Sk Penggunaan Obat Yang Dibawa Sendiri Oleh Pasien Atau KeluargaFull description
SK Penggunaan Obat Yang Dibawa SendiriFull description
SK Penggunaan Obat Yang Dibawa Sendiri
8.2.2 SOP penggunaan obat yang di bawa sendiri
prosedur untuk akreditasiFull description
8.2.2 SOP penggunaan obat yang di bawa sendiri
penggunaanDeskripsi lengkap
prosedur untuk akreditasiDeskripsi lengkap
sopFull description
Dibawa Sendiri Oleh Pasien-keluargaFull description
farmasi
sk obatDeskripsi lengkap
sop penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pasienFull description
Full description
ghfhgDeskripsi lengkap
vbghnjkfd
standar operasional prosedur penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pasien atau keluarga pasienDeskripsi lengkap
Full description
ghfhgFull description
vbghnjkfd
puskesmasFull description
Deskripsi lengkap
PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS WATES Jalan Lawu No. 1 Wates Magersari Mojokerto 61317 Telp (0321) 330144
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS WATES Nomor :
/ SK /
/ 417.302.5 / IV/ 2015
TENTANG PENGGUNAAN OBAT YANG DIBAWA SENDIRI OLEH PASIEN/KELUARGA Menimbang
:
1. Bahwa Puskesmas harus melindungi masyarakat dari pelayanan yang tidak profesional 2. Bahwa Puskesmas harus mencegah dan mengatasi masalah yang berkaitan dengan obat-obatan yang dikonsumsi pasien di perawatan. 3. Bahwa Puskesmas berfungsi sebagai fasilitas pemberian informasi kepada pasien/keluarga dalam penggunaan obat di perawatan. 4. Bahwa untuk terbitnya pelaksanaan tugas yang dimaksud, dipandang perlu untuk menuangkannya dalam surat keputusan
Mengingat
:
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, pasal 54 ayat (1) menyatakan bahwa penyelenggaraan pelayanan kesehatan dilaksanakan secara bertanggungjawab, aman, bermutu serta merata dan non diskriminatif b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, Pasal 49 bahwa setiap dokter/dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran atau kedokteran gigi wajib menyelenggararakan kendali mutu c. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 193; Pelayanan kesehatan kepada Peserta Jaminan Kesehatan harus memperhatikan mutu pelayanan, berorientasi pada aspek keamanan pasien, efektifitas tindakan, kesesuaian dengan kebutuhan pasien, serta efisiensi biaya. d. Peraturan Presiden No 12 Tahun 2013, pasal 42 tentang JKN e. Peraturan pemerintah no 51 tahun 2009 tentang Pelayanan
kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien.
MEMUTUSKAN
Menetapkan Kesatu
: : Untuk memberikan perlindungan kepada pasien dan masyarakat dalam memperoleh sediaan farmasi dan jasa kefarmasian di puskesmas blooto.
Kedua
: 1. Memberikan kebijakan dan prosedur penggunaan obat-obatan pasien rawat inap, yang resepnya dibawa dan diambil sendiri oleh pasien/keluarga pasien. 2. Menunjuk Dokter dan petugas farmasi melakukan evaluasi dan pengawasan kepada pasien dalam mengkonsumsi obat apabila tejadi kejadian yang tidak di inginkan segera melapor kepada petugas.
Ketiga
: Keputusan ini dapat berubah sewaktu-waktu bila ada kekeliruan, dan akan dirubah sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Mojokerto Pada Tanggal : 1 April 2015 Kepala UPT Puskesmas Wates