tauhid merupakan pondasi dan perbentengan yang mesti dimiliki seorang muslim,sehingga insyaAllah akan mudah terhindar dari fitnah-fitnah yang begitu menyambar pada saat ini.
Fikih Sunnah terbitan Cakrawala Publishing ini suda ditahkik oleh Syekh Muhammad Nasiruddin Al-Albani besrta ulama hadits al-Azhar
Full description
Fiqh Mazhab Syafi'eFull description
tugas statistic ekonomiFull description
etika profesi arsitketur menjadi anggota IAI
kode etik profesi arsitek
Prih Sumardjati, dkk. TEKNIK PEMANFAATAN TENAGA LISTIK JILID 1 SMK Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pen…Full description
Fikih Sunnah terbitan Cakrawala Publishing ini suda ditahkik oleh Syekh Muhammad Nasiruddin Al-Albani besrta ulama hadits al-AzharDeskripsi lengkap
etfy6gu
Buddhavaca Amitayus Tathagata Sutra-Sabda Sang Buddha Tentang Amitabha Sutra (Teks Pendek Bagian Bawah) oleh Maha Bihksu Sanghawarman A.D 252 dan Di Indonesiakan Upa. Arya Rasmiprabhameha 1986 ...
akomodasi hotelDeskripsi lengkap
Teknik Arsitektur UBHDeskripsi lengkap
tokohFull description
BERBAGAI MACAM KUMPULAN NOTASI BAHAN KONSTRUKSI PADA GAMBAR TEKNIK
G
}.UiEUFERT
AR )
(--\-----s7
a--"'----/
AI
I
/\
D
SITEK
{ -;rTn1:-* 7 -' -'''
7; -z
plleu'
H
Il
I I
(taVyt e1o66uy) peJ @ nJatrELlBr.lr : lreur-o
}vltl
BuBIer'secetrS
OOI 'oN er(eg outdeg
'H'lf
i
i I
:BS3qp8 l.{!lV
uelnaN lsurS
-
Pepustalaan l{aslonal: lhtalog Dalam Te6ltan (KDT)
{
Il i:
Neuferst, Ernst Data ArsiteUErnst Neuferst; alih bahasa, Sunarto Tjahladi; editor, Purnomo Wahyu lndarto, Cet. 1. -- Jakarta; Erlangga, 1996.
BAUENTWURFLEIIRE Judul Asli Judul Terjemahan: DATA ARSITEK Hak Cipta @ pada Penerbit Vieweg Verlag Hak Terjemahan dalam Bahasa lndonesia pada Penerbit Erlangga. Alih
Bahasa
Editor
:
Dr. lng Sunarto Tjahiadi
:
lr. Purnomo \ft/ah';ru lndarto
Buku ini diset dan dilayout oleh Bagian Produksi Penerbit Erlangga dengan Power Macintosh (Helvetiva 7/B pt). Dicetak
oleh :
05040302
PT. Geiora Aksara Pratama
987654
Dilarang keras mengutip, meniiplak, memfotokopi atau memperbanyak seluruh atau sibagian dari isi buku ini sefta memperjualbelikannya tanpa izin tertulis dari Penerbit Erlangga.
Pembuatan/pengeriaan contoh model disusun dengan bantuan Arsitek Gustav Hassenpfug (t). Selain itu
penggambaran contoh dibantu oleh Arsitek Richard Machnow, Willy Voigt, Fritz Rutz dan Konrad Sage. Pengerjaan teknik cetakan oleh Arsitek Adalbert Dunaiski Bahan standarisasi Jerman menetapkan aturan-atu ran
yang dalam buku ini hanya diberikan dalam bentuk iktisar yang disingkat atau dipadatkannya. Untukketetapan norma' normaini, yang menjadistandaradalahcetakanyangterakhir. Pengerjaan untuk bidang-bidang khusus didukung oleh
Untuk semuanya yang diberikan, kami mengucapkan banyak terima kasih.
Kepustakaan yang disusun berhubungan dengan bagian teks yang memberikan pandangan yang tebih baik teks ini dirumuskan dari dasarnya secara singkat dan selalu berhubungan dengan gambar dari segi yang sama. Jika para pemakai siapapun menganggap ada sesuatu
yang kurang, kami mohon untuk memberitahukannya, sehingga hal tersebut dapat diperhatikan dalam cetakan yang berikutnya.
badan-badan konsultasi dan informasi yang tentunya menguasai bidang tersebut.
Sejak edisi I terbit tahun 1936, teknik bangunan dan perencanaan berkembang dengan pesat. Dalam 4 dekade ini sebenamya setiap cetakan baru disusun setelah adanya
penyesuaian dan semuanya telah diteliti. Tetapi pada dasamya semua revisi dan penyesuaian tersebut baru dapat dilaksanakan setelah kerja yang bertahun-tahun. Sehingga
prakis tidak ada halaman yang diperbaharui, karena mengingat halaman yang baru dan petuniuk yang berubah dalam buku itu sendiri. Bantuan yang besar dalam hal ini adalah persetujuan pemimpin redaksi "Deutschen Bauzeitschrift", sahabat S. Linke, untukpenilaian dalam Artkel "Deutshen Bauzeitschrift"
(DBZ) yang khusus dengan sumber petuniuk yang berlaku.
Namun perlu juga pertimbangan dari ahli-ahli teknik bangunan saat ini untuk dapat bekerja sama dan ikut serta. Penanganan buku ini adalah:
lng. E. Sillack; (LifUEskalatoQ, Dipl. Phys/ W Tubbesing (penerangan), Dr. lng. P. Bornemann, (Pedindungan terhadap Api), Prof. Dip. lng. J. Portmann (lnstansi Dinas Kebakaran), Dr. tng. P. Kappler(Atapdatar/pelindung panas/ kolam renang), Dipl. lng. H. Nachtweh (Pemanasan), Dipl.
lng. A. Schawabe/Bahan-bahan sintetis, petunjuk bangunan),
Prof. Dipl. lng. J. Portmann, lng. L. Arsitek S. Lukowski (Alatalat dan Bangunan Olahraga)
Pengerjaan redaksi dan perubahan gambar disusun oleh Arsitek Ludwig Neff. Namun tak kalah pentingnya bantuan yang diberikan beberapa perusahaan dan perkumpulan untuk merealisasikan isibuku inisehingga alamat mereka dicantumkan dan tentu saia dapat memberikan inlormasi yang aktual.
Secara keseluruhan edisi ke-30 ini terdid dari 6000
gambar, tabel dan diagram dan perluasan indek kata sebanyak 5000 kata, yang dapat mempermudah pemakaiannya. Petunjuk dalam daftar isi iniluga berkaitan
dengan artikel khusus dalam majalah 'Deutsche Bauzeitschrift', meskipun dalam buku ini tidak dibahas tetapi buku initetap relevan sebagaisumber yang sangat penting.
Dalam penyusunan yang baru dan pengerjaan Yang terlibat adalah M. Horton, Teknik Sanitasi W. Sommer, lklim Ruang Dipl. Hj. Vetter, Pelaksana Bangunan M. Menzel, Bangunan Tekstil M. Bauer, Teknik Pemanans H. Jaax, Pembangkit Listrik R. Bdmer, lnstalasi Pembangkit Listrik Tenaga Air T. Stratmann, Arsitek Tenaga Matahari lng. Buro Trumper/ Overleath. Peredam Bunyi dan Akustis Ruang Hawlitzzeck. Jalan dan Trem St. Cargrannidis, Sanitasi Bangunan Kuno, Koridor Kaca. dan Renovasi U. Partmann, Pemeliharaan dan Sanitasi J. Weiss, Perpustakaan U. Kissling Perpustakaan Terbuka H. Rochhol Toko-toko Prol. Nogge Kebun Binatang dan Awuarium A. Beckmann, Bioskop/
Theater lilm KFJ. Martens, Fluang Bermain B. R0enanver, Gereja G. Hoffs, Menara Lonceng A. Ruhi, Mesjid W. Hugo, Museum Dalam penyusunan yang baru dan pengerjaan gambar yang terlibat: T. Altrogge, St. Badtke, A. Briehan, A. Dummer,
ffi -Z# Cahaya Siang Hari
Wolfgang Busmann Lapangan terbang
D. Lembke Direktur Kepala Bangunan Mitra Dipl. lnq. P. Pastvik Perguruan Tinggi dan Laboratorium
Jan Fiebelkorn Theater
R. S. Suchy Arsitek Bangunan Administrasi
P. Karle Arsitek Bangunan lndustri
A. Ktihler
O. M0ller
Bangunan Rumah Sakit, Teknik Gudang, Ruang Praktek Dokter
Arsitek, Bangunan Rumah Sakit. Teknik Gudang praktek Dokter.
ix .Penerangan " Kaca 1 Bahan Sintetis 2 aoahaya Siang Hari tJendela Bagian Atas.............
Buku Singkatan-
Keterangan Tanda-tanda dan
singkatan Norma-norma Dasar........... Norma-norma Dasar Simbul untuk Gambar Norma-norma Dasar penyaluran Air Rumah Norma-norma Pipa Air dan Pipa Penyalur Norma-norma lnstalasi Norma-norma Dasar Norma Dasar Teknik
dan
Air...........
Gas.............. lnstalasiListrik Bangunan Manusia Ukuran Semua Benda.......... Manusia dan Rumah Tinggal......... Mata............. '- Manusia dan Warna Perbandingan Ukuran Dasar...........
15
Pembersihan
Bangunan
Rumah Sakit
............
17 a Pintu-pintu 18 ( pintu Gerbang
pg Bz 149
1M 1Sg
..
167 169
..
170 171
21 lnstalasi Penutup 122 .. 25 perlindungan Gedung dan pengamanan Tanah ....... 179 29 . Tangga 1Zs 31 , Tangga Tanjakan Tangga pi1in.............. 1Zg 33 =Tangga Jalan untuk Toserba dan perkantoran ......... 1Zg 35 'Tangga naik.............. 1gO Bentuk Bangunan sebagai hasil dari Konstruksi ....... 39 Lift................ 1g4 .. 4iI Lalu_lintas Sepeda Perencanaan Bangunan 1g1 Pelaksanaan Bangunan .. 49 Trem ............ 193 sistem Koordinasi+ Ukuran Koordinasi 5l Kebun pagar 19g Bangunan Tanah dan Dasar .......... 59 Taman 1gg 61 Kebun .......... Penutup Gedung yang Rapat 205 - Bangunan Beton Dinding Kohm Renang di raman 206^ 9: 66 ,::1"$,"filjll;;;;;;;#ffi .: Tembok dari Batu-batu Sintetis ^- - ?r.] ' .MacamrembokBatuBara .::.::
.
Cerobong
Asap............
Atap............. Atap............. ................ Atap Datar penghiiauan Atap ............. Bangunan dari Bahan Tekstil Sayap Jaringan Tali Rangka Tingkat Rangka Pembuatan Atap yang Disempurnakan
Lantai........ pemanasan lnstalasi Tenaga Air................ Arsitektur Matahari o pendinginan Ruang , Ruangan Pendingin Teknik Udara Ruang " pelindung panas .......... Pelindung Bunyisuara Pelindung Getaran........ + Akustik Ruang ,
Beraspat) 291 Liburan.................. 2ga Letak Rumah 234 Pembangunan Rumah...... 23S 1OO 241 103 Macam Rumah Bentuk Rumah Bertingkat.... 243 104 245 1OO Rumah Berteras Sanitasi Banguhan Tua .............. 249 110 257 117 Sekolah........ 121 Laboratorium Perguruan Tinggi................................. 265 IZZ Tempat Anak-anak Bermain/Berada ......................... 275
ueun6ueq retuel uorsryoo){ Zlg ueunbueq resep uorsllsoy ZHg 6uero 1e66uu1 y1'n'y 1edua11n1un 6uenr-6uenU I 'p'z'U uale^qa bo e,{ure6eqes clo 6uenr uet6eq lU uessapl uer6eq
ereDeu ueunEuPq Elel O'E'H
uep
'ueelelsndel regep 'Ul ueleueurp 6ueA '6os
1u1sr1 rni{ursul
Brposjol
uelburpueq
leurl lllelal
qeMeq
Bluurnu:n eped
rp
l
lulsrl elep sesord 163
buesed rre uPEpPoI SHH mrns IE MJporN 6uesed rre 'mqcog elruean e:ed 6 eud ered g ueeyelsndal regep n lPqll (_
I
ed
I
ruP['lS nele
11
'llna
utl6unut
Prl-EJrI
uarsllaol MN (u derlas uo] I = un e^ulPslu) de!]as ele)is y! sele uer6eq rdet lau OS sele uer6eq rdal relue1 OJ yO sele uerOeq rdel Jolourero a nquesred snleresrades
Ko6lisien pengalihan panas (Angka pengalihan panas) Koefisien lintasan panas (Angka lintasan panas)
1e:,ja l:lr,C.l
m m2 m3 kg N Pa Pa bar "C K K Ws, J
.,1 1
,'
,r':. ,,'
Meter Meterpersegi Meterkubik Kilogram Newton = 1 kg Pascal = 1
m/s, N/m'?
9,8 133,3
N/m
0,98
MJ
1,163 1,163 736
Bar= 100.000 Pa = 100.000 deraiat Celcius (hanya sebagai skala temperatu0 Kelvin' Kelvin' Watt Sekon = Joule Meter Newton
Nm
Wh Watt Jam = 3,6 KJ KWh KilowattJam = 10"Wh W Watt Watt
Tahanan p€rpindahan panas
Daya kerja (Arus Energi Arus panas
Tahanaf, p€ngflantaran panas
Ditetapkan mulai lahun 1975
Angka lahanan panas
= 3,6
1,163
Angka tahanan panas Kapasitas panes spesilik Angka penyimpan panas 1
Koefision pertambahan panlang
m.m = 1 m.
1
m.
1
s'= 1 m/s'(='1
1m.1sr.1msi(=1m/se) 1 kg. 1 m. 1 sr= 1 kg ms{(=
Koetisisn jarak Tekanan
1
m/s)
kg m/s')
kg. 1 m. = 1 kg m<(= 1 kg/mr) 1 m. 1 m. 1 sj=1 m'?sr(= 1 mvs) 1
Tekanan (bagian) uap Banyaknya uap yang dlkondsnslr Kelembaban udara relatil
:5
Coulomb Farad Henry Hert2 Joule Lumen Lux Newton
Angka Iahanan difusi (laktor tahanan difusi)
Tsbalnya lapis udara yang senilai (tahanan dirusi) Koefisien penyaring uap air (angka penyaring uap aiO Tahanan penyaring uap air Faktor keadaan Faktor keadaan lapisan udara Harga panas
Pelindung bunyl
(m) (Hz) L Gr(Hz) I (N/cm.) E(N/cm') S' (dB) R (dB) R(dB) R' LSM (dB) (dB) L, (dB) TSM (dB) (-) a (m') A (m) r (dB) AL ,)
Panjang Luas lsi ruang massa Tenaga Tekanan
Banyaknya kalor Daya penghantar panas yang sama (angka penghantar
(seperjuta)
n (Nano) =10. (sepermilyar) p (Piko) = !O'' (seperseribu milyar) f (Femto) = 1O'5 (sepeljula milyar) a (AIto) = 1fi" (sspersemilyar milyar)
BanYaknYa uaP
(S) (t"l (-) (cm) {dm'zhPa) (m'?hPa4 (w/mk) (w/mk) (OMkwh)
I
m (Mikro) = rO.
slsleir xkuran l-aktor pefigiili ;ite:nasionai' ilisteir -ql : Ci tet,:lFkain mular iaiirjft I !l;;8
sedang dhrli.rrig
kg
Panas)
A c k
milyar) C (Zenti) = 1/,00 satuan m (Milli) = 10. (seperseribu) '
(milyar) (iuta)
Untuk tanda dari suatu kslipatan desimal lidak boleh dipakai lagi sebagai sualu
Tsmperatur
(K) (Wh)(w/mK) (WmK)
At
(ssribu
untut( ukurail yang s
a) t
I
il Kl rn,r"rr,:i5'i:ii', 1ar t .tir.:.-'].
!l
perlindungan panas a,1; idalar! kf,rung: TrriJa ;rilLrai:)
satuan satuan
k (Kilo) =1CP satuan(seribukalilipat) h (Heho) = 100 satuan da (Deka) = 10 satuan d (Dezi) = 1/10 satuan
bahan
,
Sislerr nlerna qir'r,^ t .-
Lembaran-lembarar pada s::fip!rl bagian dalam sinEkalan adalah:
Ukuran tahanan bunyi yang sedang (bunyi udara) Ukuran tahanan bunyi bangunan (bunyi udara) Ukuran pelindung bunyi udara Norma deraiat bunyi langkah Ukuran perbaikan suatu lapis penutup Ukuran pslindung bunyi langkah
Pengetahuan mengenai format DIN yang benar untuk perencana sangat penting sekali: Dr. Porstmann mengembangkan format normal luas sebesar 1 m'. Beliau membaginya menurut perbandingan sisinya:
x 125 62x 88 44x 62 31x 44 22x 31 15x 22
x
917 648
162
danB-+@
81 x 114
88
57x
Panjangsisi X=0,841 m
Pan,ang sisi Y = 1,189 m Format asli (bujur sangkar dengan isi luas sebesar 'l m'dan paniang sisi yang menyembul) membentuk dasar bagi deret format Deret format A terjadr dengan membagi (separuhnya) atau melipat dua format aslinya. -+ O + -r @ Deret tambahan B, C, D adalah untuk ukuran kertas tertentu, misalnya sampul surat, hefter dan map Format deret B adalah format menengah geometris dari Format deret A Format deret C dan D adalah ukuran menengah geometris deret A
917 x 1297
841
x 105 52x 74 37x 52 26x 37 '18 x 25
Format normal meniadi suatu dasar pembuatan mebel kantor. Mebel kantor ini ikutserta menentukan perkembangan suatu denah.
x:!=1:rE-@ x'!=1
x 420 x 297 x
x
lnformasi: DIN LembagaJerman untuk norma (e. V. = perkumpulan terdaftar Berlin)
Format sisi diperoleh dengan membagi setengah panjang, seperempat panjang, seperdelapan paniang dari format induk (sampul surat, label, gambar dan sebagainya) + @ dan -+ @.
81
Kartu kartotikyang bukan kartu yang menonjol sesuai benardengan format normal. Kadu dengan bagian yang menonjol lebih besardari pada satu bagian kartu yang menonjol, yakni kartu itu mempunyai bagian yang menonjol pada bagian atasnya untuk klasiiikasi. Hefter, map, ordner yang lebih lebar adalah satu alat memasukkan ke dalam bingkai masing format normal. (Untuk lebarnya dipilih sedapat mungkin ukuran dari 3 deret format ,
A,B,C+eDlN821. Buku catatan dan buku salinan mempunyai format normal yang terperinci, pada tepi yang tegak dan dilubangi sehingga lembarlembar di sekitar tepi irii lebih kecil dari format normal -+ @ Buku yang diiilid dan dipotong dan maialah mempunyai format terperinci, Bila pada waktu penjilidan masih perlu dipotong, maka separo paniang A4
1t2 A4
105 X 297
seperempet panjang 44
1t4 A4
52X 297
Seperdelapan panjang A7
1ta A7
9X105
sepaluh panjang CA
1/2 c4
114X 324
lembar-lembar sedikit lebih kecil dari format normal dan kulit buku
menoniol keluar. Tinggi kulit buku harus sesuai dengan iormat normal -J @ Lebar kulit buku ditentukan oleh proses peniilidan.
