7 Langkah Cara Menanam Cabe Rawit Dari Pembibitan Hingga Panen admin-infoagribisnis
July 22, 2016
Pertanian
189,112 Dilihat
Cabe rawit adalah salah satu jenis tanaman holtikultura yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat sebagai penambah selera makan. Bagi Anda penggemar makanan pedas, apa jadinya jika Anda memasak tanpa menggunakan cabe rawit, tentu rasanya ada yang kurang dan akan sedikit hambar. Oleh karenanya pada pembahasan kali ini kami akan memberikan kepada Anda tips dan trik cara menanam cabe rawit.
Langkah-langkah cara menanam cabe rawit Cara menanam cabe rawit harus memperhatikan berbagai aspek pendukung agar hasil yang didapatkan sesuai harapan. Untuk skala kecil atau sebagai pemenuhan kebutuhan rumah tangga, Anda cukup menggunakan metode tanaman dalam pot. Untuk mengetahaui cara menanam cabe rawit pada media pot yang baik dan benar, silahkan Anda baca dengan mengklik di sini
Sudah Anda baca? Baiklah kita lanjutkan. Secara garis besar, cara menanam cabe rawit hampir sama dengan cara menanam cabe jenis lainnya seperti cabe merah dan cabe keriting. Lalu bagaimana cara menanam cabe rawit dilakukan dengan baik dan benar? Perhatikan 7 langkah penting berikut ini: Langkah #1 Tentukan Lokasi Budidaya
Tahapan menentukan lokasi sangat penting untuk Anda lakukan terlebih dahulu, karena tanaman ini dapat tumbuh dengan baik jika kebutuhan tanaman untuk hidup dapat terpenuhi. Dalam hal ini cara menanam cabe rawit yang baik sangat tergantung dimana Anda menjalankan budidaya. Berikut 6 syarat lokasi budidaya cabe rawit :
1. Cabe rawit mampu tumbuh baik pada dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian antara 300 sampai 2000 meter diatas permukaan laut. 2. Temperatur suhu ideal bagi tanaman cabe rawit adalah 24 hingga 27 derajat celcius. 3. Kelembaban tanah di sekitar tanaman cabe rawit sebaiknya tidak terlalu tinggi. 4. Cara menanam cabe rawit bisa dilakukan di sawah bekas menanam padi maupun tegalan, dengan kondisi tanah gembur, kaya akan unsur hara, dan cukup persediaan air tanahnya. 5. Tanaman cabe rawit membutuhkan sinar matahari terus menerus sepanjang hari tanpa tertutupi pohon yang lebih tinggi. 6. PH tanah netral yaitu berkisar antara 5 hingga 7. Setelah menentukan lokasi yang tepat dan yang cocok, cara menanam cabe rawit tahap selanjutnya adalah mengolah lahan untuk mempersiapkannya sebelum proses menanami bibit. Langkah #2 Pengolahan Media Tanam Cara menanam cabe rawit pada tahapan ini, harus memperhatikan langkah – langkah pengolahan lahan yang baik dan benar, adapun tahapan yang harus Anda lakukan sebagai berikut: 1. Cangkul atau bajak lahan untuk menggemburkan sekaligus membuang gulma maupun tanaman bekas sebelumnya, setelah itu diamkan lahan beberapa hari. 2. Untuk lahan yang terlalu asam yaitu ber PH kurang dari 5 maka cara menanam cabe rawit pada bagian ini, Anda memerlukan tambahan kapur dolomite. Bemberikan kapur ini pada saat proses pembajakan dan diamkan kurang lebih selama 1 minggu untuk memastikan PH tanah menjadi netral. 3. Setelah proses pengapuran selesai, tambahkan pupuk kandang untuk menambah unsur hara yang dibutuhkan tanaman cabe rawit dengan dosis 1 ton / hektar lahan. 4. Setelah pemupukan, diamkan lahan selama 1 minggu agar pupuk kandang dapat meresap sempurna kedalam lahan tanam. 5. Setelah itu, cara menanam cabe rawit yang baik adalah dengan membuat bedengan diatas lahan dengan lebar kurang lebih 1 meter, tinggi 30 cm, serta panjang disesuaikan dengan lokasi atau kondisi lahan. 6. Berikan juga jarak antar bedengan yang dapat difungsikan sebagai parit dengan jarak kurang lebih 50 – 80cm. 7. Setelah itu tutuplah bedengan dengan mulsa plastik kemudian dibuatkan lubang tanam menggunakan kaleng susu bekas. 8. Jarak antar lubang tanam sebaiknya berkisar antara 50 – 60 cm dengan pola zig zag. 9. Diamkan bedengan yang sudah tertutup mulsa plastik tersebut selama satu minggu sebelum proses penanaman dimulai. Langkah #3 Pilih Bibit Berkualitas
