TUGAS BUYER BEHAVIOUR BEHAVIOUR ANALISA KASUS NISSAN MARCH DI INDONESIA
OLEH: BAIT BAITUS US LUCKM UCKMAN AN HAKI HAKIM M
0414 041414 1415 1530 3008 08
NUR HANI MAULIDA
041414153014
MAGISTER SAINS MANAGEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UNIVERSITAS AIRLANGGA 2015
VIVAnews - Pemilik Nissan March melayangkan gugatan ke Nissan Motor Indonesia (NMI) di
Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK). Itu dilakukan lantaran Nissan dinilai melakukan kebohongan soal keiritan bahan bakar Nissan March melalui iklan.
Kasus ini bermula ketika salah seorang pemilik Nissan !udmilla "rie# mengeluhkan klaim Nissan terkait konsumsi BBM Nissan March di se$umlah media dan brosur. %i situ Nissan mengklaim $ika konsumsi BBM March untuk &' kilometer hanya butuh & liter.
al itu berbeda $auh ketika !udmilla menggunakan March ersi automatic di mana konsumsi bahan bakarnya ternyata &*'. "rtinya setiap satu liter hanya mampu menempuh $arak ' kilometer. +Klien saya komplain ke NMI dan meminta solusi kenapa March bisa tidak sesuai konsumsi bahan bakarnya. ,api menurut teknisi Nissan setelah dicek tidak ada masalah dan sudah sesuai standar+ kata kuasa hukum !udmilla %aid ,obing saat berbincang dengan VIVAnews Kamis "pril /&.
Karena merasa tidak ada penyelesaian akhirnya kasus ini diba0a ke 1!KI dan diselesaikan ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK). Kasus itu kemudian diproses. !udmilla menuntut Nissan untuk membeli kembali mobil miliknya yang dibeli pada 2 Maret /&& di dealer Nissan 3arung Buncit 4akarta Selatan.
Nissan menyetu$ui hal tersebut hanya sa$a Nissan hanya mau membelinya dengan standar harga sebuah Nissan March bekas yang berada di angka 5p&6' $uta. Sementara !udmilla mau Nissan membayar sesuai uang yang telah dia keluarkan untuk membeli mobil tersebut.
"khirnya setelah dimediasi BPSK pada &7 8ebruari /& lalu $alan tengah pun diambil. Nissan harus membeli mobil !udmilla kembali di atas harga pasaran mobil bekas tapi di ba0ah harga mobil baru. "ngkanya 5p&9/$uta.
Menurut %aid BPSK menyatakan Nissan melanggar :: Perlindungan Konsumen No ' ,ahun &;;; pasal ; ayat & huru# k yang berbunyi pelaku usaha dilarang mena0arkan memproduksikan mengiklankan suatu barang atau $asa secara tidak benar. Kemudian mena0arkan sesuatu yang mengandung $an$i yang belum pasti.
Selain itu Nissan $uga melanggar pasal &/ huru# c yang berbunyi pelaku usaha dalam mena0arkan barang atau $asa yang ditu$ukan untuk diperdagangkan dilarang mena0arkan mempromosikan mengiklankan atau membuat pernyataan yang tidak benar atau menyesatkan mengenai kondisi tanggungan $aminan hak atau ganti rugi atas suatu barang atau $asa.
,api alih-alih menuruti perintah BPSK Nissan $ustru menggugat balik keputusan BPSK dan menga$ukan banding ke Pengadilan Negeri 4akarta Selatan agar membatalkan keputusan BPSK pada & Maret /&.
Nissan lalu membeberkan se$umlah bukti yang melalui da#tar bukti yang balik menyudutkan !udmilla.
+Sudah di0akili oleh pengacara dari Nissan. Kami akan sampaikan bukti-bukti yang dimiliki Nissan soal March+ kata "chmad "dhitya
Setelah sidang ini Nissan $uga akan menghadirkan saksi ahli dari salah satu media yang mendapatkan hasil u$i konsumsi tersebut. Menurutnya NMI sudah melakukan pendekatan secara kekeluargaan dengan menanggapi kasus ini dari a0al melakukan pengu$ian bersama dan men$elaskan tentang iklan tersebut.
,api karena merasa dirugikan dan sangkaan yang tidak sesuai dari hasil BPSK yaitu kesalahan iklan dan ketidaksesuaian produk NMI naik banding. Sidang akan dilan$utkan selasa pekan depan dengan agenda mendengarkan $a0aban dari pihak Nissan. (umi)
Iklan Nissan March Irit
Pemilik March 'Boros' Menang di MA, Apa Tanggapan Nissan? Muhammad Ikhsan -
detikOto
Selasa, 01/10/2013 13:01 WIB
Jakarta -Mahkamah "gung (M") menolak permohonan kasasi P, Nissan Motor Indonesia
(NMI) yang digugat oleh konsumen !udmilla "ri#. !udmilla dinyatakan menang dalam kasus iklan Nissan March. Bagaimana tanggapan NMI>
+Saat ini belum bisa ngomong apa-apa lagi diskusi langkah-langkah apa yang mau diambil. Saat ini sedang diskusi dengan legal. Kita belum mengambil keputusan lagi pela$ari langkah selan$utnya apa+ kata ?eneral Manager Marketing @ =ommunication Strategy P, Nissan Motor Indonesia Indrie adi0id$a$a Selasa (&A&/A/&6).
