PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN MENGGUNAKAN ALAT POCT STRIP
SOP S AD ABI U AK S A D A G AY Y UA N D
No. Dokumen
: SOP/ UKP/025
No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit
: 10 Mei 2016
Halaman
:1/2 SALMI, SKM,MM
PUSKESMAS
NIP 19720818 199503 2 001
AIR SANTOK
Pengertian
Pemeriksaan laboratorium dengan bahan pemeriksaan berupa darah yang bertujuan untuk mengetahui kadar hemoglobin dalam darah
Tujuan
Sebagai acuan dalam melaksanakan pemeriksaan kadar hemoglobin di Puskesmas
Kebijakan
SK Kepala Puskesmas No. 016 /SK/HC-ASTK/V/ 2016 Tentang Pelayanan dan Jenis Pemeriksaan Laboratorium
Referensi
Buku II Modul Pelatihan Teknis Tenaga Laboratorium di Puskesmas
Prosedur
Alat dan Bahan :
Darah Kapiler
Hemoglobinometer POCT
Blood Lancet
Strip berisi reagen
Kapas alcohol
Kapas kering
Langkah Kerja : 1.
Petugas memasang baterai pada alat
2.
Petugas memasukkan kalibrator untuk HB
3.
Petugas memastikan kode yang tampil pada layar monitor sama dengan kode yang tertera pada chip kalibrator
4.
Petugas memasukkan strip, layar monitor akan menunjukkan tanda tetesan darah
5.
Petugas meneteskan darah pada strip dengan volume cukup sampai terdengar beep
6.
Bila tetesan darah sudah diteteskan namun volume tidak cukup, sisa darah pada jari diusap bersih dulu, baru diteteskan lagi pada strip baru
PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN MENGGUNAKAN ALAT POCT STRIP
SOP S AB
IDU AK
G UAN
AD S A D A AY Y
No. Dokumen
: SOP/ UKP/025
No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit
: 10 Mei 2016
Halaman
:2/2
PUSKESMAS
SALMI, SKM,MM
AIR SANTOK
NIP 19720818 199503 2 001
7.
Setelah
waktu
yang
ditentukan
pabrik,
alat
akan
menampilkan hasil kadar Hb pada layar 8.
Petugas mencatat pada buku pencatatan hasil pasien
9.
Petugas membuang strip yang sudah dipakai pada limbah infeksius
Diagram Alir Unit Terkait
-
Laboratorium
Rekaman historis perubahan No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl. Mulai Diberlakukan
PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH CARA WESTEGREN
SOP S AB
IDU AK
G UAN
S AD AY
No. Dokumen
: SOP/ UKP/205
No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit
: 10 Mei 2016
Halaman
:1/2
PUSKESMAS
SALMI, SKM,MM
AIR SANTOK
Pengertian
NIP 19720818 199503 2 001
Pemeriksaan laboratorium dengan bahan pemeriksaan berupa darah yang bertujuan untuk mengukur kecepatan pengendapan sel darah merah di dalam plasma dalam satuan waktu ( mm/jam )
Tujuan
Sebagai acuan dalam melaksanakan pemeriksaan LED di Puskesmas
Kebijakan
SK Kepala Puskesmas No. 016 /SK/HC-ASTK/V/2016 Tentang Pelayanan dan Jenis Pemeriksaan Laboratorium
Referensi
Buku II Modul Pelatihan Teknis Tenaga Laboratorium di Puskesmas
Prosedur
Alat dan Bahan :
Darah Vena, - Dicampur dengan antikoagulan larutan NAtrium
Sitrat 3,8 % dengan perbandingan
4:1
- Darah EDTA yang di encerkan dengan NaCl 0,9 %
dengan perbandingan 4 : 1 ( darah EDTA sampai angka 200 sampai angka 50 NaCl 0,9 %,)
Pipet westegren
Rak untuk pipet westegren
Natrium sitrat 3,8% atau 0,109 M ( bisa juga NaCl 0,9 % )
Spuit+ selang
Kapas alcohol
Kapas kering
Timer
Langkah Kerja : 1. Petugas mengisi pipet westegreen dengan darah yang telah diencerkan tadi sampai garis tanda 0. Pipet harus bersih dan kering 2. Petugas meletakkan pipet pada rak dan perhatikan supaya posisinya betul-betul tegak lurus pada suhu 18 – 25C, jauhkan dari cahaya matahari dan getaran
PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH CARA WESTEGREN
SOP S AB
IDU AK
No. Dokumen
: SOP/ UKP/205
No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit
: 10 Mei 2016
Halaman
:2/2
G UAN
S AD AY
PUSKESMAS
SALMI, SKM,MM
AIR SANTOK
NIP 19720818 199503 2 001
3.
