PENANGANAN PENANGANAN TB DENGAN STRATEGI DOTS Ditetapkan Oleh No. Dokumen : 01/SPO
SPO
No. Revisi
:0
Tanggal Terbit
: 2 Jan 2015
Jumlah halaman : 2 PUSKESMAS
Kepala Puskesmas Minggir
dr. Ellyza Sinaga NIP.19660407 200212 2 002
MINGGIR PENGERTIAN
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Micobacterium Tuberculosis ).
TUJUAN
Dapat melakukan penatalaksanaan pasien TB dewasa sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian.
KEBIJAKAN
Pengambilan obat pada fase awal 1 minggu sekali, lanjut 2 minggu sekali
PETUGAS
Tim DOTS Puskesmas (Dokter , Perawat, Farmasi, Laborat)
PERALATAN
1. 2.
Timbangan badan Stetoscope
3.
Tensimeter
1.
Jenis Tablet FDC Ada 2 macam tablet FDC yang digunakan
2.
1.1.
Tablet yang yang mengandung 4 macam obat, obat, dikenal sebagai tablet 4 FDC, setiap tablet mengandung : 75 mg Isoniasd (INH) dan 150 mg Rifampsin, 400 mg Pirasinamid, 275 mg Etambutol.
1.2.
Tablet yang yang mengandung 2 macam obat, dikenal sebagai tablet 2 FDC, setiap tablet mengandung :150 mg Isoniasd (INH) dan 150 mg Rifampsin.
1.3.
Disamping itu tersedia obat lain untuk melengkapi paduan obat kategori 2, yaitu : tablet etambutol @ 400 mg, streptomisin injeksi, vial @ 750 mg, Aquabidest.
Tipe penderita Tipe penderita ada 4
PROSEDUR
3.
2.1.
Baru
2.2.
Pindahan
2.3.
Pengobatan setelah lalai default
2.4.
Kambuh
2.5.
Lain-lain
Jenis Tablet FDC Ada 2 macam tablet FDC yang digunakan 3.1.
Tablet yang yang mengandung 4 macam obat, obat, dikenal sebagai tablet 4 FDC, setiap tablet mengandung : 75 mg Isoniasd (INH) dan 150 mg Rifampsin, 400 mg Pirasinamid, 275 mg Etambutol.
3.2.
Tablet yang yang mengandung 2 macam obat, obat, dikenal sebagai tablet 2 FDC, setiap tablet mengandung :150 mg Isoniasd (INH) dan 150 mg Rifampsin.
3.3.
Tabel 1 : dosis untuk kategori : 1 (2HRZE / 4H3R3)
Berat Badan
Tahap Intensif tiap hari selama 2 bulan
Tahap Lanjutan 3 kali seminggu selama 4 bulan
30 – 30 – 37 kg
2 tablet 4FDC
2 tablet 2FDC
38 – 38 – 54 kg
3 tablet 4FDC
3 tablet 2FDC
55 – 55 – 70 kg
4 tablet 4FDC
4 tablet 2FDC
≥ 71 kg
5 tablet 4FDC
5 tablet 2FDC
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetuj uan Management Repre sentative dan Kepala Pusk esmas Minggir
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetuj uan Management Repre sentative dan Kepala Pusk esmas Minggir
PENANGANAN TB ORANG DEWASA Ditetapkan Oleh No. Dokumen : 01/SPO
SPO
No. Revisi
:0
Tanggal Terbit
: 2 Jan 2015
Jumlah halaman : 2 PUSKESMAS
Kepala Puskesmas Minggir
dr. Ellyza Sinaga NIP.19660407 200212 2 002
MINGGIR PROSEDUR 3.4.
Tabel 2 dosisuntuk kategori 2 (2HRZE)S / HRZE / 5H3R3E3)
3.5.
Pengambilan Obat Dalam fase intensif diberikan paling banyak untuk 1 minggu berarti diberikan 7 dosis (sesui berat badan). Dalam fase lanjutan diberikan paling banyak untuk 2 mingu, 1 bulan atau 6 – 12 dosis Tahap Intensif (selama 3 bulan)
Berat Badan
Tiap hari selama 2 bulan 2 tab 4FDC + Streptomisin injeksi
Tiap hari selama 1 bulan 2 tab 4FDC
3 tab 4FDC
38 – 54 kg
3 tab 4FDC + Streptomisin injeksi
3 tab 4FDC +3 tab Etambutol
4 tab 4FDC
55 – 70 kg
4 tab 4FDC + Streptomisin injeksi
4 tab 4FDC +4 tab Etambutol
5 tab 4FDC
> 70 kg
5 tab 4FDC + Streptomisin injeksi
5 tab 4FDC +5 tab Etambutol
30 – 37 kg
REFERENSI
Tahap Lanjutan 3 kali seminggu selama 20 minggu 2 tab 2FDC +2 tab Etambutol
1. Pedoman Nasional Penanggulangan TuberKulosis , Depkes RI, cetakan ke-8, 2002 2. Petunjuk Penggunaan OAT-FDC Depkes RI, 2004
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetuj uan Management Repre sentative dan Kepala Pusk esmas Minggir