standar operasional prosedur sebagai acuan petugas farmasi puskesmas dalam mengawasi dan mengendalikan penggunaan obat-obat golongan psikotropika dan narkotika
puskesmasDeskripsi lengkap
PMKPFull description
SOPFull description
8.4.1.1 sk tentang standarisasi kode klasifikasi diagnosis d...Full description
Sk pengawasan dan pengendalianDeskripsi lengkap
Sk pengawasan dan pengendalianFull description
a
sop pengawasan dan pengendalian penggunaan psikotropika dan narkotikaFull description
dd
pedomanFull description
sop pengendalian narkotika dan Psikotropika
sop pengendalian narkotika dan PsikotropikaDeskripsi lengkap
sdfrFull description
sdfr
9. 8.2.2 Ep9 Sop Pengawasan Dan Pengendalian Penggunaan Obat Psikotropika Dan NarkotikaFull description
NEW
n
KESEHATANFull description
nDeskripsi lengkap
KESEHATANDeskripsi lengkap
sop peresepan narkotika dan psikotropikaFull description
rtegDeskripsi lengkap
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN P ENGGUNAAN PSIKOTROPIKA DAN NARKOTIKA
No. Dokumen : 440/ /SOP-UKP/PKM-HM/ /2017 SOP
No. Revisi
:
Tanggal terbit : Halaman
Hi. ANDI GUNAWAN
Puskesmas Hadimulyo A. Pengertian
B. Tujuan
:1/2 NIP.19621211198402 1001
Pengawasan dan pengendalian penggunaan penggunaan obat psikotropika narkotika adalah kegiatan yang dilakukan oleh Petugas Farmasi untuk mengawasi dan mengendalikan mengendalikan penggunaan obat psikotropika psikotropika narkotika agar agar aman dan tidak disalahgunakan disalahgunakan Sebagai pedoman Petugas Farmasi untuk mengawasi obat psikotropika psikotro pika yang ada di unit farmasi Puskesmas Hadimulyo
C. Kebijakan
Keputusan Kepala Puskesmas Puskesmas Hadimulyo Nomor 800/ /SK/PKMHM/ /2017 tentang Pelayanan Pelayanan Farmasi Puskesmas Hadimulyo
D. Referensi
1.
Undang-Undang No.5 Tahun 1997 tentang Psikotropika.
2.
Undang-Undang No.35Tahun 2009 tentang Narkotika.
3. Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas 2014. E. Alat dan Bahan
Alat Tulis Kantor
F. Prosedur
1. Petugas Farmasi membuat perencanaan permintaan obat psikotropika dan narkotika 2. Petugas Farmasi mengajukan permintaan obat psikotropika dan narkotika ke Gudang Farmasi Kabupaten berdasarkan LPLPO 3. Petugas Farmasi menerima obat psikotropika dan narkotika dari gudang farmasi 4. Petugas Farmasi meneliti keadaan obat ( ED , rusak atau tidak ) 5. Petugas Farmasi mencatat sumber obat, tanggal menerima obat dan jumlah obat yang diterima di kartu stok 6. Petugas Farmasi menyimpan obat psikotropika ke dalam lemari yg dikunci 7. Petugas Farmasi mencatat setiap pengeluaran obat psikotropika narkotika dan identitas pasien 8. Petugas Farmasi membuat laporan pengeluaran obat psikotropika dan narkotika rangkap 2 ( dua ) 9. Petugas Farmasi mengirim laporan Psikotropika dan narkotika ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
G. Diagram Alur Petugas farmasi membuat perencanaan permintaan obat Psikotropika dan narkotika
Petugas farmasi mengajukan permintaan ke Gudang Farmasi Kabupaten berdasarkan LPLPO
Petugas farmasi menerima obat Psikotropika dan narkotika dan dicatat di kartu stok
Petugas farmasi menyimpan di lemari terpisah dan terkunci
Petugas farmasi mencatat setiap pengeluaran obat psikotropika - narkotika dan identitas pasien
Petugas farmasi membuat laporan pengeluaran obat psikotropika dan narkotika rangkap 2 ( dua )
Petugas farmasi mengirim laporan Psikotropika dan narkotika ke Dinas Kesehatan Kabupaten
H.
Hal yang perlu diperhatikan I. Unit Terkait J. Dokumen Terkait ‘
. Gudang Farmasi Kartu stok, LPLPO, usulan permintaan obat