Setelah tepat 1 jam, petugas membaca tingginya lapisan plasma dari 0 mm sampai batas plasma dengan endapan
Diagram Alir Unit Terkait
Laboratorium
Rekaman Historis perubahan No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl. Mulai Diberlakukan
PEMERIKSAAN GULA DARAH MENGGUNAKAN ALAT POCT
SOP S AB
IDU AK
G UAN
S AD AY
No. Dokumen
: SOP/UKP/202
No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit
: 10 Mei 2016
Halaman
: 1 /2
PUSKESMAS
SALMI, SKM,MM
AIR SANTOK
Pengertian
NIP 19720818 199503 2 001
Pemeriksaan laboratorium dengan bahan pemeriksaan berupa darah yang bertujuan untuk mengetahui kadar gula darah dalam darah
Tujuan
Sebagai acuan dalam melaksanakan pemeriksaan kadar gula darah di Puskesmas
Kebijakan
SK Kepala Puskesmas No. 016 /SK/HC-ASTK/V/ 2016 Tentang Pelayanan dan Jenis Pemeriksaan Laboratorium
Referensi
Buku Panduan Petunjuk Alat
Prosedur
Alat dan Bahan :
Darah Kapiler
POCT Glukosa ( Glucosure )
Blood Lancet
Strip berisi reagen
Kapas alcohol
Kapas kering
Langkah Kerja : 1. Petugas memasukkan baterai ke dalam alat POCT dan alat diaktifkan 2. Petugas menekan tombol menu, untuk menghidupkannya 3. Keluar gambar
berarti alat baik
4. Petugas memasang chip test ,setiap botol strip glikosa darah terdapat chip tes. 5. Petugas memasukkan chip glukosa darah dan strip glukosa terlebih dahulu untuk mengukur kadar glukosa darah 6. Pada layar akan muncul angka atau kode sesuai pada botol strip 7. Setelah itu akan muncul gambar tetes darah berkedip-kedip 8. Petugas melakukan pengambilan darah kapiler sesuai prosedur 9. Tetesan pertama dibersihkan dengan kapas kering, tetesan
PEMERIKSAAN GULA DARAH MENGGUNAKAN ALAT POCT
SOP S AB
IDU AK
G UAN
S AD AY
No. Dokumen
: SOP/ UKP/202
No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit
: 10 Mei 2016
Halaman
:2/2
PUSKESMAS
SALMI, SKM,MM
AIR SANTOK
NIP 19720818 199503 2 001
berikutnya digunakan untuk pengukuran 10. Petugas menyentuhkan darah pada strip dan bukan diteteskan diatas strip alat POCT 11.
Darah akan langsung meresap sampai ujung strip dan bunyi “BEEP” Ditunggu sebentar, dan hasil akan keluar beberapa detik
12.
