Pencatatan dan pelaporan adalah indikator keberhasilan suatu kegiatan. Tanpa ada pencatatan dan pelaporan, kegiatan atau program apapun yang dilaksanakan tidak akan terlihat wujudnya. Output dari pencatatan dan pelaporan ini adalah sebuah data dan informasi yang berharga dan bernilai bila menggunakan metode yang tepat dan benar. Jadi, data dan informasi merupakan sebuah unsur terpenting dalam sebuah organisasi, karena data dan informasilah yang berbicara tentang
B.Tujuan
keberhasilan atau perkembangan organisasi tersebut (Tiara, 2011). Meningkatkan kualitas manajemen Puskesmas secara lebih berhasil guna dan berdaya guna, melalui pemanfaatan secara optimal data SP2TP dan informasi lain yang menunjang.
pelaporan-tingkat-puskesmas-sp2tp/ 1. Masing-masing program mencatat hasil kegiatan ke dalam buku-buku register
Langkahlangkah
2. Selanjutnya data tersebut direkapitulasikan ke dalam format laporan SP3 yang sudah dibukukan. 3. Koordinator SP3 (Sistem Pencatataan dan Pelaporan Puskesmas) di puskesmas menerima laporan-laporan dalam format buku tadi dalam 2 rangkap, 4. Petugas di setiap program menyimpan arsip laporan SP2TP dari masingmasing pelaksana kegiatan yang lainnya untuk dikirim ke koordinator SP3 di Dinas Kesehatan Kabupaten. 5. Petugas mempersiapkan pertemuan berkala setiap 3 bulan yang dipimpin oleh Kepala Puskesmas dengan pelaksanaan kegiatan untuk menilai pelaksanaan
F.Dokumen
kegiatan SP2TP. - Buku-buku register masing-masing program