ANALISIS BEBAN KERJA DAN KEBUTUHAN KERJA DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS SALAH SATU MATA KULIAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
DISUSUN OLEH : RATNA PUSPITA DEWI
150310080115
RABBY RADHIYA J.G.
150310080116
ISMUL MUGHNI
150310080118
AGRIBISNIS C
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG 2010
TUGAS : KELOMPOK MODUL / TUGAS KE- : / 2
Kuliah
: Manajemen Sumber Daya Manusia
Dosen
: Dr. Sri Fatimah, Ir. , MAB
Pertemuan ke – / Tanggal : 1 / 18 Febuari 2010 Tanggal dikumpulkan
: 22 Febuari 2010
Nama / NPM
: Ratna Puspita Dewi / 150310080115 150310080115 Rabby Radhiya J.G. / 150310080116 150310080116 Ismul Mughni
Kelas / Kelompok
:C/1
Tujuan Kompetensi
:
/ 150310080118
KATA PENGANTAR
Puji Puji syuk syukur ur keha kehadi dira ratt Tuha Tuhan n YME YME kare karena na atas atas karu karuni niaa-Ny Nyaa penu penuli liss dapa dapatt menyelesaikan tugas mata kuliah manajemen sumberdaya manusia, yaitu membuat makalah dengan sebaik-baiknya. Dengan Dengan selesainya selesainya makalah ini, penulis mengucapkan mengucapkan terima kasih kepada kepada dosen mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat memotifasi penulis untuk mencari informasi mengenai makalah yang dibuat. Terima kasi kasih h juga juga penu penuli liss ucap ucapka kan n kepa kepada da oran orang g tua tua yang yang tela telah h memb memban antu tu dan dan memb member erik ikan an dukungan. Selain itu juga kepada teman-teman dan semua pihak yang telah membantu. Tujuan Tujuan dari pembuatan pembuatan makalah makalah yang berjudul berjudul “ analisis analisis beban kerja dan kebutuhan kebutuhan kerja ” ini adalah agar para pembaca dapat mengetahui lebih banyak mengenai masalah yang dibahas pada makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, tetapi semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Oleh karena itu kritik dan saran akan penulis terima dengan senang hati.
Jatinangor, Maret 2010
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Komponen kunci dari perencanaan sumber daya manusia adalah penentuan tipe tipe sumber sumber daya daya manusi manusiaa yang yang diperlu diperlukan kan.. Perenca Perencanaa naan n sumber sumber daya daya manusi manusiaa bertujuan untuk mencocokkan sumber manusia daya dengan kebutuhan organisasi yang dinyatakan dinyatakan dalam bentuk bentuk aktifitas. aktifitas. Merencanakan Merencanakan kebutuhan kebutuhan sumber sumber daya manusia berhubungan dengan mendapatkan dan mempertahankan jumlah dan mutu karyaw karyawan, an, mengid mengident entifik ifikasi asi tuntut tuntutan an ketera keterampi mpilan lan dan cara memenu memenuhin hinya, ya, dan menghadapi kelebihan atau kekurangan karyawan. 1.2.
Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah : 1. Memenuhi Memenuhi salah salah satu tugas mata kuliah kuliah Manajeme Manajemen n Sumber Sumber Daya Manusi Manusia. a. 2. Mengin Menginfor formas masika ikan n kepada kepada pembac pembacaa mengen mengenai ai analis analisis is beban beban kerja kerja dan
kebutuhan kerja. 1.3.
Metode Penulisan
Berdasarkan Berdasarkan permasalahan permasalahan penulisan, penulisan, maka metode metode penulisan penulisan yang digunakan digunakan adalah sebagai berikut : 1.
studi literature Penulis melakukan penulisan dengan mencari buku yang dapat mempertajam orientasi dan dasar teoritis penulis terhadap penulisan.
2. sear search chin ing g inte intern rnet et Penulis berusaha untuk memperbanyak data dan informasi secara luas dengan searching di internet. Hal ini sangat membantu proses penulisan makalah ini.
BAB II PEMBAHASAN
2.1.
