Setiap kegiatan yang berkaitan dengan penanganan bahan
TUJUAN
berbahaya dalam lingkup Puskesmas Tanah Sareal Untuk memastikan pelaksanaan penanganan bahan dan limbah
berbahaya
tidak
menimbulkan
pencemaran
membahayakan lingkungan sekitar sehingga jika terjadi sesuatu 3
KEBIJAKAN
yang
tidak
diinginkan
dapat
ditelusuri
penyebabnya Keputusan Kepala Puskesmas No. Tentang Pemantauan Pelaksanaan Kebijakan dan Prosedur
4 5
REFERENSI PROSEDUR/ LANGKAH 2
Penanganan Bahan Berbahaya PP RI No. 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun A. Identifikasi limbah berbahaya Sanitarian dan petugas terkait a. Masing-masing unit penghasil limbah berbahaya mengidentifikasi jenis, jumlah, limbah berbahaya yang secara periodik dihasilkan b. Identifikasi ditulis dalam buku inventaris limbah berbahaya B. Pengumpulan limbah berbahaya Petugas laboratorium a. Mengidentifikasi jenis, jumlah limbah berbahaya, yang
secara
periodik
dihasilkan
oleh
unit
tersebut b. Melaporkan kepada sanitarian mengenai hasil identifikasi tersebut c. Mengangkut limbah berbahaya dari unitnya ke tempat sampah khusus pembuangan sementara limbah berbahaya d. Petugas laboratorium menverifikasi ditampung
limbah dan
dan
berbahaya
memberikan
sanitarian yang
sudah
simbol/label
(dengan check list inventaris limbah berbahaya) e. Masa simpan sementara adalah maksimal 90 hari
sesuai
persyaratan
atau
bila
limbah
berbahaya sudah mencapai 50 kg/hari Puskesmas Tanah Sareal
Hal 1
SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit
: : 00 :
Halaman
: 3
PUSKESMAS
dr. Sari Chandrawati, M.Kes
TANAH SAREAL
NIP. 196805132002122001 C. Pengelolaan limbah berbahaya oleh Pihak Ketiga a. Pihak ketiga sebagai pengumpul/pengelola limbah
berbahaya
Kementrian
harus
memiliki
Lingkungan
izin
Hidup
dari
Republik
Indonesia. b. Pihak transportir harus mempunyai izin dari Dirjen
Perhubungan
Darat
Kementrian
Perhubungan RI dan mendapat rekomendasi dari Kementrian
Lingkungan
Lingkungan
Hidup
Republik Indonesia.Izin sesuai dengan dengan jalur transportasi c. Adanya surat bentuk puskesmas
dengan
kerja
pihak
sama ketiga
antara perihal
pembuangan limbah berbahaya. d. Berita acara serah terima limbah berbahaya harus dilampirkan setiap pihak ketiga mengambil limbah
berbahaya
dari
tempat
penyimpanan
sementara di Puskesmas 6
DIAGRAM ALIR
7
UNIT TERKAIT
1. 2. 3. 4.
Petugas sanitarian Unit laboratorium Unit-unit pelayanan kesehatan di puskesmas Pihak ketiga pengelola limbah berbahaya