RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Negeri 1 Batangan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : IX/2 Materi Pokok : Teks Diskusi Alokasi Waktu : 3 x Pertemuan Pertemuan (6 JP) A. Kompetensi Inti KI 1: Menghargai dan menghayati menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghargai Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, di ri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan perkembangan anak di lingkungan, lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat masyarakat dan dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, negara, dan kawasan kawasan regional. regional. KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana sederhana berdasarkan berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan wawasan kemanusiaan, kemanusiaan, kebangsaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI 4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, kr eatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori. teori. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.9 Mengidentifikasi informasi teks 3.9.1 Menjelaskan Menjelaskan struktur teks diskusi diskusi berupa pendapat pro dan 3.9.2 Menjelaskan pengertian pendapat pro pada kontra dari permasalahan permasalahan teks diskusi aktual yang dibaca dan didengar 3.9.3 Menjelaskan pendapat kontra pada teks diskusi 3.9.4 Menentukan paragraf pro pada teks diskusi 3.9.5 Menentukan paragraf kontra pada teks diskusi 4.9 Menyimpulkan isi gagasan, 4.9.1 Menentukan gagasan pokok tiap paragraf. pendapat, argumen yang mendukung dan yang kontra serta 4.9.2 Menentukan perbedaan struktur teks eksposisi dengan teks diskusi. solusi atas permasalahan aktual 4.9.3 Menyimpulkan penggunaan bahasa dalam teks diskusi yang didengar dan persuatif pada pada teks diskusi. Menyimpulkan Menyimpulkan dibaca. isi teks diskusi. 4.94
C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama 1. Melalui kegiatan tanya tanya jawab, siswa dapat menjelaskan menjelaskan struktur teks diskusi dengan dengan benar. 2. Melalui kegiatan pembacaan teks, siswa dapat menjelaskan pengertian pendapat pro pada teks diskusi. diskusi. 3. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan pendapat kontra pada teks diskusi. 4. Melalui kegiatan tanya tanya jawab, siswa dapat menentukan menentukan paragraf paragraf pro pada teks diskusi.
RPP Teks Diskusi KD 3.9 dan 4.9 hlm.
1
5. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menentukan paragraf kontra pada teks diskusi. Fokus penguatan pendidkan karakter - cermat - teliti Pertemuan Kedua 1. Melalui diskusi, siswa dapat menentukan gagasan pokok tiap paragraf dengan benar. 2. Melalui diskusi, siswa dapat menentukan perbedaan struktur teks eksposisi dengan teks diskusi dengan benar. Fokus penguatan pendidikan karakter : - cermat - teliti - percaya diri Pertemuan ketiga 1. Melalui diskusi, siswa dapat menyimpulkan penggunaan bahasa persuatif pada teks diskusi dengan benar. 2. Melalui diskusi, siswa dapat menyimpulkan isi teks diskusi.dengan benar. Fokus penguatan pendidikan karakter : - cermat - teliti - percaya diri D. Materi Pembelajaran 1. Materi Pembelajaran Reguler a. Faktual Contoh Teks Eksposisi Anak-anak hampir di seluruh dunia, terutama di kota-kota besar, kini semakin gemuk dan gemuk dan makin diperburuk dengan gaya hidup yang tidak sehat. Lalu bagaimana kita dapat mengatasinya? Cara terbaik adalah bermain olahraga bagi anak-anak semua usia. Beraktivitas melalui permainan olahraga akan menjaga anak-anak tetap kuat, bugar, dan sehat. Pertumbuhan fisik memerlukan banyak latihan gerak setiap hari dan cara terbaik melakukannya adalah dengan berolahraga. Para ilmuwan sudah menunjukkan bahwa anak yang berolahraga memiliki sedikit masalah kesehatan dibanding anakanak yang hanya duduk di rumah banyak menonton televisi atau bermain video game. Ada banyak jenis permainan olahraga yang dapat dimainkan anak-anak mulai dari yang tradisional seperti gala asin dan lompat tali hingga yang umum seperti sepak bola, futsal, bulu tangkis, voli, senam, dan bola basket. Bersyukur kita di Indonesia dapat memainkan semua olahraga tersebut sepanjang tahun. Jadi, tidak masalah jenis olahraga mana yang kamu suka atau di mana kamu tinggal, selalu ada jenis olahraga bagi siapa saja. Tidak ada alasan mengeluh merasa bosan! Selain itu, bermain olahraga dalam tim sangat baik bagi anak-anak sebab dapat memperbanyak pertemanan. Mereka juga belajar bagaimana bekerja sama dalam satu tim dan saling membantu. Anak-anak yang tidak berolahraga tidak memiliki kesempatan untuk bersenang-senang dan memiliki banyak teman. Ini menyedihkan. Sangat jelas bahwa semua anak sebaiknya harus bermain olahraga. Olahraga membantu mereka memiliki teman baru, menjaga kebugaran dan kesehatan, dan
RPP Teks Diskusi KD 3.9 dan 4.9 hlm.
