ANTIDEPRESAN TRISIKLIK AMITRIPTILIN
Amitriptilin merupakan derivate dibenzosikloheptadin yang merupakan antidepresi trisiklik karena struktur kimianya. Golongan obat ini bekerja dengan menghambat ambilan kembali neurotransmitter di otak. Antidepresan trisiklik lebih baik dibanding senyawa penghambat monoamin oksidase dan menimbulkan efek samping yang lebih rendah. Efek samping tersebut antara lain adalah mulut kering, mata kabur, konstipasi, takikardia dan hipotensi.
Farmakodinamika
Amitriptilin bekerja dengan cara menghambat ambilan kembali (reuptake) neuron transmitter seperti norepinefrin dan serotonin di ujung saraf pada sistem saraf pusat. Berdasarkan struktur kimianya, obat antidepresi golongan trisiklik pada gugus metilnya terdapat perbedaan potensi dan selektivitas hambatan ambilan kembali berbagai neurotransmitter. Amin sekunder yang menghambat ambilan kembali norepinefrin dan amin tertier menghambat ambilan kembali serotonin pada sinap neuron.
Efek Psikologik
Pada manusia normal, menimbulkan rasa lelah, obat tidak meningkatkan alam perasaan, dan meningkatnya rasa cemas disertai gejala yang menyerupai efek atropine. Pemberian berulang selama
INDIKASI
Keadaan depresi dan ansietas.
KONTRAINDIKASI
-
Jangan diberikan pada penderita skizofrenia
-
Penderita dengan aritmia, infark jantung, kelainan jantung bawaan
INTERAKSI OBAT
-
Senyawa ini berinteraksi dengan guanetidin dan klonidin
-
Amitriptilin dapat meningkatkan efek simpatik dari obat adrenergik
SEDIAAN DAN POSOLOGI
Tablet 10 dan 25 mg, dan dalam bentuk larutan suntik injeksi 100mg/10ml. Dosis permulaan 75 mg sehari. Dosis ini kemudian ditinggikan sampai timbul efek teraupetik, biasanya antara 150-300 mg sehari.
EFEK SAMPING
Keringat berlebihan, perasaan lemah dan lelah. Pada pasien usia lanjut dapat menimbulkan pusing, hipotensi postural, sembeliit, susah berkemih, edema dan tremor.
ANTIDEPRESAN Golongan TCA (Tricarbocyclic Acid) Nama Obat
AMITRIPTILIN
Farmakodinamik
Farmakodinamik
Indikasi
Berdasarkan struktur
Amitriptilin
Depresi dan
kimianya, obat
diabsorpsi secara
ansietas.
antidepresi golongan
cepat di saluran
trisiklik. Amitriptilin
cerna walau tidak
- Penderita dengan
dan lelah.
Dosis permulaan 75 mg sehari.
bekerja dengan cara
sempurna (50%).
aritmia, infark
Pada pasien usia
Dosis ini kemudian ditinggikan
menghambat
Kadar plasma
lanjut dapat
sampai timbul efek teraupetik,
ambilan kembali
puncak terjadi
menimbulkan
biasanya antara 150-300 mg
(reuptake) neuron
pada 0,5 – 1 jam
pusing, hipotensi
transmitter seperti
setelah pemberian
postural,
norepinefrin dan
per oral. Dengan
sembelit, susah
serotonin di ujung
waktu paruh 16
berkemih, edema
saraf pada sistem
jam. Pemberian
dan tremor.
saraf pusat.
dosis adalah 100 –
Amin sekunder yang
200 mg/hari.
menghambat ambilan kembali norepinefrin dan amin tertier menghambat ambilan kembali serotonin pada sinap neuron.
Kontraindikasi
EFek Samping
Sediaan dan Dosis
- Jangan diberikan
Keringat
Tablet 10 dan 25 mg, dan dalam
pada penderita
berlebihan,
bentuk larutan suntik injeksi
skizofrenia
jantung, kelainan jantung bawaan
perasaan lemah
100mg/10ml.
sehari.