ALAT-PENILAIAN

a) Alat Penilaian Penilaian Non Tes Observasi Observasi Langsung Langsung (1) Pengetian alat penilaian non tes observasi langsung Observasi Langsung dilakukan terhadap obyek di tempat terjadi atau berlangsungnya peristiwa, sehingga observer berada bersama obyek yang diselidikinya. diselidikinya. (2) arakteristik arakteristik alat penilaian non tes observasi langsung langsung (!) elemahan elemahan dan kelebihan alat penilaian non tes observasi langsung (") #ontoh alat penilaian penilaian non tes observasi observasi langsung ($) Langk Langkah% ah%lan langk gkah ah penyes penyesuna unanny nnya a alat alat penila penilaian ian non tes obser observas vasii langsung b) Alat Penilaian Non Non Tes Tes Observasi Observasi Tidak Langsung Langsung (1) Pengetian alat penilaian non tes observasi tidak langsung Observasi &idak Langsung adalah pengamatan yang dilakukan tidak pada saat berlangsungnya suatu peristiwa yang akan diselidiki. 'isalnya peristiwa tersebut diamati melalui lm, rangkaian slide atau rangkaian oto. (2) arakteristik alat penilaian non tes observasi tidak langsung (!) elem elemah ahan an dan dan keleb elebih ihan an alat alat peni penila laia ian n non non tes tes obse observ rvas asii tida tidak k langsung (") #ontoh alat penilaian non tes observasi tidak langsung ($) Langkah%langkah penyesunannya alat penilaian non tes observasi tidak langsung

c) Alat Penilaian Penilaian Non Non Tes Tes Observasi Observasi Partisip Partisipan an (1) Pengetian alat penilaian non tes observasi partisipan (2) arakteristik alat penilaian non tes observasi partisipan (!) elemahan dan kelebihan alat penilaian non tes observasi partisipan (") #ontoh alat penilaian non tes observasi partisipan ($) Langk Langkah% ah%lan langk gkah ah penyes penyesuna unanny nnya a alat alat penila penilaian ian non tes obser observas vasii partisipan

a) Alat Penilaian Penilaian Tes Tindakan Tindakan Individu a. Pengeti Pengetian an alat alat penilaian penilaian tes tes tindakan tindakan indiv individu idu b. arakteri arakteristik stik alat alat penilaian penilaian tes tes tindakan tindakan individu individu *. elemah elemahan an dan kelebih kelebihan an alat penilaia penilaian n tes tindakan tindakan individu individu d. #ontoh #ontoh alat penil penilaian aian tes tes tindaka tindakan n individu individu e. Langkah%langkah Langkah%langkah penyesunannya alat penilaian tes tindakan individu

b) Alat Penilaian Penilaian Tes Tes Tindakan Tindakan Kelompok  Kelompok  a. Pengeti Pengetian an alat penila penilaian ian tes tindak tindakan an kelompo kelompok k b. arakteri arakteristik stik alat penila penilaian ian tes tindaka tindakan n kelompok kelompok *. elemah elemahan an dan kelebih kelebihan an alat penilaia penilaian n tes tindakan tindakan kelompo kelompok k d. #ontoh #ontoh alat penila penilaian ian tes tinda tindakan kan kelomp kelompok ok

e. Langkah%langkah Langkah%langkah penyesunannya alat penilaian penilaian tes tindakan tindakan kelompok

ALAT PENILAIAN Alat merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan dalam rangka mencapai suatu tujua tujuan. n. Sedan Sedangka gkann Penilaian (assessment) adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan  beragam alat penilaian untuk memperleh in!rmasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik atau keterca ketercapaian paian kmpetensi (rangkaian kemampuan) peserta didik. Penilaian Penilaian menja menja"ab "ab  pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi belajar serang peserta didik.#asil penilaian dapat berupa nilai kualitati! (pernyataan narati! dalam kata$kata) dan nilai kuantitati! (berupa angka). ang ka). Peng Penguku ukuran ran berh berhubun ubungan gan den dengan gan prs prses es penc pencari arian an ata atauu pene penentu ntuan an nil nilai ai kuan kuantit titati ati!  !  tersebut. Penilaian hasil belajar pada dasarnya adalah mempermasalahkan% bagaimana pengajar (guru) dapat mengetahui hasil pembelajaran yang telah dilakukan. Pengajar harus mengetahui sejauh mana ma na pe pebel belaj ajar ar (learner ) te tela lahh me meng nger erti ti ba baha hann ya yang ng te tela lahh di diaj ajar arka kann at atau au se seja jauh uh ma mana na tujuan&kmpe tujuan &kmpetensi tensi dari kegiat kegiatan an pembel pembelajaran ajaran yang dikel dikella la dapat dicapai. Ti Tingkat ngkat pencapaian kmpetensi atau tujuan instruksinal dari kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan itu dapat dinyatakan dengan nilai.  'engan demikian% alat penilain ealuasi juga dikenal dengan instrumen ealuasi.'alam kegiatan ealuasi% !ungsi alat adalah untuk memperleh hasil belajar yang lebih baik sesuai dengan kenyataan yang diealuasi. 'alam ealuasi alat penilaiaian memiliki  macam% yaitu teknik tes dan nn tes 1.1 TEHNIK TES

Istilah *tes+ berasal dari bahasa Perancis% yaitu *testum+% berarti piring yang digunakan untuk memilih lgam mulia dari benda$benda lain% seperti pasir% batu% tanah% dan sebagainya. Tes merupak merupakan an suatu suatu teknik teknik atau atau cara yang yang digunak digunakan an dalam dalam rangka rangka melaksa melaksanaka nakann kegiata kegiatann  pengukuran% yang di dalamnya terdapat serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan% pengetahuan% kecerdasan% kemampuan% atau bakat yang dimiliki leh sesesrang atau kelmpk. A. Tes Lis Lisan an

Tes lisan yakni tes yang pelaksanaannya dilakukan dengan mengadakan tanya ja"ab secara langsung antara pendidik dan peserta didik.

