A. Perhitungan Kapasit Kapasitas as Pompa Torak Torak 1. Pompa Torak Kerja Kerja Tunggal Tunggal
Pompa Pompa tipe tipe ini mempun mempunyai yai tekana tekanan n kerja kerja tinggi tinggi sesuai sesuai dengan dengan tenaga tenaga penggeraknya. Kerja piston hanya pada satu sisi sehingga disebut kerja tunggal. Operasi Operasi pompa pompa ini dapat dilakukan dilakukan secara manual manual maupun maupun menggunak menggunakan an tenaga penggerak mula.
Gambar 2.2 Pompa Torak Torak Kerja Tunggal Tunggal Sesuai konstruksinya, kecepatan gerak piston setiap saat berubah mulai dari nol – cepat – nol dan seterusnya sehingga aliran luida keluar pompa tidak merata. !alam satu cicles operasi terjadi satu kali langkah isap dan satu kali langkah tekan sehingga "olume luida yang dialirkan pompa dapat dihitung dengan rumus # π
$olume
2
V = 4 D xS
%m&'
(ila (ila pompa pompa digerak digerakkan kan oleh oleh mesin mesin pengge penggerak rak mula mula yang yang mempun mempunyai yai jumlah putaran )n* maka kapasitas luida yang dihasilkan adalah # π
Kapasitas
2
Q = 4 D xSxn
%m&+menit' atau
%m&+detik'
Karena adanya kebocoran, gesekan, sudut mati dan ka"itasi maka timbul kerugian "olume, jadi kapasitas sesungguhnya disebut kapasitas eekti adalah#
%m&+detik'
dimana #
%m&+detik'
kapasitas teoritis pompa
%m&+detik'
e kapasitas eekti pompa !
diameter piston+plunger
%m'
S
langkah gerak piston
%m'
n
putaran mesin penggerak
%rpm'
ηv
eisiensi "olumetrik
%-'
2. Pompa Torak Kerja Ganda Tipe pompa ini juga termasuk pompa yang mempunya tekanan kerja tinggi sesuai dengan dengan mesin penggerakn penggeraknya. ya.
!alam operasiny operasinya, a, setiap langkah langkah piston
melakukan pengisapan dan penekanan luida. Pada langkah mundur, mundur, sisi bagian kiri piston menekan luida ke outlet dan sisi bagian kanan mengisap luida dari inlet dan begitu pula sebaliknya pada langkah piston maju. Karena kedua sisi piston bekerja secara bersama maka disebut pompa kerja ganda yang menghasilkan aliran luida merata dengan kapasitas yang lebih besar.
Gambar 2.& Pompa Torak Kerja Ganda !alam satu cicles operasi, "olume luida yang dialirkan ke outlet adalah # π
$olume langkah maju
$
π
$olume langkah mundur
$
2
. D xS 4 2
%m&' π
2
. D xS − 4 . d xS 4
%m&'
(ila pompa digerakkan oleh mesin yang mempunyai putaran )n*, maka kapasitas pompa adalah # π
2
Kapasitas langkah maju
Qmj= 4 D xSxn
Kapasitas langkah mundur
Qmd = 4 ( D
π
− d 2 ) xSxn
%m&+menit'
2
%m&+menit'
Kapasitas Pompa Torak Torak Kerja Ganda mj / md π
Q= 4 ( 2 D
2
− d 2 ) xSxn
%m &+menit'
atau
%m&+det' dan
%m&+detik'
3. Pompa Pompa Difer Diferens ensial ial
Pompa dierensial ini merupakan gabungan antara pompa kerja tunggal dan kerja kerja ganda ganda dimana dimana aliran aliran luida luida lebih lebih stabil stabil tapi tapi kapasit kapasitasn asnya ya sama sama dengan dengan pompa kerja tunggal. Pada saat operasi, ruang kanan dan kiri piston penuh berisi luida. Prinsip kerja dari pompa ini dapat diuraikan sebagai berikut # Piston bergerak ke kanan a. 0uang kiri piston terjadi pengisapan luida, "olume luida yang terisap
π masuk ke dalam selinder
4
$i
2
. D xS
%m&'
b. 0uang kanan piston terjadi penekanan sehingga "olume luida mengalir π
keluar
$tkn
2
π
2
. D xS − 4 . d xS 4
%m&'
Gambar 2.1 Pompa !ierensial Piston bergerak ke kiri a. luida di ruang kiri piston ditekan sehingga mengalir ke ruang piston bagian
kanan dan sebagian keluar pompa. $olume luida yang tertekan #
π 4
%$t'
2
. D xS
%m&'
$olume luida yang masuk ke ruang kanan # π
π
2
2
. D xS − 4 . d xS 4
$kn
%m&'
b. $olume keluar Pompa # π
$tkr $t – $kn
2
. d xS 4
%m&'
!alam satu cicles gerak piston, "olume luida yang keluar pompa adalah # π
$ $tkn / $tkr
π $
4
2
π
π
2
. D xS − 4 . d xS 4
/
2
. d xS 4
2
. D xS
%m&', (ila terjadi jumlah cicles atau putaran mesin
penggerak adalah )n* maka Kapasitas Pompa !ieresnsial sama dengan Kapasitas Pompa torak kerja tunggal yaitu sebesar #
Kapasitas Teoritis Pompa !ierensial
%m&+detik'
Kapasitas 3ekti Pompa !ierensial
%m&+detik'
dimana #
kapasitas teritis pompa
e kapasitas eekti pompa
%m&+detik' %m&+detik'
!
