Air Formasi adalah 23:53 Posted by Teknik Perminyakan Indonesia No No Comments Comments
Air for formas masii ada adalah lah air yan yang g iku ikutt ter terpro produk duksi si ber bersam sama-s a-sama ama den dengan gan min minyak yak dan gas. Air ini biasanya mengandung bermacam-macam garam dan asam, terutama NaCl sehingga gas. Air merupakan air yang asam bahkan asam sekali. Air formasi biasanya disebut dengan oil field water atau connate water atau intertial water. Air formasi hampir selalu ditemukan didalam reservoir hidrokarbon karena memang dengan adanya air ini ikut menentukan terakumulasinya hidrokarbon didalam suatu akumulasi minyak, air selalu menempati sebagian dari suatu reservoir, minimal 10 dan maksimal 100 dari keseluruhan pori. Air formasi selain berasal dari lapisan itu sendiri atau !uga berasal dari air formasi dari lapisan lain yang masuk kedalam lapisan produktif, biasanya disebabkan a.
Penyemenan yang kurang baik.
b.
Kebocoran casing yang disebabkan oleh "
oleh "
1. #orosi pada casing. $. %ambungan kurang rapat. &. 'engaruh gaya tektonik rapat (patahan). %ifat-sifat yang terkandung dalam air formasi " 1.
Sifat fisika,meliputi " fisika,meliputi " a. #ompresibilitas b. #elarutan gas didalam air c. *iscositas air. d. +erat !enise. e. #onduktifitas.
2.
Sulfat kimiai, meliputi " meliputi " a. on-ion negatif. (Anion)
b. on-ion positif. (#ation) Alkalinitas, C&, C&, dan harus ditentukan ditempat pengambilan contoh, karena ion-ion ini tidak stabil (dapat mengurai) seiring dengan perubahan waktu dan suhu. /ntuk itu, p perlu diturunkan sampai 1 dengan asam garam. 'enentuan kadar barium (+a) harus dilakukan segera
setelah contoh diterima, diterima, karena unsur +a% terbata terbatas s kelaru kelarutannya tannya,, karen karena a reaksi
bariu bar ium m ce cepat pat de denga ngan n %,aka akan n men mengur gurangi angi kon konsent sentras rasii bar barium ium dan aka akan n men menimb imbulk ulkan an kasalahan dalam penelitian. %elain dengan barium, % !uga cepat bereaksi dengan kalsium men!adi Ca% pada saat suhu turun. /ntuk mengetahui air formasi secara cepat dan praktis digunakan sistem klasifikasi dari air formasi forma si air air,, hal ini dapat memudahkan penger!aan pengindetifikas pengindetifikasian ian sifatsifat-sifat sifat air forma formasi. si. imana im ana kit kita a dapa dapatt mem memplo plott has hasilil ana analis lisa a air for formas masii ter terseb sebut ut ked kedala alam m gra grafik fik,, hal ini aka akan n memudahkan kita dalam korelasi terhadap lapisan-lapisan batuan dari sumur secara tepat.. +eberapa kegunaan yang paling penting dari analisa air formasi ini adalah "
a.
/ntuk korelasi lapisan batuan
b.
2enentukan kebocoran casing
c.
2enentukan kualitas sumber air untuk proses water floding.