,arakteristik dari alat ealuasi ini adalah dalam pengujiannya tes dilakukan secara lisan dengan guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada sis"a% selanjutnya sis"a menja"ab dengan kata$katanya sendiri sesuai dengan pertanyaan atau perintah yang diberikan.  ,elebihan tes lisan 'apat menilai kemampuan dan tingkat pengetahuan yang dimiliki peserta didik% sikap% serta kepribadiannya karena dilakukan secara berhadapan langsung. -agi peserta didik yang kemampuan berpikirnya relati! lambat sehingga sering mengalami kesukaran dalam memahami pernyataan sal% tes bentuk ini dapat menlng sebab peserta didik dapat menanyakan langsung kejelasan pertanyaan yang dimaksud. #asil tes dapat langsung diketahui peserta didik.  ,elemahan dari tes lisan Subjektiitas guru sering mencemari hasil tes aktu pelaksanaan yang diperlukan relati! cukup lama. Tes lisan yang dilakukan dapat berbentuk sebagai berikut / Serang penguji menilai serang sis"a% Serang penguji menilai sekelmpk sis"a% Sekelmpk penguji menilai serang sis"a Sekelmpk penguji menilai sekelmpk sis"a.  Nurkanca% dkk (0123/34) menjelaskan bah"a hal$hal yang perlu mendapat perhatian dalam  pelaksanaan tes lisan antara lain adalah sebagai berikut/ Pertahankanlah situasi ealuasi dalam pelaksanaan tes lisan. 5uru harus tetap menyadari  bah"a tujuan ealuasi adalah untuk mendapatkan gambaran tentang prestasi belajar yang dicapai leh murid$murid. 6anganlah guru membentak$bentak serang murid karena murid tersebut memberikan  ja"aban yang menurut penilaian guru merupakan ja"aban yang salah. 6angan pula ada kecenderungan untuk membantu searang murid yang sedang di tes dengan memberikan kunci$kunci ja"aban tertentu karena kita merasa kasihan atau simpati pada murid tersebut. #al ini bertentangan dengan prinsip$prinsip ealuasi karena kita bertindak tidak adil terhadap murid yang lain. Siapkanlah terlebih dahulu suatu rencana pertanyaan serta scre ja"aban yang diminta untuk setiap pertanyaan. #al ini untuk menjaga agar guru jangan samapai terkech leh  ja"aban yang ngelantur dari murid$murid. Laksanakanlah skring secara teliti terhadap setiap ja"aban yang diberikan leh murid. •

•

•

• • • • • • •

•

•

•

•

•

B. Tes Tertulis / Tulisan

Tes tertulis adalah tes yang mengajukan butir$butir pertanyaan dalam bentuk tertulis dan tes memberikan ja"aban juga dalam bentuk tertulis. 'alam menja"ab sal peserta didik tidak  selalu merespn dalam bentuk menulis ja"aban tetapi dapat juga dalam bentuk yang lain seperti memberi tanda% me"arnai% menggambar dan lain sebagainya.  ,elebihan Tes tertulis

'apat mengukur kemampuan sejumlah sis"a dalam tempat yang terpisah dan dalam "aktu yang sama. 'alam tes tulis% peserta didik relati! memiliki kebebasan untuk menja"ab sal% Sehingga secara psiklgi peserta didik lebih bebas dan tidak terikat. Pada tes tertulis% karena salnya sama maka byekti!itas hasil penilaian lebih dapat dipertanggung ja"abkan dari pada tes lisan ataupun tes tindakan. ,ekurangan Tes tertulis -elum tentu cck mengukur psikmtrik dan mengukur ranah a!ekti! pada tingkat karakteristik. #asil dari tes tulis sedikit agak diragukan karena peserta dapat melakukan kucurangan dalam mengerjakan. Apabil tidak menggunakan bahasa yang tegas dan lugas dapat mengandung  pengertian ganda% sehingga berakibat data yang masuk salah. •

•

•



•

•

•



Langkah$langkah& tahapan$tahapan pembuatan dan penyusunan tes tertulis/ Penentuan tujuan Penyusunan kisi$kisi Penulisan sal 7eie" dan reisi sal 8ji cba sal Perakitan sal Penyajian sal Penskran Pelapran hasil tes Peman!aatan hasil tes • • • • • • • • • •

Adapun Tes tertulis memiliki  bentuk% tes bjekti! dan tes essay& uraian a) Tes 9bjekti!  Tes bjekti! adalah tes yang dalam pemeriksaannya dapat dilakukan secara bjekti!. #al ini dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan$kelemahan dari tes bentuk essai. -entuk tes bjekti! memiliki ciri$ciri yang khusus dibandingkan tes subjekti!% yaitu menghendaki peserta didik untuk merespn yang sangat terbatas% hanya dengan mengisi (dengan kalimat yang terbatas) ataupunmemilih alternati! ja"aban yang telah disediakan.  ,elebihan Test 9bjekti! yaitu/ $ Lebih respekti! me"akili isi dan luas bahan% lebih bjekti!% dapat di hindari campur tangannya unsur$unsur subjekti! baik dari segi peserta didik maupun segi guru yang memeriksa. $ Lebih mudah dan cepat cara memeriksanya karena dapat menggunakan kunci tes  bahkan alat$alat hasil kemajuan teknlgi. $ Pemeriksaanya dapat diserahkan rang lain. $ 'alam pemeriksaan tidak ada unsur subjekti! yang mempengaruhi.

$ $

8ntuk menja"ab test bjekti! tidak banyak memakai "aktu. 7eabilitynya lebih tinggi kalau di bandingkan dengan tes Essay% karena  penilainnya bersi!at bjekti!. $ :aliditas tes bjekti! lebih tinggi dari tes essay% karena samplingnya lebih luas. $ Pemberian nilai dan cara menilai test bjekti! lebih cepat dan mudah karena tidak  menuntut keahlian khusus dari pada si pemberi nilai. (Sukmadinata% 44;/02<) $ Tes 9bjekti! tidak memperdulikan penguasaan bahasa% sehingga mudah dilaksanakan.  ,elemahan Test 9bjekti! yaitu / $ Persiapan untuk menyusun jauh lebih sulit dari pada tes esai karena salnya  banyak dan harus teliti untuk menghindari kelemahan$kelamahan yang lain. $ Sal$sal cenderung untuk mengungkapkan ingatan dan daya pengenalan kembali saja dan sukar untuk mengukur prses mental yang tinggi. $ -anyak kesempatan untuk main untung$untungan. $ ,erjasama antarpeserta didik pada "aktu mengerjakan sal tes lebih terbuka. $ Peserta didik sering menerka$nerka dalam memberikan ja"aban% karena mereka  belum menguasai bahan pelajaran tersebut. $ =emang test sampling yang diajukan kepada peserta didik$ peserta didik cukup  banyak% dan hanya membutuhkan "aktu yang relati! singkat untuk menja"abn ya. $ Tidak bisa mengajak peserta didik untuk berpikir tingkat tinggi. $ -anyak memakan biaya% karena lembaran item$item test harus sebanyak jumlah  pengikut test. Adapun tes bjekti!% memiliki beberapa macam antara lain/ (1) Tes Objektif Pilihan Ganda Tes pilihan ganda adalah butir sal atau tugas yang ja"abannya dipilih dari alternati!  yang lebih dari dua. Tes pilihan ganda ada beberapa macam% yaitu / - Pilihan ganda biasa - Pilihan ganda analisis hubungan antar hal - Pilihan ganda analisis kasus - Pilihan ganda kmpleks - Pilihan ganda menggunakan gambar% gra!ik% atau table ,elebihan tes bjekti! pilihan ganda/ - #asil belajae yang sederhana sampai yang kmplek dapat diukur. - Terstruktur dan petunjuknya jelas. - Alternati! ja"aban yang salah dapat memberikan in!rmasi diagnstik. - Tidak dimungkinkan untuk menerka ja"aban. - Penilaian mudah% bjekti! dan dapat dipercaya.   ,elemahan tes bjekti! pilihan ganda/ - =enyusunnya membutuhkan "aktu yang lama. - Sulit menemukan pengacau. - ,urang e!ekti! mengukur beberapa tipe pemecahan masalah% kemampuan untuk  mengrganisir dan mengekspresikan ide.  