2
belajar bagaimana bekerja sama dengan orang lain. Bermain menyenangkan jauh lebih baik daripada bosan dan suntuk di rumah.
olahraga
sangat
Contoh Teks Diskusi (1) Kesadaran rakyat Indonesia membayar pajak masih sangat rendah. Sementara penerimaan negara selama 5 tahun terakhir 75-85% berasal dari penerimaan pajak. Haruskah kita berhutang terus dengan bangsa asing? (2) Kemandirian bangsa Indonesia akan tercapai jika kesadaran rakyat membayar pajak sudah tinggi. Sumber pembiayaan negara terbagi tiga: pinjaman luar negeri dan dalam negeri, penjualan sumberdaya alam, dan penerimaan pajak. Utang luar negeri dan dalam negeri dapat memberatkan posisi APBN RI, karena utang luar negeri tersebut harus dibayarkan beserta dengan bunganya. Negara akan dicap sebagai negara miskin dan tukang utang, karena tidak mampu untuk mengatasi perekonomian negara sendiri. Penjualan sumber daya alam secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan atau ekosistem, serta membuat sumber daya alam tersebut menjadi langka. Penerimaan negara melalui pajak merupakan satusatunya sumber penerimaan Negara yang minim risiko, serta dapat meningkatkan kemandirian bangsa. (3) Pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut data World Bank tahun 2014 Growth Domestic Product Indonesia menduduki peringkat 16 besar tertinggi di dunia. Potensi kemandirian Indonesia sangat tinggi. Sayangnya, dalam 5 tahun terakhir, tax ratio cukup rendah dan target pajak tidak tercapai yang salah satunya disebabkan oleh rendahnya tingkat kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya. Hanya tingkat kepatuhan wajib pajak badan 55% dan 25% tingkat kepatuhan wajib pajak perorangan. Di lain pihak penerimaan negara dari penjualan sumberdaya alam semakin mengecil sejak tahun 1982. Sebelumnya primadona penerimaan negara adalah dari penjualan sumberdaya alam. Kemandirian bangsa ke depan sangat tergantung kepada kesadaran rakyat membayar pajak. (4) Banyak juga orang yang merasa tidak perlu menyumbang kepada negara. Mereka berpikir negaralah yang harus mensejahterakan rakyatnya. Mereka adalah sekelompok masyarakat kontraprestasi pajak, menolak membayar pajak dengan melakukan demonstrasi. Padahal, mereka justru sebetulnya kelompok penikmat pajak bukan pembayar pajak yang juga dikenal sebagai anggota masyarakat yang tergolong sebagai penikmat pajak tanpa berkontribusi. Yang patut disayangkan, ada juga anggota masyarakat yang merusak fasilitas umum yang dibiayai oleh pajak. Ini seperti merusak barang yang kita beli dengan keringat sendiri. Siswa atau mahasiswa yang malas belajar tidak gigih menuntut ilmu pun termasuk kelompok ini karena semua fasilitas pendidikan dibiayai oleh pajak. (5) Kelompok kontraprestasi lainnya adalah yang kecewa karena anggaran negara yang dibiayai pajak itu dikorupsi. Mereka berpikir untuk apa bayar pajak jika untuk dikorupsi. Korupsi tindakan yang sangat salah, tidak membayar pajak juga sangat salah. Koruptor dan wajib pajak yang tidak membayar pajak adalah warga negara yang tidak membela negaranya. Mereka jenis yang bertentangan dengan tujuan negara untuk mensejahterakan rakyatnya. (6) Wajib pajak yang patuh membayar pajak adalah patriot bangsa. Mereka membela negara, membangun negara, mengangkat harkat dan derajat bangsa di mata dunia dengan membayar pajak. Pajak untuk kemandirian bangsa agar kita menjadi bangsa yang kuat dan disegani di dunia. Stop hutang negara dengan membayar pajak. Pajak banyak, hutang hilang, negara kaya, rakyat makmur. Terwujudlah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
RPP Teks Diskusi KD 3.9 dan 4.9 hlm.
3
b. Konsep 1) Struktur teks diskusi 2) Perbedaan teks diskusi dengan eksposisi 3) Menentukan pokok paragraf teks 4) Menentukan paragraf pro dan kontra pada teks diskusi 5) Menentukan fungsi konjungsi. 2. Materi Pembelajaran Pengayaan a. Menentukan paragraf pro dan kontra pada teks diskusi b. Menentukan fungsi konjungsi. 3. Materi Pembelajaran Remedial a. Perbedaan teks diskusi dengan eksposisi b. Menentukan pokok paragraf teks E. Metode / Model Pembelajaran Saintifik F. Media / Alat, dan Bahan 1. Media: LCD proyektor 2. Bahan : teks eksposisi dan teks diskusi G. Sumber Belajar Trianto, Agus. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hlm. Kemdikbud. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia edisi 4. Badan Jakarta: Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. . Trianto, Agus. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hlm. 113-116. H. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama Langkah/ Kegiatan Pembelajaran Waktu Tahap
Pendahuluan
Kegiatan Inti
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan berdoa. b. Guru menanyakan ketidakhadiran siswa. c. Guru menyampaikan KD, indikator, dan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan. d. Guru dan siswa menyepakati langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai kompetensi. a. Guru menayangkan teks bertema “kesadaran membayar pajak”. b. Siswa menuliskan prediksi isi teks. c. Siswa membaca teks. d. Siswa mengidentifikasi isi bagian yang merupakan pendapat pro dan pendapat kontra. (literasi media) e. Siswa mengidentifikasi karakter yang dapat diteladani dari tindakan dalam teks. f. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang
10’
60’
RPP Teks Diskusi KD 3.9 dan 4.9 hlm.
4
Langkah/ Tahap
Penutup
Pertemuan Kedua Langkah/ Tahap
Pendahuluan
Kegiatan Inti
Penutup
Kegiatan Pembelajaran
terdiri dari tiga s.d. empat orang. g. Secara berkelompok, siswa membaca ulang teks yang diberikan. h. Masing-masing kelompok berdiskusi tentang struktur teks, pendapat pro dan kontra, menentukan pendapat pro dan pendapat kontra. i. Siswa menuliskan informasi yang diperoleh dari hasil diskusi. j. Siswa mempresentasikan hasil kerja diskusi kelompok di depan kelas. k. Siswa lain diberi kesempatan untuk menyampaikan tanggapan. a. Guru memberi penguatan terkait dengan materi yang telah dipelajari. b. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah berlangsung. c. Siswa menerima tugas dari guru untuk mencari contoh teks diskusi. d. Guru beserta siswa mengakhiri kegiatan belajar mengajar dengan mengucap syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa.
