Head of Primary Health Care's letter of decision regarding the person in charge for quality control managementDeskripsi lengkap
SKFull description
RHHYYHDeskripsi lengkap
SK MPPFull description
skDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
h
restraint
SK TDDFull description
SK HCU
Full description
SURAT KEPUTUSAN PONKESDESFull description
sk dirDeskripsi lengkap
OKFull description
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR
D IN AS K ES EH AT AN
PUSKESMAS TERARA Alamat : Jalan Raya Terara Kode Pos 83663
SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TERARA NOMOR : 64/B6/SK/PKM-TRR/II/ 2016
TENTANG PEMBENTUKAN TIM PONED PUSKESMAS TERARA TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PUSKESMAS TERARA, Menimbang
:
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien dalam hal kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dasar di PUSKESMAS maka perlu di bentuk TIM PONED tingkat Puskesmas;
b. bahwa untuk melaksanakan melaksanakan maksud tersebut poin b, perlu ditetapkan ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Terara;
Mengingat
:
1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063) 2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128 tahun 2004, tentang Puskesmas 3. Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten / Kota 4. Keputusan
Direktur
HK.02.03/II/1911/2013
Jenderal Tentang
Bina Pedoman
Upaya
Kesehatan
Penyelenggaraan
Nomor
Puskesmas
Mampu Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) 5. Peraturan Bupati Banyumas Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Pembentukan Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2009 Nomor 34 Seri D) 6. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 16 tahun 2006 tentang Susunan Organisasi dan Tata kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Kabupaten Lombok Timur. 7. Peraturan Bupati Lombok Timur Nomor 112 tahun 2006 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi pada Pusat Kesehatan Masyarakat.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUMAS TENTANG PEMBENTUKAN TIM PONED TINGKAT PUSKESMAS
Kesatu
:
Tim PONED terdiri dari TIM PONED PUSKESMAS Penanggung jawab
Kedua
:
: Kepala Puskesmas
Ketua
: Bidan Bersertifikat PONED
Anggota
: Bidan, Dokter, Perawat
Tim PONED di Puskesmas mempunyai tugas dan tanggungjawab dalam meningkatkan
mutu
pelayanan
dan
keselamatan
pasien
dalam
hal
kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dasar yang ditetapkan dengan SOP dan Lampiran Surat Keputusan ini; Ketiga
:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan dan apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di
: Terara
Padatanggal
: 02 Februari 2016
Kepala Puskesmas Terara, Kab. Lombok Timur
ANJASMORO
Lampiran
: Keputusan Kepala Puskesmas Terara
Nomor
: 64/B6/SK/PKM-TRR/II/2016
Tanggal
: 02 Februari 2016.
TIM PENANGGULANGAN PONED PUSKESMAS TERARA TAHUN 2016
No 1
Nama Tim Penanggung Jawab
1. dr. Maizar Rahman 2. dr. I Gusti Ayu Yunia Arlini
Melaksanakan pengawasan dan pembinaan pro aktif terhadap pelayanan obstetri neonatal emergency/komplikasi di tingkat dasar. Bertanggung jawab terhadap setiap keputusan tindakkan medis yang diberikan kepada klien. Apabila karena satu dari lain hal berhalangan, memberikan alih tanggung jawab/wewenang kepada petugas yang ditunjuk. Kerjasama tim . Memberikan bimbingan keilmuan kepada petugas poned.
1. Bekerja professional sesuai kompetensi, wewenang dan standar oprasional/prosedur. 2. Menjaga etika profesi baik dengan teman sejawat, atasan, klien, dan masyarakat. 3. Menjaga persiapan alat/obat-obatan untuk pemeriksaan dan tindakan kebidanan selalu standby. 4. Menjaga format administrasi selalu tersedia. 5. Menulis kegiatan yang dilakukan dibuku laporan. 6. Menjaga kebersihan tempat dan peralatan. 7. Mengikuti protap penerimaan pasien poned : a. Langkah pertama : Lapor dokter jaga. b. Langkah kedua : Informat consent. c. Langkah ketiga : 1) Sikon kondusif : Persiapan pasien dan alat untuk pelayanan. 2) Sikon darurat : Informat consent & lakukan pertolongan pertama sesuai advis dokter.