-  Nilai dapat dipengaruhi dengan kemampuan baca. Adapun cnth dari sal pilihan ganda adalah seperti berikut ini .  Berikut ini faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan permintaan ke!uali " a) #arga barang itu sendiri b) Tingkat pendapatan per kapita !) $elera konsumen d) %istribusi pendapatan e) Perekonomian &egara 

Adapun tahapan penyusunan sal pilihan ganda $ =enyusun *stem+ sal $ =enyusun Pilihan dan Pengech $ =enyusun Pilihan yang -enar 

(') Tes Objektif Benar $alah Tes benar salah adalah butir sal atau tugas yang berupa pernyataan yang  ja"abannya menggunakan pilihan pernyataan benar atau salah. Alternati! ja"aban dapat berbentuk. $ -enar$salah $ Setuju$tidak setuju $ -aik$tidak baik   ,elebihan tes bjekti! benar salah/ $ Sal ini baik untuk hasil$ hasil% dimana hanya ada dua alternatie ja"aban. $ Tuntutan kurang ditekankan pada kemampuan baca. $ Sejumlah sal relatie dapat dija"ab dalam tipe test secara berkala. $ Penilaian mudah% bjekti! dan dapat dipercaya.  ,elemahan tes bjekti! benar salah/ $ Sulit menuliskan sal diluar tingkat pengetahuan yang bebas dari maksud ganda. $ 6a"aban sal tidak memberikan bukti bah"a peserta didik mengetahui dengan  baik. $ Tidak ada in!rmasi diagnstic dari ja"aban yang salah. $ =emungkinkan dan mendrng peserta didik untuk menerka$nerka Adapun cnth dari tes bjekti! benar salah seperti berikut ini.  B  $ Gaya adalah sesuatu yang mengubah bentuk benda  B  $ '*+ dari ,, adalah kurang dari 1'  B  $ % 1.,* telah diamandemen sebanyak , kali  B  $ % 1.,* tidak boleh dirubah substansinya   Teknik Penyusunan tes bjekti! benar salah - Pastikan pernyataan tes bersi!at abslut benar atau salah sesuai dengan kndisinya.

-

Pastikan tes pernyataan mengukur hasil belajar yang sesuai dengan kmpetensi yang dikembangkan Pastikan kunci ja"aban benar  Pastikan petunjuk mengerjakan tes jelas #indari tes tentang pernyataan yang masih diperdebatkan Pastikan pernyataan tidak menggunakan ungkapan atau kata$kata yang bermakna tidak tentu% misalnya kata kebanyakan% sering kali% kadang$kadang% selalu% dan sejenisnya Seygyanya jumlah antara ja"aban yang benar dan yang salah seimbang

(/) Tes Objektif 0enjodohkan Tes menjdhkan adalah butir sal atau tugas yang ja"abannya dijdhkan dengan seri ja"aban. 'engan kata lain% tugas peserta tes hanya menjdhkan premis dengan salah satu seri ja"aban. Tes menjdhkan terdiri atas dua bagian (klm)% yaitu / - -agian pertama disebut seri stem% atau premis% atau pkk sal yang dapat  berbentuk pernyataan atau pertanyaan. - -agian kedua disebut seri ja"aban. >rmat tes menjdhkan dapat berbentuk / - ,lm pertama atau lajur kiri untuk stem atau pkk sal - ,lm kedua atau lajur kanan untuk seri ja"aban  ,elebihan tes menjdhkan $ Sangat baik untuk menguji hasil belajar tentang istilah% de!inisi% peristi"a% dan  penanggalan $ Sangat baik untuk menguji kemampuan menghubungkan dua hal yang  berhubungan langsung dan tidak langsung $ 7elati! mudah diknstruksi% khususnya dalam satu pkk bahasan tertentu. $ 7elati! dapat menguji banyak bahan ajar yang lebih luas. $ =udah diskr leh dsen&guru secara langsung atau leh rang lain% karena sudah ada kunci ja"aban $ Penskran hasil kerja peserta tes dapat dikerjakan secara bjekti!   ,elemahan tes menjdhkan $ Ada kecenderungan terlalu menguji kemampuan aspek ingatan $ ,urang cck untuk mengukur hasil belajar secara menyeluruh $ Tidak dapat mengukur semua tujuan pembelajaran&kmpetensi yang lebih menekankan pada pendemistrasian keterampilan dan pengungkapan sesuatu yang ekspresi!  $ Tidak dapat mengukur hasil belajar yang kmpleks% baik dari segi dmain maupun dari segi tinngkat kesulitan% khususnya dmain a!eksi dan mtrik. $ Tidak dapat mengukur hasil belajar yang mengintegrasikan berbagai knsep atau ide dari berbagai sumber ke dalam satu pikiran utama $ Tidak cck untuk mengukur hasil belajar yang mengungkapkan pikiran dalam  bentuk tulis sesuai dengan gaya pikir dan gaya bahasa seserang ?nth sal

 elompok 2 kekurangan 3itamin 4 kekurangan 5itamin B kompleks kekurangan 5itamin B1 kekurangan 5itamin 2 kekurangan 5itamin %

elompok B a penyakit rabun ayam b $aria6an ! penyakit gondok  d penyakit rakhitis e penyakit beri-beri f pertumbuhan badan lambat 

Teknik Penyusunan - Pastikan seri pertanyaan atau pernyataan (klm pertama&jalur kiri) dan seri  ja"aban (klm kedua&jalur kanan) bersi!at hmgen% agar salah satu dari semua seri ja"aban ada kemungkinan sebagai ja"aban yang benar. - Pastikan petunjuk mengerjakan tes jelas - Seygyanya seri pertanyaan atau pernyataan tidak lebih dari lima item% karena kalau lebih akan membingungkan dan mengurangi hmgenitas - Seygyanya seri ja"aban lebih banyak dari seri pernyataan atau pertanyaan untuk mendrng peserta tes lebih cermat. - Seygyanya seri pernyataan (stem) diberi urut dengan menggunakan nmr dan seri ja"aban dengan menggunakan huru!. - Seygyanya tes ditulis dalam halaman yang sama (,) 7sian Pendek  Sal bentuk isian pendek adalah sal yang ja"abannya ditandai dengan adanya tempat ksng yang disediakan bagi pembuat tes untuk menuliskan ja"abannya sesuai dengan petunjuk.   ,elebihan/ - =udah dalam perbuatan - ,emungknan menebak ja"aban sangat sulit - ?ck untuk sal$ sal hitungan - #asil$ hasil pengetahuan dapat diukur secara luas   ,elemahan/ - Sulit menyusun kata$ kata yang ja"abannya hanya satu. - Tidak cck untuk mengukur hasil$ hasil belajar yang kmplek. - Penilaian menjemukan dan memerlukan "aktu banyak.  