!ampak Air Formasi ampak air formasi merupakan peristiwa dimana air ikut terseret ketika kita mengisolasi minyak dari dalam reservoir. Air formasi memiliki dua sifat yaitu asam dan basa sifat asam mengakibatkan korosi yang dapat menyebabkan produksi minyak terganggu dimana air yang melekatdi pipa yang semakin mengeras dan mengakibatkan karat. %edangkan yang basa akn membentuk endapan yang berbentuk pasir dan sedimen dimana endapan ini dapat merusak prodiksi minyak yang di hasilkkan. #omposisi" kandungan utama air formasi kalium, natrium, chor 3ang di!umpai dalam !umlah yang sangat banyak, keberadaan air formasi menimbulkan gangguan pada proses produktifitas 'roses pengkaratan pada pipa ter!adi karana air formasi yang mengandung oksigen mampu mengoksidasi pipa, sehimgga minyak dapat merembes keluar pipa dan poros atau rekahan yang disebabkan oleh karat #euntungan dan kekurangan #euntungan" bukan hanya kerugian sa!a yang dii hasilkan oleh air formasi, air formasi ini !iga mempunyai dampak positif yang di gunaka untuk water in!eksi, 'roduced water merupakan salah satu limbah terbesar yg dihasilkan oleh sektor hulu migas. 4erlebih untuk lapangan mar!inal, water cut produksinya sa!a bisa mencapai 50 (bahkan bisa lebih). al tersebut men!adi concern utama untuk pengelolaannya sering bermasalah karena !umlahnya cenderung meningkat dari tahun ke tahun. psi pengelolaan produced water ada $ macam. #ita bisa treatment untuk di buang ke badan air atau di-re-in!eksi. 6e-in!eksi terbagi men!adi dua, yakni untuk enhance oil recovery 786 (pressure maintenance, water flooding dll) atau berupa sumur disposal. %emua opsi mewa!ibkan pre-treatment dulu untuk memenuhi baku mutu, kecuali sumur disposal. %emua opsi perlu peri!inan dan pemantauan rutin minimal per bulan dari instansi lingkungan, kecuali untuk re-in!eksi sebagai 86.
Ref Permen LH 04 thn 2007 dan Permen LH
13 th 2007 .
%aat ini re-in!eksi merupakan opsi yg paling banyak dipilih karena praktis, tidak ribet bermaslah secara sosial lingkungan terutama !uga mempertimbangkan aspek teknis, ekonomi teknologi. %ebagai contoh, beberapa lapangan akan sangat sulit memenuhi kriteria baku mutu 4% 9 .000 dengan teknologi konvensional. %elain itu ada keuntungan yang didapatkan dari in!eksi air terproduksi kedalam formasi yaitu untuk mendorong kandungan crude oil dari dalam formasi kesumur-sumur produksi dan men!aga tekanan fluida didalamnya, namun ada criteria-kriteria tertentu yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Air untuk in!eksi proses 86 memang perlu memenuhi kriteria tertentu. :ika tidak, alih-alih mendorong produksi crude oil malah membuat plug formasi. ;asprod pipa, pompa dan lain-lain !uga cepat plugging, korosif < rusak. 'arameter yang biasa di!adikan indikator diantaranya p, , 4%%, 2';4, %6+ (%ulfur 6eduction +acteria), oil content, 6', ;e dan turbidity. /ntuk kualitas air in!eksi ke dalam formasi, ada fenomena swelling atau deflocculating clay mineral dari batuan formasi. Clay merespon terhadap kekurangan kation divalent yang
