AGENDA 21 A.
SEJARAH AGENDA 21
Asal mula mula dimulai dimulainy nyaa penent penentuan uan kebijak kebijakan an dan progra program m agenda agenda 21 berdas berdasark arkan an adanya komitmen global (internasional) dalam rangka mengatasi kerusakan lingkungan di dunia. dunia. Komitm Komitmen en bersam bersamaa antar antar berbag berbagai ai Negara Negara di mulai mulai melalu melaluii adany adanyaa konfere konferensi nsi,, konven konvensi, si, perhim perhimpun punan an sampai sampai adanya adanya konven konvensi si K bumi. bumi. !eriku !erikutt ini adalah adalah uraian uraian perjalanan panjang dari komitmen global sampai terbentuknya program agenda 21 adalah sebagai berikut "
a.
Konferensi #to$kholm (1%&2) Kesadaran global untuk memperhitungkan aspek lingkungan selain aspek ekonomi
dan kelayakan teknik dalam pembangunan men$uat tahun 1%&2. 'al tersebut ditandai dengan Konferensi #to$kholm tahun 1%&2. Konferensi ini atas prakarsa negaranegara maju dan diterima oleh ajelis *mum +!!. 'ari pembukaan konferensi akhirnya ditetapkan sebagai 'ari ingkungan 'idup #edunia yaitu - uni. /ari Konferensi ini menghasilkan resolusi2 yang pada dasarnya merupakan kesepakatan untuk menanggulangi masalah lingkungan yang sedang melanda dunia. #elain itu diusulkan berdirinya sebuah badan +!! khusus untuk masalah lingkungan lingkungan dengan nama " *nited Nations 0nvironmental 0nvironmental +rogramme (*N0+). /alam Konferensi juga berkembang konsep e$odevelopment atau pembangunan beraasan ekologi. Namun dalam perjalanan, ternyata kesepakatan kesepakatan #to$kholm tidak bisa meng menghe hent ntika ikan n masal masalah ah ling lingku kung ngan an yang yang diha dihada dapi pi duni dunia. a. Nega Negara rane nega gara ra maju maju masi masih h mene meneru rusk skan an pola pola hidu hidup p yang ang mea meah h dan dan boro boross dala dalam m meng menggu guna naka kan n ener energi gi.. aju aju pertumbuhan industri, pemakaian kendaraan bermotor, konsumsi energi meningkat sehingga limba limbah h yang yang diha dihasi silk lkan an juga juga meni mening ngka katt pula pula.. #eme #ement ntara ara nega negara rane nega gara ra berk berkem emba bang ng meningkatka meningkatkan n eploatasi eploatasi #umber #umber /aya Alamnya Alamnya untuk untuk meningkatk meningkatkan an pembangun pembangunan an dan sekaligus untuk membayar utang luar negerinya. Keterbatasan kemampuan ekonomi dan teknol teknologi ogi serta serta kesadar kesadaran an lingku lingkunga ngan n yang yang masih masih rendah rendah,, menyeb menyebabk abkan an pening peningkata katan n pembangunan yang dilakukan tidak disertai dengan melindungi lingkungan yang memadai. aka aka kerusa kerusakan kan sumber sumber daya daya alam dan ingku ingkunga ngan n 'idup 'idup di negara negara berkem berkemban bang g juga juga semakin parah.
b.
*nited Nations 3n 0nvironment and /evelopment (*N40/), 1%%2 ingku ingkunga ngan n hidup hidup dunia dunia yang yang semaki semakin n baik baik yang yang menjad menjadii harapa harapan n Konfere Konferensi nsi
#to$kholm ternyata tidak terujud. Kerusakan lingkungan global semakin parah. +enipisan lapisan o5on yang berakibat semakin meningkatnya penitrasi sinar ultra violet ke bumi yang merugikan kehidupan manusia, semakin banyaknya spesies flora dan fauna yang punah, pemanasan global dan perubahan iklim semakin nyata dan betulbetul sudah di depan mata. 3leh karena itu masyarakat masyarakat global memperbaharui memperbaharui kembali kembali tekadnya tekadnya untuk untuk menanggulan menanggulangi gi kerusakan lingkungan global dengan mengadakan K !umi di 6io de eneiro pada bulan uni 1%%2 dengan tema +embangunan !erkelanjutan (#ustainable /evelopment). K ini kita kenal dengan *nited Nations 4onferen$e on 0nvironment and /evelopment (*N40/). /alam /alam *N40 *N40/ / diseg disegar arka kan n kemb kembal alii suat suatu u peng penger ertia tian n bersa bersama ma bah bahaa pemb pemban angu guna nan n berkelanjutan harus memenuhi kebutuhan sekarang dan generasi mendatang. *ntuk men$apai hal tersebut dalam setiap proses pembangunan harus memadukan 7 aspek sekaligus yaitu " ekonomi, ekologi dan sosbud. #e$ara garis besar ada - hal pokok yang dihasilkan oleh K !umi di 6io de eneiro yaitu " 1.