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
10’
Waktu
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan berdoa. b. Guru menanyakan ketidakhadiran siswa. c. Guru menyampaikan KD, indikator, dan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan. d. Guru dan siswa menyepakati langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai kompetensi. a. Siswa menerima dua buah teks. b. Siswa membaca kedua teks. c. Siswa menuliskan prediksi perbedaan struktur teks laporan dengan teks lain. d. Siswa membentuk kelompok yang terdiri atas 4-5 siswa untuk: e. Siswa menentukan gagasan pokok tiap paragraf (literasi media) f. Siswa mempresentasikan hasil kerja diskusi kelompok di depan kelas. g. Siswa lain diberi kesempatan untuk menyampaikan tanggapan. a. Guru memberi penguatan terkait dengan materi yang telah dipelajari. RPP Teks Diskusi KD 3.9 dan 4.9 hlm.
5
enyimpulkan
hasil pembelajaran yang telah berlangsung.
10’
60’
10’
RPP Teks Diskusi KD 3.9 dan 4.9 hlm.
6
Langkah/ Tahap
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
c. Siswa menerima tugas dari guru untuk mencari contoh teks diskusi. d. Guru beserta siswa mengakhiri kegiatan belajar mengajar dengan mengucap syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Pertemuan Ketiga Langkah/ Tahap
Pendahuluan
Kegiatan Inti
Penutup
Kegiatan Pembelajaran
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan berdoa. b. Guru menanyakan ketidakhadiran siswa. c. Guru menyampaikan KD, indikator, dan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan. d. Guru dan siswa menyepakati langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai kompetensi. a. Siswa membentuk kelompok yang terdiri atas 4-5 siswa. b. Siswa menerima dua buah teks. c. Siswa membaca kedua teks. d. Siswa menuliskan persamaan dan perbedaan kedua teks. e. Siswa menentukan teks diskusi. f. Siswa mempresentasikan hasil kerja diskusi kelompok di depan kelas. g. Siswa lain diberi kesempatan untuk menyampaikan tanggapan. a. Guru memberi penguatan terkait dengan materi yang telah dipelajari. b. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah berlangsung. c. Siswa menerima tugas dari guru untuk mencari contoh surat dinas dan surat pribadi, selanjutnya dianalisis struktur surat dan kebahasaan kedua contoh surat tersebut. d. Guru beserta siswa mengakhiri kegiatan belajar mengajar dengan mengucap syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa.
Waktu
10’
60’
10’
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan 1. Teknik Penilaian a. Sikap (spiritual dan sosial) Observasi (jurnal) Petunjuk: a. Amati perkembangan sikap siswa menggunakan instrumen jurnal pada setiap pertemuan. b. Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa yang menonjol, baik yang positif maupun negatif. Untuk siswa yang pernah memiliki catatan perilaku
RPP Teks Diskusi KD 3.9 dan 4.9 hlm.
7
kurang baik dalam jurnal, apabila telah menunjukkan perilaku (menuju) yang diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam jurnal (meskipun belum menonjol) Jurnal Perkembangan Sikap Sosial Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Batangan Kelas/Semester : IX/2 Tahun Pelajaran : 2017/2018 No.
Tanggal
Nama Siswa
Catatan Perilaku
Butir Sikap
b. Pengetahuan 1) Tes tertulis (Uraian) 2) Penugasan (Lembar Kerja) c. Keterampilan : Penilaian produk 2. Pembelajaran Remedial Pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk: a. belajar kelompok b. pemanfaatan tutor sebaya bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian. 3. Pembelajaran Pengayaan Berdasarkan hasil analisis penilaian, siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi. Pati, 2 Januari 2018 Mengetahui Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
Suhono, S. Pd., M. Pd. Pembina Tingkat I NIP 196902231994121002
Bambang Sukamto, S. Pd., M. Pd. NIP 19600522 198403 1 004
RPP Teks Diskusi KD 3.9 dan 4.9 hlm.
