BAB
4
TRANSAKSI INTERPERUSAHAAN PERSEDIAAN \ Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa setelah mengikuti pembelajaran bab ini, diharapkan mampu: 1. Menjelaskan proses proses pencatatan pencatatan transaksi transaksi persediaan persediaan antara antara perusahaan anak dan perusahaan induk. 2. Membuat jurnal jurnal eliminasi kertas kerja dan pembuatan pembuatan kertas kerja kerja penggabungan penggabungan 3. Membuat laporan laporan keuangan konsolidasi antara induk dan anak, dimana terdapat terdapat transaski interperusahaan interperusahaan dalam Persediaan.
Bila terjadi transaksi antara induk dan anak perusahaan, maka dari sudut pandang konsolidasi, transaksi tersebut dianggap dianggap tidak ada dan harus dieliminasi. Transaksi antara induk dan anak perusahaan dapat mengakibatkan timbulnya akun yang resiprokal, contohnya transaksi penjualan inventory akan menimbulkan akun penjualan dan pembelian/COGS, juga Account Receivable Receivable dan Account Payable. Payable. Transaksi
pinjaman uang antar perusahaan akan menimbulkan Notes Receivable Receivable dan Notes Payable
beserta Interest Income dan Income dan Interest Expense. Disamping pengeliminasian akun-akun resiprokal, laba atau rugi dari transaksi antara induk dan anak perusahaan yang belum direalisir juga harus dieliminasi dan baru diakui setelah barang dijual kepada pihak luar. A. Parent mencatat investasi di S dengan Metode Biaya 1. Intercompany-Inventory Intercompany-Inventory Transactions pada awal akuisisi
P memiliki 100% saham S. Semua pembelian S dilakukan dari P. Selama 2008, P menjual persediaan ke S dengan margin 20%. Cost barang yang dijual $20,000. S kemudian menjual lagi barang ini ke perusahaan lain seharga $30,000
Dalam bukunya P akan menjurnal : Inventory
$20,000
Account Payable Payable
$20,000
(Untuk mencatat pembelian pembelian inventory inventory dari pihak lain) Accounts Receivable Receivable – S (120% x 20,000) Sales
$24,000 $24,000
(Untuk mencatat mencatat penjualan inventory inventory ke S) Cost of goods sold
$20,000
Inventory
$20,000
(Untuk mencatat mencatat harga pokok penjualan penjualan inventory inventory ke S) Sedangkan S akan menjurnal:
Inventory
$24,000
Account Payable Payable - P (Untuk mencatat mencatat pembelian pembelian inventory dari P) Accounts Receivable Receivable
$24,000
$30,000
Sales
$30,000
(Untuk mencatat mencatat penjualan inventory inventory ke pihak ke-3) Cost of goods sold
$24,000
Inventory $24,000 (Untuk mencatat harga harga pokok penjualan inventory inventory ke perusahaan lain) Sedangkan jurnal eliminasi eliminasi yang akan dibuat P di dalam kertas kerjanya adalah: Sales
$24,000
Cost of goods sold (untuk mengeliminasi penjualan P dan cost of goods sold S) S)
$24,000
Sales dan Sales dan Cost of goods sold harus harus dieliminasi karena secara konsolidasi tidak ada jual beli antar induk dan anak perusahaan. Sebagian kertas kerja konsolidasi konsolida si di akhir 2010, tampak sbb:
Sales Cost of goods sold Gross profit
P
S
24,000 20,000 4,000
30,000 24,000 6,000
Adjustments Adjustments & Eliminations Eliminations Dr Cr 24,000 24,000
Consolidated 30,000 20,000 10,000
Dalam bukunya P akan menjurnal : Inventory
$20,000
Account Payable Payable
$20,000
(Untuk mencatat pembelian pembelian inventory inventory dari pihak lain) Accounts Receivable Receivable – S (120% x 20,000) Sales
$24,000 $24,000
(Untuk mencatat mencatat penjualan inventory inventory ke S) Cost of goods sold
$20,000
Inventory
$20,000
(Untuk mencatat mencatat harga pokok penjualan penjualan inventory inventory ke S) Sedangkan S akan menjurnal:
Inventory
$24,000
Account Payable Payable - P (Untuk mencatat mencatat pembelian pembelian inventory dari P) Accounts Receivable Receivable
$24,000
$30,000
Sales
$30,000
(Untuk mencatat mencatat penjualan inventory inventory ke pihak ke-3) Cost of goods sold
$24,000
Inventory $24,000 (Untuk mencatat harga harga pokok penjualan inventory inventory ke perusahaan lain) Sedangkan jurnal eliminasi eliminasi yang akan dibuat P di dalam kertas kerjanya adalah: Sales
$24,000
Cost of goods sold (untuk mengeliminasi penjualan P dan cost of goods sold S) S)
$24,000
Sales dan Sales dan Cost of goods sold harus harus dieliminasi karena secara konsolidasi tidak ada jual beli antar induk dan anak perusahaan. Sebagian kertas kerja konsolidasi konsolida si di akhir 2010, tampak sbb:
Sales Cost of goods sold Gross profit
P
S
24,000 20,000 4,000
30,000 24,000 6,000
Adjustments Adjustments & Eliminations Eliminations Dr Cr 24,000 24,000
Consolidated 30,000 20,000 10,000
2. Eliminasi atas Profit yang belum direalisir dalam ending inventory
Selama 2009, P menjual lagi barang ke S dengan cost 30,000, dengan margin tetap 20%. S kemudian menjual lagi ¾ dari barang ini ke perusahaan lain seharga $35,000 Dalam bukunya P akan menjurnal
Inventory Account Payable Payable
$30,000 $30,000
(Untuk mencatat pembelian inventory dari pihak lain) Accounts Receivable Receivable – S (120% x 30,000) Sales
$36,000 $36,000
(Untuk mencatat penjualan inventory ke S) Cost of goods sold
$30,000
Inventory
$30,000
(Untuk mencatat harga pokok penjualan inventory ke S) Sedangkan S akan menjurnal:
Inventory Account Payable Payable - P
$36,000 $36,000
(Untuk mencatat pembelian inventory dari P) Accounts Receivable Receivable Sales
$35,000 $35,000
(Untuk mencatat penjualan inventory ke pihak ke-3) Cost of goods sold
$27,000
Inventory $27,000 (Untuk mencatat harga pokok penjualan inventory pihak ke-3; ¾ x 36,000) Sedangkan jurnal eliminasi eliminasi yang akan dibuat P di dalam kertas kerjanya adalah: a. Sales
$36,000 Cost of goods sold
$36,000
(untuk mengeliminasi penjualan P dan cost of goods sold S) b. Cost of goods sold Inventory
$1,500 $1,500
(untuk mengeliminasi unrealized profit di di dalam ending inventory )
Dari sudut pandang konsolidasi, di dalam ending inventory S termasuk margin 20% yang mengakibatkan inventory disajikan terlalu tinggi, yang juga mengakibatkan cost of goods sold disajikan terlalu rendah. Oleh karena itu dibuat jurnal eliminasi cost of goods sold didebit dan Inventory dikredit. Dari data tersebut, di akhir 2009, ketika P menyusun laporan konsolidasian, sebagian kertas kerja tampak sbb: P
