TUGAS BAHASA INDONESIA “BENCANA ALAM OLEH ULAH MANUSIA”
D I S U S U N OLEH : KELOMPOK 7 FITRA FERNANDA RAISYA MELFA SINDI UTARI SIANIPAR VIONA MARGARETHA VIESENSA SITUMEANG
KELOMPOK 7 : BENCANA ALAM OLEH ULAH MANUSIA Moderator : Selamat Pagi, Pagi ini kita akan mengikuti kegiatan debat antara Tim Afarmasi dari Dinas Kebersihan Kota Pekanbaru,Tim Oposisi dari BMKG,Tim Netral dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Pagi ini kedua tim akan berdebat tentang “Bencana Alam Oleh Ulah Manusia”. Sebelum melaksanakan debat,saya akan membacakan tata tertib debat,diantaranya audience atau peserta dilarang menimbulkan keributan,bertepuk tangan dan masing-masing tim dilarang memotong pembicaraan. Selanjutnya,saya berikan kesempatan kepada juru bicara setiap tim untuk memperkenalkan diri. Tim Afirmasi : “Saya dari dinas kebersihan Kota Pekanbaru sebagai tim afirmasi” Tim Oposisi : “ Saya dari BMKG Kota Pekanbaru sebagai tim Oposisi” Tim Netral : “ Saya dari Dinas Pendidikan kota Pekanbaru sebagai tim netral” Banyak yang beranggapan bahwa bencana alam disebabkan oleh ulah manusia yang tidak sadar betapa pentingnya menjaga kelestarian alam misalnya,membuang sampah sembarangan dapat menyebabkan penyumbatan dan banjir,menebang pohon secara liar dapat menyebabkan hutan gundul dan longsor serta banjir dan masih banyak lagi. Namun adapula yang beranggapan bahwa bencana lama itu disebabkan oleh alam itu sendiri. Lalu apakah yang menyebabkan bencana alam itu? Angapan inilah yang akan kita bahas dalam debat kali ini. Untuk putaran pertama saya persilakan secara bergantian tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral untuk menyampaikan pendapatnya. 1Adapun telah bersama dengan kita seorang notulen yang bertugas untuk mencatat hal-hal yang penting yang berkaitan dengan mosi ataupun anggapa dari kedua belah pihak. Baiklah mari kita mulai debat kita pada pagi hari ini. Tim Afirmasi : Dinas Kebersihan Kota Pekabaru Saya sangat setuju dengan mosi yang sedang kita bahas saat ini. Menurut saya bencana alam adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besar bagi populasi manusia yang tentunya disebabkan oleh ulah manusia. Peristiwa alam tersebut dapat berupa banjir, tanah longsor, kekeringan, dan kebakaran liar. Bencana alam tersebut disebabkan oleh manusia baik disengaja maupun tidak disengaja. Semakin tingginya teknologi, semakin kita tak acuh kepada lingkungan di sekitar, dan ini menyebabkan tingginya kerusakan terhadap alam sekitar yang mengacu kepada bencana alam yang terjadi sekarang di kota-kota besar. Seiring dengan perkembangan zaman, manusia semakin memiki lebih egosime yang sangat tinggi. Manusia tidak memikirkan kepentingan manusia lainnya. Bahkan manusia sekarang cenderung memikirkan uang, uang , uang dan uang . Itulah yang membuat hati nurani manusia itu tertutup akan kehausan akn kekayaan tanpa memikirkan akibat dari perbuatan mereka. Hal ini ditunjukkan pada bencana alam berikut ini. Adapun becana alam ini disebabkan oleh manusia itu sendiri bukan dari alam. Manusialah dalang dari semua bencana alam ini. Seperti misalnya : 1. Pencemaran Sungai Citarum Sungai Citarum yang merupakan sungai terpanjang di Jawa Barat ini terkena pencemaran akibat polusi air limbah pabrik dan banyaknya sampah rumah tangga yang dibuang ke Sungai Citarum, pencemaran sungai itu saat ini semakin parah, yakni mencapai sekitar 47,1%. Kadar bakteri e-coli di Sungai Citarum mencapai 50.000/100 ml, yang berasal dari limbah industri dan limbah domestik dari masyarakat (Sumber Pusair tahun 2006 )
Di Jawa Barat terdapat sebanyak 235.000 pabrik dari berbagai industri. Dari jumlah keseluruhan itu, 750 pabrik di antaranya memproduksi air limbah yang dikembalikan ke perairan bebas. Manusialah yang selalu membuang sampah sembarangan sehingga terjadilah polusi air limbah pabrik. Manusialah yang selalu membuang sampah rumah tangga ke sungai. Namun manusia selalu menyalahkan alam akan bencana alam yang terjadi. Sungguh sangat disayangkan. 2. Global Warming Ratusan bahkan hingga ribuan hektar hutan Indonesia didera bencana kebakaran hutan, dampak yang ditimbulkan terasa hingga di beberapa negara tetangga. Karena tingkat permintaan masyarakat terhadap minyak kelapa sawit tinggi, sedangkan lahan terbatas, maka lahan hutan pun dialihfungsikan menjadi perkebunan kelapa sawit. Serta karena pembakaran hutan ini, warga sekitar menerima dampaknya, mulai dari ISPA dan gangguan pernafasan lainnya. Sehingga terjadilah global Warming. Saat ini global warming/pemanasan global menjadi salah satu masalah yang sangat rumit untuk diselesaikan. Global warming terjadi akibat tingginya tingkat polusi. Tingginya tingkat polusi ini disebabkan oleh padatnya kendaraan bermotor yang mengisi jalan jalanan khususnya di provinsi DKI Jakarta. Ibukota negara kita yang tercinta ini adalah kota dengan tingkat polusi terburuk nomor 3 di dunia (setelah kota di Meksiko dan Thailand ). di jakarta, yang menyumbang sebanyak 80% polusi di Jakarta, sedangkan 20 persen sisanya berasal dari industri. Polusi yang sangat tinggi ini mulai berdampak dalam kesehatan warga jakarta dan dapat meganggu pemasukan daerah karena penuhnya kendaraan dan mengakibatkan macet. Hal ini dapat ditanggulangi dengan memperbaiki sarana dan prasarana transportasi umum. Karena saat ini orang-orang lebih memilih menggunakan kendaaraan pribadi yang jauh lebih bersih dan nyaman dari kendaraan umum, yang cenderung penuh sesak.
