RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Penyusunan Teks Secara Bersama Sekolah: Mata pelajaran Tema Materi Pokok Kelas/Semester Alokasi Waktu
: SMPN 2 Trienggadeng : Bahasa Indonesia : Menanggapi sesuatu berdasarkan Fakta : Teks Tanggapan Kritis : IX/1 : 12 jam pelajaran (5 pertemuan)
A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar 1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah keberagaman bahasa dan budaya . 1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis. 1.3 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis . 2.2Memiliki perilaku cinta tanah air dan semangat kebangsaan atas karya budaya masyarakat Indonesia yang penuh makna dalam hal pesan dan nilai-nilai budaya . 3.1Memahami teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik melalui lisan maupun tulisan 3.4 Mengidentifikasi kekurangan teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaanberdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan maupun tulisan
4.2 Menyusun teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan 4.3Menelaah dan merevisi eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaansesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan. 4.4 Meringkas teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik secara lisan maupun tulisan. C. Indikator Pencapaian Kompetensi*) KI KD Menghargai dan KI 1 1.1. mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis 2.2 Memiliki perilaku cinta tanah KI 2 air dan semangat kebangsaan atas karya budaya masyarakat Indonesia yang penuh makna dalam hal pesan dan nilai-nilai budaya KI 3
KI 4
Indikator Terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar
2.2.1 Terbiasa berperilaku cinta tanah air dalam kehidupan sehari-hari 2.2.2.Terbiasa semangat dalam memahami informasi tentang budaya bangsa
3.1 Memahami teks eksemplum, 3.1.1.Menentukan struktur tanggapan kritis, tantangan, tanggapan kritis dan rekaman percobaan 3.1.2 Menentukan ciri bahasa baik melalui lisan maupun tanggapan kritis tulisan
teks teks
3.4 Mengidentifikasi kekurangan 3.4.1 Mengidentifikasi kekurangan teks teks eksemplum, tanggapan tanggapan kritis dari aspek kritis, tantangan, dan rekaman kelengkapan struktur isi percobaanberdasarkan 3.4.2 Mengidentifikasi kekurangan teks kaidah-kaidah teks baik tanggapan kritis dari aspek melalui lisan maupun tulisan penggunaan bahasa (pilihan kata, keefektifan kalimat, kepaduan paragraf) 3.4.3 Mengidentifikasi kekurangan teks tanggapan kritis dari aspek penerapan ejaan dan tanda baca. 4.2 Menyusun teks eksemplum, 4.2.1.Menyusun/mengurutkan teks tanggapan kritis, tantangan, tanggapan kritis berdasarkan dan rekaman percobaan data yang telah tersedia sesuai dengan karakteristik 4.2.2 Menyusun teks tanggapan kritis teks yang akan dibuat baik dengan memperhatikan secara lisan maupun tulisan ketepatan struktur teks : orientasi, evaluasi, tafsiran dan simpulan
4.3
Menelaah dan merevisi 4.3.1Menentukan kesalahan eksemplum, tanggapan kritis, strukturteks tanggapan kritis tantangan, dan rekaman 4.3.2Menentukan kesalahan percobaansesuai dengan penulisan/penggunaan bahasa struktur dan kaidah teks baik dalam teks tanggapan kritis secara lisan maupun tulisan 4.3.3 Merevisi kesalahan struktur teks tanggapan kritis 4.3.4 Merevisi kesalahan penulisan /penggunaan bahasa dalam teks tanggapan kritis
4.4 Meringkas teks eksemplum, 4.4.1 Menentukan ide pokok setiap tanggapan kritis, tantangan, paragraf dalam teks tanggapan dan rekaman percobaan kritis baik secara lisan maupun 4.4.2 Meringkas teks tanggapan kritis tulisan berdasarkan ide pokok yang sudah ditentukan
D. Materi Pembelajaran a. Fakta Teks tanggapan Kritis berjudul “Remaja dan Game Online” (Terlampir) b. Konsep 1. Definisi teks tanggapan kritis 2. Struktur teks tanggapan kritis : Orientasi, evaluasi, tafsiran , simpulan 3. Cara menyusun teks tanggapan kritis 4. Cara menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis 5. Cara meringkas teks tanggapan kritis c. Prinsip 1. Untuk dapat memahami teks tanggapan kritis kita harus memahami struktur dan ciri kebahasaan teks tanggapan kritis 2. Untuk dapat menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis kita harus memahami cara menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis 3. Untuk dapat meringkas teks tanggapan kritis kita harus memahami cara meringkas teks tanggapan kritis d. Prosedur 1. Langkah-langkah menentukan struktur dan ciri bahasa teks tanggapan kritis 2. Langkah-langkah menyusun teks tanggapan kritis 3. Langkah-langkah menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis 4. Langkah-langkah meringkas teks tanggapan kritis E. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama (2 JP) 1. Kegiatan Pendahuluan(10 menit) a. Siswa merespon pertanyaan guru b. Siswa dan guru bertanya jawab sebagai apersepsi c. Siswa mendengarkan penjelasan tentang kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai
d. Siswa mendapat motivasi dengan menyanyikan lagu nasional (Hari Merdeka) e. Siswa membentuk kelompok yang terdiri atas 4-5 orang. 2. Kegiatan Inti ( 60 menit) Mengamati a. Siswa membaca teks tanggapan kritis berjudul “Pesawat Kepresidenan” b. Siswa mencermati struktur teks tanggapan kritis. c. Siswa mencermati ciri kebahasaan teks tanggapan kritis apakah memuat kalimat kompleks, konjungsi, kata rujukan, kata hubung, dan pilihan kata.
