Emo kapsamında yapılan trafo seminerinin notlarıFull description
materi pokok
trafo
tugasFull description
trafoDeskripsi lengkap
Full description
pengertian trafo arusFull description
proteksi trafoFull description
Descripción completa
JOB 10 TRANSFORMATOR PARALEL
Tujuan
Setelah melaksanakan praktek ini, mahasiswa dapat :
- Merangkai paralel 2 buah transformator
- Menjelaskan manfaat kerja paralel
- Menjelaskan hubungan arus pada tiap trafo dan arus beban
Pendahuluan
Untuk bekerja paralel transformator - transformator harus memiliki perbandingan belitan dan tegangan kerja yang sama. Konfigurasi yang umum dipakai adalah sisi tegangan tinggi paralel - tegangan rendah paralel. Hubungan belitan sisi tegangan tinggi dan sisi tegangan rendah harus dirangkai dengan polaritas yang benar agar tegangan keluarannya normal.
Peralatan
Transformator 1 fasa 220 V / 48 V 2 buah
Multimeter Analog 2 buah
Tang Amper 1 buah
Rheostat 1,5 A 1 buah
Kabel Jumper 20 buah.
Gambar Rangkaian
Mengetes pole trafo untuk menentukan kutub yang positif "+" dan negative "-" pada keluaran trafo dengan cara sbb :
- Tes Pole 1
Gambar 10.3. Rangkaian Percobaan Paralel Pole Sama Tanpa Beban
Gambar 10.4. Rangkaian Percobaan Paralel Pole Beda Tanpa Beban
Gambar 10.5. Rangkaian Percobaan Paralel Berbeban
Langkah Kerja
Memastikan alat dan bahan yang digunakan dalam keadaan baik dan tidak rusak.
Menentukan polaritas 2 buah trafo 1 fasa yang memenuhi syarat paralel.
Membuat rangkaian seperti gambar.
Membuka saklar paralel S, dan memberikan tegangan masukan pada sisi tegangan tinggi TT.
Mengukur tegangan - tegangan pada Trafo 1 & Trafo 2, dan mengisi tabel.
Menutup saklar paralel S, dan mengukur tegangan tegangan pada trafo Trafo 1 & Trafo 2, dan mengisi tabel.
Membuat rangkaian seperti gambar. ( hubungkan sekunder Trafo 2 polaritasnya dibalik ).
Mengulangi langkah 3 hingga 5 untuk mengisi tabel 3 dan tabel
Membuat rangkaian seperti gambar.
Membuka saklar paralel S dan menutup saklar beban SB, dan mengatur nilai beban R1 & R2 terbesar.
Memberikan tegangan masukan pada sisi tegangan tinggi TT dan mengatur nilai beban R1 & R2 hingga terukur arus sekunder trafo Tr.1 & Tr.2 sebesar nominal.
Mencatat arus trafo Tr.1 & Tr.2 dan arus beban R1 & R2 dalam tabel.
Membuka saklar beban SB dan menutup saklar paralel S.
Mengukur dan mencatat arus trafo Tr.1 & Tr.2 dan arus beban R1 & R2 ke tabel.
Lembar Kerja
Tabel 10.3. Pengamatan Gambar 10.3.
sisi
Tegangan pada saat saklar S
Di buka
Di tutup
TR 1
TR 2
TR 1
TR 2
TT
TR
Tabel 10.4. Pengamatan Gambar 10.4.
sisi
Tegangan pada saat saklar S
Di buka
Di tutup
TR 1
TR 2
TR 1
TR 2
TT
TR
Tabel 10.5. Pengamatan Gambar 10.5. sebelum diparalel
Sisi
Arus sebelum diparalel
TR 1
TR 2
Beban 1
Beban 2
TR
Tabel 10.6. Pengamatan Gambar 10.5. sesudah diparalel
Sisi
Arus sesudah diparalel
TR 1
TR 2
Beban 1
Beban 2
TR
Pertanyaan dan Tugas
Sebutkan beberapa syarat untuk trafo yang akan bekerja paralel.
Terangkan apa yang akan terjadi jika salah satu dari syarat itu tidak dipenuhi.
Jelaskan hubungan arus pada tiap trafo dan arus beban dari 2 buah trafo yang bekerja paralel.
Apakah manfaat dari trafo yang bekerja paralel ?
Berikan kesimpulan.
Rangkaian Percobaan Trafo 3 Fasa
Gambar 10.6
Langkah Kerja Pararel Trafo 3 Fasa
Buatlah 2 buah trafo 3 fasa masing-masing Yy0 yang memenuhi syarat pararel.
Buatlah rangkaian seperti gambar 10.6
Buka saklar pararel S.
Berikan tegangan masukan pada sisi tegangan tinggi TT.
Tunggu beberapa saat, jika tidak terjadi kenaikan temperature / panas, ukurlah tegangan-tegangan pada sisi tegangan tinggi TT dan rendah TR dan isilah table 1.
Ukurlah tegangan-tegangan sisi tegangan tinggi TT dan rendah TR dan isilah table 1.
Tabulasi Data Trafo 3 Fasa
Tabel 1. Saklar paralel dibuka (Gb. 10.6)