USW
1t81t8 1t4
1/2A4
,N4
210
_
_l
E
a
Lebar bagian halaman yang dicetak
37
38
Tinggi bagian halaman yang dicetak (tanoa keoala kolom)
55
55;
q
ruang antara celah lebar
o
gambar terbesar (dua celah)
37
167
lebar gambar terbesar (satu celah)
l8
81
tepi kerlas bagian dalam (setengah .g
lebar gambar terbesar 167
Tspi kerlas bagian luar (titian sisi) Uklrran bakrr Tepi ksrtas bagian atas (titian ukuran Tepi ke(as bagian bawah (titian kakil ukuran baku (standar)
pendahuluan, rancangan) ientang keterangan bagian bangunan (denah situasi, denah, penampang, pandangan, diagram dan sebagainya). 3. Keterangan ukuran 4. Jika diperlukan data massa
I
ittffi
.
2. Keterangan ienis bangunan yang digambarkan atau
I
ffi
(sesuai dengan DIN . .
dan 1356) -+ halaman
r.\rrra,
Untuk menjilid tepi lembarsebelah kiri selebar5 cm dari gambar dan tulisan dibiarkan bebas. Buang tulisan sebelah kanan padaO mengandung: 1 Keterangan jenis gambar (sketsa, rancangan
I Iil kebun depan l>.- w lnuanOrur,sr
Tin0kat alas
r
1.,,.'.,,'1,:..ii.':.;l
[', l. r r-,l,,l I',,],:;l [', :L Pandangan pandanoan
lEtil.rtl Fq#;{i+l Iii.iili,ru#t i#}Hl irt
h#,, ,'{
f::l:T--11
[,,:i.i,,,ii,l,iii.i.,I [i.''.
ffi ffi
H.,]l I , l-it+l ,, arr ,rr;:y,!-)a:
-4r ()ffi
Eiffi
Lantai Dertama
Huang di bawah lanah
I , . ,.,
ffiffi
5:rt?t$xl
Peoampang
{.:....1
t{
:,il SilliAr; DAi: r'':':i
Pada persetujuan rencana (untuk pengawasan bangunan) gambar selaniutnya diberikan: 1 Nama (tanda tangan) pemilik bangunan 2. Nama (tanda tangan) pengawas bangunan 3. bila diperlukan (tanda tangan) pengawas bangunan 4. bila diperlukan (tanda tangan) kontraklor utama 5. catatan pengawasan bangunan a. tentang pemeriksaan jika perlu pada lembar b. tentang perijinan bagian belakang 40 Pada denah situasi, denah dan sebagainya arah utara I Haoaoenanslluasl.Oenanoans harus dinyatakan dalam gambar
I
UKURAN-UKURAN (sesuai dengan DtN 825)
--+ @
Dalam ruang tulisan ukuran utama gambar harus dinyatakan dalam tulisan besar, sedangkan ukuran selebihnya.ditulis dalam tulisan yang lebih kecil; ukuran selebihnya harus diuiangi pada gambar-gambar yang terkait. semua benda.harus digambar sesuai untuk ukuran tertentu; angka ukuran untuk bagianbagian .yang lloqr.nuqr dengan tidak memakai ukuran harus digarisbawahi. ukurannya sedapat mungkin kita hanya memilih yang berikut ini: untukgambarbangunan 1:1,1 :2,5,1:5,1 :5,1 :10,1: 20,.1:25,1 :50,1:100,1 :200, l:250,
ANGKA UKURAN DAN CATATAN.CATATAN LAINNYA (sesuai dengan DIN 406, lembar 1 - 6) -r O semua.ukuran.menuniuk kepada keadaan rangka bangunan kasar (tebal dinding). ukuran tinggi di bawah 1 T yang dicatat dalam gambar bangunan pada umumnya dalam cm, sedangkan ukuran di atas 1 m dalam m, baru-baru ini -+ BoL M di mana-maha juga dalam
Y G-; Conioh untuK Fengukuian 'lang mengikutr norma dan yang miring 0aa ieiex ukuran yang rjiberjkan adalall -i!ran baltr raiila trelEt:naa kasaa + frairar:air s.tr
mm. Pipa cerobong as.ap, pipa tekanan gas dan saluran udara dinyatakan dalam ukuran cahaya sebagai pecahan (lebar/ panjang) sepaniang mereka berbeniuk bundar, dengan tanda p = garis tengah ukuran.kayu dengan penampang melintang kuadrat dinyatakan sebagai pecahan dalam bentuk: lebaritinggi) Perbandingan anak tangga ditulis sepanlang sumbu tangga, yakni ukuran untuk tempat berpilak berada di bawah dan ukuran untuk tanjakan di ataisumbu ( -+ halaman berikirt). Ul
o,
Sisi kiri lendela selalu digambar dengan relung, yang kanan tanpa
relung-rO-@
Pintu putar dilengkapi alat pelindung terhadap angin Loteng di bawah atap lantai rumah
Tangga
@
kinas +s.175 -
178
STG
Ruang di bawah lantai rumah
@ 8
Tangga uoroes
Lantai pertama
Loteng di bawah ataP
-+ O-@
penutup yang bebas aliran udara pada suatu tempat yang terbuka dari gedung Karena pintu putar relatif sedikit mengatasi lalu lintas berkelanjutan, maka daun pintu dilipat pada waktu sibuk dan mendorong ke sisi -+ halaman 168- 171 Tangga kipas sesuai dengan konstruksi kayu, sedangkan yang bordes cocok dengan konstruksi besi dan beton --+ @- @ Pada setiap denah tingkat penampang yang tegak lurus digambar di ruang tangga kira-kira 1/3 tinggi tingkat di atas lantai. Tingkat selalu diberi nomor dari + 0,00 ke atas dan ke bawah. Nomor tingkat yang berada di bawah + mendapat tanda- (minus). Nomor berada pada tingkat pertama pada waktu masuk dan pada waktu keluar pada bagian datar di antara dua anak tangga. Garis tengah dimulai dengan suatu lingkaran pada waktu masuk dan berakhir pada sebuah tanda anak panah (juga di ruang dibawah lantai rumah) pada waktu keluar.
tunggal dan rangkap termasuk mesin pencuci piring sampai 12 set perkakas makanan, bak cucl piring dengan saluran keluar, mestn cuci rumah langga sampai 6 kg cucian kering, dengan katup bau sendrri) Mesin cuci 6 sampai '12 kg cucian keflng
Pengertian
Perhitungan PiPa air kotor Untuk iumlah aliran keseluruhan (Or) maka frekuensi penggunaan penting sekali' Melalui penilaian faktoi kesamaan waktu yang berbeda [eadaan ini diperhitungkan. Sebelum dimulainya perhitungan maka pertimbangan nilai ini sangat
penting bagi perpaniangan lebar pipa yang ekonomis. Pembancunaft rufiah dengafl beban m;ksmum Yang singkat
fiumah makan besar, hotel besa( dan sebagainYa
Laboraiorium. i6dustri dan lempat pemandian air Yang berkhasiat.
l\,4esin
7A
cuci piring komersial
Bak cuci piring dengan isi > 30
o.
= 1.2ltAvv,
1,5
70
l.
1
Tempat buang air kecil (bak tunggal) Alur tsmpat buang air kecil dan tempat buang air kecil deret sampai 2 stan sampai 4 stan sampai 6 stan lebih dari 6 stan
7A
Saluran keluar lanqil-langit, saluran ke uar lanlar.
NW 50 NW 70
50 7a
l
NW lOO
7A
15
Q, = o,s1-fIw.
o, = ol.f,TM
1,5 2
100
1
1,5 2
1.5
Kloset, alat cuc bak yang drpasang
00
Bak mandl kotak
50
1
Bak mandi dengan sambungan langsung
50
1
panjang l m dan penurunan ltdak leb h besar dar 1:50, penyaluran ke pipa dengan NW 70
40
1
Bak mandi atau bak mandi dus dengan sambungan langsung (saluran keluar kamar mandi), pipa sambungan sampai panjang 1 m
50
1
Pipa penghubung anlara saluran keluar bak mandi dan kamar mandi
30
Bak mandi dengan sambungan angsung, prpa sambungan dt atas lantai sampar
@
Penentuan faktor kesamaan waktu
Penambahan nilai sambungan terhadap bahan
penyaluran air satu per satu teriadi sesuai dengan -+ @ lajur 2 Perhitungan pembuang vertikal teriadi sesuai dengan sistem ventilasi yang telah dipilih (ventilasi
utaila, ventilasi sampingan atau ventilasi sekunde0 sesuai dengan diagram --) @ Horizontal untuk air kotor diperhitungkan -+ @
Pipa penyaluran air sebuah rumah keseluruhannya, disambungkan dengan sebuah pipa penyaluran tegak lurus (kamar mandi, kloset. dapur) Pipa penyaluran air sebuah rumah tanpa lempat saluran keluar dapur, (kamar mandi, kloset) disambungkan dengan pipa penyaluran tegak urus
Tempat saluran keluar dapur sebuah rumah disambungkan dengan sebuah pipa penyaluran tegak lurus yang khusus
2
Kloset dengan wastafel tangan atau meja cuci atau kotak.
4
Kamar hotel dengan kloset, kamar mandi, meja cucl dan waslafel duduk
4,5
pipa penyaluran air tanpa katup saluran keluar, mlsalnya mesin cuci deret dalam pabrik yang sejenis Pompa penyaluran air atau mesin pengangkat tahi dan mesin otomal cuci pakaian dan cuci piring yang besaI, yang disambungkan dengan jaring penyaluran air melalui suatu pipa tekanan
@
O 3
O-N--6o@
@" ts
F@
o d
o oig
per satu
NW
40 50 70
P.ipa sambuftgan
Pembuang arr kolor vertlkal dengan s slem venlllasi
gabuflgafl
@ 12
B€nampang iintarig
mini$um
uuutan yang berbeda
50 100
sampinqan vang langsung atau trdak langsung
-
@
dari pompa O,.
maksimum 3 m panjang yang ditimbang maksimum 3 m panjang yang ditimbang maksimum 5 m panjang yang dltimbang t
Pembuang air kotor vertikal dengan sistem ventilasi utama
Pembuang air kotor vertikal dengan sistem ventilasi sekunder
sesuai dengan lumlah aiI Yang mengalir dalam l/s sePadan dengan daya kerjanya sePadan dengan arus angkut maksimal
Nilai sambungan dari pipa penyaluran air dan nilai nominal dari pipa sambungan satu pel satu
Pipa s&Iltblngan safu
o-l
45
I
.
70 100
dak diberi ventilasr 1 AWs 3 AWs 15 AWs
diben vent
'.5 45 22
as
Ve.1. as melalur aiap ataL Lecrh 5esar salu
as -ela ur ataF d'c- el- lesa'salu \',', :a- re! - Panlang ': - aia! Pada laiur \/e^1,
pipa saluran tegak lurus pipa di tanah
Penamoang lintang minimum dan ventilasi yang diperlukan
rnlu\ . ca arr kotor
er uanduJEc Jle uep ue[nq.r;e lnlun rplepueur 6ueA ed;6
Lampu untuk lampu pengosongan ranqan LamDu uniuk lamou bahan Hubungan lampu, misalnya 3 lamDu Hubunoan lamDu misalnia 2 lampu
l;\ q, 6A \j/
/,}\
t9
setiap2"65W
Pesawat sinyal dan pesawat morse
r;I
1A_l
a
riA \S/
zx (9
Pencatal pengontrot otomatis Pencatai oetaran (bandut k;mardi bawah tanah)
tlt
sinar ,,,-; (/ (batas cahaya)
-tr
6h \.}/
Pencatat tambahan tombol tekan api
l-rl l;l
,A \.Y
Pencatat kebakaran otomatis
I
T-I -rl l\
Pencatat
@
I
Pencatat pelacak
Pencatat kebakar6i y-,/ ran dengan mesin putar
{E
6-r\ <.7
Pencatat batu duoa email
{u
6ir Y9
Pencatat temoeratur otomatid
E
F)\ Q9
an kebakaran otomalis
@
Eh
lnslalasi penqa-
t*ffi',
ifa\ Tempal utama
l:/
YY
Pencatallambah-
man kunci minimum sebuah tnstalasi pencalai kebakatr ran
@
E) V,
DlN,rc71 1,40717
rru,
lnslalasi pencalai sinar otomatis, misalnya sel cahaya listrik
o @ A tr
o A H
x
tr tr (
E r.-^,r
l
re
E
r:1
E] ria\
@
Jamtambahan
@
Jam utama
@
Jam utama sinyat
C6l) Atat penguat selombang listrik, ujung saluran menjelaskan arah alat penguat gelombang listrik Pesawat teleponumum sesuat dengan DIN 40700 Baqiah 10 (6-3) Mutti r"repon, mrsalnva Pesawat telepon, mempunyai kewenangan dari iauh
-
@ -
(f) -
6D
Pesawattelepon,
(66
v
Pesawat telepon. mempunyai kewenangan resmi
@
Pengeras suara
@
Pesawat radio
@
Pesawattelevisi
berbicara f;) le.pat - limbal balik fl Tetepon umum 2 - ialu, (A Pusat retekomu- ntkast, umum
f3) v
Alat pembuka pintu
A4) v
Lampu pencatat lampu sinyal,
t-F
@
Tombot bet
To-E-l
itA \cz
Tombol panggilan dengan papan nama
a L-
lo lo
el el
o
.-l -L__l
E m
E E/v
@
Mixrolon
G"9"n9 t"t"pon
@ Pembagi prus flg) v ulama (pencatat jarak iauh)
fi-|1 v Alat pencabang
Plesteran basah
(ATl Atat pencabang
v
diatas plesteran
avt l_I--]
1!-) v
Ktakson alau klakson. umum
l:v'1 L_t!
@-)
-
il
Ktakson atau klakson dengan keterangan jenis arus listrik
fi-| v
Telepon umum rumah
@
I:"!:,I3:,H:1fl
C
fl
E f,
@ flx';"n,"" fr) \{i/
Alat pengambilan srrara
lJl
@
etar pita magnir
[e-ll
6-d\ Papan nomorte-
r{
Yj/
E -u
lepon dan papan pemutusan hubungan
@
v"r","n
Eron -lf
6.i\ Papan meteran, Yi/ mrsalnya dengan
llo ll
tr il
t
a E &
@
sebuah sekeflng
6D[
Y:/
6A Yj/
6A \a/
@ 6) v A,
Q9
-rr
\Y9
t,/-h
m v
G
++ V
v
+ +
/\l,lo
f
+*"^
Pencatatan
temperatur
@ 5:iilff,,n
+ /-\
G /r-': ,? A
Jam pengawasan, mrsaln,a untuk sakelar balik tarif tistrik
waktu. Pesawat penyambung sen, sakelar sen
331o",13!n"ri,un listrik Pesawat penyamDung Pembatas frekuensi bunyr
r.r,
@
w"k",,
a\
Weker denqan keterangan jenis listrik Weker besar gong
^ (!!
Weker untuk rangkaian pengaman
a Weker denoan Q99 instalasi saiuran keluar
@
weter mesin
@ s?*:5:il*
otomatis, telapi
a t9 (E l;l
weker berbunyi Weker denoan pencatat deigan batas waldu Alat penderu
\9
Bel vano oerdauri's
@
sirene, umum
6A
Sirene, dengan keteranqan jenis lislrik Srrene dengan keterangan saran frekuensi, mrsalnya '140 Hz Sirene dengan bunyr menderu, misalnya antara 150 - 270 Hz
Lampu ullra violel Sauna Penyinar di kamar mandi Lemari es Lemari pembeku Kombinasi pendingin/pembeku Pencuci piring Pusat cuci piring Alat penghisap debu Alat peredam getaran Alat penyikat sepaiu Alat penggosok lantai
2.8 3,5 1,0
4,0 4,5
)i
18
o,2 o,2 0.3 3,5 3,5
4,5 5.0
1.0
4.2
05
Nitai samUungan alat listrik
Jilrilah
rang&aia
rfilluk pererarga
'rmh
Jumlahsit{l't$Is
Luas rumah
peabranoen dar
dan sioD kontak
sampai 5( di atas 50 sampai 75 di at6 75 sampai 10( di atas 100 sampai 125 di alas 1 25
@
14,0
6,0...8,5
lnstalasi penyrnaral nenyeluruh dengal
@
,
Irustigarase 8,0. . .
listrik
EI?
Terusan penghu-
Aru$bolak ballkr
Oven lisirik Bak dapur yang terpasang tetap Oven yang terpasang tetap Alat masak mikrowave Alat pemanggangan Pembakar roti/pelat pemanas Alat perah buah/alat penoaduk lvtrkser tanqan Kompor kilat Cetakan kue wafel l\,1esin kopi Penggoreng Penutup saluran kabut Alat air mendidih 3l/5 I Tangki air panas 5 l/10 Yl5 I Tangki air panas 15 l/30 I Tangki air panas 50 l/-150 I Tangki penyaring 30 l-120 I Pemanas air instan Tangki 200 l-1000 I Setrika tutesin setrika Mesin peras cucian Kombinasi cucran Mesin cuci Pengering cucian Pengeriilg rambut Pengering tangan Pengering kain Pelembab udara Peoyinar cahaya merah,ipenghangat
Lrras
@ ffi,r,,"nunnun
MiEissrlbun{rar {*W)
Aht li$r{(
2
3 4 5 6
Sesuai dengan DIN 18015/2
slop kortdk sampai 45 di alas 45 sampai 55 di atas 55 sampai 75 di alas 75 sampai 100 di atas 1 00
annya dengan'jelas, daplt dibaca di seluruh dunia, gambar geometris obyektif dan menarik Karena dtaoramnva. Keterampilan gdmbar memudahkan untuk menguraikan gagasan dan keyakindn pemesannya.
Gambar banqunan adalah alat untuk menca-pai tuiuan, bukan tujuan menggambar itu sendiri
seD€rti Dada Delukis. Dalam
gainbar tiangurian ada perbeda-
@
@
xertas gambar rencana
an antaragambar konstruksi dan diagram dengan gambar itu sen-
Membuat sketsa (raster gambar konstruksi)
otn.
Untuk merancang langsung dan layak ukuran yang cocok sekali
.-fltrffgliffirn \7
t
t'
adalah buku sketsa (DlN 44) dengan kertas kotak-kotak (ukuran kotak-kotak 112 cm\, untuk sketsa vanq lebih teliti
N,lembengkok
mencegah Pero.Y Bentuk keru- bekan cut benal
kertas milimete? dehqan ukuran centimeter yang tebal, ukuran 1 /
2 centimeter vanq tiois
i
---1
@
(D
Membinglkai gambar
ffi
@. Untuk membuat sketsa dengan pensil lunak digunakan
Papan gambar
Ukuran berbentuk
fi?i,:::
ff,
dan
ukuran milimete'ryaig tdbih tipis -+ O. Untuk gambar yang layak norma dan membuat sketsa raster bidang konstruksi (sesuai dengan peraturan DIN 4172) -+
@
Mesin gambar
A"* A F
',l{8
{
kertas tiois dan transoaran. Orang niemotong dari gulungan ke uklran lembdran, lembaran satu persatu disobekdi sebelah
dalamnva oada bilah -r @. Gambai bhnounan denoan
pensil keras di5uat pada ke-rtas gambar yang transparan dan sukar dirobekdalam ukuran Dl N
4172 halaman 4. dibinokai dengan bingkai (melinglari dengan) -+ @ dan disimpan
dalam sorongan. Yano cocok untuk menooambar denSan tinta cina ialah lialn linen tipis, untuk menggambar atau diaoram ialah kertas tahan air.
