LECTURE 5
A 25-years-old woman has come with pain and swollen gum since 2 days ago. Physical examination showed edema, redness, and tenderness of the gingiva, blood pressure 1!"#! mm$g, pulse% ##"min, &&% 2!"min, t ! ' % (,# !'. Patients were diagnosed with acute gingivitis. Task
1. )hy patie patient nt is diagno diagnosed sed with with acute acute gingiv gingivitis itis** 2. +ent +entio ion n the the infla inflamm mmat atio ion n cardi cardina nall sign sign seen in the the patie patient nt and expl explai ain n why why it happened 'alor heat"panas heat"panas / ditun0uan ditun0uan dengan dengan suhu tubuh pasien tersebut (,# !', dimana pada normalnya adalah !' &ubor &ubor redne redness" ss"emer emeraha ahan n / pada pada pemeri pemerisaan saan fisi fisi di0ela di0elasa san n adanya adanya emerahan pada gingiva 3umor swelling"pembengaan / pada awalnya pasien sudah mengeluhan bahwa ter0adi pembengaan pada gusinya semen0a 2 hari yang lalu dan setelah dilauan pemerisaan fisi ditun0uan adanya edema. 4dema adalah peningatan pearmeabilitas vasuler. olor pain"rasa sait / 6unctio laesa loss of funvtion"gangguan fungsi organ . 4xplain 4xplain the the inflammato inflammatory ry mediators mediators involved involved in in the process process
(-year-old man has had lower lip pain for the past months. Physical examination shows a 2-cm, sharply demarcated, shallow ulceration of the lower lip. +icroscopic examination of a biopsy from the ulcer base shows angiogenesis, fibrosis, and mononuclear cell in filtrates with lymphocytes, macrophages, and plasma cells. Task
1. )hat is the the best term describes describes this this patholo pathologic gic process* process* 2. 4xplain 4xplain the the role role of macrophage macrophage in chronic chronic inflammation inflammation . 4xplain 4xplain the etiology etiology and and morphology morphology of of chronic granulo granulomatou matouss inflammation inflammation
LECTURE 6
1. 7ebutan virulensi factor dari 'andida albicans 7elain penurunan fator pertahanan host, fator virulen 0uga bertanggung 0awab menyebaban suatu penyait. 6ator virulen 'andida albicans terdiri-dari phenotypic switching, dimorfisme morfologi, adhesi, seresi en8im hidroliti dan lainnya. •
Phenotypic Switching Phenotypic switching merupakan bagian yang sangat penting pada jamur untuk beradaptasi terhadap perubahan lingkungan selama invasi pada host. Kemampuan untuk menginfeksi beberapa jaringan sangat
•
penting dalam keberhasilan invasi dan penyebaran pada host. Dimorsme Morfologi Kemampuan untuk berubah bentuk antara sel yeast uniseluler dengan sel berbentuk lamen yang disebut hifa dan pseudohifa dikenal sebagai dimorsme morfologi. ransisi diantara bentuk morfologi yang berbeda ini merupakan respon terhadap
•
rangsangan yang beragam dan sangat penting bagi patogenisitas jamur Perlekatan pada sel host dan jaringan sangat penting untuk !. albicans dalam memulai invasi" kemudian penyebaran ke dalam organisme host. Pada permukaan dinding sel !. albicans menyediakan reseptor yang bertanggung jawab untuk adhesi pada sel epitel dan endotel" protein
•
serum dan protein matriks ekstraseluler Produksi dan sekresi en#im hidrolitik seperti protease" lipase dan fosfolipase merupakan faktor virulensi yang sangat penting. $n#im ini berperan dalam nutrisi tetapi juga merusak jaringan" penyebaran dalam organisme host" dan sangat berkontribusi terhadap patogenisitas jamur.