NMI dinyatakan harus mengembalikan uang pembelian sebesar 5p &9/ $uta yang dikeluarkan !udmilla "ri# untuk membeli Nissan March.
Sebelumnya putusan ini diadili oleh hakim agung %$a#ni %$amal hakim agung Syamsul Maari# Ph% dan hakim agung yang $uga ketua ma$elis Pro# %r Calerine 4! Kriekho##. akim agung Pro# %r Calerina menggantikan hakim agung M ,au#ik karena M ,au#ik meninggal dunia pada &2 %esember /&.
+Perkara diputus pada 7 Maret /&6+ u$arnya.
Seperti diketahui pada "pril /& Pengadilan Negeri 4akarta Selatan (PN 4aksel) menguatkan keputusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK). BPSK dalam keputusan arbitrase pada &7 8ebruari /& lalu meminta Nissan untuk membatalkan transaksi mobil milik !udmilla "ri# dan mengembalikan uang pembelian sebesar 5p &9/ $uta.
Perseteruan di me$a hi$au berakar dari iklan Nissan yang mengatakan bah0a arian city car tersebut mampu mengonsumsi satu liter BBM hingga &' km.
Namun saat !udmilla membeli dan mengendarainya konsumsi bensin tidak sesuai yang diiklankan. !antas !udmilla menga$ukan gugatan ke BPSK dan menang. ,ak terima dengan putusan itu P, Nissan Indonesia menga$ukan kasasi.
ANALISA KASUS NISSAN MARCH DI INDONESIA
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang atau $asa yang tersedia dalam masyarakat baik bagi kepentingan diri sendiri keluarga orang lain maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Konsumsi dari bahasa Belanda =onsumptie ialah suatu kegiatan yang bertu$uan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda baik berupa barang maupun $asa untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung. Asas Perlindungan Knsu!en "
Berdasarkan :: Perlindungan Konsumen pasal ada lima asas perlindungan konsumen. •
"sas man#aat Maksud asas ini adalah untuk mengamanatkan bah0a segala upaya dalam
penyelenggaraan perlindungan konsumen harus memberikan man#aat sebesar-besarnya bagi kepentingan konsumen dan pelaku usaha secara keseluruhan. •
"sas keadilan "sas ini dimaksudkan agar partisipasi seluruh rakyat bisa di0u$udkan secara
maksimal dan memberikan kesempatan kepada konsumen dan pelaku usaha untuk memperoleh haknya dan melaksanakan ke0a$ibannya secara adil. •
"sas keseimbangan "sas ini dimaksudkan untuk memberikan keseimbangan antara kepentingan
konsumen pelaku usaha dan pemerintah dalam arti material maupun spiritual. •
"sas keamanan dan keselamatan konsumen
"sas ini dimaksudkan untuk memberikan $aminan atas keamanan dan keselamatan kepada konsumen dalam penggunaan pemakaian dan peman#aatan barang atau $asa yang dikonsumsi atau digunakan. •
"sas kepastian hukum "sas ini dimaksudkan agar baik pelaku usaha maupun konsumen menaati hukum dan
memperoleh keadilan dalam penyelenggaraan perlindungan konsumen serta Negara men$amin kepastian hukum.
#u$uan Perlindungan Knsu!en
%alam :: Perlindungan Konsumen Pasal 6 disebutkan bah0a tu$uan perlindungan konsumen adalah sebagai berikut. •
Meningkatkan kesadaran kemampuan dan kemandirian konsumen untuk melindungi
•
diri. Mengangkat harkat dan martabat konsumen dengan cara menghindarkannya dari ekses
•
negati# pemakaian barang danAatau $asa. Meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih dan menuntut hak- haknya
•
sebagai konsumen. Menciptakan sistem perlindungan konsumen yang mengandung unsur kepastian hukum
•
dan keterbukaan in#ormasi serta akses untuk mendapatka n in#ormasi. Menumbuhkan kesadaran pelaku usaha mengenai pentingnya perlindungan konsumen
•
sehingga tumbuh sikap yang $u$ur dan bertanggung $a0ab dalam berusaha. Meningkatkan kualitas barangA$asa yang men$amin kelangsungan usaha produksi barang dan $asa kesehatan kenyamanan keamanan dan keselamatan konsumen.
