MODUL 05
Etika Bisnis & Profesi Pedoman Good Corporate Governance (Indonesia) Fakultas:
Program Studi:
Ekonom omii & Bis isn nis
Akun Ak unttan ansi si
Tata Muka
05
!ode M!:
Disusun Ole":
#$0#%
Dani Purwanto SE., .Ak
Latar Belakang Pada tahun 1999, Komite Nasional Kebijakan Corporate Governance (KNKCG) yan dibentuk berdasarkan Keputusan !enko "kuin Nomor# K"P$%1$!&"K'N$*$1999 telah meneluarkan Pedoman Good Corporate Governance (GCG) yan pertama& Pedoman tersebut telah beberapa kali disempurnakan, terakhir pada tahun +1& erdasarkan pemikiran bah-a suatu sektor ekonomi tertentu cenderun memiliki karakteristik yan sama, maka pada a-al tahun +. dikeluarkan Pedoman GCG Perbankan ndonesia dan pada a-al tahun +/ dikeluarkan Pedoman GCG Perasuransian ndonesia& 0ejak Pedoman GCG dikeluarkan pada tahun 1999 dan selama proses pembahasan pedoman GCG sektor perbankan dan sektor perasuransian, telah terjadi perubahan perubahan yan mendasar, baik di dalam neeri maupun di luar neeri& 2alaupun perinkat penerapan GCG di dalam neeri masih sanat rendah, namun semanat menerapkan GCG di kalanan dunia usaha dirasakan ada peninkatan& Perkembanan lain yan pentin dalam kaitan denan perlunya penyempurnaan Pedoman GCG adalah adanya krisis ekonomi dan moneter pada tahun 19931999 yan di ndonesia berkemban menjadi krisis multidimensi yan berkepanjanan& Krisis tersebut antara lain terjadi karena banyak perusahaan yan belum
menerapkan GCG
secara konsisten, khususnya
belum
diterapkannya etika bisnis& 0ehubunan denan pelaksanaan GCG, Pemerintah jua makin menyadari perlunya penerapan ood overnance di sektor publik, meninat pelaksanaan GCG oleh dunia usaha tidak munkin dapat di-ujudkan tanpa adanya ood public overnance dan partisipasi masyarakat& 4enan latar belakan perkembanan tersebut, maka pada bulan November +., Pemerintah denan Keputusan !enko idan Perekonomian Nomor# K"P$.9$!&"K5N$11$+. telah menyetujui pembentukan Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) yan terdiri dari 0ubKomite Publik dan 0ubKomite Korporasi& 4enan
telah
dibentuknya
KNKG,
maka
Keputusan
!enko
"kuin
Nomor#
K"P&%1$!&"K'N$/$+ yan jua mencabut keputusan No& K"P&1$!&"K'N$*$1999 tentan pembentukan KNKCG dinyatakan tidak berlaku lai&
0' (
!
Etika Bisnis & Profesi 4ani Pur-anto 0"&, !&6k
Pusat Ba"an )*ar dan eLearning http#$$---&mercubuana&ac&id
Maksud Dan Tujuan 7ujuan# 1& !endoron
tercapainya
kesinambunan
perusahaan melalui
penelolaan
yan
didasarkan pada asas transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta ke-ajaran dan kesetaraan& +& !endoron pemberdayaan 8unsi dan kemandirian masinmasin oran perusahaan, yaitu 4e-an Komisaris, 4ireksi dan apat 'mum Pemean 0aham& %& !endoron pemean saham, anota 4e-an Komisaris dan anota 4ireksi aar dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakannya dilandasi oleh nilai moral yan tini dan kepatuhan terhadap peraturan perundanundanan& .& !endoron timbulnya kesadaran dan tanun ja-ab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan kelestarian linkunan terutama di sekitar perusahaan& :& !enoptimalkan nilai perusahaan bai pemean saham denan tetap memperhatikan pemanku kepentinan lainnya& /& !eninkatkan daya sain perusahaan secara nasional maupun internasional, sehina meninkatkan kepercayaan pasar yan dapat mendoron arus investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional yan berkesinambunan& Perusahaan yan sahamnya telah tercatat di bursa e8ek, perusahaan neara, perusahaan daerah, perusahaan yan menhimpun dan menelola dana masyarakat, dan perusahaan yan produk atau jasanya diunakan oleh masyarakat luas, serta perusahaan yan mempunyai dampak luas terhadap kelestarian linkunan, diharapkan menjadi pelopor dalam penerapan Pedoman GCG ini& eulator jua diharapkan dapat menunakan Pedoman GCG ini sebaai acuan dalam menyusun peraturan terkait serta sanksi yan perlu dikenakan&