terkandung di dalam air in!eksi. Ada beberapa tipe clay yang mempunyai korelasi langsung dengan kation divalent ini, yaitu montmorilonite, illite, koalinite, dan mi=ed layer mont-illite. /ntuk kegiatan water in!ection, sebagai salah satu strategi 86, !uga digunakan untuk men!aga tekanan dalam formasi, !uga bisa digunakan untuk mensiasati limbah produced water yang dihasilkan dari produksi oil7gas. Penanggulangan Scale stilah scale dipergunakan secara luas untuk deposit keras yang terbentuk pada peralatan yang kontak atau berada dalam air. alam operasi produksi minyak bumi sering ditemui mineral scale seperti Ca%, ;eC&, CaC&, dan 2g%. %enyawa-senyawa ini dapat larut dalam air. %cale CaC& paling sering ditemui pada operasi produksi minyak bumi. Akibat dari pembentukan scale pada operasi produksi minyak bumi adalah berkurangnya produktivitas sumur akibat tersumbatnya penorasi, pompa, valve, dan fitting serta aliran. 'enyebab terbentuknya deposit scale adalah terdapatnya senyawasenyawa tersebut dalam air dengan !umlah yang melebihi kelarutannya pada keadaan kesetimbangan. ;aktor utama yang berpengaruh besar pada kelarutan senyawa-senyawa pembentuk scale ini adalah kondisi fisik (tekanan, temperatur, konsentrasi ion-ion lain dan gas terlarut). Pencegahan Scale dengan Scale "nhibitor %cale inllibitor adalah bahan kimia yang menghentikan atau mencegah terbentuknya scale bila ditambahkan pada konsentrasi yang kecil pada air.'enggunaan bahwa kimia ini sangat menarik, karena dengan dosis yang sangat rendah dapat mencukupi untuk mencegah scale dalam periode waktu yang lama. 2ekanisme ker!a scale inhibitor ada dua, yaitu" 1. %cale inhibitor dapat teradsorpsi pada permukaan kristal scale pada saat mulai terbentuk. nhibitor merupakan kristal yang besar yang dapat menutupi kristal yang kecil dan menghalangi pertumbuhan selan!utnya. $. alam banyak hal bahan kimia dapat dengan mudah mencegah menempelnya suatu partikelpartikel pada permukaan padatan. #ipe Scale "nhibitor #elompok scale inhibitor antara lain" inorganik poliphospat, nhibitor organik, 'hosponat, ester phospat, dan polimer. norganik poliphospat adalah padatan inorganik non-kristalin. %enyawa ini !arang digunakan dalam operasi perminyakan. #erugiannya adalah merupakan padatan dan bahan kimia ini ymudah terdegradasi dengan cepat pada p rendah atau pada temperaturtinggi. nhibitor organik biasanya dikemas sebagai cairan konsentrat dan tidak dapat dipisahkan sebagai bahan kimia stabil. 8ster phospat merupakan scale inhibitor yang sangat efektif tetapi pada temperatur diatas 1>?@C dapat menyebabkan proses hidrolisa dalam waktu singkat. 'hosponat merupakan scale inhibitor yang baik untuk penggunaan pada temperature diatas &?00;. %edangkan polimer seperti akrilat dapat digunakan pada temperatur diatas &?0@C. Pemilihan Scale "nhibitor
+eberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan !enis inhibitor untuk mendapatkal efektifitas ker!a inhibitor yang baik adalah sebagai berikut" :enis scale, dengan diketahuinya komposisi scale, dapat dilakukan pemilihan scale inhibitor yang tepat. #ekerasan scale. 4emperatur, secara umum, inhibitor berkurang keefektifannya apabila 4emperature meningkat. %etiap inhibitor mempunyai batas maksimum temperatur operas agar dapat berfungsi dengan baik. p, kebanyakan scale inhibitor konvensional tidak efektif pada p rendah. #esesuaian bahan kimia, scale inhibitor yang digunakan harus sesuai dengan bahan kimia lain yang !uga digunakan untuk kepentingan operasi seperti corrosion inhibitor. +eberapa scale inhibitor ada yang bereaksi dengan kalsium, magnesium atau barium membentuk scale pada konsentrasi yang tinggi. 