8
Lampiran 2 LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS 1)
Anak-anak hampir di seluruh dunia, terutama di kota-kota besar, kini semakin gemuk dan gemuk dan makin diperburuk dengan gaya hidup yang tidak sehat. Lalu bagaimana kita dapat mengatasinya? Cara terbaik adalah bermain olahraga bagi anak-anak semua usia. Beraktivitas melalui permainan olahraga akan menjaga anak -anak tetap kuat, bugar, dan sehat. Pertumbuhan fisik memerlukan banyak latihan gerak setiap hari dan cara terbaik melakukannya adalah dengan berolahraga. Para ilmuwan sudah menunjukkan bahwa anak yang berolahraga memiliki sedikit masalah kesehatan dibanding anakanak yang hanya duduk di rumah banyak menonton televisi atau bermain video game. Ada banyak jenis permainan olahraga yang dapat dimainkan anak-anak mulai dari yang tradisional seperti gala asin dan lompat tali hingga yang umum seperti sepak bola, futsal, bulu tangkis, voli, senam, dan bola basket. Bersyukur kita di Indonesia dapat memainkan semua olahraga tersebut sepanjang tahun. Jadi, tidak masalah jenis olahraga mana yang kamu suka atau di mana kamu tinggal, selalu ada jenis olahraga bagi siapa saja. Tidak ada alasan mengeluh merasa bosan! Selain itu, bermain olahraga dalam tim sangat baik bagi anak-anak sebab dapat memperbanyak pertemanan. Mereka juga belajar bagaimana bekerja sama dalam satu tim dan saling membantu. Anak-anak yang tidak berolahraga tidak memiliki kesempatan untuk bersenangsenang dan memiliki banyak teman. Ini menyedihkan. Sangat jelas bahwa semua anak sebaiknya harus bermain olahraga. Olahraga membantu mereka memiliki teman baru, menjaga kebugaran dan kesehatan, dan belajar bagaimana bekerja sama dengan orang lain. Bermain olahraga sangat menyenangkan jauh lebih baik daripada bosan dan suntuk di rumah. Baca dengan saksama berikut! (1) Kesadaran rakyat Indonesia membayar pajak masih sangat rendah. Sementara penerimaan negara selama 5 tahun terakhir 75-85% berasal dari penerimaan pajak. Haruskah kita berhutang terus dengan bangsa asing? (2) Kemandirian bangsa Indonesia akan tercapai jika kesadaran rakyat membayar pajak sudah tinggi. Sumber pembiayaan negara terbagi tiga: pinjaman luar negeri dan dalam negeri, penjualan sumberdaya alam, dan penerimaan pajak. Utang luar negeri dan dalam negeri dapat memberatkan posisi APBN RI, karena utang luar negeri tersebut harus dibayarkan beserta dengan bunganya. Negara akan dicap sebagai negara miskin dan tukang utang, karena tidak mampu untuk mengatasi perekonomian negara sendiri. Penjualan sumber daya alam secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan atau ekosistem, serta membuat sumber daya alam tersebut menjadi langka. Penerimaan negara melalui pajak merupakan satusatunya sumber penerimaan Negara yang minim risiko, serta dapat meningkatkan kemandirian bangsa. (3) Pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut data World Bank tahun 2014 Growth Domestic Product Indonesia menduduki peringkat 16 besar tertinggi di dunia. Potensi kemandirian Indonesia sangat tinggi. Sayangnya, dalam 5 tahun terakhir, tax ratio cukup rendah dan target pajak tidak tercapai yang salah satunya disebabkan oleh rendahnya tingkat kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya. Hanya tingkat kepatuhan wajib pajak badan 55% dan 25% tingkat kepatuhan wajib pajak perorangan. Di lain pihak penerimaan negara dari penjualan sumberdaya alam semakin mengecil sejak tahun 1982. Sebelumnya primadona penerimaan negara adalah dari penjualan sumberdaya alam. Kemandirian bangsa ke depan sangat tergantung kepada kesadaran rakyat membayar pajak.
RPP Teks Diskusi KD 3.9 dan 4.9 hlm.
9
(4) Banyak juga orang yang merasa tidak perlu menyumbang kepada negara. Mereka berpikir negaralah yang harus mensejahterakan rakyatnya. Mereka adalah sekelompok masyarakat kontraprestasi pajak, menolak membayar pajak dengan melakukan demonstrasi. Padahal, mereka justru sebetulnya kelompok penikmat pajak bukan pembayar pajak yang juga dikenal sebagai anggota masyarakat yang tergolong sebagai penikmat pajak tanpa berkontribusi. Yang patut disayangkan, ada juga anggota masyarakat yang merusak fasilitas umum yang dibiayai oleh pajak. Ini seperti merusak barang yang kita beli dengan keringat sendiri. Siswa atau mahasiswa yang malas belajar tidak gigih menuntut ilmu pun termasuk kelompok ini karena semua fasilitas pendidikan dibiayai oleh pajak. (5) Kelompok kontraprestasi lainnya adalah yang kecewa karena anggaran negara yang dibiayai pajak itu dikorupsi. Mereka berpikir untuk apa bayar pajak jika untuk dikorupsi. Korupsi tindakan yang sangat salah, tidak membayar pajak juga sangat salah. Koruptor dan wajib pajak yang tidak membayar pajak adalah warga negara yang tidak membela negaranya. Mereka jenis yang bertentangan dengan tujuan negara untuk mensejahterakan rakyatnya. (6) Wajib pajak yang patuh membayar pajak adalah patriot bangsa. Mereka membela negara, membangun negara, mengangkat harkat dan derajat bangsa di mata dunia dengan membayar pajak. Pajak untuk kemandirian bangsa agar kita menjadi bangsa yang kuat dan disegani di dunia. Stop hutang negara dengan membayar pajak. Pajak banyak, hutang hilang, negara kaya, rakyat makmur. Terwujudlah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Soal: 1. Tuliskan struktur teks diskusi tersebut! 2. Apakah yang dimaksud dengan pendapat pro pada teks diskusi tersebut? 3. Apakah yang dimaksud dengan pendapat kontra pada teks diskusi tersebut? 4. Pada paragraf keberapakah terdapat pendapat pro terhadap tindakan membayar pajak? 5. Pada paragraf keberapakah terdapat pendapat pro terhadap tindakan membayar pajak?
1. 2. 3. 4. 5.
Kemungkinan Jawaban Isu, argumen mendukung, argumen menentang, simpulan Pendapat pro adalah pendapat yang mendukung isu. Pendapat kontra adalah pendapat yang menentang isu. Pendapat pro terhadap tindakan membayar pajak terdapat pada paragraf ke-2. Pendapat kontra terhadap tindakan membayar pajak terdapat pada paragraf ke-3 dan ke4. Norma Penilaian 1) Jumlah soal : 5 butir 2) Skor jawaban benar tiap butir : 10 3) Skor jawaban ½ benar :5 Jumlah skor yang diperoleh 4) Nilai = X 100 Skor maksimal
RPP Teks Diskusi KD 3.9 dan 4.9 hlm.