Kasus yang ter$adi antara Nissan Motor Indonesia dengan konsumen (!udmilla "ri#) perihal iklan yang menyertakan in#ormasi konsumsi BBM yang tidak sesuai kenyataan. al ini dapat ter$adi dikarenakan banyak #aktor yang mempengaruhi baik dari sisi konsumen maupun produsen.
%e&era'a (aktr terse&ut $ika ditin$au dari sisi 'rdusen diantaran)a* +" %e&an 'siklgis )ang ditanggung 'rduk Nissan Mar,-"
Berikut ini se$arah Nissan march sampai dengan produk march yang di $ual di Indonesia saat ini. Nissan Micra adalah sebuah mobil yang diproduksi oleh Nissan. al ini dikenal di 4epang dan ,ai0an sebagai Nissan March. Mobil ini dibangun se$ak tahun &;' dan telah memiliki tiga generasi model yang berbeda. Mobil ini memiliki 6 dan 9 pintu. -
K&/ (&;'-&;;) Micra yang asli disebut $uga K&/ diperkenalkan pada bulan Dktober &;' sebagai pesaing onda =ity sangat sukses ini dimaksudkan untuk menggantikan =herry sebagai pesaing perusahaan dalam segmen supermini sebagai model =herry
-
sendiri telah semakin men$adi lebih besar dengan setiap generasi berturut-turut. K&& (&;;-//) ?enerasi kedua Micra K&& adalah salah satu model pertama yang dibangun di pabrik Nissan Sunderland. Saat itu diluncurkan di 4epang sebagai March (yang dibangun di 4epang) pada a0al tahun &;; dan dirilis di Eropa pada kuartal
-
keempat tahun ini. %i ,ai0an di mana mobil telah di$ual se$ak 8ebruari &;;9 K& (//-sekarang) diresmikan pada akhir tahun // dengan peningkatan kapasitas mesin men$adi &! (=5&%E) dan &! (=5&%E) %ari se$arah singkat akan kemunculan Nissan March dapat diketahui bah0a produk
Nissan March telah memiliki beban psikologis untuk sukses di pasaran dengan mengemban tugas dapat memenangkan persaingan menghadapi produk onda =ity yang mana tugas ini sudah tertanam se$ak cikal bakal (moyangnya) Nissan March di ciptakan (&;')
." Prdusen !elakukan 'engu$ian )ang 'ada u!u!n)a dilakukan 'i-ak inde'en/ se'erti 'i-ak !edia/ k!unitas/ atau 'engguna langsung" 1ang mana terkadang
disisipkan pesan titipan agar image suatu produk dapat terdongkrak dengan baik. ,api hal ini harus dipela$ari dengan baik dan dibuktikan kebenarannya dengan hati-hati dan bersi#at netral. ,idak dapat langsung memberikan tudingan kepada semua pihak (pihak media komunitas pengguna langsung) yang melakukan pengu$ian suatu produk. 0" Saat dilakukan 'engu$ian terkadang kndisi saat 'engu$ian tidak selalu sa!a dengan a'a )ang ter$adi dala! ke-idu'an n)ata" ,erutama menyangkut konsumsi
BBM sendiri metode perhitungan ",PM tidak dapat dikatakan tidak akurat tapi mungkin akan lebih bi$ak $ika dikatakan kurang tepat karena bukan pada tempatnya. Seperti mobil =ity =ar (Nissan March apakah diu$i dengan kondisi perkotaan yang dikenal macet. Penuh per$alanan stop and go. 4alanan yang padat (u$i kemampuan
menyelip di $alanan yang padat). "tau dilakukan ala per$alanan luar kota. Kecepatan saat dilakukan pengu$ian apakah konstan dan ada batas kecepatan atau kecepatan dengan metode Fberhenti dan mela$uG yang merupakan karakteristik khas kemacetan yang merupakan habitat city car seperti Nissan March. al ini pun harus diper$elas produsen saat mereka memaparkan bahasa mereka dalam iklan maupun secara erbal saat dilakukan pemasaran oleh tim marketing dari perusahaan yang bersangkutan. "gar konsumen mendapatkan in#ormasi yang $elas dan sedetail-detailnya dan tidak akan merasa tertipu di kemudian hari. %emikian beban yang diba0a saat dilakukan pengu$ian apakah hanya seorang pengemudi dan tanpa beban tambahan apapun atau dengan beban dan kapasitas maksimal suatu mobil Nissan March. %an masih banyak parameter yang menentukan konsumsi BBM suatu kendaraan sehingga dapat mencapai titik Hteririt nya. %an sudah seharusnya pengu$ian yang dilakukan ",PM lebih mendekati keadaan nyata suatu kendaraan itu akan diperuntukan. Bukan dengan metode adu irit. %an metode-metode pengu$ian yang dilakukan oleh produsen harus disampaikan secara $elas terbuka dan terperinci.
