Alat-alat yang biasanya digunakan pada praktikum Kimia Analitik.Deskripsi lengkap
Alat-alat yang biasanya digunakan pada praktikum Kimia Analitik.Full description
kimia
program kerja kepala lab. Kimia
kimia
Pengenalan Alat Dan Bahan Di Laboratorium KimiaFull description
Sop Laboratorium Kimia
Penerapan K3 Di Laboratorium KimiaDeskripsi lengkap
alat plastik dan bahan kimia dalam laboratoriumFull description
MANAJEMEN LABORATORIUM
Pengenalan Alat Dan Bahan Di Laboratorium KimiaDeskripsi lengkap
Pengenalan Alat Dan Bahan Di Laboratorium Kimia
pengenalan alat dan bahan kimiaFull description
PENGENALAN ALAT – ALAT LABORATORIUM KIMIAFull description
55. Gangguan Anxietas Dan DepresiFull description
CONTOH PROPOSAL
Nama : Anggun Fahira
NIM : 1622230006
Prodi : Pendidikan Kimia (satu)
Dosen : Moh. Ismail Sholeh, M.Pd.
Mata Kuliah : Pengelolaan Laboratorium Kimia
PERALATAN KIMIA DAN FUNGSINYA
DI LABORATORIUM
NO
NAMA ALAT
FUNGSI
GAMBAR
1.
Batang Pengaduk (Strirring Rod)
Digunakan untuk mengaduk larutan atau suspensi yang umumnya berada pada gelas kimia, Erlenmeyer atau tabung reaksi.
Digunakan pula sebagai alat bantu untuk memindahkan cairan dari suatu bejana ke bejana lain.
2.
Botol Penetes
Digunakan untuk menyimpan cairan indikator, cairan pewarnaan dan sebagainya.
3.
Botol Reagen atau Botol Pereaksi
Untuk menyimpan larutan bahan kimia atau sering digunakan untuk menyimpan indikator asam basa seperti fenolftalin.
4.
Botol Semprot
Untuk menyimpan aquades
Digunakan untuk mencuci atau membilas alat-alat dan bahan.
5.
Botol Timbangan
Menentukan kadar air suatu zat.
Digunakan untuk menyimpan bahan yang akan ditimbang terutama untuk bahan cair yang bersifat higroskopis.
6.
Buret
Untuk mengukur volume larutan dengan presisi tinggi seperti titrasi dengan berbagai ukuran volume
7.
Cawan Petri
Berfungsi sebagai menimbang dan menyimpan bahan kimia
8.
Centrifuge
Memisahkan bahan tersuspensi dari medianya,
Digunakan untuk memisahkan suatu padatan dari cairan misalnya memisahkan plasma dari sel darah.
9.
Corong
Untuk menyaring campuran kimia dengan memanfaatkan gaya gravitasi, biasanya diatasnya diberi kertas saring
10.
Corong Bucher
Menyaring larutan dengan bantuan pompa vakum
11.
Corong Pisah
Untuk memisahkan cairan dari cairan lain berdasarkan berat jenisnya
12.
Desikator
Digunakan untuk mendingin kan bahan atau alat gelas (misalnya ; krus porselin, botol timbang) setelah dipanaskan dan akan ditimbang.
Mengeringkan bahan atau menyimpan zat atau bahan yang harus diliindungi terhadap pengaruh kelembapan udara.
13.
Erlenmeyer
Erlenmeyer digunakan dalam proses titrasi untuk menampung larutan yang akan dititrasi
Menampung filtrat hasil penyaringan
Digunakan untuk mengukur volume
14.
Filler (Karet Penghisap)
Untuk menghisap larutan yang akan keluar dari botol. Untuk larutan selain air baiknya digunakan karet penghisap yang telah disambungkan pada pipet ukur
15.
Gelas Arloji
Untuk menyimpan bahan yang akan ditimbang terutama untuk bahan padat
Dapat pula digunakan sebagai penutup wadah pada saat penguapan
16.
Gelas Kimia
Sebagai tempat untuk melarutkan zat yang tidak memerlukan ketelitian tinggi
Sebagai wadah menampung dan menyimpan larutan sekaligus untuk memanaskannya.
Menguapkan larutan / air.
17.
Gelas Ukur
Untuk mengukur volume 10 hingga 2000 mL.
Dapat digunakan untuk mengukur volume segala benda baik padat maupun cair maupun benda padat pada berbagai ukuran volume
Dapat digunakan untuk merendam pipet dalam asam pencuci
18.
Hot Hand
Untuk memegang peralatan gelas yang masih dalam kondisi panas.
19
Hot plate
Untuk memanaskan larutan. Biasanya untuk larutan yang mudah terbakar.
20.
Indikator Universal
Untuk identifikasi keasaman atau basa suatu larutan/zat
21.