Mehjilid kertas gambar pada p€lat gambar (papan gambar)
@
@
aitan gambar khusus
5 M
2M
o 29
026
aagian alat gambar
@
Penggaris segitiga
1M '10 PF 1PF Q21 15 pl O 23 020
\
untuk ukuran DIN -+ halaman 4 dari kayu pohon linen atau kayu pohon pappel dengan pensil papan gambar dengan uiung runcrng yang sama, --) (D. Mula-
mula dilipat suatu sisi lembar
016
gambardengan lebar 2cm, yang nanlrnya menlaor tepr ouKu halaman 5, tetapi pada waktu
J
menqoambar bilah qambar
sedikildiangkat dari keftas dan dicegah pengaburan gambar (karena menooambar dari atas ke bawah). -Meniilid qambar dipakai pa(u pqyuig ata-u d..apat
@
ntat bantu gambar
@
Saolon xurva
@
Lipatan gambar
denoan kertas kreo Vano dilaois lem--+ @ (Alas ciainba-r -sintetis dabat (nilon iuga dari tiahan atau bahan licin yanq seienis)
Mesin qambar -dalam tudah'umum
dunia insinyur, kdmudian mesin oambar rnt
dipakai
r@
dipakai iuoa oleh oaia arsitek -+ @. Di sa-mping bitah gambar khusus yang sederhana ada juga
bilah {am}ar khusus yang memungkinkan penggunaan bermacam-macam pehggaris
seoitiqa. Bilah oambhr kh-usus ini Ei p-erlen
gkapidengan ukuran
oktameter atau centimeter O ukuran berbentuk kipas, ukuran
sejajar untuk arsir,'pembagian larak @ Segitiga 45o dengan bembaqian irilifrreter dan oem-
bagian-derajad @ Penglanti
@ 22
erat bantu gambar
@
B"ntrrn waktu mengarsir
@
Situp tangan yang benar
sementara gambar untuk kurva gans Kurva
vez irltadsrod ralsEr uE0uuel
6)
sailau truadsrad
lplv @
trlladsad reque0 ' sely
lrl>{adsrad reque0 lnlun ue (f,j1 \7 -rat6u!t)nluaqlaq.reque6uede6 (ii)
Barang dibuatoleh manusia untuk melayani manusia. Oleh karena
KATA PENGANTAR
itu ukurannya harus sesuai dengan tubuhnya. Dahulu anggota
MANUSIA SEBAGAI UKURAN DAN TUJUAN
tubuh manusia merupakan dasar kesatuan ukuran. Hingga kini kita mempunyai pengertian yang lebih baik mengenai besaran suafu benda, bila kita mengetahui: benda itu setinggi orang, sekian elo panlangnya, lebih lebar sekian kaki atau lebih tinggi sekian kepala. ltu semuanya merupakan suatu pengertian bawaan sejak lahir dan boleh dikatakan sudah mendarah daging. Tetapi satuan meter telah mengakhiri semuanya. Kita harus berusaha membuat ukuran lertentu suatu gambar yang sedapat mungkin tepat dan jelas. Hal yang sama dilakukan pula oleh pemilik gedung bila mereka mengukur ruang-ruang rumahnya yang menjadi pegangan pengukuran dalam rencana bangunan
Kemungkinan teknis modern diikutsertakan dan norma Jerman diperhitungkan. Uraian dibatasi hanya yang terpenting saja, dan sedapat mungkin ditambah atau diganti dengan gambar. Dengan demikian, teknisi bangunan yang sedang membangun rumah memperoleh data penting untuk perancangan dalam bentuk yang sesuai dengan rencana, tersusun, singkat dan saling terkait, yang jika tidak, dia harus mencarinya dari banyak buku atau dia harus memperolehnya setelah pengukuran bangunan telah selesai.
Sangat dihargai, untuk mengambil sarinya, yakni data dan pengalamanyang penting. Sebaliknya, bangunan yang telah selesai
mereka. Barang siapa belajar bangunan, sebaiknya mulai
secara umum kelihatan sesuai dengan rencana dapat diladikan
menggambarkan besamya ruang dan benda dalam bangunan itu secara jelas. Terus menerus berlatih, sehingga pada setiap garis dan setiap ukuran besarnya meb6l, ruang atau bangunan yang sedang dirancang secara grafis tampak lelas.
contoh. Pada umumnya setiap tugas kecuali norma tertentu berbeda dan sebaiknya oleh setiap arsitek dipelajari, ditangani dan dicipta yang baru.
Tetapi kita akan mempunyai pengertian yang benartentang besamya suatu benda,lika kita melihat benda itu disamping seorang manusia, apakah dalam realitas atau dalam gambaran. Sangat umum pada zaman ini, gambar majalah kejuruan yang memperlihatkan gedung dan ruang kerapkali tanpa orang.
Dengan demikian, dimungkinkan suatu kemaluan inovais menurut zamannya.
Dari rencana gedung seringkali kita memperoleh suatu ukuran yang salahapakahsesuai dengan gambardan mengherankan, bagaimana semuanya itu dapat berbeda? Pada umumnya lauh lebih kecil daripada sebenarnya. Tidak larang ketiadaan hubungan antara gedung-gedung itu, karena yang merancang iustru berangkat dari ukuran yang berbeda dan tidak berpangkal tolak pada manusia.
melepaskan dirinya.
Jika berbeda, maka kepada ptirancang dipedihatkan, dari mana pengukuran tersebut diambil tanpa memikirkannya. Perancang harus tahu, bagaimana perbandingan ukuran anggota tubuh manusia satu sama lain dan ruang yang bagaimana yang ditempati manusia dalam bermacam-macam posisi dan gerakan. Perancang harus tahu, ukuran alat-alat, pakaian dan sebagainya, yang ada di sekitar manusia, untuk dapat menentukan besamya tempayan dan mebel yang sesuai.
Obyek telah mendorong untuk mencontoh, paling tidak mereka membuat suatu gambaran yang mirip. Dari gambaran ini arsitek yang bekerja pada tugas yang serupa biasanya selalu suka Tetapi bila si arsitek kreatif, dia dipaksa untuk menenun sendiri ikatan spiritual, yang mengikat semua keperluan dari masingmasing tugas suatu kesatuan yang bersifat spiritual. Akhirnya bagian-bagian yang disebut di sini tidak lebih atau kurang dari kumpulan dari suatu majalah, melainkan dicari secarasistematis tentang datatugas bangunan yang penting dari literatur, mengecek pada bangunan yang terkenal dan baik jenis yang sama dan, bila perlu menyelidiki dengan model dan percobaan. Untuk menghemat, penyelidikan yang penting selalu mengikuti tujuan tertentu dan
perencana bangunannya yang praktis, sehingga dia dapat melaksanakan tugasnya dengan sangat kreatif dengan waktu dan waktu senggang yang cukup.
Perancang harus tahu, tempatyang dibutuhkan manusia di antara mebel, dapur, gudang makanan, perpustakaan dan sebagainya, agar pertolongan atau pekerlaan yang diperlukan untuk mebel ini mudah tanpa pemborosan ruang. Perancang harus tahu, bagaimana mebel itu cocok, agar manusia dapat memenuhi tugasnya di rumah tangga, ruang toko, bengkel dengan enak atau dapat menemukan ketenangan. Akhimya, perancang harus tahu,ukuran terkecil yang dipunyai oleh ruang, tempat dia setiap hari bergerak, seperti: kereta api, trem listrik, kendaraan bermotor dan sebagainya.
Dari ruang umum dan sempit si perancang mendapatkan suatu gambaran yang pasti. Tetapi, seringkali dengan tidak disadari ukuran ruang yang lain lagi. Manusia merupakan mahluk yang berbadan, yang membutuhkan ruang. Sisi perasaan iuga tidak kurang pentingnya. Bagaimana mengukur ruang, membagi, mengecat, menerangi, memasuki dan mengatur, adalah penting sekali, bagaimana ruang itu dirasakan.
Dad semua pemikiran dan pemahaman kami dalam tahun 1926 telah memulai mengumpulkan pengetahuan praktekyang beraneka ragam dan pengajaran secara teratur. Kemudian ilmu perancangan ini disusun berpangkal tolak pada manusia yang memberi dasar untuk ukuran bangunan dan bagian bagiannya. Banyak pertanyaan yang mendasar dalam ilmu tersebut untuk pertama kali diselidiki, dikembangkan dan dipertimbangkan.
upqequrel %0 L < Jeqalaul ueleroO utelep €,-<-r-r?*
gNlONlO VUVINV lO
r*-il!!lr
MtrI3I NVHfr-:g
PENGUKURAN KERETA API. UKURAN
MANUSIA DAN KENDARAAN
1:1OO
Kendaraan yang lama dan yang baru seba' gar contoh untuk kebu-
N
s-
tuhan temPat mrnmum untuk Pengang'
+
kutan penumPang
N
+ o,
F1.s4{F1.62'l 4\ \9
2,80
o
Gerbong kereta penumpang. denah, 68 tempat duduk, 0,45 m setiap tempat duduk. panjang
keseluruhan 19,66 m, panjang gerbong kompartemen 12,75 m, panjang gerbong barang 12,62, tinggi anak tangga 28 - 30 cm
Penampang lrntang untuk
T F
?.i .:
11 F
/A \,
(a)
-
Gerbong kereta api ekspres, denah,48
(Kelas 2), 1, 05 setiap temPat duduk tinggi pintu 2,0 m lebar pintu 6G-70 cm
tempat duduk, panjanq'keseluruhan 20,42 m, gerbong barang 18,38 m
1,97
F
--.{
Kelas 2
O
2,10 Kelas
-l 1
memaniang untuk
lr san
Tingkat atas suatu gerbong lantai ganda yang berporos 4
P
r I
Potongan
F-]:A:=-
^ (4) -
goc
#
1e06
----t
lf;- -
----*-1eos
-
--------f-
tcoa
-1110 memahlang
r\i'
+
lru
Trngkat bawah suatu gerbong lantai ganda yang berporos 4 (100 tempat duduk, 18 tempat duduk lipat)
-F
F-1050 +
i :
^ (U
E c',
I
"
Tingkat
atas "
I
Ruang
. r.lS makan ;'
Tinqkat atas suatu gerbong lantai ganda yrns berporos 4, ruang makan dengan 32 tempat duduK
j9r Polongan -:+: i-. -- -,'F- -111{) --lR -
]-&rFolr
----i-ieo6 i--ljfr=i-,.,. @ ringtrt bawah suatu gerbong
28
--------+--------1e08---------l- reos -----1- 1eo6 --------+------- teos ------+ tempat duduk kelas 2 lantai ganda berporos 4 dengan kompartemen ekonomi, ruang makan dan ruang barang, 28
Saluran panas: pemindahan panas dengan kontak lanosung. Daya hantar pahas misalnya tembagi' tinggi, bahai pe;ahan (vanq sedikit dirembesi udara) aliian udarai ikut irLiroanokui oanas, t)'Oari menladi panas ketika berhubunoan denoan tubutivai'o oahas (misalnva alat pemanas, naik, mendingin -di langitlangit dan'turriri kembali. Uda?a bersrfl(ulast dan membawa serta debu dan benda-benda yang melayanglayang. Makin cepat bahan penghantar panas (misalnyi aiiOatarir atit p€manas) mengalir, makin cepat pula jalannya sirkJlasi. penyinaran panas: permukaantubuh yang panas mengeluarkan sinar, yang terjantung padatemperaturpermukaan. Penyinaran itu berbanding pangkat4 dengan temperaturabsolutnya, iadi misalnya 1 6 kali tingginya,bila tdmperaturiya
E
!
E,u 14
E
E
5
12 14 16 1A 20 22 24
Temperatur udara dalam ruang
(3) veoan
12 14 16 18 20 22 24 26
26"C2a
|
..
Tempe'aldr udara dalam .Jang i.
({) v"o"n
kenyamanan
da
28
am C
ketembaban
,| E
E
!
E
.!
! o lemperalur udara dalam ruang
^
(Q)
l.,dalam'C
@
Pusat panas manusia
,| 1?
E
34
!
E
!
6
30
+
!
2e
! t
E
6
26
E 24
E
F
12 14 16
2141618202?24
18
Terqreralur udara dalam ruang r)rdalam "C
6
+
Temperalur udara dalarn rLrang
Xadardrda[ udltla dk0 0sampai 5 5 sampai I 8sampaa 10 10 sampai 20 20 sampai 25 di als 25 41
di atas 41
f6l
Kegun@r seb&ai pemapa$ar}
r)
/-A\ Temperatur udara dalam ruang
Nreoan kenvamanan f
{dam
meoan kenvamanan
.
baik baik memuaskan bertambah jelek sudah berbahaya lldak serasi sangat
Fer&saaft pad* waktu bemapas .ingan, segar normal masih daDat dilahan berat, penqab panas lembab
-L z1
(i -o,37gx-).
Pe6amaan ini dapat ditulis juga dalam bentuk p = (p,, + qA){l + 0,041 (x.,.2
@ lilai t
30
permukaan makin tinggi. Mulai 500.C panas dapatdilihat sebaoaicahava. Penyinaran di bawah batas penglihhtan cah'aya disebut inira merih/ penyinaran panas. Sinar itu bersinar ke seoenarj arah. menembus udara tanpa memanasinya, diserapoleh benda padat (diterima) atau dipantutkan. P_ada penyerapan penyinaran, benda padat-ini (,uga iubuh'manusia) dipanasi. Panas penyinaran. Penerimaan panas oleh [ubuh karena seba5 fisiologis merupakan yang paling menyeningkan untuk manusia dan juga galing Tplyehqtkan (open ubin). Suhu yang pating menyenangkan: + Februari/Maret, ketinggian 2000 meter, -stC, -udara V-anq bibas d6br, dan kering,langit yang biru tua, matahari yang-berkiiau -di medan salju. lemperatur penyinaran yang tinggi, suhu yang tidak menyenangkan: Pertengahan musim panas (daerah tropis) langit yang berawan, ditambah temperatur udara 30'C, kota besar yang berdebu, keiembaban dan panas yang tinggi. Temperatur penyinaran yang rendah. Rekomendasi pembentukan suhu ruang. Temperatur udara dan temperatur permukaari sekeliling. Di musim panas nyqman pada 20 - 24.C, di musim dingin kira-kira i1.C (plus/minus 1'C). Temperatur permukaan sekelilingnya sebaiknya tidak
- 3'C
dari iemperatui udara. perlbahan
temperatur udara dapat diseimbangkan dalAm ukuran tertentu dengan mengubah temperatur permukaan-(temperatur udara yang menurun t€mperatur permukaan yang naik) Diagram pada perbeilaan temperatur yang besar timbul suatu gerakan udara yang terlalu tinggi. Permukaan yang kritis terutama jendela. Saluran panas yang besar di lantai melalui kaki harus dihindari. (iemperatur lantai'lebih b'esa; dari 17.C). panas kaki dan suhu dingin kaki adalah perasaan manusia. Kaki telanjang merasa panas dan dingin hanya melalui lapisan dan tebal lapisannya; kaki tidak telanjang merasakan melalui lapisan dan temperatui lantai. Temperatur permukaan langit-langit tergantung pada ketihggian ruang. Suhir yang orrasaKan manusla ktra-Ktra dari temperatur udara dalam ruang dan temperatur permukaan sekelilinonva. Udara dan gerakan udara. Gerakan udara dirasakan sebagai aliran udara. Aliran udara mengakibatkan pendinqinan tubuh . Temperitur udara dan kelembaban udara relatir. Suatu kelembaban udara relaiif sebesar 40 --5^07o nyaman..Pada kelembaban yang lebih rendah (lebih rendah dari 3oo/d bagian debu dapat terbang. Udara segar dan pertukaran udara. Sebaiknva ialah suaiu ventilasi vano dikontrol dan bukan suatu ventilasi yanq be;sifat kebetulan dan taha; lama. Kadar CO, udara harus digariti oleh zat asam. Kadar CO" O,1O v.olu.me % tidak boleh dilampaui, haka di ruang duduk dan ruanf tiilur diadakan pertukaran udara 2 - 3 kali/jam. Kebutu-han manusia akan-udara segar berjumlah kira-kira 32,0 m34am. Pertukaran udara di ruang duduk:0,4 - 0,8 kali volume ruang/orangfam. Kader ait absolut
KalehbabEa udara rolalit
iemleratur
2 g/kg
50'/"
0'c
s g/kg
1001"
4"C
s g/kg
4,J./"
g/kg 0 g/kg 28 g/kg
50q.
B.C 21',C
tidak dapat ditahan kadar airdari penghembusan napas 37'C (100%) air dikondensir qelembung kecrl paru'paru
Sesuai dengan rumus yang direkomendasi oleh Comite international des Poids et Mesurs terdapal persamaan nilai angka untuk kerapalan udara lembab 0 = [3,4853 + 0,01 44 (X ,,2 - 0,04)]
1o',
penyrnaran. G€tombang penyinaran makin pendek, bila temperatui
-
30
o
berbeda dua kali lipat. Dengan tempi:ratur berubatilu!a panjang iptombang
menyimpang lebih dari 2
"
tvteoan kenyamanan
-+ U
Konsepsi pertukaran panag
s
fi,0 ! $ro
SUHU RUANG
Selain suhu luar ada juga suhu ruang yang dipengaruhi tekanan udara. temperatur udara, kec€patan udara dan .sinai metahari dalam ruang 'i yakni temperatur penyinaran. Kerjasama optimal faktor ini menimbulkin suhu ruang yang nyaman dan memberi suribangan bagi kesehatan dan Kemampuan manusta. {enyamanan termis.timbul, bila tenaga panas jasmaniah yang diatur dalam keadaan seimbang, yakni cukutdehgan biaya minimrim k-egiatan IuDun mengatur udara panas. K€nyamanan muncul, bila keluaran panas tubuh sesuai dengan kehilangan pdnas yang sesungiTuhnya. Aliran ianas terjaor oan permukaan yang panas ke permukaan yano dingin. Tindakan tubuh yang henjatur suhl Pembentukan panas: peredaian darah kulit, peningkatan kecepatan aliran darah,. pelebaran pembuluh darah, berjetarn-ya otot; prindinginan, pengeluaran keringat Pertukaran panaa antara tubuh dan sekelilinonva Arus panas bagian dalam: aliran panas daa prisait tubuh ke kulit yang tergantung pada peredaran darah lubuh. Arui panas dari luar: sa[urai panas melalui kaki, aliran udara (kecepatan udard, udara dalam ruang dan perbedaan iemperatur antara permukaan tubuh yang ditutupi dan -yang tidak ditutupi), penyinaran panai (perbedaan temperatu-r antard permu[
oinoing y"ng memben panas
@
ruang
udara pernapasan
-
I
20,c
1
0,04)l
@
1
1
00%
30'c
Uraian Han musrm dingrn yang rndah, suhu penyembuh paru-paru (Davos) Waklu menjelang aknI mus,r gLgur yang lndah Suhu ruang yang sangat bagus Suhu ruang yang bagus Suhu ruang yang sangal lembab Hutan hujan troprs
Unfuf. perbandingan beberapa n lal kelembaban udara relatil
Pada ruangy,ang rendah, Pengaruh ruang!-adasuatu Pandang-
an' (gambar statis)
r,o
____t
Pada ruang yang tinggi, pengaruh ruang melalui tatapan mata ke atas (gambar gerak)
Kegiatan mata dibedakan dalam melihat dan mengamati. Melihat pertama-tama berguna bagi keamanan tubuh, pengamatan mulai, saat melihat berhenti. Pengamatan menuju kepada menikmati gambar-gambar yang diketemukan dengan melihat. Tergantung apakah mata tetap pada obyek atau menjalarinya, maka orang membedakan gambar statis dan gambar tetap. Gambar statis tergambar dalam suatu luas sektor, yang garis tengahnya sama
dengan larak mata dari obyek. Dalam "medan pandangan" ini tampak bagi mata benda-benda "pada suatu pandangan" -+ O.
Gambar statis yang ideal terlukis dalam keseimbangan. ,1 'l.l cm Keseimbangan adalah si{at pertama keindahan arsitektonis.
P l:i'l::t::;i:tlt::::tl
horisontal
v.' l.1\ v
Medanoandanqanmanusiapa' da sikaf kepala=diam dan mata ving dlgeiSxin lebarnya 5+', fte itas-Zz" ke bawah'10'. =
KetinggianyangdipeF lukan,unlukmencapai pengaruh yang sama
seperti pada jarak 8,50 m
r"i"i."il.i----^
Perbedaan vano taiam dilihat mata hanya dalam lingkungan seluas 0 1 ' yang dibedakan adalah = meoin udca.'iarit oatas dari bagiandesain menenluXan, jaiak E mereka boleh-sebesar bagian desain
==3: 0,000291
= bagian desain = d atau besarnya desain
E
tg 0"'1
Juga pengaruh dalam ruang tertutup tergambar melalui gambar statis atau. gambar tatap -+ O dan O. Suatu ruang, yang batas atasnya (langillangit) kita ketahui dalam gambar statis, memberikan perasaan tentram, sebaliknya pada ruang-iuang yang pan.jang menimbulkan perasaan tertekan.