Analisis Beban Kerja
Beban kerja adalah frekuensi rata-rata masing-masing jenis pekerjaan dalam jangka waktu tertentu, atau dengan kata lain berat ringannya suatu pekerjaan yang dira dirasa saka kan n oleh oleh kary karyaw awan an yang yang dipe dipeng ngar aruh uhii oleh oleh pemb pembag agia ian n kerj kerjaa ( job
distribution ), ukuran kemampuan kerja ( standard rate of performance performance ) dan waktu yang yang tersed tersedia. ia. Metode Metode beban beban kerja kerja adalah adalah tehnik tehnik yang yang paling paling akurat akurat dalam dalam peramalan kebutuhan tenaga kerja untuk jangka pendek ( short-term ). Peramalan Peramalan jan jangk gkaa pend pendek ek ini ini untu untuk k wakt waktu u satu satu tahun tahun dan dan selam selama-l a-lam aman anya ya dua dua tahu tahun. n. Langkah-langkah penyusunan kebutuhan tenaga kerja adalah : 1) menetapkan menetapkan unit kerja beserta beserta kategori kategori tenaganya tenaganya 2) menetapkan menetapkan waktu kerja yang yang tersedi tersediaa selama selama satu tahun Data yang dibutuhkan untuk menetapkan waktu kerja yang tersedia adalah : 1.
Hari kerja ( A ). Contoh, di suatu pabrik proses produksi dilaksanakan
selama 24 jam yang dibagi dalam 3 shift sehingga dalam seminggu terdapat 7 hari kerja. 2.
Cuti tah tahunan ( B ). Jum Jumlah cut cuti tahunan ad adalah 12 har hari dal dalam sat satu
tahun. 3.
Pendidikan dan pelatihan ( C ).
4.
Hari Hari libu liburr nas nasio iona nall ( D ). ). Dal Dalam am wakt waktu u sat satu u tah tahun un terd terdap apat at 15 hari hari libu libur r
nasional. 5.
Ketidakhadiran ke kerja ( E ).
6.
Waktu aktu ker kerja ja ( F ) Pad Padaa umum umumny nyaa wak waktu ker kerja ja sel selam amaa seh sehari ari adal adalah ah 8
jam. Berdasarkan Berdasarkan data-data data-data tersebut tersebut selanjutny selanjutnyaa dilakukan dilakukan penghitung penghitungan an untuk untuk menetapkan
waktu
tersedia
dengan
rumus
sebagai
berikut
:
*Waktu kerja tersedia = A - (B+C+D+E) x F
3) menyus menyusun un standa standarr beban beban kerja kerja Standar beban kerja adalah volume atau kuantitas beban kerja selama 1 tahun untuk setiap kategori tenaga kerja Standar beban kerja untuk suatu kegiatan
pokok pokok disusu disusun n berdas berdasark arkan an waktu waktu yang yang dibutu dibutuhka hkan n untuk untuk menyel menyelesa esaika ikan n pekerjaan (rata-rata waktu) dan waktu yang tersedia per tahun.
4) menyus menyusun un stan standar dar kelong kelonggar garan an Tujuannya adalah untuk mengetahui faktor kelonggaran kategori tenaga yang meliputi meliputi jenis kegiatan dan kebutuhan kebutuhan waktu untuk menyelesaik menyelesaikan an suatau suatau kegiat kegiatan an yang yang tidak tidak terkai terkaitt langsu langsung ng atau atau tidak tidak dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh tinggi tinggi rendah rendahnya nya kuanti kuantitas tas atau jumlah jumlah kegiat kegiatan an pokok pokok / pekerj pekerjaan aan.. Penyus Penyusuna unan n faktor kelonggaran dapat dilaksanakan melalui pengamatan dan wawancara kepada tenaga kerja mengenai : •
kegiat kegiatan-k an-kegi egiata atan n yang yang tidak tidak terkai terkaitt langsu langsung ng dengan dengan pelaya pelayanan nan,,
misalnya rapat, istirahat, sholat, makan; •
frek frekue uens nsii kegi kegiat atan an dala dalam m satu satu hari hari,, ming minggu gu,, bula bulan; n; wakt waktu u yang yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan kegiatan. Adapun rumus untuk menghitung faktor kelonggaran adalah sebagai berikut : Standa Standarr kelong kelonggar garan an = rata-ra rata-rata ta waktu waktu faktor faktor kelong kelonggar garan an : waktu waktu kerja kerja tersedia per tahun
5) menghitun menghitung g kebutuh kebutuhan an tenaga tenaga per unit kerja. Contoh menghitung beban kerja : Rencana Produk: 20.000 unit/bulan Diperlukan 0,1 jam kerja karyawan/unit produk à
Beban kerja = 20.000 20.000 X 0,1 = 2.000 jam kerja
Lama kerja karyawan/bulan : 25 hari kerja a 8 jam = 200 jam/bulan à
2.2.
diperlukan : 2.000/200 = 10 karyawan
Analisis Kebutuhan Kerja.