Menanya a. Siswa menanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan struktur teks tanggapan kritis b. Siswa menanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan ciri kebahasaan teks tanggapan kritis Mengumpulkan informasi a. Siswa melalui diskusi kelompok mendiskusikan struktur teks tanggapan kritis berjudu “Pesawat Kepresidenan” ditinjau dari aspek struktur isinya. b. Siswa melalui diskusi kelompok mendiskusikan ciri kebahasaan teks tanggapan kritis berjudul “Pesawat Kepresidenan” c. Siswa bertanya jawab tentang bentuk/struktur teks tanggapan kritis berjudul “Pesawat Kepresidenan” Mengolah data a. Siswa menentukan bagian-bagian struktur teks tanggapan kritis b. Siswa mengurutkan kembali teks tanggapan kritis berjudul “ Pesawat Kepresidenan” berdasarkan struktur teks yang telah ditentukan. c. Siswa menentukan ciri kebahasaan berupaKalimat kompleks, konjungsi, kata rujukan, kata hubung, dan pilihan kata dari teks tanggapan kritis berjudul “Pesawat Kepresidenan” d. Siswa mencermati kembali hasil kerja kelompoknya dengan mengacu pada struktur dannciri kebahsaan teks tanggapan kritis Mengomunikasikan a. Setiap perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. b. Kelompok lain memberikan tanggapan terhadap presentasi teman. 3. Penutup (10 menit) a. Siswa dan guru melakukan refleksi terkait pembelajaran yang telah berlangsung b. Siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran dengan bimbingan guru c. Siswa mendapatkan informasi tentang materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
Pertemuan ketiga ( 2 jp) 1. Kegiatan Pendahuluan (10’) a. Siswa dan guru mengondisikan kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan menanyakan Siswayang tidak hadir b. Sebagai apersepsi siswa mengingat kembali peristiwa-peristiwa dalam teks tanggapan kritis yang dibaca dan menanyakan hikmah yang dapat dipetik dari peristiwa-peristiwa tersebut untuk mengaitkan pembelajaran yang telah dipelajari dengan yang akan dipelajari. c. Siswa mendengarkan penjelasan tentang kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai d. Guru memberikan motivasi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya e. Guru membagi kelompok yang terdiri atas 4-5 orang.
2. Kegiatan Inti (60”) Mengamati a. Siswa membaca teks tanggapan kritis yang berjudul “Pesawat Kepresidenan” b. Siswa menyimak penjelasan guru tentang instrumen tugas mengidentifikasi kekurangan teks berdasarkan struktur dan unsur kebahasaan. Menanya a. Siswa menanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan tugas mengidentifikasi kekurangan teks berdasarkan struktur dan unsur kebahasaan teks tanggapan kritis. Mengumpulkan informasi a. Siswa mencari informasi tentang menentukan struktur teks tanggapan kritis melalui diskusi kelompok. b. Siswa mendata ungkapan penguatan, pelemahan, sudut pandang, simpulan, dan gaya bahasa penghalusan teks tanggapan kritis Mengolah data a. Siswa berdiskusi mengidentifikasi kekurangan teks tanggapan kritis berdasarkan data yang telah diperolehnya. b. Siswa mendiskusikan struktur teks tanggapan kritis berdasarkan data. c. Siswa mendiskusikan ungkapan penguatan, pelemahan, sudut pandang, simpulan, dan gaya bahasa penghalusan teks tanggapan kritis Mengomunikasikan a. Setiap perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. b. Kelompok lain memberikan tanggapan terhadap presentasi teman. 3.Kegiatan Penutup (10’) a. Siswa dan guru membahas hasil kerja siswa. b. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. c. Guru mengumumkan karya terbaik dan memberikan penghargaan dengan cara memajangkannya di mading kelas. d. Guru memberikan penguatan. e. Guru memberikan umpan balik.