/eklarasi 6io tentang lingkungan dan pembangunan. /eklarasi ini berisikan 2& prinsip dasar dasar yang yang mene meneka kank nkan an keter keterka kaita itan n anta antara ra pemb pemban angu guna nan n dan dan lingk lingkun unga gan n serta serta
pengembangan kemitraan global baru yang adil. 2. Konvensi tentang perubahan iklim, diperlukan payung hukum guna menangani masalah pemanasan global dan perubahan iklim. 3. Konvensi tentang keanekaragaman hayati, diperlukan payung hukum untuk men$egah merosotnya keanekaragaman hayati. 4. +rinsip pengelolaan hutan, hutan mempunyai multi fungsi " sosial, ekonomi, ekologi, kult kultur ural al dan dan spir spirit itua uall untu untuk k gene genera rasi si.. 'uta 'utan n untu untuk k peny penyer erap apan an 432serta serta untu untuk k perlindungan keanekaragaman hayati dan pengelolaan daerah aliran sungai. 5. Agenda Agenda 21, menyusun menyusun program program aksi untuk terujudnya terujudnya pembangun pembangunan an berkelanjuta berkelanjutan n untuk saat ini dan abad ke 21 " biogeofisik, sosekbud, kelembagaan, #. /okumen agenda 21 global dianggap sebagai suatu hasil yang paling penting dalam K bumi ini, yang berisi aksiaksi dimana setiap pemerintah, organisasi internasional, sektor sasta dan masyarakat luas, dapat melakukan perubahanperubahan yang diperlukan bagi pembangunan so$ial ekonominya. Adapun, & aspek yang ditekankan dalam agenda 21 global adalah " 1. 2. 3. 4.
Kerjasama internasional +engentasan kemiskinan +erubahan pola konsumsi +engendalian kependudukan
5. 6. 7.
B.
+erlindungan dan peningkatan kesehatan +eningkatan pemukiman se$ara berkelanjutan +emaduan lingkungan dalam pengambilan keputusan untuk pembangunan
PERKEMBANGAN AGENDA 21 DI INDONESIA
8ndonesia merupakan peserta aktif pada *nited Nations 4onferen$e on 0nvironment and /evelopment (*N40/, juga dikenal sebagai 9K !umi) di 6io de aneiro, !rasil pada tahun 1%%2. +ada tahun 1%%&, 8ndonesia mengeluarkan mengeluarkan Agenda Agenda 21 Nasional yang berisikan ruju rujuka kan n
untu untuk k
memasu memasukk kkan an prin prinsi sipp ppri rins nsip ip pemb pemban angu gunan nan berk berkela elanj njut utan an ke dalam dalam
peren$anaan pembangunan nasional. *N/+ (*nited Nations /evelopment +rogramme) telah mendukung pengembangan dan pelun$uran agenda 21 8ndonesia yang merupakan versi lokal dari dari agen agenda da 21 glob global al yang yang dilu dilun$ n$ur urka kan n dalam dalam K K 6io. 6io. Agend gendaa 21 mend mendisk iskus usik ikan an keter keterga gant ntun unga gan n pemb pemban angu guna nan n sosi sosial al dan dan ekon ekonom omii pada pada keles kelesta taria rian n ling lingku kung ngan an dan dan melet meletak akka kan n dasar dasar untu untuk k peng pengesa esaha han n perja perjanj njian ian tenta tentang ng Kean Keanek ekara araga gama man n 'ayat 'ayatii dan dan +erubahan 8klim. #etelah K ohannesburg yang mengkaji ulang agenda 21 global, Kantor enteri enteri Negara Negara ingku ingkung ngan an 'idup 'idup dengan dengan bantua bantuan n *N/+ *N/+ telah telah melakuk melakukan an tinjau tinjauan an terha terhada dap p pelak pelaksan sanaan