Banyak penilaian kebutuhan yang tersedia untuk digunakan dalam konteks kerja yang berbeda. Sumber-sumber yang dapat membantu Anda menentukan analisis kebutuhan yang sesuai untuk situasi Anda dijelaskan di bawah ini.
•
Analisi siss kebu kebutu tuha han n bisn bisnis is atau atau alasa alasan n lain lain pela pelati tiha han n yang yang Analisi Analisiss konteks. konteks. Anali diinginkanPertanyaan-pertanyaan penting yang dijawab oleh analisis ini adalah yang memutuska memutuskan n bahwa pelatihan harus dilakukan dilakukan,, mengapa mengapa suatu program pelatihan yang yang disara disaranka nkan n diliha dilihatt sebaga sebagaii solusi solusi untuk untuk masala masalah h bisnis bisnis,, apa yang yang sejara sejarah h organi organisas sasii telah telah berkai berkaitan tan dengan dengan pelati pelatihan han karyaw karyawan an dan interv intervens ensii manajem manajemen en lainnya.
•
Analisis user. Analisis berurusan dengan potensi peserta dan instruktur yang terlibat
dalam proses. Pertanyaan-pertanyaan penting yang dijawab oleh analisis ini adalah siapa yang akan menerima menerima pelatihan pelatihan dan tingkat tingkat pengetahuan pengetahuan yang ada pada subjek, apa gaya belajar mereka, dan siapa yang akan melakukan pelatihan. •
Analisis kerja. Analisis dari tugas-tugas yang dilakukan. Ini adalah analisis tentang
pekerjaan dan persyaratan untuk melakukan pekerjaan. Juga dikenal sebagai analisis tugas atau pekerjaan analisis, analisis ini berusaha untuk menentukan tugas pokok dan tingka tingkatt keteram keterampil pilan an yang yang diperl diperluka ukan. n. Ini akan akan memban membantu tu memast memastika ikan n bahwa bahwa pelatihan yang dikembangkan akan berisi link yang relevan dengan isi pekerjaan. •
Analisis konten. Analisis dokumen, hukum, prosedur yang digunakan pada pekerjaan.
Analis Analisis is ini menjaw menjawab ab pertan pertanyaa yaan n tentan tentang g penget pengetahu ahuan an atau atau inform informasi asi apa yang yang diguna digunakan kan pada pada pekerja pekerjaan an ini. ini. Inform Informasi asi ini berasa berasall dari dari manual manual,, dokume dokumen, n, atau pera peratu tura ran. n. Adala Adalah h pent pentin ing g bahw bahwaa isi isi dari dari pela pelati tiha han n tida tidak k bert berten enta tang ngan an atau atau berte bertenta ntanga ngan n dengan dengan persya persyarat ratan an pekerja pekerjaan. an. Pekerj Pekerjaa yang yang berpen berpengal galama aman n dapat dapat membantu (sebagai ahli materi subjek) dalam menentukan konten yang sesuai. •
Analisis dari apakah pelatihan pelatihan merupakan merupakan solusi solusi Pelatihan Pelatihan Analisis Kesesuaian. Analisis yang yang diingi diinginka nkan. n. Pelati Pelatihan han adalah adalah salah salah satu satu dari dari beberap beberapaa solus solusii untuk untuk masala masalah h pekerjaan. Namun, hal itu mungkin tidak selalu menjadi solusi terbaik. Penting untuk menentukan apakah pelatihan akan efektif dalam penggunaannya.
•
Analisis Biaya-Manfaat. Biaya-Manfaat. Analisis Analisis laba atas investasi (ROI) dari pelatihan. pelatihan. Pelatihan Pelatihan
yang efektif menghasilkan kembalinya nilai bagi organisasi yang lebih besar dari investasi awal untuk menghasilkan atau melaksanakan pelatihan.
BAB III PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Beban kerja adalah frekuensi rata-rata masing-masing jenis pekerjaan dalam jangka waktu tertentu, atau dengan kata lain berat ringannya suatu pekerjaan yang dirasakan oleh karyawan yang dipengaruhi oleh pembagian kerja ( job distribution ), ukuran kemampuan kerja ( standard rate of performance) dan waktu yang tersedia. Banyak penilaian kebutuhan yang tersedia untuk digunakan dalam konteks kerja yang berbeda.
DAFTA PUSTAKA
•
Nawawi, H. Hadari, Manajemen Sumbe Daya Manusia, UGM, Yogjakarta,
2005 •
Wahy Wa hyud udi, i, Drs. Drs. Bamb Bamban ang, g, Mana Manaje jeme men n Sumb Sumber er Daya Daya Manus Manusia ia,, Suli Sulita ta,,
Bandung, 202