1" #i'e kendaraan )ang digunakan" Biasanya suatu mobil memiliki berbagai macam tipe baik itu yang bersi#at
mendasar seperti perbedaan transmisi (manual atau otomatis). "taupun perbedaan tipe karena perbedaan aksesoris yang diusung dari masing-masing tipe. ,entunya konsumsi BBM pada tipe transmisi manual akan berbeda dengan tipe transmisi otomatis. Karena perbedaan karakteristik transmisi yang digunakan. %emikian $uga dengan aksesoris $uga dapat mempengaruhi konsumsi BBM yang digunakan seperti akan berubahnya koo#isien hambatan udara karena penggunaan aksesoris tertentu yang dapat menyebabkan perbedaan konsumsi BBM pada tiap-tiap tipe. "tau $uga dikarenkan berat aksesoris yang digunakan yang dapat menyebakan perbedaan konsumsi BBM untuk masing-masing tipe.
2" 3aktr 'enge!udi saat dilakukan 'engu$ian knsu!si %%M" 8aktor ini $uga cukup berperan penting pada saat pengu$ian konsumsi BBM yang
akan men$adi Hsen$ata ampuh dalam pemasaran suatu produk terutama kendaraan bermotor seperti mobil. %alam pemasangan iklan atau bahasa erbal tim pemasaran
harus disampaikan $uga in#ormasi siapa yang melakukan pengu$ian suatu kendaraan sehingga didapat angka rata-rata konsumsi suatu kendaraan (dalam hal Nissan march) apakah pengemudi yang melakukan test tersebut termasuk kategori orang yang baru dapat mengendarai mobil atau yang sudah mahir dan $uga tipe mengemudinya. ,ermasuk kategori Offensive Driving atau Defensive Driving. Karena dua tipe pengemudi diatas memiliki karakteristik yang saling bertolak belakang yang berimbas pada konsumsi BBM kendaraan yang dikemudikannya. Produsen tidak boleh menutup mata bah0a di$alanan saat ini tidak sedikit ($ika tidak ingin dikatakan banyak) pengemudi yang menganut paham D##ensie %riing. Sehingga pihak produsen harus memaparkan $uga hasil pengu$ian dari kedua model pengemudi diatas. %imana nantinya akan berimbas positi# bagi konsumen untuk dapat mengukur apakah konsumen tersebut telah benar dan ramah lingkungan dalam mengemudikan kendaraan. %an hal ini $uga akan men$adi acuan toleransi nilai konsumsi BBM suatu kendaraan karena akan didapatkan batas atas (%e#ensie %riing) dan batas ba0ah (D##ensie %riing) konsumsi suatu BBM. al ini $uga akan membantu me0u$udkan kesadaran pengemudi dan diharapkan dapat mengurangi tingkat kecelakaan dan $uga meningkatkan ketertiban berlalu lintas
%alam beriklan memang tidak diatur dalam undang-undang tapi ada tata krama dalam periklanan Indonesia. Bah0a iklan itu tidak boleh menyesatkan. %an kalau mereka menyebutkan angka mereka harus ada angka ilmiah. 4an$i-$an$i muluk produsen menurutnya harus disampaikan secara real dan benar. Pada kondisi saat ini Jamannya sosial media mereka akan dihukum sendiri. 4adi 0alau pun hasil penelitian mengatakan demikian mereka (pengiklan) harus lebih berhati-hati. Karena kondisi mesin beban setiap kendaraan itu tidak sama. Dleh sebab itu iklan tersebut harus menerangkan kondisinya pemakaian berapa kilometernya harus $elas. anya sa$a iklan itu harus menggunakan bahasa iklan. Selain itu untuk para agensi periklanan $uga harus bi$ak dalam pembuatan iklan. 4angan hanya berdasarkan data yang diterima agensi periklanan. Namun pembuat iklan harus bi$ak dengan melihat sendiri kenyataannya yang bisa di-delier yang konsumen yang akan beli. %an ini sangat mudah untuk diganggu.
