SOP pelayanan terpadu di Puskesmas DaerahFull description
layananDeskripsi lengkap
sop layanan terpaduDeskripsi lengkap
sopFull description
Muhammad AnwarFull description
SOPDeskripsi lengkap
Muhammad Anwar
sopDeskripsi lengkap
LAYANAN TERPADUDeskripsi lengkap
LAYANAN TERPADU
SOPFull description
Layana terpaduDeskripsi lengkap
layanan terpadu
YUUUDeskripsi lengkap
layanan terpaduDeskripsi lengkap
sDeskripsi lengkap
1Deskripsi lengkap
YUUUFull description
7.4.3 EP.1-4 SOP Layanan TerpaduFull description
sopFull description
akreditasiDeskripsi lengkap
SOP LAYANAN TERPADUFull description
Full description
Deskripsi lengkap
LAYANAN TERPADU
No. Dokumen SOP No. Revisi Tanggal Terbit
:
SOP/C/VII/UKP/
: :
10 Juli 2017 dr. OKTOVIANA. OKTOVIANA. I. E. SIHOMBING NRPTT : 01.1.64.133
PUSKESMAS TANAH MIRING KABUPATEN MERAUKE
1. Pengertian
Layanan terpadu adalah layanan kesehatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan pasien dengan melibatkan tim kesehatan secara komprehensif sehingga tercapai hasil yang diharapkan
2. Tujuan
Agar layanan yang dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan pasien pas ien dilaks dil aksana ana kan ka n secara sec ara paripu par ipurna rna untuk unt uk men cap ai hasil has il yang yan g diinginkan oleh tenaga kesehatan dan pasien/keluarga pasien
3. Kebijakan
1. Surat Keputusan Kepala Puskesmas tentang Visi, Misi, Tujuan dan Tata Nilai Puskesmas 2. Surat Keputusan Kepala Puskesmas tentang Jenis Pelayanan yang Disediakan 3. Surat Keputusan Kepala Puskesmas tentang Memenuhi Hak dan Kewajiban Pengguna
4. Referensi
1.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; Masyarakat;
2.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 296/Menkes/SK/III/2008 tentang Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas;
3.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama;
5. Alat dan Bahan
Alat tulis
6. Prosedur/Langkahlangkah
1. Dokter atau petugas medis melakukan kajian terhadap keluhan dan kebutuhan pasien. 2. Rencana layanan ditetapkan berdasarkan hasil kajian yang dinyatakan dalam bentuk diagnosis. Dalam menyusun rencana layanan dipandu oleh kebijakan dan prosedur yang jelas sesuai dengan kebutuhan pasien dan sesuai dengan standar stand ar pelayanan yang ditetapkan 3. Dokter atau petugas medis memberikan rujukan ke poli lain jika di dalam rencana layanan, pasien memerlukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain. 4. Penanganan pasien secara interprofesi meliputi Penanganan pasien HT Penanganan pasien DM Penanganan pasien TB Penanganan pasien IMS
7. Unit Terkait
Penanganan pasien Balita gizi kurang/buruk Penanganan pasien BUMIL dengan keluhan medis Penanganan pasien BUMIL dengan anemia Penanganan pasien BUMIL dengan KEK Penanganan pasien JIWA Semua Unit Pelayanan