pada layar Diagram Alir
-
Unit Terkait
Laboratorium
Rekaman Historis perubahan No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl. Mulai Diberlakukan
PEMERIKSAAN ASAM URAT MENGGUNAKAN ALAT POCT
SOP S AB
IDU AK
G UAN
S AD AY
No. Dokumen
: SOP/ UKP/027
No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit
: 10 Mei 2016
Halaman
:1/3
PUSKESMAS
SALMI, SKM,MM
AIR SANTOK
Pengertian
NIP 19720818 199503 2 001
Pemeriksaan laboratorium dengan bahan pemeriksaan berupa darah yang bertujuan untuk mengetahui kadar Asam urat dalam darah
Tujuan
Sebagai acuan dalam melaksanakan pemeriksaan kadar Asam Urat di Puskesmas
Kebijakan
SK Kepala Puskesmas No. 016 /SK/HC-ASTK/V/2016 Tentang Pelayanan dan Jenis Pemeriksaan Laboratorium
Referensi
Manual Kit Alat
Prosedur
Alat dan Bahan :
Darah Kapiler
Alat Pemeriksaan Asam Urat ( UA Sure )
Blood Lancet
Strip berisi reagen
Kapas alcohol
Kapas kering
Langkah Kerja : 1. Petugas memasang kode strip asam urat pada alat UA SURE pastikan kode tersebut sesuai dengan strip yang akan di gunakan 2. Petugas memasangkan strip asam urat pada bagian bawah alat UA SURE, sehingga muncul pada layar alat permintaan untuk memasukkan darah 3. Petugas melakukan pengambilan darah kapiler 4. Petugas segera mengalirkan darah tersebut pada strip yang telah terpasang pada alat 5. Tunggu 20 detik , maka akan keluar hasil pemeriksaan pada layar alat 6. Kemudian dibaca hasil pemeriksaan yang tertera pada layar, dan di catat pada buku register laboratorium dan form hasil pemeriksaan Diagram Alir
PEMERIKSAAN ASAM URAT MENGGUNAKAN ALAT POCT
SOP S AB
IDU AK
G UAN
S AD AY
No. Dokumen
: SPO/ UKP/027
No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit
: 10 Mei 2016
Halaman
: 2/ 3
PUSKESMAS
SALMI, SKM,MM
AIR SANTOK
NIP 19720818 199503 2 001
Terlebih dahulu dipasang kode strip Asam Urat pada alat UA Sure, di pastikan kode tersebut sesuai dengan stri an akan di unakan
Pasangkan strip Asam Urat pada bagian bawah alat UA Sure, sehingga muncul pada layar alat permintaan untuk memasukkan darah
Dilakukan pengambilan darah kapiler
Segeranya alirkan darah tersebut pada strip yang telah terpasang pada alat
Tunggu 20 detik , maka akan keluar hasil pemeriksaan pada layar alat
Kemudian dibaca hasil pemeriksaan yang tertera pada layar, dan di catat pada buku register laboratorium dan form hasil pemeriksaan
Unit Terkait
Laboratorium
PEMERIKSAAN ASAM URAT MENGGUNAKAN ALAT POCT
SOP S AB
IDU AK
No. Dokumen
: SOP/ UKP/027
No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit
: 10 Mei 2016
Halaman
:3/3
G UAN
S AD AY
PUSKESMAS
SALMI, SKM,MM
AIR SANTOK
NIP 19720818 199503 2 001
Rekaman Historis perubahan No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl. Mulai Diberlakukan
PEMERIKSAAN KOLESTEROL MENGGUNAKAN ALAT POCT
SOP S AB
IDU AK
G UAN
S AD AY
No. Dokumen
: SPO/ UKP/028
No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit
: 10 Mei 2016
Halaman
:1/3
PUSKESMAS
SALMI, SKM,MM
AIR SANTOK
Pengertian
NIP 19720818 199503 2 001
Pemeriksaan laboratorium dengan bahan pemeriksaan berupa darah yang bertujuan untuk mengetahui kadar Kolesterol dalam darah
Tujuan
Sebagai acuan dalam melaksanakan pemeriksaan kadar Kolesterol di Puskesmas
Kebijakan
SK Kepala Puskesmas No.016 /SK/HC-ASTK/V/2016 Tentang Pelayanan dan Jenis Pemeriksaan Laboratorium
Referensi
Manual Kit Alat
Prosedur
Alat dan Bahan :
Darah Kapiler
Alat Pemeriksaan Kolesterol ( Nesco Multicheck )
Blood Lancet
Strip berisi reagen
Kapas alcohol
Kapas kering
Langkah Kerja : 1. Petugas memasang kode strip kolesterol pada alat Nesco Multicheck pastikan kode tersebut sesuai dengan strip yang akan di gunakan 2. Petugas memasangkan strip kolesterol pada bagian atas alat Nesco multicheck, sehingga muncul pada layar alat permintaan untuk memasukkan darah 3. Petugas melakukan pengambilan darah kapiler 4. Petugas segera mengalirkan darah tersebut pada strip yang telah terpasang pada alat 5. Tunggu 150 detik , maka akan keluar hasil pemeriksaan pada layar alat 6. Kemudian dibaca hasil pemeriksaan yang tertera pada layar, dan di catat pada buku register laboratorium dan form hasil pemeriksaan Diagram Alir
