ANALISA PRAKTIKUM TEGANGAN TINGGI AC
Pada praktikum ini, kami menguji bagaimana daya tembus dari suatu lemepengan yang berbeda jenis, dengan menguji lempengan tersebut satu persatu. lempengan yang diuji tersebut adalah lempenga berbentuk bola, batang, jarung dan piring. Jadi keseluruhannya diuji dan melihat ketahanan lempengan tersebut ntuk mencharging listrik tersebut sehingga akhirnya terus ditingkatkan tegangan inputnya sampai mencapai tegangan tembusnya.
Dalam praktikumnya, pengujian diuji dengan tahapan awal, menguji lempengan bola terhadap bola dahulu, kemudian selanjutnya dengan lempengan yang lain. Dalam pengujiannya terlihat, bagaiaman suatu lempengan tersebut tidak dapat terus menahan tegangan inputan yang terus di alirkan pada lempengan tersebut, hingga akhirnya, lempengan tersebut tidak kuat lagi, dan bisa memiliki kekuatan untuk menembus media dielektrika yaitu udara sehingga bisa menembus udara tesebut dan menyambung ke sisi bola yang lain. Sehingga terjadi loncatan listrik yang bercahaya disekitar antara bola yang satu dengan bola yang lain.
Begitu juga seterus nya dilakukan dengan lempengan yang lain yaitu antar batang dengan batang, jarum dengan jarum, lempengan piring denagn piring. Pada rangkaiannya tersebut, jarak antara lempengan tersebut tidak dibuat terlalu jauh. Pengujian yang kami lakukan di ukur pada jarak 2 mm sampai 1 mm. Namun, ketika berulang-uang ingin mengukurnya, rangkaian harus di groundingkan terselbi dahlu, agar pengukuran yang terjadi tidak salah.
Tegangan yang kami uji dalam praktikum ini mencapaik ribuan volt atau bahkan kilovolt, sehingga pada praktikum ini mengandung resiko yang sangat tinggi. Ktka dalam pengujian saja, untuk mencapai tegangan tembus dengan jarak 2 mm sudah mecpai ribuan volt sehingga jika jarak lebih dari itu, maka akan menimbulkan efek yang berbahaya lagi. karena, jika semakin tebal dielektrika atau isolasi udara maka akan semakin besar pula tegangan input yang dimasukkan untuk dapat mencapai tegangan tembus.
Dalam menjalani praktikum ini juga tidak hanya melihat tegangan tembus, tapi juga melihat pengaruh ruangan dilihat dari paramter kelembaban, temperatur, dan tekanan udara. Karena ini juga sangat berpengaruh terhadap hasil nilai yang didapat dari pengujian tersebut. Sehingga dalam praktikum ini dilakukan tiga kali dalam jarak yang sama, untuk melihat ada atau tidak perubahan dalam pengukuran ketika terjadi perbedaan dari barometer kelembaban, temperatur dan tekanan tadi.
Analisa tegangan tinggi impuls
Pada praktikum ini, proses praktikum yang kami lakukan lebih tinggi lagi resikonya dibanding tegangan tinggi AC tadi. Karena, ketika dalam pengujiannya, tegangan tembus yang didapat lebih besar dari tegangan tembus yang diuji pada tegangan tembus pembangkit tegangan tinggi AC tadi.
Pada percobaan ini, hanya menggunakan lempengan bola juga yang ukurannya lebih besar dari percobaan pada tegangan tinggi AC tadi. Disini kami menggunakan banyak rangkaian dan alat yang berfungsi memberikan tegangan inputan dan juga mengatur jarak lempengan bola yang terpasang pada rangkaian pembangkitan tegangan impuls tersebut. Jarak diatur secara otomatis dari mesin beerbeda dengan pembangkit tegangan tinggi AC di atur secara manual dan membutuhkan penglihatan yang jernih.
Dari percobaan ini, kami mengamati tegangan tembus yang terjadi pada bola tersebut. Sma juga konsepnya pada tegangan tembus pada pengujian tegangan tinggi AC, bagaimana proses menimbulkan tegangan tinggi AC. Dilihat untuk mencapai tegangan tembus pada praktikum ini sampai ukuran kilovolt. Sehingga sangat berbahaya dan beresiko tinggi dalam melakukan percobaan ini. tentunya, praktikum ini juga melihat paramter dari temperatur, kelembapan udara, dan tekanan udara, karena ini juga sangat berpengaruh terhadap nilai yang didapat.
Kesimpulan praktikum tegangan tinggi impuls
Semakin besar jarak antar lempengan maka semakin besar tegangan tembus yang dihasilkan
Perubahan nilai tekanan, kelembapan dan temperatur berpengarh besar terhadap nilai dari tegangan tembus (tegangan otuput)
Semakin besar jarak antar lempengan maka semakin besar nilai teganan input yang dibutuhkan untuk mendapatkan tegangan tembus (tegangan output).
Tingkat ketelitian dan kefokusan sangat berpengaruh terhadap nilai yang didapat pada tingkat ketelitian milimeter dan sangat cepat.
Kesimpulan praktikum tegangan tinggi AC
Semakin besar jarak pada lempengan, maka semakin besar nilai tegangan tembus yang didapat
Semakin besar jarak antar lempengan maka semakin besar nilai tegangan input yang didapat untuk mendapatkan nilai tegangan tembus (tegangan output).
Semakin besar jarak antar lampangan maka semakin besar nilai arus yang didapat
Parameter tekanan, kelembapan dan suhu sangat berengaruh terhadap nilai yang didapat dari hasil yang didapat.