Penciptaan Situasi Kondusif Untuk Melaksanakan GCG 0ecara prinsip dasar, GCG diperlukan untuk mendoron terciptanya pasar yan e8isien, transparan dan konsisten denan peraturan perundanundanan& 5leh karena itu penerapan GCG perlu didukun oleh tia pilar yan salin berhubunan, yaitu neara dan perankatnya sebaai reulator, dunia usaha sebaai pelaku pasar, dan masyarakat sebaai penuna produk dan jasa dunia usaha& Prinsipprinsip dasar yan harus dilaksanakan oleh masinmasin pilar adalah# 1& Neara
dan
perankatnya
menciptakan
peraturan
perundanundanan
yan
menunjan iklim usaha yan sehat, e8isien dan transparan, melaksanakan peraturan
0' (
"
Etika Bisnis & Profesi 4ani Pur-anto 0"&, !&6k
Pusat Ba"an )*ar dan eLearning http#$$---&mercubuana&ac&id
perundanundanan dan peneakan hukum secara konsisten (consistent laen8orcement)& +& 4unia usaha sebaai pelaku pasar menerapkan GCG sebaai pedoman dasar pelaksanaan usaha& %& !asyarakat sebaai penuna produk dan jasa dunia usaha serta pihak yan terkena dampak dari keberadaan perusahaan, menunjukkan kepedulian dan melakukan kontrol sosial (social control) secara obyekti8 dan bertanun ja-ab&
Asas Good Corporate Governance 0etiap perusahaan harus memastikan bah-a asas GCG diterapkan pada setiap aspek bisnis dan di semua jajaran perusahaan& 6sas GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, serta ke-ajaran dan kesetaraan diperlukan untuk mencapai kesinambunan usaha (sustainability) perusahaan denan memperhatikan pemanku kepentinan (stakeholders)& erikut dijelaskan setiap masinmasin asas sebaai berikut# ! Transparansi "Transparenc#$ 'ntuk menjaa obyektivitas dalam menjalankan bisnis, perusahaan harus menyediakan in8ormasi yan material dan relevan denan cara yan mudah diakses dan dipahami oleh
pemanku
kepentinan&
Perusahaan
harus
menambil
inisiati8
untuk
menunkapkan tidak hanya masalah yan disyaratkan oleh peraturan perundan undanan, tetapi jua hal yan pentin untuk penambilan keputusan oleh pemean saham, kreditur dan pemanku kepentinan lainnya& Pedoman pokok pelaksanaan# 1&1& Perusahaan harus menyediakan in8ormasi secara tepat -aktu, memadai, jelas, akurat dan dapat diperbandinkan serta mudah diakses oleh pemanku 1&+&
kepentinan sesuai denan haknya& n8ormasi yan harus diunkapkan meliputi, tetapi tidak terbatas pada, visi, misi, sasaran usaha dan stratei perusahaan, kondisi keuanan, susunan dan kompensasi penurus, pemean saham penendali, kepemilikan saham oleh anota 4ireksi dan anota 4e-an Komisaris beserta anota keluaranya dalam perusahaan dan perusahaan lainnya, sistem manajemen risiko, sistem pena-asan dan penendalian internal, sistem dan pelaksanaan GCG serta tinkat kepatuhannya, dan kejadian pentin yan dapat mempenaruhi kondisi
1&%&
perusahaan& Prinsip keterbukaan yan dianut oleh perusahaan tidak menurani ke-ajiban untuk memenuhi ketentuan kerahasiaan perusahaan sesuai denan peraturan
1&.&