S
Income Statement: Sales
36,000
35,000
Cost of goods sold
30,000
27,000
6,000
8,000
Gross profit Balance Sheet: Ending inventory
Adjustments & Eliminations Dr Cr a 36,000 b 1,500
Consolidated
35,000 a 36,000
22,500 12,500
9,000
b 1,500
7,500
3. Eliminasi atas Profit yang belum direalisir dalam ending inventory dan realisasi profit yang ditangguhkan sebelumnya.
Selama 2010, P menjual lagi barang ke S, cost 40,000, dengan margin tetap 20%. S kemudian menjual lagi ¾ dari barang ini ke perusahaan lain seharga $45,000. Sisa barang tahun 2009 terjual di tahun 2010 seharga 12,000. Dalam bukunya P akan menjurnal
Inventory Account Payable
$40,000 $40,000
(Untuk mencatat pembelian inventory dari pihak lain) Accounts Receivable – S (120% x 40,000)
$48,000
Sales (Untuk mencatat penjualan inventory ke S) Cost of goods sold Inventory
$48,000
$40,000 $40,000
(Untuk mencatat harga pokok penjualan inventory ke S) Sedangkan S akan menjurnal:
Inventory Account Payable - P (Untuk mencatat pembelian inventory dari P)
$48,000 $48,000
Accounts Receivable (45,000 + 12,000) Sales
$57,000 $57,000
(Untuk mencatat penjualan inventory ke pihak ke-3) Cost of goods sold (36,000 + 9,000) Inventory
$45,000 $45,000
(Untuk mencatat harga pokok penjualan inventory pihak ke-3) Sedangkan jurnal eliminasi yang akan dibuat P di dalam kertas kerjanya adalah: a. Sales
$48,000 Cost of goods sold
$48,000
(untuk mengeliminasi penjualan P dan cost of goods sold S) b. Cost of goods sold Inventory
$2,000 $2,000
(untuk mengeliminasi unrealized profit di dalam ending inventory ) c.
Retained Earnings, beginning
$1,500
Cost of goods sold
$1,500
(untuk mengakui realized profit yang sebelumnya ditangguhkan) Dari sudut pandang konsolidasi, Retained Earnings awal P harus dikurangi karena tahun sebelumnya P mengakui seluruh keuntungan atas penjualan inventory -nya ke S, padahal ada sebagian barang yang belum terjual, sehingga net income/retained earning-nya terlalu tinggi. Dengan kata lain, P tidak membuat penangguhan atas keuntungan yang belum direalisasi. Cost of goods sold harus dikurangi karena ending inventory yang tahun sebelumnya terlalu tinggi menjadi beginning inventory yang terlalu tinggi yang berakibat cost of goods sold terlalu tinggi. Dari data tersebut, di akhir 2010, ketika P menyusun laporan konsolidasian, sebagian kertas kerja tampak sbb: P Income Statement: Sales Cost of goods sold Gross profit
S
48,000 40,000
57,000 45,000
8,000
12,000
Retained Earnings, beginning Balance Sheet: Ending inventory
Adjustments & Eliminations Dr Cr a b
a c
48,000 1,500
57,000 37,500 19,500
c
12,000
48,000 2,000
Consolidated
1,500
b
2,000
10,000
4.
Downstream dan Upstream Sales (Penjualan hulu dan hilir)
Penjualan dari induk perusahaan ke anak perusahaan disebut downstream (hulu), sedangkan penjualan dari anak perusahaan ke induknya disebut upstream (hilir). Dalam kasus penjualan hulu/downstream, di dalam income P, termasuk profit yang belum terealisir yang ada di dalam ending inventory S. Income-nya S tidak terpengaruh sehingga bagian laba kepentingan non pengendali juga tidak terpengaruh. Dalam kasus penjualan hilir/upstream, di dalam income S, termasuk profit yang belum terealisir yang ada di dalam ending inventory P. Unrealized profit ini akan dibagi secara proporsional antara kepentingan pengendali dengan kepentingan non pengendali. Contoh: Income P dan S untuk tahun 2009 adalah sbb: P 600,000 300,000 300,000 100,000 200,000
Sales Cost of goods sold Gross profit Expenses P’s separate income S’s separate income
S 80% 300,000 180,000 120,000 70,000 50,000
Penjualan antar perusahaan untuk tahun 2009 adalah $100,000; unrealized profit dalam ending inventory $20,000.
Bila yang menjual
barang adalah P (downstream), maka bagian keuntungan kepentingan non
pengendali adalah 20% x 50,000 = 10,000. Bila yang menjual barang adalah S (upstream), maka bagian keuntungan kepentingan non pengendali adalah 20% x (50,000 – 20,000) = 6,000.
5. Eliminasi atas Profit yang belum direalisir dalam ending inventory – upstream
P memiliki 100% saham S. Semua pembelian P dilakukan dari S. Selama 2009, S menjual barang ke P dengan harga $36,000; cost 30,000. P kemudian menjual lagi ¾ dari barang ini ke perusahaan lain seharga $35,000 Untuk transaksi ini, P akan membuat jurnal eliminasi di dalam kertas kerjanya sbb: a. Sales
$36,000 Cost of goods sold
$36,000
(untuk mengeliminasi penjualan P dan cost of goods sold S) b. Cost of goods sold Inventory
$2,000 $2,000
(untuk mengeliminasi unrealized profit di dalam ending inventory ) Dari jurnal yang dibuat, tidak ada perbedaan jurnal eliminasi antara downstream dan upstream untuk mengeliminasi jual beli antar perusahaan dan unrealized profit yang ada di dalam ending inventory. 6. Eliminasi atas Profit yang belum direalisir dalam ending inventory dan realisasi profit yang ditangguhkan sebelumnya – upstream
P memiliki 100% saham S. Semua pembelian P dilakukan dari S. Selama 2010, S menjual barang ke P dengan cost 40,000, dengan margin 20%. P kemudian menjual lagi ¾ dari barang ini ke perusahaan lain seharga $45,000. Sisa barang tahun 2009 terjual di tahun 2010 seharga 12,000. Untuk transaksi ini, P akan membuat jurnal eliminasi di dalam kertas kerjanya sbb: a. Sales Cost of goods sold
$48,000 $48,000
(untuk mengeliminasi penjualan P dan cost of goods sold S) b. Cost of goods sold Inventory
$2,000 $2,000
(untuk mengeliminasi unrealized profit di dalam ending inventory ) c.
