No. Kode Terbitan No. Revisi Tgl.MulaiBerlaku Halaman
: SPO-P2-001 :25 Maret 2015 :00 :25 Maret 2015 :1/1
Disahkan Oleh Kepala UPTD Puskesmas Wonosobo I
dr ................................ NIP.
1. Definisi
Penanganan Tuberkulosis dengan Strategi DOTS adalah penegakan diagnosis dengan pemeriksaan mikroskopis, pemberian therapi dengan obat jangka pendek serta pengawasan langsung oleh PMO (Pengawas Minum Obat), obat terjamin ketersedianya yang dilengkapi dengan pencatatan dan pelaporan untuk memudahkan pemantauan dan evaluasi penderita TB.
2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah - langkah untuk melaksanakan penanganan TB dengan Strategi DOTS.
3. Kebijakan
Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Wonosobo I Nomor 440 / 025 tanggal 25 Maret 2015 tentang Ketentuan Penerapan Strategi DOTS dalam Penanganan Kasus TB di Puskesmas Wonosobo I.
4. Referensi
Pedoman Nasional Penanggulangan TB cetakan ke-10 Th. 2012.
5. Prosedur
1.
Petugas TB menyediakan format pencatatan dan pelaporan sesuai dengan Buku Pedoman Nasional Penanggulangan TB ( TB 01, TB 02, TB 03, TB 04, TB 05, TB 06, TB 09, TB 10 ). 2. Petugas TB memastikan penegakkan diagnosis penderita TB dengan pemeriksaan mikroskopis, dengan cara : Melihat catatan daftar suspek di TB 06 yang ada di Poli umum apakah sudah ada hasil pemeriksaan laboratoriumnya Melihat catatan TB 04 yang ada di laboratorium apakan semua suspek yang terdaftar di TB 06 sudah dilakukan pemeriksaan mikroskopisnya atau belum 3. Petugas TB memastikan Pengobatan penderita TB ada pengawasan langsung menelan obat (PMO) nya dengan cara : melihat catatan penderita TB pada TB 01 apakah semua penderita TB yang mendapat pengobatan sudah ada PMO nya Melihat catatan pada TB 01 apakah nama PMO sudah tertulis pada TB 01 4. Petugas TB mengecek ketersediaan obat TB di unit farmasi puskesmas . 5. Petugas TB mengecek pengisian format pencatatan dan pelaporan sesuai dengan tugas masing - masing. 6. Petugas TB melacak penderita TB yang mangkir tidak mengambil obat. 7. Petugas TB melakukan pemeriksaan kontak pada penderita TB baru BTA positif. 8. Petugas TB mengumpulkan hasil pencatatan dan pelaporan pengobatan TB. 9. Petugas TB merekap hasil pencatatan dan pelaporan pengobatan TB. 10. Petugas TB melaporkan hasil rekapan pengobatan TB kepada Kepala Puskesmas. 11. Petugas TB melaporkan hasil rekapan pengobatan TB ke Dinas Kesehatan
1 setiap 3 bulan sekali. 12. Petugas TB melakukan evaluasi pelaksanaan penanggulangan TB di tingkat puskesmas.
