PEMERINTAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BABULU Jalan Propinsi KM. 48 Babulu Darat 76285
(0543) 5232053
e-mail:
[email protected]
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS BABULU NOMOR: TENTANG KOMUNIKASI INTERNAL DI PUSKESMAS PUSKESMAS BABULU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA UPTD PUSKESMAS BABULU, Menimbang:
Mengingat
a. bahwa Puskesmas Babulu sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan dalam kegiatannya memerlukan komunikasi internal; b. bahwa dalam melaksanakan kegiatan tersebut diatas Puskesmas perlu adanya mekanisme komunikasi Internal; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a dan b perluditetapkan dengan Keputusan Kepala Puskesmas tentang Komunikasi Internal di Puskesmas Babulu ; :
1. Undang - undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 No 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten/Kota; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
Tentang Pusat kesehatan masyarakat; 5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 131/Menkes/SK/II/2004 tentang Sistim Kesehatan Nasional; 6. Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Pelayanan Publik; 7. Peraturan Bupati Situbondo Nomor 17 Tahun 2009 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinaspada Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo; MEMUTUSKAN Menetapkan :
Kesatu
Kedua
Ketiga
Keempat
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BABULU TENTANG KOMUNIKASI INTERNAL DI PUSKESMAS BABULU. : Jenis Komunikasi internal yang dilakukan Puskesmas Babulu sebagaimana terdapat padaLampiran Keputusan ini. : Bentuk komunikasi internal meliputi komunikasi tingkat puskesmas, komunikasi antar unit layanan dan komunikasi dalam unit layanan. : Mekanisme Komunikasi Internal sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu dan Kedua dilakukan sesuai dengan Prosedur Baku Komunikasi Internal di Puskesmas Babulu. : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dan bila mana terdapat perubahan-perubahan atau tambahan akan dilakukan revisi sebagaimana perlunya.
Ditetapkan di : Babulu Padatanggal : KEPALA UPTD PUSKESMAS BABULU,
RAJUDIN, SKM
LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN UPTD KEPALA PUSKEMAS BABULU NOMOR : 440/313/431.201.7.14/2015 TENTANG : KOMUNIKASI INTERNAL JENIS-JENIS KOMUNIKASI INTERNAL DI PUSKESMAS BABULU A. JENIS-JENIS KOMUNIKASI INTERNAL 1) Komunikasi Formal adalah komunikasi yang mengikuti rantai komando yang dicapai oleh hirarki wewenang. a) Komunikasi Vertikal 1) Komunikasi atasan ke bawahan terdiri dari : a. Instruksi adalah perintah yang bersifat memerlukan penanganan segera dan bersifat khusus. b. Perintah adalah komunikasi yang dilakukan pimpinan kepada petugas yang bersifat penekanan pada kegiatan kegiatan rutin yang seharusnya dilakukan oleh petugas. c. Arahan adalah pemberian petunjuk terhadap pelaksanaan kegiatan. d. Pembinaan adalah memberikan arahan untuk perbaikan kepada petugas yang bermasalah. e. Konsolidasi adalah pimpinan meminta masukan atau informasi dari petugas yang kompeten. f. Koordinasi adalah penyamaan persepsi dan informasi pada kegiatan kegiatan yang akan dilakukan atau kegiatan yang sedang berjalan. 2) Komunikasi bawahan ke atasan terdiri dari : a. Konsultasi adalah penyampaian informasi yang menuntut penentuan kebijakan dari atasan atau pimpinan. b. Pelaporan adalah penyampaian hasil kegiatan yang dilakukan oleh petugas kepada pimpinan dalam bentuk tulisan dan atau lisan. c. Keluhan adalah penyampaian permasalahan yang menuntut adanya solusi dari atasan. d. Koordinasi adalahpenyamaan persepsi dan informasi pada kegiatan kegiatan yang akan dilakukan atau kegiatan yang sedang berjalan.
3). Komunikasi Horizontal terdiri dari : a. Konsultasi adalah penyampaian informasi yang menuntut adanya penentuan kebijakan dari pihak yang terkait dan berwenang. b. Koordinasi adalah penyamaan persepsi dan informasi pada kegiatan kegiatan yang akan dilakukan atau kegiatan yang sedang berjalan. c. Integrasi adalah menyamakan pendapat dan teknis kegiatan yang bersifat adanya keterkaitan antar program atau layanan. b) Bentuk komunikasi : 1) Satu arah : Meliputi papan pengumuman, sistem informasi pasien. Disposisi, Nota dinas, Surat dinas. Dua arah : meliputi bentuk-bentuk Komunikasi personal dan kelompok. 2) Komunikasi Non Formal adalah penyampaian informasi dengan menggunakan media media yang telah disepakati dan dimiliki oleh Puskesmas Arjasa yang meliputi : a. Non formal satu arah : Brousur, leaflet, spanduk dan website. b. Non formal dua arah : Telepon, SMS, WA, BBM. B. WAKTU KOMUNIKASI ATAU FREKUENSI KOMUNIKASI MELIPUTI SIFAT RUTIN DAN ISIDENTAL 1. Rutin : a. Minlok. b. Apel Pegawai. c. Pelaporan bulanan. d. Rapat program/layanan. 2. Isidental: a. Instruksi. b. Pembinaan. c. Arahan. d. Perintah. e. Koordinasi.
KEPALA UPTD PUSKESMAS BABULU,
RAJUDIN, SKM