Retained Earnings P, beginning Cost of goods sold
$1,500 $1,500
(untuk mengakui realized profit yang sebelumnya ditangguhkan) Dari jurnal yang dibuat, tidak ada perbedaan jurnal eliminasi antara downstream dan upstream untuk mengeliminasi jual beli antar perusahaan, unrealized profit yang ada di dalam ending inventory , dan realized profit inventory bila P memiliki 100% saham S. 7. Eliminasi atas Profit yang belum direalisir dalam ending inventory dan realisasi profit yang ditangguhkan sebelumnya –upstream untuk kepemilikan kurang dari 100%
P memiliki 90% saham S. Semua pembelian P dilakukan dari S. Selama 2010, S menjual barang ke P cost 40,000, dengan margin 20%. P kemudian menjual lagi ¾ dari barang ini ke perusahaan lain seharga $45,000. Sisa barang tahun 2009 terjual di tahun 2010 seharga 12,000. Untuk transaksi ini, P akan membuat jurnal eliminasi di dalam kertas kerjanya sbb: a. Sales Cost of goods sold
$48,000
(untuk mengeliminasi penjualan P dan cost of goods sold S)
$48,000
b. Cost of goods sold Inventory
$2,000 $2,000
(untuk mengeliminasi unrealized profit di dalam ending inventory ) c.
Retained Earnings P, beginning
$1,350
Non controlling interest
150
Cost of goods sold
$1,500
(untuk mengakui realized profit yang sebelumnya ditangguhkan) Realisasi untuk profit yang ditangguhkan pada tahun sebelumnya dibagi secara proporsional dengan kepentingan non pengendali. 8. Contoh konsolidasi – intercompany profits dari penjualan hulu
1 Juli 2006 P membeli 90% saham S dengan menyerahkan kas $94,500. Pada saat itu ekuitas S terdiri dari capital stock $100,000 dan Retained Earnings $5,000. Book value net aset S sama dengan fair valuenya sehingga tidak ada kelebihan cost atas book value net aset. P secara reguler menjual inventory ke S. Selama tahun 2009 terdapat data transaksi antar perusahaan sbb: Penjualan ke S (cost $15,000) Profit yang belum terealisir dalam inventory S 31 Des 2008 Profit yang belum terealisir dalam inventory S 31 Des 2009 Hutang S ( Accounts Payable) pada P
$20,000 2,000 2,500 10,000
Jurnal-jurnal eliminasi yang dibuat oleh P adalah sbb: a. Sales
$ 20,000 Cost of goods sold
$ 20,000
(untuk mengeliminasi penjualan P dan cost of goods sold S)
b. Retained earnings
$ 2,000
Cost of goods sold
$ 2,000
(untuk mengakui realized profit yang sebelumnya ditangguhkan)
c.
Cost of goods sold
$ 2,500
Inventory
$ 2,500
(untuk mengeliminasi unrealized profit di dalam ending inventory ) d. Dividend Income Dividend – S
$ 9,000 $ 9,000
(untuk mengeliminasi dividend income P dan dividend s) e. Investment in S
$ 36,000
Retained Earnings, beginning
$ 36,000
[untuk menyesuaikan Investment in S atas kenaikan equity S dari awal tahun 2006 ke awal tahun 2009 ($145,000 - $105,000) x 90%] f.
Retained earnings – S, beginning Capital stock – S
$ 45,000 100,000
Investment in S
$130,500
Non controlling interest 14,500 (untuk mengeliminasi akun resiprokal investment in S dan stockholders’ equity S serta memunculkan non controlling interest ) g. Non controlling interest expense (I/S)
$ 3,000
Dividend
$ 1,000
Non controlling interest ending (B/S)
2,000
(untuk mengakui bagian laba non controlling interest ) h. Accounts Payable- S
$ 10,000
Accounts Receivable – P
$ 10,000
(untuk mengeliminasi utang piutang antar perusahaan) Kertas kerja konsolidasi P pada 31 Des 2009 tampak sebagai berikut P ($) Income Statement Sales Dividend Income Cost of goods sold
S ($)
1,000,000 9,000 550,000
300,000
Other Expenses Net Income NCI Consolidated Net Income Retained Earnings, beginning
350,000
70,000
109,000
30,000
160,000
45,000
Net Income Dividend
109,000 50,000
30,000 10,000
Retained Earnings, ending Balance Sheet
219,000
65,000
200,000
Adjustment and Eliminations Dr Cr a d c
20,000 9,000 2,500
Consolidated Statement ($)
1,280,000 a b
20,000 2,000
730,500 420,000
g
3,000
3,000 126,500
b f
2,000 45,000
e
d g
36,000
9,000 1,000
194,000 126,500 50,000 270,500
Cash Accounts Receivable Inventories Other Current Assets Plant and Equipment Investment in S Accounts Payable Other Liabilities Capital stock Retained Earnings
30,000 70,000 90,000 64,000 800,000 94,500
5,000 20,000 45,000 10,000 120,000
1,148,500
200,000
80,000 49,500 800,000 219,000
15,000 20,000 100,000 65,000
1,148,500
200,000
e
36,000
h c
10,000 2,500
f
130,500
35,000 80,000 132,500 74,000 920,000 1,241,500
h
10,000
f
100,000
NCI 1 Jan 2009 NCI 31 Des 2009
85,000 69,500 800,000 270,500 f g
14,500 2,000
16,500 1,241,500
9. Contoh konsolidasi – intercompany profits dari penjualan hilir (upstream)
Pada tanggal 1 Januari 2009 P membeli 80% saham S dengan menyerahkan kas $480,000. Pada saat itu ekuitas S terdiri dari capital stock $500,000 dan Retained Earnings $100,000. Book value of net aset s’ S sama dengan fair value-nya sehingga tidak ada ekses cost atas book value net aset. S secara reguler menjual inventory ke P. Selama tahun 2010 terdapat data transaksi antar perusahaan sbb: Penjualan ke P Profit yang belum terealisir dalam inventory S 31 Des 2009 Profit yang belum terealisir dalam inventory S 31 Des 2010 Hutang S ( Accounts Payable) pada P
$300,000 40,000 30,000 50,000
Jurnal-jurnal eliminasi yang dibuat oleh P adalah sbb: a. Sales
$ 300,000 Cost of goods sold
$ 300,000
(untuk mengeliminasi penjualan P dan cost of goods sold S)
b. Retained earnings Non controlling interest
$ 32,000 8,000
Cost of goods sold
$ 40,000
(untuk mengakui realized profit yang sebelumnya ditangguhkan)
c.
Cost of goods sold Inventory
$ 30,000 $ 30,000
(untuk mengeliminasi unrealized profit di dalam ending inventory )
d. Dividend Income
$ 40,000
Dividend – S
$ 40,000
(untuk mengeliminasi dividend income P dan dividend s) e. Investment in S
$ 120,000
Retained Earnings, beginning
$ 120,000
[untuk menyesuaikan Investment in S atas kenaikan equity S dari awal tahun 2006 ke awal tahun 2009 ($750,000 - $600,000) x 80%] f.
