dokumen tata cara pemilihan ketua RTDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
bbbb
OrganisasiFull description
HANYA CONTOH
Contoh Berita Acara Serah Terima Jabatan Ketua RT
KesiswaanDeskripsi lengkap
Full description
proposal pemilihan ketua w.docx
aDeskripsi lengkap
Full description
bioDeskripsi lengkap
aFull description
Pemilihan RT Kavling PlusFull description
KonferacabDeskripsi lengkap
Hmj keperawatan Poltekkes Palangkaraya
Konsep Pemilihan Ketua BEMDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
SK Panitia RTDeskripsi lengkap
Pemilihan RT Kavling PlusDeskripsi lengkap
ACARA PEMILIHAN KETUA RT 0 ./RW 0. KELURAHAN MAPHAR , KECAMATAN TAMANSARI JAKARTA BARAT Masa bakti 2011 -2014 (
Nopember 2010)
========================= 1. P E M B U K A A N 2. Sambutan-sambutan: - Ketua panitia Pemilihan RT 0 ./RW 0. Sekaligus Sekaligus pembacaan Tata Tertib Pemilihan RT. - Ketua RT yang lama (masa bakti 2007 - 2010) 3. Penyerahan inventaris inventaris RT dari ketua k etua RT yang lama kepada Ketua Panitia Pemilihan RT 4. Pelaksanaan Pelaksanaan pemilihan/pemungutan pemilihan/pemungutan suara yang dipimpin oleh Panitia Pemilihan RT. 5. Penghitungan perolehan suara 6. Penyerahan inventaris inventaris RT kepada Ketua RT yang terpilih untuk masa bakti 2011-2014 7. Sepatah kata dari Ketua RT terpilih 8. Pembacaan doa 9. P E N U T U P
TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA RT../RW.. KELURAHAN MAPHAR, KECAMATAN TAMANSARI JAKARTA BARAT Masa bakti 2011- 2014 1. Warga/pemilih Warga/pemilih wajib mengisi daftar hadir yang disediakan 2. Warga yang berhak memilih harus memiliki KTP Kel. Maphar atau yang pernah menikah, dan dapat diwakilkan apabila berhalangan. 3. Kandidat Ketua RT harus berdomisili dan memiliki memiliki KTP di wilayah RT setempat. 4. Kandidat Ketua RT boleh lebih dari satu orang. 5. Pemilihan bisa dilaksanakan apabila yang hadir telah mencapai 50 % plus 1 dari undangan yang disebar oleh panitia pemilihan. Apabila tidak mencapai (50%+1) maka ditunggu sampai 15 menit. Selanjutnya acara pemilihan dapat dilaksanakan. 6. Pemilihan dilaksanakan dengan dengan cara aklamasi atau at au perolehan suara terbanyak. 7. Pemilih cukup menulis nama atau nomor urut pada kertas yang disediakan panitia untuK memiliH calon yang diinginkan. 8. Pemilih yang menulis lebih dari satu nama dianggap tidak sah. 9. Pemilihan dilaksanakan dengan azas LUBER. 10. Hasil perolehan suara tidak dapat digangngu gugat. 11. Pemilihan cukup satu putaran dan tidak t idak ada pemilihan ulang. Jakarta, .. Nopember 2010 PANITIA PEMILIHAN RT/RW.