perundanundanan, rahasia jabatan, dan hakhak pribadi& Kebijakan perusahaan harus tertulis dan secara proporsional dikomunikasikan kepada pemanku kepentinan&
0' (
#
Etika Bisnis & Profesi 4ani Pur-anto 0"&, !&6k
Pusat Ba"an )*ar dan eLearning http#$$---&mercubuana&ac&id
%! Akunta&ilitas "Accounta&ilit#$ Perusahaan harus dapat mempertanunja-abkan kinerjanya secara transparan dan -ajar& 'ntuk itu perusahaan harus dikelola secara benar, terukur dan sesuai denan kepentinan perusahaan denan tetap memperhitunkan kepentinan pemean saham dan pemanku kepentinan lain& 6kuntabilitas merupakan prasyarat yan diperlukan
untuk
mencapai
kinerja
yan
berkesinambunan&
Pedoman
pokok
pelaksanaan# +&1& Perusahaan harus menetapkan rincian tuas dan tanun ja-ab masin masin oran perusahaan dan semua karya-an secara jelas dan selaras denan visi, misi, nilainilai perusahaan (corporate values), dan stratei +&+&
perusahaan& Perusahaan harus meyakini bah-a semua oran perusahaan dan semua karya-anmempunyai kemampuan sesuai denan tuas, tanun ja-ab, dan
+&%&
perannya dalam pelaksanaan GCG& Perusahaan harus memastikan adanya sistem penendalian internal yan e8ekti8
+&.&
dalam penelolaan perusahaan& Perusahaan harus memiliki ukuran kinerja untuk semua jajaran perusahaan yan konsisten
+&:&
denan
sasaran
usaha
perusahaan,
serta
memiliki
sistem
penharaan dan sanksi (re-ard and punishment system)& 4alam melaksanakan tuas dan tanun ja-abnya, setiap oran perusahaan dan semua karya-an harus berpean pada etika bisnis dan pedoman perilaku (code o8 conduct) yan telah disepakati&
'! (esponsi&ilitas "(esponsi&ilit#$ Perusahaan harus mematuhi peraturan perundanundanan serta melaksanakan tanun ja-ab terhadap masyarakat dan linkunan sehina dapat terpelihara kesinambunan usaha dalam janka panjan dan mendapat penakuan sebaai ood corporate citi;en& Pedoman pokok pelaksanaan# %&1& 5ran perusahaan harus berpean pada prinsip kehatihatian dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundanundanan, anaran dasar dan %&+&
peraturan perusahaan (byla-s)& Perusahaan harus melaksanakan tanun ja-ab sosial denan antara lain peduli terhadap masyarakat dan kelestarian linkunan terutama di sekitar perusahaan denan membuat perencanaan dan pelaksanaan yan memadai&
)! *ndependensi "*ndependenc#$ 'ntuk melancarkan pelaksanaan asas GCG, perusahaan harus dikelola secara independen sehina masinmasin oran perusahaan tidak salin mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain& Pedoman pokok pelaksanaan# .&1& !asinmasin oran perusahaan harus menhindari terjadinya dominasi oleh pihak manapun, tidak terpenaruh oleh kepentinan tertentu, bebas dari
0' (
$
Etika Bisnis & Profesi 4ani Pur-anto 0"&, !&6k
Pusat Ba"an )*ar dan eLearning http#$$---&mercubuana&ac&id
benturan kepentinan (con8lict o8 interest) dan dari seala penaruh atau .&+&
tekanan, sehina penambilan keputusan dapat dilakukan secara obyekti8& !asinmasin oran perusahaan harus melaksanakan 8unsi dan tuasnya sesuai denan anaran dasar dan peraturan perundanundanan, tidak salin mendominasi dan atau melempar tanun ja-ab antara satu denan yan lain&