2. 9elasan mengenai % $erpangina, :euoplaia, ;<=,A<=,A;<= •
%epargina &iasanya terjadi pada anak'anak. (nfeksi ini disebabkan oleh !o)sakie * virus. +ejalanya , demam tiba'tiba" anoreksia" dispagia" sakit tenggorokan" vesikel ruptur dengan cepat" ulkus -'mm terlihat pada soft palate dan
•
uvula. /eukoplakia /esi putih 0plak1bercak putih ' /eukoplakia %omogen ' /eukoplakia 2on %omogen 3lebih berpotensi menjadi ganas4 $ritroleukoplakia o o 2odular o &ercak 0 paling berpotensi mengarah keganasan 5erukoid 0spt kutil o ' penyebab 0 rokok dan alkohol" puncak gigi tajam atau restorasi
' •
6ika penyembuhan tidak terjadi dalam 7 minggu 0 biopsi sangat
penting untuk mengetahui kemungkinan keganasan 28+ >arateristi utama dari ;<= adalah etiologinya merupaan bateri, ada
lesineroti,
dan
factor
predisposisi
seperti
stress
psiologis,
meroo,
danimmunosupresi. 7ebagai tambahan, malnutrisi dapat men0adi fator ontribusi. ;<= seringali terlihat sebagai lesi aut yang mempunyai respon bai terhadapter api antimiroba yang diombinasian dengan pembersihan pla dan alulusserta peningatan oral hygiene • •
*8+ *28+
. ?agaimanaah infesi +.tuberculosis, ;eiseria gonorhoeae pada rongga mulut. @. 7ebut dan 0elasanan tipe dari candidiasis.
LECTURE 7
1
apat menyebutan berbagai antibiotia yang digunaan dalam terapi saat ini
2
+en0elasan apa yang dimasud dengan penggunaan antibiotia secara rasional
+enyebutan bermacam-macam golongan penicillin, chloramphenicol, tetracycline, macrolide, uinolone, sulfonamide, aminoglycoside
@
+en0elasan spetrum uman yang dibunuh oleh golongan penicillin, tetracycline, macrolide, uinolone, sulfonamide, aminoglycoside
5
+en0elasan meanisme er0a, sifat bateriostati dan baterisid dari semua antibiotia
+en0elasan indiasi lini penicillin, chloramphenicol, tetracycline, macrolide, uinolone, sulfonamide, aminoglycoside
LECTURE 8
1.
94:A7>A; +4;=4;AB +A':4CD7 ':B;B'A: 4EA+B;A3BC; +acleodDs clinical examination adalah tahapan anamnesis dalam menyampaian pertanyaan epada pasien, dimana biasanya digunaan saat pertanyaan tertutup. Ada # tahapan dalam +acleodDs clinical examination % • • • •
7ite - imana dirasaan sait &adiation / sampai bagian tubuh mana dirasaan 'haracteristic / bagaimana arateristi dari nyerinya 7everity / seberapa saitnya nyeri tersebut
•
uration / seberapa lama rasa nyeri tersebut 6reuency / seberapa sering rasa nyeri timbul Aggravating and relieving factors / apa fator yang yang membuatnya ada
•
maupun reda Associated phenomenon / apaah disertai dengan eluhan lain
• •
2.
94:A7>A;
+4;=4;AB
'A&A +4:A><>A;
P4+4&B>7AA;
>:B;B7
4>73&A C&A: A; B;3&A C&A: Pemerisaan estra oral % Pemerisaan wa0ah
•
>ulit melihat warna dan lesi ?ibir simetris, onsistensi 0aringan dan testur. ?ibir yang normal memilii testur
•
yang enyal, halus, warna homogen, lembab, batas vermilion 0elas dan rata. +ata memerisa warna dari slera dan besar dari pupil. 9ia slera berwarna
•
uning menung0uan 0aundice diindiasi elainan darah, hepatitis dn disfungsi hati, •
besarnya pupil pengguna obat illegal. >elen0ar ludah dan dutus-dutusnya. membandingan elen0ar anan dan iri secara bersamaan dengan dua tangan, pada eadaaan normal elen0ar ludah tida
•
teraba 3+9. pada eadaan normal, tida ada suara pada 3+9 dan geraan 3+9 mulus
Pemerisaan leher • • •
>elen0ar limfe untu menemuan elen0ar yang dapat teraba, membesar >elen0ar tiroid Arteri arotis
Pemerisaan intraoral •
inding posterior faring 0aringan ini sangat vasuler homogen dan berwarna
• •
emerahan. Permuaan halus. 3onsil aan tampa asar, lobular, permuaan halus dan 0umlahnya bervariasi Palatum mole dan uvula 0aringan aan tampa longgar dan simetris selama
•
berfungsi Palatum durum dan torus palatinus melihat adanya perubahan warna, pembengaan,
•
fistula dll. 3orus palatinus memilii testur yang halus +uosa labial bibir warna merah muda homogen dan berubah secara bertahap e
•
warna merah tua dengan vasularisasi yang lebih deat dengan muolabial +andibula pada eadaan normal, warnanya merah homogen, memilii onsistensi, tida ada lesi yang terlihat"teraba
• • • •
asar mulut :idah Attached gingiva 0aringan harus terasa menyentuh dan mereat erat e tulang >onsistensi dan aliran saliva saliva mudah terlihat dan 0ernih