?nth sal / * Presiden 87 saat ini adalah " 

,aidah Penulisan tes ja"aban singkat $ Sal harus sesuai dengan indicatr  $ 6a"aban yang benar hanya satu $ 7umusan kalimat sal harus kmunikati!  $ -utir sal menggunakan bahasa Indnesia yang baik dan benar  $ Tidak menggunakan bahasa lkal

 b) Tes Essay & 8raian







Tes tertulis bentuk uraian adalah alat penilaian yang menuntut peserta didik untuk  mengingat% memahami% dan mengrganisasikan gagasannya atau hal$hal yang sudah dipelajari% dengan cara mengemukakan atau mengekspresikan gagasan tersebut dalam bentuk  uraian tertulis dengan menggunakan kata$katanya sendiri. Alat ini dapat menilai berbagai  jenis kemampuan% misalnya mengemukakan pendapat% berpikir lgis% dan menyimpulkan. ,elebihan Test Essay yaitu/ $ Peserta didik dapat mengrganisasikan ja"aban dengan pendapatnya sendiri. $ =urid tidak dapat menerka$ nerka ja"aban sal. $ Test ini sangat cck untuk mengukur dan mengealuasi hasil suatu prses belajar  yang kmpleks yang sukar diukur dengan mempergunakan test bjekti!. $ 'erajad ketepatan dan kebenaran murid dapat dilihat dari kalimat$ kalimatnya. $ 6a"aban diungkapakan dalam kata$ kata dan kalimat sendiri% sehingga test ini dapat digunakan untuk melatih penyusunan kalimat dengan bahasa yang baik% benar% dan cepat. $ Test ini digunakan dapat melatih peserta didik untuk memilih !akta yang relean dengan persalan% dan Sukar dinilai secara tepat mengrganisasikannya sehingga dapat mengungkapkan satu hasil pemikiran yang terintegrasi secara utuh. ,elemahan Test Essay yaitu/ $ Sukar dinilai secara tepat. $ -ahan yang diukur terlalu sedikit% sehingga agak sulit untuk mengukur penguasaan sis"a terhadap keseluruhan kurikulum. $ Sulit mendapatkan sal yang memiliki standar nasinal maupun internasinal. $ =embutuhkan "aktu memeriksa hasilnya. ?nth sal /  9elaskan menurut anda bagaimana fungsi pemasaran dalam sebuah bisnis : ,aidah penulisan sal uraian/ $ =engacu pada kmpetensi $ Pertanyaan harus menggunakan kata Tanya yang menuntut ja"aban terurai% seperti mengapa% jelaskan% bandingkan% hubungkan% buktikan dan hitunglah $ Petunjuk harus jelas sehingga peserta didik mudah mengerjakannya $ 'ilengkapi dengan pedman penskran $ #al$hal yang menyertai sal% seperti tabel% bambar% gra!ik% peta% atau yang sejenisnya harus disajikan dengan jelas $ -ahasa harus kmunikasi $ 7umusan kata$kata tidak bleh menimbulkan pena!siran ganda $ =enggunakan bahasa baku Adapun tes bentuk essay& uraian memiliki beberapa macam% antara lain / 1) raian Bebas (;ree
-

=engungkapkan pandangan para sis"a terhadap suatu masalah sehingga dapat diketahui luas dan intensitasnya. - =engupas suatu persalan yang kemungkinan ja"abannya beraneka ragam sehingga tidak ada satu pun ja"aban yang pasti. - =engembangkan daya analisis sis"a dalam melihat suatu persalan dari berbagai segiatau dimensinya. ,elemahan tes ini ialah sukar menilainya karena ja"aban sis"a berariasi% sulit menentukan kriteria penialaian% sangat subjekti! karena bergantung pada guru sebagai  penilainya. ?nth/  Bagaimana perkembangan komputer di 7ndonesia 9elaskan dengan singkat : ') raian Terbatas 'alam uraian terbatas% dalam bentuk ini pernyaaan telah diarahkan kepada kepada hal$hal tertentu atau ada pembatasan tertentu. Pembantasan bisa dari segi ruang lingkupnya% sudut  padang menja"abnya%serta indikatr$indikatnya. ?nth/  9elaskan bagaimana prosedur operasional sebuah pesa6at komputer : /) raian Berstruktur  Selain bentuk tes uraian bebas dan uraian terbatas% juga terdapat bentuk tes uraian  berstruktur. Sal berstruktur dipandang sebagai bentuk antara sal$sal bjekti! dan sal$ sal esai. Sal berstruktur merupakan serangkaian sal ja"ban singkat sekalipun bersi!at terbuka dan bebas menja"abnya. 'alam sal$sal berstruktur terdapat unsur$unsur/ -  pengantar sal% - seperangkat data% dan - serangkaian sub$sal. ?nth /  Berikut ini terdapat daftar nilai ujian ;isika kelas tiga $02 &ilai-nilai tersebut  telah diurutkan dari nilai tertinggi sampai nilai terendah disertai dengan keterangan beberapa jumlah sis6a yang telah men!apainya baik untuk setiap nilai maupun se!ara komulatif  Nilai 6umlah sis"a ,umulati!  @1   @2  0 @;  @ @ 0  @4 0  <  @   0  %ari data di atas - #itunglah berapa rata-rata dan berapa median

-

#itunglah berapa orang sis6a yang nilainya termasuk ke dalam kelompok '=-/' /*-/. #itunglah pula berapa simpangan bakunya

