SOP Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian tidak Cedera ( KTC) Kondisi Potensial Cedera (KPC), Maupun Kejadian Nyaris Cedera (KNC) Dinas Kesehatan Kota Tangerang
No. Dokumen
:
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
:
SOP
Halaman
PUSKESMAS PANUNGGANGAN
: 1/2
Ditetapkan Kepala UPT Puskesmas Panunggangan 1. Pengertian
dr Hj. Harmayani MPH NIP. 19770206 200604 2 019 Prosedur yang mencakup
yang terkait dengan identifikasi,
dokumentasi dan pelaporan kasus KTD, KTC, KPC dan KNC. Pelayanan puskesmas
2. Tujuan
semua kegiatan
klinis dalam
yang
itu
sangat
mengidentifikasi,
melaporkan permasalahan KNC untuk
bermutu
dipengaruhi
mendokumentasi,
oleh
kemampuan
menganalisis
dan
mutu pelayanan klinis berupa KTD, KTC, KPC, dan
perlu dibuat
suatu
standar
prosedur
yang
dapat
membakukan manajemen resiko klinis. KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PANUNGGANGAN 3. Kebijakan
Nomor :
/2016
Tentang : kebijakan mutu dan keselamatan pasien 1. Permenkes RI No 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional 4. Referensi
2. Undang-Undang No 25 tahun 2009, tetang Pelayanan Publik 3. Permenkes RI No 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik
Pratama, tempat praktek mandiri dokter dan tempat praktek mandiri dokter gigi 5. Alat dan Bahan
1. blangko manajemen KTD,KTC, KPC, KNC dan Resiko medis 2. bolpoin
1/2
6. Prosedur /langkah – langkah
1. Pemberi pelayanan klinis yang mendapatkan KTD atau resiko medis melakukan pertolongan dan penanganan awal sesuai kondisi 2. Pemberi pelayanan klinis yang mengetahui adanya KTD,KTC, KNC, KPC dan resiko klinis melakukan pengaman berupa isolasi bukti, laporan dan lingkungan, selanjutnya melaporkan kondisi tersebut kepada tim peningkatan mutu pelayanan klinis dan petugas klinis yang berkompeten 3. Pemberi pelayanan klinis memberi tindakan medis dan observasi sesuai kondisi. 4. Ketua tim peningkatan mutu pelayanan klinis melakukan identifikasi dengan mengumpulkan informasi dan bukti yang menyangkut input, proses dan output terjadinya KTD, KTC, KNC, KPC dan resiko klinis. Semua hasil identifikasi di dokumentasikan dalam lembar manajemen KTD,KTC, KNC,KPC dan resiko medis (formulir pelaporan insiden keselamatan) 5. Kepala puskesmas dan tim peningkatan mutu pelayanan mengadakan analisis penyebab dan tindak lanjut penanganan 6. Sosialisasi rencana tindak dan pelaksanaannya pada rapat rutin puskesmas
7. Hal - hal yang perlu diperhatikan
Jenis Kecelakaan, Waktu Kecelakaan Kepala puskesmas, penanggung jawab klinis, tim peningkatan mutu
8. Unit Terkait
pelayanan klinis, dokter, perawat, bidan, analis kesehatan, nutrisionis, sanitarian.
9.Dokumen Terkait
Blangko manajemen KTD, KTC, KPC,KNC, dan resiko medis
No
Yang diubah
Isi perubahan
10.Rekaman Historis perubahan
2/2
Tanggal mulai diberlakukan