PEMERIKSAAN KOLESTEROL MENGGUNAKAN ALAT POCT
SOP S AB
IDU AK
G UAN
S AD AY
PUSKESMAS AIR SANTOK
No. Dokumen
: SOP/ UKP/028
No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit
: 10 Mei 2016
Halaman
: 2/ 3 SALMI, SKM,MM NIP 19720818 199503 2 001
Terlebih dahulu dipasang kode strip kolesterol pada alat neco multicheck, di pastikan kode tersebut sesuai dengan strip yang akan di gunakan
Pasangkan strip kolesterol pada bagian atas alat nesco multicheck, sehingga muncul pada layar alat permintaan untuk memasukkan darah
Dilakukan pengambilan darah kapiler
Segeranya alirkan darah tersebut pada strip yang telah terpasang pada alat
Tunggu 150 detik , maka akan keluar hasil pemeriksaan pada layar alat
Kemudian dibaca hasil pemeriksaan yang tertera pada layar, dan di catat pada buku register laboratorium dan form hasil pemeriksaan
PEMERIKSAAN KOLESTEROL MENGGUNAKAN ALAT POCT
SOP S AB
IDU AK
G UAN
S AD AY
No. Dokumen
: SOP/ UKP/028
No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit
: 10 Mei 2016
Halaman
: 3/ 3
PUSKESMAS
SALMI, SKM,MM
AIR SANTOK
Unit Terkait
NIP 19720818 199503 2 001
Laboratorium
Rekaman Historis perubahan No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl. Mulai Diberlakukan
PEMERIKSAAN PROTEIN URIN DENGAN ASAM ASETAT 6 %
SOP S AB
IDU AK
G UAN
S AD AY
No. Dokumen
: SOP/ UKP/031
No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit
: 10 Mei 2016
Halaman
:1/3
PUSKESMAS
SALMI, SKM,MM
AIR SANTOK
Pengertian
NIP 19720818 199503 2 001
Pemeriksaan laboratorium dengan bahan pemeriksaan berupa urin yang bertujuan untuk mengetahui kadar protein dalam urin
Tujuan
Sebagai acuan dalam melaksanakan pemeriksaan kadar Protein Urin di Puskesmas
Kebijakan
SK Kepala Puskesmas No.016 /SK/HC-ASTK/V/2016 Tentang Pelayanan dan Jenis Pemeriksaan Laboratorium
Referensi
Penuntun Laboratorium Klinik R. GandaSoebrato
Prosedur
Alat dan Bahan :
Urin Jernih
Tabung reaksi
Pejepit kayu
Pinset
Bunsen
Pipet Tetes
Asam asetat 6 %
Timer
Langkah Kerja : 1. Petugas memasukkan urin jernih ke dalam tabung reaksi sampai 2/3 penuh 2. Petugas dengan memegang tabung reaksi pada ujung bawah lapisan atas urin itu dipanasi di atas nyala api sampai mendidih selama 30 detik 3. Petugas memperhatikan terjadinya kekeruhan di lapisan atas urin itu, dengan membandingkan jernihnya dengan bagian bawah yang tidak dipanasi. 4. Petugas meneteskan ke dalam urin yang masih panas itu 3-5 tetes larutan asam acetat 6 %. 5. Petugas memanasi sekali lagi lapisan atas itu sampai mendidih Jika kekeruhan tetap ada atau menjadi lebih keruh lagi test terhadap protein adalah positif.
PEMERIKSAAN PROTEIN URIN DENGAN ASAM ASETAT 6 %
SOP S AB
IDU AK
G UAN
S AD AY
No. Dokumen
: SOP/UKP/031
No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit
: 10 Mei 2016
Halaman
:2/3
PUSKESMAS
SALMI, SKM,MM
AIR SANTOK
NIP 19720818 199503 2 001
Negatif Positif + atau 1 +
:
tidak ada kekeruhan sedikit juga : ada kekeruhan ringan tanpa butir butir Positif ++ atau 2 + : kekeruhan mudah dilihat dan Nampak butir-butir dalam kekeruhan itu Positif +++ atau 3 + : urin jelas keruh dan kekeruhan itu berkeping-keping Positif ++++ atau 4 + : urin sangat keruh dan kekeruhan berkeping- keping besar atau bergumpal atau memadat
Diagram Alir Masukkan urin jernih ke dalam tabung reaksi sampai 2/3 penuh
Dengan memegang tabung reaksi pada ujung bawah lapisan atas urin itu dipanasi di atas nyala api sampai mendidih selama 30 detik
Perhatikan terjadinya kekeruhan
Teteskan ke dalam urin yang masih panas itu 3-5 tetes larutan asam acetat 6 %, panasi lagi sampai mendidih. Perhatikan kekeruhan yang terjadi.