f. Guru memberikan tugas dan rencana pembelajaran untuk pertemuan yang akan datang. Pertemuan keempat (4jp) 1. Kegiatan Pendahuluan (10’) a. Guru merespon salam siswa dan menanyakan kondisi siswa b. Guru mengadakan apersepsi c. Guru menjelaskan kompetensi dasar yang akan dicapai d. Guru memberikan motivasi dengan bercerita tentang keunikan budaya e. Guru membagi siswa menjadi tujuh kelompok yang terdiri atas 4-5 orang. 2. Kegiatan Inti (80 ”) Mengamati a. Siswa mengamati contoh instrumen tugas proyek teks tanggapan kritis. b. Siswa menyimak penjelasan guru tentang instrumen tugas proyek teks tanggapan kritis. c. Siswa membaca teks tanggapan kritis berjudul “Sekolah Rumah” Hlm. 116119.
Menanya Siswa menanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan tugas proyek menyusun teks tanggapan kritis. Mengumpulkan informasi a. Siswa mencari informasi tentang menyusun teks tanggapan kritis melalui diskusi kelompok. b. Siswa mendata kalimat topik setiap struktur bagian teks tanggapan kritis c. Siswa mendata kalimat pengembang setiap struktur bagian teks tanggapan kritis melalui diskusi kelompok. Mengolah data a. Siswa menyusun teks tanggapan kritis berdasarkan kalimat topik dan kalimat pengembang yang telah didatanya dengan kata-kata sendiri. b. Siswa mendiskusikan ketepatan struktur teks tanggapan kritis yang telah disusunnya. Mengomunikasikan a. Setiap perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. b. Kelompok lain memberikan tanggapan. 3.Kegiatan Penutup (10’) a. Guru bersama siswa membahas hasil kerja siswa. b. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. c. Guru mengumumkan karya terbaik dan memberikan penghargaan dengan cara memajangkannya di mading kelas. d. Guru memberikan penguatan. e. Guru memberikan umpan balik. f. Guru memberikan tugas dan rencana pembelajaran untuk pertemuan yang akan datang.
Pertemuan kelima ( 2 JP) 1. Kegiatan Pendahuluan (10’) a. Guru merespon salam siswa dan menanyakan kondisi siswa b. Guru mengadakan apersepsi dengan bertanya jawab hal-hal yang terkait dengan pembelajaran sebelumnya. c. Guru menjelaskan kompetensi dasar yang akan dicapai d. Guru memberikan motivasi dengan penayangan video peristiwa “Meletusnya Gunung Kelud” e. Guru membagi siswa menjadi tujuh kelompok yang terdiri atas 4-5 orang. 2. Kegiatan Inti (60”) Mengamati a. Siswa mencermati tayangan teks tanggapan kritis b. Siswa menyimak penjelasan guru tentang hal-hal yang harus ditelaah dan direvisi dalam teks tanggapan kritis. c. Siswa membaca teks tanggapan kritis hasil kerja kelompok yang lain pada pertemuan sebelumnya. Menanya Siswa menanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis Mengumpulkan informasi a. Siswa mencari informasi tentang hal-hal yang harus ditelaah dan direvisi dalam teks tanggapan kritis ( struktur teks, fungsi sosial dan unsur kebahasaan ) melalui diskusi kelompok. b. Siswa mencari kesalahan dalam teks tanggapan kritis dilihat dari struktur teks, dan unsur kebahasaan melalui diskusi kelompok. Mengolah data a. Siswa mendiskusikan kesalahan yang telah ditemukannya. b. Siswa merevisi kesalahan yang telah ditemukannya. Mengomunikasikan Setiap perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, kelompok lain memberikan tanggapan. 3.Kegiatan Penutup (10’) d. Guru bersama siswa membahas hasil kerja siswa. e. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. f. Guru mengumumkan karya terbaik dan memberikan penghargaan dengan cara memajangkannya di mading kelas. g. Guru memberikan penguatan. h. Guru memberikan umpan balik. i. Guru memberikan tugas dan rencana pembelajaran untuk pertemuan yang akan datang. Pertemuan keenam (2 JP) 1. Kegiatan Pendahuluan (10”) a. Guru merespon salam siswa dan menanyakan kondisi siswa b. Guru mengadakan apersepsi c. Guru menjelaskan kompetensi dasar yang akan dicapai d. Guru memberikan motivasi dengan menyerukan “Yel – yel Bahasa”