%e&era'a (aktr )ang !en)e&a&kan kasus terse&ut $ika ditin$au dari sisi knsu!en diantaran)a*
&. In#ormasi yang dimiliki konsumen tergolong minim atau hanya mengandalkan in#ormasi yang ada di iklan yang diterbitkan produsen. Selayaknya seorang konsumen sebelum menetapkan pilihan pada suatu produkAkendaraan mengantongi banyak in#ormasi yang berkaitan dengan produk tersebut. 4ika tidak maka konsumen akan ter$ebak dalam idiom Hmembeli kucing dalam karung. %alam batasan ini yang dapat mengontrol dan memaksa konsumen untuk mendapatkan in#ormasi sebanyak-banyaknya akan produk terkait hanyalah dari diri konsumen itu sendiri akankah sang konsumen akan peduli pada produk yang dimaksud agar tidak terdapat penyesalan di kemudian hari. . Pada banyak kasus BBM suatu kendaraanAmobil dapat men$adi boros $ikalau pengemudi berlaku agresi# dalam berkendara. %alam hal ini pengetahuan pengemudi atau konsumen dalam berkendara yang tidak agresi# (Berkendara Eco) mutlak dibutuhkan. Biasakan mengin$ak gas secara halus baik dalam kondisi F stop and goG maupun $alan lenggang agar komputer mesin selalu dalam kondisi close loop. Berkendara eco yang 0a$ar artinya kendaraan tidak akan menggangu pengendara lain akibat kecepatan yang terlampau pelan. Bahkan angka &/ kmA$am kerap tersentuh untuk mencapai kecepatan rata-rata yang ditentukan pada rute tol. :ntuk itu cukup membatasi putaran mesin dan in$akan pedal gas agar komputer mesin selalu dalam kondisi close loop saat berkendara eco. anya sesekali sa$a kondisi open loop ter$adi seperti ketika menyalip atau mempercepat akselerasi. Menurut "n$ar 5os$adi technical & warranty dept. technical service division P,. "stra %aihatsu Motor open loop adalah satu kondisi mesin memerlukan tenaga torsi ataupun fuel cut saat deselerasi. Pada kondisi ini kontrol emisi diabaikan untuk mendapatkan per#orma mesin yang diinginkan pengemudi. !alu kondisi kendaraan perlu tenaga atau torsi (akselerasi) suplai bahan bakar akan menyesuaikan dan kontrol emisi akan mengabaikan kondisi ideal bahan bakar. Begitupun saat fuel cut ter$adi pada saat deselerasi mesin tidak memerlukan suplai bahan bakar. Kondisi ini kontrol emisi akan
mengabaikan kondisi ideal bahan bakar. Secara keseluruhan pemakaian bahan bakar bisa dikontrol secara optimal mengikuti pola berkendara. Sedangkan close loop yaitu pengontrolan sistem suplai bahan bakar dengan memperhitungkan kontrol. %imana close loop mengontrol campuran bahan bakar sesuai kondisi ideal sehingga dicapai e#isiensi maksimal dan kiner$a catalytic conerter untuk kontrol emisi kendaraan. Kondisi ini ter$adi saat idle atau pengendara normal dengan batasan in$akan pedal gas atau putaran mesin tinggi yang men$adi indikasi pengemudi perlu tenaga optimal. Inti dari berkendara eco adalah gas dan rem konstan. Saat menekan gas terlalu dalam maka akan ter$adi suplai berlebihan bensin ke mesin. "kselerasi memang meningkat tapi tak sebanding dengan bbm yang terbuang. Boleh sa$a in$ak gas dalam saat diperlukan misalnya menyalip tapi di keseharian lebih baik mela$u konstan. Sedangkan mengerem mendadak memang tidak membutuhkan bbm tapi berarti "nda akan butuh bbm ekstra untuk mengembalikan kecepatan semula. Seperti yang kita ketahui bah0a pengu$ian yang dilakukan produsen pada umumnya menggunakan pengemudi yang telah memiliki pemahaman berkendara cukup tinggi dan pro#essional bahkan beberapa diantaranya memiliki serti#ikat karena pemahaman dan kepro#esionalannya dalam keahlian mengemudi (berkendara Eco). %an biasanya hasil dari pengu$ian inilah yang digunakan produsen untuk dimuat di iklan maupun media lain dalam mempromosikan kendaraan atau mobil yang akan dipasarkan. Sedangkan konsumen yang ada pada umumnya tidak banyak yang memiliki kemampuan mengemudi (berkendara Eco) dengan baik. Kalaupun ada mungkin tidak akan sama persis dengan pengemudi yang melakukan pengu$ian yang diberdayakan oleh pihak produsen hasilnya bisa lebih baik ataupun lebih buruk.
6. Pada kasus ini beban kendaraan $uga berpengaruh pada konsumsi BBM Nissan March pada khususnya maupun pada mobil lain pada umumnya. arus ditelaah ulang apakah kendaraan yang digunakan konsumen memiliki beban tambahan. Besar kemungkinan kendaraan yang digunakan pengu$ian oleh produsen memiliki beban kendaraan standar artinya tidak memba0a beban tambahan (bisa sa$a hanya terdapat pengemudi sa$a saat pengu$ian) dan tidak ada beban tambahan lain missal koper isi pakaian atau lainnya.
