Analisa Laporan Keuangan Bank Central Asia (BCA) 2015-2016 dengan Metode
RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital)
Sony Andrean (17111005)
Universitas Trilogi
Latar Belakang
Sehubungan dengan berlakunya Peraturan Bank Indonesia Nomor
13/1/PBI/2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank, diwajibkan kepada
setiap bank untuk melakukan penilaian sendiri (self-assessment) tingkat
kesehatan bank dengan menggunakan pendekatan risiko (Risk-based Bank
Rating/RBBR) baik secara individual maupun secara konsolidasi, dengan
cakupan penilaian meliputi faktor-faktor sebagai berikut: Profil Risiko
(risk profile), Good Corporate Governance (GCG), Rentabilitas (earnings),
dan Permodalan (capital) untuk menghasilkan Peringkat Komposit Tingkat
Kesehatan Bank.
Faktor-faktor penilaianya digolongkan dalam 6 (enam) faktor yang
disebut CAMELS (Capital, Asset Quality, Management, Earnings, Liquidity,
and Sensitivity to Market Risks). tingkat kesehatan bank dapat dilakukan
dengan cara mengkualifikasikan beberapa komponen dari masing-masing faktor
yaitu Capital (Permodalan), Asset (Aktiva), Management (Manajemen),
Earnings (Rentabilitas), Liquidity (Likuiditas) yang disingkat dengan
istilah CAMEL yang kemudian ditambahkan dengan menggunakan pengukuran pada
aspek Sensitivity to Market Risk (sensitivitas pasar) sehingga menjadi
CAMELS
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul "Analisa Laporan Keuangan Bank Central Asia (BCA) 2015-2016
dengan Metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning,
Capital)".
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui kinerja keuangan tiap-tiap faktor RGEC pada Bank
Central Asia periode 2015-2016.
Untuk mengetahui tingkat kesehatan secara keseluruhan pada Bank
Central Asia dengan pendekatan RGEC (Risk Profile, Good Corporate
Governance, Earning, Capital)
Pembahasan
1. RISK PROFILE BCA
Non Performing Loan (NPL)
"Tahun "Komponen "Nilai Rasio "Peringkat "Keterangan "
"2015 "NPL "0,7% "1 "Sangat Baik "
"2016 "NPL "1,3% "1 "Sangat Baik "
Pada tahun 2015 sampai dengan tahun 2016 Non Performing Loan
(NPL) pada Bank Central Asia termasuk ke dalam kategori "SANGAT BAIK".
Hal ini dapat dilihat dari Non Performing Loan (NPL) Bank Central Asia
tahun 2015 sebesar 0,7% dan tahun 2016 sebesar 1,3%. Dimana kriteria
dari peringkat 1 "SANGAT BAIK" adalah 2% < NPL 5%.
Pada tahun 2016 NPL Bank Central Asia mengalami peningkatan
sebesar 0,6% . Meningkatnya rasio NPL dari 2015 ke 2016 menandakan
bahwa kurang baiknya pengelolaan risiko kredit oleh Bank Central Asia
terhadap kredit macet atau kredit tidak lancar.
Loan to Deposit Ratio (LDR)
"Tahun "Komponen "Nilai Rasio "Peringkat "Keterangan "
"2015 "LDR "81,1% "2 "Baik "
"2016 "LDR "77,1% "2 "Baik "
Pada tahun 2015 dan 2016 Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank
Central Asia mendapat peringkat 2 yaitu termasuk daalm kategori "BAIK"
Hal ini dapat dilihat dari Loan to Deposit Ratio (LDR) pada tahun 2015
sebesar 81,1% dan pada tahun 2016 sebesar 77,1%. Dimana kriteria dari
peringkat 2 "Baik" adalah "75% < LDR< 85% ".
Pada tahun 2016 Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank Central Asia
mengalami penurunan sebesar 4%. Penurunan nilai rasio LDR menandakan
semakin baik pengelolaan risiko likuiditas Bank Central Asia dan
menunjukkan bahwa Bank Central Asia dalam membayar kembali penarikan
yang dilakukan oleh pihak ketiga dengan mengandalkan kredit sudah
dilakukan dengan baik walaupun tidak sangat baik.
2. GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Hasil penilaian sendiri (self assessment) pelaksanaan Good
Corporate Governance pada Semester I dan Semester II tahun 2016
dikategorikan ke dalam "Peringkat 1" ("Sangat Baik"). Manajemen BCA
telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum
SANGAT BAIK.
3. EARNINGS
Return On Asset (ROA)
"Tahun "Komponen "Nilai Rasio "Peringkat "Keterangan "
"2015 "ROA "3,8% "1 "Sangat Baik "
"2016 "ROA "4,0% "1 "Sangat Baik "
Bedasarkan tabel diatas ROA untuk tahun 2015 maupun 2016 Bank
Central Asia berada di peringkat 1 atau bisa dibilang "SANGAT BAIK"
dilihat dari nilai rasio 3,8% pada tahun 2015 dan 4% tahun 2016.
Dimana tingkat kriteria untuk ROA berada di nilai >= 1,5%. Hal ini
menandakan semakin meningkat dan sangat baik kualitas aktiva produktif
Bank Central Asia.