e. Guru membagi siswa menjadi tujuh kelompok yang terdiri atas 4-5 orang. 2. Kegiatan Inti (60”) Mengamati a. Siswa mencermati tayangan teks tanggapan kritis b. Siswa menyimak penjelasan guru tentang cara-cara menentukan ide pokok c. Siswa membaca teks tanggapan kritis yang berjudul “Remaja dan Game Online” Menanya Siswa menanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan menentukan ide pokok paragraf dan meringkas teks tanggapan kritis. Mengumpulkan informasi Siswa mencari informasi tentang langkah-langkah menentukan ide pokok paragraf dan meringkas teks tanggapan kritis. Mengolah data a. Siswa menentukan ide pokok dalam teks tanggapan kritis dalam diskusi kelompok b. Siswa meringkas teks tanggapan kritis berdasarkan ide pokok yang telah ditentukan. Mengomunikasikan a. Setiap perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, kelompok lain memberikan tanggapan. 2. Kegiatan Penutup (10”) a. Guru bersama siswa membahas hasil kerja siswa. b. Guru menyimpulkan hasil pembelajaran.Guru mengumumkan karya terbaik dan memberikan penghargaan dengan cara memajangkannya di Mading kelas. c. Guru memberikan penguatan. d. Guru memberikan umpan balik. e. Guru memberikan tugas dan rencana pembelajaran untuk pertemuan yang akan datang. F. Penilaian, Pembelajaran Remididal, dan Pengayaan Pertemuan pertama 1. Penilaian Sikap a.Teknik penilaian : Observasi dan Jurnal b. Bentuk : Lembar Observasi RUBRIK PENILAIAN No. IPK Deskriptor 1 2.1.1 Selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis Sering menggunakan bahasa Indonesia yang baik dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis Kadang-kadang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dalam menelaah dan merevisi teks
Skor 4 3 2
2
2.1.2
tanggapan kritis Jarang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis Selalu menunjukkan perilaku semangat kebangsaan dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis Sering menunjukkan perilaku semangat kebangsaan dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis Kadang-kadang menunjukkan perilaku semangat kebangsaan dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis Jarangmenunjukkan perilaku semangaat kebangsaan dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis
N o
Nama Siswa
1.
.................. ..
Cinta Tanah Air 1 2 3 4
Semangat Kebangsaan 1 2 3 4
Jumlah Skor
1 4 3 2
1
Nilai
2. .....
Instrumen: JURNAL Nama Siswa : Kelas
:
Aspek yang Diamati : Perilaku cinta tanah air dan semangat kebangsaan No .
2. a. b. a.
Hari,Tanggal
Kejadian
Keterangan/Tindak Lanjut
Penilaian Pengetahuan Teknik Penilaian : Penugasan Bentuk Instrumen: Tes Uraian Instrumen penilaian : 1. Bacalah dengan seksama teks tanggapan kritis yang berjudul “Pesawat Kepresidenan”, Halaman 85-88 ! 2. Kerjakan Lembar Kerja di bawah ini!
Lembar Kerja 1 Pertemuan 1 Struktur Teks Evaluasi Deskripsi Teks Penegasan Ulang
Kalimat dalam Teks
Kalimat Utama
b. Pedoman penskoran No Aspek yang Dinilai 1 Menentukan 3 struktur teks tanggapan kritis dengan tepat 2 Menentukan 2 struktur teks tanggapan kritis dengan tepat 3 Menentukan 1 struktur teks tanggapan kritis dengan tepat 4
Menentukan struktur teks tanggapan kritis tidak tepat
Skor 4 3 2 1
Lembar Kerja 2 Pertemuan 2 No 1 2 3 4 5
Jenis Ungkapan Ungkapan penguatan Ungkapan pelemahan Ungkapan sudut pandang Ungkapan simpulan dari data orang lain Gaya bahasa penghalusan
No 1 2
Pedoman penskoran Aspek yang Dinilai Menemukan ungkapan penguatan Menemukan Ungkapan pelemahan
Skor 2 - 10 2 - 10
3
Menemukan Ungkapan sudut pandang
2 - 10
4
Menemukan Ungkapan simpulan dari data orang lain
2 - 10
5
Menemukan Gaya bahasa penghalusan
2 - 10
Keterangan : Setiap ungkapan yang ditemukan diberi skor 2 Pertemuan kedua Penilaian Sikap a. Teknik penilaian : Observasi dan Jurnal b. Bentuk : Lembar Observasi
Kata / frasa yang digunakan
RUBRIK PENILAIAN No. IPK Deskriptor 1 2.1.1 Selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis Sering menggunakan bahasa Indonesia yang baik dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis Kadang-kadang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis Jarang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis 2 2.1.2 Selalu menunjukkan perilaku semangat kebangsaan dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis Sering menunjukkan perilaku semangat kebangsaan dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis Kadang-kadang menunjukkan perilaku semangat kebangsaan dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis Jarangmenunjukkan perilaku semangaat kebangsaan dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis
N o
Nama Siswa
1.