diameter piston+plunger
%m'
S
langkah gerak piston
%m'
n
putaran mesin penggerak
%rpm'
ηv
eisiensi "olumetrik
%-'
Kapasitas langkah maju berbeda dengan kapasitas langkah mundur, ini akan menyeb menyebabk abkan an terjad terjadii getaran getaran pada pada gerak gerak rotor rotor secara secara keselu keseluruh ruhan an yang yang dapat dapat menurunkan usia pemakaian pompa. 4ntuk mencegah hal ini maka diusahakan kapasitas maju dan mundur harus sama dengan jalan menghitung perbandingan diameter piston dan batangnya sebagai berikut # $tkn $tkr
π
π
2
2
. d xS 4
π
+ 4 . d 2 xS
2
. d xS 4
2
D
! # diameter piston %m'
π
2
. D xS − 4 . d xS 4
π
2
. D xS 4
π
→
2. d
2
d # diameter batang piston %m'
4. Contoh Perhitungan Perhitungan Kapasitas Pompa Torak
Sebuah Sebuah pompa pompa mempun mempunyai yai ukuran ukuran diamet diameter er plunge plungerr 516 mm, diamete diameter r batang plunger 76 mm dan langkah 266 mm berosilasi dua kali setiap detik. 0andem 0andemen en "olumetr "olumetrik ik 86 -. Tent Tentuka ukanlah nlah kapasit kapasitas as
eekti eekti %m&+menit +menit'' bila bila
menggunakan # a.
Pompa ompa Torak orak Ker Kerja ja Tungga nggall
b.
Pompa Torak Torak Kerja Ganda
c.
Pompa Pompa Torak orak !iere !ierensi nsiaa langk langkah ah maju maju dan langka langkah h mundu mundur r
Penelesaian
a. Kapasitas Pompa Pompa Kerja Tunggal Tunggal %kt' 2
kt
3,14 .1,4 .1,4 .2.120
240 240
9tr+det
kt :,5;11 liter+det
22,5: m &+jam
ekt
6,86 < 22,5: 58,81 m &+jam
b. Kapasitas Pompa Kerja Ganda %kg' 2
kg
3,14 .( 2.1,4
−0,82 ).2.120
240
kg 56,2882 liter+det &=,6== m &+jam
6,86 < &=,6== &&,&= m &+jam
ekt
c. Kapasitas Kapasitas Pompa !ierensial %kd' π .( D
maju
2
3,14 . ( 1,4
− d 2 ). S . n
240
2
− 0,8 2 ) .2.120
240
1,51; ltr+det 51,825 m &+jam 2
2
π . d . S . n
mundur
240
3,14 .0,8 2.120
240
2,668 ltr+det =,2&; m &+jam
>adi Kapasitas total kd maju / mundur 51,825 51,825 / =,2&;
kd 22,5: m &+jam
ekd
6,86 < 22,5: 58,81 m &+jam
!. Tekanan "#ead$ Pompa Torak Torak
Secara umum pompa mempunyai head isap dan tekan, seperti pompa yang sering digunakan dirumah tangga mempunyai head isap 8 mka dan head tekan 2& mka. >adi secara teoritis pompa ini mampu memindahkan luida air setinggi &2 meter. Kemampuan tekan ini tergantung pada konstruksi dan tenaga penggerak pompa. ?ead ?ead tekan tekan pada pada pomp pompaa torak torak seban sebandi ding ng deng dengan an gaya gaya doro dorong ng mesi mesin n penggerak dan berbanding terbalik dengan luas penampang plungernya, hal ini dapat dirumuskan sebagai berikut #
% @+m2 '
dimana , Pt # Tekanan pompa
% @+m 2 '
# Gaya dorong batang plunger dari mesin
%@'
A
# 9uas penampang plunger
% m2 '
? # ?ead tekan+tinggi pemindahan luida
% @+m2 '
?l # Kerugian tinggi angkat total
% @+m2 '