C. Tes Tindakan

Tes perbuatan atau tindakan pada umumnya digunakan untuk mengukur tara! kmpetensi yang bersi!at keterampilan atau psikmtrik dimana penilaianya di lakukan terhadap prses  penyelesaian tugas dan hasil akhir yang dicapai leh sis"a setelah melaksanakan tugas tersebut. Tujuan utama dari tes ini adalah mengukur keterampilan sis"a dalam melakukan yang diminta untuk memperbuatnya maka sebaiknya pelaksanaan tugas tersebut dilakukan secara indiidual. #al ini bermaksud supaya masimg$masing indiidu yang dites dapat diamati sejauh mana keterampilanya dalam melaksanakan tugas.  Tes tindakan memiliki beberapa keunggulan% yaitu sebagai berikut / $ ?ck digunakan untuk mengukur aspek perilaku psikmtr. Salah satu "ujud perubahan hasil belajar adalah berupa keterampilan melakukan suatu kegiatan. Aspek keterampilan ini tidak bisa diungkap dengan tes tulis% dan hanya cck diungkap dengan tes tindakan. $ 'apat digunakan untuk mengecek kesesuaian antar pengetahuan% teri% dan keterampilan mempraktekannya. $ Penggunaan tes tulis dan lisan hanya terbatas kepada pengungkapan pengetahuan teritis. 'engan menggunakan tindakan% guru akan mengetahui sejauh mana sis"a mampu menerapkan pengetahuan$pengetahuan teritisnya dalam kegiatan nyata% sehingga in!rmasi untuk penilaian menjadi lebih lengkap. $ Tidak ada kesempatan untuk menyntek. 'alam tes perbuatan% penguji bisa mengamati langsung bagaimana seserang testi meragakan sesuatu kegiatan. 'i samping itu% keterampilan sesrang untuk melakukan suatu kegiatan akan sangat tergantung atas kemampuan dirinya% maksudnya tidak bisa meniru begitu saja.  ,elemahan$kelemahan tes tindakan% antara lain / $ Lebih sulit dalam mengadakan pengukuran. 'alam pelaksanaan tes tindakan% penguji dituntut untuk mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang testi secara cermat. Penguji dituntut untuk mengamati semua unsure$unsur perilaku yang perlu dinilain secara serempak% dan ini relatie sulit dilakukan. 6ika penguji hanya serang% mungkin ada beberapa unsure perilaku yang tak  sempat teramati. $ =emerlukan biaya yang relatie besar. Pelaksanaan tes perbuatan idealnya dilakukan dalam kndisi sebenarnya% atau sekurang$kurangnya dalam kndisi yang menyerupai keadaan sebenarnya. #al ini menuntut adanya !asilitas dan perlengkapan yang memadai. 'itambah lagi dengan  bahan$bahan yang mungkin hanya digunkan seketika. $ =emerlukan "aktu yang relatie.



Pelaksanaan tes perbuatan kebanyakkan tidak dapat dilakukan.secara serempak% sebab akan menyulitkan penguji dalam melakukan pengamatan. 'engan demikian% tes  perbuatan perlu dilakukan secara indiidual% dan ini akan memerlukan "aktu yang relatie lama. ,aidah$kaidah penyusunan tes tindakan. $ 6abarkanlah kegiatan yang akan dipraktekkan ke dalam unsure$unsurnya. $ Susunlah unsur B unsur prilaku yang akan di ukur dalam pedman pengamatan secara lgis. $ -uatlah petunjuk pengerjaan yang jelas dan lengkap $ Identi!ikasi alat$alat perlengkapan yang diperlukan $ Pertimbangkan kemungkinan Pelaksanaan

1.2 TEHNIK NON TES

Tehnik penilaian nntes berarti melaksanakan penilain dengan tidak mengunakan tes. Tehnik penilaian ini umumnya untuk menilai kepribadian anak secara menyeluruh meliputi sikap% tingkah laku% si!at% sikap ssial% ucapan% ri"ayat hidup dan lain$lain. Cang berhubungan dengan kegiatan belajar dalam pendidikan% baik secara indiidu maupun secara kelmpk. ,eberhasilan sis"a dalam prses belajar$mengajar tidak dapat diukur dengan alat tes. Sebab masih banyak aspek$aspek kemampuan sis"a yang sulit diukur secara kuantitati! dan mencakup bjekti!itas misalnya aspek e!ekti! psikmtr. Adapun tehnik nn tes terbagi menjadi beberapa macam% antara lain / A. Observasi

Secara umum% pengertian bserasi adalah cara menghimpun bahan$bahan keterangan yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap !enmena$!enmena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan. Alat yang digunakan berupa lembar bserasi yang disusun dalam bentuk check list atau skala penilaian. ,arakteristik bserasi/ - =empunyai arah dan tujuan yang jelas. - -ersi!at ilmiah% yaitu dilakukan secara sistematis% lgis% kritis% bjekti!% dan rasinal. - Terdapat berbagai aspek yang akan dibserasi. - Praktis penggunaannya.  ,elebihan bserasi/ $ 9bserasi dapat memperleh data sebagai aspek tingkah laku anak. $ 'alam bserasi memungkinkan pencatatan yang serempak dengan terjadinya suatu gejala atau kejadian yang penting $ 9bserasi dapat dilakukan untuk melengkapi dan mencek data yang diperleh dari teknik lain% misalnya "a"ancara atau angket $ 9bserasi tidak perlu mengunakan bahasa untuk berkmunikasi dengan bjek yang diamati% kalaupun menggunakan% maka hanya sebentar dan tidak langsung memegang  peran.  ,elemahan bserasi/

$

9bserer tiidak dapat mengungkapkan kehidupan pribadi seserag yang sangat dirahasiakan. Apabila seserang yang diamati sengaja merahasiakan kehidupannya maka tidak dapat diketahui dengan bserasi. =isalnya mengamati anak yang menyayi% dia kelihatan gembira% lincah . Tetapi belum tentu hatinya gembira% dan bahagia. =ungkin sebaliknya% dia sedih dan duka tetapi dirahasiakan. $ Apabila si bjek yang dibserasikan mengetahui kalau sedang dibserasi maka tidak  mustahil tingkah lakunya dibuat$buat% agar bserer merasa senang. $ 9bserer banyak tergantung kepada !aktr$!aktr yang tidak dapat dapat dikntrl sebelumya. ?nth aspek yang diamati pada pelajaran =atematika/ketelitianD $ kecepatan kerjaD $ kerjasamaD $ kejujuran. Adapun langkah$langkah penyusunan pedman bserasi menurut Ari!in (441) adalah sebagai berikut/ $ =erumuskan tujuan bserasi $ =embuat lay$ut atau kisi$kisi bserasi $ =enyusun pedman bserasi $ =enyusun aspek$aspek yang akan dibserasi% baik yang berkenaan prses belajar   peserta didik dan kepribadiaanya maupun penampilan guru dalam pembelajaran $ =elakukan uji cba pedman bserasi untuk melihat kelemahan$kelemahan pedman bserasi $ =eri!isi pedman bseasi berdasarkan hasil uji cba $ =elaksanakan bserasi pada saat kegiatan berlangsung $ =englah dan mena!sirkan hasil bserasi Adapun bserasi terbagi menjadi @ macam% yaitu / 0. 9bserasi Langsung ('irect 9bseratin) Pada kegiatan bserasi langsung% peneliti langsung terjun ke lapangan sebagai sasaran  penelitian untuk melihat keadaan atau !enmena yang terjadi di sana. 'engan begitu% peneliti dapat lebih mengenal karakteristik lkasi% !enmena% dan juga subjek penelitian% dalam hal ini adalah masyarakat yang hendak diteliti. . 9bserasi Tidak Langsung (Indirect 9bseratin) 9bserasi tidak langsung merupakan kegiatan pengamatan yang tidak dilakukan pada tempat atau lkasi yang telah ditentukan leh peneliti. Peneliti dapat menggunakan media% seperti internet% media cetak% rekaman audi isual% dan hasil$hasil penelitian sebelumnya yang memiliki latar permasalahan yang sama dengan yang akan diteliti. @. 9bserasi partisipasi 9bserasi partisipasi adalah bserasi yang melibatkan peneliti atau bserer secara langsung dalam kegiatan pengamatan di lapangan. 6adi% peneliti bertindak sebagai bserer% artinya peneliti merupakan bagian dari kelmpkyang ditelitinya. ,euntungan cara ini adalah  peneliti merupakan bagian yang integral dari situasi yang dipelajarinya sehingga kehadirannya tidak memengaruhi situasi penelitian. ,elemahannya% yaitu ada kecenderungan