.................. ..
Cinta Tanah Air 1 2 3 4
Semangat Kebangsaan 1 2 3 4
Jumlah Skor
Skor 4
3
2
1
4
3
2
1
Nilai
2. ..... Instrumen: JURNAL Nama Siswa : Kelas
:
Aspek yang Diamati kebangsaan No .
Hari,Tanggal
: Perilaku cinta tanah air dan semangat Kejadian
Keterangan/Tindak Lanjut
Penilaian Pengetahuan a. Teknik Penilaian : Penugasan b. Bentuk Instrumen: Tes Uraian c.Instrumen penilaian : 1. Bacalah dengan seksama teks tanggapan kritis yang berjudul “Pesawat Kepresidenan”, Halaman 85-88 ! 2. Kerjakan Lembar Kerja di bawah ini! Lembar Kerja 1 Pertemuan 3 dan 4 No Pertanyaan Jawaban 1 Bagaimana menurut pendapatmu tentang struktur teks tanggapan kritis berjudul “ Pesawat Kepresidenan”? Jelaskan! Beri alasan! 2 Tentukan tiga kesalahan penggunaan bahasa dalam teks tanggapan kritis berjudul “ Pesawat Kepresidenan”? 3 Tentukan tiga kesalahan penerapan ejaan dan tanda baca dalam teks tanggapan kritis berjudul “ Pesawat Kepresidenan”? c. Pedoman penskoran No Aspek yang Dinilai 1 Memberikan alasan disertai contoh Memberikan alasan tidak disertai contoh 2 Menentukan 3kesalahan penggunaan bahasa Menentukan 2 kesalahan penggunaan bahasa Menentukan 1 kesalahan penggunaan bahasa 3 Menentukan 3 kesalahan penerapan ejaan dan tanda baca Menentukan 2 kesalahan penerapan ejaan dan tanda baca Menentukan 1 kesalahan penerapan ejaan dan tanda baca
Skor 4 2 3 2 1 3 2 1
Pertemuan ketiga Penilaian Sikap a. Teknik penilaian : Observasi dan Jurnal b. Bentuk : Lembar Observasi RUBRIK PENILAIAN No. IPK Deskriptor 1 2.1.1 Selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis
Skor 4
2
2.1.2
Sering menggunakan bahasa Indonesia yang baik dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis Kadang-kadang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis Jarangmenggunakan bahasa Indonesia yang baik dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis Selalu menunjukkan perilaku semangat kebangsaan dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis Sering menunjukkan perilaku semangat kebangsaan dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis Kadang-kadang menunjukkan perilaku semangat kebangsaan dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis Jarangmenunjukkan perilaku semangaat kebangsaan dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis
N o
Nama Siswa
1.
.................. ..
Cinta Tanah Air 1 2 3 4
Semangat Kebangsaan 1 2 3 4
Jumlah Skor
3
2
1
4
3
2
1
Nilai
2. ..... Instrumen: JURNAL Nama Siswa : Kelas
:
Aspek yang Diamati kebangsaan No .
Hari,Tanggal
: Perilaku cinta tanah air dan semangat Kejadian
Penilaian Pengetahuan a. Teknik Penilaian : Penugasan b. Bentuk Instrumen: Tes Uraian c. Instrumen penilaian :
Keterangan/Tindak Lanjut
1. Bacalah dengan seksama teks tanggapan kritis(yang urutannya disajikan secara acak) ! 2. Susunlah kembali menjadi teks tanggapan kritis dengan struktur yang utuh! 3. Susunlah sebuah teks tanggapan kritis dengan topik peristiwa yang sedang banyak dibicarakan dengan memperhatikan struktur teks!
Kerjakan Lembar Kerja di bawah ini! Lembar Kerja 1 Pertemuan ketiga Tugas Kelompok : Penyusunan Teks Tanggapan Kritis Nama Kelompok : Kelas : .............................................. (Judul teks silakan kamu tentukan) ....................................................................................................... ................................................................................................................. ....................................................................(Evaluasi) ...................................................................................................... ................................................................................................................ .................................................................( Deskripsi teks) ....................................................................................................... ................................................................................................................ ......................................................................(penegasan ulang) a. Pedoman penskoran No Aspek yang Dinilai Skor 1 Menyusun dengan 3 struktur teks tanggapan kritis dengan 4 tepat 2 Menyusun dengan 2 struktur teks tanggapan kritis dengan 3 tepat 3 Menyusun dengan 1 struktur teks tanggapan kritis dengan 2 tepat 4
Menyusun tanpa memperhatikan struktur teks tanggapan 1 kritis tidak tepat
Pertemuan keempat Penilaian Sikap a. Teknik penilaian : Observasi dan Jurnal b. Bentuk : Lembar Observasi
RUBRIK PENILAIAN No. IPK Deskriptor 1 2.1.1 Selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis Sering menggunakan bahasa Indonesia yang baik dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis Kadang-kadang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis Jarangmenggunakan bahasa Indonesia yang baik dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis 2 2.1.2 Selalu menunjukkan perilaku semangat kebangsaan dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis Sering menunjukkan perilaku semangat kebangsaan dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis Kadang-kadang menunjukkan perilaku semangat kebangsaan dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis Jarangmenunjukkan perilaku semangaat kebangsaan dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis
N o
Nama Siswa
1.