Karena beberapa konsumen di Indonesia menganggap mobil merupakan rumah ke dua. Sehingga banyak barang-barang yang dipaksakan masuk ke dalam mobil padahal barang tersebut tidak selalu dipakai. %alam kasus ini dalam kesehariaannya $uga perlu dilihat lagi apakah beban kendaraan yang digunakan konsumen sama dengan saat pengu$ian misalnya kesehariannya hanya diisi pengemudi sa$a (sama seperti saat pengu$ian yang dilakukan produsen) tidak memba0a penumpang lain tidak memba0a beban lain (hanya beban standar sa$a). Karena setiap kilogram yang ditambahkan di mobil akan menuntut ker$a lebih dari mesin. "palagi bila barang ba0aan mencapai puluhan bahkan ratusan kilogram. Ba0alah barang-barang yang penting sa$a dan singkirkan yang tidak terlalu perlu. al ini $uga akan membuat mobil lebih rapi sehingga mood mengemudi bisa membaik. %engan mood baik aksi penghematan bbm saat mengemudi bisa dilakukan lebih mudah.
. %ari kasus diatas diketahui bah0a rute yang dilalui konsumen adalah Buncit-kuninganBuncit selama satu bulan. %aerah ini merupakan daerah ra0an macet yang rasanya tidak fair $ikalau menghitung kilometer untuk tiap liternya karena banyak bensin yang terbakar saat mobil dalam keadaan berhenti (macet). Mari kita tin$au apakah saat produsen melakukan pengu$ian kendaraannya menggunakan rute yang sama. %ari sumber yang didapat klaim &.'kmAl didapat saat diadakan pengu$ian kendaraan menu$u 1ogyakarta yang mana notabene kondisi $alannya sangat $auh berbeda dengan kondisi $alan BuncitKuningan. 4ikalau ingin lebih adil dan bi$ak ada baiknya konsumen pun mencoba rute yang sama pada saat produsen melakukan pengu$ian kendaraannya atau bisa $uga diperbaiki mekanisme pengu$ian produsen dengan melakukan pengu$ian pada rute yang termasuk macet dalam kondisi harian. Karena umumnya kendaraan city car seperti Nissan march lebih diperuntukan penggunaannya dalam kota untuk menghadapi kemacetan maka akan lebih adil rasanya $ikalau pengu$ian yang dilakukan produsen $uga ditempatkan didaerah perkotaan. %iluar ini semua $ikalau konsumen ingin merasakan setidaknya Hmendekati hasil pengu$ian produsen konsumen dapat mengatur ulang rute dengan cara menghindari rute padat dan $am sibuk sehingga proses F stop and goG berkurang. Karena semakin tinggi kecepatan rata-rata di rute dalam kota akan membuat konsumsi BBM men$adi lebih
hemat. Meskipun $araknya agak $auh rute yang lancar akan membuat mobil butuh bbm lebih sedikit ketimbang mele0ati kemacetan. al ini berpengaruh makin signi#ikan untuk mobil berkapasitas mesin lebih besar. Berdasarkan data yang dimiliki autobild Indonesia saat mobil berhenti di kemacetan bisa menghabiskan &9 liter bensin per $am secara percuma. Men$aga mobil tetap bergerak merupakan kunci dasar penghematan bbm.
9. Pengaruh transmisi pada mobil $uga berpengaruh pada konsumsi BBM. Pada kasus ini konsumen menggunakan mobil bertransmisi otomatis yang cendrung dinilai lebih boros dari transmisi manual dari mata orang a0am. Padahal hal ini tidak sepenuhnya benar $ikalau dilakukan pengu$ian dengan satu pengemudi yang memahami karakter tranmisi otomatis dan mengendarai mobil bertransmisi otomatis dan dipertemukan dengan pengemudi yang tidak memahami cara mengendarai kendaraan transmisi manual. ,etapi $ikalau kedua pengemudi memiliki kemampuan mengemudi yang sama baik transmisi manual maupun otomatis maka akan sedikit lebih irit transmisi manual karena dapat mengontrol putaran mesin sesuai dengan yang diinginkan dan di kondisi yang paling hemat. %alam kasus ini pun rasanya perlu diteliti lebih dalam lagi kendaraan yang diu$icobakan oleh produsen menggunakan transmisi apa sehingga dapat ditemukan titik pembandingnya selain dari sisi pengemudi. "pabila konsumen biasa menggunakan mobil bertransmisi manual maka akan perlu penyesuaian pada saat menggunakan mobil bertransmisi otomatis. Karena kedua transmisi ini terdapat perbedaan mencolok dalam perlakuannya untuk mendapatkan konsumsi BBM yang tidak boros. 4ika mobil bertransmisi manual perpindahan gigi sebaiknya dilakukan pada putaran mesin .9// 6./// rpm lantaran mesin sudah menghasilkan torsi yang cukup. =epatnya #rekuensi pembakaran sangat tergantung putaran mesin. Semakin tinggi putaran berarti semakin sering bbm dibakar dan di putaran tinggi hambatan gesek komponen mesin bertambah besar. Sebaliknya $ika putaran terlalu rendah mesin tak memiliki porsi cukup untuk mempertahankan kecepatan. Paling ideal $ika putaran di$aga pada .///-6./// rpm saat mela$u konstan Sedangkan untuk mobil bertansmisi otomatis pindahkan ke posisi N saat berhenti di kemacetan parah atau menunggu di traffic light . Pelan tidak selalu identik