Return On Equity (ROE)
"Tahun "Komponen "Nilai Rasio "Peringkat "Keterangan "
"2015 "ROE "21,9% "1 "Sangat Baik "
"2016 "ROE "20,5% "1 "Sangat Baik "
Pada tahun 2015 dan tahun 2016, ROE Bank Bank Central Asia
berada di peringkat1 dimana kriteria yang sangat baik adalah ROE >
15%. Menandakan dimana pendapatan laba bersih Bank Central Asia
sangat besar .
Net Interest Margin (NIM)
"Tahun "Komponen "Nilai Rasio "Peringkat "Keterangan "
"2015 "NIM "6,7% "1 "Sangat Baik "
"2016 "NIM "6,8% "1 "Sangat Baik "
Rasio NIM Bank Central Asia meningkat dari tahun 2015 sampai
2016 memperoleh peringkat 1 dengan predikat "SANGAT BAIK". Dimana
kriteria untuk NIM adalah > 3%. Hal itu menandakan semakin membaiknya
pertumbuhan Laba Bersih yang dihasilkan dari tingginya aktivitas
bisnis baik di bidang kredit maupun jasa penyelesaian pembayaran serta
efektifnya penempatan aktiva produktif dalam bentuk kredit.
Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO)
"Tahun "Komponen "Nilai Rasio "Peringkat "Keterangan "
"2015 "BOPO "63,2% "1 "Sangat Baik "
"2016 "BOPO "60,4% "1 "Sangat Baik "
Pada tahun 2016 BOPO untuk Bank Central Asia mengalami penurunan
sebesar 2,8% dari 2015dan mendapat peringkat 1 dengan kategori "SANGAT
BAIK" dimana kriteria BOPO yang baik adalah 94 %. Itu menandakan
Bank Central Asia sangat efisien dalam mengelola kegiatan
operasionalnya.
4. CAPITAL
Capital Adequency Ratio (CAR)
"Tahun "Komponen "Nilai Rasio "Peringkat "Keterangan "
"2015 "CAR "18,7% "1 "Sangat Memadai "
"2016 "CAR "21,9% "1 "Sangat Memadai "
Pada Tahun 2016 Rasio CAR Bank Central Asia mengalami kenaikan
sebesar 3,2% dan mendapat peringkat 1 yaitu "SANGAT MEMADAI" dimana
kriteria CAR yang baik adalah > 12. Artinya dapat dikatakan Bank
Central Asia memiliki tingkat kecukupan modal yang baik atas pemenuhan
kewajiban yang dimilikinya, baik dalam mendanai kegiatan
operasionalnya ataupun untuk menghadapi risiko yang akan terjadi.
Kesimpulan
Berdasarkan data diatas tingkat kesehatan Bank Central Asia pada
periode 2015-2016 dapat ditarik kesimpulan bahwa secara keseluruhannya
dikatakakan SANGAT SEHAT dikarenakan dari semua segi, rasionya menunjukan
persentase diatas dari standar kesehatan bank yang ditentukan. NPL tahun
2016 meningkat 0,6%, dari 0,7% menjadi 1,3%. LDR tahun 2016 menurun 4% dari
77,1% menjadi 81,1%. ROA tahun 2016 meningkat 0,2% dari 3,8% menjadi 4%.
ROE tahun 2016 menurun sebesar 1,4% dari 21,9% menjadi 20,5%. NIM tahun
2016 meningkat 0,1% dari 6,7% menjadi 6,8%. BOPO tahun 2016 menurun sebesar
2,8% dari 63,2% menjadi 60,4%. CAR tahun 2016 meningkat 3,2% dari 18,7%
menjadi 21,9%.
Saran
Bank Central Asia (BCA) harus menjaga terus tingkat kesehatan bank
untuk tahun-tahun berikutnya agar dapat mempertahankan kepercayaan nasabah
maupun stokeholder-nya. Terdapat beberapa indikator yang mengalami
fluktuasi, hal ini perlu menjadi pertimbangan agar tahun-tahun berikutnya
Indikator tersebut tetap terjaga kestabilannya. Manajemen diharapkan mampu
lebih mengelola NPL dengan cara lebih selektif dalam pemberian kredit
kepada calon nasabah agar tidak terus meningkat dan berefek buruk bagi
bank.
Referensi
Kisman, Z, & Shintabelle Restiyanita, M. The Validity of Capital Asset
Pricing Model (CAPM) and Arbitrage Pricing Theory (APT) in
Predicting the Return of Stocks in Indonesia Stock Exchange.
American Journal of Economics , Finance and Management Vol. 1, No.
3, 2015, pp. 184-189
Arifani, Rizky. 2013. Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja
Keuangan Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Yang Tercatat di Bursa
Efek Indonesia). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB.
Hari Krishna Karri, Kishore Meghani, Bharti Meghani Mishr. 2015. A
Comparative Study On Financial Performance Of Public Sector Banks In
India: An Analysis On Camel Mode. Arabian Journal of Business and
Management Review (OMAN Chapter).Vol. 4, No.8; March. 2015
http://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/Corporate_Actions/
New_Info_JSX/Jenis_Informasi/01_Laporan_Keuangan/04_Annual%20Report//
2016/BBCA/BBCA_Annual%20Report_2016_Ind.pdf