10
Lampiran 3 LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS 2)
Bacalah teks berikut! Teks I (1) Anak-anak hampir di seluruh dunia, terutama di kota-kota besar, kini semakin gemuk dan gemuk dan makin diperburuk dengan gaya hidup yang tidak sehat. Lalu bagaimana kita dapat mengatasinya? Cara terbaik adalah bermain olahraga bagi anak-anak semua usia. (2) Beraktivitas melalui permainan olahraga akan menjaga anak-anak tetap kuat, bugar, dan sehat. (3) Pertumbuhan fisik memerlukan banyak latihan gerak setiap hari dan cara terbaik melakukannya adalah dengan berolahraga. Para ilmuwan sudah menunjukkan bahwa anak yang berolahraga memiliki sedikit masalah kesehatan dibanding anak-anak yang hanya duduk di rumah banyak menonton televisi atau bermain video game. Ada banyak jenis permainan olahraga yang dapat dimainkan anak-anak mulai dari yang tradisional seperti gala asin dan lompat tali hingga yang umum seperti sepak bola, futsal, bulu tangkis, voli, senam, dan bola basket. Bersyukur kita di Indonesia dapat memainkan semua olahraga tersebut sepanjang tahun. Jadi, tidak masalah jenis olahraga mana yang kamu suka atau di mana kamu tinggal, selalu ada jenis olahraga bagi siapa saja. Tidak ada alasan mengeluh merasa bosan! (4) Selain itu, bermain olahraga dalam tim sangat baik bagi anak-anak sebab dapat memperbanyak pertemanan. Mereka juga belajar bagaimana bekerja sama dalam satu tim dan saling membantu. Anak-anak yang tidak berolahraga tidak memiliki kesempatan untuk bersenangsenang dan memiliki banyak teman. Ini menyedihkan. (5) Sangat jelas bahwa semua anak sebaiknya harus bermain olahraga. Olahraga membantu mereka memiliki teman baru, menjaga kebugaran dan kesehatan, dan belajar bagaimana bekerja sama dengan orang lain. Bermain olahraga sangat menyenangkan jauh lebih baik daripada bosan dan suntuk di rumah. Sumber: Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas IX , hlm. 112 Tentukan pokok pikiran paragraf dalam tulisan. Lanjutkan untuk paragraf 2 dan seterusnya. Paragraf 1 Cara mengatasi anak-anak yang bertambah gemuk Paragraf 2 Paragraf 3 Paragraf 4 Paragraf 5
Baca dan cermati teks berikut! Teks 2 (1) Kesadaran rakyat Indonesia membayar pajak masih sangat rendah. Sementara penerimaan negara selama 5 tahun terakhir 75-85% berasal dari penerimaan pajak. Haruskah kita berhutang terus dengan bangsa asing? (2) Kemandirian bangsa Indonesia akan tercapai jika kesadaran rakyat membayar pajak sudah tinggi. Sumber pembiayaan negara terbagi tiga: pinjaman luar negeri dan dalam negeri, penjualan sumberdaya alam, dan penerimaan pajak. Utang luar negeri dan dalam negeri dapat memberatkan posisi APBN RI, karena utang luar negeri tersebut harus dibayarkan beserta dengan bunganya. Negara akan dicap sebagai negara miskin dan tukang utang, karena tidak mampu untuk mengatasi perekonomian negara sendiri. Penjualan sumber daya alam secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan atau
RPP Teks Diskusi KD 3.9 dan 4.9 hlm.
11
ekosistem, serta membuat sumber daya alam tersebut menjadi langka. Penerimaan negara melalui pajak merupakan satusatunya sumber penerimaan Negara yang minim risiko, serta dapat meningkatkan kemandirian bangsa. (3) Pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut data World Bank tahun 2014 Growth Domestic Product Indonesia menduduki peringkat 16 besar tertinggi di dunia. Potensi kemandirian Indonesia sangat tinggi. Sayangnya, dalam 5 tahun terakhir, tax ratio cukup rendah dan target pajak tidak tercapai yang salah satunya disebabkan oleh rendahnya tingkat kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya. Hanya tingkat kepatuhan wajib pajak badan 55% dan 25% tingkat kepatuhan wajib pajak perorangan. Di lain pihak penerimaan negara dari penjualan sumberdaya alam semakin mengecil sejak tahun 1982. Sebelumnya primadona penerimaan negara adalah dari penjualan sumberdaya alam. Kemandirian bangsa ke depan sangat tergantung kepada kesadaran rakyat membayar pajak. (4) Banyak juga orang yang merasa tidak perlu menyumbang kepada negara. Mereka berpikir negaralah yang harus mensejahterakan rakyatnya. Mereka adalah sekelompok masyarakat kontraprestasi pajak, menolak membayar pajak dengan melakukan demonstrasi. Padahal, mereka justru sebetulnya kelompok penikmat pajak bukan pembayar pajak yang juga dikenal sebagai anggota masyarakat yang tergolong sebagai penikmat pajak tanpa berkontribusi. Yang patut disayangkan, ada juga anggota masyarakat yang merusak fasilitas umum yang dibiayai oleh pajak. Ini seperti merusak barang yang kita beli dengan keringat sendiri. Siswa atau mahasiswa yang malas belajar tidak gigih menuntut ilmu pun termasuk kelompok ini karena semua fasilitas pendidikan dibiayai oleh pajak. (5) Kelompok kontraprestasi lainnya adalah yang kecewa karena anggaran negara yang dibiayai pajak itu dikorupsi. Mereka berpikir untuk apa bayar pajak jika untuk dikorupsi. Korupsi tindakan yang sangat salah, tidak membayar pajak juga sangat salah. Koruptor dan wajib pajak yang tidak membayar pajak adalah warga negara yang tidak membela negaranya. Mereka jenis yang bertentangan dengan tujuan negara untuk mensejahterakan rakyatnya. (6) Wajib pajak yang patuh membayar pajak adalah patriot bangsa. Mereka membela negara, membangun negara, mengangkat harkat dan derajat bangsa di mata dunia dengan membayar pajak. Pajak untuk kemandirian bangsa agar kita menjadi bangsa yang kuat dan disegani di dunia. Stop hutang negara dengan membayar pajak. Pajak banyak, hutang hilang, negara kaya, rakyat makmur. Terwujudlah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sumber: Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas IX , hlm. 114 - 115 Tentukan pokok pikiran paragraf dalam tulisan tentang pajak! Paragraf 1 Paragraf 2 Paragraf 3 Paragraf 4 Paragraf 5 Paragraf 6 Sumber: Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas IX, hlm. 114-115 Kemungkinan Jawaban Teks I
Paragraf 1 Paragraf 2 Paragraf 3
Cara mengatasi anak-anak yang bertambah gemuk Beraktivitas melalui permainan olahraga sangat baik bagi kesehatan Pertumbuhan fisik memerlukan banyak latihan gerak setiap
RPP Teks Diskusi KD 3.9 dan 4.9 hlm.