.................. ..
Cinta Tanah Air 1 2 3 4
Semangat Kebangsaan 1 2 3 4
Jumlah Skor
Skor 4
3
2
1
4
3
2
1
Nilai
2. ..... Instrumen: JURNAL Nama Siswa : Kelas
:
Aspek yang Diamati : Perilaku cinta tanah air dan semangat kebangsaan No .
Hari,Tanggal
Kejadian
Keterangan/Tindak Lanjut
Penilaian Keterampilan a. Teknik Penilaian : Unjuk Kerja b. Bentuk Instrumen : Tugas praktik menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis c. Instrumen penilaian : 1.Bacalah dengan seksama teks tanggapan kritis hasil kerja kelompok lain! 2. Telaahlah kesalahan struktur teks tanggapan kritis! 3. Telaahlah kesalahan penggunaan unsur kebahasaan dalam teks tanggapan kritis! 4. Revisilah kesalahan struktur teks tanggapan kritis! 5. Revisilah kesalahan penggunaan unsur kebahasaan dalam teks tanggapan kritis! d. Pedoman penskoran No Aspek yang Dinilai Skor 1 Menentukan kesalahan struktur teks tanggapan kritis dengan tepat 2 Menentukan kesalahan penulisan/penggunaan bahasa dalam teks tanggapan kritis dengan tepat 3 Merevisi kesalahan struktur teks tanggapan kritis dengan tepat 4 Merevisi kesalahan penulisan /penggunaan bahasa dalam teks tanggapan kritis dengan tepat Keterangan: Skor 4 , jika jawaban benar semua Skor 3, jika jawaban salah 1-2 Skor 2, jika jawaban salah 3-4 Skor 1, jika jawaban salah 5 atau lebih Nilai = Jumlah skor x 4 16 Pertemuan kelima Penilaian Sikap 1. Teknik penilaian : Observasi dan Jurnal 2. Bentuk : Lembar Observasi RUBRIK PENILAIAN No. IPK Deskriptor 1 2.1.1 Selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis Sering menggunakan bahasa Indonesia yang baik dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis Kadang-kadang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis Jarang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis
Skor 4 3 2
1
2
2.1.2
Selalu menunjukkan perilaku semangat kebangsaan dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis Sering menunjukkan perilaku semangat kebangsaan dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis Kadang-kadang menunjukkan perilaku semangat kebangsaan dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis Jarangmenunjukkan perilaku semangaat kebangsaan dalam menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis
N o
Nama Siswa
1.
.................. ..
Cinta Tanah Air 1 2 3 4
Semangat Kebangsaan 1 2 3 4
Jumlah Skor
4 3 2
1
Nilai
2. ..... Instrumen: JURNAL Nama Siswa : Kelas
:
Aspek yang Diamati kebangsaan No .
Hari,Tanggal
: Perilaku cinta tanah air dan semangat Kejadian
Keterangan/Tindak Lanjut
Penilaian Keterampilan 1. Teknik Penilaian : Unjuk Kerja 2. Bentuk Instrumen Tugas praktik meringkas teks tanggapan kritis! 3. Instrumen penilaian 1) Bacalah dengan seksama teks tanggapan kritis yang berjudul “Remaja dan Game Online”hasil kerja kelompok lain! 2) Tentukan ide pokok setiap paragraf dari teks tanggapan kritis yang telah kamu baca! 3) Buatlah ringkasan teks tanggapan kritis berdasarkan ide pokok yang telah kamu tentukan pada nomor 2!