Retained earnings – S, beginning Capital stock – S
$ 250,000 500,000
Investment in S
$600,000
Non controlling interest 150,000 (untuk mengeliminasi akun resiprokal investment in S dan stockholders’equity S serta memunculkan non controlling interest ) g. Non controlling interest expense (I/S)
$ 22,000
Dividend
$ 10,000
Non controlling interest ending (B/S)
12,000
(untuk mengakui bagian laba non controlling interest ) h. Accounts Payable- S
$ 50,000
Accounts Receivable – P
$ 50,000
(untuk mengeliminasi utang piutang antar perusahaan) Kertas kerja konsolidasi P pada 31 Des 2009 nampak sebagai berikut P ($) Income Statement Sales Dividend Income Cost of goods sold
S ($)
3,000,000 40,000 2,000,000
1,500,000
Other Expenses Net Income NCI Consolidated Net Income Retained Earnings, beginning
588,000
400,000
452,000
100,000
912,000
250,000
Net Income Dividend
452,000
100,000
400,000
50,000
1,000,000
Adjustment and Eliminations Dr Cr a 300,000 d 40,000 c 30,000
Consolidated Statement ($)
4,200,000 a b
300,000 40,000
2,690,000 988,000
g
22,000
22,000 500,000
b 32,000 f 250,000
e
d g
120,000
40,000 10,000
1,000,000 500,000 400,000
Retained Earnings, ending Balance Sheet Cash Accounts Receivable Inventories Other Current Assets Plant and Equipment Investment in S Accounts Payable Other Liabilities Capital stock Retained Earnings
964,000
300,000
1,100,000
200,000 700,000 1,100,000 384,000 2,000,000 480,000
50,000 100,000 200,000 150,000 500,000
250,000 750,000 1,270,000 534,000 2,500,000
4,864,000
1,000,000
500,000 400,000 3,000,000 964,000
150,000 50,000 500,000 300,000
4,864,000
1,000,000
e 120,000
NCI 1 Jan 2009 NCI 31 Des 2009
h c
50,000 30,000
f
600,000 5,304,000
h
50,000
f
500,000
600,000 450,000 3,000,000 1,100,000 5,304,000
b
8,000
f g
150,000 12,000
154,000 1,241,500
B. Parent (P) mencatat investasi di S dengan Metode Ekuitas 1. Konsolidasi – intercompany profits dari penjualan hulu (downstream) a. Transaksi penjualan dan pembelian barang dagang pada awal tahun pertama akuisisi
Jika P mencatat investasi sahamnya di S dengan menggunakan metode ekuitas, maka P akan mencatat transaksi investasi di S dengan mengakui pendapatan deviden dari S sebagai pengurang saldo investasi di S dan mengakui bagian laba sebagai Income from S, dan dilaporkan sebagai bagian dari laporan laba rugi periode berjalan. Contoh: P memiliki 100% saham S dengan investasi awal $100,000 pada tahun 2008. Ekuitas S pada saat akuisisi terdiri dari Modal Saham $80,000 dan Saldo laba $20,000. Semua pembelian barang persediaan S dilakukan dari P. Selama 2008, P menjual persediaan ke S dengan margin 20%. Cost barang yang dijual $30,000. S kemudian menjual lagi semua barang dagang ini ke perusahaan lain seharga $45,000. Selama periode berjalan S menghasilkan laba bersih sebesar $9,000. Dan membagikan deviden tunai $2,500. Dalam bukunya P akan menjurnal :
Inventory
$30,000
Account Payable
$30,000
(Untuk mencatat pembelian inventory dari pihak lain) Accounts Receivable – S (120% x 30,000) $36,000 Sales $36,000 (Untuk mencatat penjualan inventory ke S) Cost of goods sold
$30,000
Inventory
$30,000
(Untuk mencatat harga pokok penjualan inventory ke S) Investment in S
$9,000
Income from S
*$9,000
(Untuk mencatat pendapatan investasi dari S) Perhitungan: Bagian laba dari S = 100% x $9,000 Pendapatan dari S Cash
=$9,000 = $9,000
$2,500 Investment in S
$2,500
(Untuk mencatat penerimaan dividen tunai dari S) Sedangkan S akan menjurnal: Inventory
$36,000
Account Payable - P
$36,000
(Untuk mencatat pembelian inventory dari P) Accounts Receivable
$45,000
Sales
$45,000
(Untuk mencatat penjualan inventory ke pihak ke-3) Cost of goods sold Inventory
$36,000 $36,000
(Untuk mencatat harga pokok penjualan inventory ke perusahaan lain) Sedangkan jurnal eliminasi yang akan dibuat P di dalam kertas kerjanya adalah: a. Sales
$36,000 Cost of goods sold
$36,000
(untuk mengeliminasi penjualan P dan cost of goods sold S) Sales dan Cost of goods sold harus dieliminasi karena secara konsolidasi tidak ada jual beli antar induk dan anak perusahaan. b. Income from S Devidend
$9,000 $2,500
Investment in S 6,500 (untuk mengeliminasi pendapatan investasi P dan penerimaan dividen dari S)
c.
Capital Stock-S Retained Earnings, beginning
$80,000 20,000
Investment in S
$100,000
Sebagian kertas kerja konsolidasi di akhir 2008, tampak sbb: P Sales Income from S Cost of goods sold Gross profit
S
36,000 9,000 (30,000) 15,000
(36,000) 9,000
40,000 (8,000) 47,000
20,000 (2,500) 26,500
Adjustments & Eliminations Dr Cr a). 36,000 b). 10,000 a). 36,000
45,000
Consolidated 45,000 (30,000) 15,000
…..
Retained Earnings Beginning Devidend RE ending
c) 20,000 b). 2,500
40,000 (8,000) 47,000
…..
Investment in S
106,500
c). 100,000 b). 6,500
0
…….