'adatan terlarut, semakin banyak padatan terlarut maka semakin tinggi konsentrasi inhibitor yang digunakan. #esesuaian dengan kondisi air, kandungan ion ion kalsium, barium, dan magnesium yang ada dalam air akan menyebabkan ter!adinya reaksi dengan beberapa !enis inhibitor sehingga menimbulkan masalah baru yaitu terbentuknya endapan. %ehingga !enis inhibitor harus dipilih sesesuai mungkin. lklim, setiap inhibitor mempunyai titik lebur tertentu dan cara mengin!eksikan ke dalam sistem, sehingga untuk menghindari ter!adinya pembekuan ataupun perubahan komposisi dari inhibitor. $eberapa %enis Scale "nhibitor 1. &idrokarbon idrokarbon diperlukan sebagai pelarut hidrokarbon digunakan untuk menghilangkan minyak, parafin, atau asphaltic materials yang menutupi scale yang terbentuk, karena apabila digunaka asam sebagai penghilang scale makaasam ini tidak akan bereaksi dengan scale yang tertutupi oleh minyak (oil coated scale), oleh sebab itu minyak harus dihilangkan terlebih dahulu dari scale dengan menggunakan hidrokarbon. 2. Asam klorida Asam klorida adalah bahan yang banya digunakan untuk membersihkan scale yang telah terbentuk. +ahan ini dapat digunakan pada berbagai kondisi. Asam klorida digunakan dengan konsentrasi ?, 10, atau 1? cl. 6eaksi yang ter!adi" CaC& $ C $ C$ CaCl$ Corrotion inhibitor harus ditambahkan dalam cl untuk menghindari efek keasaman pada pipa yang dapat menyebabkan korosi. '. "norganic (on)erters norganic converters biasanya merupakan suatu karbonat atau hidroksida yang akan bereaksi dengan kalsium sulfat dan membentuk acid soluble calcium carbonate. #emudian diikuti dengan penambahan asam klorida untuk melarutkan karbonat atau kalsium hidroksida yang terbentuk. Ca% (N)$C& (N)$%0 CaC& CaC& $ cl $ C$ CaCl$ C$ yang terbentuk dari reaksi dengan asam ini akan membantu mengeluarkan secara mekanis scale yang mungkin tersisa. norganic converters sebaiknya tidak digunakan pada scale yang keras. *. +rganic (on)erters
rganic converters seperti natrium sitrat, potassium asetat sering digunakan. 6eaktan ini akan bereaksi dengan scale kalsium sulfat, sehingga scale akan men!adi lebih lunak dan mudah dibersihkan dengan melewatkan air. . atrium &idroksida Barutan 10 natrium hidroksida dapat melarutkan hingga 1$,? berat dari scale kalsium karbonat. Kondisi ang /endukung #er0adinya Scale 'erubahan tekanan dan temperatur Barutan lewat !enuh (supersaturated solution) 4er!adinya perubahan komposisi air formasi 'erubahan dera!at keasaman (p) +ercampurnya air formasi dari lapisan yang berbeda
Kerugian Akibat /asalah Scale #erusakan formasi batuan disekitar lubang bor (kehilangan tekanan 7 potensi formasi) 'enurunan produksi #erusakan alat alat produksi 2eningkatnya biaya produksi
asar dari mekanisme scale inhibitor yakni usaha pencegahan sedini mungkin akan ter!adinya scale dengan cara mengin!eksikan bahan kimia ke dalam sumur untuk mencegah ter!adinya reaksi kimia antara ion dan kation yang bisa mengendap. :enis !enis %cale nhibitor yang memiliki kemampuan mencegah ter!adinya %cale " 'hospate ester 'olymers (polyacramides) 'hosphonates