Yangmenentukan Pe-
F-
iT
Tepi yang tegak lurus kelihatan menjorok keluar ke atas, yang tegak lurus dilekukkan pada bagian tengahnya. -+ halaman 31 @, juga -+ halaman 31 O - O
20,0 m
s.o.l
>t-t.go't'---!-
II
Jixa suatu tulisan pada .iarak sekitar misalnya zOb m masih dapat dibaca, maka tebal hurul
/i\.:./
(menurut (5)) = 700 . 0,000291 = C,204, tinggi normal"h" biasairya kelipatan lima dari d = 5. 0,204 = 1.020 m
Besar bagian bangunan yang masih harus dibedakan menurul
(6) dapat dengan mudah dihitung, setelah jarak normal bagian-bagian mata dihitung secara trigonometris.
T h
I l-
Fh--i Detail 2h ------ir
PenamPllan keseluruhan 3h lkhtisar keseluruhdn derigan kelilingnya
matan hal-hal yang khusus, harus memperhatikan jarak yang disebut di a,as.
Pada waktu memperhatikan benda ini, kita tidak boleh menyanggahnya (Barock) dan misalnya pengaruh perspektif diperkuat dengan jendela dan toniolan pada tembok yang miring (gereja Peter, Floma) ptau bahkan oleh ton.iolan pada tembok, langit-langit yang melengkung dan yang sejenisnya, yang digambar secara perspektif. Yang menentukan besarnya adalah luas bidang pandangan -+ t0 jika perlu luas bidang lihat -+ @ dan untuk pembedaan hal-hal yang khusus secara tepat ialah luas bidang baca -+ .6 dan @. Jika untuk bidang baca menentukan besarnya hal-hal khusus yang dibedakan. Orang Yunani menyesuaikan diri kepadanya dan telah menentukan besarnya galah bulat yang terkecil di bawah pelat gantung pada beberapa candi dengan ketinggian yang berbeda sedemikian rupa, O a mengisi medan baca seluas sehingga mereka pada jaruk27 0'1 O (seperti Maertens -r telah membuktikannya; iuga gambar' gambar yang dikembangkan menurut tulisannya -+ 0 - {0). Dari situ terjadi juga jarak buku dari pembaca > (berbeda menurul besarnya huruf), jarak tempat duduk penonton dari pemain sandiwara dan sebagainya.
)
F-
Untuklebarjalan.yangmemungxinkan suatu pandangan yang menyeluruh dan suatu penga-
Dalam hal ini harus diperhatikan, bahwa mata dipengaruhi oleh
1 1.7 m
tT
nvinaran vang men' nirlrrni iikd iidak 1 1/2
Pada langit-langit yang tinggi, yang baru diketahui mata dengan memandang ke atas, ruang itu kelihatannya bebas dan agung, jika jarak dinding dan perbandingan keseluruhan selaras.
Mata menilai perluasan lebar lebih teliti daripada dalamnya atau tingginya, tingginya kelihatan selalu lebih besar. Maka sebuah menara dilihat dari atas kelihatan jauh lebih tinggi daripada dilihat dari bawah + halaman 31 @ dan @
I
^ (9,
Baoian banounan Yanq terletak di a-tas tonjo'ian, yahg harus.dilihat, harus seimbang tlngglnya a, baqian-bagian khusus daPat memoerlihatkan kepada mata
oerniukaan Yang lebih luas ijengan mengubah bentuk c.
32
yang berulang-ulang dirasakan mata sebagai ketukan atau irama, yang menimbulkan daya tarik yang mirip, bagaimana telinga menerimanya dari musik ("Arsitektur, musik yang didibekukan", -+ Neufert, BOL)
penyesatan optis.
T
z\ \9/
Di luar rangka ini mata menerima kesannya melalui gambar tatap. Mata yang menatap mendapat rintangan ketika memandang, yang
tJkuran mebel 4.0
< desain = tg 0" t
fi\ \9
keseimbangan)
dijumpai dengan arah dari kita dengan lebarnya dan dalamnya. Rintangan-rintangan semacam itu dalam jarak yang sama atau
2.50
J\
(Para phisiolog sedang mempelajari ilmu indra keenam, indra keseimbangan dan statis, yang harus mendasari kesensitifan keindahan kita, yang kita rasakan terhadap benda-benda dan perbandingan yang harmonis dan simetris. -+ halaman 34-37 atau terhadap benda-benda dan perbandingan yang berada dalam
Persetujuan bersama\rpengenai ukuran dalam bangunan sudah ada sejak lama. Data\onkrit yang penting berasal dari zaman Pythagoras. Pythagoras\berpangkal tolak, bahwa perbandingan angka akustis harus luga hgrmonis optis. Dari situlah bujur sangkar
Pythagoras dikembangkan -+ O, yang mengandung semua
perbandingan interval yang harmonis, yang tidak mencakup kedua interval yang tidak harmonis-Sekunder dan septime. Dari perbandingan angka ini harus diturunkan pengukuran ruang . Persamaan Pythagoras dan diopantis menghasilkan kelompok angka O O @, yang harus digunakan untuk lebar, tinggi dan paniang ruang. Dengan rumus a2 + b2 = c'zkelompok angka inidapatdihitung.
Kwinta 2/3
Te(s
5/6
Prime
yang kecil
'1l1
Buiur sangkar Pythagoras
/i\ u/
mengikutsertakan semua Perbandingan intervaldan mengeluarkan ketidak harmonisan,
@
Segitiga Phytagoras
sekunder dan septime
a2+b2=c2
a=mcy2-x2 36"
87',
6. 24.
26', O7',
2"
68',
1
1
b
c
4
5
5
12
?
24
I
15
a
d
12
43" 60'
20 21
3l'
l
13
t7.38',
'1
2
'1
3
17
73 1 t.
a9'
74'
93' 0.5
770 32
1
37 710 08' 1.5 29 46. 40' 1.5
45 53 58.11
b=m.2 x
x v 2
13
40 41
18" 92'
m
i3"
4
Maka: x, y : semua angka seluruhnya
5 4
5
5
7
3
7
0.5 5
9
y
c=m(y2+x2) x lebih kecil dari y m; faktor pembesar atau pengecil Yang termasuk pentingiuga ialah bentuk geometris yang dinyatakan oleh Platon dan Vitruv: lingkaran, segitiga + O dan Kuadrat + @dari bentuk-bentuk ini dibangun bagian segi banyak. Bagian segi banyak lainnya (misalnya segitujuh -, @, segi sembilan -+ @ dapatdibentuk hanya secara pendekatan atau dengan interferensi. Maka misalnya
suatu segi lima belas -+ @ dibentuk dengan interferensi segitiga sama sisi dengan segi lima. Segi lima -+ O atau pentagram (kaki Druden) = segi lima) mempunyai hubungan alami dengan titik potong bmas seperti segi sepuluh yang diturunkan. -+ halaman 37 @ @. Perbandingan ukuran yang khusus dahulu tidak pernah dipakai. Untuk rancangan dan konstruksi dari apa yang disebut bangunan "bundei', maka bagian segi banyak adalah sangat penting. Penyelidikan ukuran yang penting: jari-jari, garis penghubung dan tinggi segitiga h menunjukkan -+ @ @ -+ 35 - 36.
@
Segitiga sama sisi, sudut
enam @
Segilima = r
Seoi sembilan Yang disama
@
oaris
penghubung
[":iill6?l..E[:J:l'J?Jlriirlr e o"ngun ee
A-Clsisisegi
@ SeOilimabelasBc=f-l r
c,
tima
'l
a (9
Seqi tujuh Yang disamabangun-
kan' qaris'teqak BC membagi ouan[,t oi o. EDtsamadengan 1
/7 keliling lingkaaran
t--M_-Fm---1 t--M ------t-m---l rm+M+m]-M--.1
banlou nkan busu r iinqkaran dise-
^ frn) v
kitar"Adengan AB menghasilkan tirik DAC = C..
Busur linokAran disekitar
keliling lingkaran a d.
I
h=r cos0 r sinp 2 S=2 r sin0 ;1 =9 cotangp
9=
2
I F-M---------l
@ 34
Segi lima dan titik potong emas
@
Segi enam dan titik potong emas
A \9
Menohitunoukurandalambagi an s6gi baiYak + halaman 36
C
denoan C[4 menohasilkan titik E o;da busur linqkaran BD = a' Jarak DE t saria dengan 1/9
Penggunaan hubungan geometris dan ukuran atas dasar data yang
sudah disebut sebelumnya diuraikan oleh Vitruv. Menurut penyelidikan misalnya teater Romawi dibangun di atas segitiga yang diputar4 kali. -+ OteaterYunani dengan kuadratyang diputar 3 kali -+ @. Kedua bangunan itu menghasilkan sebuah segi duabelas. Kita dapat mengenal ialan naiknya tangga. Perbandingan ukuran atas dasar titik potong emas ingin dibuktikan oleh Moessel -+ @,
meskipun perbandingan ukuran ini kecil kemungkinannya. + @. Satu-satunya teater Yunani, yang denahnya berdasarkan suatu segilima, terletak di Epidauros -+ @. Dalam pemukiman rumah yang belum lama dibuka di Antica Ostia,
di pelabuhan tua kota Roma, kaidah itu meniadi terkenal sebagai
@
teater Romawi menurut
Vitruv
@
kaidah perencanaan titik potong emas. Kaidah ini berdasarkan atas pembagian dua diagonal suatu kuadrat. Bilakita menghubungkan nerpotongan dengan titik-titiknya, tempat busur lingkaran dengan sisi-sisi kuadrat, maka kita mendapat suatu kisi-kisi yang terdiri dari 9 bagian. Kuadrat yang di tengah namanya kuadrat titik potong kudus. Busur AB menyimpang dengan panjang yang sama sampai 0,6 persen, seperti diagonal CD kuadrat dasar yang dibagi dua. Oleh karena itu, titik potong kudus menggambarkan suatu metode lang + ss66 untuk suatu bentuk pangkat dua dari lingkaran @, @, @, @. Kompleks bangunan seluruhnya dari peta pembangunan gedung hingga perincian penataannya dibuat dengan perbandingan ukuran ini. Palladio menerangkan dalam 4 bukunya mengenai Arsitektur suatu penjelasan geometris, yang berdasarkan kesulitan Pythagoras. Dia menggunakan hubungan ruang yang sama (lingkaran, segitiga, Kuadrat dan sebagainya) dan keselarasan ban gunan-bangunannya.
Teater Yrnani menurut vitruv
f
1 Cavea yang lebih muda
2 Cavea yang lebih tua
3 Orkes 4 Gedung
ru-
mah pentas
5 Jalan lintasan samPing
6 Tembok
penunjang
Perbandinoan ukuran bagian
/i \9
muka dindi-nq rumah Yang ber'
uentuk segiiiga sebuah candi
@ t."t.roi
Epidaurus
:
Doris di dasar titik Potong emas menurut Moessel
tO 60) Kelegalan semacam itu didapati orang pada bangsa berbudaya timur yang tua, yang dirumuskan dalam hukum yang jelas -+ @.
-,
Kuadral
Demikianlah orang lndia menciptakan sistematika bangunan dalam
"Manasara" mereka, orang Cina dalam modulasi mereka sesuai dengan 'Toukou", dan orang Jepang dengan metode "Kiwariho" mereka -+ BOL, yang men.lamin perkembangan tradisional dan memberikan keuntungan yang besar dan rasional. Dalamabad ke-lSdanselaniutnya,yang lebihdisukaibukan peraturan ukuran yang harmonis, melainkan suatu peraturan ukuran tambah-
an -+@. Dari peraturan ini berkembang sistem oktameter -+ halam-
an 52 dan selanjutnya. Baru setelah diperkenalkannya peraturan
@ Jlf,r;tx"[:3'd;,3"0'"n @
@
oen"n rencana seluruhnya
@
Kaidahseometris
modul timbul kembali pengertian untuk perbandingan ukuran yang harmonis dan sebanding -+@ , @. Keterangan tentang sistem koordinasi dan ukuran kordinasi -+ halaman 55 dan
Mosaik lantai di sebuah rumah di Antita Ostica
@
Penjelasan geometris ke Vila Palladio
@ e",,raioLl* t*ni
di Bagodo
I"T 1 \a
r
lu l
ry," ry,61
_l tYsL .tk l---
@ 36
"y,
--------].
Rumah perbendaharaan nega' ra Jepang
@
Rumah
goldeRugendekatzuri"
@
B"fftlgedungtatausahaBMW
@
Sistem koordinasi bersegi delapan untuk menunjang segi empat dalam masing-masing 6^elemen (9 baqian muka rumah
BAGIAN.BAGIAN BANGUNAN SEBAGAI HASIL DARI PENGOLAHAN BAHAN BAKU YANG TEPAT Pada permulaan kultur, ikatan, penyimpulan, pengikatan tali dan penganyaman dan penenunan menghasilkan bentuk pertama yang ditentukan oleh teknik ini.
r,irypen
Kemudian menyusul bangunan kayu, yang memberi dasar bentuk di hampir semua kebudayaan, terutama pada candi Yunani. -r O dan O
arsitektur
(ierjli6
Pengetahuan ini relatif baru, tetapi angka contoh untuk bukti kebenarannya semakin banyak.
/i\i/
ber- fi Yunani V
Konstruksi kayu asli, yang dasar bentuk candi
Bentukbatu,yangdipeliharaoleh orang yunani atas dasar O
Uhde telah memberikan pada masalah ini suatu pekerjaan yang besar -+, di dalam pekerjaan ini dia membuktikan secara meyakinkan asal seni bangunan bangsa Moor, dari kayu terutama Alhambra di Granada. Penanganan peimukaan bagian dalam menimbulkan teknik jaringan (seperti setrip-setrip dan untai mutiara pada bangunan-bangunan Yunani), lika teknikteknik itu ditekan dengan sablon dalam gips atau ditambah sebagai "Azulejos" (pita
I
I
L T
f *
t
suara yang diberi lapisan kaca). Di beberapa ruang Alcasar di Sevilla orang melihat dengan jelas di sudut ruang "hubungan" dinding dalam gips, sama seperti dahulu permadani dinding kemah disambung di sudut-sudut. Di sini bentuk yang terjadi dari teknik tenda disalin begitu saja ke dalam gips.
Jikatidak sama, maka bentuk-bentuk yang teriadi dari bahan, teknik dan kebutuhan mirip di semua negara dan waktu dengan syarat yang sama.
fi\Y/
Konstruksikayu miriPO, sePerti
yang kini
masih digunakan di
/iE/
mana-mana
Bangunandaribatualam membutuhkan bingkai dari batu bangunan yang dicetak bersih -+ hal 39
S-*
i
l I
! 1
t
i
b
Kini, bagi kita, yang penting pada bangunan tua ialah masalah timbulnya bentuk seni dan bukannya lagi hasilnya. Setiap bukti
Tinggi bangunan
tembok luar
"Bentuk mereka yang abadi" telah dibuktikan oleh V. Wersin -+ dengan contoh yang meyakinkan. Di sini, barang pemakaian di Asia Timur dan Eropa menyerupai barang semacam itu 3000 tahun sebelum Masehi dan barang semacam itu pada waktu sekarang seperti sebutir telur menyerupai telur yang lainnya. Pada bahan baku lainnya teknik yang berbeda dan penggunaan yang berbeda timbul secara otomatis suatu bentuk lainnya, sekalipun kadangkadang hanya bentuk perhiasan mematikan bentuk dasar yang timbul karena syarat yang diberikan, menyembunyikannya dari mata, merahasiakannya atau mengelabuinya dengan sesuatu yang lain (Barock). Yang menentukan untuk pembentukan bangunan tua adalah akhir dari semangat jaman.
'1,0
bangunan dahulu menemukan bentuk abadi mereka, penyelesaian mereka yang mendasar dan lalu selaniutnya dipelihara dan diperhalus. Kini kita bergumul dengan ungkapan yang sesuai dengan kami dalam beton, baja dan kaca; untuk bangunan pabrik dan bangunan besar sudah ada ciptaan-ciptaan yang baru dan menyakinkan, karenadi sini kebutuhan akan banyak luasjendelanya membawa sistem bangunan dalam perwujudan. + @
Pelapis dinding miring untuk membuat kaku
yang ^ ^ cocok, murah. tetapi (6) (5) : dipaku, t?.npa muka sendiri, lebih baik B€ngunan kerangka kayu
Bangunan beton baja dengan
penopangpadadindingluarri'ya. Di muka penopang itu lewat
dihilangkandibelakangpelapis setengah dindino-lanqkah, dindins atau kurit
presteran
fl:"d,gsfifl
8,,*,.indins
lans
Penjelasan bagian suatu bangunan yang jelas, sesuai dengan tugas teknis yang telah ditentukan, memberikan kemungkinan pembentukan hal-hal yang khusus yang baru dan perwujudan total. Di sinilah terletak rangsangan-rangsangan baru bagi kita para arsitek.
Keliru jika. percaya, bahwa zaman kita pantas hanya untuk tugas, memperjelas konstruksi secara bersih, agar zaman yang akan datang memelihara bentuk konstruksi yang murni -+ @. Semua arsitek bertugas, untuk memenuhi gambaran artistiknya dengan menggunakan kemungkinan-kemungkinan teknis dari zaman
mereka, untuk menciptakan bangunan yang sesuai dengan zamannya dan menarik -+ halaman 41. ltu semua mensyaratkan:
irama, penguasaan, penyesuaian dengan sekelilingnya, keseragaman organis gedung, ruang dan konstruksi, konstruksi hubungan ruang yang diselaraskan dan pembangunan lahiriah, selain dari pemenuhan teknis, organisatoris dan ekonomis.
"yang ' ,
Bahkan seniman yang kuat dengan dorongan cipta dasar, harus mengatakan sesuatu", tunduk pada hubungan-hubungan demikian dan dipengaruhi oleh "semangat zaman"
Makin terang intelektualitas atau pandangan hidup seniman, makin
Konstruksi bala mumi memungkinkan bentuk perwujudan yang paling ringan dengan penopang yang hampir tidak kentara -+ O, tetapi tidak di sembarang tempat diperbolehkan' Hanya dalam
@
n.ir"r
L. tvlies van der
Rohe @
yang kelihatan luarnya ada ruang-ruang terbuka lebar yang sangat ringan namun solid, hampirtanpabaias-batas -+@. Aula ringan dan terbuka dengan sedikit penopang dengan atap yang menonlol merupakan ciri khusus baja atau bentuk bangunan aluminium -r @
BETON-BAJA
:
@
@
Arsitek F. L. Wright
Untuk kebanyakan bangunan, pengawas bangunan meminta bentuk bangunan yang menghambat api atau stabil terhadap api, sehingga
bagian bangunan baja yang telanjang dalam bentuk perwujudan menyamai beton baia murni.
+
@.
@
nrsitet< F. L. Wright
N-.L\
@
^
F-
z;\
--;:---
\Ey'
Pembagian kekuatan semua bagian permukaan beton baia memberi kesempatan kepada bentuk bangunan mangkok sebagai kubah
memanlang yang
dibentuk
-r
21,50 -.1
Arsrtek E7--S o. Nremeyer tffi
@, mangkok menyilang yang disusun bertingkat secara
ritmis -+ @ atau deret mangkok dengan penopang miring di titik nol -+ @.
