Analisa Short Circuit

Pada Percobaan short circuit, trafo yang digunakan adalah trafo step down 220-48 2 20-48 v. Pada rangkaian, output trafo atau sisi sekunder di short kan antara 48 v ke 0 v. atau antara phasa dan netral. Pada keadaan short circuit, arus yang mengalir pada bagian yang mengalami short sangat  besar karena arus pada trafo tidak mengalir pada beban tetapi langsung melewati phasa 48 v! ke netral 0!. Pada data percobaan diatur nilai arus short circuit yaitu pada nilai 0,"-0,# $. %ilai arus short circuit berbanding lurus dengan nilai tegangan short circuit dan daya short circuit. &emakin  besar arus short circuit maka semakin besar nilai tegangan short circuit dan daya short circuit. circuit. 'etapi nilai arus short circuit berbanding terbalik dengan parameter atau tahanan trafo seperti resistansi, impedansi dan kapsitansi ekivalen trafo (ek,)ek,*ek!. &emakin besar arus short circuit maka nilai (ek,)ek, *ek semakin semakin kecil. +al ini yang menyebabkan nilai arus short circuit lebih besar dari arus primer atau arus nominal. arena arus akan besar ika tidak ada yang menghambat atau tidak ada yang memberi resistansi atau tahanan. &eperti pada data percobaan nilai tahanan semakin kecil seiring dengan membesarnya nilai arus short circuit.