?ead ?ead isap isap pada pada pomp pompaa torak torak meng mengik ikut utii teori teori (oyl (oyleBG eBGay ay 9ussa 9ussacc dan dan Toricelli. Teori (oyleBGay 9ussac berhubungan dengan penampang dan langkah Po . Vo
gerak plunger yaitu #
To
Ps . Vs
=
Ts
sedangkan menurut Toricelli terkait
dengan letak pemasangan pompa dan tekanan udara sekitarnya yang secara umum dapat dijelaskan seperti pada Gambar 2.;. Tekanan udara normal sebanding dengan=: mm?g, mm?g, bila air raksa diganti air maka tinggi air ?a 56,&&: meter. meter. Posisi ketinggian pemasangan pompa sangat berpengaruh terhadap head isap atau tekanan aCal dalam pompa. (ila pompa diletakkan pada ketinggian D , DD atau DDD dari permukaan air maka #
adalah jumlah jumlah kerugi kerugian an tinggi tinggi tekan tekan akibat akibat adanya adanya beloka belokan, n, oriice oriice,, hl adalah gesekan turbulen, katup maupun tekanan penguapan karena perubahan tempratur.
Gambar 2.; Tinggi Tinggi Tekan 4dara @ormal
Pemasangan pompa pada posisi DDD lebih dari 56 meter dari permukaan air, maka ?i& berharga berharga minus artinya artinya menurut menurut Toricelli Toricelli air tidak dapat naik sehingga sehingga pompa tidak dapat mengisap atau tidak berungsi sebagaimana mestinya. Kerugian tekanan akibat penguapan penguapan dapat dilihat pada Tabel 2.5
C. Tinggi Angkat dan %andemen %andemen #idrolis
Tinggi inggi angkat angkat adalah adalah merupa merupakan kan jumlah jumlah tinggi tinggi isap dan tinggi tinggi tekan. tekan. Eisalkan air dalam sumur kedalaman : meter dipindahkan ke reser"oir ke atas gedung tingkat lima %5; meter' dari tanah maka tinggi angkat ? ?i / ?t sebesar 25 meter meter. Tinggi angkat angkat yang dilakuk dilakukan an pompa pompa harus lebih lebih besar besar dari tinggi tinggi angkat angkat di atas karena karena harus harus melaCa melaCan n kerugi kerugian an gesekan, gesekan, belokan belokan,, oriic oriicee dan sebagai sebagainya nya.. 4ntuk 4ntuk menget mengetahu ahuii besarn besarnya ya tinggi tinggi angkat angkat pompa pompa maka maka dipasan dipasang g manometer "akum pada langkah isap dan manometer tekan pada langkah tekan.
Gambar 2.: Eanometer Ketel Angin 52
Eanometer isap menunjukkan ;2 cm?g,
H iman = 76 x 10
mka :,71 mka,
berarti kerugian tinggi isap karena katup, gesekan dan lainBlain adalah adala h hli 6,71 mka. 122
Eanome Eanometer ter tekan tekan menunj menunjukk ukkan an 522 Fm?g, Fm?g,
H tman = 76 x 10
mka 5:,6; 5:,6;
mka, (erarti kerugian tinggi tekan karena hambatan hambatan dan sebagainya hlt 5,6; mka. Perb Perban andi ding ngan an anat anatara ara ting tinggi gi angk angkat at dan dan ting tinggi gi angk angkat at mano manomet meter er diseb disebut ut 0andemen+eisiensi hidrolis yang besarnya adalah #
x 100
0andemen ?idrolis
dimana,
ηh ?