@
nrcn. M. Novicki mit M. Deitrick
@
Bangunan gantung sudah ada pada orang-orang primitif yang me' rupakan bentuk bangunan untuk rentangan lebar -r @. Tenda sirkus adalah bentuk ringan permukaan gantung yang paling terkenal -+ @. Permukaan gantung beton baia dalam hubungan dengan balok tepi
yang ditopang menghasilkan bangunan yang ekonomis dan mengesankan -+ @, iuga dengan kemungkinan-kemungkinan
Zaman kita mulai lagi untuk mengembangkan bentuk-bentuk dari
yang sudah ada. Perbedaan yang menentukan di sini terletak di dalam bentuk konstruksi, berlawanan dengan masa Wilhelmina, yang menggunakan bentuk yang sudah ada dan memanfaatkan
konstruksi, tidak saja bahannya dari pengetahuan'statis, melainkan jugaseringkali sudahdiciptadari meditasikejiwaankedalam hakekat dari bentuk bangunan baru, dalam mencari suatu ungkapan yang sesuai dengan mereka dalam hubungan dengan tugas bangunan
40
l
{
b
@
-+ @ mangkok
l{
t
\ --\
dengan bagian-bagian elemen
i
langit-langit yang menonjol di atas balok penunjang yang kuat -+ @ atau mulai dari pusat menara -, @, pusat rumah --r @ atau sebagai langit-langitlamur --r
Untukitu tanda khusus permukaan
ATAP MANGKOK
nrsiter r.r. w?ignt
penonlolan yang besar -+ @.
bentuk-bentuk itu dalam setiap konstruksi, apakah batu, kayu atau gips, sebagai bentuk tanpa arti yang kosong sebagai dekorasi.
(1) Rencana pembangunan g€dung untuk tanah seluas SOOO m2 dengan
(2)
ksmidngan tanah ke arah limur laut. Usulan dirsncanakan oleh pemilik bangunan. Rencana 1 diterima
c-+-c--
Padap€mbangunangedungFg€dung, lsrmg gunung bBrada t6pat dimuka rumah di arah tsnggara, p€karangan
serba guna di ssbelah barat, ialan masuk mobildan ialan masuk utama
+@
di seb€lah utara.
RANCANGAN BANGUNAN PROSES KERJA
Lalu catatan ruang yang skematis dimulai dari bujur sangkar yang mudah dengan volume bidang yang diminta dalam ukuran standar untuk menentukan hubungan ruang satu sama yang lain yang dikehendaki. --r halaman 234 dan ke arah matia angin untuk pekedaan ini. Tugas bangunan muncul di muka mata si perancang lebih ielas dan lebih fleksibel. Untuk memulai rancangan bangunan, maka pertama-tama atas dasar luas rumah yang akan dibangun sebelumnya dilakukan penyelesaian kepastian letak rumah di tanah itu.
Masalah mata angin, arah angin, kemungkinan ialan masuk kendaraan, letak tanah, kelangsungan hidup pohon, lingkungan tetangga dalam hal ini menentukan. Beberapa usaha untuk memantaatkan kemungkinan --r O dan sebagai dasarpembicaraan pro dan kontra yang panjang lebar penting jika letak rumah seiak dari mula dan tidak mengganggu. Atas dasar penyelidikan semacam ifu pada umumnya keputusan diberikan dengan cepat sekali; lalu gambar bangunan itu terbentuk lebih jelas lagi -+ @. Sekarang mulailah rancangan rumah pertama, untuk sementara tidak nyata karena merenungkan hubungan tugas bangunan dan latar belakang spiritualnya yang bersilat organisatoris dan organis. Dari sinitimbul ide bagi si perancang suatu gambaran samar'samar dari keadaan bangunan dan atrnosfir ruangan seluruhnya dan bentuk potongan peruvuiudannya dalam denah dan skemanya. Sesuai dengantemperamen makasketsa pensil yang digores pada satu pihak merupakan suatu sketsa yang halus dan di pihak lain perwujudan pertama dari proses kelahiran ini. Karena tenaga bantu yang kurang terampil maksud sketsa yang pertama sering menghilang lagi. Dengan pengalaman dan karaKer si perancang keielasan gambaran
spiritual pada umumnya bertambah. Arsitek yang lebih tua dan matang kerapkali dapat menggambar perencanaan bangunan dalam ukuran yang tepat dan semua hal yang khusus dari sumber bebas ke depan
(3)
Rancangan Pendahuluan rumah dengan kekurangan! TemPat gantungan pakaian dan ruang kscil terlalu besar. Kamarmandi dan bul6t
terlalu kecil, anak tangga
Yang berbahaya di gang, tidak ada ikhtisar jalan masuk dari daPur.
(4)
Flancangan rumah @ tanpa kekurangan. Penyusunan ruang Yang lebih baik. Kamar tidurtingkat karena kemiringan tanah alami terlatak 2'5 m
Sebaliknya garasr terletak di ketinggian tanah. Arsitek
di atas tanah. Verl.
dengan pasti. Demikianlah timbul karya menielang akhir yang diielaskan, tetapi bagi karya-karya ini pada umumnya kehilangan semangat karyakarya dini. Setelah penyelesaian perencanaan pendahuluan -+ @ disarankan melakukan masa istirahat selama 3 - 14 hari, karena waktu istirahat itu membawa langka waktu untuk perencanaan dan membiarkan kekurangan kelihatan lebih taiam, juga membawa inspirasi unfuk menghapuskannya, karena berguna untuk menghilangkan banyak gambaran paksaan, terutama dalam pembicaraan dengan para pekeria atau pemilik gedung yang dibuat.
yang panjang dan lebar dengan bantuan seorang arsitek yang
Sekarang mulai menyelesaikan perencanaan, pembicaraan dilakukan dengan ahli statistik dan insinyur untuk pemanasan, air dan listrik, pendek kata penentuan konstruksi dan instalasi. Sesudahnya, tetapi pada umumnya sudah lebih dahulu, gambar
berpengalaman sesuai dengan petuniuk umum daftar pertanyaan. -r halamanzlSdanzt4. Sebelum perencanaan mulai, harusdiketahui:
membutuhkan waktu selama +3
RENCANA BANGUNAN Pekerjaan dimulai dengan penyusunan suatu rencana bangunan
1.
Letak tanah, luasnya, perbedaan tinggi tanah dan menuiu ke ialan. Letak saluran penyediaan dan saluran air kotor, perafuran pembangunan gedung, pembangunan gedungdan sebagainya
Usaha memperoleh dokumen ini dilakukan oleh insinyur
2. 3. 4.
pengukuran tanah, dari dinas tata kota yang luga mengeriakan bagan pembangunan rumah secara resmi. Spesifikasitanah mengenai luas, tinggi,letak dan hubungannya satu sama lain Ukuran mebel yang ada
Uang, yang tersedia untuk bangunan, pembelian tanah, pematangan bangunan dan sebagainya '+ halaman 45
5. Caramembangun,
-
52.
yang cocokdengan penggunaannya, karena
gedung beratap genteng berbeda dengan rumah beratap rata
42
bangunan dikirim ke kantor pengawas bangunan, yang
- 6 bulan untuk memeriksanya. Selama waKu ini bangunan itu dihitung dan pekeriaan, dengan menggunakan formulir -+g, diumumkan, sehingga perijinan pengawasan bangunan luga diajukan penawaran, pesanan dapat segera diajukan dan pembangunan dapat dimulai. Untuk semua pekeriaan yang disebutkan di muka para arsitek membutuhkan untuk rumah keluarga yang lebih besar wahu 2 - 3 bulan dari mulai pesanan sampai dengan dimulainya pembangunan, untuk bangunan yang besar (rumah sakit dan sebagainya) 3 12
-
bulan. Pada perencanaan pekerjaan sebaiknya kitia menghemat ongkos, kelebihan wahu dapatdikelar lagi dengan persiapanyang dilakukan dengan hati-hati pada waktu membangun serta menghemat biaya dan bunga uang bangunan. Suatu bantuanyang penting dalam haliniialah daftarpertanyaan --r halaman 43 dan 44 dan buku ruangan + halaman 53.
1. Bentuk dasar bagaimana yang dimiliki daerah itu? 2. Apakah penyelidikan tanah di tempat bangunan telah dilakukan?
3. Berapa tinggi tekanan tanah dapat diterima? 4. Berapatinggi rendahnya dasarair? Tinggi rendahnyaairpasang? Tinggi rendah air t6rtinggi? 5. Apakah di tanah itu pernah didirikan gedung-gedung? Dengan apa? Dengan tingkat berapa? Berapa dalamnya ruang di bawah lantai rumah? 6. Bentuk pendirian bagaimana yang kelihatannya cocok? 7. Dengan bentuk bangunan bagaimana bangunan itu dilaksanakan? Terutama: Lantai ruang di bawah lantai rumah: jenis bangunan? Beban? Dengan apa? Pelapis? Cat pelindung? Penutupan aliran air dasar? Langit-langit ruang di bawah lantai rumah:lenis bangunan? Beban? Dengan apa? Pelapis? Langit-langit lantai pertama: Bahan bangunan? Beban? Dengan apa? Pelapis? Langit-langit atap: Jenis bangunan? Beban? Dengan apa? Pelapis? Cat pelindung? Perbekalan yang bagaimana? Bocor? Tabung sampah bagian dalam atau bagian luar?
8. Perlindungan bagaimana yang dipilih? Terhadap bunyi? Mendatar? Tegak lurus? Terhadap goncangan? Terhadap panas?
mendatar? Tegak lurus?
9. Bagaimanatiangpenopangdibangun? Bagaimanadinding pagar? Dinding bagian dalam?
10. Jenis tangga yang bagaimana? Beban? 11. Jendela yang bagaimana? Baia? Kayu? Bahan sintetis? Kayu/ aluminium? Jenis kaca? Tonjolan dinding bagian luardan bagian dalam? Jendela biasa, lendela lapis, jendela kotak? 12. Pintu-pintu yang bagaimana? Penopang? Bingkai baja? Kayu penghalang? baia? Dengan tonlolan dinding dari karet? Yang merintangi api atau tahan api? Dengan peniaga pintu? 13. Jenis pemanas yang bagaimana? Bahan bakar? Persediaan untuk langka waktu berapa lama? bahan bakar minyak? Pemanasan listrik? Sintellift? Tempat penyimpan abu? Bak air hujan untuk pengisian. 14. Persiapan air panas yang bagaimana? Berapa banyak yang diperlukan? Untuk waktu kapan? Di tempat yang bagaimana? Kualitas kimia air untuk pengisi ketel uap yang bagaimana? Menentukan instalasi untuk mengurangi kadar kaporit air? 15. Macam ventilasi yang bagaimana? Pertukaran udara? Di ruangruang yang bagaimana? membebaskan dad gas? Membebaskan dari kabut? 16. Pendinginan yang bagaimana? Pengolahan es? 17. Soal PAM bagaimana? Diametersaluran? Diameterselangsaluran air dinas pemadam kebakaran setempat? Tekanan saluran air? Apakah tekanan saluran air itu dipengaruhi oleh perubahan tekanan yang tinggi? Yang bagaimana? Harga air setiap m3? Tempat menyadap di alam terbuka? 1 8. Penyaluran airyang bagaimana? Sambungan dengan saluran air kota? Di mana? Kanal utama mempunyai diameter berapa? Keadaan dalamnya? Kemana arah saluran airnya? Apakah perembesan mungkin? Cocok? Diperbolehkan? Bak pengendap sendiri? Hanyapenlemihan mekanisataulugabiologisdiperlukan?
DAFTAR PERTANYAAN 26. Dan lain{ainnya.
Vlll Dokumen perencanaan
Apa yang penting untuk perencanaan? 2. Apakah rancangan tempat ada? Di pesan? Dengan data-data alat angkutan? 3. Apakah rancangan letak ada? Dipesan? Diakui secara resmi? 4. Apakah rancangan tingginya ada? Dipesan? 5. Apakah masalah PAM telah dilelaskan? 6. Apakah penyaluran air telah dijelaskan? 7. Apakah sambungan gas telah dijelaskan dalam rancangan? 8. Apakah sambungan listrik telah dijelaskan dalam rancangan? Diakui oleh pabrik? Kabel atau Kawat penghantar listrik antara dua tiang? 9. Apakah pertambahan rumah-rumah tetangga dicatat? Cara membangunnya diselidiki? (rancangan pembangunan gedunggedung) 10. Adakah titik ketinggian rancangan tinggi diselidiki dengan jelas dan ditandai dengan pasti. 1 1 . Apakah rancangan perlengkapan tempat bangunan diperlukan? 12. Dimana perizinan bangunan harus dialukan? Dengan berapa rangkap? Dalam bentuk yang bagaimana? Ukuran kertas? Cetakan gambardengan sinar? Biru? Merah? Diatas kain linen? 1. Apakah kadaster telah diselidiki? Salinan diurus?
Bagaimana rancangan-rancangan harus dibuat benrvama? (peraturan gambar rancangan) 1
3. Bagaimana permintaan untukmenyerahkan perhitungan statistik? Siapa yang diizinkan sebagai insinyur penguji? Siapa yang dipertimbangkan? (Dinas Pengawasan Bangunan menentukan siapa?
lX. Dokumen penyerahan 1
.
pembangunan dari stasiun barang?
muatannya? Bagaimana jalan pengangkutan barang? Jalan kayu, jalan papan tebal pedu? 4. Tempat penyimpanan bahan bangunan yang bagaimana yang sudah ada? Tempat-tempat terbuka m2? Tempat-tempat tertutup m2? Dalam posisi ketinggian bagaimana terhadap bangunan? Dapatkah beberapa pengusaha bekeria berdampingan dengan lancar? 5. Apakah pengiriman dan pekerlaan tersendiri diambil alih sendiri
3.
oleh pemilik rumah yang dibangun? Yang bagaimana? Pembersihan bangunan? Penlagaan? Pekerjaan berkebun?
6. Apakah pembayaran di muka, pembayaran kontan dapat 7.
19. Sambungan gas mempunyai diameter berapa? Deraiat pengaruhnya? Harga setiap m3? Potongan harga pada
X.
penyusutan besar-besaran? Adakah peraturan khusus tentang pemasangan? Ventilasi? 20. Penerangan yang bagaimana? Macam arus listrik? Tegangan? Kemungkinan penyambungan? Batas penyusutan? Harga setiap KW tarip lampu? Tarip daya? Berlakunya tarip tambahan? Potongan pada penyusutan besar-besaran? Trafo? Stasiun tegangan tinggi? Pembangkit tenaga listrik sendiri? Diesel, turbin uap, motor yang mengubah energi angin menladi tenaga listrik? 21 . Macam telepon yang bagaimana? Cakra pemutar nomor telepon otomatis? Kios telepon? Di mana? 22. lnterkom yang bagaimana? Bel? Cahaya? lnstalasi komando? 23. Macam lift yang bagaimana? Bebanyanglebih besar? Penyaluran air di lantai dan langkah? Kecepatan? Mesin atas atau bawah? 24. Perlengkapan pengangkutan lainnya yang bagaimana? Ukuran? Jalan? output? Sistem pengiriman surat melalui pipa? 25. Lubang sampah dan instalasi pengangkut sampah? Di mana? Besamya? Untuksampah yang bagaimana? Tempat pembakaran
2. 3. 4. 5. 6.
M
Berapajauhnyajaraktempat
2. Apakah rel sambungan ke tempat bangunan ada? jalur normal, jalur kecil? Bagaimanakah kemungkinan pembongkaran
dilanlikan? Atau jangka waktu pembayaran dan pembagian uang yang bagaimana harus diperhatikan? Bahan bangunan bagaimana yang umum? Apakah murah? Berapa harganya? Jangka wahu penyelesaian untuk
1. Sketsa untuk berdiskusldengan kawan sekerja? Sketsa untuk berdiskusi dengan pemilik rumah yang dibangun? Rancangan pendahuluan (ukuran) dengan perkiraan biaya? Rancangan (ukuran) Perkiraan biaya? Penyerahan rancangan perizinan bangunan dengan perhitungan statistik dan bukti-bukti yang diperlukan?
7. Lama perizinan bangunan yang telah diperkirakan? Jalan instansi? 8. Rancangan pelaksanaan yang siap dibangun di atasnya?
9. 10. 1 1. 12. 1
3.
14. 15.
Kemungkinan percepatan? Mulai tender? Penyerahan penawaran Pemberian order? Rancangan iangka waktu pembangunan? Mulai pembangunan Pembelian bangunan setengah ladi Pembelian bangunan (siap dihuni) Penyelesaian keuangan seluruhnya?
a Menyusun dokumen pelimpahan kerja untuk semua bidang keria Menyamai penawaran Menguji dan menilai penawaran termasuk menyusun tingkat harga monurut kerfa bagian dengan kerja sama semua peserta ahli selama lase keria 6 dan 7. Menyelaraskan dan menyusun keria peserta ahli, yang ikut bekeria pada peralihan. Perundingan dengan penawar Perkiraan biaya menurut DIN 276 dari harga satuan atau harga global penawaran. lkut kerja pada waktu pemesanan
. Keria khusus
Menyusun urain keria dan program ke{a dengan memperhatikan buku bangunan/buku ruang') Menyusun uraian alternatif untuk bidang keria tertutup. Menyusun ikhtisar biaya yang diperbandingkan dengan analisis peserta ahli lainnya pada psrencanaan. Menguji dan menilai penawaran dari uraian keria dengan program kerja termasuk tingkat harga') Menyusun, menguji dan menilai tingkat harga menurut permintaan
(mengenai bagian B/C, juga dalam rangka syarat perusahaan umum, bandingkan undang-undang AGB g 23,5) Pembagian VOB dalam 3 bagian: (DlN 1960) = Kententuan umum untuk pemberian order keria banguan lsi : petunjuk umum untuk bentuk dan susunan dari tender, pembsrian order, kontrak. Kotentuan VOB/A mempunyai sifat memerintah (pemilik rumah pribadi) bersilat mengikat untuk pemilik rumah yang diberi hak khusus.
- voB/A
-
VOB/A (DlN 1961) = Syarat kontrak umum untuk pelaksanaan keria bangunan lsi : syaratyang disusun khusus untukkontrakbangunan, yangtidak memberlakukan lagi peraturan BGB yang sepadan, jika syarat itu disepakati.Judul/lsi $$ 1 Jenis/cakupan kerja,
2
imbalan,3 dokumen
khusus.
pelaksanaan, 4 pelaksanaan 5 jangka waktu pelaksanaan, 6 rintangan dan gangguan pelaksanaan, 7 pembagian bahaya, 8 pembatalan oleh pemesan,9 pembatalan oleh penerimaorder, 10. wajib menanggung pihak-pihak yang mengadakan perjanjian, 11 hukuman kontrak, 12 pemeriksaan, '13 jaminan, 14 penyelesaian keuangan, 15 keria upah per jam, 16 pembayaran, 17 keria
2.2 Tuiuan/bahaya pengalihan
VOB/C (DlN 18300
pengamanan,
Pengalihan bertujuan untuk memperoleh kerja kontrak, yang menjamin pelaksanaan rancangan pelaksanaan dalam suafu hukum perdatadengan peratr.lran yang sepadan (bandingkan kitab Undangundang Hukum Perdata, BGB, SS 631 651 atau peraturan pemberian pekeriaan untuk keda bangunan, VOB, Bagian A/B/C -+ halaman 49 @. Dapat diberikan, bila ada harga untuk keria yang telah didefinisikan (= dokumen pemberian order= dokumen pengalihan seperti uraian keria/syarat kontrakdan sebagainya + catratan dengan datatentang
-
misalnya kemungkinan untuk dapat diperiksanya dokumen pengalihan/tempat, saat waktu pembukaan{angka waktu biaya tambahan, jangka wahu pengikat. -r halaman 49 @. Dokumen pemberian order dengan daftar harga dan tanda tangan
1
8 percekcokan. - 18450) =
Syarat kontrakteknis yang bersilat umum untukkeria bangunan
(Arv) lsi : peraturan (pada persstujuan bersama) untuk kerja khusus (misalnya kerja menggali tanah, kerja menembok dan sebagainya) menurut pembagian standar -r halaman 49 @ Petunjuk untuk uraian kerja, bantuan untuk tend€r yang jelas dan lengkap (No. 01 daia umum yang mutlak perlu, No. 02 data tambahan yang p€nting bandingkan VOB/A, S 9,1) 1. Bidang berlakunya, menunjuk pada Norma Dl yang ada (ketentuan polaksanaan teknis);ketenfuan umum: Bahan dan bagian bangunan dengan sendirinyatermasukpengiriman, pembongkaran,
0.