Faktor yang sangat penting dalam pemilihan inhibitor, sbb arga bahan kimianya #estabilan inhibitor terhadap perubahan tekanan dan temperatur yang besar #eefektifannya #ompabilitas terhadap fluida produksi, fluida workover 7 routine service dan bahan kimia lain
Penanggulangan Korosi engan dasar pengetahuan tentang elektrokimia proses korosi yang dapat men!elaskan mekanisme dari korosi, dapat dilakukan usaha-usaha untuk pencegahan terbentuknya korosi. +anyak cara sudah ditemukan untuk pencegahan ter!adinya korosi diantaranya adalah dengan cara proteksi katodik, coating, dan pengg chemical inhibitor.Proteksi Katiodik /ntuk mencegah ter!adinya proses korosi atau setidak-tidaknya untuk memperlambat proses korosi tersebut,
maka dipasanglah suatu anoda buatan di luar logam yang akan diproteksi. aerah anoda adalah suatu bagian logam yang kehilangan elektron. on positifnya meninggalkan logam tersebut dan masuk ke dalam larutan yang ada sehingga logaml tersebut berkarat. 4erlihat disini karena perbedaan potensial maka arus elektron akan mengalir dari anoda yang dipasang dan akan menahan melawan arus electron dari logam yang didekatnya, sehingga logam tersebut berubah men!adi daerah katoda. nilah yang disebut Cathodic 'rotection. alam hal diatas elektron disuplai kepada logam yang diproteksi oleh anoda buatan sehingga elektron yang hilang dari daerah anoda tersebut selalu diganti, sehingga akan mengurangi proses korosi dari logam yang diproteksi. Anoda buatan tersebut ditanam dalam suatu elektrolit yang sama (dalam hal ini tanah lembab) dengan logam (dalam hal ini pipa) yang akan diprotekasi dan antara dan pipa dihubungkan dengan kabel yang sesuai agar proses listrik diantara anoda dan pipa tersebut dapat mengalir terus menerus.Coating Cara ini sering dilakukan dengan melapisi logam (coating) dengan suatu bahan agar logam tersebut terhindar dari korosi. Pemakaian Bahan-Bahan Kimia (Chemical Inhibitor) /ntuk memperlambat reaksi korosi digunakan bahan kimia yang disebut inhibitor corrosion yang beker!a dengan cara membentuk lapisan pelindung pada permukaan metal. Bapisan molekul pertama yang tebentuk mempunyai ikatan yang sangat kuat yang disebut chemis option. Corrosion inhibitor umumnya berbentuk fluid atau cairan yang diin!eksikan pada production line. #arena inhibitor tersebut merupakan masalah yang penting dalam menangani kororsi maka perlu dilakukan pemilihan inhibitor yang sesuai dengan kondisinya. 2aterial corrosion inhibitor terbagi $, yaitu " 1. rganik nhibitor nhibitor yang diperoleh dari hewan dan tumbuhan yang mengandung unsure karbon dalam senyawanya. 2aterial dasar dari organik inhibitor antara lain" 4urunan asam lemak alifatik, yaitu" monoamine, diamine, amida, asetat, oleat, senyawasenyawa amfoter. mdaDolines dan derivativnya $. norganik nhibitor nhibitor yang diperoleh dari mineral-mineral yang tidak mengandung unsur karbon dalam senyawanya. 2aterial dasar dari inorganik inhibitor antara lain kromat, nitrit, silikat, dan pospat.
AIR BAWAH TANAH Lebih dari 98 % dari semua air di atas bumi tersembunyi di bawah permukaan daam pori!pori batuan dan bahan!bahan butiran" #ua persen sisanya adaah apa yan$ kita ihat di danau sun$ai dan reser&oir" 'umah air tanah yan$ besar memerankan peranan pentin$ daam sirkuasi air aami" (sa!muasa air tanah )u$a diper$unakan seba$ai konsep daam men$$$oon$kan air tanah ke daam * ma+am yan$ )eas yaitu