dengan irit BBM. Pada mobil bertransmisi otomatis kecepatan rendah membuat komputer transmisi akan memerintahkan transmisi beker$a pada perbandingan gigi yang sesuai. Seperti pada Nissan March bila kecepatan kurang dari 7/ kmA$am maka transmisi akan mengunci di gigi 6 sehingga putaran mesin akan lebih tinggi ketimbang mele0ati kecepatan 7/ kmA$am. %an kali ini pun pengetahuan konsumen akan cara mengemudi yang benar pun dituntut agar tidak terdapat perbedaan signi#ikan dengan pengu$ian yang dilakukan produsen yang pengemudinya sudah terampil dan mengetahui karakter transmisi suatu kendaraan
7. Selain itu penggunaan aksesoris yang berlebihan yang meningkatkan koo#isien gesek antara udara dengan mobil dan $uga berkendara dengan $endela mobil tebuka akan menahan la$u mobil yang akhirnya membuat bahan bakar lebih boros terutama pada kecepatan di atas '/ kmA$am. %apat dipastikan produsen tidak akan melakukan hal ini saat pengu$ian BBM kendaraan yang dimaksud untuk mencapai angka konsumsi BBM yang paling hemat sedangkan pada konsumen terkadang hal-hal seperti ini dapat terle0atkan dalam kesehariannya 2.
al yang $uga perlu mendapat perhatian dalam kasus ini adalah perihal tekanan angin pada ban mobil yang digunakan konsumen dan produsen. Ban
dengan
tekanan
terlalu
rendah
meningkatkan
hambatan
gelinding
(rolling resistance) dan membuat mesin harus mengeluarkan usaha lebih men$alankannya. Selain lebih boros bbm kurangnya tekanan ban $uga menimbulkan risiko pecah ban lebih besar. :ntuk itu sangat disarankan untuk mengecek kondisi tekanan ban secara isual setiap hari. %an tiap minggu ukurlah tekanan ban di tempat terpercaya. Selalu setel tekanan ban sesuai rekomendasi pabrikan mobil. %iketahui saat pengu$ian mobil yang dilakukan produsen hanya dilakukan satu kali $alan artinya kondisi tekanan angin pada ban tidak banyak berubah sehingga mengurangi hambatan gelinding sehingga mesin tidak perlu mengeluarkan tenaga lebih untuk men$alankan kendaraan yang akan bere#ek langsung pada konsumsi BBM. Sedangkan pada konsumen penghitungan BBM dilakukan dalam rentang & bulan. %imana ada kemungkinan besar ter$adi penurunan tekanan angin pada ban yang dapat
meningkatkan hambatan gelinding dan membuat mesin harus mengeluarkan usaha lebih un$utk men$alankan kendaraan dan berdampak langsung pada konsumsi BBM sehingga men$adi lebih boros. al ini $uga perlu diselidiki lebih dalam pada kasus ini apakah konsumen selalu men$aga tekanan angin pada bannya sesuai standar pabrikan setiap kali konsumen akan menggunakan kendaraannya dalam rentang 0aktu & bulan (rentang 0aktu konsumen menghitung konsumsi BBM kendaraan yang digunakannya). Penggunaan bahan bakar yang tepat $uga berpengaruh pada konsumsi BBM. :mumnya
semakin
tinggi
5DN
yang
digunakan
maka
akan
semakin
baik
pembakarannya sehingga mengurangi bahan bakar yang tidak terbakar dengan sempurna. Maka gunakanlah bahan bakar yang sesuai rekomendasi produsen untuk memperoleh per#orma maksimal. Biasanya ini dapat diketahui di buku manual atau melihat angka kompresi mesin. Sebagai in#o seluruh mobil produksi //2 ke atas sudah merekomendasikan bahan bakar dengan minimum 5DN ;/. Pada saat pengu$ian kendaraan yang dilakukan produsen $uga harus diketahui produsen menggunakan BBM dengan tingkat 5DN berapa. Karena rasanya akan tidak adil $ikalau produsen menggunakan 5DN ;9 (pertamaL plus) sedangkan konsumen melakukan pengu$ian selama & bulan hanya menggunakan 5DN ; (pertamaL) atau bahkan 5DN '' (premium) "da langkah yang cukup bi$ak yang dapat diambil konsumen agar dapat meminimalkan kerugian dalam memilih atau menggunakan suatu produk. Konsumen diharapkan teliti dan mau menggali in#ormasi lebih banyak berkaitan dengan kendaraan atau mobil yang akan dipilih atau digunakan. Sebetulnya saat ini tidak lah sulit mendapatkan in#ormasi suatu produk sebelum konsumen memutuskan untuk membeli atau menggunakan suatu produk. In#ormasi ini bisa didapat dari media massa media cetak media elektronik mapun hasil u$i oleh orang atau rekan yang telah menggunakan produk tersebut. %emikian $uga untuk konsumsi BBM Nissan March banyak media yang mengulas maupun melakukan pengu$ian terhadap kendaraan ini. Seperti yang dilakukan "utobild Indonesia. Media ini $uga melakukan pengu$ian terhadap kendaraan Nissan March media ini bersi#at independen. Selain melakukan pengu$ian kendaraan media ini $uga memberikan penilaian suatu mobil dari berbagai sudut pandang dan memaparkan keunggulan maupun kelemahan suatu mobil.