 peneliti terlampau terlibat dalam situasi itu sehingga prseduryang berikutnya tidak mudah dicek kebenarannya leh peneliti lain. B. Intervie !aan"ara#

a"ancara adalah cara menghimpun bahan$bahan keterangan yang dilaksanakan dengan cara melakukan tanya ja"ab lisan secara sepihak% berhadapan muka% dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan. ,elebihan "a"ancara / - a"ancara dapat memberikan keterangan keadan pribadi hal ini tergantung pada hubungan baik antara pe"a"ancara dengan bjek - a"ancara dapat dilaksanakan untuk setiap umur dan mudah dalam pelaksaannya - a"ancara dapat dilaksanakan serempak dengan bserasi. 'ata tentang keadaan indiidu lebih banyak diperleh dan lebih tepat dibandingkan dengan bserasi dan angket. - a"ancara dapat menimbulkan hubungan yang baik antara si pe"a"ancara dengan bjek. ,elemahan "a"ancara/ - ,eberhasilan "a"ancara dapat dipengaruhi leh kesediaan% kemampuan indiidu yang di"a"ancarai - ,elancaran "a"ancara dapat dipengaruhi leh keadaan sekitar pelaksanaan "a"ancara. - a"ancara menuntut penguasaan bahasa yang baik dan sempurna dari pe"a"ancara. - Adanya pengaruh subjekti! dari pe"a"ancara dapat mempengaruhi hasil "a"ancara. ?nth/ da!tar pertanyaan "a"ancara

Pertanyaan guru

,mentar dan 6a"aban kesimpulan hasil sis"a "a"ancara

0. ,apan dan berapa lama anda belajar di rumah  . -agaimana cara anda mempersiapkan diri untuk   belajar secara e!ekti! @. ,egiatan apa yang anda lakukan pada "aktu mempelajari bahan pelajaran . Seandainya anda mengalami kesulitan dalam mempelajarinya% usaha apa yang anda lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut ;. 'st. 

#al$hal yang perlu diperhatikan sebelum "a"ancara / $ Tentukan tujuan yang ingin dicapai dari "a"ancara. $ -erdasarkan tujuan di atas tentukan aspek$aspek yang akan diungkap dari "a"ancara tersebut. Aspek$aspek tersebut dijadikan dasar dalam menyusun materi pertanyaan "a"ancara.

$

Tentukan bentuk pertanyaan yang akan digunakan% yakni bentuk berstruktur atau  bentuk terbuka $ -uatlah pertanyaan "a"ancara sesuai dengan jenis "a"ancara% yakni membuat  pertanyaan yang berstruktur atau yang bebas $ Ada baiknya apabila dibuat pula pedman menglah dan mena!sirkan hasil "a"ancara. Adapun "a"ancara terbagi menjadi beberapa jenis% antara lain / 0. a"ancara Terstruktur  a"ancara yang dilaksanakan secara terencana dengan berpedman pada da!tar   pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya. a"ancara terstruktur (structured interie") digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti telah mengetahui dengan pasti tentang in!rmasi apa yang akan diperleh. 9leh karena itu% dalam melakukan "a"ancara pe"a"ancara telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan$pertanyaan tertulis yang alternati! ja"abannya pun telah disiapkan. 'engan "a"ancara terstruktur ini% setiap respnden diberi pertanyaan yang sama dan pengumpul data mencatatnya. 'engan "a"ancara terstruktur ini pula%  peneliti dapat menggunakan beberapa pe"a"ancara sebagai pengumpul data. Tentunya%  pengumpul data tersebut harus diberi training agar mempunyai kemampuan yang sama. . a"ancara Tidak Terstruktur  a"ancara yang tidak berpedman pada da!tar pertanyaan. a"ancara tidak   berstruktur (unstructured interie") merupakan "a"ancara yang bebas dan peneliti tidak  menggunakan pedman "a"ancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedman "a"ancara yang digunakan hanya berupa garis$ garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. a"ancara tidak berstruktur atau terbuka sering digunakan dalam penelitian  pendahuluan atau malahan untuk penelitian yang lebih mendalam tentang subjek yang diteliti. Pada penelitian pendahuluan% peneliti berusaha memperleh in!rmasi a"al tentang  berbagai isu atau permasalahan yang ada% sehingga peneliti dapat menentukan secara pasti  permasalahan atau ariabel apa yang harus diteliti. C. Skala

Pencatatan data dengan alat ini dilakukan seperti chek list. Perbedaannya terletak pada kategrisasi gejala yang dicatat. 'alam rating scale tidak hanya terdapat nama bjek yang dibserasi dan gejala yang akan diselidiki akan tetapi tercantum klm$klm yang menunjukkan tingkatan atau jenjang setiap gejala tersebut.  ,elebihan skala / ,elebihan skala pengukuran adalah karena merupakan alat perhitungan bserasi dan merupakan alat yang bagi pengamat dapat digunakan untuk menilai indiidu yang sama% dengan demikian akan memperbesar reliabilitas penilaian. Penilaian yang sama dari  beberapa penilai% asalkan mereka memiliki pengetahuan yang sama tentang indiidu yang sedang dinilai% biasanya hasilnya lebih baik daripada penilaian yang hanya dilakukan satu rang.