# 0andemen + 3isiensi hidraulis
%-'
?i / ?t tinggi angkat total
%m'
?i # Tinggi isap %tinggi dari air ke sumbu pompa'
%m'
?t # Tinggi tekan %dari sumbu pompa ke reser"oir'
%m'
?man ?mi / ?mt / ?l tinggi angkat total pompa
%m'
?mi # Tinggi Tinggi manometer isap %tinggi isap pompa'
%m'
?mt # Tinggi Tinggi manometer tekan %tinggi tekan pompa'
%m'
?l
%m'
# Kerugian tinggi tekan total
D. Tenaga Pompa Torak Torak
!alam !alam proses proses pemind pemindaha ahan n Hat alir dibutu dibutuhka hkan n suatu suatu usaha usaha baik baik secara secara manual maupun menggunakan permesinan. 4saha adalah merupakan perkalian gaya dan jarak yang dapat dirumuskan sebagai berikut # 4 < S G < ?t
%>oule'
G adalah Gaya berat Hat cair %luida' G $ < ρ < g
%@'
?t adalah tinggi total dan sering dikenal dengan ? man ? / ?l
!aya atau Tenaga adalah kemampuan melakukan usaha setiap detik yang mana besarnya dapat dirumuskan # Tenaga Tenaga secara umum
FxS @ Kapasitas Kapasitas
t Vx ρ
Vx ρ xgx ( H + H l )
GxHt
t
t
Catt
!engan mensubstitu mensubstitusikan sikan harga harga kapasitas kapasitas pompa pompa torak
t kerja tunggal dan ganda ke persamaan di atas maka tenaga pompa torak dapat
dirumuskan # Kerja Tunggal Tunggal
% Catt '
Kerja Ganda
% Catt '
Karena adanya aktor gesekan antara komponen pompa maka tenaga yang dibutuhkan untuk menggerakkan pompa disebut tenaga penggerak yang besarnya adalah # Tenaga Penggerak Pompa
dimana #
@
% Catt '
tenaga pompa torak
%Catt'
@e tenaga penggerak pompa
% Catt '
!
diameter piston+plunger
%m'
d
diameter batang piston
%m'
S
langkah gerak piston
%m'
n
putaran mesin penggerak
%rpm'
ρ
g
ηm ?
massa jenis luida gra"itasi bumi eisiensi mekanik tinggi isap / tekan
?l kerugian tinggi tekan total
Contoh Perhitungan Tenaga Pompa
%Kg+m&' %m+det2' %-' %m' %m'
5. Pompa Pompa torak torak Kerja Kerja ganda ganda digunakan digunakan untuk mengisap mengisap air air dari dari kedalaman kedalaman : meter dan menekannya setinggi 12 meter dimana kerugian tinggi angkat diperkirakan ; mka. !iameter dan 9angkah gerak plunger masingBmasing : dan 56 inci, diameter batang plunger & inci. Eesin penggerak
pompa
berputar pada 566 rpm. 0andemen "olumetrik dan mekanik masingBmasing 8; dan 7; -. ?itunglah Kapasitas dan tenaga eektip pompa tersebut I Penelesaian &
! : inci 5,; dm S 56 inci 2,; dm d & inci 6,=; dm n 566 rpm,
η
m
= 85
ηv =95 ? / ?l ;& mka
a. Kapasitas Pompa teoritis
2
3,14 . ( 2.1,5
240
Kapasitas sesungguhnya sesungguhnya e
− 0,752 ). 2,5 2,5 .100 .100 ;,;2
liter+det
ηv < 6,8; < ;,;2 ;,21
liter+det
b. Tenaga Tenaga teoritis
N =
3,14. ( 2.1,5
2
−0,752 ) .2,5.100.1.9,81.53
240
27=6,6 Catt N
Tenaga Penggerak Pompa @p
ηm
2870 , 0
0,85
&&=:,; Catt
2. Eesin uap uap dengan dengan putaran putaran 86 rpm rpm digunakan digunakan untuk untuk mengge menggerakkan rakkan pompa pompa !ie !ieren rensia siall yang yang berk berkap apasi asita tass 2=6 2=6 lite liter+m r+meni enitt dan dan pemi pemind ndaha ahan n total total ketinggian ?/?l ;6 mka. 9angkah piston S 2! dan diameter piston
6,=! 6,=!.. Akib Akibat at gesek gesekan an dan dan keru kerugi gian an lainn lainnya ya meni menimb mbul ulka kan n eisi eisien ensi si "olumetrik dan mekanik masingBmasing 8; dan 86 -. ?itunglah # a. 4kur 4kuran an !, S dan dan d %mm' %mm' b. Kapasitas langkah Dsap dan Tekan Tekan %liter+detik' c. Tenag enagaa Pengg Pengger erak ak Pomp Pompaa %KC' %KC' Penelesaian &
2=6 liter+menit 1,; dm&+det n 86 rpm ? / ?l ;6 mka S 2! d 6,= !