Pada ulasan autobild tentang Nissan March tanggal &6 4anuari /&& menyampaikan bah0a konsumsi BBM Nissan March pada $alan bebas hambatan adalah sebesar &;.' kmAl sedangkan konsumsi BBM dalam kota sebesar &9. kmAl "ute
Konsusi BBM !er liter
#alan Be$as %a$atan
&ala Kota
13 #anuari 2011
1'()
1*(+
12 Mei 2011
20(1
1*('
2* Mei 2011
1'()
-
1 Okto$er 2011
-
13(*
1+ #uni 2012
1('+
13()
,abel Pengu$ian konsumsi BBM Nissan March yang %ilakukan oleh "utobild Indonesia periode
Januari .4++ 5 Juni .4+.
?ra#ik Pengu$ian konsumsi BBM Nissan March yang %ilakukan o leh "utobild Indonesia periode
Januari .4++ 5 Juni .4+.
Perlu men$adi perhatian konsumen $uga bah0a pengu$ian yang dilakukan pihak media (khususnya media otomoti# seperti autobild Indonesia) pada umumnya menggunakan pengemudi yang telah memiliki pemahaman berkendara cukup tinggi dan pro#essional bahkan beberapa diantaranya memiliki serti#ikat karena pemahaman dan kepro#esionalannya dalam keahlian mengemudi (berkendara Eco) bukan pengemudi yang baru mengenal cara mengemudi. 4adi konsumen pun diharapkan lebih tau kondisi nyatanya untuk membandingkan pemakaian konsumsi BBM yang dihasilkan konsumen dengan yang ditulis media bisa dapat sama sedikit berbeda atau sangat $auh berbeda. %an hal ini pulalah yang harusnya $uga men$adi salah satu pertimbangan
sebelum
ingin
mempertanyakan
apa
yang
tertera
pada
iklan
suatu
produkAkendaraan. ,etapi tidak menutup kemungkinan $uga pengemudi yang digunakan media untuk melakukan pengu$ian adalah dari kalangan masyarakat umum. Seperti pada ulasan "utobild Indonesia tanggal &2 Dktober /&&. Biasanya hal ini dilakukan media untuk mendapatkan kondisi nyata yang ter$adi secara umum pada masyarakat.
Kasus yang ter$adi pada !udmilla "rie# yang menggunakan kendaraan Nissan March bertransmisi otomatis dapat mengacu pada hasil pengu$ian media autobild Indonesia diatas. %imana !udmilla hanya mampu mencapai konsumsi BBM sebesar 2.;kmAl hingga '. kmAl dengan rute dalam kota. al ini harusnya diteliti lebih lan$ut seperti #actor-#aktor yang telah disampaikan sebelumnya seperti kondisi kendaraan kondisi lalulintas dan #aktor pengemudi. Pun demikian dengan iklan yang dibuat oleh Nissan harus diteliti dengan baik dengan menggunakan bukti-bukti dan saksi-saksi ahli sehingga didapat konsumsi &kmAl. Kelemahan iklan yang dimaksud tidak men$elaskan kondisi seperti apa yang ter$adi saat dilakukan pengu$ian tersebut. Sehingga konsumen merasa tertipu dengan menganggap kondisi yang dilakukan saat pengu$ian adalah sama dengan kondisi yang dialami konsumen dalam kesehariannya %ari kasus ini diharapkan baik produsen maupun konsumen dapat saling memahami dan menghormati satu sama lain dalam memasarkan produk maupun memilih atau menggunakan produk. %engan langkah seperti berhati-hati menggunakan bahasa iklan dan men$elaskan kondisi detail pengu$ian yang dituliskan di iklan. Konsumen pun berperan akti# mencari in#ormasi dari produk atau kendaraan yang akan digunakan sebelum menetapkan pilihannya. 5egulasi dari pemerintah mengenai periklanan $uga harus lebih $elas agar pihak pemasar memiliki rambu-rambu yang $elas dalam melakukan kegiatan periklanan.