Anda harus mendapatkan benih cabe rawit dengan varietas terbaik, agar hasil yang didapatkan sesuai dengan yang diharapkan. Sebab percuma juga cara menanam cabe rawit sudah benar namun dengan benih
yang kurang baik akan menghasilkan panen yang kurang maksimal. Sebaiknya benih cabe rawit yang berasal dari varietas unggulan dan sudah terbukti kualitasnya, bebas dari berbagai hama penyakit, serta hasil panenan melimpah. Setelah benih didapat, rendam benih tersebut dengan larutan POC NASA dengan dosis 1 tutup / liter air hangat untuk merangsang perkecambahan benih cabe rawit. Langkah #4 Persemaian Benih Cabe Rawit Setelah benih berkecambah, tahap selanjutnya cara menanam cabe rawit adalah menyemaikan benih yang sudah berkecambah tersebut. Arah persemaian dibentuk sedemikian rupa dengan menghadap ke timur serta diberi naungan plastik. Untuk media tanam persemaian sendiri dibuat dari berbagai campuran pupuk kandang yang sudah matang dan juga tanah dengan perbandingan 1 : 3. Masukkan campuran media persemaian tersebut kedalam polybag berukuran 4 x 6 cm. Masukkan benih cabe rawit yang telah berkecambah kedalam media tanam di dalam polybag, setiap polybag diisi satu benih. Setelah ditanam, tutup dengan tanah tipis yang telah dicampur dengan pupuk kandang. Lakukan penyiraman secara rutin setiap pagi dan sore hari hingga benih tumbuh tunas. Cabe juga sebenarnya bisa Anda budidayakan langsung di dalam polybag. Untuk tips sukses budidaya cabe dalam polybag, Anda bisa baca di sini Langkah #5 Cara Menanam Cabe Rawit Setelah bibit dalam media persemaian berumur 4 minggu dan sudah keluar daunnya, maka saatnya untuk memindahkan benih cabe rawit kedalam media tanam yang sudah dipersiapkan. Pilihlah benih yang sehat, pertumbuhan mulus dan bebas hama penyakit serta berdaun 2 hingga 6 helai setiap benihnya. Sebaiknya cara menanam cabe rawit dilakukan pada waktu pagi ataupun sore hari agar benih tidak lekas layu. Lepaskan polybag dari benih dengan hati-hati agar tidak merusak akar tanaman cabe rawit, masukkan kedalam lubang tanam kemudian tutup dengan tanah sebatas ujung pangkal benih cabe rawit tersebut. Langkah #6 Pemeliharaan Cabe Rawit Cara menanam cabe rawit selanjutnya adalah berhubungan dengan pemeliharaan tanaman cabe rawit itu sendiri. Pemeliharaan berupa penyulaman, penjarangan, penyiangan, pemupukan susulan serta penyiraman tanaman cabe rawit. Langkah #7 Panen Pada saat cabe rawit berusia 60 hingga 80 hari biasanya tanaman cabe rawit sudah dapat dipanen. Pemanenan dilakukan terus menerus setiap 2 atau 3 hari sekali tergantung hasil buah cabe rawit yang Anda tanam. Panen dilakukan pada saat pagi hari dengan menggunakan guntung panen, ambillah cabe rawit yang sudah matang namun tidak terlalu tua. Setelah dipetik, simpan cabe rawit ditempat yang teduh dan tidak lembab untuk menghindari jamur. Oww.. iya. Selain menanam cabe pada lahan yang luas, ada salah satu solusi jitu jika Anda ingin membudidayakan cabe tetapi dengan menggunakan lahan yang sempit atau terbatas. Ingin tahu bagaimana caranya? Klik di sini Demikianlah cara menanam cabe rawit yang bisa kami berikan untuk Anda. Apabila Anda ingin
mendapatkan informasi lainnya terkait cara budidaya cabe silahkan Anda baca pada artikel – artikel kami di bawah ini. Terima kasih dan semoga dapat memberi manfaat.