,elemahan skala / ,esalahan biasa persnal% e!ek hal% kecenderungan sentral% dan kesalahan lgis. ,arena skala penilaian telah digunakan secara luas selama bertahun$tahun% kekurangan itu cukup dikenal leh mereka yang merancang dan menggunakannya. Namun% jenis$jenis kesalahan itu bisa saja terjadi dengan berbagai bentuk berdasarkan bserasi yang dilakukan.

0. Skala sikap Skala sikap adalah alat penilaian hasil belajar yang berupa sejumlah pernyataan sikap tentang sesuatu yang ja"abannya dinyatakan secara berskala% misalnya skala tiga% empat atau lima. Penilaian tes skala sikap atas @ kmpnen berikut / $ ,mpnen a!ekti! adalah perasaan yang dimiliki leh seserang terhadap bjek. $ ,mpnen kngnisi adalah kepercayaan atau keyakinan yang menjadi pegangan seserang. $ ,mpnen knasi adalah kecenderunan untuk berperilaku atau berbuat dengan cara$ cara tertentu terhadap sesuatu bjek.

 N

Pernyataan

0.

7umah sebaiknya dira"at kebersihannya setiap hari ,ebersihan rumah menjadi tanggung ja"ab semua anggta keluarga 7uang kelas perlu dijaga kebersihannya setiap hari ,ebersihan ruang kelas menjadi tanggung ja"ab setiap anggta kelas Setiap sis"a sebaiknya melaksanakan tugas piket dengan penuh rasa tanggung  ja"ab Anak yang lalai melaksanakan tugas piket harus menggantinya  pada "aktu lain

. @. . ;.

3.

0



Skala @ 

;

<.

,etua kelas tidak perlu melaksanakan tugas piket karena sudah bertugas mengatur kegiatan kelas ,eterangan / 0. sangat tidak setuju . tidak setuju @. kurang setuju . setuju ;. sangat setuju

. Skala Penilaian Skala penilaian adalah salah satu bentuk pedman bserasi yang dipergunakan untuk  mengumpulkan data indiidu dengan mengglngkan% menilai tingkah laku indiidu atau situasi dalam tingkatan$tingkatan tertentu. Skala penilaian memiliki kesamaan dengan ceklis. =eskipun terdapat perbedaan$perbedaan dengan ceklis. ,arena ceklis digunakan untuk menandai apakah sebuah perilaku hadir atau tidak% sedangkan skala penilaian menghendaki penilaian dilakukan menurut pertimbangan kualitati! menyangkut tingkat kehadiran sebuah perilaku. Sebuah skala penilaian mengandung seperangkat karakteristik atau kualitas yang harus diputuskan dengan menggunakan suatu prsedur yang sistematis.Skala penilaian biasanya terdiri dari suatu da!tar yang berisi gejala$gejala atau ciri$ciri tingkah laku yang harus dicatat secara  bertingkat% sehingga bserer tinggal memberi tanda cek pada tingkat mana gejala atau ciri$ciri tingkah laku itu muncul.  ,eunggulan dan ,elemahan Skala Penilaian $ Skala penilaian umumnya dapat digunakan untuk menilai sebuah karakteristik scial anak% ketika guru mencba untuk menetukan kemampuan anak dalam berssialisasi di dalam kelas $ Skala penilaian terglng cepat dan mudah% karena dalam skala sudah tersedia  bpenjelasan perilaku sis"a% sehingga akan lebih mudah melakukan penilaian. $ Skala penilaian umumnya knsisten sehingga guru dapat dengan mudah mengembangkannya.  ,elemahan$kelemahan skala penilaian. $ Skala penilaian dapat dikatakan subjekti!% karenanya banyak kesalahan dalam melihat rata$rata dan kesamaan dalam setiap permasalahan. $ 'alam skala penilaian terdapat perbedaan mengenai indicatr penjelas juga merupakan kelemahan skala% adanya perbedaan interpretasi antara *kadang$kadang dan jarang+. ?nth skala penilaian/  Nama anak FFFFFFFFFF.

Tema FFFFFFFFFFF

Skr ,emampuan Aspek

0 =embutuhkan  peningkatan

@ ; =emuaskan

< 04 Luar  biasa

,esesuaian dengan tema yang kreati! dan tujuan ,eragaman peralatan yang digunakan Aktiitas bebas Pengembangan keaksaraan dan matematika a"al Sains% scial dan kesehatan terpadu Ealuasi kegiatan sis"a Ealuasi sentra bermain drama Ttal nilai FFFFFFF ,mentar FFFFFFF $. S%si%&etri

Ssimetri adalah suatu penilaian untuk menentukan pla pertalian dan kedudukan seserang dalam suatu kelmpk. Sehnggga ssimetri merupakan alat yag tepat untuk menilai hubungan ssial dan tingkah laku ssial dari murid$murid dalam suatu kelas% yang meliputi stuktur hubungan indiidu% susunan antar indiidu dan arah ubungan ssial. Sehingga dengan demikian serang guru dapat mengetahui bagaimana keadaan hubungan scial dari tiap$tiap anak dalam suatu kelmpk atau kelas. -erikut adalah ciri khas penggunaan angket ssimetri atau tes ssimetri % yang terikat  pada situasi pergaulan ssial atau kriterium (creterium) tertentu. - 'ijelaskan kepada sis"a yang tergabung dalam suatu kelmpk% misalnya satuan kelas%  bah"a akan dibentuk kelmpk$kelmpk lebih kecil ( $3 rang ) dalam rangka mengadakan kegiatan tertentu% seperti belajar kelmpk dalam kelas% rekreasi bersama ke pantai% dsb. ,egiatan tertentu itu merupakan situasi pergaulan ssial ( criterin )yang menjadi dasar bagi pilihan$pilihan. - Setiap sis"a diminta untuk menulis pada blank yang disediakan namabeberapa teman di dalam kelmpk% dengan siapa dia ingin dan lebih suka melakukan kegiatan itu. 6umlah teman yang bleh dipilih biasanya tiga rang% dalam urutan pilihan pertama% kedua% dan ketiga. Cang terungkap dalam pilihan$pilihan itu bukanlah jaringan hubungan ssial yang sekarang ini sudah ada% melainkan keinginan masing$masing sis"a terhadap kegiatan$kegiatan tertentu dalam hal pembentukan kelmpk. - Setiap sis"a dalam kelmpk menangkap dengan jelas kegiatan apa yang dimaksud% dan mengetahui bah"a kegiatan itu terbuka bagi semua. - Pilihan$pilihan dinyatakan secara rahasia dan hasil keseluruhan pemilihan juga dirahasiakan. #al ini mencegah timbulnya rasa tidak enakpada sis"a% yang tidak suka  pilihannya diketahui umum atau akan mengetahui bah"a ia tidak dipilih. ?iri

