ANALISIS PROKSIMAT
Analisis proksimat adalah suatu metoda analisis kimia untuk mengidentifikasi kandungan nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak dan serat pada suatu zat makanan dari bahan pakan atau pangan. Analisis proksimat memiliki manfaat sebagai penilaian kualitas pakan atau bahan pangan terutama pada standar zat makanan yang seharusnya terkandung di dalamnya. Analisa kadar abu bertujuan untuk memisahkan bahan organik dan bahan anorganik suatu bahan pakan. Kandungan abu suatu bahan pakan menggambarkan kandungan mineral pada bahan tersebut.Kandungan bahan organik suatu pakan terdiri protein kasar, lemak kasar, serat kasar dan bahan ekstrak tanpa nitroge
Tujuan Praktik analisa proksimat Dalam melakukan praktikum ini kami memiliki beberapa tujuan yaitu : • Praktikum ini memiliki tujuan untuk mengeahui kandungan zat makanan dari bahan pakan yang akan diuji. • Praktikum bertujuan untuk meningkatkan kemampuan praktikan dalam menganalisis proksimat baik meliputi pengetahuan dasar dan aplikasinya. !"A#A$ %.&etode analisa proksimat pertama kali dikembangkan oleh $enneberg dan tohman pada tahun %'() di sebuah laboratorium penelitian di *eende, "erman +$artadi et al., %-.
/.&0Donald et al. +%1 menjelaskan bah2a analisa proksimat dibagi menjadi enam fraksi nutrien yaitu kadar air, abu, protein kasar, lemak kasar, serat kasar dan bahan ekstrak tanpa nitrogen +3!T4.
5.&enurut 6herney +/))) abu terdiri dari mineral yang larut dalam detergen dan mineral yang tidak larut dalam detergen. Kadar protein pada analisa proksimat bahan pakan pada umunya menga0u pada istilah protein kasar. 7. 6herney +/))) melaporkan bah2a lemak kasar terdiri dari lemak dan pigmen. 8at9zat nutrien yang bersifat larut dalam lemak seperti itamin A, D, ! dan K diduga terhitung sebagai lemak Pigmen yang sering terekstrak pada analisa lemak kasar seperti klorofil atau ;anthophil. Analisa lemak kasar pada umumnya 3ahan &akanan
Air 3ahan Kering Abu 3ahan
&!=AK>KA4 A4A=?? P#
Pengujian kadar air
2.
Pengujian kadar abu
3.
Pengujian kadar lemak
4.
Pengijian kadar protein
5.
Pengujian kadar serat
6.
Pengujian kadar karbohidrat
Peralatan dan fasilitas yang diperlukan : 1.
a.
Peralatan untuk penyiapan sampel meliputi :
&ortar 3lender
4era0a analitik Alat ukur olumetri0 1.
b.
Peralatan pengujian kadar air meliputi :
4era0a analitik 6a2an aluminium <en Desikator
1.
0.
Peralatan pengujian kadar abu meliputi :
4era0a analitik 6a2an porselen Tanur listrik Desikator 1.
d.
Peralatan pengujian kadar lemak meliputi :
4era0a analitik oklet Kondensor =abu lemak Desikator <en
1.
e.
Peralatan pengujian kadar protein meliputi :
4era0a analitik =abu kjeldahl Alat9alat gelas +!rlenmeyer,buret, pipet olumetri0, pipet tetes, labu ukur Destilator Kondensor Pemanas listrik Destru0tor 1.
f.
Peralatan pengujian serat kasar meliputi :
4era0a analitik Pendingin tegak 6orong 3u0hner Pompa akum $ot plate !rlenmeyer
6<4T<$ P!4>"?A4 A4A=?A P#
%.