Capital Stock Retained Earnings
200,000 47,000
80,000 26,500
c). 80,000
200,000 47,000
b. Eliminasi atas Profit yang belum direalisir dalam ending inventory (down stream)
Meneruskan ilustrasi soal sebelumnya, selama 2008, P menjual lagi barang ke S dengan cost 30,000, dengan margin tetap 20%. S kemudian menjual lagi ¾ dari barang ini ke perusahaan lain seharga $35,000. Barang dagang S yang dibeli dari P masih tersisa ¼ dari total pembelian, yaitu sebesar $7,500 ( ¾ x $30,000). Selama periode berjalan S menghasilkan laba bersih sebesar $8,000. Dan membagikan deviden tunai $2,500. Dalam bukunya P akan menjurnal
Inventory
$30,000
Account Payable
$30,000
(Untuk mencatat pembelian inventory dari pihak lain) Accounts Receivable – S (120% x $30,000)
$36,000
Sales (Untuk mencatat penjualan inventory ke S) Cost of goods sold Inventory
$36,000
$30,000 $30,000
(Untuk mencatat harga pokok penjualan inventory ke S) P mencatat jurnal penerimaan deviden tunai dari S dengan jurnal sebagai berikut: Cash
$2,500 Investment in S
$2,500
P akan mencatat jurnal pendapatan investasi dari S sebagai berikut: Investment in S Income from S
$8,000 $8,000
Perhitungan: Bagian laba dari S = 100% x $8,000
=$8,000
P akan mencatat penyesuaian untuk laba yang belum direalisasi pada persediaan akhir S sebesar = ¼ x [20%/120% x $36,000] = $1,500 Income from S Investment in S
$1,500 $1,500
Jika kedua jurnal diatas digabungkan jadi satu, P cukup mencatat dalam satu jurnal yaitu: Investment in S $6,500 Income from S $6,500 Perhitungan: Bagian laba dari S = 100% x $8,000 Penyesuaian= - Laba yang belum direalisasi [100% x $1,500] Pendapatan dari S
=$ 8,000 =($1,500) =$ 6,500
Sedangkan S akan menjurnal:
Inventory
$36,000
Account Payable - P
$36,000
(Untuk mencatat pembelian inventory dari P) Accounts Receivable
$35,000
Sales
$35,000
(Untuk mencatat penjualan inventory ke pihak ke-3) Cost of goods sold
$27,000
Inventory $27,000 (Untuk mencatat harga pokok penjualan inventory pihak ke-3; ¾ x 36,000) Sedangkan jurnal eliminasi yang akan dibuat P di dalam kertas kerjanya adalah:
a. Sales
$36,000 $36,000
Cost of goods sold
(untuk mengeliminasi penjualan P dan cost of goods sold S) b. Cost of goods sold Inventory
$1,500 $1,500
(untuk mengeliminasi unrealized profit di dalam ending inventory, ¼ x [(20%/120% x $36,000)] c.
Income from S
$6,500
Devidend
$2,500
Investment in S
$4,000
(untuk mengeliminasi income from S dan kenaikan investment in S) d. Capital stock-S
$80,000
Retained earnings-S
$20,000
Investment in S
$100,000
(untuk mengeliminasi ekuitas S dan saldo awal investment in S) Dari data tersebut, di akhir 2008, ketika P menyusun laporan konsolidasian, sebagian kertas kerja tampak sbb: P Sales Income from S Cost of goods sold Gross profit
S
36,000 6,500 (30,000) 12,500
35,000 (27,000) 8,000
40,000 (8,000) $44,500
20,000 (2,500) $25,500
Adjustments & Eliminations Dr Cr a). 36,000 c). 6,500 b). 1,500 a). 36,000
Consolidated 35,000 (22,500) 12,500
…..
Retained Earnings Beginning Devidend RE ending
d). 20,000 c). 2,500
40,000 (8,000) $44,500
…..
Inventory Investment in S
9,000
b) 1,500 d). 100,000 c). 4,000
104,000
7,500 0
…….
Capital Stock Retained Earnings
200,000 $44,500
80,000 $25,500
d). 80,000
200,000 $44,500
c. Eliminasi atas Profit yang belum direalisir dalam ending inventory dan realisasi profit yang ditangguhkan sebelumnya.
Jika S masih memiliki persediaan akhir yang dibeli dari P, maka persediaan akhir tersebut akan menjadi persediaan awal tahun berikutnya. Dan kita asumsikan bahwa persediaan awal tersebut akan habis terjual pada akhir tahun berjalan (periode setelah pembelian). Dalam nilai persediaan awal S yang dibeli dari P, terdapat laba P yang belum direalisasi sampai akhir tahun berjalan, hingga nanti akan terealisasi ketika S menjual barang dagang tersebut kepada pihak luar. Sehingga dalam kepentingan konsolidasi, kita akan mengeliminasi akun-akun terkait yang mengandung laba dari transaksi interperusahaan, P dan S. Ilustrasi: Melanjutkan ilustrasi bagian sebelumnya, selama 2009, P menjual lagi barang ke S, cost 40,000, dengan margin tetap 20%. S kemudian menjual lagi ¾ dari barang ini ke perusahaan lain seharga $45,000. Sisa barang tahun 2008 (1/4 x $36,000= $9,000) terjual di tahun 2009 seharga 12,000. Pada tahun 2009, S menghasilkan laba $12,000 dan membagikan deviden $3,000. Dalam bukunya P akan menjurnal Inventory Account Payable
$40,000 $40,000
(Untuk mencatat pembelian inventory dari pihak lain) Accounts Receivable – S (120% x 40,000)
$48,000
Sales
$48,000
(Untuk mencatat penjualan inventory ke S) Cost of goods sold
$40,000
Inventory
$40,000
(Untuk mencatat harga pokok penjualan inventory ke S) Cash
$3,000 Investment in S
$3,000
(Untuk mencatat penerimaan deviden tunai dari S) Investment in S Income from S
$11,500 $11,500
(Untuk mencatat pendapatan dari S) Perhitungan: Bagian laba dari S = 100% x $12,000
=$12,000
Penyesuaian= - Realisasi laba pada persediaan awal (100% x $1,500)
=$ 1,500
-
Laba yang belum direalisasi pada persediaan akhir
(100% x ¼ x 20%/120% x 48,000)
=($2,000)
Pendapatan dari S
= $11,500
Sedangkan S akan menjurnal: Inventory
$48,000
Account Payable - P (Untuk mencatat pembelian inventory dari P) Accounts Receivable (45,000 + 12,000) Sales
$48,000
$57,000 $57,000
(Untuk mencatat penjualan inventory ke pihak ke-3) Cost of goods sold (36,000 + 9,000) Inventory
$45,000 $45,000
(Untuk mencatat harga pokok penjualan inventory pihak ke-3) Sedangkan jurnal eliminasi yang akan dibuat P di dalam kertas kerjanya adalah: a. Sales
$48,000 Cost of goods sold
$48,000
(untuk mengeliminasi penjualan P dan cost of goods sold S) b. Cost of goods sold Inventory
$2,000 $2,000
(untuk mengeliminasi unrealized profit di dalam ending inventory ) c.
Investment in S
$1,500
Cost of goods sold
$1,500
(untuk mengakui realized profit yang sebelumnya ditangguhkan) Dari sudut pandang konsolidasi, Retained Earnings awal P harus dikurangi karena tahun sebelumnya P mengakui seluruh keuntungan atas penjualan inventory -nya ke S, padahal ada sebagian barang yang belum terjual, sehingga net income/retained earning-nya terlalu tinggi. Dengan kata lain, P tidak membuat penangguhan atas keuntungan yang belum direalisasi. Cost of goods sold harus dikurangi karena ending inventory yang tahun sebelumnya terlalu tinggi menjadi beginning inventory yang terlalu tinggi yang berakibat cost of goods sold terlalu tinggi. d. Income from S Devidend Investment in S
$11,500 $ 3,000 $8,500
(untuk mengeliminasi pendapatan investasi dan deviden dari S)
e. Capital Stock- S Retained Earnings-S
$80,000 $25,500
Investment in S
$105,500
(untuk mengeliminasi ekuitas S dan investasi di S) Dari data tersebut, di akhir 2009, ketika P menyusun laporan konsolidasian, sebagian kertas kerja tampak sbb: P Income Statement: Sales Income from S Cost of goods sold Gross profit
S
48,000 11,500 40,000
57,000
8,000
12,000
Retained Earnings, beginning Devidend
45,000
25,500 (3,000)
Adjustments & Eliminations Dr Cr a). 48,000 d). 11,500 b). 2,000
Consolidated
57,000 a). 48,000 c). 1,500
37,500 19,500
e). 25,500 d). 3,000
…….