ηv =95 η
m
= 90
a. Perhitungan ukuran komponen Pompa 2
π . D .2 D . n
Kapasitas Pompa
240
3
!iameter !iameter Piston Piston !
√
240 xQ 2. π . . n
3
√
240 x 4,5 2.3,14.90
5,215 5,215 dm dm 52;
mm 9angkah Piston
S 2!
2<52;
!iameter batang Piston d 6,=! 6,= < 52;
2;6
mm
7=,;
mm
b. Kapasitas Dsap dan Tekan Pompa 2
2
π .( D − d ). S . n
Kapasitas Kapasitas Dsap
i
240
2
3,14 .( 1,25
2 −0, 875 875 ) .2,5.90
240
2,&;
liter+det 2
π . d S . n
Kapasitas Kapasitas Tekan t liter+det
240
2
3,14 .0,875 .0,875 .2,5.90
240
2,2;
c. Tenaga Penggerak Pompa Q . ρ . g . ( H + Hl ) η v . ηm
Tenaga Penggerak Pompa @p
@p
4,5 x 1 x 9,81 x 50
2;75,;7 Catt
0, 95 x 0,90
@p 2,;72 KC '. Perhitungan Peren(anaan Peren(anaan )kuran )tama Pompa Torak
Konstruksi umum pompa torak berbentuk selinder dan didalamnya terdapat torak+piston dan batang torak. Pompa ini harus mampu menampung sejumlah luida yang bertekanan sesuai kebutuhan 1. Perhit Perhitung ungan an Diameter Diameter didasarkan pada kapasitas pompa yaitu# a. Pompa Pompa Kerj Kerjaa Tung Tunggal gal
!iameter Piston Kerja Tunggal+!ierensial
b. Pompa Kerja Ganda
%m'
dimana d %6,1 – 6,=' !,
(ila diambil d 6,;! maka harga diameter piston dapat ditentukan #
!iameter piston kerja Ganda
dimana # !
%m'
diameter piston + selinder
%m'
d
diameter batang piston
%m'
S
langkah gerak piston
%m'
n
putaran putaran mesin penggerak
%rpm'
ηv
eisiensi "olumetrik
%-'
*. Perhitung Perhitungan an Tebal Tebal +elinder +elinder didasarkan pada tekanan yang bekerja
yang mengakibatkan timbulnya tegangan tarik pada dinding yang besarnya dapat diuraikan sebagai berikut #
F
F
σ t = A ≤ σ tizin P
A J
σ
tizin
A 2
P . D .
2
σ tizin
2 . σ tizin
........ ........ t J
... untuk mencegah ketidak rataB
an, korosi dan aktor penyusutan maka harga tersebut ditambah 6,; cm.
Tebal Selinder berdinding tipis
%Fm'
4ntuk selinder berdinding tebal, dapat menggunakan 0umus menurut (ach
Tebal selinder berdinding tebal
Keterangan #
t tebal dinding selinder
% Fm ' %Kg+cm2'
P L.g. ?man # tekanan kerja pompa
! # diameter dalam selinder
% Fm '
0 5 # >ariBjari dalam selinder
% Fm '
0 2 # >ariBjari luar selinder
% Fm '
σ tizin # Tegangan tarik iHin bahan selinder %Kg+cm2' σ tizin (esi tuang 5;6 – 2;6
%Kg+cm 2'
σ tizin (aja tuang &;6 – ;;6
%Kg+cm 2'
3. Perhitung Perhitungan an !atang !atang Piston, Piston,
alat ini berungsi untuk meneruskan gaya
dorong mesin penggerak ke piston guna menekan dan mengisap luida. (esarnya gaya gaya dorong dorong yang dibutuhkan dapat dihitung dihitung sebagai berikut berikut # π
Gaya dorong
A
2
. D . ρ . g . H t 4
%@'
Gaya ini menimbulkan menimbulkan tegangan tekan pada pada batang batang piston piston yang besarnya #
F
π
σ d = a ≤σ tizin
Tegangan tekan
d 4
a
2
dengan
mensubB stitusikan ke dua persamaan tersebut maka diperoleh ukuran diameter #
!iameter batang piston
%m'
4ntuk menjaga supaya supaya batang batang piston tidak bengkok bengkok + buckling, buckling, maka gaya gaya dorong yang terjadi harus lebih kecil dari gaya buckling yang besarnya 2
F! =
π . " . #
v .