-
-
penyimpanan'
-
si penawar atau wakil yang diberi kuasa menladi penawar, dengan
2. Bahan/bagian bangunan.
pemberian order (tambahan biaya) penawaran yang diterima dan tidak diubah menjadi kontrak bangunan (mengatur s€mua cara bertindak yang diperlukan untuk melaksanakan rancangan
untuk bahan/bagian bangunan (norma DlN, ijin resmi)
pelaksanaan; misalnya jenisy'cakupan kerja, imbalan, jangka waktu, jaminan, dan sebagainya). Kontrak bangunan (dengan demikian juga dokumen pemberian order) harus membereskan socaratuntas/ sempumaterlebih dahulu perbedaan pendapatyang mungkinteriadi antara partner kontrak, -dan harus mengatur kewaiiban'kewaiiban secara jelas.
4. Kerja aampingan/kerja khusus,
Dokumen pemberian order yang tidak lelas dan tidak sempuma menyebabkan kontrak bangunan yang buruk, yang memancing
pengukuran ulang atau pemotongan
pertengkaran/kelambatan pembangunailkekuran gan'kekurangarV pengurangan nilai/tambahan biaya. 2.3 AlaUinstrumen pemberlan order BGB (kitab undang-undang hukum pedata) mengaturdalam kontrak bangunan (kontrak keria) hubungan yang legal antara pemilik rumah yang dibangury'pelaksana bangunan (pemesarVperusahaan), jikatidakadapersetujuanyang menlmpang. $$631 -651 berisikan hukum kontrak keria. Judul/isi $S 631 adalah hakekat kontrak k€rja, 632 imbalan, 633 kewaliban memberi tuniangan si pengusaha, penghapusan kekurangan, 634 penetapan iangka waktu dengan ancaman penolakan, perubahan, pengurangan, 635 penggantian k€rugian karana tidak dibayar tunai, 636 pembangunan yang terlambat, 637 tidak mengikutsertakan iaminan yang berdasarkan kontrak, 638 kadaluwarsa yang singkat, 639 Pemutusan dan kemacetan kadaluwarsa, 640 kewaiiban pengurangan dari si pemesan, 641 batas waktu imbalan 642 keria si pemesan, 643 pembatalan oleh si pengusaha, 644 penanggung bahaya, 645 hak jaminan pengusaha, 648 hipotik ksamanan pada tanah bangunan, 649 pembatalan si pemesan, 650 perkiraan biaya, 651 kontrak penyerahan keda -+ halaman 49 O - @.
.
VOB (peraturan pemberian kerja untuk kerja bangunan)
memberikan potongan khusus (kebalikan: pemyataan umum BGB) memasukkan rnasalafvpermintaan kontrak bangunan yang beraneka ragam, obyektil dan legal dalam perhitungan (bandingkan undangundang AGB). VOB, bukan undang-undang daniuga bukan peraturan jika VOB itu memiliki keabsahan disepakati hukum, harus
-
46
-
-
penetapan jenis/cakupan kerja sampingan (untuk kerla pokok daftar kerja) tanpa imbalan khusus.
5. Penyelesaian keuangan, - peraturan penyelesaian keuangan untuk penetapan jumlah keriayang benar dilaksanakan 6 mengenai satuan pefiitungan, membatasi bagian bangunan yang merembes,
Bagian kontrak yang bersilat umum, dalam banyak hal tidak mencukupi untuk peraturan yang jelas dan final, dijelaskan oleh 'catatan' (syarat kontrak tambahan, syarat kontrak khusus, - tidak boleh bertentangan dengan syarat kontrak yang bersifat umum) pada penggunaan ketentuan-ketentuan dari undang-undang AGB (kesempumaan VOB sebagai'keseluruhan) Jenis perjanjian tiambahan (Catatan pendahuluan) Perlanjian tambahan yang penting menjelaskan VOB -" penentuan-dapaf jelas, -misalnya penetapan proses pemedksaan,
-
dan sebagainya.
-
Perianilan tambahan yang masuk akal mengenai ketentuan dan dalam arti$ l0,4VOE/A,-misalnyajangkawaKupelaksanaan, sebagainya. Perianllan mengenal ketentuan, yang berguna bagi definisi kerla (tanpa gangguan keharmonisan VOB) misalnya laporan harian bangunan, bahasa, dan sebagainya --r halaman 50 @. Uraian keria oleh definisi keda bangunan yang jelas dan sempuma menjadi basis kontrak bangunan yang datang -+ halaman 50 @ Harus di bedakan: Uralan kerja dengan daftar keria (VOB/A S 9/3-9 Uraian kerja dengan program keria (uraian keria tungsionil,
-
-
-
FLP;VOB/A S 9/1r12)
Uraian bangunan (uraian soal bangunan yang umum melengkapi daftar keria menladi uraian keria. Daftarkerja-Penyusunan posisi khusus (posisi=uraian suatu keria dilengkapi bagian menurut ienis,kualitas, kuantitas, dimensi, dengan nomor urutarvnomor posisi) halaman 50 @ dapat dibagi
r Proses bangunan yang bersambung-sambung sebaiknya diuraikan secara bersambung-sambung pula. Daftar kerja (daftar uraian akhir
langka waktu daftar penyelidikan) membantu pada waktu
penyusunan perencanaan balok, dan memungkinkan keharusannya adalah perbandingan. Keuntungan perencanaan balok kejelasan, mudah dibayangkan, mudah dibaca (uraian = proporsi waktu). Kerugian perencanaan balok pengglobalan, tidak ada pembedaan proses bagian, uraian
hubungan/hubungan ketergantungan proses keria yang sukar (proses yang tidak kritisikritis = proSOS perubahan lama waktu sesuai dengan proses perubahan lumlah lama waktu, tidak dapat dibaca), iangkauan pemakaian: uraian dari selesainya bangunan tanpa arah penyelesaian yang khusus, peroncanaan proses penyelesaian khusus (program bangunan), perencanaan khusus (program keseluruhan karyawan/program peralatan) -+ halaman s1@.
-
Program garis (diagram kecepatan, diagram wahu, (umlah)
jalan menguraikan dalam perpotongan koordinat pada sebuah sumbu (beberapa = tergantung kepada tugas bangunan) satuan'
satuan waktu (terpilih), dalam arah yang lain satuan'satuan paniang dari (umlah bangunan yang iarang). Kecepatan produksi (waktu jalan yang menimbulkan sudut), jarak waktu dan ruang antara proses yang ada dapat diketahui. Keuntungan: penggambaran kecepatan dan larak-iarak yang kritis. Kerugian: ketidakjelasan pada interferensi bermacam'macam proses kerja (mengenai ruang, mengenai waktu padaselesainyabangunan tanpa arah penyelesaian yang lebih baik). Jangkauan pemakaian: Uraian selesainya bangunan dengan suatu arah penyelesaian khusus (panjang, tinggi; misalnya 51 @.
Jaringan (perencanaan iaringan), hasil dari teknik
-
perencanaan jaringan (daerah bagian operasi penyelidikan) (Gambar 22), berguna untuk analisa, uraian, perencanaan, pengendalian, pengawasan akhir batas waktu. Dengan mengikut sertakan sedapat mungkin banyak faktor pengaruh (waktu, biaya, alat cadangan, dan sebagainya) ketergantungan bermacam-macam proses diuraikan satu dari lainnya. Perhitungan jaringan berasal dari saat mulai proyek VZ (O) simpul start, konsep lihat DIN 69 900, lembar 1), menyelidiki (menghitung maju) saat paling dini FZ (saat awal paling dini, FAZsaat akhir paling dini FEZ) untuk memulainya semua peristiwa/ proses (D =
lamanya, jangka waktu awaUakhir proses). Hasil = ialan wahu terpanjang (alan kritis/saatakhirproyek FZ (n). Waktu penyanggah yang disisipkan dan disyaratkan menghasilkan (ditambahkan) saat akhir proyek yang telah ditetapkan VZ (n), saat yang paling akhir SZ (saat yang paling akhir, SAZsaat akhir yang paling akhir, SEZ) untuk mulainyasemua peristiwa/proses (menghitung mundur), saat memulainya proyek yang paling akhir atau waktu penyanggah GP keseluruhan dari peristiwa khusus/proses (GP = saat paling akhir SZ - saat awal paling akhir, saat akhir paling akhir SAZSEZ minus saat paling dini - saat awal paling dini, saat akhir paling dini FPZI FEZ + halaman 51 @. Orientasi jaringan yang berbeda (proses/peristiwa dan uraian (ianda panah/ simpul) menghasilkan 3 tipe dasar iaringan -, halaman 51 @.
48
1.
Anak panah proses metode perencanaan iaringan (metode
jaringan yang kritis, CPM mengkoordinasikan proses anak panah (sisi). Simpul menggambarkan peristiwa awal/peristiwa akhir dari proses. Hubungan penyusunan yang mendasar (= ketergantungan antara peristiwa/proses (dapat digambarkan) pada CPM adalah akibatnormal (hubungan penyusunan dari akhirproses ke awal penggantinya; peristiwa akhir proses A = peristiwa awal
proses B). Model waktu adalah menentukan (yakni proses
dikoordinasikan dengan perkiraan waktu yang konkrit). Proses yang
berjalan paralel, dan satu sama lain saling tergantung. ketergantungan dari proses bagian satu sama lain sebagai syara suatu proses selanlutnya digambarkan oleh proses yang dibuat buat (penghubung nol, Dummy, hubungan penyusunan dalam iaringan anak panah proses dengan larak waKu 0) -+ halaman 52
@-@. lsi perencanaan jaringan anak panah proses mencerminkan lagi daftar proses (penyusunan pekerlaan khusus dengan data yang sepadan -+ halaman 52 @.
2. Simpul
proses - metode perencanaan jaringan (metode metra potensial MPM) mengkoordinasikan simpul proses. Anak panah menguraikan kembali hubungan penyusunan. Hubungan penyusunan yang mendasar (definisi lihat di atas) pada MPM adalah akibatawal (hubungan penyusunan dari awal pendahulu ke awal pengganti; peristiwa awal proses A = peristiwa awal proses B). Model waktu adalah menentukan (lihat CPM). lsi laringan simpul proses mencerminkan kembali daftar proses (bandingkan CPM) -+ halaman 52 @, @, @.
3. Simpul
peristiw+-metode perencanaan jaringan (Program evaluasi dan teknik pemeriksaan ulang, PERT) mendampingi peristiwa simpul. Anak panah menggambarkan lagi hubungan penyusunan. Model wahu biasanya adalah stochastis (penentuan
jarak waktu antiara peristiwa dengan perhitungan kemungkinan). Model geometris PERT + CPM dapat mengarah ke gambaran campuran (peristiwasebagai anak panah, peristiwasebagai simpul). Anak panah peristiwaadalah teoretis-perencanaanlaringandapat dibayangkan, namun tidak ada metode prahis. Keuntungan/kerugian{angkauan penggunaan bermacam-macam metode perencanaan laringan: jaringan yang disusun terlebih dahulu dengan model waktu yang menentukan (CPM/MPM) sangatcocok untuk pengendalian/pengawasan pelaksanaan bangunan yang
mendetail (titik berat pada peristiwa khusus). Jaringan yang berorientasi kepada peristiwa (PERT) berguna terutama bagi perencanaan kerangka dan perencanaan ikhtisar (peristiwa = keladian yang penting). Jaringan simpulproses (MPM) lebih mudah untuk dibangun/diubah (pemisahan saat habis waktu/perencanaan waktu yang konsekuen), menggambarkan lagi jumlah syarat-syarat yang lebih banyak sebagai jaringan anak panah peristiwa (CPM; tentu saja: CPM dalam praktekdiperluas lebih lanlut;dikembangkan lebih lanjutsecaraahli, 70-80% hubungan penyusunan yangtimbul dalam perencanaan jaringan: akibat normal. Jaringan pada umumnya sangat mendetail, tetapi tidak jelas (oleh karena itu: uraian tambahan keberhasilan sebagai perencanaan baloUperencanaan diagram, lihat atas). EDV (pemasukan data dari data-data daftar proses hanya untuk penyusunan jaringan) ditentukan sebagai faktor pembantu terutama untuk iaringan yahg besar. Software yang sepadan tersedia (bagian yang terbesar: CPM).
6t
(qoluoc seuedr e ueb!ep !€suEUsi qeunr 4rrs{ snre roe@ed -HMM - 1nM sqE) - cM gg6 reouep sererp ueouep
ueouEcuEl upeueoueJod z Hdl uenlnuepuad ueouEcupl ueeuecuerad I Hdl
NVNNENVg NVVNVSYV'I3d
I I I
PELAKSANAAN BANGUNAN Uraian kerja
--+
u
Teks paniang
I
lloffor
,fr--r--l."l"""1
,/, \_
\
Nomot koria standar uraian keria
0futqn ,
81 013 013 11 11 10
3.01
Uraian bangunan
@d)Perjanjian
EP
GP
Dasar horizontal permukaan beton bagian atas horizontal dari beton tidak
bertulang sebagai beton biasa ketebalan
@
satuan
Beton di tempat dari lapis kebersihan
):v-vi
tambahan
Jumlah
14
I
25
cm
Teks singkat: " bikisting, beton 85"
Uraian terla
Teks dan nomor saling borhubungan sep€rti berkut: fahun penerbitan SILB iangkauan keria: pekerjaan beton baja belon di tempat dari lapis kebersihan.
Contoh I - jumlahnya dan EP di luar teks
Posisi Jumlah
nya . 2.O2 105,0
Harga satuan
Uraian Membuat pelat lantai m'?di ruang di bawah lantai rumah aari beton tumbuk B dengan ketebalan 10. 12 cm. Permukaan harus dibentuk dengan keadaan miring dengan
jalil
iXiirl,
au
,o
3748,50
Kerugian: a) Kebutuhan tempat untuk teks lebih besar b) Tidak ada data-data unluk bagian -EP c) EP tidak dengan Perkataan
-
contoh
2
-
81 013
@ ert,
Membuat pelat lantai m'?diruang bawah lantai '12 cm. rumah dari beton cumbok B setebal 10, Permukaan harus dibenluk dengan keadaan jalan masuk. miring dengan
UPah:
24,60 N'lark material: 11,10 Mark
-,- Mark
Lainnya:
unluklm?
35,70
3748,50
2.02
-
m,
.105
UM/S: 24.60 MarU11.'10 MarU-, - mark EP .dalam perkataan: tigapuluh lima 70/100
',10
Kelebalan 8 cm m'?
14
bangunan teks standar
a
Satuil
T3
T€ks penjano
No,
K
Tak$ setgk{t
3.2 Bagianbangunanyangterbuka
petunjuk uraian keria harus ditempatkan pada awal pemturan p€rhitungtr bab0,1. Halaman 7. Bagian bangunan
35,70
yang saling berhubungan
3748,50
ssara konstruktil, yilg dibuat
pada proses pelaksanaan
kerja, harusdiuraikan dalam T 1/048 atau 053
Keuntunoanr a) Penqhematan tempat yang besar b) Lumlan ' EP = harga keseluruhan dalam satu baris
@
B5
T., Ts
EP dan jumlahnya di dalam teks dan di dalam suatu garis
lvlembual pelat lantai di ruang dibawah lantar rumah dari '12 cm. Pelmukaan harus dibelon lumbuk setebal 10, bentuk dengan keadaan mirinq denqan ialan masuk
lrllt--
Bagian: StlB (Beton + pekerjaan beton baja) T1
EPi W.: ligapuluh lima 70/100 Kerugian: jumlahnya dan EP tidak dalam satu baris
Contoh 3
013 ',1l 1',1 T1, T2, T3,
EP di dalam teks
2.O2 105,0
Dasar horizontal Permukaan beton horizontal (lari beton tidak bertulang Beton normal DIN'1045
Harga seluruhnya
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _
039 040 041
042 043
044 045 046 047 048
Daftar keria (LVz) ll
Catatan pendahuluan + Posisi
Dinding Dinding tero wongar Dinding kanal Dinding Langkan
Beton di tempat dinding Dinding terowongan Dinding kanal Dinding antara konstruksi baja Langkan Langkah tangga
037 038
Datlar*e1a
tangkm tangga
Attika penunjang
Tugu Dinding penunJang Oinding sayap
Dinding penunjang Dinding sayap Dad penopang Dari pelapis
Dinding 1. Dinding luar/dalam/dinding tembok penunjang yang terbuka m'Zl m3,. . . . (dataditempat,/dalam beton/beton bajasetebal. . . . cm ....dilapistanpa/denganbajabetonSt ... untuk dariB.. melengkapi/dilengkapi dari sisi bangunan. tanpa/dengan lapisan
.,I
Permintaankhusus: lambahan
(5) peraturan teknis umum konlrak bangunan
@ ootr."n
50
I*
pemberian.order
Beton Baja
beton
Lapisan
(4) syarat kontrak umum
2.
@
...
m3 atau m2
kg atau m2lmr m2 atau m2lmr
Dinding luar/dinding/tembok penunjang yang terbuka. KG, dilapis dalam beton baja setebal 30 cm dari B 15.2, tanpa baja beton, tanpa lapisan Daftar kerla
VN Nomor proses VD Lama proses NP Nomor peren€naan iaringan FA Awal yang Paling dini FE Akhiryano Paling dini SA Awal yang Paling lambat SE Akhiryangpenyangga Paling lambat GP Waklu
---..
kese'
luruhannya = aturan main Ketergantungan
Tidakmengikat ,r 4 Aruran
Jalan kritis
@
ffiiffi:---
min
Daftar proses lcPM) bandingkan
+
@ Nomor urut
Hubungan penyusunan
Simpul
Uraian proses
FAIDISA
I
FA
FE
SA
SE
VN NP
VD
F-l ,"- @'ffi 'ffi+ffi@rm' @ uetooe
perencanaan jaringan
-
Diagram galis
Nomor proses Lama proses Nomor perencanaan Awal paling dini Akhir paling dini Awal paling lambat Akhir paling lambat
-.-
annya = aturan main Kstsrgantungan Jalan kritis
anak panah proses
MBlods p€rancanaan jaringan
MatOde ukwqn
Sarorienlasi ks
Diagram bslol(
(cF[r]
x
n{ E
Eo oll -u 9a o
Sororieatasi ks (MPM)
--EZD,
rff
-'fl--- U-,
E.
