Akuntansi Proyek Dengan accurate4 Kemudahan Pencatatan Proyek Kontraktor accurate4 Lady F., S.Kom www.bisnis2030.com 2009
Daftar Isi Akuntansi Proyek Dengan accurate4 iii
Kata Pengantar Tentang Penulis Bab 1 Pengenalan Contractor Project •
Pengertian Kontraktor 01 •
Pencatatan Akuntansi Kontraktor 02 •
Modul Contractor Project 04 •
Tampilan Proses Contractor Project 06 Hal yang dapat di pelajari 08
Bab 2 Persiapan Contractor Project •
Project Cost 11 •
Project Cost Budget & Price Adj. 15 •
Material Budget & Cost Adj. 17 •
Work Price Analysis 25 Hal yang dapat di pelajari 28
Bab 3 Aktivitas Modul Project (1) •
Project Form 29 General 31 RAB 35 Budget and Quantity 50 •
Material and cost In Used 51 Hal yang dapat di pelajari 56
Bab 4 Aktivitas Modul Project (2) •
Project Survey 57 •
Project Bill 64 •
Project Ending 72 •
Quantity and Cost Control 74 •
Laporan-laporan 78 Hal yang dapat di pelajari 86
Akuntansi Proyek Dengan accurate4 iv
Bab 5 Contoh soal Contractor Project 87
Glossaries (Daftar Istilah) 133
Lampiran: 134 •
Panduan Instalasi ACCURATE ver.4 Deluxe Edition •
Panduan membuka Database So
Bab 1 Pengenalan Contractor Project Pokok Bahasan :
•
Penjelasan Kontraktor dan Jenis Kontraktor
•
Pencatatan akuntansi untuk usaha Kontraktor
•
Fungsi Modul Contractor Project
•
Tampilan Modul Contractor Project
A. Pengertian Kontraktor Kontraktor adalah sekelompok atau perorangan yang melakukan perjanjian dengan organisasi lain atau individu (pemilik) untuk konstruksi atau renovasi dari satu bangunan, jalan atau struktur lainnya. Kontraktor juga merupakan penasehat yang memberikan saran untuk pembangunan fasilitas. Kontraktor digambarkan sebagai yang menandatangani perjanjian yang disebut sebagai pembangun untuk membuat rencana perjanjian pembangunan. Kontraktor bertanggung jawab untuk membuat rancangan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan dokumen perjanjian tertulis. Kontrak perjanjian biasanya meliputi perjanjian persetujuan mencakup anggaran biaya, umum, kondisi tertentu, spesifikasi rancangan, semua ini di persiapkan oleh kontraktor. Kontraktor juga bertanggung jawab untuk menyediakan semua bahan baku utama, tenaga kerja, peralatan, dan jasa lainnya yang diperlukan untuk pembangunan dari proyek.
Akuntansi Proyek Dengan accurate4 2
Beberapa macam jenis kontraktor, antara lain:
1. Kontraktor Bangunan 2. Kontraktor Konstruksi 3. Kontraktor Infrastruktur
4. Kontraktor Pertambangan 5. Dan lain-lain. Adapun Jenis Kontraktor Jasa, yaitu kontraktor yang menyediakan jasa seperti jasa kebersihan, perawatan gedung, jasa cleaning service, jasa kebersihan gedung, penyedia office boy dan sebagainya. Untuk ACCURATE versi 4 Deluxe Edition ini spesifikasi kegunaan dari modul kontraktor adalah untuk kontraktor Bangunan, dimana modul tersebut untuk pencatatan dan memudahkan perhitungan estimasi biaya.
B. Pencatatan Akuntansi Kontraktor Dalam pencatatan pengakuan pendapatan Kontraktor dalam pencatatan akuntansi ada 2 cara, yaitu: 1. Metode Penyelesaian Presentase Metode Penyelesaian Presentase ini adalah metode yang dapat melihat perkembangan berapa persen proses penyelesaian proyek. Jadi dapat melihat pendapatan dan laba kotor sesuai persentase penyelesaian proyek. Biaya Proyek + Akumulasi laba kotor per tanggal yang telah ditentukanakan di alokasikan ke Akun “Persediaan Proyek”, sedangkan untuk Biaya-biaya yang berjalan di alokasikan ke Akun “Biaya Proyek dalam proses” 2. Metode Penyelesaian Kontrak Metode ini adalah metode yang mencatat pendapatan dan laba kotor jika proyek yang dikerjakan telah selesai, sehingga tidak dapat melihat perkembangan penyelesaian proyek.
Akuntansi Proyek Dengan accurate4 3
Biaya proyek si akumulasi ke akun “Persediaan Proyek”, dan untuk biaya yang masih berjalan di alokasikan ke akun “Biaya proyek dalam proses” DalamACCURATE ver.4 Deluxe editon untuk Modul Contractor Project ini memakai metode pertama yaitu metode penyelesaian persentase, dimana dapat dilihat persentase penyelesaian proyek yang sedang dikerjakan.
Dalam pencatatan keuangan suatu pengerjaan proyek, yang termasuk dalam pencatatan biaya-biaya proyek yaitu terdiri dari: 1. Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan proyek, yaitu:
Biaya pekerja lapangan termasuk penyelia. Biaya bahan yang digunakan dalam proyek. Biaya pemindahan sarana, peralatan, dan bahan-bahan yang dari
dan ke lokasi pelaksanaan konstruksi. Biaya rancangan dan bantuan teknis yang secara lan gsung berhubungan dengan proyek. 2. Biaya yang dapat di distribusikan ke kegiatan konstruksi pada umumnya dan dapat di alokasikan ke konstruksi tertentu yang meliputi: Asuransi proyek. Biaya rancangan dan bantuan teknis yang tidak secara langsung berhubungan dengan proyek. Biaya-biaya lain yang termasuk untuk kegiatan pro yek yang bersangkutan, seperti pemantauan. 3. Biaya-biaya lain yang secara khusus dibayarkan sehubungan dengan proyek yang bersangkutan Nilai pengerjaan proyek yang di kerjakan oleh kontraktor melalui surat kontrak yaitu: Termin pembayaran kepada kontraktor sehubungan dengan tingkat penyelesaian proyek
halaman 3