PEMERINTAH PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS CIREUNGHAS Jl. Raya Cireunghas Ci reunghas Km 10 No. 28 Ds.Cipurut Kec.Cireunghas email : :
[email protected] Kab. Sukabumi - 43193 KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS CIREUNGHAS Nomor : TENTANG PERSYARATAN PENYIMPANAN OBAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, KEPALA PUSKESMAS CIREUNGHAS,
Menimbang:
a .
Bahwa untuk menjamin mutu obat, maka perlu diperhatikan bentuk dan sediaan obat agar terhindar dari cahaya dan kelembaban,
b .
Mengingat :
Bahwa agar mutu obat di puskesmas dapat dipertahankan maka perlu diperhatikan tentang penyimpanan obat, c. bahwa untuk memenuhi kepentingan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, perlu ditetapkan dengan keputusan Kepala Puskesmas Cireunghas tentang persyaratan penyimpanan obat; 1 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang . Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 2 .
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 30 tahun 2014 tentang standar pelayanan kefarmasian Di Puskesmas ;
3 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang . Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1996 Nomor 49, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3637) ; 4 . 5 .
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; Peraturan pemerintah nomor 51 tahun 2009 tentang pekerjaan kefarmasian MEMUTUSKAN :
Menetapkan
:
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS CIREUNGHAS TENTANG PERSYARATAN PENYIMPANAN OBAT
Kesatu
:
Kedua
:
Ketiga
:
Dalam menjamin keamanan dan mutu obat, maka perlu dilakukan penyimpanan yang baik. Adapun tata cara penyimpanan obat, disimpan berdasarkan jenisnya (tablet, syrup, injeksi, suppositoria,dll) Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/ perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Cireunghas Pada Tanggal : Kepala Puskesmas,
Yosef Sasmita
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS CIREUNGHAS NOMOR /SK/UKP/ / 2017 TENTANG SYARAT PENYIMPANAN OBAT
SYARAT PENYIMPANAN OBAT Didalam Sistem penyimpanan yang tepat dan baik akan menjadi salah satu
faktor
mengetahui
penentu
mutu
obat
yang
di
distribusikan.
Untuk
beberapa tujuan dilakukannya kegiatan penyimpanan obat,
antara lain adalah memelihara mutu obat sehingga sesuai dengan indikasi, menghindari penggunaan yang tidak bertanggung jawab (pencurian maupun penyalahgunaan), menjaga ketersediaan stok obat serta memudahkan untuk pencarian dan pengawasan. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, maka harus ada sistem penyimpanan yang baik dan sesuai standar. Telah
diketahui
bahwa
Sistem
penyimpanan
dapat
dilakukan
berdasarkan beberapa kategori, seperti berdasarkan jenis dan bentuk sediaan, suhu penyimpanan dan stabilitas, sifat bahan, susunan alfabetis, dengan menerapkan prinsip FEFO ( First Expired First Out ) , dan FIFO (First In Fisrt Out) untuk mencegah tersimpannya obat yang sudah kadaluarsa. Jika Penyimpanan berdasarkan jenis sediaan adalah mengelompokkan obat sesuai jenisnya dan menempatkan pada area terpisah. Obat dikelompokkan berdasarkan bentuk sediaan, misalnya dikelompokkan menjadi obat oral (tablet/kapsul, sirup), obat suntik (ampul/vial/cairan infus), obat luar (salep,gel,tetes mata, obat kumur, spray dll). Penyimpanan obat ditiap kategori dapat disusun berdasarkan abjad atau berdasarkan efek farmakologinya. Selain berdasarkan jenis dan bentuk sediaan, penyimpanan obat juga perlu memperhatikan suhu penyimpanan untuk menjaga stabilitas obat.suhu penyimpanan dapat dibagi menjadi menjadi 4 kelompok, yaitu; 1.Penyimpanan suhu beku (-20oC dan -10oC) yang umumnya digunakan untuk penyimpanan vaksin, 2. Penyimpanan suhu dingin ( 2 – 80C) 3. Penyimpanan suhu sejuk (8-150C) dan 4. Penyimpanan suhu kamar (15-250C).
Pengelompokan
berdasarkan
kestabilan
suhu
ruangan
ini
harus
disesuaikan dengan instruksi penyimpanan yang tertera dikemasan obat. Untuk obat yang stabilitasnya dipengaruhi oleh cahaya, maka harus disimpan ditempat yang terlindung dari cahaya matahari langsung. Obat yang bersifat hogroskopis harus disimpan dengan menggunakan absorben/desiccators .
Ditetapkan di :Cireunghas Tanggal : Kepala Puskesmas Cireunghas
Dr. Yosef Sasmita, MH.Kes NIP. 197410102006041006