aan Agend gendaa 21 8ndo 8ndone nesia sia untu untuk k mene meneli liti ti kont kontek ekss pemb pemban angu guna nan n berkelanjutan setelah krisis ekonomi. Kantor enteri Negara ingkungan 'idup kini meletakkan dasar untuk meran$ang strategi jangka panjang menuju pen$apaian tujuantujuan agenda agenda 21, terutam terutamaa komitm komitmen en menuru menurutt perjanj perjanjian ian tentang tentang keanek keanekarag aragaman aman hayati hayati dan perubahan iklim. +royek ini diberi nama Post nama Post UNCED Planning and Capacity Building Activities Project dengan produk utama yaitu dokumen agenda 21 8ndonesia (diselesaikan dalam aktu 2 tahun) yang merupakan strategi nasional menuju pembangunan berkelanjutan beraasan lingkungan yaitu dengan mengintegrasikan pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan. *N/+ *N/+ berk berkom omitm itmen en memb memban antu tu 8ndo 8ndone nesia sia meng mengka kaji ji dan dan melak melakuk ukan an peni penilai laian an kapasitas kapasitas yang didapat semenjak menandatang menandatangani ani kesepakatan kesepakatan agenda 21. +royek untuk enilai #endiri Kapasitas Nasional atau N4#A (National 4apa$ity #elfAssessment) adalah inisiat inisiatif if di baah baah :0; (:loba (:loball 0nviro 0nvironme nment nt ;a$ilit ;a$ility) y) berupa berupa dukung dukungan an kepada kepada negara negara negara berkembang dalam mengidentifikasi masalah dan men$ari solusi inovatif agar lebih mampu men$apai sasaran Agenda 21. +roses N4#A akan mendukung pengembangan strategi baru ini, dengan fokus khusus pada penguatan kapasitas yang dibutuhkan untuk menetapkan
stra strate tegi gi
pela pelaks ksan anaa aan n
prog progra ram mpr prog ogra ram m
terma termasu suk k meng menghe hent ntik ikan an
laju laju
mere mereal alis isas asik ikan an oton otonom omii
peng pengel elol olaa aan n
keru kerusak sakan an atau atau
ling lingku kung ngan an
degr degrad adasi asi
yang yang
ling lingku kung ngan an..
lebi lebih h
ekana kanan n
baik baik,, untu untuk k
daer daerah ah dan dan ke$e ke$end nder erun unga gan n baru baru dala dalam m perd perdag agan anga gan n
dan dan
perekonomian juga akan menentukan bentuk pendekatan nasional terhadap pengelolaan lingkungan. Agen Agenda da 21 Nasi Nasion onal al ini ini kemu kemudi dian an diik diikut utii pula pula oleh oleh Agend gendaa 21 #ekt #ektor oral al yang yang dikeluarkan tahun 2<<<, meliputi sektor pertambangan, energi, perumahan, pariisata dan kehutanan. !arubaru ini, beberapa pemerintah daerah telah memulai penyusunan Agenda 21 okal okal yang yang dihara diharapka pkan n dapat dapat memberi memberi pedoma pedoman n peren$ peren$ana anaan an pemban pembangun gunan an di tingka tingkatt ke$amatan, dan menjadi rujukan bagi berpagai pihak untuk menyusun ren$anaren$ana aksi. +ela +elaks ksan anaan aan Agend gendaa 21 di 8ndo 8ndone nesia sia diha dihada dapk pkan an pada pada berb berbag agai ai masal masalah ah,, mula mulaii dari dari kurangnya kesadaran publik dan pemerintah sampai kurangnya dana dan kemauan politis.
a.
Agenda 21 Di Indonesia ujuan pembangunan pembangunan di 8ndonesia yaitu " 1. 2. 3. 4.
