KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PUSAT PUSAT PEMETAAN PEMETAAN RUPABUMI RUPABUMI DAN TOPONIM BADAN INFORMASI GEOSPASIAL
SATUAN SATUAN KERJA KERJA SEKRETARIA SEKRETARIAT T UTAMA UTAMA PPK DEPUTI BIDANG BIDANG INFORMASI INFORMASI GEOSPASIAL GEOSPASIAL DASAR I
PENGEMBA PENGEMBANGAN NGAN SISTEM AKUISISI AKUISISI DATA TOPONIM TOPONIM
TAHUN ANGGARAN 2017
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGEMBANGAN SISTEM AKUISISI DATA TOPONIM 1.
LATA LATAR R BELA BELAKA KANG NG
Undangang-U Undang ang Nomor mor 4 tahu tahun n 2011 011 ten tentang tang Info Inform rmas asii Geos Geospa pasi sial al bert bertuj ujua uan n untu untuk: k: menj menjam amin in ketersediaan dan akses terhadap Informasi Geospasial (IG) yang dapat dipertanggungjawabkan; dipertanggungjawabkan; mewujudkan penyelen penyelenggara ggaraan an IG yang berdaya guna dan berhasil berhasil guna guna mela melalu luii kerj kerjas asam ama, a, koor koordi dina nasi si,, inte integr gras asii dan dan sinkroni sinkronisasi sasi;; serta mendoron mendorong g pengguna penggunaan an IG dalam dalam penyelen penyelenggara ggaraan an pemerint pemerintahan ahan dan berbagai berbagai aspek aspek kehidupan masyarakat. Maka segenap Warga Negara Indone Indonesi sia a memili memiliki ki kebeb kebebasa asan n untuk untuk berko berkontr ntribu ibusi si seca secarra akti ktif dala alam penye nyelengg nggara araan IG, IG, serta erta menga mengakse kses s dan memper memperole oleh h Inform Informasi asi Geospa Geospasia siall Dasar (IGD) dan sebagian besar Informasi Geospasial Tematik (IGT). Salah Salah satu satu tugas tugas pokok pokok Pusat Pusat Pemeta Pemetaan an Rupab Rupabumi umi dan dan Topo Toponi nim m (PPR (PPRT) T) Bada Badan n Info Inform rmas asii Geos Geospa pasi sial al (BIG) (BIG) adal adalah ah meng mengum umpu pulk lkan an dan dan meng mengel elol ola a data data Toponim seluruh Indonesia kedalam suatu sistem basis datag datageos eospas pasial ial (Geospa Geospatia tiall Datab Database ase Manag Manageme ement nt System System – GDBMS). Hal ini sejalan dengan peran BIG dalam lam pemba mbakuan kuan nama rup rupabu abumi yang pada pelaksan pelaksanaann aannya ya turut melibatka melibatkan n pemerinta pemerintah h daerah. daerah. Sebagai upaya untuk menunjang proses pengumpulan data tersebut, maka pada tahun 2016 yang lalu PPRT BIG membangun aplikasi berbasis android yang dapat digun digunaka akan n dalam dalam melaku melakuka kan n akuisi akuisisi si data data toponi toponim. m. Aplikasi tersebut diberi nama SAKTI yang merupakan akronim dari Sistem Akuisisi Data Toponim. Aplikasi SAKTI pada mulanya dikembangkan dikembangkan sebagai sebuah sistem pada perangkat android yang digunakan untuk melakukan akuisisi data toponim dan meng mengir irim imka kan n data data ters terseb ebut ut ke server BIG BIG.. Alur Alur pemb pembak akua uan n nama nama rupa rupabu bumi mi yang yang meng mengha haru rusk skan an adan adanya ya pros proses es veri verifi fika kasi si terh terhad adap ap data data yang yang tela telah h diakuisisi menjadi dasar bahwa aplikasi ini masih perlu pengemba pengembangan ngan lebih lebih lanjut. lanjut. Pekerjaa Pekerjaan n ini diharapka diharapkan n mampu mampu menciptak menciptakan an sebuah sebuah sistem sistem yang terintegra terintegrasi si antara antara akuisisi akuisisi data di lapangan lapangan dan proses proses verifikasi verifikasi dan pembakuan pembakuan nama rupabumi. rupabumi. Selain Selain itu masukan masukan dari dari pengg penggun una a juga juga perlu perlu diper diperhat hatika ikan n agar agar aplik aplikasi asi SAKT SAKTII lebi lebih h user user frie friend ndly ly dan dan sesu sesuai ai deng engan kebutuhan pengguna. pengguna.
1 dari 28
2.