4. Pedoman penskoran No Aspek yang Dinilai 1 Menentukan 7-8 ide pokok tepat Menentukan 5-6 ide pokok tepat Menentukan 3-4 ide pokok tepat Menentukan 1-2 ide pokok tepat 2 Meringkas dengan 7-8 ide dengan tepat Meringkas dengan 5-6 ide dengan tepat
Skor teks tanggapan kritis dengan teks tanggapan kritis dengan teks tanggapan kritis dengan teks tanggapan kritis dengan pokok teks tanggapan kritis pokok teks tanggapan kritis
4 3 2 1 4 3
Meringkas dengan 3-4 ide pokok teks tanggapan kritis 2 dengan tepat Meringkas dengan 1-2 ide pokok teks tanggapan kritis 1 dengan tepat
Nilai = Jumlah skor 2
3. PembelajaranRemedial dan Pengayaan Pembelajaran Remidial Pemberian bimbingan secara khusus / perorangan. Instrumen Remidial : 1. Buatlah teks tanggapan kritis dengan tema “ Remaja dan Prestasi ”. Pembelajaran Pengayaan Secara mandiri Siswabelajar menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis. Instrumen Pengayaan: 1. Tentukan tema tanggapan kritis yang akan kamu susun dengan mengamati kondisi/peristiwa sekitar lingkungan sekolah! 2. Kembangkan tema yang telah kalian buat menjadi sebuah teks tanggapan kritis yang sesuai dengan struktur teks yang benar! 3. Suntinglah teks tanggapan kritis yang telah kalian buat dari ejaan, tanda baca, kalimat, koherensi antar paragraf! 4. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar a. Media/Alat Laptop LCD b. Bahan - Teks Tanggapan Kritis berjudul “ Pesawat Kepresidenan” dari buku siswa halaman 85.
- Teks Tanggapan Kritis berjudul “ Remaja dan Game Online” dari buku siswa halaman 102-104. - Teks Tanggapan Kritis berjudul “ Sekolah Menengah atau Sekolah Menengah Kejuruan ” dari buku siswa halaman 111-112. - Teks tanggapan kritis karya siswa c. Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2014.Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan SMP/MTs Kelas IX. Hlm. 101 – 115 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2015. Buku Guru Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan SMP/MTs Kelas IX. Tim. Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) Jakarta : Balai Pustaka.
Mengetahui, Kepala SMP Negeri 2 Trienggadeng
Trienggadeng, ………..…………20.. Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Drs. Darmansyah NIP. 19591231 198602 1 022
Abd. Jalil B, S.Pd NIP. 19581207 198203 1 011
LEMBAR KERJA SISWA Nama Kelompok Anggota Kelas
: : :
Bacalah dan cermati penggalan teks berikut!
Dukungan seluruh keluarga memegang peranan yang sangat penting. Dukungan suami dari anak-anak berpengaruh besar dan mereka yang memutuskan untuk terus berkarir. Semuanya kembali pada dasar pemikiran tentang konsep rasa bahagia bagi wanita. Apakah rasa bahagia itu ada dalam keluarga? Alangkah baiknya bila kedua hal tersebut berjalan seimbang, sehingga ungkapan ‘be a woman’ yang menekankan agar seorang wanita dapat menjalankan tugasnya dengan sungguh-sungguh dapat terwujud. Karir, keluarga, dan anak-anak dapat menjadi wujud yang harmonis dalam dirii seorang wanita. 1. 2. 3. 4.
Telaahlah kesalahan struktur teks teks tanggapan kritis! Telaahlah kesalahan penggunaan unsur kebahasaan dalam teks tanggapan kritis! Revisilah kesalahan struktur teks tanggapan kritis! Revisilah kesalahan penggunaan unsur kebahasaan dalam teks tanggapan kritis!
Lampiran 1
Remaja dan
Game Online
Sumber: danu-pungky-w.blog.ugm.ac.id
Gambar 2.5 berinternet sehat
Kemajuan teknologi informasi membuat banyak perubahan, termasuk perkembangan game online di internet. Banyak anak-anak dan remaja menghabiskan waktunya di depan komputer atau telepon pintar untuk menyalurkan hobi bermain game online . Hal itu tentu membawa dampak dan pengaruh terhadap anak dan lingkungannya.
