ANALISIS DEKSTROMETORFAN, GUAIFENESIN, BENZOAT DAN SAKARIN DALAM SIRUP OBAT BATUK DENGAN MENGGUNAKAN MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI KROMATOGRAFI CAIR CAI R KINERJA TINGGI Adwoa Adjekum Adjekum dan Redeat Kebede Kebede Departemen Kimia, Concordia College, 901 8th St S, oorhead, ! "#"#$
Ab%trak & etode 'ang dikembangkan untuk anali%i% dan kuanti(ika%i bahan akti( maupun tidak akti()ek%ipien* dalam %irup obat batuk 'ang mengandung de+tromethorphan )D*, guai(ene%in, a%am benoat dan %akarin & -bat beba% )-.C*%irup Robitu%%in Dm dan /ick% )!'uil cough and che%t conge%tion* dianali%i% menggunakan 23C, dengan menggunakan bu((er (o%(at dan panjang gelombang 'ang berbeda4 Standar untuk ma%ing5ma%ing bahan akti( dibandingkan dengan bahan akti( dalam %irup dikalibra%i dan di6eri(ika%i4
& Robitu%%in dan %irup obat batuk /ick% adalah dua dari ban'ak %irup lain 'ang dijual beba% )-.C*4 & Sirup -.C umumn'a aman untuk dikon%um%i pada tingkat 'ang wajar atau 'ang direkomenda%ikan, namun mereka memiliki e(ek %amping bila dikon%um%i dalam jumlah be%ar %eperti halu%ina%i atau perilaku di%o%iati( 4 $00# Sur6ei !a%ional 2enggunaan -bat dan Ke%ehatan )!SD7* men'atakan bahwa %ekitar ,1 juta orang beru%ia 1$ %ampai $" )",* telah ban'ak menggunakan obat batuk dan obat (lu )-.C* dan di%alahgunakan hampir 1 juta )1,: per%en* dalam tahun5 tahun terakhir4
& Robitu%%in D adalah)-.C* 'ang paling ban'ak di%alahgunakan karena mengandung jumlah dek%trometor(an 'ang ban'ak 4 & ;ahan utama dari %irup obat batuk adalah 14dek%trometor(an, %ebagai antitu%i( )penekan batuk* 'ang meringankan batuk dengan menghalangi %i%tem re(lek% di otak4
$4
& Percobaan Bahan dan K!a
Standar untuk re(eren%i dek%trometor(an )D>* hidrobromida, guai(ene%in, %akarin dan natrium benoat 'ang dibeli dari Sigma5Aldrich4 Sirup batuk Robitu%%in D dan Che%t Conge%tion and /ick% !'uil Cough dibeli dari apotek %etempat4
Kond" In"#r$!en & 23C dengan kolom (a%e terbalik dari ukuran partikel 5um dan digunakan auto%ampler4 Kolom pemana% teru% %tabil %uhu " ? C4 @a%e gerak 'ang digunakan terdiri dari bu((er (o%(at p $,8 )$" m a%am (o%(at, .rietilamina ).BA* %ampai p $,8* dan a%etonitril dalam ra%io :"$" dengan laju alir i%okratik 1ml1min4 & 2anjang gelombang $"0 nm dan $90 nm digunakan untuk ab%orban%i gua(ene%in pada $"0 nm %edangkan dek%trometor(an )D>*, a%am benoat dan %akarin men'erap pada $90 nm4 & Digunakan $ kolom untuk anali%i%4 & Eang pertama adalah panjang $"0 mm + =,# mm )lebar*, dengan ukuran partikel " m, ukuran pori 80 F dan 6olume injek%i 100 u34 & Kolom kedua memiliki panjang "0 mm + =,# mm )lebar*, ukuran partikel $,# um, ukuran pori 100 F dan 6olume injek%i 10 u34
& 2er%iapan Standar
Standart di%iapkan dengan menimbang "0,$ mg dek%trometor(an ;r, "00,1 mg gua(ene%in, 8:," mg natrium benoat dan #$,= mg %akarin4 Setiap analit dilarutkan dengan air %uling ke dalam labu 6olumetrik $" ml membentuk larutan %tok4 3arutan %tandar dipipet 1, $, , " dan 10 m3 ma%ing5ma%ing analit dima%ukkan dalam labu 6olumetrik $"5m3 dan diencerkan dengan air %uling %ampai $" ml & ;otol 23C auto5injek%i dipenuhi %etiap %tandar untuk diidenti(ika%i
& 2er%iapan %ampel $," m3 %etiap %ampel, Robitu%%in D dan obat batuk /ick% diencerkan dengan air %uling ke dalam labu ukur $" m34 Saring menggunakan kerta% %aring 0,="5um, alikuot dari ma%ing5ma%ing %ampel ma%ukkan ke botol 23C4 & Diidenti(ika%i