-





kerahasiaan juga memungkinkan bah"a dibentuk kelmpk$kelmpk kecil yang tidak  seluruhnya sesuai dengan pilihan$pilihan sis"a sendiri. -iasanya sis"a diminta untuk menyatakan siapa yang mereka pilih% bukan siapa yang tidak mereka pilih dalam urutan tidak begitu disukai% kurang disukai% tidak disukai% sama sekali tidak disukai. =enyatakan pilihan yang negati! mudah dirasakan sebagai beban  psiklgis lebih$lebih dalam lingkungan kebudayaan yang menekankan kelincahan dalam pergaulan ssial sebagai ideal. -eberapa kelebihan ssimetri antara lain / $ Ssimetri mudah dilakukan karena guru tinggal meminta anak didik  untukmenyebutkan dengan siapa anak senang bermain atau belajar  $ Penglahan hasil pengumpulan data relati! mudah karena guru tinggalmentabulasi  pilihan masing$masing anak  $ 'alam "aktu singkat dapat diperleh in!rmasi yang diperlukan $ Tidak menelan biaya banyak  $ Tidak perlu kemampuan khusus untuk melakukan ssimetri ,elemahan ssimetri 'ua kelemahan Ssimetri anatara lain / $ In!rmasi terkumpul hanya dari ungkapan yang disampaikan anak  $ -ersi!at sangat situasinal (tergantung keadaan anak saat itu) 8ntuk mendapatkan materi di dalam ssimetri% biasanya dipergunakan angket ssimetri dan hasil dari kuesiner ini dilah lebih lanjut sehingga menghasilkan ssimetri itu. Adapun cnth angket tersebut dapat berbentuk sebagai berikut / $ -entuk pertama Tanggal / ...........................  Nama / .............................. ,riterium / ........................ Cang disukai / Cang tidak disukai / 0. ............................................. 0. ............................................ . ............................................. . ............................................ @. ............................................. @. ............................................ . -entuk kedua. A. Siapakah diantara teman$temanmu yang kamu pilih sebagai teman belajar  0. ............................................alasan ............................................... . ............................................alasan ............................................... @. ............................................alasan ............................................... -. Siapakah diantara teman$temanmu yang tidak kamu sukai untuk belajar  bersama  0. ............................................alasan ...............................................

. ............................................alasan ............................................... @. ............................................alasan ............................................... 

Tahap$tahap dalam pelaksanaan ssimetri adalah/ $ Tahap persiapan $ =enentukan kelmpk sis"a yang akan diselidiki. $ =emberikan in!rmasi atau keterangan tentang tujuan penyelenggaraan ssimetri. $ =empersiapkan angket ssimetri $ Tahap Pelaksanaan $ =embagikan dan mengisi angket ssimetri. $ =engumpulkan kembali dan memeriksa apakah angket sudah diisi dengan benar  $ Tahap Penglahan $ =emeriksa hasil angket

E. C'e"k list / $a(tar Cek 

'a!tar cek adalah alat penilaian nn test yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cirri$ciri tertentu% tetapi tidak ada perbedaan tingkatan secara kuantitati!. 'a!tar cek ini bisa digunakan dalam teknik penilaian "a"ancara% bserasi% angket. 'a!tar cek dikerjakan dengan memberikan tanda cek (G) di samping ciri yang diamati dalam rangkaian tingkah laku atau hasil kerja yang sedang dinilai. Apabila cirri tersebut tidak  ditemukan% maka diksngkan.  ,elebihan ?heck List $ Eknmis $ =udah administrasinya $ Latihan bagi penilai terbatas $ Terstandarisasi $ Praktis  ,ekurangan ?hekk List $ Pernyataan prestasi tidak langsung terkait dengan masing$masing jabatan $ Pembbtan secara umum $ Tidak adanya nilai relati!  $ ?nth/  Berilah tanda !ek (>) pada stiap pernyataan di ba6ah ini yang merupakan !iri dari kebiasaan si 2ni dalam mempelajari kesenian 1 2ni tidak menyukai kesenian ' 2ni membersihkan tempat kerjanya setelah pelajaran esenian / $elama pelajaran ksenian 2ni belajar dengan baik dan menyelesaikan tugas yang  diberikan ). Studi Kasus

Studi kasus adalah mempelajari indiidu dalam prses tertentu secara terus menerus untuk  melihat perkembangannya. Studi kasus sering digunakan dalam ealuasi% bimbingan% dan  penelitian 'alam melakukan studi kasus% guru harus terlebih dahulu mengumpulkan data dari berbagai sumber dengan menggunakan berbagai teknik dan alat pengumpul data. Salah satu alat yang digunakan adalahdepth$interie". ,elebihan dari teknik studi kasus yaitu kita dapat mempelajari seserang secara mendalam dan kmprehensi!% sehingga karakternya dapat diketahui selengkap$lengkapnya. Sedangkan kelemahannya adalah hasil studi kasus tidak dapat digeneralisasikan% melainkan hanya berlaku untuk peserta didik itu saja. -eberapa petunjuk untuk melaksanakan studi kasus dalam bidang pendidikan khusunya diseklah/ $ =enemukan sis"a sebagai kasus% artinya menetapkan siapa$siapa diantara sis"a yang mempunyai masalah khusus untuk dijadikan kasus. $ =enetapkan jenis masalah apa yang dihadapai sis"a dan perlu mendapat bantuan  pemecahan leh guru dalam langkah ini guru sebaiknya me"a"ancarai sis"a untuk  menentukan jenis masalah yang dihadapi sis"a tersebut. $ =encari bukti$bukti lain untuk lebih meyakinkan kebenaran masalah yang dihadapi sis"a tersebut melalui analisis hasil belajar yang dicapainya% mengamati perilakunya%  bertanya kepada teman sekelasnya% kalau perlu minta penjelasan dari rang tuanya. $ =encari sebab$sebab timbulnya masalah dari berbagai aspek yang berkenaan dengan sis"a itu sendiri. $ =enganalisis sebab$sebab tersebut dan menghubungkanya dengan tingkah laku sis"a agar diperleh in!rmasi yang lebih lengkap mengenai latar belakang sis"a. $ 'engan in!rmasi yang telah lengkap tentang !aktr penyebab tersebut% guru dapat menentukan sebuah alternati! pemecahanya. Setiap in!rmasi dikaji lebih lanjut untuk  menetapkan alternati! mana yang paling baik untuk dapat mengatasi masalah sis"a. $ Alternati! yang telah teruji sebagai upaya pemecahan masalah dibicarakan dengan sis"a untuk secara bertahap diterapkan% baik leh sis"a itu sendiri ataupun leh guru. $ Terus mengadakan pengamatan dan pemantauan terhadap tingkah laku sis"a tersebut untuk melihat perubahan$perubahanya% jika belum menunjukan perubahan% perlakuan guru harus lebih ditingkatkan lagi dengan menggunakan alternati! lain yang telah ditemukan sebelumnya.