Kemudian dibaca hasil dengan memperhatikan kekeruhan yang terjadi dan di catat pada buku register laboratorium dan form hasil pemeriksaan
Unit Terkait
Laboratorium
PEMERIKSAAN PROTEIN URIN DENGAN ASAM ASETAT 6 %
SOP S AB
IDU AK
G UAN
S AD AY
No. Dokumen
: SOP/UKP/031
No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit
: 10 Mei 2016
Halaman
:3/3
PUSKESMAS
SALMI, SKM,MM
AIR SANTOK
NIP 19720818 199503 2 001
Rekaman Historis perubahan No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl. Mulai Diberlakukan
PEMERIKSAAN BILIRUBIN URIN PERCOBAAN HARRISON
SOP S AB
IDU AK
G UAN
S AD AY
No. Dokumen
: SOP/ UKP/204
No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit
: 10 Mei 2016
Halaman
:1/2
PUSKESMAS
SALMI, SKM,MM
AIR SANTOK
Pengertian
NIP 19720818 199503 2 001
Pemeriksaan laboratorium dengan bahan pemeriksaan berupa urin yang bertujuan untuk mengetahui kadar bilirubin dalam urin
Tujuan
Sebagai acuan dalam melaksanakan pemeriksaan kadar Bilirubin Urin di Puskesmas
Kebijakan
SK Kepala Puskesmas No. 016 /SK/HC-ASTK/V/2016 Tentang Pelayanan dan Jenis Pemeriksaan Laboratorium
Referensi
Penuntun Laboratorium Klinik R. GandaSoebrato
Prosedur
Alat dan Bahan :
Urin Jernih
Tabung reaksi
Pejepit kayu
Pinset
Corong
Pipet Tetes
Rak tabung reaksi
BaCl2 10 %
Fouchet
Kertas saring
Langkah Kerja : 1. Petugas memasukkan 5 ml urin yang lebih dulu dikocok ke dalam tabung reaksi 2. Petugas menambahkan 5 ml larutan BaCl2 10 % , campur dan saringlah 3. Petugas mengangkat kertas saring yang berisi presipitat dari corong, dibuka lipatannya dan ditaruh mendatar diatas corong itu. Biarkan beberapa lama sampai agak kering. 4. Petugas meneteskan 2-3 tetes reagen fouchet ke atas presipitat di atas kertas saring itu. 5. Timbulnya warna hijau menandakan adanya bilirubin
PEMERIKSAAN BILIRUBIN URIN PERCOBAAN HARRISON
SOP S AB
IDU AK
G UAN
S AD AY
No. Dokumen
: SOP/ UKP/204
No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit
: 10 Mei 2016
Halaman
:2/2
PUSKESMAS
SALMI, SKM,MM
AIR SANTOK
NIP 19720818 199503 2 001
Diagram Alir Masukkan 5 ml urin yang lebih dulu dikocok ke dalam tabung reaksi
Tambahkan 5 ml larutan BaCl2 10 % , campur dan saring
Angkat kertas saring yang berisi presipitat dari corong, dibuka lipatannya dan ditaruh mendatar diatas corong itu. Biarkan beberapa lama sampai agak kering.
Teteskan 2-3 tetes reagen fouchet ke atas presipitat di atas kertas saring itu.