Balance Sheet: Ending inventory Investment in S
12,000 112,500
c). 1,500
…….
Capital Stock Retained earnings
80,000
b). 2,000 d). 8,500 e). 105,500
10,000 0
e). 80,000
2. Konsolidasi – intercompany profits dari penjualan hilir (upstream)
Jika transaksi penjualan barang dagang dilakukan oleh S, dan P sebagai pembeli, maka transaksi tersebut disebut sebagai transaksi penjualan hilir (upstream). S sebagai penjual akan mendapatkan laba (profit) dari transaksi penjualan barang dagang tersebut. a. Transaksi penjualan dan pembelian barang dagang pada awal tahun pertama akuisisi
Contoh: P memiliki 90% saham S dengan investasi awal $90,000 pada tahun 2008. Ekuitas S pada saat akuisisi terdiri dari Modal Saham $80,000 dan Saldo laba $20,000. Selama 2008, S menjual persediaan ke P dengan margin 20%. Cost barang yang dijual $30,000. P kemudian menjual lagi semua barang dagang ini ke perusahaan lain seharga $45,000. Selama periode berjalan S menghasilkan laba bersih sebesar $6,000. Dan membagikan deviden tunai $2,500. Dalam bukunya P akan menjurnal:
Inventory
$36,000
Account Payable - P
$36,000
(Untuk mencatat pembelian inventory dari P) Accounts Receivable
$45,000
Sales
$45,000
(Untuk mencatat penjualan inventory ke pihak ke-3) Cost of goods sold
$36,000
Inventory
$36,000
(Untuk mencatat harga pokok penjualan inventory ke perusahaan lain) Investment in S
$5,400
Income from S
*$5,400
(Untuk mencatat pendapatan investasi dari S) Perhitungan: Bagian laba dari S = 90% x $6,000 Pendapatan dari S Cash
=$5,400 = $5,400
$2,500 Investment in S
$2,500
(Untuk mencatat penerimaan dividen tunai dari S) Sedangkan S akan menjurnal: Inventory
$30,000
Account Payable - S
$30,000
(Untuk mencatat pembelian inventory dari pihak luar) Accounts Receivable
$36,000
Sales
$36,000
(Untuk mencatat penjualan inventory ke P) Cost of goods sold Inventory
$30,000 $30,000
(Untuk mencatat harga pokok penjualan inventory ke P) Sedangkan jurnal eliminasi yang akan dibuat P di dalam kertas kerjanya adalah: a. Sales
$36,000
Cost of goods sold (untuk mengeliminasi penjualan S dan cost of goods sold P)
$36,000
Sales dan Cost of goods sold harus dieliminasi karena secara konsolidasi tidak ada jual beli antar induk dan anak perusahaan. b. Income from S
$5,400
Devidend Investment in S
$2,250 3,150
(untuk mengeliminasi pendapatan investasi P dan penerimaan dividen dari S)
c.
Dividend = 90% x $2,500
Investment in S = $5,400 – 2,250; merupakan kenaikan saldo investasi P selama 2008
Noncontrolling interest (NCI) expense Devidend
$600 $ 250
Noncontrolling interest (NCI)-equity $ 350 (untuk menyesuaikan bagian pendapatan non pengendali dan bagian deviden untuk pihak non pengendali)
Noncontrolling interest (NCI) expense=10% x $6,000
Dividend = 10% x $2,500 = $250
NCI Equity = $600-$250=$350; merupakan kenaikan saldo investasi P selama 2008
d. Capital Stock-S
$80,000
Retained Earnings, beginning
20,000
Investment in S NCI Equity-beginning
$90,000 $10,000
Sebagian kertas kerja konsolidasi di akhir 2008, tampak sbb: P Sales Income from S Cost of goods sold Gross profit NCI Expense Consolidated G/P
45,000 5,400 (36,000) 14,400
S 36,000 (30,000) 6,000
Adjustments & Eliminations Dr Cr a). 36,000 b). 5,400 a). 36,000 c). 600
Consolidated $45,000 (30,000) (600) $14,400
…..
Retained Earnings Beginning Devidend RE ending
40,000 (8,000)
20,000 (2,500)
$46,400
23,500
d) 20,000 b). 2,250 c). 250
$40,000 (8,000) $46,400
…..
Investment in S
93,150
d). 90,000 b). 3,150
0
…….
Capital Stock Retained Earnings NCI Equity
200,000 46,400
80,000 23,500
c). 80,000 c). 350 d). 10,000
200,000 46,400 $10,350
d. Eliminasi atas Profit yang belum direalisir dalam ending inventory (down stream)
Meneruskan ilustrasi soal sebelumnya, selama 2008, S menjual lagi barang ke P dengan cost 30,000, dengan margin tetap 20%. P kemudian menjual lagi ¾ dari barang ini ke perusahaan lain seharga $35,000. Barang dagang P yang dibeli dari S masih tersisa ¼ dari total pembelian, yaitu sebesar $7,500 ( ¾ x $30,000). Selama periode berjalan S menghasilkan laba bersih sebesar $6,000. Dan membagikan deviden tunai $2,500. Dalam bukunya P akan menjurnal:
Inventory
$36,000
Account Payable - P (Untuk mencatat pembelian inventory dari S) Accounts Receivable
$36,000
$35,000
Sales
$35,000
(Untuk mencatat penjualan inventory ke pihak ke-3) Cost of goods sold
$27,000
Inventory $27,000 (Untuk mencatat harga pokok penjualan inventory pihak ke-3; ¾ x 36,000) P mencatat jurnal penerimaan deviden tunai dari S dengan jurnal sebagai berikut: Cash $2,250 Investment in S
$2,250
P akan mencatat jurnal pendapatan investasi dari S sebagai berikut: Investment in S Income from S Perhitungan: Bagian laba dari S = 90% x $6,000
$5,400 $5,400
=$5,400
P akan mencatat penyesuaian untuk laba yang belum direalisasi pada persediaan akhir S sebesar = 90% x [¼ x (20%/120% x $36,000)] = $1,350 Income from S
$1,350
Investment in S
$1,350
Jika kedua jurnal diatas digabungkan jadi satu, P cukup mencatat dalam satu jurnal yaitu: Investment in S Income from S
$4,050 $4,050
Perhitungan: Bagian laba dari S = 90% x $6,000 Penyesuaian= - Laba yang belum direalisasi [90% x $1,500] Pendapatan dari S
=$ 5,400 =($1,350) =$ 4,050
Sedangkan S akan menjurnal:
Inventory
$30,000
Account Payable - S
$30,000
(Untuk mencatat pembelian inventory dari pihak luar) Accounts Receivable
$36,000
Sales
$36,000
(Untuk mencatat penjualan inventory ke P) Cost of goods sold
$30,000
Inventory
$30,000
(Untuk mencatat harga pokok penjualan inventory ke P)
Sedangkan jurnal eliminasi yang akan dibuat P di dalam kertas kerjanya adalah: a. Sales
$36,000 Cost of goods sold
$36,000
(untuk mengeliminasi penjualan P dan cost of goods sold S) b. Cost of goods sold Inventory
$1,500 $1,500
(untuk mengeliminasi unrealized profit di dalam ending inventory, ¼ x [(20%/120% x $36,000)] c.