MAKSUD DAN TUJUAN
a. Maksud dari kegiatan Pengembangan Sistem Akusisi Data Toponim ini antara lain: melakukan penambahan atau penyempurnaan fitur pada aplikasi SAKTI; membuat webGIS yang terintegrasi dengan proses akuisisi pada aplikasi dan mengakomodir proses verifikasi data toponim; serta menciptakan sistem akuisisi data toponim yang lebih efektif dan efisien. b. Tujuannya adalah mengembangkan sistem akuisisi data toponim agar dapat memenuhi kebutuhan pengguna yang meningkat terkait kegiatan teknis pembakuan nama rupabumi.
3.
TARGET/ SASARAN
Target/sasaran yang ingin dicapai dari pengembangan sistem aplikasi ini yaitu: a. Adanya WebGIS yang mengakomodir kegiatan verifikasi dan pembakuan nama rupabumi; dan b. Pengembangan fitur dan optimalisasi sistem akuisisi data toponim pada aplikasi SAKTI versi 1.0, seperti yang dijelaskan pada spesifikasi teknis dalam lampiran 5. Adapun fitur yang telah terbangun dalam sistem akuisisi data toponim sebelumnya sebagaimana lampiran 6.
4.
NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG/JASA
Badan Informasi Geospasial Satuan Kerja Sekretariat Utama PPK Deputi Bidang Informasi Geospasial Dasar I
5.
SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA
a. Sumber dana yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan ini berasal dari DIPA Badan Informasi Geospasial Tahun Anggaran 2017 nomor 083.01.1.07216/2017 pada akun nomor 3545.010.001.052.A.536121. b. Pagu anggaran yang diperlukan untuk pekerjaan ini senilai Rp. 399,560,000,- (Tiga Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Lima Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah).
6.
RUANG LINGKUP PENGADAAN/ LOKASI DAN FASILITAS PENUNJANG
a. Ruang lingkup pekerjaan ini sebagaimana lampiran 1. b. Lokasi pekerjaan ini adalah di Badan Informasi Geospasial. c. Data yang disediakan oleh pemberi kerja diantaranya yaitu : 1) Source code aplikasi SAKTI versi 1.0; 2) Peta dasar (Basemap) berupa service; 3) Struktur database SAKTI; 4) Daftar klasifikasi unsur toponim; dan 5) Dokumen pendukung pelaksanaan pekerjaan. d. Untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Jasa diperbolehkan untuk menggunakan data tambahan yang tidak memerlukan pembiayaan atas persetujuan Pemberi Kerja
2 dari 28
Lampiran 1. Ruang Lingkup Pekerjaan Kegiatan utama pekerjaan ini adalah pembuatan webGIS serta pengembangan aplikasi SAKTI yang telah digunakan oleh BIG untuk keperluan basis data spasial unsur toponim. Pekerjaan ini harus memenuhi spesifikasi teknis yang diinginkan dan sesuai dengan tujuan kegiatan sistem akuisisi data toponim.
Ruang lingkup pekerjaan Pengembangan Sistem Akusisi Data Toponim dijelaskan pada tabel dibawah ini. Tabel 1. Ruang Lingkup Pekerjaan
No.
Bobot (%) 2,62
Tahap
1
Persiapan
2
Perancangan Sistem
3
Perancangan User Interface
4
Pengembangan Sistem dan Optimalisasi
51,91
5
Implementasi
15,18
6
Pelaporan
1,17
7
Pelatihan dan Sosialisasi
7,69
13,98 7,45
TOTAL
100,00
4 dari 28
Lampiran 2. Hasil Pekerjaan Hasil yang diserahkan oleh Penyedia Jasa disimpan dalam container box dan external hardisk (1 Tb) yang berisi webGIS, aplikasi berbasis android, serta dokumen pengembangan sistem lainnya. Dokumentasi Pekerjaan Pengembangan Sistem Akuisi Data Toponim meliputi beberapa dokumen yaitu Dokumen Rencana Detil Sistem, Dokumen Desain, Dokumen Testing , User Guide (tutorial ), Source Code, dan Dokumentasi Pengembangan Sistem Akuisisi Data Toponim yang disajikan dalam media cetak dan file digital. Selain itu sistem aplikasi yang diserahkan oleh pelaksana kegiatan harus terintegrasi dengan sistem yang ada di Badan Informasi Geospasial. Hasil pekerjaan yang harus diserahkan diuraikan secara rinci pada tabel 2.
Tabel 2. Hasil Pekerjaan No. 1
2
3
Hasil Pekerjaan
Spesifikasi
Format
Volume
Persiapan a. Dokumen hasil pengecekan data
Mencakup hasil pengecekan awal semua data yang diterima dari pemberi kerja.