12
Paragraf 4 Paragraf 5
Bermain olahraga dalam tim sangat baik bagi anak-anak Semua anak sebaiknya harus bermain olahraga
Teks II Paragraf 1 Paragraf 2
Kesadaran rakyat Indonesia membayar pajak masih sangat rendah. Kemandirian bangsa Indonesia akan tercapai jika kesadaran rakyat membayar pajak sudah tinggi. Paragraf 3 Pertumbuhan ekonomi Indonesia menduduki peringkat 16 besar tertinggi di dunia. Paragraf 4 Banyak orang beranggapan tidak perlu menyumbang kepada negara. Paragraf 5 Kelompok kontraprestasi berpendapat apa bayar pajak jika untuk dikorupsi Paragraf 6 Wajib pajak yang patuh membayar pajak adalah patriot bangsa. Norma Penilaian 1) Jumlah soal : 10 butir 2) Skor jawaban benar tiap butir : 10 3) Skor jawaban ½ benar :5 Jumlah skor yang diperoleh 4) Nilai = X 100 Skor maksimal Lampiran 4 LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS 3)
Bacalah kembali kedua teks beikut! Teks I (1) Anak-anak hampir di seluruh dunia, terutama di kota-kota besar, kini semakin gemuk dan gemuk dan makin diperburuk dengan gaya hidup yang tidak sehat. Lalu bagaimana kita dapat mengatasinya? Cara terbaik adalah bermain olahraga bagi anak-anak semua usia. (2) Beraktivitas melalui permainan olahraga akan menjaga anak-anak tetap kuat, bugar, dan sehat. (3) Pertumbuhan fisik memerlukan banyak latihan gerak setiap hari dan cara terbaik melakukannya adalah dengan berolahraga. Para ilmuwan sudah menunjukkan bahwa anak yang berolahraga memiliki sedikit masalah kesehatan dibanding anak-anak yang hanya duduk di rumah banyak menonton televisi atau bermain video game. Ada banyak jenis permainan olahraga yang dapat dimainkan anak-anak mulai dari yang tradisional seperti gala asin dan lompat tali hingga yang umum seperti sepak bola, futsal, bulu tangkis, voli, senam, dan bola basket. Bersyukur kita di Indonesia dapat memainkan semua olahraga tersebut sepanjang tahun. Jadi, tidak masalah jenis olahraga mana yang kamu suka atau di mana kamu tinggal, selalu ada jenis olahraga bagi siapa saja. Tidak ada alasan mengeluh merasa bosan! (4) Selain itu, bermain olahraga dalam tim sangat baik bagi anak-anak sebab dapat memperbanyak pertemanan. Mereka juga belajar bagaimana bekerja sama dalam satu tim dan saling membantu. Anak-anak yang tidak berolahraga tidak memiliki kesempatan untuk bersenangsenang dan memiliki banyak teman. Ini menyedihkan. (5) Sangat jelas bahwa semua anak sebaiknya harus bermain olahraga. Olahraga membantu mereka memiliki teman baru, menjaga kebugaran dan kesehatan, dan belajar bagaimana bekerja sama dengan orang lain. Bermain olahraga sangat menyenangkan jauh lebih baik daripada bosan dan suntuk di rumah. Sumber: Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas IX , hlm. 112
RPP Teks Diskusi KD 3.9 dan 4.9 hlm.