D+ir-lc -[ 9z oll
@
P","n."n""n jaringan (cPM)
Z D.'1
-rfl--+fli
o
ZD {HF
oI h<
5-
]-
6
:
D,-
+f+--+|1]+
h< 5" N
t--. I Lrf_i r]l__2.1
l,--Et0 '+ @
52
r
_9^
z
E ir[-][ ,!'. t
"btr
r
eemuanoingan bsntuk gambar bermacam-macam teknik saluran keluar
7 1.4 Ukuran rangka kasar: ukuran rangka kasar untuk rangka kasar misalnya ukuran bangunan tembok (tanpa mempertimbangkan tebal plesteran), tebal atap setengah jadi, ukuran untuk lubang pintu dan jendela yang tidak diplester 1.5 Ukuran peduasan: ukuran perluasan adalah ukuran bangunan yang sudah selesai, misalnya ukuran sebelah dalam ruang dan lubang yang selesai bagian permukaannya, ukuran luas tempat, tinggi lantai 1.6 Ukuran penyebut: ukuran penyebut pada konstruksi bangunan tanpa alur sesuai dengan ukuran baku (standao bangunan. Pada konslruksi bangunan dengan alur ukuran penyebut dihasilkan dari ukuran baku bangunan dikurangi dengan alur. Contoh: Ukuran baku (standar) bangunan untuk panjang batu bata dinding = 25cm Tebalnya alur pertemuan-pertemuan .l cm bagian bangunan
=
Ukuran penyebut untuk panjang batu bata dinding Ukuran baku untuk tebal dinding beton yang dituang Ukuran penyebut untuk tebal dinding beton yang dituang
24 cm
= 25cm 4J
ur
I
I
Angka norma bangunan
a lb
lc 25 2
25 3
Defet utama uatuk
perbasan
ukutan khusuE
lo
e
255 1d =7
25
f lo 5
[n
t
2x5
5x5
ol-
10
10
10
.^ ror2
25
a, aa
ruang
-1-
-1
,. 2 q,T
s7+ ae+
50
50
50
Untuk menjamin kecocokan bagian bangunan yang terkecll dan batu bata dinding dengan angka norma bangunan maka format normal 25 x 12 cm (dengan alur 26 x 13 cm) yang tidak metris dan kuno diselaraskan dengan ukuran NZ 250 x 125 mm (dengan alur) Penyelarasan ini menghasilkan suatu ukuran penyebut-batu 240 x 115 mm. Pada tinggi yang cocok dan alur 62,5 mm (ukuran penyebut-batu = 52 mm) menghasilkan suatu perbandingan sisi 2500 x 125 x62,5 = 4:2:1 , yang memberikan kepada batu bata keuntungan akhir, sepeni diuralkan dan '.t1. Jl dalam BOL secara terperinci Maka batu bata dinding yang dibakukan (standarnya) dalam DIN 105 dalam ukuran bakunya sesuai dengan rangka kasar a, b, c dan d dari DtN 4172. Juga ukuran semua baglan rangka kasaryang lain sepertr batu x halaman 65, dari Iubang iendela dan pintu x halaman 137
15
22\
2A
25
2a
27,5 30 32,5
30
2A
50
-^
1
62+ 68+
75
81
ee+ 87+
'100
100
otZ '100
I I
I
25
]"
62.s
+
6?.5
37,5 40 42,5 45 50
40
40 45 50
n baku
50
55
60
75
beton sampar DIN 4172,
20
O
58+
^- 2 oor
l,
15
Ukuran penyebut
^^1 ozz
- 1 = 24 cm' = 300 cm = 300 + 1 = 301 cm. = 25
Penjelasan untuk DIN 4172
35
37+
= 25 cm
17,5
18+ 25
bata
batu Ukuran penyebut panjang batu bata Ukuran baku bangunan lebar ruang Ukuran penyebut lebar
Untuk Bab 1.2 dan 1.6 DIN 4172
12,5
12+
bagian pengerjaan dinding
Contoh: Ukuran baku bangunan panlang
sehingga angka ukurannya selalu kembali lagi sebagai benang merah.
5
7,5
12+
dengan alur dan penger1aan dindrng harus diturunkan dari ukui-an baku bangunan drkurangi atau ditambah dengan bagian alur atau
149, tinggi tingkat dan sebagainya disesuaikan dengan
2,5
^1
4,3 Ukuran rangka kasaratau ukuran penyebut pada struktur bangunan
+
)€tet utama unlul
Oerat utams ufiuk rangka kasar
UKURAN DASAR
+
62,5 65 67,5 70 72,5 75 77,5 80 82,5 85
60
60
r 125 x 62,5 mm :240r115x52 mm
: 250
Unurun penyebut dan ukuran baku pada batu bata dinding DIN
60
65 7A
70
75
80
75
80
80
85
87+
100
90
90
90
100
100
100
100
100
3 Ukuran kecil Ukuran kecil adalah ukuran dari 2,5 cm ke bawah. Ukuran ini sesuai dengan DIN 323, deret R 10 harus dipilih dalam ukuran 2,5 cm:. 2 cm; 1 ,6 cm; 1 ,25 cm; 1 cm; 8 mm; 6,3 mm; 5 mm; 3,2 mm; 2,5 mm; 2 mm; 1,6 mm; 1,25 mm; 1 mm.
4 Penggunaan angka norma bangunan
4.1 Ukuran baku bangunan, ukuran perluasan dan ukuran khusus harus diambil dari daftar angka
4.2 Ukuran rangka kasar atau ukuran penyebut pada konslruksi bangunan tanpa alur perencanaan dan pengerjaan dinding sama dengan ukuran baku bangunan. Ukuran ini harus juga diambil dari daftar angka
@
Ukuran baku rangka kasar lBF) dan ukuran penyebut ( N M) pada bangunan batu bata 5 mm 1l2aur = RB NM = RH + Untuk lubang 5mm NM-FR-2 . 1i2a\v=RR Untuk tiang
2'
+2 2
54 ,L
99
6unpurtad upceu uBouap rensas 6u€quras dErtEl uElep delE .tsaq
6uarol
@
6ueu sorod oueprq
----f
uolaq u?p eleq
r1e1
---------+--
rslrulsuol lnlun uolPl dPlv nle)i r$tnrtsuo)i
Inlun uopel delv
f.ls I - szL [-.r"e 1 - OOi
ote
lelel
L
ueouop ounl
l]puuao
6uelo qeunt ueunfiueg
e,(eg
@
r--+-rtpl r---*-l)iE)j r---+-tler r---Jie-r)ie)t r-*+z---jl- ota r___t- ote z ---f_ ora z+ola , __l_
nqulns lB.lEf 'ul 81.8't = ouedal uEJnXn UeI I = uoli Llelepe.lesep uelnln,,oJrqe/v\ly opolau,,lrunuaur [rJaisrs uernln ue6uap ueldelalrp qpulnr resoq uep eIeD eleu '299 L unLlel o^IoI rp rpsaq ueleleqol
e^ureseq6ueriresepuernlne6nfue>1eun6rp
qelalas Enuot 6ue^ ueunoueq uernln uernleJad
soHod
r>Igrr.uar-u
ouedal
L
SUSUNAN MODUL
N @ffi *.]
o
Bagian bangunan dalam k@rdinesi
sistom @
@
Ruang koordinasi (dibatasi oleh 6
bidang)
a %
@
@
@
ru t.' A
?
772 Y
perbatasan Hubungan
Garis lurus koordinasi (Garis dua bidang)
Titikkoordinasi(titikpotong2bidann)
@
Sistem koordinasi bagian yang saling mempengaruhi I
rl
*+lL_ @
oaeran yang tidak moduler
Vl4'Al*14 6Al
v
l-l4uFl-l
Bagian bangunan yang menyambung silang dan tidak moduler pada posisi tengah
1*1*1^-t-t-\ /ii\ v
Dengan DIN 1 8000, maka perlaniian intemasional untuk pelaksanaan bangunan dan untuk perencanaan serta untuk pembuatan bagian bangunan bahan bangunan setengah jadi dioper ke norma Jerman. Susunan modul adalah alat bantu untuk penyelarasan ukuran dalam pembangunan. lstilah "penyelarasan" menjelaskan, bahwa pada susunan modul masalahnya mengenai suatu susunan ukuran dan koordinasi bagian bangunan yang berdimensi tiga. Oleh karenanya di dalam norma dijumpai penetapan geometris dan ukuran. Susunan modul berisikan data-datauntuksuatu sistematik rencanadan konstruksi berdasarkan suatu sistem koordinasi sebagai alat bantu untuk perencanaan dan pelaksanaan dalam pembangunan. Suatu sistem koordinasi selalu merupakan obyek khusus.
Penetapan geometris Dengan sistem koordinasi bangunan dan bagian bangunan
Hubungan Hubungan perbatasan sumbu @ Irr#l*"
DtN 18000
1.
Bidang koordinasi
IA u&24//4
-+ t!
dikoordinir dan lokasi serta besarnya ditentukan. Dari sini diturunkan ukuran penyebut bagian bangunan dan ukuran alur serta ukuran sambungan -r O - @, @ Suatu sistem koordinasi terdiri dari bidang yang disusun belsudut siku-siku satu sama lain, yang jaraknya adalah ukuran koordinasi. Ukuran koordinasi ini dalam semua 3 dimensi dapat berbeda besarnya yang tergantung pada perencanaannya. Dengan demikian dalam perkembangannya suatu bagian bangunan ditentukan dalam suatu dimensi, yakni dalam ukurannya dan lokasinya. Hal ini disebut orang hubungan perbatasan. -+ @ - @ Dalam kasus lainnya ini dapat menguntungkan, untuktidak menyusun satu bagian bangunan di antara 2 bidang, melainkan melindungi sumbu tengahnya dengan bidang koordinasinya. Dengan demikian bagian bangunan itu dalam hubungan sumbu ditentukan dalam suatu dimensi pertama-tama hanya di dalam lokasinya --+ O -r @ Suatu listem koordinasi dapat dibagi untuk kelompok bagian bangunan yang berbeda (misalnya struktur beban, bagian bangunan yang menutup ruang dan sebagainya) dalam sistem bagian -+ ts) Ternyata, bahwa bukan bagian khusus yang harus modular (misalnya tingkat tangga, jendela, pintu dan sebagainya), melainkan hanya bagian bangunan yang dibuat daripadanya (misalnya kaki tangga, elemen bagian depan rumah, elemen yang dapat dipisahkan dan elemen yang dapat diubah dan sebagainya). -+ @ Untuk bagian bangunan yang tidak moduler, yang berlalan menyilang atau memaniang melalui seluruh bangunan dapat dibuat apa yang disebut suatu daerah yang tidak moduler, yang membagi sistem koordinasi itu menjadi 2 sistem bagian. Persyaratannya adalah, bahwa ukuran bagian bangunan diketahui dalam daerah yang bukan moduler pada saat penjelasan sistem koordinasi, karena daerah yang bukan moduler hanya dapat diukur dengan suatu ukuran tertentu + @ Kemungkinan lainnya untuk menggolongkan bagian yang bukan moduler adalah apa yang disebut lokasi tengah dan lokasi tepi di daerah moduler -+ @ @.
-
t-t-trLLl
Bagianbangunanyangmenyambung Za\ Kaitan hubugan sumbu dengan da-
ueo splEq.lal 6ue,{ eruraurtsr ueouPlq loiap uelPdrla} unouBqtp rurs ueo'LULU 002 ! = t/\ Z I uep u.rtx 009 = tA I'tutll 00e = yI e Inpou lilnLu uep uul 00|' = y\ JesPp lnpoul qelepe lnpoul ueunsns uenles (efes ue;6eqag) NVNnCNVS -!1t3d
tsvNtouoo)t NVUnvn
x
Lu
:lnpouruny\
y! z L- laroo :leluozuot.l :ueselequrad
u.ltu
00f =
Y\rl
:resep lnpor!
I
r DASAR BANGUNAN PEND!RIAN, LUBANG BANGUNAN, SELOKAN DtN't 054, 4022, 4030, 4125, 41224
+[ Penyelidikan, pemeriksaan, penilaian Penilaian yang salah dari dasar bangunan, perbandingan air tanah dan ciri-ciri bangunan yang dipilih sebagian besar menyebabkan kerugian yang secara teknis/ekonomis tidak dapat diperbaiki
Kerusakan bangunan oleh pergeseran tianah di bawah beban pondasi, sedemikian rupa sehingga badan bangunan di tanah terbenam aiau menggeser ks samping. Akibatnya: kegagalan b€lngunan total. f-uOang Uangunan dan t6ras yang holizontal untuk manahan bagian yang longsor.
@
Pemasangan dilakukan dengan memadatkan dasar bangunan dengan pondamen dari beban pondamen dan/atau dari beban berdekatan yang digunakan. Akibatnya: perubahan bentuk dan kerusakan (retakan) dalam perkembangannya.
Norma yang mendasar untuk dasar bangunan dan masalah bangunan : DIN 1054. Nomor apabila ada pengalaman setempat yang cukup mengenai siIat, pengembangan, dan kuahya lapis tanah di bidang bangunan, maka berlaku norma untuk keadaan umum untuk mengukurbangunan rata (bangunan khusus/bangunan
Teras landaian honzontal untai ruang di bawah bangunan
bangunan tetanssa
@
r,no"*"nr"nutupdenganbangunan
emqunm yang orm-
maKen
G)
filnn:T"""""
-l I
Pemukaan
tilah
yang memanjang; bangunan data| dan bangunan di bawah tanah (bangunan pancang). Berdasarka kesalahan pengalaman semacam itu maka perlu pemeriksaan dasar bangunan yang sangat dini, segera mengikutsertakan seorang ahli dasar bangunan, yang mengerti lapisan dengan menggali (menggali dengan cangkul dengan mesin keruk, pengeboran (pengeboran dengan pengebor di bawah tanah/putar/nuklir) untuk pengambilan contoh (DlN 4020/ 4021) dan menyelidiki yang teliti menurut : DIN 4094. Dalam total dan dalamnya bangunan dan data masing-masing tergantung pada topografi. Permukaan air tanah : penggunaan pipa alat pengukur tingginya air dengan pengeboran dan pengukuran yang teratur (perubahan permukaan). Pemeriksaan tes air tanah terhadap sifat agresi beton DIN 4030. Pemeriksaan tes air tanah terhadap susunan butiran tanah, kadar air, keajegan, gaya berat khusus, kepadatan, kestabilan terhadap gangguan tempat, ketidakkedapan.Penyelidikan yang teliti perlu dilakukan karena sedikitnya informasi tentang kestabilaMnformasi berat jenis lapisan yang berurutan.
Af,tanah
Pelaksanaan IubanoF
banounan menurul
4142
@ ,"r0"* atas ,
DIN
t
Pendatm bok. beton ton baja)
=0.5 F-1 rencana
rencana bidang+@
@
Hasil pemeriksaan/penilaian dasar ban gunan (diberitahukan kepada pelaksana bangunan tanpa disingkat)
d
6 N"
Uraian tanah (cadas) DIN 4022, klasifikasi pekerlaan galian DIN 18300. 18196, nilai pengenal dasar bangunan untuk rancangan bangunan dan keterangan bangunan: Gambar lapisan DIN 4023 dengan deretan material, perbandingan air tanah. Dalamnya bangunan/galian, massa galian Pembentukan dan perlindungan tepi lubang bangunan DIN 4124.
BANGUNAN TANAH DAN PONDASI DIN 1054, 1055, 4014 Aturan untuk penekanan tanah aktif pada Bangunan yang dibuat -+ O Kemampuan Pondasi Bangunan ditentukan oleh .jenis, kualitas, perluasan, penumpukan dan kekuatan lapisan tanah yang
a)
c) Dinding penopang belon
Pada dasar Bangunan di buai dindang penopang dari beton
pada sualu bangunan
ditentukan melalui pemboran dan penyelidikan, jika keterangan yang didapat (diberikan) melalui pengalaman kurang mencukupi. (jarak Pemboran < 25 m). Pada pempatan tiang pancang, kedalaman Bor dari kaki tiang harus diperhitungkan --r @ . Dalam pengamatan tiang setelah proses pengukuran dapat dikurangi 1/ 3-nya. (Dalam = 1,0 B atau 2 x Garis tengah tiang, tapi > 6,0 m). Jarak tiang yang sesuai untuk tiang Bor -+ @, untuk tiang penekan/ pelantak -+ @. Nilai tersebut tidak berlaku untuk dinding tiang Bor, dan dinding penahan Bangunan Pondasi. Kedalaman yang sesuai dari Pondasi Bangunan yang mampu menahan/menopang dibawah Tiang Bor + @, Tiang Bor pres beton sistem Breditel -r @.
Pemasangan tiang pancang: Pengertian dasar: Daya./tenaga pemasukan tiang dapat dilakukan melalui penekanan tiang pembungkus tiang pondasi, penekanan ujung tiang pondasi, atau dua-duanya pada pondasi yang kuat. Cara penekdnan beton tergantung pada Dasar Bangunan dan kualitas dari tiang pancang. Pemasangan tiang secara tegak: pengalihan beban sebaiknya
melalui ujung tiang, sebagai pendukung dapat melalui tiang penekan
@ K"d"trr"n
minimal untuk pengeboran konstruksi menurul DIN 1054
..raraf liang pancang yang sesuai untuk tiang bor (menurut DIN 4014, T1)
@
F,a dz
ya d
@
Jarak tiang pancang yang sesuai untuk pelantak tiang. (pancak tiang) (menurul DIN 4026)
lr I_{ ,
. ; . ,,l-bt .N A\. t I
/-\ I
r--,-L
l
Kedalaman sesuai Dasar Bangunan yang mampu menyangga/menahan dioa*ah tiang Bor. (menurut DIN 4014) Penopang
pemasukan
Pemasangan tiang secara tergantung: ujung tiang tidak sampai ke dasar. Lapisan tanah yang susah ditekan dapat ditekan dengan pemancakan Beton tersebut. Cara pengalihan beban (untuk memasukkan tiang): Tiang penekan, yang mengalihkan beban melalui pergesekan tiang penekan, yang pada keliling tiang pancang. Penekanan tiang pada ujung, yang beban tiangnya terutama dialihkan melalui penekan ulung ke dasar Bangunan. Disini pergesekan tiang alat penekan tidak berarti penekanan pada ujung tiang yang baik dltingkatkan dengan pelebaran kaki dasar tanah. Bidang tempat untuk tiang dalam tanah: Tiang pondasi, yang tegak sepaniang pondasi. Tiang panjang, tiang yang berdiri sendiri, yang hanya tegak dengan ujung bawah dalam pondasi, pada bidang atas berdiri bebas dan oleh karena itu dibebankan pada tekukan. Bahan Bangunan: Tiang kayu, baja, beton, beton baia dan beton bertulang. Cara pemasukan kedalam tanah/dasar: Tiang pancang yang dipancang ke da,am tanah/dasar, tiang pengepres yang menekan, tiang pembor, yang membuat lubang, ketiganya harus menembus tanah. Tiang sekrup diputar. Tiang pembungkus di putar ke dasar. Orang membedakan tiang{iang yang dipadatkan ke dalam dasar, dengan penggeseran, atau penekanan. Jenis-jenis kebutuhan tiang: Tiang aksial, tiang yang ditarik, yang membutuhkan tarikan dan tenaga/kekuatan tiang di alihkan melalui tiang penekan pada bidang tanah. Tiang penekan yang menekan dan mengalihkan beban melalui ulung penekan dan tiang penekan pada pondasi tanah. Pada pembengkokan tiang, misalnya beban horizontal pada tiang bor yang besar, Pembuatan dan pemasangan, tiang yang terpasang, yang tinggal di masukkan, dan ditekan ked alam tanah, digoyang, dan ditekan, diputar atau dimasukkan ke dalam lubang yang tersedia. Tiang yang dimasukkan pada lubang yang kosong, seperti tiang bor, penekan, pelantak, dan penggoyang. Tiang pemasukan ke dalam pondasi yang beragam dimasukkan secara bersamaan.