Kemudian dibaca hasil dengan memperhatikan timbulnya warna hijau menandakan adanya bilirubin dan di catat pada buku register laboratorium dan form hasil pemeriksaan
Unit Terkait
Laboratorium
Rekaman Historis perubahan No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl. Mulai Diberlakukan
PEMERIKSAAN SYPHILIS
No. Dokumen
SOP No. Revisi S AB
IDU AK
G UAN
S AD AY
: SOP/ UKP/203 : 00
Tanggal Terbit
: 10 Mei 2016
Halaman
:1/2
PUSKESMAS
SALMI, SKM,MM
AIR SANTOK
Pengertian
NIP 19720818 199503 2 001
Pemeriksaan Syphilis adalah pemeriksaan laboratorium dengan bahan darah/serum/ plasma yang bertujuan untuk mendeteksi bakteri Treponema Pallidum penyebab syphilis dalam darah dengan metode rapid test
Tujuan
Sebagai acuan dalam melaksanakan pemeriksaan Syphilis di Puskesmas
Kebijakan
SK Kepala Puskesmas No.016 /SK/HC-ASTK/V/ 2016 Tentang Pelayanan dan Jenis Pemeriksaan Laboratorium
Referensi
Manual Petunjuk Pemeriksaan Syphilis (Kit)
Prosedur
Alat dan Bahan : a. Darah/ serum/ plasma b. Mikropipet 10 ul, 20 ul c. Syphilis rapid test d. Dilluent Syphilis rapid test Langkah Kerja : 1. Petugas menyiapkan syphilis rapid test strip dengan meletakkan pada permukaan datar suhu ruangan 2. Petugas menambahkan 10 ul sampel darah atau 20 ul sampel serum/ plasma ke dalam sumur/ lubang sampel pada strip syphilis rapid test 3.
Petugas menambahkan 4 tetes diluent pada lubang yang berisi sampel
4. Petugas membaca hasil pengujian dalam waktu 5-20 menit dengan interpertasi Negatif : 1 garis berwarna pada zona garis control Positif : 2 garis berwarna pada zona garis control dan garis test
PEMERIKSAAN SYPHILIS
SOP S AB
IDU AK
G UAN
S AD AY
No. Dokumen
: SOP/ UKP/203
No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit
: 10 Mei 2016
Halaman
:2/2
PUSKESMAS
SALMI, SKM,MM
AIR SANTOK
NIP 19720818 199503 2 001
Diagram Alir Siapkan syphilis rapid test strip dengan meletakkan pada permukaan datar suhu ruangan
Tambahkan 10 ul sampel darah atau 20 ul sampel serum/ plasma ke dalam sumur/ lubang sampel pada strip syphilis rapid test
Tambahkan 4 tetes diluent pada lubang yang berisi sampel
Kemudian dibaca hasil dengan memperhatikan garis yang terbentuk Positif : 2 garis berwarna pada zona garis control dan garis test dan di catat pada buku register laboratorium dan form hasil pemeriksaan
Unit Terkait
Laboratorium
Rekaman Historis perubahan No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl. Mulai Diberlakukan
CARA MEMBUAT SEDIAAN BTA
SOP S AB
IDU AK
G UAN
S AD AY
No. Dokumen
: SOP/ UKP/026
No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit
: 10 Mei 2016
Halaman
:1/3 SALMI, SKM,MM
PUSKESMAS AIR SANTOK
NIP 19720818 199503 2 001
Pengertian
Cara membuat sediaan BTA adalah bagaimana membuat sediaan BTA
Tujuan
Sebagai pedoman untuk mengetahui cara membuat sediaan BTA
Kebijakan
SK Kepala Puskesmas No. 016 /SK/HC-ASTK/V/2016 Tentang Pelayanan dan Jenis Pemeriksaan Laboratorium
Referensi
Panduan Bagi Petugas Laboratorium Pemeriksaan Mikroskopis Tuberkulosis
Prosedur
Alat dan Bahan : 1. Objeck glass 2. Spidol 3. Lidi 4. Bunsen 5. Wadah pembuangan aplikator ( botol berisi desinfektan ) Langkah Kerja 1. Petugas menulis nomor identitas pasien pada bagian ujung kaca, 2. Petugas memilih dan ambil bagian dari dahak yang purulen dengan menggunakan lidi yang dipipihkan ujungnya, 3. Jangan telalu tipis untuk menghindari apusan menjadi kering sebelum diratakan. Untuk meratakan sediaan petugas membuat spiral-spiral kecil sewaktu apusan setengah kering dengan menggunakan lidi lancip ,( Ukuran 2x3 cm ) 4. Petugas membuang lidi yang digunakan tadi , langsung dibuang ke dalam botol berisi desinfektan, 5. Keringkan di udara, setelah kering petugas m elakukan fiksasi dengan pemanasan pastikan apusan menghadap ke atas lewatkan 3x melalui api dari lampu spritus gunak an pinset atau penjepit kayu untuk memegang kaca sediaan
CARA MEMBUAT SEDIAAN BTA
SOP S AB
IDU AK
G UAN
S AD AY
No. Dokumen
: SPO/ UKP/026
No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit
: 10 Mei 2016
Halaman
: 2 /3
PUSKESMAS
SALMI, SKM,MM
AIR SANTOK
NIP 19720818 199503 2 001
6.