13
Teks 2 (1) Kesadaran rakyat Indonesia membayar pajak masih sangat rendah. Sementara penerimaan negara selama 5 tahun terakhir 75-85% berasal dari penerimaan pajak. Haruskah kita berhutang terus dengan bangsa asing? (2) Kemandirian bangsa Indonesia akan tercapai jika kesadaran rakyat membayar pajak sudah tinggi. Sumber pembiayaan negara terbagi tiga: pinjaman luar negeri dan dalam negeri, penjualan sumberdaya alam, dan penerimaan pajak. Utang luar negeri dan dalam negeri dapat memberatkan posisi APBN RI, karena utang luar negeri tersebut harus dibayarkan beserta dengan bunganya. Negara akan dicap sebagai negara miskin dan tukang utang, karena tidak mampu untuk mengatasi perekonomian negara sendiri. Penjualan sumber daya alam secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan atau ekosistem, serta membuat sumber daya alam tersebut menjadi langka. Penerimaan negara melalui pajak merupakan satusatunya sumber penerimaan Negara yang minim risiko, serta dapat meningkatkan kemandirian bangsa. (3) Pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut data World Bank tahun 2014 Growth Domestic Product Indonesia menduduki peringkat 16 besar tertinggi di dunia. Potensi kemandirian Indonesia sangat tinggi. Sayangnya, dalam 5 tahun terakhir, tax ratio cukup rendah dan target pajak tidak tercapai yang salah satunya disebabkan oleh rendahnya tingkat kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya. Hanya tingkat kepatuhan wajib pajak badan 55% dan 25% tingkat kepatuhan wajib pajak perorangan. Di lain pihak penerimaan negara dari penjualan sumberdaya alam semakin mengecil sejak tahun 1982. Sebelumnya primadona penerimaan negara adalah dari penjualan sumberdaya alam. Kemandirian bangsa ke depan sangat tergantung kepada kesadaran rakyat membayar pajak. (4) Banyak juga orang yang merasa tidak perlu menyumbang kepada negara. Mereka berpikir negaralah yang harus mensejahterakan rakyatnya. Mereka adalah sekelompok masyarakat kontraprestasi pajak, menolak membayar pajak dengan melakukan demonstrasi. Padahal, mereka justru sebetulnya kelompok penikmat pajak bukan pembayar pajak yang juga dikenal sebagai anggota masyarakat yang tergolong sebagai penikmat pajak tanpa berkontribusi. Yang patut disayangkan, ada juga anggota masyarakat yang merusak fasilitas umum yang dibiayai oleh pajak. Ini seperti merusak barang yang kita beli dengan keringat sendiri. Siswa atau mahasiswa yang malas belajar tidak gigih menuntut ilmu pun termasuk kelompok ini karena semua fasilitas pendidikan dibiayai oleh pajak. (5) Kelompok kontraprestasi lainnya adalah yang kecewa karena anggaran negara yang dibiayai pajak itu dikorupsi. Mereka berpikir untuk apa bayar pajak jika untuk dikorupsi. Korupsi tindakan yang sangat salah, tidak membayar pajak juga sangat salah. Koruptor dan wajib pajak yang tidak membayar pajak adalah warga negara yang tidak membela negaranya. Mereka jenis yang bertentangan dengan tujuan negara untuk mensejahterakan rakyatnya. (6) Wajib pajak yang patuh membayar pajak adalah patriot bangsa. Mereka membela negara, membangun negara, mengangkat harkat dan derajat bangsa di mata dunia dengan membayar pajak. Pajak untuk kemandirian bangsa agar kita menjadi bangsa yang kuat dan disegani di dunia. Stop hutang negara dengan membayar pajak. Pajak banyak, hutang hilang, negara kaya, rakyat makmur. Terwujudlah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sumber: Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas IX , hlm. 114 – 115
Sesuai dengan hasil diskusi tentang gagasan pokok kedua teks tersebut, lengkapilah tabel berikut!
RPP Teks Diskusi KD 3.9 dan 4.9 hlm.
14
Teks 1 Struktur Teks Paragraf Paragraf Paragraf Paragraf Paragraf
1 2 3 4 5
Teks 2 Struktur Teks Paragraf 1 Paragraf 2 Paragraf 3 Paragraf 4 Paragraf 5 Paragraf 6
Kunci Jawaban
Teks 1 Struktur Teks Paragraf Paragraf Paragraf Paragraf Paragraf
1 2 3 4 5
Tesis Agumentasi Agumentasi Agumentasi Penegasan ulang
Teks 2 Struktur Teks Paragraf 1 Isu Paragraf 2 Argumen mendukung Paragraf 3 Argumen menentang Paragraf 4 Argumen menentang Paragraf 5 Argumen menentang Paragraf 6 Simpulan
Norma Penilaian 1) Jumlah soal : 11 butir 2) Skor jawaban benar tiap butir : 10 3) Skor jawaban ½ benar :5 Jumlah skor yang diperoleh 4) Nilai = X 100 Skor maksimal Lampiran 5 Soal Program Perbaikan Bacalah teks berikut! Teks 1 Peningkatan Pendidikan Pendidikan adalah hal yang paling efektf dalam memperbarui dunia. Hal tersebut dikarenakan pendidikan dapat digunakan sebagai batu loncatan untuk mengetahui segala informasi serta ilmu yang ada. Banyak sekali upaya yang dilakukan oleh pihak pemerintah contohnya Indonesia dalam melakukan pembangunan gedung sekolah bahkan sampai melakukan kegiatan bebas biaya sekolah atau sekolah gratis. Di Indonesia peningkatan upaya pendidikan memang tergolong lumayan baik. Selain itu hal paling utama ialah harus ada minat siswa untuk berprestasi dan belajar. Hal tersebut akan mempermudah pemerintah agar tingkat pendidikan pada siswa semakin meningkat. Sehingga para penerus bangsa dapat memberikan yang terbaik bagi Bangsa dan Negaranya. Jika peserta didik semakin aktif sert diimbangi dengan fasilitas yang baik dapat melakukan kerja sama maka akan meningkatkan martabat Indonesia dikalangan negara negra di dunia. Jika hal tersebut terjadi maka akan menarik perhatian investor asing untuk menanamkan modalnya dinegara ini sehingga tingkat ekonomi masyarakat dalam negeri
RPP Teks Diskusi KD 3.9 dan 4.9 hlm.