Tiang pemasukan tiang pondasi mempunyai keuntungan bahwa panjangnya ditentukan selama pembangunan, pada dasarnya akibat penekan/pelantak, pada
PEMADATAN BANGUNAN PENGERINGAN TANAH (MELALUI PIPA AIR DI BAWAH TANAH) UNTUK PERLIDUNGGAN BIDANG BANGUNAN DIN 4095, 18195 -+ [! Pengeringan tanah adalah pengaliran air tanah melalui lapisan pengering dan saluran pengering, untuk menghindari timbulnya air yang menekan. Untuk itu pembersihan lumpur bagian kecil tanah tidak diinlak (pengering tanah dengan filter yang kuat). lnstalasi pengering tanah terdiri dari: Pengering, perlengkapan kontrol dan pencuci, _
^
C)
Kelembaban tanah Pada tanah dengan tingkat kebocoran Yang tinggi
/A\ Air yang tidak
menekan pada tanah yang susah bocor
\,
Lantai dasar
-t".. ..t .q o-io -:.1 i
Pondffii ruanq
c
Kerikil 4/32 0/4
rP6ir
termasuk penyaluran. Pengering di sini adalah kumpulan instalasi untuk pengeringan dan penyalurannya. Apakah pada dinding, pada kasus-kasus -+ O - @ dapat dilihat. O Jika kelembaban tanah muncul pada tanah ydng tinggi tingkat kebocorannya (ketidak kedapannya) @ Jika air yang jatuh/turun ke bawah di atas pengering dapat dihilangkan, maka timbul air yang tidak bertekanan. @ Jika air yang menekan, biasanya dalam bentuk air tanah, iika perlu atau tidak mungkin ada satu pengaliran air di atas pengering tanah untuk air yang muncul Ketebalan dalam m
Tempat
Bahan Bangunan
Sebelum dinding
Pasir kerikil B 32 DIN 1045'
bawah tanah
> 0,50
Lapisan filler (batu-batu kecil)
%
U
Lapisan peresap (Batu-batu l\ecil\ ygz
^v7'\DN50 7-;., Bidang pengering dengan lapisan (t/ pengering dari bahan mineral
> 0.20
Batu-batu kerikil 4/32 dan Geotextil
> 0.20
Pada penuiup luar
Batu-batu kerikil 4/32 dab Geotextil
> 0,50
Dibawah
Lapisan rilter batu-batuan 0,4 dan Lapisan peresap 4/32 Batu-batu kerikil: 4/32 dan Geotextil
0,10
Pasir kerikil B 32 DIN 1045 Lapisan. filter batu-batuan 0,4 dan Lapisan peresap 4/32 Batu-batu kerikil: 4/32 dan Geotextil
> 0,'15
oN 100
/6\ Air yang menekan pada tanah \9-l dengan air tanah
> 0,'10
bahanbahan lantai/tanah
Pada saluran prpi pengering
> 0,10 > 0,10
Pembuatan dan ketebalan lapisan pengering untuk bahan-bahan bangunan mineral Saluran pengering, luas normal DN 1oO, kemiringan 0,5% pipa pencuci, pengontrol, pengumpuUpenarik, luas normal DN 300 Saluran pencuci, pengontlol, pengumpul/penarik, Iuas normal DN 1000,
751 Bidang pengering dengan \19/ bangunan yang terletak di bawah tanah DN
3OO
r..-
I :
t." :la I
t,tt
tlz :o
DN
3OO
s
^ (7)
Contoh susunan dari saluran alat-alal pengering, pengontrol dan
E
pembersih pada suatu pengeringan yang melingkar Simb!l ffi
l'.U lTdd--s]
tsahan bangunan Lapisan lihsr
pen$ring
ffi
lihar)
El€mBn lsrsendri {Balu psnEeing, bahan p6nsslinq)
El€mn g*ungan (lapisan p€ngsrin!
D.aaa{
@
(quryalan
Flindung
aluolirrd
Semen
1
2
Saiuran
-+/a.
I
I I
I
i
L
62
Saluran oenveraD untuk sa
lrrrn
yun-q
."oit ii
@
Untuk bagian bangunan, simbol
4 5 6 78910 Saluran kelual
pensering
- - --
@-
I
3
6i\
= Pipa pengering dengan bahan sinlelis Yang bergelombang
Artinva aoa nih
'15 20
30 'O
+
-- - -- = pipa lih€r beign
50
e9
'uPOuEnuad ue6uap 6urpurp
Duesedrp 6ue,{ .q;1 EoEd lt66utd urjoao*ab an q, rlPuel ue6uelelaq rte ue0ut>leuedTuednlnuad Q9
TEMBOK DARI BATU.BATU ALAMI DtN 4095, 18195 Tembok dari Batu-batu alam menurut cara pembuatannya: Tembok Batu pecah, siklop (satu-satu), berlapis, persegi empat, dan
campuran-+O-@. Peletakan lapisan Batu untuk penembokan -.l O, O, @, kelihatan lebih indah dan alami, beban biasanya legak lurus menekan lapisan tersebut. Batu-batu Erupsi baik untuk tembok-tembok siklop. -+ @. Panjang batu sebaiknya tidak melebihi 4 sampai 5 bidang dari tinggi batu tapi harus melebihi tinggi Batu. Untuk bentuk panjang suatu bangunan adalah dengan pengukuran besar
batu. Penempatan batu harus memperhatikan semua sisi.
rn \Y
Tembok dengan batu yang
@
kecil-kecil
rembok zyklop (siklop)
T 1,50 I
I
@
fembok batu Pecah
T l
Penempatan batu tembok yang alami harus dalam penempatan yang baik. Dibutuhkan: Bahwa: a) Pada bidang depan dan belakang tidak pernah berbatasan melebihi 3 celah/bagian lain. b) Tidak ada 1 celah masukan melebihi untuk lebih dari 2 lapisan. c) Pada dua batu diatasnya minimum 1 batu yang memanjang ada atau satu sama lain dapat ditukar. d) Tebal batu pelapis yang ditelakkan memanjang kebelakang kira-kira 11/2 bidang tinggi lapisan, minimum 30 cm e) Tebal (dalam) batu yang diletakkan secara memanjang ke depan kira-kira sama dengan tinggi lapisan f) Penutupan celah lapisan pada tembok yang berlapis > 10 cm pada tembok batu persegi empat = 15 cm -+ @ - @ - @ s) Pada sudut dibuat batu yang besar -+ O - @. Bidang, bagian depan dibuat belakangan (menyusul) Pengukuran keseimbangan statis sewa bidang (1,5 - 2,00 m) (tinggi perancah bangunan), lubang-lubang supaya tampak kasar dibuat setebal < 3 cm. Menggunakan adukan semen kapur atau kapur, adukan semen murni untuk mengganti warna batu-batu tertentu. Pada dinding campuran, batu tembok depan dimasukkan
1,50
ke dalam bagian dinding belakang secara memanjang, jika > 12 cm. -+ @. Pelat pelapis tebal dari 2,5 - 5 cm
tebalnya
l
L
(Tavertin, kapur kulit kerang, gramit dan lain-lain) dipasang tidak
secara memanjang dan pelat ditahan tidak dengan kait yang berkarat, dengan iarak 2 cm dari tembok bagian
@
@
[13',i?"
tembok vang
Jenis batuan
Pok
200 {20
D
Balu pasir dengan celah-celah (pon-pori) untuk tempat Bahan perekat). Batu pasir yanq berlapis dan sejenisnya
800 (80)
E
Granit, Syneit, Diorit, Batu Cadas yang berkristal, memancarkan warna qelao dan seienisnya.
B
iembok batu p#ah
1
2 3
lapisan tembok yang teratur
lli
lnYbok
ya{
he$
ll/lla ilt
L+is r€dok ti&k t*tq FoMpsg
l1
slatis
64
Tembok campuran dengan penampang yang statis
r^\
U/
P€lapisan pelat statis yang statis
yang kurang baik.
7 \O,71
6(0,6) 9(0,9)
8(0,8) 12\1,2)
0ir.0)
1211.2J
16(1,6)
8(0 8) 12\1,2) r 6 (1,6)
10(1,0) 16 (1,6)
22\2,2)
30(3,01
10
4 (0,4) 1
tlla
lE
4(0,4) 7 \0,71 1.0)
1O (
I 1 1
(0,8)
2 (1,2) 6 (1,6)
10
0)
16
,6)
6(0,6) 9(0,9) 12 11,2)
10(1,0) 16 (1,6)
22\2,2) 1
6 (1,6)
2\
22\2,2) 30{3,0)
16 (1,6)
2212.21
30 (3,0)
22\2,2)
30(3,0) 40(4,0i
40(4,0) 50(5,0)
Nilai dasar ketegangan lekanan yang diizinkan pada tembok-tembok dari Batu Alami dalam KP/cm'
uiqdr ss4rFw dlin dan uHa fdg
/6\ \!7
5 (0,s) 7 \O.71
lD
3(0,3) 5(0,5) 6(0,6) 6 (0,6) 9(0 9) 12\1,2J
ll/lla
il1
6a \lll
t)d=4cfr
1200 (120)
(1.0)
I
I
12
3(0,3) 5i0,5)
3(0,3) s(0,5) 6(0,6)
llt
10
h<3d d=12cm
Batu yang
21o.2)
3(0,31
I
5
I
3
lla
3 7 8
2
2\0,2) ?\0,2)
I
flt
&Fis
@
500 (50)
ar;-ia;- Kelompok henurd laber lB lc ""."n lA
Janis tambok
ffi
300 {30)
Kekuatan lekanan Minimum jenis batu-batuan
@
tembok yang tidar
minimum dalam KPI cm2 fMNl
Balu kapur, Travertin, Batu sedimen Vulkanik Balu pasir lunak, {dengan Bahan Perekal untuk disambung, vanq kuat) Batu kapur yang padat, dan Dolomile (Marmor, sejenis batu mineral) Batu Basalt dan sejenisnya.
c
Lapisan A\ \a-l teratur
@
Kekuatan tekanan
(elom
tidak @ Lapisan tembok yang teratqr
belakang.+
8(0,8)
10 (1.0)
12\1,2)
lo
e(0,8)
1
0 (1,0)
12 11,2)
t2 t4
6(0,6)
7(0,7)
8(0,8)
4(0,4)
5(0,5)
16
3(0,3)
3(0.3)
5
t8
6
20
@ flffl"lt?i#kanan
(1.6)
50(5,0)
30{3 0)
4014,0)
6(1.6)
2212,2)
30(3.0)
40 (4,0)
50 (5.0)
I)
15(1,5)
22
t2.2\
30(3,0)
40(4,0)
6(0,6)
8(0 8)
10 ( 1,0)
14{1,4)
2212,21
30{3,0)
4 (0.4)
6(0,6)
7
lo,7)
r0 (1,0)
1
3(0.3)
4 (O,4)
5(0,5)
710,7)
3(0,3)
5 (0,5)
16
11 (1
4 (1,4)
10
(1,0)
7(0,7)
2212,21 14
(1,4)
10(1,0)
yans dianjurkan pada tembok dari batu alami
99
u Eq er
aq u ep
ue)ji
n {u
e
p ou,r
or1-%ll'
.n, n,
3t1381%1,%1
<
661
,; I
e
uelep
leqat 5
burpurp
r06ur1 seued ureporaur
tedep 6ue,{ >ioduat 0u,pu,d epeo
ue6uadual ueDuap uBdnlnuad
^ Q!
r06u11
uE'ep lenl
J
ourpurp ueunsns ePEo ueleduauod
u3 ue|gp gJ$tfi
I
_ t:
@
,a
+
,z
<
009
uesrder eduel
,"ro"q
'8FH
E'1r >
@
s€ip
i*|.]u€l
UepSuEpg
rselrlua^ ueq
ue!elaB
reqal esrs 6urpurp reqaf reqe'l
Eoal
6urpuro 6uElupd uep leret '1eqo1
p;00
009
oE>o'>nz
Lt -l -l
,Z>P;SL P; g'l
09,
|**et"nl I lBrBai
. -et ueralsa d eduel ue6uag o
ueLlelaq uEp ueleueqOuad
> I at
burpurp
Jo @lep
iilH[''";S;l @
6! putp ue6unques ,ep lelef ueelnq tep lelel wnuturu telef
tz< 99e
9;t qs I
rz : lc'1r ? ita gz, lscgt 19 ;;94<1 OC I 9Z i 1a'tt 1 gtL
Tembok yang baik dan aman, lika terpasang menempel pada dinding dan langit-langit dengan cara pengkaitan (prinsip ruang). Dinding-dinding kokoh adalah Bagian Bangunan yang dikokohkan pada daerah (sudut) lipatan dinding yang ditopang -+ 5.65 -+ @ Dinding tersebut sangat menentukan sebagai dinding yang
fi1 \l/
Tembok dua lapis dengan kait tanpa lapisan ruanq udara
@ -
Oengan lapisan ruang udara yang dihubungkan dengan alas.
dipasang,.lika dinding tersebut menahan lebih dari beratnya sendiri dari suatu dinding. Dinding yang tidak ditopang adalah bagian bangunan, yang hanya sesuai dengan beratnya sendiri dan tidak menggunakan balok penopang pada dinding. Penyediaan tempat dan celah dibubut atau dibuat dengan pemberian celah dalam penyusunan batu. Tempat yang mendatar dan miring terbuka dengan tinggi < 14 cm dan lebal>24 cmtibawah tempat khusus,
kalau tidak dengan perhitungan -+ 5.65 -+@ Kait cincin/gelang dalam semua dinding luar dan panjang dinding, yang berguna sebagai pengikat (biar kokoh) tegak lurus dari pemindahan beban yang mendatar. Pada Bangunan dengan lebih
dari dua lantai atau lebih dari panlang 18 m, lika keadaan dasar Bangunan diperlukan, atau dinding-dinding dengan bukaan yang besar atau banyak. Secara khusus, jika jumlah lebar bukaan 60% dari panjang dinding atau pada lebar jendela melampau 2/3 tinggi gedung, 40% panjang dinding.
lumlah orang
@
Penyinaran pada Batu beton yang berlubang-tembok.
f\]./
ukuran panlang
Golo ngan
Uxuran Inggr dalam meler pada lebal Batu dalam mm
alolv
Tembok yang baik untuk pintu dan kerangka jendela.
Cerobong asap rumah adalah saluran di dalam atau pada bangunan, ditentukan gas kotor dari perapian, ke atas atap menuju alam terbuka. Pada satu cerobong asap: Perapian dengan saluran panas lebih dari 20 KW; perapian gas lebih dari 30 KW. Setiap perapian pada bangunan dengan lebih dari 5 lantai yang penuh. Setiap cerobong yang terbuka; api dapur, perapian dengan ruang
untuk bahan-bahan pembakaran yang cair atau padat dan saluran
panas normal dari < 20 KW atau 3 perapian gas dari < 30 KW.
*@@
\7
DIN 18150,18160, -+
pembakaran yang dirawat. Setiap perapian dengan kipas (peniupan api) dan pematik api. Pada cerobong bersama dapat disambung sampai 3 perapian
Nilai perbandingan dari tingkat akibaUefek
lt
CEROBONG ASAP
Cerobong harus punya penampang panjang yang berbe-ntuk agak bundar aiau persegi pan.iang. lrisan panlang > 100 cm2, panjang samping yang paling kecil 10 cm. Batuan dinding 213,5 cm, sisi yang panjang tidak boleh melebihi dari 1,5 bidang dari yang lebih pendek. Tinggi cerobong yang paling kecil > 4 m. Cerobong
Akibat dari kepala cerobong dan penampang pada prosesnya.
besama > 5 m. Untuk bahan pembakar berbentuk gas > 4 m. Mulut saluran cerobong > 40 cm di atas pinggir yang paling tinggi lebih dari 20". Atap-atap -+ @ lebih sedikit dari 20". Atap-atap > 1 m. Cerobong, bangunan atap yang terletak lebih dekat meliputi dari 1,5 - 3 m tinggi bidang di atas atap, harus melebihi pembuatan atap > 1 meter. Mulut cerobong di atas atap dengan satu birai yang tidak umum harus > 1 meter terletak di atas birai. Setiap cerobong harus punya satu bukaan pembersih dengan lebar > 10 cm dan tinggi >
finggi cerobong di atas atap dan pembuatan atap fi tzt'rz
@
14114
@ 13,5 16
't8
't6/16
m
1€V18
22,5 25 30
2U20 25t25 30/30
@
Cerobong yang terpasang
--G
t\H>
@
CeroOong dengan ventilator
F
P1e!;2
V
\::l::::::::::::::::::::::::::::::::::ll
Batu Block beton untuk gas DIN 4165. Untuk lapisan bahan peredam, bahan-bahan peredam DIN 18147. Bidang luar yang
20t20
2422
30/30
30/30
Cerobong yang torpasang (ventilasi dibelakang)
^ (Y
pelindung DIN 398.
18/18
25t25
\:::t:::::::::::::::::::::::::::::::::::l mtzo
661 Cerobong dengan ventilator
\]/ belakang)
cm. Sambungan perapian-perapian yang paling
105: Batu pasir kapur,- Batu padat DIN 106, batu -+ untuk
14t14 16i/16
tflii
'18
bawah harus terletak lebih dalam dari > 20 cm. Cerobong yang tidak dapat dibersihkan melalui mulut cerobong harus punya satu bukaan pembersih yang lebih lauh di dalam ruangan atap atau di atas atap. Untuk cerobong beton atas dapat digunakan bahan bangunan. Bentuk dari belon ringan DIN 78150, genteng tembok DIN 105, batu pasir kapur -+ batu penuh DIN 106, batu padat unluk perlindungan DIN 398. Cerobong dengan 3 bagian beton dengan lapisan peredam dan bagian beton yang dipindahkan. Untuk bagian beton dalam dati beton ringan DIN 18147. Untukbagian beton luardari beton ringan, batu-batu tembok, genteng-genteng yang berlubang tinggi B DIN
bebas dari -+ cerobong pada ruangan atap diplestersampai pada
(di
Bukaan
kulit atap > 5-10 mm tebalnya penembokan cerobong tidak mengganggu. Pembuatan pelindung untuk bagian atas cerobonc dari pelat-pelaVlempengan yang datar, sirap-sirap yang datar, pelat iaringan beton dari semen, kaleng-kaleng timah atau tembaga,
dapat dikuatkan pada kontruksi bawah dibantu dengan pasak (tidak dengan pasak kayu) pada cerobong. Pembuatan perlidungan yang terpasang dianjurkan.
tsuk€an uniuk at@
mmniat
Pelat panutup
PefEn tehal uotuk langkah Tangg6 kayu sebagai penopang aMk langga yang
beEegi-*gi letaknya
^ Q)
Bukaan untuk mendaki dengan tangga dan papan tebal untuk langkah kaki
F_
=
1.80
Papan untuk kaki /ia \]9 kemiringan atap
Pada
>
15'
__,t-= 1,80--
Pehgen€ngan dongan sekrup
.lx6
70
[fiilif,i.%fi3"
Pensuatan Panan
^ (l{ -
udaE k€luar
@,8 @
Bukaan
Penutupan
psnbersihan
Papan untuk kaki pada bubungan
dikencangkan lebih kuat dari pada balok-balok di rangka atap
r RANGKA ATAP Bubungan atap digambarkan dengan lebar bangunan gedung yang lebih kecil sebagai pemecahan yang efisien.
789101't121314
15m
/,,.\ / .A.\
Balok atap yang melintang di bawah 45" tak pemah paling murah, tetapi bermanfaat untuk atap-atap yang besar yang bebas terbentang
,4\ ,/ I \
mahal daripada bubungan qtap, itu lebih cocok untuk kasus-kasus terlentu
z'l^.N
Atap dengan balok penahan rangkap banyak dibangun untuk efesiensi konstruksi
/41N ""-
Tiang-tiang rangka yang terdiri dari 3 bagian hanya untuk keperluan gedung yang lebar.
eatas efisiensi bubungan atap/balok bagian atas atap
@
G
At"p yang berdiri secara sederhana senantiasa
lebih
Atap dibangun sebagai penutup bangunan yang paling atas,
I
,g
Eh
L ,----,-t
@
Bubungan atap
iA*
@
@
F-v
30-60
't
o-20
n-+.
melindungi dari reruntuhan dan pengaruh afnosfir (angin, dingin, panas) atap terdiri dari penopang dan kulit atap yang terpasang. Bagian yang dipasang tergantung dari bahan-bahan (kayu, baja, beton baja), kemiringan atap, lenis dan berat kulit atap, beban dan lain-lain. Untuk penerimaan beban ditentukan dari pefiitungan (berat sendiri; beban hubungan, angin, dan salju). Sistem pemasangan atap yang miring dibedakan antara tiang-
tiang atap dan bubungan atap. Kedua konstruksi juga dikornbinasikan. Keduanya dikarakterisasikan melalui r5-40
10-20
n-2: t
fu
ngsi bagian
yang terpasang secara berbeda, lenis perpindahan beban juga mempunyai pengaruh untuk pembagian rancangan bagian dalam.