Kaki Tiga
Digunakan untuk menahan kawat kasa dalam proses pemanasan
22.
Kawat Kasa
Sebagai alas dalam penyebaran panas yang berasal dari suatu pembakar
23.
Kawat nikrom
Untuk uji nyala dari beberapa zat
24.
Kertas Lakmus
Untuk mengukur pH suatu larutan apakah asam atau basa
25.
Kertas Saring
Untuk menyaring zat kimia
26.
Klem Buret
Untuk memegang buret yang digunakan untuk titrasi
27.
Kondensor
Untuk destilasi larutan. Lubang-lubang bawah tempat air masuk, lubang atau tempat air keluar
28.
Labu Destilasi
Untuk destilasi larutan. Pada bagian atas terdapat karet penutup dengan sebuah lubang sebagai tempat termometer
29.
Labu Ukur
Untuk menyiapkan larutan dalam kimia analitik yang konsentrasi dan jumlahnya diketahui dengan pasti dengan keakuratan yang sangat tinggi
30.
Labu Ukur Leher Panjang
Untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan mengencerkan larutan
31.
Lemari Asam
Sebagai perantara untuk memindahkan bahan kimia asam konsentrasi tinggi, tempat reaksi kimia yang menggunakan bahan-bahan yang mudah menguap dan gas yang berbahaya
Untuk menyimpan bahan-bahan kimia asam tinggi.
32.
Mortar (Lumpang) dan Alu (Pestle)
Berfungsi untuk menghaluskan suatu benda atau zat
33.
Neraca Analitik
Untuk menimbang padatan kimia
34.
Oven
Untuk mengeringkan alat-alat sebelum digunakan dan digunakan untuk mengeringkan bahan dalam keadaan basah
35.
Pemanas atau Pembakar Bunsen (Burner)
Untuk memanaskan larutan dan dapat pula digunakan untuk sterilisasi dalam suatu proses
36.
Pembakar Spiritus
Digunakan untuk memanaskan bahan kimia
37.
Penangas
Untuk memanaskan larutan menggunakan arus listrik
38.
Penjepit Kayu
Untuk menjepit suatu benda biatanya tabung reaksi tanpa menggunakan tangan secara langsung
39.
pH Meter
Digunakan untuk mengukur tingkat keasaman dari suatu zat
40.
Pipet Tetes
Membantu memindahkan larutan kimia dari wadah yang satu ke wadah yang lainnya dalam skala yang kecil
41.
Pipet Ukur
Untuk memindahkan larutan kimia dengan berbagai ukuran volume
42.
Pipet Volume/Pipet Gondok
Untuk memindahkan larutan dengan satu ukuran volume,
memindahkan cairan dari satu wadah ke wadah yang lain, biasanya untuk memindahkan larutan baku primer atau sample pada proses titrasi.
43.
Plat Tetes
Penyimpanan cairan yang diteteskan
44.
Rak Tabung Reaksi
Digunakan untuk meletakkan tabung reaksi
45.
Ring
Untuk menjepit corong pemisah dalam proses pemisahan dan untuk meletakan corong pada proses penyeringan.
46.
Segitiga Porselin
Peyangga krus pada pemanasan
47
Shaker (pencampur)
Untuk mengaduk campuran larutan sehingga larutan homogen dengan gerakan satu arah. Kecepatan gerakan dalam shaker ini dapat diatur sesuai dengan yang diinginkan. Shaker ini biasanya digunakan untuk meng homogenkan campuran zat padat dengan zat cair yang dimasukkan dalam erlenmeyer.
48.
Spatula
Untuk mengambil bahan kimia dalam bentuk padatan
49.
Statif
Untuk menegakkan buret, corong, corong pisah dan peralatan gelas lainnya pada saat digunakan
50.
Stier dan Batang Stier
Pengaduk magnetik. Untuk mengaduk larutan. Batang-batang magnet diletakkan di dalam larutan kemudian disambungkan arus listrik maka secara otomatis batang magnetik dari stier kan berputar
51.
Tabung Reaksi
Sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia
Untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil
Untuk memanaskan sampel atau cairan.
52.
Termometer
Untuk mengukur suhu suatu larutan kimia
53.
Viskometer
Untuk mengukur viskositas atau kekentalan suatu larutan. Semakin kental suatu larutan maka semakin tinggi viskositasnya, dan sebaliknya semakin encer suatu larutan maka viskositasnya semakin rendah.
54.
Vortex
Untuk mengaduk larutan dalam tabung reaksi sehingga larutan benar-benar homogen.
55.
Water Bath
Pemanas menggunakan air
Menjaga kestabilan suatu bahan pada suhu (konstan) tertentu yang dapat menyebabkan kondisi suatu bahan lebih akomodatif.