Petugas mengeringkan apusan diatas rak sediaan, hindari sinar matahari langsung
7.
Petugas mencuci tangan setelah selesai membuat sediaan
Diagram Alir Tulis nomor identitas pasien pada bagian ujung kaca,
Pilih dan ambil bagian dari dahak yang purulen dengan menggunakan lidi yang dipipihkan ujungnya,
Jangan terlalu tipis,untuk meratakan sediaan dibuat spiralspiral kecil sewaktu apusan setengah kering dengan menggunakan lidi lancip ,( Ukuran 2x3 cm )
Buang lidi yang digunakan tadi , langsung dibuang ke dalam botol berisi desinfektan,
Keringkan di udara, setelah kering lakukan fiksasi dengan pemanasan pastikan apusan menghadap ke atas lewatkan 3x melalui api dari lampu spritus
Petugas mencuci tangan setelah selesai membuat sediaan
CARA MEMBUAT SEDIAAN BTA
SOP S AB
IDU AK
G UAN
S AD AY
No. Dokumen
: SPO/ UKP/026
No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit
: 10 Mei 2016
Halaman
: 3 /3
PUSKESMAS
SALMI, SKM,MM
AIR SANTOK
Unit Terkait
NIP 19720818 199503 2 001
Laboratorium
Rekaman historis perubahan No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl. Mulai Diberlakukan
PEMERIKSAAN PLANOTEST
SOP S AB
IDU AK
G UAN
S AD AY
No. Dokumen
: SOP/ UKP/208
No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit
: 10 Mei 2016
Halaman
:1/1
PUSKESMAS
SALMI, SKM,MM
AIR SANTOK
Pengertian
NIP 19720818 199503 2 001
Pemeriksaan kehamilan adalah salah suatu pemeriksaan laboratorium untuk menetapkan hamil atau tidaknya s eorang Pasien
Tujuan
Sebagai pedoman untuk menetapkan hamil atau tidaknya seorang Pasien
Kebijakan
SK Kepala Puskesmas No. 016 / SK/ HC-ASTK/V/2016 Tentang Pelayanan dan Jenis Pemeriksaan Laboratorium
Referensi
Buku II Modul Pelatihan Teknis Tenaga Laboratorium di Puskesmas 1. Celupkan strip tes ke dalam urin sampai tanda selama 10-15
Prosedur
detik 2. Keluarkan dan tiriskan kelebihan urin dengan tisu atau kertas saring 3. Baca dalam waktu 60 detik 4. Amati Perubahan garis yang terbentuk, jika te rbentuk garis 2 berarti positif, jika garis 1 berarti negative 5. Petugas mencatat hasil pemeriksaan ke dalam buku register laboratorium dan form hasil pemeriksaan Diagram Alir Unit Terkait
Laboratorium
Rekaman historis perubahan No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl. Mulai Diberlakukan
PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH
SOP S AB
IDU AK
G UAN
S AD AY
No. Dokumen
: SOP/ UKP/030
No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit
: 10 Mei 2016
Halaman
:1/1
PUSKESMAS
SALMI, SKM,MM
AIR SANTOK
Pengertian
NIP 19720818 199503 2 001
Pemeriksaan Golongan Darah adalah salah suatu pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui jenis golongan darah.
Tujuan
Sebagai pedoman untuk menentukan golongan darah
Kebijakan
SK Kepala Puskesmas No.016 / SK/HC-ASTK/V/2016 Tentang Pelayanan dan Jenis Pemeriksaan Laboratorium
Referensi
Penuntun Laboratorium Klinik R. GandaSoebrato
Prosedur
1. Petugas meneteskan 1 tetes disebelah kiri kaca objek serum anti-A dan sebelah kanan 1 tetes serum anti-B. 1. Petugas meneteskan darah kepada serum itu dan dicampur dengan ujung lidi 2. Petugas menggoyangkan kaca dengan membuat gerakan lingkaran.Amati apakah ada terjadinya aglutinasi Hasil : Gol. Darah A : Jika terjadi aglutinasi di Anti-A Gol. Darah B : Jika terjadi aglutinasi di An ti-A Gol. Darah AB : Jika terjadi aglutinasi di Anti-A dan Anti-B Gol. Darah O : Jika tidak terjadi aglutinasi di Anti-A
Diagram Alir Unit Terkait
Laboratorium
Rekaman historis perubahan No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl. Mulai Diberlakukan
PEMERIKSAAN HB CARA SAHLI
SOP S AB
IDU AK
G UAN
S AD AY
No. Dokumen
: SOP/ UKP/024
No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit
: 10 Mei 2016
Halaman
:1/3
PUSKESMAS
SALMI, SKM,MM
AIR SANTOK
Pengertian
NIP 19720818 199503 2 001
Pemeriksaan Hb cara Sahli adalah salah suatu pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui kadar Hemoglobin seseorang.