3. Banjir Kota Besar Banjir disebabkan oleh kelalaian manusia. Ambisi mereka sendiri yang membuat mereka melakukan hal yang tak sepatutnya mereka lakukan. Lahan-lahan yang seharusnya menjadi daerah resapan air berubah menjadi lahan perumahan dan pembuangan sampah di jalanan/sungai yang menyumbat saluran air. Seharusnya pemerintah bisa menindak tegas pelaku yang masih membuang sampah sembarangan, dan membuat lahan hijau resapan air untuk menghindari resiko banjir musiman ini.Manusia yang tak bertanggung jawab kerap kali menebang pohon sesuka mereka tanpa menerapkan sistem tebang pilih. Sehingga pohon pohon yangtelah emreka tebang tak mampu lagi untuk menyerap air pada saat hujan. Sehingga air pun tak tertanggung lagi. Air tersebut menggenang dari hanya se telapak kaki hingga ke bahu orang dewasa. Namun manusia selalu saja menganggap bahwa itu semua adalah ulah alam. Saya menolak semuanya itu. Menurut saya bencana alam bukan oleh ulah alam namun oeh ulah manusia itu sendiri.
Tim oposisi : BMKG kota Pekanbaru Saya tidak setuju bahwa bencana alam disebabkan oleh manusia, karena bencana alam itu sepenuhnya disebabkan oleh alam itu sendiri. Jika alam telah bertindak manusia tidak dapat berkutip lagi. Banyak bencana alam yang disebabkan oleh alam itu sendiri. Contoh yang pertama adalah tsunami. Tsunami adalah ombak yang sangat besar yang menyapu daratan akibat adanya gempa bumi di dasar laut, tumbukan antar lempeng bumi, angit ribut yang sangat dahsyat dan lain sebagainya. Tsunami berdampak besar dalam kehidupan manusia.Tsunami dapat menyebabkan naiknya air laut ke atas permukaan laut,dan ini tidak ada hubungannya dengan ulah manusia melainkan karena gejala alam itu sendiri.Tsunami yang besar akan membunuh ratusan bahkan jutaan manusia yang terkena dampak tsunami. Selain itu tsunami disebabkan oleh gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah air seperti letusan gunung merapi. Seperti yang pernah terjadi
di Aceh tahun 2004 silam. Banyak yang berasumsi bahwa tsunami ini adalah air bah dalam wujud lebih sederhana. Contoh yang kedua adalah gunung meletus. Gunung meletus adalah gunung yang memuntahkan materi-materi dari dalam bumi seperti debu, awan pan as, asap, kerikil, batu-batuan, lahar panas, lahar dingin, magma dan sebagainya. Dan tentunya peristiwa gunung meletus bukan lah oleh ulah manusia melainkan alam itu sendiri. Suhu magma yang dikeluarkan gunung merai tersebut mencapai 700-1.200 derajat celcius. Tak hanya manusia yang menjadi korbannya. Melainkan hewan dan tumbuhan pun ikut serta menjadi korban dalam bencana ini. Contoh yang ketiga adalah angin puting beliung. Angin puting beliung adalah udara yang bergerak dengan kecepatan tinggi dan dapat menerbangkan segala yang ia lalui baik itu rumah ataupun kendaraan . Puting beliung bukanlah oleh karena manusia. Melainkan karena alam itu sendiri . Jadi intinya saya tidak setuju bahwa bencana alam itu karena ulah manusia. Saya yakin dan percaya bahawa bencana alam itu oleh ulah alam itu sendiri. Manusia hanya menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Tim netral : Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Saya sebagai pihak netral berpendapat bahwa bencana alam itu memang ada yang disebabkan oleh manusia,seperti:banjir yang disebabkan oleh pembuangan sampah oleh manusia ke sembarang tempat,tanah longsor yang disebabkan akibat penebangan liar yang berlebihan tanpa adanya sistem tebang pilih,dan bencana alam bencana alam lainnya.Tetapi ada pula bencana alam yang memang disebabkan oleh alam itu sendiri seperti tsunami yang disebabkan oleh alam itu sendiri,gunung meletus,dan masih banyak lagi.Jadi sudah sepatutnya sebagai umat manusia,kita menjaga dan melestarikan alam kita demi kebahagian bersama. Moderator: Baiklah kesimpulan dari debat kita pada pagi ini adalah bencana alam terjadi oleh dua faktor yaitu oleh manusia dan alam itu sendiri.Contohnya adalah banjir disebabkan oleh kelalaian manusia dan tsunami disebabkan oleh alam itu sendiri.Sebagai umat manusia sudah sepatutnya kita menjaga kelestarian alam kita demi kelangsungan ekosistem dan untuk masa depan anak cucu kita di kemudian hari. Demikian debat kita pagi ini,jika ada kesalahucapan baik sengaja atau tidak sengaja kami minta maaf yang sebesar – besarnya,saya akhiri debat ini dengan mengucapkan assalamualaikum wr,wb.