Income from S Devidend
$4,050 $2,250
Investment in S
$1,800
(untuk mengeliminasi income from S dan kenaikan investment in S) d. NCI Expense
$ 450
Devidend $ 250 NCI Equity $ 200 (untuk menyesuaikan bagian pendapatan non pengendali dan bagian deviden untuk pihak non pengendali) Perhitungan: Bagian laba NCI=10% x $6,000 Penyesuaian=
=$600
Laba yang belum direalisasi dlm Persediaan akhir (10% x $1,500)
=($150)
Bagian laba untuk NCI
=$ 450
e. Capital stock-S
$80,000
Retained earnings-S
$20,000
Investment in S
$90,000
NCI Equity
$10,000
(untuk mengeliminasi ekuitas S dan saldo awal investment in S) Dari data tersebut, di akhir 2008, ketika P menyusun laporan konsolidasian, sebagian kertas kerja tampak sbb: P Sales Income from S Cost of goods sold Gross profit NCI Expense Consolidated G/P
35,000 4,050 (27,000) $12,050
S 36,000 (30,000) 6,000
Adjustments & Eliminations Dr Cr a). 36,000 c). 4,050 b). 1,500 a). 36,000 d). 450
Consolidated 35,000 0 (22,500) (450) $12,050
……
Retained Earnings Beginning Devidend RE ending
40,000 (8,000)
20,000 (2,500)
$44,500
$23,500
d). 20,000 c). 2,250 d). 250
40,000 (8,000) $44,500
…..
Inventory Investment in S
9,000 91,800
b) 1,500 d). 90,000 c). 1,800
7,500 0
…….
Capital Stock Retained Earnings NCI Equity
200,000 $44,500
80,000 $23,500
d). 80,000
200,000 $44,500 c). 200 d). 10,000
$10,200
f. Eliminasi atas Profit yang belum direalisir dalam ending inventory dan realisasi profit yang ditangguhkan sebelumnya.
Jika P masih memiliki persediaan akhir yang dibeli dari S, maka persediaan akhir tersebut akan menjadi persediaan awal tahun berikutnya. Dan kita asumsikan bahwa persediaan awal tersebut akan habis terjual pada akhir tahun berjalan (periode setelah pembelian). Dalam nilai persediaan awal P yang dibeli dari S, terdapat laba S yang belum direalisasi sampai akhir tahun berjalan, hingga nanti akan terealisasi ketika P menjual barang dagang tersebut kepada pihak luar. Sehingga dalam kepentingan konsolidasi, kita akan mengeliminasi akun-akun terkait yang mengandung laba dari transaksi interperusahaan, P dan S. Ilustrasi: Melanjutkan ilustrasi bagian sebelumnya, selama 2009, S menjual lagi barang ke P, cost 40,000, dengan margin tetap 20%. P kemudian menjual lagi ¾ dari barang ini ke perusahaan lain seharga $45,000. Sisa barang tahun 2008 (1/4 x $36,000= $9,000) terjual di tahun 2009 seharga 12,000. Pada tahun 2009, S menghasilkan laba $8,000 dan membagikan deviden $3,000. Dalam bukunya P akan menjurnal Inventory Account Payable - P
$48,000 $48,000
(Untuk mencatat pembelian inventory dari S) Accounts Receivable (45,000 + 12,000) Sales
$57,000 $57,000
(Untuk mencatat penjualan inventory ke pihak ke-3) Cost of goods sold (36,000 + 9,000)
$45,000
Inventory
$45,000
(Untuk mencatat harga pokok penjualan inventory pihak ke-3) Cash
$2,700
Investment in S $2,700 (Untuk mencatat penerimaan deviden tunai dari S =90% x $3,000) Investment in S
$6,750
Income from S (Untuk mencatat pendapatan dari S)
$6,750
Perhitungan: Bagian laba dari S = 90% x $8,000 Penyesuaian= - Realisasi laba pada persediaan awal (90% x $1,500) -
=$7,200 =$1,350
Laba yang belum direalisasi pada persediaan akhir (90% x ¼ x 20%/120% x 48,000)
=($1,800)
Pendapatan dari S
= $6,750
Sedangkan S akan menjurnal: Inventory Account Payable - P
$40,000 $40,000
(Untuk mencatat pembelian inventory dari P) Accounts Receivable
$48,000
Sales
$48,000
(Untuk mencatat penjualan inventory ke P) Cost of goods sold
$40,000
Inventory $40,000 (Untuk mencatat harga pokok penjualan inventory pihak ke P) Sedangkan jurnal eliminasi yang akan dibuat P di dalam kertas kerjanya adalah: a. Sales
$48,000 Cost of goods sold
$48,000
(untuk mengeliminasi penjualan P dan cost of goods sold S) b. Cost of goods sold Inventory
$2,000 $2,000
(untuk mengeliminasi unrealized profit di dalam ending inventory ) c.
Investment in S
$1,350
NCI Equity
$ 150
Cost of goods sold
$1,500
(untuk mengakui realized profit yang sebelumnya ditangguhkan) Dari sudut pandang konsolidasi, Saldo Investasi di S milik P harus ditambah dengan realisasi laba pada persediaan awal karena tahun sebelumnya P mengurangi investasi di P dengan laba yang
belum direalisasi tersebut. Sehingga pada periode berikutnya dimana laba tersebut telah direalisasi, saldo investasi di S akan dipulihkan dengan menambahkan bagian laba yang telah direalisasi tersebut. Cost of goods sold harus dikurangi karena ending inventory yang tahun sebelumnya terlalu tinggi menjadi beginning inventory yang terlalu tinggi yang berakibat cost of goods sold terlalu tinggi. d. Income from S
$6,750
Devidend Investment in S
$ 2,700 $ 4,050
(untuk mengeliminasi pendapatan investasi dan deviden dari S) e. NCI Expense
$ 750
Devidend NCI Equity
$ 300 $ 450
(untuk menyesuaikan bagian pendapatan non pengendali dan bagian deviden untuk pihak non pengendali) Perhitungan: Bagian laba NCI=10% x $8,000
=$800
Penyesuaian= Laba yang telah direalisasi dlm
f.