15
semakin meningkat. Peningkatan pedidikan tersebut harus diimbangi dengan kompetensi maupun kualitas guru yang bagus. Sumber: http://materi4belajar.blogspot.co.id/2016/10/3-contoh-teks-eksposisi-lengkapdengan.html Soal: 1. Tuliskan gagasan pokok tiap paragraf teks tersebut! 2. Teks tersebut termasuk teks eksposisi atau teks diskusi? Berikan alasanmu! 3. Tuliskan struktur tersebut tersebut! Lampiran 6 Program Pengayaan Teks 1 Memelihara Kebersihan Lingkungan Rumah Untuk menciptakan kenyamanan pada lingkungan sekitar serta memberi contoh untuk lingkungan sekolah maka anda harus memelihara kebersihan lingkungan rumah terlebih dahulu. Setiap desa telah menerapkan sistem kebersihan lingkungan rumah. Untuk menarik minat warga maka pihak kelurahan desa sering mengadakan perlombaan kebersihan lingkungan antar desa. Terdapat beberapa cara memelihara kebersihan lingkungan rumah yaitu dengan membuat tempat sampah disekitar rumah, membersihkan area sekitar rumah, membuang sampah pada tempatnya dan masih banyak lagi. Setiap hari diadakan pemeliharaan lingkungan rumah oleh setiap warga. Namun untuk pemeliharaan sekitar lingkungan selalu diadakan kegiatan bersih bersih bersama setiap seminggu sekali. Pemeliharaan tersebut meliputi menyapu halaman rumah, membersihkan selokan sekitar rumah dan lain lain. Selain hal tersebut setiap minggu para warga diajak untuk melakukan kegiatan pemeliharan lingkungan oleh kepala desa. Dengan adanya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan maka dapat berdampak baik terhadap lingkungan yang bersih, semakin baiknya hubungan antar warga, serta meningkatkan kerja sama agar tetap terjalin. Kebersihan lingkungan rumah dapat menjadi contoh untuk pemeliharaan kebersihan sekolah mupun kebersihan lingkungan sekitar. Kebersihan lingkungan rumah akan menyehatkan serta menjaga kebersihan seluruh keluarga yang terdapat dalam rumah tesebut. Memelihara kebersihan ialah segala usaha manusia untuk menjaga kesehatan tubuh secara berkelanjutan karena kebersihan berbeda dengan kemewahan. Sumber: http://materi4belajar.blogspot.co.id/2016/10/3-contoh-teks-eksposisi-lengkap-dengan.html Teks 2 Dampak Menonton Televisi bagi Remaja Di dalam era globalisasi ini tayangan televisi sudah tidak bisa dihindari. Dengan menonton televisi, kita bisa memperoleh bermacam-macam informasi, termasuk di dalamnya hiburan. Pertanyaannya adalah adakah dampak negatif yang ditimbulkan dari menonton televisi? Sebagian masyarakat menganggap bahwa menonton televisi berdampak positif, tetapi banyak juga masyarakat yang menganggap bahwa menonton televisi berdampak negatif. Dampak positif dari menonton televisi adalah sebagai berikut. Pertama, televisi memiliki kelebihan dalam hal penyajian berita, televisi umumnya selalu up to date. Hal ini tentu akan membuat remaja tidak ketinggalan informasi dan memberikan wawasan yang cukup luas pada remaja secara cepat. Kedua, jika televisi menyajikan acara-acara yang berhubungan dengan pendidikan, hal ini tentu sangat berguna bagi para pelajar. Seorang pelajar bisa mengambil manfaat berupa informasi pendidikan dari acara televisi tersebut.
RPP Teks Diskusi KD 3.9 dan 4.9 hlm.
16
Ketiga, pengaruh positif televisi lainnya adalah remaja bisa menyegarkan otak dengan menonton beragam tayangan hiburan yang disajikan oleh stasiun televisi. Mulai dari acara kuis, film, sinetron, atau hiburan-hiburan yang lain. Keempat, acara televisi sering menayangkan tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh, baik dalam dunia pendidikan, dunia usaha, hiburan, atau yang lainnya. Tokoh-tokoh yang ditampilkan dalam televisi ini bisa memicu remaja untuk mencontoh kesuksesan mereka. Sementara itu, dampak negatif dari menonton televisi adalah sebagai berikut. Pertama, televisi membuat remaja lupa waktu. Bagi pelajar, kecanduan nonton televisi menjadi kontraproduktif dengan tugas seorang pelajar yang kewajibannya belajar. Kedua, banyaknya acara-acara yang kurang mendidik di televisi bisa mempengaruhi kejiwaan remaja. Film-film yang menampilkan adegan tidak layak ditonton remaja tanpa ada sensor sangat mudah ditiru oleh remaja. Ketiga, televisi mampu meningkatkan daya konsumtif remaja. Karena televisi merupakan media iklan yang memiliki pengaruh tinggi terhadap konsumennya. Iklan yang ditayangkan secara terus menerus sepanjang hari, remaja untuk untuk membeli produk yang dipromosikan oleh produsen. Keempat, banyak acara televisi yang isinya kurang sesuai dengan norma masyarakat Indonesia, termasuk juga dengan berita-berita yang kerap menayangkan kekerasan tanpa disensor terlebih dahulu. Acara demikian jika ditonton oleh remaja yang notabene suka meniru, tentu bisa ditiru oleh mereka. Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa televisi mempunyai dampak positif atau negatif. Hal itu bergantung pada penonton televisi. Sumber: http://www.materikelas.com/teks-diskusi-pengertian-struktur-tujuan-jenis-dan-contohteks-diskusi/ Soal: 1. Manakah yang tergolong teks diskusi? 2. Tuliskan gagasan utama tiap pada teks 2! 3. Tuliskan perbedaan struktur kedua tersebut tersebut!
RPP Teks Diskusi KD 3.9 dan 4.9 hlm.
17