Cetak dan file digital (*.pdf)
2 rangkap dan 1 set file
b. Laporan persiapan
Berisi laporan hasil penyiapan alat dan personil, serta rencana detail pelaksanaan pekerjaan.
Cetak dan file digital (*.doc)
1 buku dan 1 set file
c. Non Disclosure Agreement (NDA)
NDA yang sudah disepakati dan ditandatangani.
Cetak dan file digital (*.pdf)
2 rangkap dan 1 set file
Perancangan Sistem a. Dokumen Rencana Detil Sistem
1) Menjelaskan secara rinci tentang rancangan pengembangan sistem, basis data, alur data, actor rules, dan cara kerja sistem; 2) Menjelaskan secara rinci fiturfitur yang akan disediakan pada webGIS. 3) Menjelaskan secara rinci fiturfitur yang akan ditambah atau dikembangkan pada aplikasi SAKTI.
File digital (*.doc)
1 set file
b. Hasil Perancangan Sistem
Rancangan sistem dan basis data.
File digital
1 set file
c. Dokumen QC Internal Perancangan Sistem
Hasil QC perancangan sistem yang sudah lulus QC internal.
Cetak dan file digital (*.xls)
1 rangkap dan 1 set file
Berisi rancangan serta desain tampilan user interface webGIS dan aplikasi berupa template/layout .
Cetak dan file digital (*.doc)
1 buku dan 1 set file
Perancangan User Interface a. Dokumen Desain
5 dari 28
No.
4
Hasil Pekerjaan
6
Format
Volume
b. Hasil Perancangan User Interface
Rancangan desain webGIS dan aplikasi berbasis android.
File digital
1 set file
c. Dokumen QC Internal Perancangan User Interface
Hasil QC perancangan User Interface yang sudah lulus QC internal.
Cetak dan file digital (*.xls)
1 rangkap dan 1 set file
Hasil QC Pengembangan Sistem dan Optimalisasi.
Cetak dan file digital (*.xls)
1 rangkap dan 1 set file
a. WebGIS SAKTI
WebGIS yang dapat berjalan pada server BIG.
WebGIS
1 set file
b. Aplikasi SAKTI
Aplikasi SAKTI yang dapat berjalan pada server BIG.
Aplikasi berbasis android (.*apk)
1 set file
c. Dokumen Testing
Dokumen ini berisi test case untuk membuktikan bahwa Sistem Akuisisi Data Toponim yang dibuat telah sesuai dengan Dokumen Rencana Detil Sistem. Test case dilakukan pada webGIS dan aplikasi berbasis android ketika sistem ini telah terintegrasi dengan server BIG. Termasuk didalamnya analisis bandwith/kuota terhadap pemakaian aplikasi SAKTI guna mengetahui kebutuhan bandwith pengguna.
Cetak dan file digital (*.doc)
1 buku dan 1 set file
d. Dokumen QC Internal Implementasi
Hasil QC Implementasi yang sudah lulus QC internal.
Cetak dan file digital (*.xls)
1 rangkap dan 1 set file
e. Dokumen Penetration Testing (Pentest)
Dokumen yang berisi hasil Pentest yang dilakukan BIG.
Cetak dan file digital (*.pdf)
1 rangkap dan 1 set file
f. Dokumen Stress Testing
Dokumen yang berisi hasil Stress Testing yang dilakukan BIG.
Cetak dan file digital (*.pdf)
1 rangkap dan 1 set file
Pengembangan Sistem dan Optimalisasi Dokumen QC Internal Pengembangan Sistem dan Optimalisasi
5
Spesifikasi
Implementasi
Pelatihan dan Sosialisasi a.
Dokumen Pelatihan dan Sosialisasi
Berisi laporan mengenai hal-hal yang terkait pelatihan dan sosialisasi hasil pengembangan sistem, termasuk materi yang digunakan dalam pelatihan dan sosialisasi.
File digital
1 set file
b.
User guide (tutorial )
Berisi panduan cara penggunaan sistem akuisisi setelah dikembangkan yang mencakup cara penggunaan aplikasi dan webGIS.
Cetak dan file digital (*.doc)
1 buku dan 1 set file
6 dari 28
No. 7
Hasil Pekerjaan
Spesifikasi
Format
Volume
Pelaporan a. Laporan akhir
1) Berisi laporan lengkap pelaksanaan pekerjaan; 2) Disertai dengan seluruh datadata hasil pekerjaan dalam format digital yang tersimpan dalam hard disk eksternal.