Game online banyak dimainkan oleh anak-anak dan remaja terutama di kota-kota besar. Game online dapat memenuhi hasrat dan hobi mereka. Akan tetapi, banyak hal-hal yang berdampak kurang baik dari game online ini. Berikut ini hal-hal yang dapat memengaruhi anak dan lingkungan jika anak atau remaja bermain game online secara berlebihan. Tidak sedikit game online yang beredar mengusung tema kekerasan. Game-game ini menyertakan unsur kekerasan, kekejaman, dan tindakan lain yang sebenarnya tidak disarankan untuk dilihat secara langsung oleh anak-anak. Banyak game online yang isinya tidak pantas untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Wanita yang berpakaian tidak pantas dan serba terbuka sudah lazim ditemui di gamegame yang beredar. Anak yang bermain game online secara berlebihan dapat membuat anak itu menjadi tidak bisa lepas dari kehidupan yang dijalaninya. Oleh karena itu, banyak di antara mereka mengabaikan kehidupan nyata. Kesehatan mata, kebugaran fisik, dan pola hidup sehat menjadi dampak yang tidak dapat dihindari apabila anakanak terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bermain game online. Pendapat yang telah disajikan tersebut mungkin benar. Akan tetapi, alasan-alasan yang disajikan tentu tidak boleh
berdasarkan asumsi. Kajian secara komprehensif yang dibuktikan melalui penelitian atau cara yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademis sangat diperlukan. Akan tetapi, banyak juga sisi positif yang diperoleh anak jika mereka bermain game online tidak secara berlebihan. Ada beberapa alasan yang dapat diterima jika game online dijadikan hobi anak-anak dan remaja kita. Alasan pertama, Greenfield mengatakan bahwa game online dapat memengaruhi kemampuan anak ke arah positif seperti merangsang saraf motorik mereka dalam bereaksi, melatih keterampilan tangan, koordinasi motorik mata dan tangan menjadi lebih terlatih, merangsang kemampuan mereka dalam berstrategi, dan merangsang kemampuan mereka berpikir untuk memecahkan masalah. Alasan berikutnya adalah data yang menyatakan bahwa ada korelasi negatif, yaitu anak yang bermain game online menjadi tidak peduli dengan lingkungan. Anak hanya akan peduli pada dirinya sendiri. Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Indonesia (UI) pada 2009 mengatakan bahwa ada hubungan antara kecenderungan game online dengan ranah keterampilan sosial, yaitu korelasi negatif yang signifikan antara kecanduan game online dan sensitivitas emosional serta ekspresi sosial. Kesehatan mata, kebugaran fisik, dan pola hidup sehat dapat diselesaikan jika orang tua dan anak-anak selalu berkomunikasi, memahami apa itu hobi, serta kapan dan di mana anak harus bermain game online secara proporsional dan bertanggung jawab. Secara umum saya sebagai penanggap sepakat dengan alasan yang mengatakan bahwa game online memiliki dampak negatif. Akan tetapi, alasan-alasan tersebut perlu dikaji secara akademis. Banyak juga dampak positif yang diterima oleh anak dan lingkungannya jika mereka bermain game online secara proporsional dan bertanggung jawab. Untuk itu, peran orang tua dalam memberikan arahan dan bimbingan tentang kewajiban belajar dan kesadaran pemenuhan hobi memiliki porsi masing-masing.Penggunaan internet secara sehat sangat penting dan diperlukan.Akan tetapi, penyaluran hobi yang positif perlu terus didukung. Diolah dari sumber: http//www/danu-pungky-w.blog.ugm.ac.id
Lampiran 2
Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan
Gambar 2.6: Sekolah tempat menuntut ilmu
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memperkuat pendidikan vokasi di jenjang menengah dengan terus menambah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pada tahun 2020 nanti, jumlah SMK mencapai 60% (enam puluh persen) dari sekolah menengah yang ada. “Mulai tahun ini, pembangunan unit sekolah baru dan ruang kelas baru untuk SMK proporsinya lebih besar, yaitu berkisar 60— 70 persen. Sisanya digunakan untuk membangun Sekolah Menengah Atas (SMA),” kata Direktur Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di Jakarta, Rabu, 29 Agustus 2014. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan bahwa perbandingan SMA dan SMK saat ini masih 51 berbanding 49. Pada tahun 2015 nanti dengan penambahan SMK, jumlah SMK ditargetkan menjadi 55 persen. Mulai tahun 2013 pemerintah membuat program pendidikan menengah universal, sebagai rintisan wajib belajar dua belas tahun. Oleh karena itu, pembangunan sekolah menengah akan meningkat. Meskipun demikian, sesuai dengan kebijakan nasional yang akan menguatkan pendidikan vokasi, penambahan lebih banyak ke SMK. Saat ini terdapat sekitar 22.000 SMA/SMK. Jumlah siswa sekitar 9.000.000 (sembilan juta) orang. Untuk memastikan supaya pendidikan menengah universal bisa sukses, penambahan SMK negeri untuk penguatan pendidikan vokasi di jenjang menegah harus diperbanyak oleh pemerintah,” kata Hamid. Pendirian SMK baru atau penambahan ruang kelas baru di SMK, disarankan di daerah yang proporsi SMAnya sudah banyak. Di Pulau Jawa, misalnya, jumlah SMA dinilai sudah cukup sehingga didorong untuk menambah
SMK. Adapun daerah perbatasan yang masuk koridor Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), didorong untuk membangun SMK. Demikian pula di kota/kabupaten yang angka partisipasi kasar (APK)-nya di bawah nasional, akan ditambah dengan SMK. Sumber: http://edukasi.kompas.com/read/2012/08/29/20190521/Jumlah.SMK.Teru s.Ditambah