eningkatkan produktivitas sumberdaya, enganekaragamkan hasil produksi, emperbaiki tata ruang atau sistem peruntukan sumberdaya, dan emasukkan fungsi konservasi. +emb +emban angu guna nan n
berk berkel elan anju juta tan n
hany hanyaa
dapa dapatt
dipe dipero role leh h
apab apabil ilaa
dila diland ndas asii
ilmu ilmu
pengetahuan dan menjadi asas kun$i bagi pen$apaian pertumbuhan sosial dan ekonomi jangka panjang. +embangunan tidak terlepas dari agenda 21 negara 8ndonesia. Agenda 21 sebagai sebagai suatu suatu adviso advisory ry docume document nt yang yang men$ang men$angkup kup aspek aspek kebijak kebijakan, an, pengem pengemban bangan gan,, program dan strategi yang meliputi hamper seluruh peren$anaan pembangunan bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan. /alam Agenda 21 8ndonesia (Kantor enteri Negara ingkungan 'idup, 1%%&), strategi nasional untuk pembangunan berkelanjutan terdiri dari 1= bab yang memuat empat program pokok yang saling mengisi, yaitu " (1) pelayanan masyarakat, (2) pengelolaan limbah, (7) pengelolaan sumberdaya tanah, dan (>) pengelolaan sumberdaya alam. iap program pokok diatas terbagi menjadi sejumlah program. +elayanan masyarakat memuat program (i) pengentasan kemiskinan, (ii) perubahan pola konsumsi, (iii) dinamika kependudu kependudukan, kan, (iv) pengelolaan pengelolaan dan peningkatan peningkatan kesehatan, (v) pengembanga pengembangan n perumahan perumahan dan pemukiman, dan (vi) sistem perdagangan global, instrument ekonomi, nera$a ekonomi,
dan lingkungan terpadu. +engelolaan limbah memuat program (i) perlindungan atmosfer, (ii) pengelolaan bahan kimia bera$un, (iii) pengelolaan limbah bahan berbahaya dan bera$un, (iv) pengeloaan limbah radioaktif, dan (v) pengelolaan limbah padat dan dan $air. Adapun pengelolaan sumberdaya tanah memuat program (i) penatagunaan sumberdaya tanah tanah,, (ii) (ii) peng pengel elol olaan aan huta hutan, n, (iii) (iii) peng pengem emba bang ngan an perta pertani nian an dan dan pede pedesaa saan, n, dan dan (iv) (iv) pengelolaan sumberdaya air. #edangkan pengelolaan sumberdaya alam terdiri atas program (i) konservasi keanekaragaman hayati, (ii) pengembangan bioteknologi, dan (iii) pengelolaan terpadu ilayah pesisir dan lautan. Implementasi Program Agenda 21 Indonesia 1) +engelolaan imbah
b.
!erkaita !erkaitan n dengan dengan upaya upaya konserv konservasi asi dan pengel pengelolaa olaan n sumber sumber daya daya alam, alam, Agend Agendaa 21 global menaarkan beberapa program aksi guna meningkatkan dan memperbaiki kondisi dan kualitas lingkungan hidup manusia dami terlaksananya pembangunan berkelanjutan. #alah satu program aksi pada agenda 21 adalah pengelolaan limbah. 8su pengelolaan limbah se$ara lang langsu sung ng mera merasu suk k ke hamp hampir ir sem semua aspe aspek k kehi kehidu dupa pan n manu manusi sia. a. 3leh 3leh kare karena na itu itu pembahasannya ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat. Adapun pokok pembahasan dalam pengelolaan limbah men$akup pada limbah padat dan $air, baik di lingkungan industri? pengelolaan dan pengaturan penggunaan bahan kimia bera$un dan berbahaya? pengelolaan limbah !7, termasuk limbah rumah sakit dan radioaktif? radioaktif? dan pengelolaan pengelolaan buangan buangan gas hasil kegiatan yang menggunakan minyak bumi dan pembakaran biomassa. 2)
+erlindungan Atmosfir Atmosfir memberikan perlindungan tiga fungsi utama. +ertama sebagai bahan mentah
untuk kegiatan manusia. Kedua sebagai tempat pembuangan yang menyerap dan mendaur ulang sisasisa kegiatan manusia. Ketiga berfungsi mendukung kehidupan. 3leh karena itu kualitas atmosfir merupakan aset yang harus dilindungi dan dilestarikan. Kemampuan atmosfir memberikan fungsinya f ungsinya dapat terganggu dengan masuknya bahanbahan pen$emar ke udara yang dikeluarkan oleh kegiatan manusia. *ntuk men$egah dan mengendalik mengendalikan an hal ini perlu sekali terjadi perubahan perubahan pandangan pandangan di pihak pemerintah, pemerintah, pihak sasta maupun maupun dimasyarakat luas mengenai" a.