P!4>"?A4 KADA# A?#
Air bersifat tidak ber2arna , tidak berasa, tidak berbau pada kondisi standar,yaitu pada tekanan %)) kPA +% bar dan suhu /-5,%1 K +) B6. Air
merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam9garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak ma0am molekul organi0. Table diba2ah ini menunjukkan kandungan air dalam beberapa pangan : 4< 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 1$. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
P#K PA4A4 Selada ( Lactusa sativa) kubis Jeruk Sari buah apel Susu Kentang isang !"a# %aging Ke&u 'ti putih adu entega dan argarin *epung+tepung *epung gandu# ,eras Serbuk susu Shrtening
KA4D>4A4 A?# C 95 95 92 87 87 78 75 7$ 65 37 35 2$ 16 14 12 12 4 $
Penentuan kadar air tergantung dari sifat bahan. Pada umumnya mengeringkan pada suhu %)1 %%) B6 selama 5 jam atau sampai didapat berat konstan dalm oen. elisih berat sebelum dan sesudah pengeringan adlah banyaknya uap air yang diuapkan. >ntuk bahan tidak tahan panas seperti yang berkadar gula tinggi, minyak, daging, ke0ap, dilakukan pada kondisi a0uum dengan suhu lebih rendah. Kadang kadang peringatan di lakukan tanpa pemanasan, bahan dimasukan kedalam ksikator dengan $ /<7 pekat sebagai pengering hingga didapat berat konstan.
3ahan dengan kadar air tinggi dan mengandung senya2a yang mudah menguap +seperti susu, sayuran penentuannya dengan 0ara destilasi dengan pelarut tertentu misalnya toluene, ;ilol dan heptana yang berat jenisnya
rendah. 6ontoh dimasukkan kedalam tabung bola kemudian dipanaskan. Air dan pelarut menguap, di embunkan dan jatuh pada tabung Aufhuser yang berskala. Air yang mempunyai berat jenis tinggi berada diba2ah sehingga dapat diba0a pada skala tabung Aufhuser tersebut.
>ntuk bahan dengan kadar gula tinggi, kadar airnya dapat diukur dengan menggunakan refraktometer disamping menentukan padatan terlarutnya pula. Dalam hal ini air dan gula dianggap sebagai komponen komponennya yang mempengaruhi indeks refraksi.
1.
%.
Penentuan kadar air 0ara pengeringan + termograimetri
Prinsipnya menguapkan air yang ada dalam bahan dalam 0ara pemanasan. 3ahan di timbang hingga berat konstan yang dapat diartikan semua air sudah teruapkan. 6ara ini relati mudah dan murah. Penguapan dapat diper0epat dan reaksi yang menyebabkan terbentuknya air atau reaksi lain dapat di 0egah dengan melakukan pemanasan pada suhu rendah dan tekanan akum. 3ahan bahan yang mempunyai kadar gula tinggi akan mengalami pengerakan pada permukaan bahan bila dipanaskan pada suhu E %))B6. uatu bahan yang telah mengalami pengeringan akan bersifat lebih higroskopis dari pada bahan asalnya. elama pendinginan sebelum penimbangan,bahan harus slalu di tempatkan dalam ruang tertutup kering misalnya eksikator atau desikator yang telah diberi zat penyerap air. Penyerap air atau uap air yang dapat digunakan antara lain kapur aktif, silika gel, asam sulfat, aluminium oksida, kalium klorida, kalium hidroksida, kalium sulfat atau barium sulfat. ilika gel lebih sering digunakan karena memberikan perubahan 2arna saat jenuh dengan air @ uap air.
1.
/.
Penentuan kadar air 0ara destilasi + thermoolumetri
Prinsip penentuan kadar air dengan 0ara destilasi adalah menguapkan air dengan Fpemba2aG 0airan kimia yang mempunyai titik didih yang lebih tinggi dari pada air tetapi tidak ber0ampur dengan air serta mempunyai berat jenis lebih rendah dari pada air. 8at kimia yang sering digunakan anatara lain toluene, ;ylem, benzene, tetrakloroetilen dan ;ylol.
6ara ini baik untuk menentukan kadar air dalam zat yang mempunyai kadar air ke0il sehingga sulit ditentukan se0ara termograimetri.
1.
5.
Penentuan kadar air 0ara kimia2i
Penentuan kadar air di tentukan dengan titrasi Karl Hisher yaitu menitrasi sampel dengan larutan iodin dalam methanol, 0ara kalsium karbid yang didasarkan pada reaksi antara kalsium karbid dan air yang menghasilkan gas asetilen 1.
7.
Penentuan kadar air dengan metode fisis
Penentuan kadar air dengan 0ara ini ditentukan dengan nerdasarkan tetapan dielektrikum, konduktifitas listrik + daya hantar listrik dan resonansi nuklir magneti0 + 4