menurut 3uler adalah #
2
¿ F
>adi Panjang batang Piston Keterangan # 9
# panjang batang piston
3
# modulus elastis bahan (esiB(aja Tuang %26 – 22'.56 ; %Kg+cm2'
# gaya dorong piston
"
# "aktor keamanan untuk gaya bolakBbalik %1 – 7 '
D y
% cm '
% Kg '
A.y2 momen inertia
%cm1 '
# radius o gyration %jariBjari gyrasi' yang harganya adalah # y
√
# A
π
untuk benda bulat
D
. d 64
π
4
dan A
. d 4
2
d
>adi, jariBjari girasi
y
4
aktor kelangsingan batang piston
$ = %
yang harganya adalah
(esi tuang J 86 dan (aja tuang J 5&;. Contoh
Pompa Pompa !ierensial !ierensial mempunyai mempunyai randemen randemen hidraulis hidraulis 7; -, "olumetrik 8; dan mekanik 86 - digunakan untuk memindahkan air 58 liter+det dari reser"oir ke gedung lantai 52 yang tingginya 12,; m. 9angkah piston dua kali diameternya dan
panjang batang piston =;6 mm. Putaran mesin uap sebagai penggerak pompa 86 rpm. (ahan komponen pompa dari baja tuang. ?itunglah # a. !iameter dalam selinder
% mm '
b. Tebal Tebal selinder
% mm '
c. !iameter batang torak
% mm '
d. Kapasitas langkah isap dan tekan
%liter+det'
e. Tenaga yang dibutuhkan
% KC '
Penyelesaian ? 12,; m
ηh = 0,85
S 2.! 2.!
ηm= 0,90
e 58 lit+det lit+det
ηv =0,95
9 =;6 =;6 mm
σ tizin
n 86 rpm rpm
(aja tuang &;6–;;6 &;6–;;6
%Kg+cm2' &;6 %Kg+cm2'
a. Diameter Diameter dalam +elinder +elinder ""D$ D$
Kapasitas Pompa !ierensial
3 !
√
240.Q 2. π . n . η v
3
√
S 2.!
240.19 2.3,14.90.0,95
2,61 dm 261 mm
!iameter torak diameter dalam selinder
! 261 mm
% cm '
b. Tebal +elinder +elinder "t$
P
ρ g H .
.
Q& ηv
H
ρ . g . η
h
5666 < 56 < 12,;+6,7; 12,;+6,7;
P ;66666 @+m 2 ; Kg+cm2
! 26,1 cm
σ tizin &;6 kg+cm2
5.20 , 4
>adi tebal selinder
t ≥ 2.350 + 0,5≥
6,:; cm
√
56,&& cm
Eenurut (ach
0 2 56,2
350+ 0,4.5 350−1,3.5
= mm
T 56,&& – 56,2
6,5& cm 5,& mm
!ari ke dua perhitungan perhitungan di di atas lebih aman menggunakan t = mm mm
(. Diameter Diameter !atang !atang Torak "d$
π
A
2
D . P 4
6,=7; < 26,1 2 < ; 5:&&,1& %Kg'
d≥ (erdasarkan Pompa !ierensial
√
4.1633 , 43
¿
3,14.350
2,11 Fm
d 6,=5.! 6,=5.26,1 51,; cm
>adi lebih aman menggunakan d 51; 51; mm, mm, mengingat mengingat panjang batang piston =;6 mm, apakah kuat terhadap buckling M % syarat N b ' 2
F! =
π . " . # 2
2
6
3,14 .2 .10 .10 .0.05.14 , 5
¿ F
2
4
¿ 1633 , 43
v . 8.75 1:6:,:2 J 5:&&,1& jadi sangat sangat aman terhadap buckling buckling d. Kapasitas -sap -sap dan Tekan Tekan Pompa Diferensial Diferensial 2
Kapasitas Dsap b i
2
2
π .( D − d ) . S . n
3,14 . ( 2,04
240
240
240
8,8 lit+det
2
2
3,14 .1, .1, 45 . 4,08.90
π . d S . n
Kapasitas Kapasitas Tekan t
− 1,45 2 ).4,08.90
240 240
liter+det
e. Tenaga enaga ang dibutu dibutuhkan hkan "p$ "p$
@ < L < g < ?t
Catt
@ 26 < 5 < 56 < ;6
56666 Catt 10
@ 56 KC jadi tenaga yang dibutuhkan
N ' = 0,99 =11 , 1 ()
56,5 56,5
Sumber # 8=5811;;BEodulBPompa.doct 8=5811;;BEodulBPompa.doct 9ink # !idoCnload pada 58 maret 265: