NASKAH 1 Pada tanggal tanggal 14 agustus agustus 1945, para kaum muda mengadakan mengadakan rapat di Jakarta. Jakarta. Dalam Dalam rapat rapat ini, ini, Sutan Sutan Syahri Syahrirr mengum mengumumk umkan an bahwa bahwa dia dia mendap mendapat at infor informas masii tentang menyerahnya Jepang pada sekutu. Suta utan Sya Syahrir rir Kaum Muda Suta Sutan n Syah Syahri rirr
: “Assalam alamu’ u’al ala aiku ikum Wr.Wb. .Wb.” ” : “Waalaikumsalam Wr.Wb” : “Sa “Saud udar araa-sa saud udar ara, a, saya saya dapa dapatt ber berit ita a yan yang g men mengg ggem embi bira raka kan n bag bagii kita semua, bahwa epang telah menyerah kepada Sekutu, saya menden mendengar gar berita berita terseb tersebut ut dari dari radi! radi! luar luar negeri negeri,, maka maka telah telah
Sukarni
ter"adi kek!s!ngan kekuasaan di #nd!nesia.” : “S “Sungguh ka kabar ge gembira ya yang an anda ka kabarkan ta tadi, ta tapi ap apa it itu
Suta Sutan n Syah Syahri rirr
kek!s!ngan kekuasaan$” : “%ia “%iarr saya saya per"e per"ela las, s, "adi "adi sek sekaran arang g "epan "epang g sudah sudah tida tidak k berk berkuasa uasa lagi di negeri kita, karena telah menyerah pada sekutu sedangkan
Sukarni &hai &hairu rull Shal Shaleh eh
sekutu belum menguasai #nd!nesia” : “%aik, saya mengerti” : “'alu 'alu,, apa apa yang yang haru harus s kita kita lakuk lakukan an untu untuk k meng mengis isii kek!s ek!s!n !nga gan n
Suhud
kekuasaan ini$” : “%agaimana "ika kita meminta pada %ung Karn! dan (atta untuk
'ati*
mempr!klamasikan kemerdekaan #nd!nesia se)epatnya$ : “+ “+a..ya.. sa saya se setu"u de dengan itu karena ini me memang wa waktu ya yang
&hai &hairu rull Shal Shaleh eh
tepat untuk mempr!klamasikan Kemerdekaan #nd!nesia” : “(mm. (mm... baik baikla lah h kala kalau u kali kalian an semu semua a setu setu"u "u,, mari mari kita kita per pergi ke rumah %ung Karn! untuk membi)arakan hal ini.”
apat pun diakhiri, dan mereka pergi ke rumah Soekarno dengan maksud memberitahu Soekarno akan keinginan para kaum muda ini. Sutan Sy Syahrir atmawati Suhud
: “A “Assalamu’alaikum..” : “Waalaikumsalam..” : “ “ermisi bu bu, ap apa %u %ung Ka Karn! ad ada di didalam$ Ka Kami in ingin
atmawati
bertemu dengannya” : “ “h ad ada, ba bapak ad ada di di da dalam, me memang ad ada ke keperluan ap apa
&hair hairu ul Shal Shaleh eh atmawati Kaum muda S!ekarn!
ya$” : “% “%egin eginii bu, ada ada hal hal ya yang in ingin gin kami bi) bi)arakan akan.” .” : “Kalau begitu, silahkan masuk..” : /masuk0 1 : /datang0
atmawati Kaum Muda
: /%erdiri, ber"abat tangan dengan S!ekarn!, dan duduk
S!ekarn!
kembali0 : “S “Saya de dengar da dari istri sa saya, ad ada ya yang ingin di dibi)arakan$
&hairul Shaleh
erihal apa itu$” : “%egini, kami mendapat kabar bahwa epang telah menyerah menyerah pada sekutu sekutu "adi !t!matis !t!matis ter"adi ter"adi kek!s!n kek!s!ngan gan
S!ekarn!
kekuasaan di #nd!nesia.” : “%enarkah$”
Sukarni
: “+ “+a, it itu be benar. 2a 2an ma maksud ka kami da datang ke ke si sini ad adalah untuk untuk meminta meminta agar segera segera dilaksan dilaksanaka akannya nnya r!klam r!klamasi asi Kemerdekaan #nd!nesia”
S!ekarn!
: “Se)epatnya$ Mungkin akan saya usahakan setelah
Suhud
dirundingkan dengan angg!ta K# lainnya” : “3idak bisa. Kita tidak bisa menunggu lebih lama lagi karena
S!ekarn!
ini
merupakan
waktu
yang
tepat
untuk
mempr!klamasikan kemerdekaan #nd!nesia” : 4Apa kalian tidak memikirkan bahaya yang akan kita dapat bila kita senekat itu untuk mempr!klamasikan #nd!neisa$
Sutan Syahrir
epang pasti akan menyerang kita” : “ustru itu, saat ini epang bukan penguasa #nd!nesia lagi,
S!ekarn! Sutan Syahrir
"adi untuk apa kita menyia-nyiakan kesempatan ini$” : “5anti sa"a setelah kita bi)arakan dengan angg!ta K# 6” : “Saya tidak berharap anda melaksanakan rapat K# terlebih dahulu karena saya takut epang tahu tentang
S!ekarn! 'ati* M!h.(atta
ren)ana kita dan menghalangi #nd!nesia merdeka” : “3api K# merupakan satu satunya )ara
untuk
memerdekakan #nd!nesia” : “3api kami tidak ingin merdeka !leh epang6” 1 : “Assalamu’alaikum..”
Ahmad S!ebard"! Semua M!h.(atta Suhud
: “Waalaikumsalam..” : “Wah, ada apa ini$” : “Kami ingin pr!klamasi #nd!nesia )epat dilaksanakan,
M!h.(atta
tetapi kami tidak ingin merdeka !leh epang” : “Apa tidak sebaiknya kita rundingkan dulu se)ara matang-
Sukarni
matang$” : “3idak ada waktu lagi, ini saat yang tepat untuk memerdekakan #nd!nesia. Sebelum bangsa lain datang kembali menguasai 5egara kita dan menghalangi kita untuk
M!h. (atta
merdeka lagi. : “+asudah, kami akan membi)arakan hal ini. %es!k kalian
Sutan Syahrir &hairul Shaleh Kaum muda
silahkan datang kembali.” : “(mm.. %aiklah kalu begitu” : “Kami permisi dulu, maa* telah mengganggu” : “Assalamu’alaikum..” /ber"abat tangan dengan S!ekarn! 1
M!h. (atta S!ekarn!
(atta0 : “Apa yang sebenarnya ter"adi$” : “Mereka bilang, epang telah mengalah pada sekutu dan mereka ingin kita segera mempr!klamasikan kemerdekaan
Ahmad S!ebard"!
#nd!nesia” : “Apa$ %ukankah seharusnya kita adakan dulu sidang K#
S!ekarn!
sebelum melakukan pr!klamasi kemerdekaan #nd!nesia$” : “+a, saya "uga ber7kiran seperti itu tapi mereka tetap memaksa untuk segera mempr!klamasikan kemerdekaan
M!h. (atta
#nd!nesia.” : “'antas apa yang akan kita lakukan sedangkan para kaum
S!ekarn!
muda terus mendesak kita$” : “Kebenaran berita tersebut
M!h. (atta S!ekarn! Ahmad S!ebard"!
bagaimana "ika itu berita palsu$” : “adi kita akan turuti kemauan mereka atau tidak$” : “3idak” : “%aiklah kalu begitu”
pun
masih
diragukan,
Pada malam harinya, pukul !4."" men#elang tanggal 1$ %gustus 1945, para kaum muda kembali mengadakan rapat di &ikini dan meren'anakan untuk mengasingkan Soekarno bersama (oh. )atta. &hairul Shaleh
: “Sekarang apa yang harus kita lakukan$ Sementara para
Sutan syahrir
kaum tua enggan mengikuti keinginan kita$” : “%agaimana kalau kita asingkan %ung Karn! dengan M!h.
Sukarni 'ati*
(atta ke luar akarta agar bebas dari pengaruh epang$ : “3api kemana ya$” : “%agaimana "ika ke 8enggas dengkl!k, disana
Suhud
keamanannya ter"amin.” : “#ya, bagus. Saya setu"u dengan itu”
Para kaum muda lalu pergi ke rumah Soekarno untuk menga#aknya dan (oh.)atta ke enggas Dengklok. 'ati* atmawati Suhud S!ekarn! 1 (atta (atta
: : : : :
“Assalamu’alaikum..” “Waalaikumsalam.. men)ari kang mas ya$” “h, iya bu, kebetulan sekali.” /datang0 “Ada apa ya$ Mengapa tengah malam begini kalian susah
Sutan Syahir Sukarni
susah datang kemari$” : “Ada hal penting yang ingin kami bi)arakan” : “Sebelumnya kami m!h!n maa* lagi
lagi
kami
mengganggu istirahat anda, kami diutus untuk membawa (atta 'ati* (atta &hairil shaleh
anda berdua ke luar k!ta” : “Memangnya kemana$” : “Kerawang” : “Kalau kami tidak mau$” : “Maa* tuan, ini bukan saat yang tepat untuk berdebat, ini
(atta S!ekarn! atmawati S!ekarn! atmawati
sangat penting” : “%aiklah” : “Sebentar, saya akan berpamitan dulu. %u.. %u..” : “#ya..” : “%u, bapak pamit dulu, bapak akan pergi ke luar k!ta.” : “%!lehkah saya ikut$ Akhir-akhir ini saya merasa akan
ter"adi sesuatu yang tidak enak tentang kang mas” S!ekarn! : “%aiklah” &hairul Shaleh : “Maa*, apakah sudah selesai$ Kita harus )epat pergi” S!ekarn! : “Ay!, mari” (ereka pun pergi ke enggas Dengklok, mereka tiba di sebuah rumah. Disana *ung +arno dan (oh.)atta terus didesak dengan 'ara kasar. (ereka didesak oleh kaum muda untuk segera memproklamasikan kemerdekaan ndonesia. 'ati*
: “%ung karn!, tunggu apa lagi$ #ni waktu yang tepat untuk
S!ekarn! &hairul Shaleh
mempr!klamasikan kemerdekaan #nd!nesia” : “Maa*, saya tidak bisa” : “3idak bisa bagaimana$ Mau menunggu sampai kapan kita
atmawati
untuk merdeka$” : “(ey, kalian ini apa apaan$ 3idak kah ada )ara yang lebih
Suhud atmawati
halus$” : “2engar, bu, kami hanya ingin #nd!nesia )epat merdeka.” : “+a, saya tahu itu, tapi "alannya tidak seperti ini 6 %isa kan kalian rundingkan kembali se)ara baik baik dengan kepala dingin$ er)ayalah, "ika em!si yang kalian andalkan, tidak akan berhasil”
%khirnya
-atmawati
berhasil
membu#uk
para
kaum
muda
untuk
menyelesaikannya se'ara baik baik. Disisi lain, %hmad Soebard#o yang telah mengetahui keadaan dan keberadaan Soekarno, (oh. )atta dan -atmawati, pergi untuk menyelamatkan mereka bersama Sayuti (elik. Ahmad
S!ebard"!
: /2atang0
1 Sayuti Melik Ahmad S!ebard"!
: “(ey, kalian6 Sudahlah, lepaskan mereka, rasanya sangat
Sayuti melik 'ati* &hairul Shaleh S!ekarn!
tidak pantas menahan t!k!h nasi!nalis seperti ini” : “%agaimana bila kita rundingkan se)ara baik-baik$” : “%aiklah..” : “adi bagaimana, %ung$” : “%aiklah.. Saya akan mempr!klamasikan kemerdekaan
Sutan Syahrir
#nd!nesia” : “+a baguslah, tapi dimana kita akan membuat teks
Ahmad S!ebard"!
pr!klamasinya$” : “%agaimana "ika kita ke rumah laksamana Maeda, di akarta$ 2ia teman saya, !rang "epang yang mendukung
Sayuti Melik
kemerdekaan #nd!nesia” : “+a saya dengar "uga dia perwira tinggi militer, "adi
keamanannya bisa ter"amin. 3empatnya strategis” S!ekarn! : “+asudah, kita pergi ke sana” (ereka semua lalu kembali ke Jakarta dan pergi ke rumah aksamana (aeda. Ahmad S!ebard"! 'aksamana Maeda
: “ermisi..” : “9h, ada apa ini tuan-tuan datang kemari$ Apakah ada
atmawati
masalah$” : “Maa*, mungkin kedatangan kami mengganggu waktu istirahat tuan, kami bermaksud untuk menanyakan apakah kabar epang menyerah pada sekutu itu benar$” : “3uan, para kaum muda terus mendesak kami untuk
(atta
segera
mempr!klamasikan
kemerdekaan
#nd!nesia,
'aksamana Maeda Ahmad S!ebard"!
bagaimana menurut tuan$” : “+a bagus, ini memang waktu yang sangat tepat.” : “%egini, "ika diperb!lehkan, kami akan memin"am rumah
'aksamana Maeda S!ekarn! 'aksamana Maeda
tuan” : “%!leh..%!leh.. Memang untuk apa$” : “8en)ananya kami akan membuat naskah pr!klamasi.” : “h, ya silahkan. Mari-mari kita buat naskah pr!klamasi
S!ekarn!
di ruang makan” : “8asanya terlalu banyak !rang yang akan membuat
Sayuti Melik
naskah pr!klamasi” : “+a, sepertinya %ung Karn!, %ung ( atta dan Ahmad S!ebard"! pun )ukup untuk sekedar membuat naskah
Sutan Syahrir
pr!klamasi” : “+a, sepertinya kami bisa tunggu disini”
r.Soekarno, (oh.)atta dan %hmad Soebard#o pun pergi ke ruang makan untuk menulis naskah proklamasi. Sedangkan yang lainnya menunggu mereka selesai. %khirnya naskah proklamasi selesai dibuat. Sayuti melik pun mengetik naskah proklamasi beserta perubahannya, yang dimana teks itu akan ditandatangani oleh r.Soekarno #uga (oh.)atta S!ekarn!
: “5ah, sekarang naskah pr!lamasi sudah selesai, tapi dimana pr!klamasi ini akan diba)akan$”
Suhud S!ekarn! atmawati
: “'apang #KA2A” : “3idak, disitu keamanan kita tidak ter"amin” : “Maa*, b!leh saya mengusulkan$ %agaimana bila di
S!ekarn! (atta Ahmad S!ebard"!
rumah saya$” : “+a, itu bagus” : “+a, saya "uga setu"u” : “#ya bisa, disana aman”
%khirnya proklamasi pun sepakat untuk diba'akan di rumah r.Soekarno. Pada tanggal 1/ %gustus 1945 dini hari, semuanya bersiap siap. Disaat semuanya sedang sibuk, suhud tiba0tiba datang menghampiri *ung +arno. Suhud
: “ermisi tuan, apakah akan ada pr!ses pengibaran
S!ekarn! Suhud S!ekarn!
bendera merah putih$” : “3entu sa"a harus, itu merupakan lambang 5egara kita” : “3api benderanya tidak ada” : “Apa$6 %aiklah, akan ku perintahkan atmawati untuk men"ahitkan bendera sekarang "uga. 3!l!ng panggilkan
Suhud atmawati S!ekarn!
dia” : /pergi memanggil atmawati0 : “Ada apa pak$ Mengapa tiba-tiba memanggilku$” : “ 3!l!ng "ahitkan kain merah dan kain putih men"adi satu
atmawati
sekarang "uga untuk men"adi bendera.” : “Apa$6 Sekarang$6 %aiklah akan aku usahakan.”
-atmawati pun men#ahitkan bendera merah putih dan mereka semua mempersiapkan pengibaran bendera pula. 'ati*
: “Maa* bung, apakah a)ara pr!klamasi ini
S!ekarn!
sudah bisa dimulai $ ini sudah "am ;.<=” : “h ya, mari kita ke depan.”
Soekarno pun memba'akan pidatonya sebentar dan memba'akan naskah Proklamasi. Suhud dan atif pun mengibarkan bendera merah putih yang diiringi lagu ndonesia aya 'iptaan .Supratman.
NASKAH 2 (TEMA: KEMERDEKAAN_
Babak 1
: Hidup di era penjajahan memang terasa begitu memberatkan Narator bangsa Indonesia, Rakyat hidup serba kekurangan penuh dengan kesengsaraan, hasil panen harus diserahkan kepada Belanda tanpa dibayar sedikitpun. Bagaimana ceritanya kita saksikan saja di TKP. (Detail : diadegan ini, nanti para aktor melakukan gerakan seakan bercocok tanam bagi yang cewek dan mencangkul bagi yang cowok) Properti
: Petani cewek = cukup pake kebaya biasa, jarik dan caping Petani cowok = caping, kaos oblong biasa, cangkul.
Petani ceek ! : "lahyung pak, aakdee kerjo rekoso ngoyo ngene iki gur dienehke karo Belanda, aakdee trus kon mangan opo iki pak#
Petani cook ! ra dijajah Belanda,
: iki kepepet, ra popo. $ugo% ae Indonesia gek isoh merdeka yo. &is
Petani ceek !
: amiin, mugo% para mudo mudi isoh bangkit lan nglaan Belanda.
Petani ceek % : Iyo di syukuri ae, iki mending aakdee isih isoh nyambut gae etuk bayaran, keno dinggo mangan ra ketang sitik%. Petyani cook % : is rasah dibahas ae, mengko yen krungu Belanda kucing pie rog# &is pokok disyukuri ae rasah podo nggresulo, 'usti maha kuaos ki ora dhahar ora sare. (adi patut disyukuri. $ugo)mugo Indonesia isoh merdeka. (Musik syukur, Lagu syukur ) (Saat ara !ta"i s!#a"g b!k!r$a, tiba%tiba &u"'ua ora"g%ora"g B!a"#a) (#!tai : usai #iaog #iatas s!!sai, ra$urit b!a"#a &u"'u tiba%tiba, #!"ga" &!&ba*a s!"$ata, #a" a"gsu"g b!ri&ro+isasi #!"ga" suasa"ab!r#iaog a"gsu"g) -ro!rti
: -ra$urit b!a"#a &!&akai ba$u s!ayak"ya +!t!ra"ra$urit.
-ra$urit B!a"#a 1 malah pada ngerumpi.
: Hey you you you pada ngapain# "yo orking)orking, kerja)kerja
-ra$urit B!a"#a 2
: you you you mau ya nggak saya gaji# $auu#
: "mpun .. ampun boss. Biarkan gaji saya tetap, jangan didiskon nanti -!ta"i 'o*ok 1 anak bini saya mau makan apa# (A#!ga" s!!rti &!"y!&ba &oo" a&u") -ra$urit B!a"#a 2 s!!rti batu)
: makan Batu aja tu, ayo)ayo buruan kerja... (M!"u"$uk s!suatu
-ra$urit B!a"#a 1 : enaknya jadi penjajah ya, *uma tinggal ngaasi kerjaan mereka aja, aktunya udud dulu)udud dulu ("ya"yi u#u# #uu) (Sou"# &usi', /#u# Duu)
BABAK 2
+arator : (ilain pihak para pemuda)pemudi indonesia tengah berunding untuk merencanakan perlaanan terhadap penjajah Belanda. Karena belanda telah membuat masyarakat Indonesia menderita, dan itu sangat menyentuh hati nurani para pejuang Indonesia. Beginilah ceritanya ...... (D!tai : Disi"i a#a b!b!raa &!$a ya"g t!rtata s!!rti rua"g raat t!rtutu, #isitua ara toko s!#a"g #u#uk b!ru"#i"g, 0so!kar"o, &u atta, #a" !&u#a #u#uk, s!#a"gka" !&i&i" !&u#a #a" !&u#a 2 b!r#iri) -ro!rti : -!&i&i" &u#a #a" !&u#a ai""ya ikat k!aa ak! as#uk '!*!k.
: M!&akai kaos biasa,
So!kar"o, &o atta #a" sayuti &!ik : M!&akai k!&!$a biasa, b!r!'i,
:'imana ini Kaan #+egara Indonesia tercinta ini sudah lama hidup -!&i&i" -!&u#a dalam kesengsaraan, penuh keprihatinan. Kita perlu melaan.. -!&u#a 2 : Iya, sungguh memprihatinkan kehidupan rakyat, semua hasil panen dirampas oleh Belanda. Kita perlu bertindak, ini nggak bisa dibiarkan.
-!&u#a
: "yo kita laan Belanda
-!&i&i" !&u#a : Ir. oekarno, +egara ini butuh kamu, butuh kekuatanmu untuk memproklamirkan kemerdekaan dan menyelamatkan hak)hak rakyat. So!kar"o : Tidak... sekarang belum aktunya. emua bisa diatur, masih perlu gagasan. +anti kalo sudah aktunya, semuanya akan berjalan sesuai kodratnya.
: (iatur gimana lagi kaan# ekarang kita sudah dijajah habis) -!&u#a 2 habisan, mau gimana lagi ini# -!&i&i" !&u#a darah dimedan perang
: Iya, bisa nggak bisa kita harus melaan. ekalipun harus bertumpah
Mo. Hatta : Kita tidak perlu terburu)buru, semua perlu diatur. Pelan)pelan yang penting pasti. *ita)cita kita merebut kemerdekaan dengan damai jangan sampai menimbulkan kon-lik. (Tiba%tiba &u"'ua sosok sayuti &!ik ya"g &!&b!ri kabar t!"ta"g k!kaaa" B!a"#a atas s!kutu) Sayuti &!ik -!&i&i" !&u#a
:audara)saudara, ada kabar menggembirakan, : Kabar apa bang Bung#
Sayuti &!ik
: kepo ahh Kamu.
-!&u#a 2
: Buruan, kami penasaran dengan kabar yang kau baa#
Sayuti &!ik : Belanda mengalami kekalahan -atal dalam perang, mereka berhasil ditumbangkan oleh sekutu. -!&u#a proklamasi
: +ahhh, kebetulan banget. +ahh, sukarno, sekarang aktunya buat
: Tetap saja belum bisa, kita belum mempunyai perangkat untuk So!kar"o membuat suatu negara sendiri. Kita masih perlu banyak perangkat. Mu atta negara lain.
: Iyo, secara du jure negara Indonesia ini belum bisa diakui oleh
-!&u#a 2 : Belum bisa diakui gimana lagi maksudnya# Itu nggak jadi masalah buat kami, yang penting penjajah bisa pergi dari negara Indonesia tercinta ini.
:udah saya bilang baha negara ini belum mempunyai undang) So!kar"o undang dan perangkat lain. (an untuk membuat itu semua tidak segampang membalikan telapak tangan broo. -!&u#a :Kalo gitu mari kita pikirkan untuk membuat undang)undang itu, biar kita mendapat pengakuan dari duania, baha Indonesia telah merdeka. Mu. Hatta proses.
:udah dibilang tidak semudah itu, untuk membuat itu kita juga perlu
: /asudah, kalo memang kalian berdua tidak mau untuk -!&i&i" !&u#a memproklamirkan kemerdekaan Indonesia ini, kami semua selaku pemimpin pemuda dengan terpaksa akan melakukan perlaanan dengan cara kasar, bambu runcing kita genggam, semangat untuk merdeka meresap dijia kami , hanya satu 0ntuk T"+"H "IRK0. (Lagu Ta"a Airku 3 4"#o"!sia usaka) Babak
Narator : etelah Para tokoh pemuda gagal mendesak oekarno dan $uh. Hatta untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia, (engan terpaksa dalam keadaan terburu)buru, para pemuda Indonesia melakukan perlaan gerilya kepada pihak
Belanda , Para Indonesia melakukan perlaan dengan peralatan seadanya yaitu bambu runcing melaan pasukan Belanda yang senjatanya lebih mutakhir. (D!tai : Disi"i "a"ti !&i&i" !&u#a b!rorasi s!!rti #iatas a"ggu"g k!'i, ara !&u#a ai""ya b!rbaris #iba*a) -ro!rti
: Disiaka" s!&a'a& a"ggu"g k!'i u"tuk orasi.
-!&i&i" !&u#a :audara)saudara, negara kita sudah dijajah lebih dari 1 abad. umlah tahun yang tidak sedikit. "kibat penjajahan itu, banyak rakyat yang menderita, banyak rakyat yang kelaparan, negara ini sudah habis)habisan dijajah, kita selaku pemuda pastinya tidak terima dengan keadaan ini. "pakah kita siap untuk melaan penjajahan ini### S!uru -!&u#a
: III""""PPPPPP
-!&i&i" -!&u#a : Terima Kasih. Kelompok 2lang serang leat barat, kelompok Harimau serang leat timur, kelompok singan leat utara dan kelompok $acan kumbang leat selatan. Kita akan berjuang bersama , Hidup mati untuk negeri ini.. $2R(2K""" BABAK 5 Narator : S!t!a ara !&u#a b!rku&u u"tuk &!akuka" s!ra"ga" k! &arkas b!a"#a #a" t!a &!"#aat koor#i"asi #ari i&i"a""ya, s!&ua !&u#a b!rusaa &!"y!ra &arkas b!a"#a ya"g #ika*a o! 2 ra$urit b!a"#a. Bagai&a"a kisa"ya kita iat sa$a #i TK-.... Di&arkas B!a"#a. D!tai : Di &arkas b!a"#a s!aka" a#a 2 ra$urit b!a"#a s!#a"g b!r$aga%$aga (#u#uk2 sa$a), trus "a"ti #ari sisi ai" b!b!raa !&u#a 4"#o"!sia &!"y!u"#u k! ar!a !rtaa"a" b!a"#a -ra$urit B!a"#a 1 -ra$urit B!a"#a 2 Indonesia.
: hahaha, hidyup enak jajah Indonesia. : Iya bray, kita tinggal duduk)duduk mengaasi bala pekerja
(a#a b!b!raa !&u#a 4"#o"!sia &!"y!u"#u k! &arkas B!a"#a #a" &!"$atuka" s!suatu) -ra$urit B!a"#a 1
: Hey, apa itu#
-ra$urit -!&u#a 6
: Kucing.
-ra$urit B!a"#a 2
: ejak kapan kucing bisa ngomong#
-ra$urit -!&u#a y
: 3muncul tiba)tiba4 Ini %5!1 bro. "papun bisa terjadi.... hhaaaa...
-ra$urit B!a"#a 1 rasakan ini. 3Tembak4.