," (ir meteorik (ir ini berasa dari atmos-er dan men+apai mintakat ke)enuhan baik se+ara an$sun$ maupun tidak an$sun$ den$an : ! .e+ara an$sun$ oeh in-itrasi pada permukaan tanah ! .e+ara tidak an$sun$ oeh perembesan in-uen /dimana kemirin$an muka air tanah menyusup di bawah aras air permukaan kebaikan dari e-uen0 dari danau sun$ai sauran buatan dan autan" ! .e+ara an$sun$ den$an +ara kondensasi uap air /dapat diabaikan0 2" (ir )u&eni (ir ini merupakan air baru yan$ ditambahkan pada mintakat ke)enuhan dari kerak bumi yan$ daam" .ean)utnya air ini diba$i a$i menurut sumber spesi-iknya ke daam : ! air ma$matik ! air $unun$ api dan air kosmik /yan$ dibawa oeh meteor0 3" (ir direma)akan /re)u&enated0 (ir yan$ untuk sementara waktu teah dikeuarkan dari daur hidroo$i oeh peapukan namun ke daur a$i den$an prosesproses metamor-isme pemadatan atau proses!proses yan$ serupa" *" (ir konat (ir yan$ di)ebak pada beberapa batuan sedimen atau $unun$ pada saat asa muanya"
(ir tersebut biasanya san$at termineraisasi dan mempunyai sainitas yan$ ebih tin$$i daripada air aut" (ir tanah ditemukan pada -ormasi $eoo$i permeabe /tembus air0 yan$ dikena den$an akui-er /)u$a disebut reser&oir air tanah -ormasi pen$ikat air yan$ memun$kinkan )umah air yan$ +ukup besar untuk ber$erak meauinya pada kondisi apan$an yan$ biasa" (ir tanah )u$a ditemukan pada akikud /atau dasar semi!permeabe0 yan$ men$andun$ air tetapi tidak mampu memindahkan )umah air yan$ nyata /seperti tanah iat0" 1ondisi aam dan distribusi akui-er akikud dan akuitard dikendaikan oeh itoo$i strati$ra-i dan struktur dari materi simpanan $eoo$i dan -ormasi" ! Litoo$i merupakan susunan -isik dari simpanan $eoo$i" .usunan ini termasuk komponen minera ukuran butir dan kumpuan butir (grain packing) yan$terbentuk dari sedimentasi atau batuan yan$ menampikan sistem $eoo$i" ! .trati$ra-i men)easkan hubun$an $eometris dan umur antara ma+am!ma+am ensa dasar dan -ormasi daam $eoo$i sistem dari asa ter)adinya sedimetasi" ! entuk struktur seperti pe+ahan retakan ipatan dan patahan merupakan si-at!si-at $eometrik dari sistem $eoo$i yan$ dihasikan oeh perubahan bentuk /de-ormasi0 akibat proses penyimpanan /deposisi0 dan proses kristaisasi dari batuan" Pada simpanan yan$
beum terkonsoidasi (unconsolidated pen$endai yan$ pain$ pentin$"
deposits) itoo$i
dan
strati$ra-i
merupakan
u)an yan$ merembes kedaam tanah dan menembus sampai ke apisan dasar /underlying strata0 disebut air tanah / groundwater 0" 'umah air yan$ dapat diakomodasikan di bawah permukaan ter$antun$ pada porosits apisan tanh ba$ian bawah" Lapisan kandun$ air /water-bearing strata0 yan$ disebut akui-er dapat tyerdiri dari bahan yan$ takterkonsiidasi seperti pasir keriki dan tumpukn $a+ia /es0 atau materia yan$ terkonsiidasi seperti batu pasir dan batu kapur" (LI4(N (I4 T(N( .e+ara hidroo$is air di bawah permukaan tanah dapat dibedakan men)adi: ," men)adi air pada daerah yan$ tak )enuh / zone of aeration0" #aerah tak )enuh yan$ umumnya terdapat pada ba$ian teratas dari apisan tanah di+irikan oeh $abun$an antara materia padatan air daam bentuk air adsorpsi air kapier dan air in-itrasi serta $as dan udara of saturation 0 2" (ir pada daerah )enuh / zone #aerah ini dipisahkan dari daerah )enuh oeh )arin$an kapier" (ir yan$ berada pada daerah )enuh disebut air tanah / groundwater 0"