Kemamp Kemampuan uan atmosf atmosfir ir menerim menerimaa dan mendau mendaurr ulang ulang sisa kegiata kegiatan n manusi manusiaa yang yang terb terbata atas, s, dima dimana na kegi kegiata atan n manu manusia sia akan akan meng mengga gang nggu gu kema kemamp mpuan uan atmo atmosf sfir ir menjalankan fungsinya.
enurunny enurunnyaa kemampuan kemampuan atmosfir atmosfir menjalankan menjalankan fungsinya fungsinya akan memberi memberi dampak dampak
b.
negati negatiff yang yang sangat sangat besar besar dan luas, luas, seperti seperti dapat dapat mengur mengurang angii keseha kesehatan tan,, dapat dapat mengurangi mengurangi efisiensi efisiensi ekonomi, ekonomi, meningkatny meningkatnyaa tekanan tekanan sebagian sebagian masyarakat masyarakat guna memperl memperlamb ambat at laju pemban pembangun gunan, an, dapat dapat mengur mengurang angii permint permintaan aan barang barang ekspor ekspor indonesia, dan dapat menghambat atau menurunkan ter$apainya target pembangunan ekonomi dan sosial indonesia. c. !iaya yang diakibatkan oleh memburuknya kualitas udara ini sangat besar dan akan melonjak dengan pesat bila kualitas udara makin memburuk d. +ermasal +ermasalaha ahan n perlin perlindun dungan gan atmosfi atmosfirr selain selain berskal berskalaa lokal lokal dan nasion nasional, al, ia juga juga mempunyai skala regional dan global. Akibatnya kegiatan yang berkaitan dengan kualitas atmosfir@ udara mempunyai efek dalam hubungan internasional baik se$ara politis maupun dalam perdagangan+erlu memperhitungkan kaitan kegiatan manusia dengan kualitas udara terutama untuk kegiatan yang diperkirakan akan memberikan dampak yang besar pada kualitas udara. +ermasalahan di atas di jabarkan dalam uraian dan analisa empat bidang program. !idang program pertama menekankan masalah kualitas udara skala lokal dan nasional di mana di bahas pertimbangan lingkungan dan energi dalam sektorsektor pembangkit tenaga listrik, transportasi, industri, dan rumah tangga. !idang kedua dan ketiga berkaitan dengan isu global, yaitu isu o5on di stratosfir dan perubahan iklim global bidang keempat berkaitan dengan permasalahan regional, yaitu isu desposisi asam dan pe$egahan kebakaran hutan. •
#umber pen$emaran udara 1. +en$emaran *dara dari sumber tidak bergerak #umber #umber pen$em pen$emaran aran udara udara yang yang berasal berasal dari dari sumber sumber tidak tidak berger bergerak, ak, antara antara lain indust industri, ri, pemuki pemukiman man@ru @rumah mah tangga tangga dan pembak pembakaran aran sampah. sampah. #edang #edangkan kan sumber sumber pen$emaran udara dari sumber bergerak, adalah dari kegiatan transportasi. /isamping itu, kebakaran hutan dan lahan juga menjadi salah satu penyebab pen$emaran *dara di 8ndonesia. !ahkan kebakaran hutan dan lahan mengganggu kestabilan komposisi gas di atmosfer. +eraturan +emerintah No. >1 ahun 1%%% tentang +engendalian +en$emaran *dara *dara mengat mengatur ur bahan bahan pen$em pen$emar ar yang yang perlu perlu dipant dipantau au yaitu yaitu sulfurd sulfurdiok ioksid sidaa (#32), (#32), karbonmonoksida (43), nitrogen dioksida (N32), partikulat berukuran kurang dari 1< mikron (+1<) dan timah hitam (+b). 2.