: 2h kamu penyelundup ya# Berani beraninya kamu menyelundup ya,
(4&ro+isasi !ra"g 1 #ibuat #urasi agak a&a #ikit) (M!iat a"ak bua"ya kaa #a" gugur t!rb!"gkaai, -a&i&i" !&u#a itu &!aor k!a#a So!kra"o #a" ka*a"%ka*a" goo"ga" tua.) BABAK 7
Narator : $elihat anak buahnya banyak yang 'ugur dimedan Perang, Pemimpin pemuda memutuskan untuk melaporkan kejadian ini kepada Bung Karno dan Bung Hatta, untuk meminta bantuan dan upaya memerdekakan Indonesia. (-!&i&i" !&u#a ari t!rburu%buru sa&ai #i t!&at goo"ga" tua itu b!rku&u) (D!tai
: Bu"g Kar"o #a" Bu"g atta #u#uk )
-ro!rti : #i stag! "a"ti a#a &!$a s!!rti t!&at u"tuk raat, #isitu bu"g kar"o #a" bu"g Hatta s!#a"g b!r'!"gk!ra&a. -!&i&i" !&u#a
: Huhh, soekarno, $uh hatta. Kami butuh kamu.
So!kar"o
: "pa yang terjadi bung# "da apa#
Mu Hatta
: Iya, katakan pada kami, ceritakan apa yang telah terjadi#
: Kekuatan kami telah gugur, ratusan pahlaan generasi penerus -!&i&i" !&u#a bangsa telah gugur dan ratusan lainnya terluka. So!kar"o lokasi peperangan itu#
: "ku salut pada keinginan kalian untuk lekas merdeka, dimana
: (ijalan makin membara nomor 5! sampai 51 dk $uteran, onosari -!&i&i" !&u#a Trucuk pak. (isitulah tempat terjadinya pertumpah darahan So!kar"o
: $ari kita kesana. BABAK 8
Narator :So!kar"o, Mu atta, !&i&i" !&u#a #a" ara goo"ga" tua &!iat okasi t!r$a#i"ya !!ra"ga" ya"g t!r$a#i a"tara kau& !&u#a 4"#o"!sia #a" -!"$a$a B!a"#a #i (D!tai : -ara tokok &!iat okasi, b!r$aa" #a" &!"ya&ba"gi s!tia $asa# ara aa*a", #isitu $uga "a"ti ara !ra" !&ba"tu s!aka" t!a gugur) -!&i&i" Mu#a dimedan 6aga.
: disinilah kami melaan kekejaman Belanda pak. Para pejuang gugur
Mu Hatta : Para pahlaan bangsa telah gugur, tapi negara ini adalah Indonesia mati satu tumbuh seribu. Bangkitlah Indonesia, Bangkitlah Ibu pertii. So!kar"o : Para Pejuang ini gugur, namun gugur dengan penuh penghormatan dan keibaaan. Bagaikan 'ugurnya bunga dalam Tangkai. (So"g 9ugur Bu"ga) BABAK (Dirua"g Raat b!rku&ua ara goo"ga" tua #a" b!b!raa !&u#a u"tuk &!&buat "aska roka&asi) Narator : $elihat keadaan para pejuang banyak yang gugur dimedan perang, sukarno dan $uh hatta mulai tersentuh hatinya, mereka mulai ber-ikir untuk memerdekakan Indonesia. Paras pejuang berkumpul di rumah salah seorang pejuang untuk mengadakan rapat guna membahas kemerdekaan Indonesia
: $arilah bung kita buat naskah proklamasi, agar negara Tercinta ini -!&i&i" Mu#a tidak semakin menderita.
So!kar"o : (engan melihat perjuangan para pahlaan muda, saya bertekad untuk bisa memerdekakan negara Indonesia tercinta ini, saya akan membatalkan semua perjanjian saya dengan Belanda. Mu Hatta jalur hukum.
: 6angkah hukum perlu kita tegakkan, keputusan ini harus dibaa ke
-!&i&i" Mu#a : Tunggu apa lagi Bung, saat ini lah aktunya, kita sudah tidak punya banyak aktu lagi, kita harus bergerak lebih cepat. So!kar"o : Baiklah, sore nanti saya akan menemui Terauchi dan Harrada untuk membatalkan semua perjan jian Indonesia dan Belanda.
: benar, selama ini Belanda mengaku sebagai saudara tua Indonesia Mu Hatta hanya untuk mendapatkan simpatisan dari kalangan rakyat dalam membantu Belanda di perang pasi-ik saja. So!kar"o : /a sudah nanti sore kita temui jenderal Belanda untuk membatalkan semua perjanjian kita. -!&i&i" Mu#a
: iapp Bos besar. BABAK ;
Narator :#isor! ari ara !&i&i" 4"#o"!sia &!"!&ui $!"#!ra B!a"#a u"tuk &!&bataka" s!&ua !r$a"$ia" ya"g #ibuat o! 4"#o"!sia #a" b!a"#a, 4"#o"!sia b!rusaa &!&bataka" !r$a"$ia" itu kar!"a !r$a"$ia" itu #i"iai $ustru &!"y!"gsaraka" rakyat 4"#o"!sia (D!tai :
: Hai, saudaraku orang Indonesia, ada apa sore)sore begini datang
Mu Hatta
: 7ooo :o , hal penting tentang apa yang dirimu maksud#
: Keppo hllooo.
: Tentang kemerdekaan yang kau maksud#
-!&i&i" Mu#a kamu janjikan.
: Iya, kami datang dimari untuk menagih janji kemerdekaan yang
: abar, itu pasti saya beri. Tenang saja saudaraku
Mu Hatta
: Kami ingin menempuh jalur hukum untuk permasalahan ini.
: Hloooo jangan muna-ik kalian, kita kan sudah sepakat untuk tidak
: 777 tidak bisa, itu sudah kesepakatan.
-!&i&i" &u#a gerakan gerilyaan.
: Kalo jalur hukum tidak di indahkan, terpaksa kami akan melakukan
: 6ancang kau anak muda, prajurit tangkap soekarno dan
: sebelum kau tangkap kami, ku bunuh kau.. (&!"a"'aka" ba&bu -a&i&i" &u#a ru"'i"g a#a $!"#ra B!a"#a , #a" s!b!u& asuka" B!a"#a #ata"g, so!kar"o, &u atta b!rasi #ita"gka tai !&i&i" &u#a t!rs!but b!rasi &!ooska" #iri.) BABAK = Narator : M!iat Bu"g Kar"o #a" bu"g Hatta #ita"gka o! b!a"#a, !&i&i" &u#a itu g!isa, asa"ya a"ya Bu"g Kar"o #a" Bu"g Hatta a ya"g bisa &!&roka&irka" k!&!r#!kaa" 4"#o"!sia i"i (Diru&a)
: (&o"oog) aduh aku harus gimana ini, para pemimpin besar -!&i&i" Mu#a Indonesia macam bung Karno dan Bung Hatta telah ditangkap oleh Belanda. "pa yang harus saya lakukan. (Mu"'u -!&u#a 2) -!&u#a 2
: "da apa kaan# Kenapa kau terlihat gelisah#
: begini Bang, Bung Karno dan Bung Hatta telah ditangkap oleh -a&i&i" Mu#a Belanda, kita harus menyelamatkannya. Karena merekalah yang akan memproklamirkan kemerdekaan Indonesia ini. -!&u#a 2
: Kita lakukan perlaanan gerilya saja,
-!&i&i" Mu#a : (ulu pernah saya melakukan perlaanan, namun sayang semuanya gagal. Banyak pejuang saya yang gagal dimedan perang. -!&u#a 2 : Kita tidak boleh egois, kita juga harus melakukan perlanan tp dengan memutar otak juga, kita juga menggunakan akal juga untuk melaan penjajah. -!&i&i" Mu#a
: Baiklah. BABAK 1>
: Para pejuang belanda melakukan serangan gerilyaan untuk yang kedua Narator kalinya, namun kali ini strategi gerilya ini berhasil memporak porandakan pertahanan Belanda, sampai)sampai prajurit belanda harus memanggil komandannya, dan komandan itu berhasil dibunuh oleh para pejuang Indonesia. (Di ista"a B!a"#a) -ra$urit B!a"#a 1 sa&bi "goi)
: 2naknya ngopi sambil berjaga)jaga kayak gini (#u#uk%#u#uk
(Mu"'u -!&u#a 2 #a" -!&i&i" -!&u#a)
: Hey, belanda Tengik, Ijinkan kami masuk menemui komandanmu -!&i&i" -!&u#a untuk melepaskan Bung Karno dan Bung Hatta. -ra$urit B!a"#a 1
: Heh, ngomong apa kau ini# &ani piro#
-!&u#a 2 : *epat Belanda tengik, Ijinkan kami masuk, atau terpaksa kami obrak)abrik markasmu ini.
-ra$urit B!a"#a 1
: Kurang ajar, berani sekali kau orang sinting. Prajurit...prajurit.
-ra$urit B!a"#a 2
: iap komandan.8
-ra$urit b!a"#a 1
:$ari kita singkirkan kecoa Indonesia itu.
-ra$urit B!a"#a 2
: iaap.
(A#!ga" -!!ra"ga" i&ro+isasi s!"#iri, B!a"#a kaa ? -ERAN9 2 ) BABAK 11 (#irua"g
: Kurang "jar, $au apa kau anak muda. Kau sudah membunuh ko
: Kami minta soekarno dan Hatta untuk dibebaskan.
: Kami pantang mundur, kami akan terus maju sampai titik darah
: Berani sekali kau. Prajurit..prajurit.
-ra$urit B!a"#a !
: iiap Komandan.
: erahkan pasukanmu untuk menghadapi si brengsek ini..
: iaapp komandan.. Pasukan siaaapp.. : I"""PPP9
(T!r$a#i !!ra"ga" #asyat, #a" !&i&i" !&u#a b!rasi &!rob!k b!"#!ra Biru a#a b!"#!ra b!a"#a &!"$a#i &!ra uti ? -ERAN9 ) (Bu"g Kar"o #a" Bu"g Hatta #ib!baska") BABAK 12 Narator : etelah berhasil menumpas perlaanan Belanda, para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia bergegas untuk segera membuat naskah Proklamasi, dan beringinan untuk sesegera mungkin memproklamirkan kemerdekaan Republik Indonesia. (Diru&a Laksa&a"a Ma!#a, a#a b!b!raa &!$a s!!rti rua"g raat, s!&ua"ya #u#uk) So!kar"o
: Terima Kasih atas perjuangan kalian membebaskan kami.
: Iya Bung, sama)sama ini untuk kepantingan negara Indonesia
-!&i&i" Mu#a secepatnya.
: ekarang saatnya kita rumuskan +askah Proklamasi Bung,
Mu Hatta : $ari kita susun naskah proklamasinya, secara hati nurani saya juga tidak tega melihat penderitaan rakyat.
So!kar"o
: Baiklah, ayo kita buat secepatnya.
Mu Hatta
: ini atas nama siapa bung#
-!&i&i" Mu#a : "langkah lebih baik jika atas nama bangsa Indonesia dengan tertera nama oekarno)Hatta selaku proklamator. So!kar"o
: *erdas kau "nak $uda.
(B!b!raa &!"it s!t!a "aska $a#i) Mu Hatta Sayuti M!ik Mu Hatta Sayuti M!ik Mu Hatta Sayuti M!ik
: Hay kamu, melik. Bisakah kamu mengetik naskah Ini. : Bisa pak, dengan senang hati. : Ini nanti dikasih border page dan -ontnya cukur ! saja ya. : Iya pak, oiya. ;ontnya apa ya# : "rial +arro aja. : 7ke pak.
(@or !* Mi"ut!s, sayuti &!ik &!"g!tik "aska roka&asi) Sayuti M!ik So!kar"o disimpan.
: ini Bung. udah saya ketik. : aya minta naskah "utentiknya jangan dibuang, tetap harus
: Iya kaan, lalu kapan kita memproklamasikan kemerdekaan ini# Mu. Hatta (an dimana lokasi yang tepat untuk memproklamasikannya, pasalnya Belanda masih mengancam keamanan disemua tempat. So!kar"o : Kita harus memperhitungkan harinya dengan tepat, lebih baik besok jumat saja tanggal !< jam !5, lokasinya lebih baik dijalan pegangsaan timur no = akarta atau depan rumah saya. Pasalnya disitulah pusat pergerakan kita. -!&i&i" &u#a
: iap, saya akan menjamin tentang keamanan diarea proklamasi. BABAK 1
(1 Agustus, sukar"o b!rorasi, #isaksika" s!uru !$ua"g 4"#o"!sia) -ro!rti
: Buat a"ggu"g k!'i, so!kar"o ak!
: audara)saudara sebangsa dan setanah air yang berbahagia, sudah So!kar"o lama kita hidup dalam kesusahan karena penjajahan, semua rakyat menderita dan hidup dalam kesusahan. (an saat inilah saat yang tepat untuk membebaskan diri dari cengkeraman macan, dari cengkeraman naga yang selama ini menjerat kita, kita harus siap menghadapi masa)masa pasca kemerdekaan, kita harus siap hidup berbangsa dan bernegara, untuk para generasi muda tunjukan rasa patriotisme kalian untuk negeri Ini. (an Inilah Proklamasi, kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaannya................................. 3(isusul backsound proklamasi4 semua terharu dan mengucap kalimat >$2R(2K"? 3$onolog4 aat itulah tanggal !< agustus !@A dijadikan hari lahirnya indonesia
36agu Hari $erdeka4 dan kemudian muncullah sosok &age Rudol- upratman yang menciptakan Indonesia Raya. THE END
Latar >. Tempat : ekolah dan Rumah Riana ?. &aktu : Pagi, iang, ore, dan $alam @. uasana: $enegangkan, mengharukan, menghibur dll.
Si"osis Riana memiliki seorang Kakek yang dimana kakek ini adalah seorang mantan pejuang A, Riana beserta keluarganya yang merasa malu terhadap kelakukan si Kakek yang selalu
mengistimeakan bendera merah putih akhirnya angkat bicara dan terjadilah percecokan antara kakek dan keluarga Riana. +amun, berkat peristia itu, Riana menjadi tersadar akan kerasnya perjuangan sang Kakek dalam merebut merah putih dari penjajah.