Persediaan awal (10% x $1,500)
=$150
Laba yang belum direalisasi dalam persediaan Akhir (10% x $2,000)
=($200)
Bagian laba untuk NCI
=$ 750
Capital Stock- S
$80,000
Retained Earnings-S, Jan 2009 Investment in S NCI Equity-beg
$23,500 $93,150 $10,350
(untuk mengeliminasi ekuitas S dan investasi di S) Dari data tersebut, di akhir 2009, ketika P menyusun laporan konsolidasian, sebagian kertas kerja tampak sbb: P Income Statement: Sales Income from S Cost of goods sold Gross profit
S
57,000 6,750 (45,000)
48,000 (40,000)
18,750
8,000
Adjustments & Eliminations Dr Cr a). 48,000 d). 6,750 b). 2,000
a). 48,000 c). 1,500
Consolidated
57,000 0 37,500 19,500
NCI Expense
e). 750
Retained Earnings, beginning Devidend
…… ……
23,500 (3,000)
Retained Earnings, Dec 31
……
28,500
Balance Sheet: Ending inventory Investment in S
…..
12,000
95,850
e). 26,500 d). 2,700 e). 300
c). 1,350
b). 2,000 d). 4,050 e). 93,150
10,000 0
………
Capital Stock Retained earnings NCI Equity
…… …...
80,000 28,500
e). 80,000
0 e). 450 f). 10,350
$10,800
C. RANGKUMAN
Transaksi antara perusahaan induk (Parent ) dan perusahaan anak (Subsidiary ) tidak hanya meliputi transaksi investasi saham, namun juga meluas pada transaksi jual beli barang dagang. Motivasi Parent mengakuisisi Subsidiary dilandasi pada kepentingan ekonomi Parent untuk memperoleh pasokan bahan baku yang berkualitas dari pemasok, dalam hal ini pemasok adalah Subsidiary . Dalam transaksi jual beli barang dagang antara Parent dan Subsidiary , Parent dapat menempatkan posisi sebagai penjual dan Subsidiary sebagai pembeli. Posisi ini dikenal dengan istilah penjualan hulu (downstream). Dan jika Subsidiary yang menjual kepada Parent , dikenal dengan istilah penjualan ke hilir (upstream). Adanya transaksi antara Parent dan Subsidiary ini akan menghasilkan catatan transaksi di laporan keuangan masing-masing. Dan ketika laporan dikonsolidasikan, akun-akun hasil transaksi tersebut akan dieliminasi dalam proses konsolidasi. D. LATIHAN SOAL
Soal 1 PT Pasti membeli 90% saham beredar milik PT Susah seharga Rp576.000,-. PT Pasti menggunakan metode biaya untuk mencatat investasinya di PT Susah. Akuisisi dilakukan pada tanggal 2 Januari 2015. PT Pasti mengakui selisih nilai investasi di Susah sebagai Paten, yang diestimasi memiliki masa manfaat 5 tahun. Hubungan PT Pasti dan PT Susah adalah integrasi vertical dimana, PT Susah hanya membeli dari PT Pasti. Marjin penjualan dari PT Pasti sebesar 40% dari harga penjualan. Transaksi jual beli inventory antara Pasti dan Susah baru dimulai pada tahun 2015. Saldo Utang Dagang PT Susah terkait dengan pembelian inventory dari PT Pasti. Saudara diminta : 1. Membuat jurnal penyesuaian dan eliminasi kertas kerja di bawah ini
2. Selesaikan kertas kerja PT Pasti dan Anak Perusahaan Kertas Kerja Konsolidasi Per 31 Desember 2015 (dalam Rupiah) Accounts
PT Pasti
PT Susah
Adjustment & Elimination Debit
Income Statement & R/E : Sales Devidend Income COGS
900,000
500,000
54,000 (540,000)
(300,000)
(30,000)
(30,000)
(102,000)
(60,000)
Other operating expense
(12,000)
(10,000)
Net income
270,000
100,000
300,000
200,000
(100,000)
(60,000)
470,000
240,000
Cash
62,000
35,000
Accounts Receivable
82,000
45,000
124,000
100,000
26,000
20,000
Land
300,000
300,000
Building
400,000
200,000
Equipment
330,000
200,000
Investment in Susah
576,000
Depreciation expense Operating Expense
NCI Expense Consolidated Net Income Begining R/E Devidend
Ending R/E
Balance sheet :
Inventory Supplies
Total Assets
1,900,000
900,000
70,000
60,000
Other liabilities
300,000
200,000
Common stock
800,000
300,000
Account Payable
Credit
Consolidated Financial Statement
Paid-in Capital
260,000
100,000
Retained Earnings
470,000
240,000
1,900,000
900,000
Total liabilities + OE :
Soal 2
PT Pansi membeli 90% kepemilikan Stani dengan harga Rp404.550.000,- pada awal 2015. Afiliasi Pansi dan Stani merupakan integrasi vertical dimana Stani hanya menjual barang dagangnya kepada Pansi. Selisih biaya investasi Pansi di Stani diakui sebagai overvalue Bangunan sebesar Rpp20.000.000,- dan sisanya diakui sebagai Paten. Bangunan ditaksir masih bermanfaat 10 tahun dan paten masih bermanfaat 5 tahun. Stani menetapkan marjin 40% dari harga jual. Nilai persediaan akhir Pansi terkait dengan pembelian dari Stani, demikian pula saldo Piutang Dagang-Stani dan Utang Dagang-Pansi terkait dengan pembelian dan penjualan barang dagang. PT Pansi dan Anak Perusahaan Kertas Kerja Konsolidasi Per 31 Desember 2015 (dalam ribuan rupiah) Accounts
Pansi
Stani
Income Statement + RE : Sales Income from S
246,000,000 21,240,000
200,000,000
(164,000,000)
(120,000,000)
(18,200,000)
(9,000,000)
(5,900,000)
(3,000,000)
(15,900,000) 63,240,000
(18,000,000) 50,000,000
Add : Beginning R/E, January 1
249,500,000
49,500,000
Less : devidend
(80,000,000)
(20,000,000)
Ending R/E, December 31
232,740,000
79,500,000
Balance sheet : Assets : Cash Account Receivable Inventories Other current assets Land Building
27,650,000 25,000,000 36,000,000 46,700,000 216,800,000 214,000,000
8,700,000 15,000,000 48,000,000 9,000,000 97,300,000 274,000,000
(102,500,000) 134,400,000
(7,400,000) 35,900,000
(25,000,000) 407,790,000
(13,000,000)
Cost of sales Depreciation expenses Interest expenses Other operating expenses Net income NCI Expense Consolidated Net Income
Accumulated Depreciation Building Equipment Accumulated Depreciation Equipment Investment in Stani Patent
Adjustment & Elimination Debit Credit
Consolidated Financial Statement