+en$emaran *dara /ari #umber !ergerak Kegiatan transportasi memberikan kontribusi sekitar &< terhadap pen$emaran udara
di kotakota besar. /i akarta dan sekitarnya (abotabek) jumlah kendaraan bermotor tahun tahun 2<<< 2<<< menuru menurutt +olda +olda etro etro aya+ aya+36 3688 telah telah men$ap men$apai ai >.1-%. >.1-%.>>2 >>2 unit unit yang yang
didomi didominasi nasi oleh oleh jenis jenis kendara kendaraan an mobil mobil penump penumpang ang.. /i !andun !andung g jumlah jumlah kendar kendaraan aan bermotor untuk tahun 2<<< men$apai -==.B>< unit. umlah kendaraan tersebut belum termasuk kendaraan yang datang ke !andung pada setiap akhir pe$an sebanyak 1<2-. Kendaraan bermotor yang beroperasi di 8ndonesia sampai akhir tahun 2<<1 berjumlah 2<,&= juta unit yang terdiri dari 7,1 juta unit mobil penumpang (1-), B=> ribu unit bis (7), 1,&- juta unit tru$k (%), 1-,2 juta unit sepeda motor (&7). eningkatnya jumlah kendaraan bermotor yang $ukup berarti dari tahun ke tahun mengakibatkan terjadi penurunan kualitas udara ambien yang diakibatkan gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor tersebut. ;aktor ;aktor yang mempengaruhi mempengaruhi tingginya tingginya pen$emaran pen$emaran udara dari kendaraan kendaraan bermotor bermotor adalah pesatnya pertambahan pertambahan jumlah kendaraan kendaraan bermotor, bermotor, rendahnya rendahnya kualitas kualitas bahan bakar minyak (!!) dan masih digunakannya jenis bahan bakar minyak mengandung +b, penggunaan teknologi lama (sistem pembakaran) pada sebagian besar kendaraan bermotor di 8ndonesia dan minimnya budaya peraatan kendaraan se$ara teratur. Kondisi tersebut ditambah oleh buruknya manajemen lalu lintas yang berakibat inefisien dalam pemakaian !!. !ahan bakar kendaraan bermotor di 8ndonesia didominasi oleh premium dan solar. !aha !ahan n baka bakarr prem premiu ium m seba sebagi gian an besa besarr belu belum m rama ramah h ling lingku kung ngan an kare karena na masi masih h menggunakan +b sebagai peningkat angka oktan yang menjadi penyumbang terbesar pen$emaran udara. •
*paya +engendalian a. +emantauan Kualitas *dara Ambien b. +rogram angit !iru c. +engen +engendal dalian ian pen$ema pen$emaran ran udara udara dari dari sarana sarana transpo transportas rtasii kendar kendaraan aan bermot bermotor or
d. e. f. g. 3.
meliputi" 1. +engembangan perangkat peraturan 2. +enggunaan bahan bakar bersih ($leaner fuels) 3. +engembangan bahan bakar alternative +engendalian pen$emaran udara dari industri Kebijakan Antisipasi /eposisi Asam Kebijakan Antisipasi +erubahan 8klim Kebijakan +erlindungan apisan 35on di 8ndonesia +engelolaan !ahan Kimia !era$un /alam pengelolaan bahan kimia dan bera$un yang menuju konsep pembangunan
berkelanjutan tahap aal yang perlu dilakukan adalah menyiapkan seluruh perangkat terka terkait it dari dari mulai mulai peran perangk gkat at huku hukum, m, pelak pelaksan sanaa aan, n, dan dan pemb pembin inaan aanny nya. a. ang angka kah h penerapannya berfokus pada penyeragaman klasifikasi bahaya, sistem pelabelan dan
simbol simbol yang berlaku se$ara global, memanfaatkan memanfaatkan pertukaran pertukaran informasi se$ara intensif intensif dengan mengadopsi prosedur +84 (+rior 8nformed 4on$ern) yang telah diakui se$ara intern internasio asional, nal, mengel mengelimi iminas nasii seke$il seke$il mungki mungkin n resiko, resiko, menghi menghinda ndari ri kemung kemungkin kinan an kemungkinan kerugiankerugian se$ara ekonomik dengan bertumpu pada analisis daur hidup, bahanbahan kimia, dan meningkatkan kemampuan atau kapasitas nasional dalam mendet mendeteks eksii dan meneka menekan n masukny masuknyaa produk produk dan atau bahan bahan kimia kimia yang yang berbah berbahaya aya melalui perdagangan global. :una ter$apainya ter$apainya sasaran, sasaran, maka terdapat empat bidang bidang program program yang diususlkan diususlkan yaitu" 1.