BABAK 1 egerombol pasukan Belanda berjaga dengan senapan di sisi kiri, dan para pejuang Indonesia dengan berbekal bambu runcing di sebelah kanan panggung. Peristia yang memperlihatkan ketika di robeknya bendera biru Belanda yang hanya menyisakan arna merah putih. Prajurit ! :> Rebut merah putih? Prajurit Indonesia : > erbu? Terjadi perang sengit antara indoensia dengan belanda. Prajurit % : >"llahu "kbar ? &arna biru Bendera Belanda dirobek, yang menyisakan sang merah putih.
BABAK 2 Taman $" +egeri ! elong. Riana tengah melamun sambil membolak balik bukunya tak tentu. Budi : > Hy I8m $IT2R I$P62 > Budi : > 2h Riana, lagi sendirian aja nih, boleh gabung dong > Riana : > ilahkan aja? +ami dan (ilan : > *ieeee yang lagi kencan? duduk bersama Riana dan Budi. Riana : > Kalian apaan sih, kami cuma ngobrol aja kok? +ami : > Ri....kamu kenapa sih kok kayaknya dari tadi pagi mukamu murung mulu#? (ilan :? iya nih kenapa#? Riana : > "ku lagi merenung tentang sejarah kemerdekaan Indonesia yang kakek aku ceritakan dulu? Budi :? 7oo jadi intinya kamu galau karena masa lalu...udalah yang lalu biarkan berlalu aja,mending kayak aku ini happy poleCah? +ami :? Iya Ri...mending kita nonton "nime aja yuk, ada yang baru nih? Riana: > Kalian pernah mikir nggak sih, kita para generasi muda yang sekarang ini udah melupakan bangsa kita sendiri# $elupakan, bagaimana perjuangan para pahlaan yang udah berjuang buat ngambilin kita kemerdekaan dari para penjajah# Kalian mikir tidak sih, memangnya kita tau apa tentang bangsa kita# iapa saja pahlaan kita# emua#? +ami :? Kalok aku sih taunya oekarno doang..Bapak Proklamator....yang lain aku mah taunya anada /ukimura, (ate $asamune yang di engoku Bsara gitu aduuuh ganteng nya? Budi :? kalok dipikir)pikir lagi, kamu bener juga sih Ri? Riana: > "ku pengen cerita? (ilan :? tentang apa#? Riana :? Kejadiannya beberapa hari lalu, kejadian ini yang bikin aku sadar kalau aku ternyata neggak pernah peduli dan ingin tau dan menghargai bangsa ku sendiri?
BABAK (i halaman rumah kakek sedang asyik menyeruput kopi panasnya. $arni: > Pak, ini sudah ibu seterika kan Benderamu > Kakek : > Terima kasi $ar . 7 iya $ar, besok tanggal berapa ya#? $arni: >Tanggal !1 "gustus pak, kenapa# $au memasang ben dera lagi di depan rumah#? Kakek D? Iya, kan sebentar lagi !< "gustus? $arni : >"duh Bapakku....sudah berapa kali $arni bilangin pak, jangan masang bendera jauh) jauh hari, masang benderanya pas !< "gustus nanti aja, malu tau nggak sih sama orang)orang kampung rumah kita selalu aja beda sendiri? Kakek :? Kamu itu $ar, pendapat orang aja yang di pikirkan, sudah Pokoknya Bapak mau masang bendera lagi besok, titik?
$arni :? 3mendengus kesal4 > Keesokan harinya Kakek manaikkan Bendera di depan rumahnya dengan menggunakan sebuah bambu yang berukuran sekitar meter di pagi harinya. Riana : > Kek baru selesai menaikkan bendera ya#? Kakek :? iya cu, kamu rupanya Ton, kapan datang#? Toni :? Baru saja kek,o iya kakek saya titip salam buat Kakek? Kakek :? Iya saya terima salamnya? Ketiganya kemudian duduk di teras dan mengobrol bersama, hingga kemudian hujan pun turun. Kakek :? "staga benderaku, sebentar ya cu, kakek mau nurunin bendera dulu, kasihan kalau di biarkan kehujanan? Toni :? Riana,kakek kamu lucu ya, sayang sama benderanya kayak sayang sama seorang istri saja hahaha? Riana : >He he.... iya beliau memang orangnya seperti itu?.
BABAK 5 Ruang keluarga. Riana :? Ibu kenal Pak Hamid, kakek Toni# (ia juga pejuang angkatan A. (ulu katanya pernah berjuang bersama kakek. Tapi orangnya sederhana saja ya Bu. Tidak pernah menunjukkan atau memamerkan dirinya kalau dia dulunya seorang mantan pejuang? Kakek :? Hamid itu tentara tapi tidak pernah ikut perang, dia itu tugasnya kan di bagian logistik. adi tahu ya cuma makanan saja. Bilang sama Toni, temenmu itu, kalau kakeknya tentara yang takut sama bedil? Riana: > Kakek "pa kakek tidak sadar kelakuan kakek tadi siang itu membuat aku malu sama si Toni. Bendera lusuh kayak gitu aja di perlakukan seperti tuan putri Toh nantinya tidak akan kakek baa sampai kubur? Kakek : > ya terserah kakek dong > ukirman:?Tapi perkataan Riana ada benarnya juga Pak, Bapak lama)lama memperlakukan bendera seperti memperlakukan benda keramat saja, lebih baik kan Bapak menghabiskan aktu dengan lebih banyak ibadah kepada yang di atas? $arni:? /ah $as percuma kamu ngomong sama si Bapak toh dia nggak balakan menderangrkan ucapan kita alaupun kita peringatkan berkali)kali yang ada di pikirannya itu kan cuma bendera, itu) itu saja? ukirman : > Pak saya juga lama)lama lihat Bapak kok makin tidak terkendali ya memperlakukan Bendera itu, nanti bisa bisa orang sekampung mengira Bapak tidak aras lagi Pak? Kakek : > Kamu ngaur ya man, kamu kira pikiranku ini sudah konslet, begitu# Kamu memang tidak pernah ikut berjuang merebut negara dari penajaja, mangkanya kamu ndak bisa merasakan bagaimana rasanya merdeka dari penjajahan. (ulu kami harus mempertaruhkan hidup mati kami demi memerdekakan Bangsa ini, semua kami kerahkan hingga titik darah penghabisan? ukirman :? Iya Pak saya ngerti. Kita boleh cinta kepada negara dan bendera, tapi ya jangan sampe berlebihan seperti itu, saya lihat Bapak mulai berlebihan dalam memperlakukan Bendera, saya takut kalau.......? Kakek :? Kenapa# Kamu takut aku mulai gila begitu# Itu kan yang ada di kepalamu# ukirman :? $aa- bukan itu yang saya maksud.6ebih baik sekarang bapak duduk dulu. Kakek :? "h apa)apan kamu ini $an? ukirman :?aya khaatir kalau bapak mulai mengeramatkan bendera, itu kan syirik? Kakek : > 6oh)loh kamu makin ngaur ngomonya, menuduh aku musyrik. (engar $an, untuk merebutkan bendera merah putih ini, ndak gampang, banyak temanku yang mati, mati $an, dibunuh sama penjajah. Teman)temanku harus mati karena mereka cuma mau mengibarkan