Tujuan
Sebagai pedoman untuk menentukan Anemia atau tidak
Kebijakan
SK Kepala Puskesmas No. / SK/HC-ASTK/V/2016 Tentang Pelayanan dan Jenis Pemeriksaan Laboratorium
Referensi
Penuntun Laboratorium Klinik R. GandaSoebrato
Prosedur
1. Petugas memasukkan HCl 0,1 N ke dalam tabung pengencer hemometer sampai garis angka 2. 2. Petugas dengan pipet hemoglobin menghisap darah kapiler sampai garis tanda 20 µl. 3. Petugas menghapus darah yang melekat pada sebelah luar ujung pipet. 4. Petugas segera mengalirkan darah dari pipet hemoglobin tersebut kedalam dasar tabung pengencer yang berisi HCl tadi, (jangan sampai terjadi gelembung udara). 5. Petugas mengangkat pipet itu sedikit, lalu mengisap asam HCl yang jernih itu ke dalam pipet dua atau tiga kali untuk membersihkan darah yang masih tertinggal dalam pipet. 6. Petugas kemudian homogenkan darah dan HCl tersebut sampai menjadi coklat tua 7. Petugas menambahkan aquades setetes demi tetes, tiap kali aduk dengan batang pengaduk yang tersedia. Persamaan warna campuran dan batang standar harus di capai dalam waktu 3-5 menit setelah saat darah dan HCl di campur.
PEMERIKSAAN HB CARA SAHLI
SOP S AB
IDU AK
G UAN
S AD AY
No. Dokumen
: SOP/ UKP/024
No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit
: 10 Mei 2016
Halaman
:2 / 3
PUSKESMAS
SALMI, SKM,MM
AIR SANTOK
NIP 19720818 199503 2 001
Pada usaha mempersamakan warna hendaknya dipastikan garis angka pada tabung terlihat. 8. Kadar hemoglobin di baca dengan satuan gram/100 ml darah. Baca hasil miniskus bawah 9. Petugas mencatat hasil pemeriksaan yang di dapat ke dalam buku register laboratorium dan di form hasil pemeriksaan. Diagram Alir Masukkan HCl 0,1 N ke dalam tabung pengencer hemometer sampai garis angka 2.
Di isap darah kapiler dengan pipet hemoglobin sampai garis tanda 20 µl.
Hapus darah yang melekat pada sebelah luar ujung pipet.
Alirkan darah dari pipet hemoglobin tersebut kedalam dasar tabung pengencer yang berisi HCl itu, jangan sampai terjadi gelembung udara.
Angkat pipet itu sedikit, lalu isap asam HCl yang jernih itu ke dalam pipet 2-3 kali untuk membersihkan darah yang masih tertinggal dalam pipet.
Homogenkan darah dan HCl tersebut sampai menjadi coklat tua
Tambahkan aquades setetes demi tetes, aduk dengan batang pengaduk Persamaan warna campuran dan batang standar harus di capai dalam waktu 3-5 menit setelah saat darah dan HCl di campur.
PEMERIKSAAN HB CARA SAHLI
SOP S AB
IDU AK
G UAN
S AD AY
No. Dokumen
: SOP/ UKP/024
No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit
: 10 Mei 2016
Halaman
:3 / 3
PUSKESMAS
SALMI, SKM,MM
AIR SANTOK
NIP 19720818 199503 2 001
Kadar hemoglobin di baca dengan satuan gram/100 mldarah ( Hasil dibaca miniskus bawah)
Petugas mencatat hasil Pemeriksaan dibuku register dan di form hasil Pemeriksaan laboratorium
Unit Terkait
Laboratorium
Rekaman historis perubahan No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl. Mulai Diberlakukan