(iran air tanah dapat dibedakan men)adi ," (iran aminar airan yan$ partike!parike airnya ber$erak se)a)ar den$an ke+epatan reati- ambat" Pada umumnya air tanah yan$ ber$erak daam media berpori ber$erak se+ara aminar 2" (iran turbuen" airan yan$ partike!partikenya ber$erak se+ara berputar biasanya mempunyai ke+epatan yan$ besar" (iran turbuen ter)adi pada air tanah yan$ men$air ewat ron$$a!ron$$a /+eah0 batuan yan$ besar" (iran
air
tanah
ebih
serin$
ditemukan
daam
bentuk
airan
aminar"
(iran air tanah se+ara aminer ini dapat dibedakan men)adi dua yaitu : ," airan tetap atau airan tunak / steadyflow0 yaitu (iran tetap adaah airan yan$ tidak berubah karena waktu" (iran tunak ter)adi apabia ada keseimban$an antaraair yan$ keuar dan masuk dari atau ke akui-er"1eadaan ini dapat ditun)ukkan )ika tin$$i pisometrikreati- tidak berubah terhadap pertambahan waktu dan hanya dapat diamati pada u)i pemompaan sampai tahap stabi ter+apai" 2" (iran tidak tetap atau airan tidak tunak /unsteady flow0" aitu (iran yan$ akan berubah karena waktu" (iran tidak tunak ter)adi apabia keseimban$an antara air yan$ masuk dan keuar tidak pernah ter+apai" 1eadaan ini dapat diketahui dari tin$$i pisometrik yan$ men$aami perubahan terhadap
waktu
Berdasarkan kondisi fisik batuan dalam kaitanya dalam kemampuan batuan untuk menyimpan air tanah, maka terdapat beberapa istilah sebagai berikut ( Fetter, 1994 ): Akuifer : Suatu formasi batuan yang mengandung ukup bahan yang lulus dan mampu melepaskan air dalam !umlah yang berarti ke sumur atau mata air" #ni dapat diartikan formasi tersebut mempunyai kemampuan menyimpan dan melalukan air" Akuiklud : Suatu lapisan !enuh air tetapi relati$e kedap air yang tidak dapat meloloskan air dalam !umlah besar" Akuifug : %apisan batuan yang relati$e kedap air, yang tidak mengandung ataupun dapat meluluskan air" Akuitard : Lapisan )enuh air namun hanya sedikit uuskan air dan tidak mampu meepaskan air daam )umah yan$ berarti"
Berdasarkan posisi stratigrafinya, $ariasi posisi dari akifer, akuitar, akuifug dan akuiflud ditun!ang pula dengan sifat&sifat fisik lainnya maka dapat ditentukan berbagai !enis akifer (Fetter,1994) : 1" Akifer bebas (Unconfined aquifer ' Phretic aquifer 'Water Table aquifer ), (ki-er ini hanya seba$ian yan$ terisi oeh air dan teretak pada suatu dasar yan$ kedap" Pada aki-er demikian permukaan air didaam sumur merupakan permukaan bebas atau permukaan phreati&" 6ntuk mudahnya dian$$ap tubuh batuan ini tidak mempunyai rumbai!rumbai kapier /capillary fringe0 dimana sebenarnya teba tubuh air tanah ber&ariasi dari satu titik ke titik ainnya.
" Akifer setengah bebas (Semi-unconfined Aquifer ),
!ika lapisan semi&permiabel yang berada di tas akuifer memiliki permeabilitas yang ukup besar sehingga aliran horisntal pada lapisan tersebut tidak dapat diabaikan, maka akuifer tersebut dikatakan setengah bebas"
" Akifer tertekan (Confined aquifer ' non leaky aquifer ), (ki-er yan$ sepenuhnya )enuh den$an air ba$ian atas dan bawahnya dibatasi oeh apisan yan$ kedap air
4" Akifer setengah tertekan (Semi confined aquifer 'leakage aquifer ), Akifer ini biasanya setengah terkurung yaitu akifer yang sepenuhnya !enuh air yang pada bagian atasnya dibatasi oleh lapisan setengah kedap air (semi permiabel) dan terletak pada dasar yang kedap air"