+eningkatan +eningkatan kemampuan kemampuan dan kapasitas kapasitas nasional nasional dalam pengelolaan pengelolaan bahanbahan bahanbahan
kimia. 2. +enyerasian klasifikasi dan pelabelan bahanbahan kimia. 3. +enyeba +enyebarlua rluasan san inform informasi asi tentan tentang g bahan bahanbah bahan an kimia kimia bera$u bera$un n dan resiko resikoresi resiko ko kimia. 4. +enurunan +enurunan resiko dan pen$egahan pen$egahan lalulintas domestik domestik maupun maupun internasional internasional yang tidak sah (ilegal) dari produkproduk kimia bera$un dan berbahaya !ahan kimia bera$un dikenal sebagai bahan kimia yang dalam jumlah ke$il dapat menimbulkan kera$unan pada manusia atau mahluk hidup lainnya. *mumnya 5at5at toksik masuk leat pernapasan atau kulit, kemudian beredar ke seluruh tubuh atau ke organorg organorgan an tertentu. tertentu. etapi etapi dapat pula 5at5at tersebut tersebut berakumulas berakumulasi, i, tergantun tergantung g pada sifatnya, ke dalam tulang, hati, darah atau $airan limpa dan organ lain sehingga akan menghasilkan efek dalam jangka panjang. 0lemenelemen dasar untuk pengelolaan bahanbahan kimia yang ramah lingkungan adalah" 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Adanya hukum yang memadai. +engumpulan dan penyebarluasan informasi. Kapasitas untuk penilaian resiko dan interprestasinya. ersedianya ersedianya kebijakan manajemen resiko. Kapasitas untuk implementasi dan pendorong pelaksanaannya. Kapasit Kapasitas as untuk untuk rehabi rehabilita litasi@ si@ pemuli pemulihan han tempat tempattem tempat pat yang yang terkont terkontami aminas nasii dan
orangorang yang kera$unan. 7. +rogramprogram pendidikan yang efektif. 8. Kapasitas tanggap darurat. 4.
+engelolaan imbah !ahan !erbahaya dan !era$un #ektor industri di baah pertumbuhan ekonomi yang pesat memegang peranan yang
sangat besar sebagai kontributo kontributorr limbah bahan berbahaya berbahaya dan bera$un (!7) bukan saja disebabkan oleh industri tersebut, tetapi juga akibat adanya perdagangan antar negara
yang memungkinkan memperdagangkan limbah !7 atau produk dan teknologi yang dapat menghasilkan limbah !7. :una menekan jumlah !7 perlu adanya reorientasi sistem sistem berpro berproduk duksi, si, dari dari pendek pendekatan atan 9end 9end of pipeC pipeC ke pendek pendekatan atan produk produksi si bersih bersih (4leaner produ$tion) yaitu pendekatan 9from 4raddle to graveC pendekatan ini menekan jumlah limbah li mbah yang dihasilkan dari mulkai pemrosesan bahan baku hingga barang atau bahan tersebut tidak dapat digunakan lagi. /alam upaya pengelolaan limbah !7 yang beraasan lingkungan, maka interaksi antara antara pranat pranataa hukum hukum dan sosial sosial,, kelemb kelembaga agaan, an, kemamp kemampuan uan sumber sumberday dayaa manusi manusia, a, penguasaan teknologi dan bahkan advokasi dari # akan sangat menentukan keberhasilan dari suatu upaya pengendalian dan pengolahan limbah !7 tersebut. :una men$apai hal tersebut di atas, maka dapat dilakukan dengan bidang program yang men$akup" 1.
+engem +engemban bangan gan dan pening peningkata katan n pengel pengelola olaan an limbah limbah !7 yang yang bera beraasan asan
lingkungan dengan prioritas utama pada minimasi limbah. 2. +en$ +en$eg egah ahan an lint lintas as bata batass limb limbah ah !7 se$a se$ara ra ileg ilegal al dan dan kerj kerjas asam amaa dala dalam m pengelolaan lintas batas limbah. 3. +eningkatan dan penguatan kemampuan kelembagaan dalam pengelolaan limbah !7. 5.