+! Ke,ajaran dan Kesetaraan "-airness$ 4alam melaksanakan keiatannya, perusahaan harus senantiasa memperhatikan kepentinan pemean saham dan pemanku kepentinan lainnya berdasarkan asas ke-ajaran dan kesetaraan& Pedoman pokok pelaksanaan# :&1 Perusahaan harus memberikan kesempatan kepada pemanku kepentinan untuk memberikan masukan dan menyampaikan pendapat bai kepentinan perusahaan serta membuka akses terhadap in8ormasi sesuai denan prinsip transparansi dalam linkup kedudukan masinmasin& :&+ Perusahaan harus memberikan perlakuan yan setara dan -ajar kepada pemanku kepentinan sesuai denan man8aat dan kontribusi yan diberikan kepada perusahaan& :&% Perusahaan harus memberikan kesempatan yan sama dalam penerimaan karya-an, berkarir dan melaksanakan tuasnya secara pro8esional tanpa membedakan suku, aama, ras, olonan, ender, dan kondisi 8isik&
.tika Bisnis / Pedo0an Perilaku 'ntuk mencapai keberhasilan dalam janka panjan, pelaksanaan GCG perlu dilandasi oleh interitas yan tini& 5leh karena itu, diperlukan pedoman perilaku yan dapat menjadi acuan bai oran perusahaan dan semua karya-an dalam menerapkan nilainilai (values) dan etika bisnis sehina menjadi baian dari budaya perusahaan& Prinsipprinsip dasar yan harus dimiliki oleh perusahaan adalah# 1& 0etiap perusahaan harus memiliki nilainilai perusahaan yan menambarkan sikap moral perusahaan dalam pelaksanaan usahanya& +& 'ntuk dapat merealisasikan sikap moral dalam pelaksanaan usahanya, perusahaan harus memiliki rumusan etika bisnis yan disepakati oleh oran perusahaan dan semua karya-an& Pelaksanaan etika bisnis yan berkesinambunan akan membentuk budaya perusahaan yan merupakan mani8estasi dari nilainilai perusahaan& 0' (
%
Etika Bisnis & Profesi 4ani Pur-anto 0"&, !&6k
Pusat Ba"an )*ar dan eLearning http#$$---&mercubuana&ac&id
%& Nilainilai dan rumusan etika bisnis perusahaan perlu dituankan dan dijabarkan lebih lanjut dalam pedoman perilaku aar dapat dipahami dan diterapkan&
Pedoman Pokok Pelaksanaan# ! 1ilai21ilai Perusa3aan .. 'iainiai perusa*aan merupakan andasan mora daam mencapai visi
dan misi perusa*aan. +e* karena itu, seeum merumuskan niainiai .!.
perusa*aan, peru dirumuskan visi dan misi perusa*aan. -aaupun niainiai perusa*aan pada dasarna universa, namun daam merumuskanna peru disesuaikan den/an sektor usa*a serta
1&%&
karakter dan etak /eo/ra0s dari masin/masin/ perusa*aan. 'iainiai perusa*aan an/ universa antara ain adaa* terpercaa, adi dan 1u1ur.
%! .tika Bisnis +&1& "tika bisnis adalah acuan bai perusahaan dalam melaksanakan keiatan usaha +&+&
termasuk dalam berinteraksi denan pemanku kepentinan& Penerapan nilainilai perusahaan dan etika bisnis secara berkesinambunan
+&%&
mendukun terciptanya budaya perusahaan& 0etiap perusahaan harus memiliki rumusan etika bisnis yan disepakati bersama dan dijabarkan lebih lanjut dalam pedoman perilaku&
'! Pedo0an Prilaku %&1&
0' (
2
Etika Bisnis & Profesi 4ani Pur-anto 0"&, !&6k
Pusat Ba"an )*ar dan eLearning http#$$---&mercubuana&ac&id
d& 4alam hal pembahasan dan penambilan keputusan yan menandun unsur benturan kepentinan, pihak yan bersankutan tidak diperkenankan ikut serta= e& Pemean saham yan mempunyai benturan kepentinan harus meneluarkan suaranya dalam apat 'mum Pemean 0aham ('P0) sesuai denan keputusan 8&
yan diambil oleh pemean saham yan tidak mempunyai benturan kepentinan= 0etiap anota 4e-an Komisaris dan 4ireksi serta karya-an perusahaan yan memiliki -e-enan penambilan keputusan diharuskan setiap tahun membuat pernyataan tidak memiliki benturan kepentinan terhadap setiap keputusan yan telah dibuat olehnya dan telah melaksanakan pedoman perilaku yan ditetapkan
