56434_Bab 06. Metode Clapeyron-2

METODE CLAPEYRON

Pertemuan ke – 6 Analisis Struktur Statis Tak Tentu

DESI PUTRI, ST, M.Eng SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN

2017

The world's largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.







Pendahuluan 

Metoda Clapeyron atau yang dikenal dengan nama “METODE “METODE PERSAMAAN TIGA MOMEN” MOMEN” adalah Cara menyelesaikan suatu struktur statis tak tentu yaitu menghitung semua gaya-gaya luar (reaksi perletakan) dan gaya-gaya dalam (gaya normal, gaya lintang, momen) pada struktur tersebut.



Pada suatu struktur balok dan portal, sambungan antara batang-batang batang-batang pada struktur tersebut diasumsikan sebagai sambungan kaku, dimana dalam sambungan kaku harus dipenuhi dua persyaratan yaitu : a. Keseimb eseimbang angan an : juml jumlah ah momen momen batan batang-b g-bata atang ng yang yang









Contoh ntoh

1:









Lan Langka gkah pen enye yele lesa saia ian n metod etode e per erssama amaan tiga iga momen omen (Clapeyron): 1. Tentukan apakah struktur statis tidak tidak tertentu tersebut mempunyai pergoyangan , dengan rumus : n = 2j2j- (m+2f+ (m+2f+2h 2h+r) +r) Dimana : n = jumlah derajat kebebasan dalam pergoyangan. j = “joint”, titik simpul termasuk perletaka m = “member”, jumlah batang yang dibatasi oleh dua joint. f = “fixed”, jumlah perletakan jepit.









Contoh : Balok diatas tiga tumpuan, A jepit, B dan C rol, dengan beban seperti tergambar : n = 2j-(m+2f+ 2h+r) n = 2x3 – (2+2x1+2x0+2) n = 0 ( Tid Tidak ak ada ada penggoyangan )









2. Kalau ada pergoyangan, gambarkan bentuk pergoyangan dan tentukan arah rotasi batang-batang batang-batang akibat pergoyangan tersebut.

Batang tidak berubah panjang

Batang dapat berotasi akibat perpindahan relatif ujung-ujung





















3. Gambark barka an perm permis isa alan lan arah rah mom momen en--mom momen bata batan ng.











4. Gambarkan pemisalan bentuk garis elastis struktur. struktur.











5. Dari langkah 1-4 yang telah dikerjakan diatas dapat ditentukan jumlah variablenya, yaitu momen-momen batang yang belum diketahui besarnya Deformasi (rotasi) balok disebabkan oleh beberapa faktor yaitu : 1. Akibat Akibat beban beban luar yang bekerja bekerja











3. Akibat Akibat perpindah perpindahan an (transla (translasi) si) relatif relatif ujung ujung balok terhadap terhadap ujung balok yang lain

Rotasi total ujung balok merupakan superposisi dari semua













Syarat Kontinyu :





















Contoh 1 :











Penyelesaian :











Titik B

ΣMB = 0

MBA = MBC = MB









































56434_Bab 06. Metode Clapeyron-2

Recommend Documents