+engelolaan imbah +adat dan 4air imbah +adat dan 4air yang di maksdud pada bab ini meliputi limbah rumah tangga
atau limbah domestik dan limbah industri yang tidak bera$un dan berbahaya +eng +engel elol olaa aan n
lim limba bah h
+ada +adatt
dan dan
$air $air dala dalam m
kera kerang ngka ka pemb pemban angu guna nan n
yang ang
berkelanjutan mempunyai prinsip baha limbah tidak boleh terakumulasi di alam sehingga mengganggu siklus materi dan nutrien, baha pembuangan limbah harus di batasi pada tingkat yang tidak melebihi daya dukung lingkungan untuk menyerap pen$emaran dan sistem tertutup penggunaan materi seperti daur ulang dan pengomposan harus dimaksimasi. ! ANA ANA"IS "ISIS
Asal mula mula dimulai dimulainy nyaa penent penentuan uan kebijak kebijakan an dan progra program m agenda agenda 21 berdas berdasark arkan an adanya komitmen global (internasional) dalam rangka mengatasi kerusakan lingkungan di dunia. Agenda 21 global dianggap sebagai suatu hasil yang paling penting dalam K bumi ini, Agenda 21 berisi aksiaksi dimana setiap pemerintah, organisasi internasional, sektor sasta dan masyarakat luas, dapat melakukan perubahanperubahan yang diperlukan bagi
pembangunan so$ial ekonominya. Adapun, & aspek yang ditekankan dalam agenda 21 global adalah? adalah? Kerjasam Kerjasamaa intern internasio asional nal; +engentasan +engentasan kemiskinan kemiskinan; +eruba +erubahan han pola pola konsum konsumsi si; +engendalia +engendalian n kependudu kependudukan kan; +erli +erlind ndun unga gan n dan dan peni pening ngka kata tan n keseh kesehat atan an; +eningkatan pemukiman se$ara berkelanjutan ; +emaduan lingkungan dalam pengambilan keputusan untuk pembangunan. 8ndonesia merupakan peserta aktif pada *nited Nations 4onferen$e on 0nvironment and /evelopment (*N40/, juga dikenal sebagai 9K !umi) di 6io de aneiro, !rasil pada tahun 1%%2. +ada tahun 1%%&, 8ndonesia mengeluarkan mengeluarkan Agenda Agenda 21 Nasional yang berisikan ruju rujuka kan n
untu untuk k
memasu memasukk kkan an prin prinsi sipp ppri rins nsip ip pemb pemban angu gunan nan berk berkela elanj njut utan an ke dalam dalam
peren$anaan pembangunan nasional. +rinsip pembangunan berkelanjutan bertujuan untuk ? eningkatkan produktivitas sumberdaya? enganekaragamkan hasil produksi? emperbaiki tata ruang atau sistem peruntukan sumberdaya? dan emasukkan fungsi konservasi. D! KE KESI SIM MP#"A P#"AN N
+embangunan yang tanpa memperhatikan lingkungan hidup akan dapat menimbulkan berma$amma$am kerusakan yang tidak hanya mengakibatkan bumi yang kita huni ini menjadi tidak nyaman, tetapi juga dapat menimbulkan kerugian ekonomis seperti "
Keru Kerusa saka kan n #umb #umber er /ay /ayaa Ala Alam m (#/A (#/A)) enuru enurunny nnyaa kual kualita ita dan kuanti kuantitas tas produk produk pertan pertanian ian er$emarnya air enipi enipisny snyaa sumber sumbersum sumber ber daya daya alam yang yang disebab disebabkan kan oleh oleh aktivit aktivitas as manusia manusia dan !erkur !erkurang angny nyaa kualita kualitass daya daya tamp tampung ung lingku lingkunga ngan n hidu hidup p
/engan timbulnya kerugiankerugian tersebut maka akan berpengaruh pada kualitas hidup manusia. :una :una meni mening ngka katk tkan an kual kualita itass
hidu hidup, p, manu manusi siaa
meme memerlu rluka kan n pend pendid idik ikan an,, baik baik
pendidikan yang bersifat formal maupun informal. /alam kenyataannya, manusia menunjukka menunjukkan n baha pendidikan pendidikan merupakan merupakan pembimbinga pembimbingan n diri yang sudah berlangsung berlangsung sejak dari 5aman primitif. /iperlukan keseluruhan perkembangan yang lengkap dan utuh dalam setiap sisinya, baik dari sisi individu, sosial maupun religius untuk men$apai kualitas hidup yang baik bagi manusia. +ada tataran regional@global, agenda 21 menegaskan kembali posisi manusia sebagai subyek subyek dan sekalig sekaligus us tujuan tujuan pemban pembangun gunan. an. ika ika pada pada aal aal abad abad ke2< ke2< pemban pembangun gunan an antarbangsa antarbangsa menitikberat menitikberatkan kan pada variabel variabel ekonomik, ekonomik, yang kemudian kemudian justru berdampak marjin marjinalis alisasi asi sebagi sebagian an masyarak masyarakat, at, maka maka saat ini harus harus lebih lebih meniti menitikbe kberat ratkan kan pada pada arti penting kesetaraan (eDuity), keamanan (se$urity), dan keberlanjutan (sustainability) yang
harus menjadi perhatian sentral. #ehingga lingkungan hidup dapat terus terjaga serta peroses pembangunan dapat terus barlanjut sampai ke generasi yang akan datang. datang.
/A;A6 +*#AKA • •
http"@@i$as$out.blogspot.$om@2<12@12@agenda21globalsejarahagenda21asal.html https://staf.blog.ui.ac.id/andreas.pramudianto/2009/07/29/diplomasilingkungan-hidup/