oleh perusahaan& %&%& Pemberian dan Penerimaan >adiah dan 4onasi a& 0etiap anota 4e-an Komisaris dan 4ireksi serta karya-an perusahaan dilaran memberikan atau mena-arkan sesuatu, baik lansun ataupun tidak lansun, kepada pejabat neara dan atau individu yan me-akili mitra bisnis, yan dapat mempenaruhi penambilan keputusan= b& 0etiap anota 4e-an Komisaris dan 4ireksi serta karya-an perusahaan dilaran menerima sesuatu untuk kepentinannya, baik lansun ataupun tidak lansun, dari mitra bisnis, yan dapat mempenaruhi penambilan keputusan= c& 4onasi oleh perusahaan ataupun pemberian suatu aset perusahaan kepada partai politik atau seoran atau lebih calon anota badan leislati8 maupun eksekuti8, hanya boleh dilakukan sesuai denan peraturan perundan undanan&
4alam
batas
kepatutan
sebaaimana
ditetapkan
oleh
perusahaan, donasi untuk amal dapat dibenarkan= d& 0etiap anota 4e-an Komisaris dan 4ireksi serta karya-an perusahaan diharuskan setiap tahun membuat pernyataan tidak memberikan sesuatu dan %&.&
atau menerima sesuatu yan dapat mempenaruhi penambilan keputusan& Kepatuhan terhadap Peraturan a& 5ran perusahaan dan karya-an perusahaan harus melaksanakan peraturan perundanundanan dan peraturan perusahaan= b& 4e-an Komisaris harus memastikan bah-a 4ireksi dan
karya-an
perusahaan melaksanakan peraturan perundanundanan dan peraturan perusahaan= c& Perusahaan harus melakukan pencatatan atas harta, utan dan modal %&:& a&
secara benar sesuai denan prinsip akuntansi yan berlaku umum& Kerahasiaan n8ormasi 6nota 4e-an Komisaris dan 4ireksi, pemean saham serta karya-an perusahaan harus menjaa kerahasiaan in8ormasi perusahaan sesuai denan
peraturan
perundanundanan,
kela;iman dalam dunia usaha=
0' (
3
Etika Bisnis & Profesi 4ani Pur-anto 0"&, !&6k
Pusat Ba"an )*ar dan eLearning http#$$---&mercubuana&ac&id
peraturan
perusahaan
dan
b&
0etiap anota 4e-an Komisaris dan 4ireksi, pemean saham serta karya-an perusahaan dilaran menyalahunakan in8ormasi yan berkaitan denan perusahaan, termasuk tetapi tidak terbatas pada in8ormasi rencana penambilalihan, penabunan usaha dan pembelian kembali saham= 0etiap mantan anota 4e-an Komisaris dan 4ireksi serta karya-an
c&
perusahaan, serta pemean saham yan telah menalihkan sahamnya, dilaran menunkapkan in8ormasi yan menjadi rahasia perusahaan yan diperolehnya
selama
menjabat
atau
menjadi
pemean
saham
di
perusahaan, kecuali in8ormasi tersebut diperlukan untuk pemeriksaan dan penyidikan sesuai denan peraturan perundanundanan, atau tidak lai %&/& a&
menjadi rahasia milik perusahaan& Pelaporan atas pelanaran dan perlindunan bai pelapor 4e-an Komisaris berke-ajiban untuk menerima dan memastikan bah-a penaduan tentan pelanaran terhadap etika bisnis, pedoman perilaku, peraturan perusahaan dan peraturan perundanundanan, diproses secara -ajar dan tepat -aktu= 0etiap perusahaan harus menyusun peraturan yan menjamin perlindunan
b&
terhadap individu yan melaporkan terjadinya pelanaran terhadap etika bisnis, pedoman perilaku, peraturan perusahaan dan peraturan perundan undanan& 4alam pelaksanannya, 4e-an Komisaris dapat memberikan tuas kepada komite yan membidani pena-asan implementasi GCG&
0' (
4
Etika Bisnis & Profesi 4ani Pur-anto 0"&, !&6k
Pusat Ba"an )*ar dan eLearning http#$$---&mercubuana&ac&id
Daftar Pustaka
Komite Nasional Kebijakan Governance# Pedoman 'mum Good Corporate Governance ndonesia, ?akarta, +/
0' (
5
Etika Bisnis & Profesi 4ani Pur-anto 0"&, !&6k
Pusat Ba"an )*ar dan eLearning http#$$---&mercubuana&ac&id