selembar kain merah putih. Kalau aku memperlakukan bendera ini dengan istimea, bukan berarti aku menganggapnya keramat, apalagi menyembahnya, itu salah besar ? ukirman :? 6alu kenapa setiap tangga !< "gustus bapak selalu bersujud kemudian berdoa sambil mendekap bendera#? Kakek :? etiap melihat merah putih aku selalu bersyukur kepada "llah karena masih diberi kesempatan untuk mengibarkannya sepuas hatiku tanpa rasa takut harus dibunuh musuh. (emi "llah, untuk bendera juga aku harus membunuh sesama manusia, membunuh saudara)saudaraku sebangsa yang pernah berjuang bersama)sama melaan penjajah, seperti pemberontak R$, "PR"....? Kakek : >Bahkan tanganku ini harus membunuh pemberontak (IETII. Padahal mereka adalah saudara)saudara yang sekaidah denganku. $ereka harus kubunuh hanya karena ingin mengganti merah putih dengan bendera mereka... Kalian semua yang ada disini, marni, kasim, dan riana, kalian seharunya berterima kasih....berterimakasih atas perjuangan kami...bukannya malah menunjukkan rasa malu karena aku sering mengibarkan bendera ini, menyayangi bendera ini. Kalian seharunya malu karena kalian telah melupakan perjuangan para pahlaan kalian yang telah berusaha merebut kemerdekaan untuk Indonesia.? Kakek : > 7ya aku lupa sesuatu aku lupa kalau kemerdekaan yang telah kami rebut untuk indonesia saat ini telah memudah, kalian semua kerjanya hanya berpoya)poya, yang tua, apa lagi yang muda sudah tidak mau memandang negeri sendiri, yang di taunya hanya negeri orang. Tidak pernah mau memandang atau pun peduli kepada saudara)saudaranya yang tidak seberuntung mereka, Kemana# Kemana# Kemerdekaan yang kami rebut atas nama merah putih# Bukan kalian yang malu, tapi aku yang kecea? Kakek D? Ingat...ingat perkataanku yang satu ini, kemerdekaan yang kalian rasakan saat ini, tak lain dan tak bukan merupakan hasil pengorbanan kami, dan seharusnya yang melanjutkan perjuangan kami adalah K"6I"+?
BABAK 7 Taman sekolah $erenung.... Budi : > "ku merinding? Riana :? "ku juga jadi tersadar sama kata)kata kakekku? +ami : >Ternyata pejuang indonesia, lebih hebat dari pada anada /ukimura, alaupun kalah ganteng > (ilan :? Kalau dipikir)pikir, apa yang kakek kamu katakan itu sangatlah benar, kemerdekaan yang kita rasakan sekarang tidak lepas dari pengorbanan para pahlaan kita. "ku jadi malu, aku kan sering bolos kalau lagi upacara bendera, padahal di sanalah kita mestinya menumbuhkan pasa patriotisme kita, dan menghormati bendera merah putih yang di perjuangkan dengan begitu kerasnya.? +ami: >Kalau begitu, ayo kita janji... $ulai detik ini, kita semua yang ada di sini harus lebih mencintai bangsa kita sebagai penghargaan terhadap perjuangan pejuang kita yang sudah merebut merah putih dan kemerdekaan dari para penjajah? Budi :? +am, tumben kata)katamu bijak sekali #? +ami : > etuju nggak nih #> (ilan dan riana :? etuju? Riana :? 2h sepertinya bapak sudah misscall aku nih, aduh pulsa habis lagi? Budi :? tenang biar aku yang telepon, mana nonmernya#? Budi :? halo pak sukirman# 7R"+'!:? udirman saya, sudirman saya? Budi :? bu# Bu# alah sambung maa-?
Riana : > Halo "ssalamualaikum pak, ada apa# Kasim : >Ri, kamu lagi dimana#? Riana :? Riana masih di sekolah pak, bentar lagi pulang kok#? Kasim :? Kamu pulang sekarang ya kakekmu sudah pulang dari rumah sakit,juga ada berita penting, jangan banyak tanya nanti bapak jelasin di rumah? Riana > Iya pak? Riana :? Temen)temen aku harus pulang sekarang, bapakku minta aku buat pulang katanya ada berita penting? +ami :? Kalau begitu kami ikut ya#? Riana :? /a sudah ayo >
BABAK 8 Kakek,ibu, bapak, menunggu dihalaman rumah. Ibu:? Kamu sudah pulang ri, sini ikut ibu sebentar > Riana :? ebenarnya ada berita apa sih bu#kok kayaknya penting sekali? $arni:? Begini nak, penyakit kakekmu sepertinya sudah tidak bisa di sembuhkan lagi, kata dokter umurnya sudah tidak panjang lagi? Riana:? "pa bu#? Kakek :? Riana, marni...ayo kesini. Kalian semua pasti teman sekolah Riana kan#? 2$0" :? I/" K2K, "/" B0(I, I+I +"$I ("+ (I2B26"H "/" (I6"+? Kakek :? Kakek ingin minta tolong sama kalian. Kallian lihat sendiri kan, kakek sudah....sudah encok. ebagai mantan pejuang kakek minta pada kalian tolong jaga bangsa ini dengan segenap hati kalian, majukan bangsa ini dengan prestasi)prestasi gemilang kalian, lanjutkanlah perjuangan kami untuk terus menjaga kemerdekaan indonesia. Kan nggak sampe mati juga kalau cuma mau mengibarkan bendera, tidak seperti kami dulu yang harus bertaruh nyaa. $aka dari itu, kakek minta tolong sekali saja kalian kibarkan bendera ini untuk kakek? ukirman :? "yolah nak, turuti saja....ayo...? Kakek :? Ya Allah...indah aku pandang sang merah putih bendera kami yang berkibar di langitmu. Aku mohon jagalah bendera kami, agar tetap dapat berkibar untuk perjuangan kami dimasa lalu dan untuk kemerdekaan anak cucu kami sekarang maupun di amasa yang akan datang...merdeka?3Berkata dalam hati4 etelah ang $erah Putih mencapai puncaknya di langit yang biru, Kakek pergi selama)lamanya dengan rasa hormat pada bendera dan syukur kepada "llah &T. H"+T0 P"H6"&"+ : > "yo kamu juga adalah seorang pejuang, saatnya engkau bergabung bersama kami, sudah saatnya kita menyerahkan bangsa ini kepada mereka generasi muda bangsa?
262"I