Cetak dan file digital (*.doc)
1 buku dan 1 hard disk eksternal
b. Dokumentasi Pengembangan Sistem Akuisisi Data Toponim
1) Dokumen Spesifikasi Teknis. Dokumen ini berisi spesifikasi aplikasi yang telah dibangun berdasarkan permintaan dari pemberi kerja.
Cetak dan file digital (*.doc)
2 buku dan 1 set file
File digital
1 set file
2) Developer Guide Dokumen yang berisi petunjuk hal-hal yang terkait dengan cara pengelolaan sistem. c. Source Code
Berisi keseluruhan kode yang digunakan pada pengembangan sistem baik aplikasi android maupun webGIS beserta software yang digunakan dalam pembuatannya.
7 dari 28
Lampiran 3. Persyaratan Personil Persyaratan umum yang harus dimiliki oleh Penyedia Jasa adalah memiliki pemahaman tentang informasi geospasial, serta pernah melakukan pekerjaan berbasis webGIS dan aplikasi berbasis spasial yang dijalankan pada sistem operasi android . Persyaratan personil untuk melaksanakan pekerjaan ini sebagaimana tabel 3.
Tabel 3. Persyaratan Personil No.
Pelaksana
Pendidikan Minimal
Jurusan
Pengalaman minimal (tahun)
Jumlah Orang
Keahlian Khusus
System Analyst
A
Umum
1
Ketua Tim Pelaksana
S1
GIS/IT
4
1
2
Tenaga Administrasi
D3/S1
-
3
1
B
Tim Pelaksana
1
Tenaga Ahli IT/GIS (WebGIS Programmer ) Tenaga Ahli IT/GIS ( Android Programmer ) Tenaga Database Analyst
S1
GIS/IT
3
2
S1
GIS/IT
3
1
S1
GIS/IT
3
1
2 3
Geodatabase, GIS, PostGre, dan PHP GIS, PostGre,Java, dan PHP Database Analyst, GIS, dan PostGre
Gambaran organisasi personil yang digunakan dalam tahapan ini dapat dilihat pada gambar berikut: Ketua Tim Pelaksana
Tenaga Administrasi
Tenaga Ahli IT/GIS
Tenaga Ahli IT/GIS
(WebGIS Programmer )
( Android Programmer )
Tenaga Ahli Database Analyst
Gambar 1. Organisasi Pelaksana Kegiatan
Deskripsi tugas masing-masing unit organisasi pelaksanan kegiatan adalah sebagai berikut: 1. Ketua Tim Pelaksana a. Bertanggung jawab terhadap seluruh pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan; b. Memberikan arahan kepada seluruh Tim Pelaksana terkait dengan pelaksanaan pekerjaan; c. Mengkoordinasikan seluruh Tim Pelaksana dalam pelaksanaan pekerjaan; d. Melaksanakan analisis sistem sesuai kebutuhan Pemberi Kerja;
8 dari 28
e. Melaksanakan monitoring dan evaluasi internal sekurang-kurangnya satu kali dalam satu bulan; f. Melaksanakan kontrol kualitas terhadap hasil pekerjaan yang dilaksanakan; g. Melaksanakan koordinasi dengan Pemberi Kerja selama pelaksanaan pekerjaan; dan, h. Menyusun laporan pelaksanaan pekerjaan dibantu oleh Tim Pelaksana. 2. Tenaga Ahli IT/GIS (WebGIS Programmer ) a. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan tahapan pekerjaan sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan petunjuk teknis dan arahan dari Ketua Tim Pelaksana; b. Bertanggung jawab terhadap hal yang terkait implementasi server ; c. Mengisi personal logbook dalam setiap pelaksanaan pekerjaan; d. Membantu Ketua Tim Pelaksana dalam melaksanakan koordinasi teknis dengan Pemberi Kerja selama pelaksanaan pekerjaan; e. Melaksanakan penyiapan bahan untuk penyusunan laporan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan bidang tugasnya; f. Bertanggung jawab kepada Ketua Tim Pelaksana. 3. Tenaga Ahli IT/GIS ( Android Programmer ) a. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan tahapan pekerjaan sesuai dengan bidang tugasnyaberdasarkan petunjuk teknis dan arahan dari Ketua Tim Pelaksana; b. Mengisi personal logbook dalam setiap pelaksanaan pekerjaan; c. Membantu Ketua Tim Pelaksana dalam melaksanakan koordinasi teknis dengan Pemberi Kerja selama pelaksanaan pekerjaan; d. Melaksanakan penyiapan bahan untuk penyusunan laporan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan bidang tugasnya; e. Bertanggung jawab kepada Ketua Tim Pelaksana 4. Tenaga Ahli Database Analyst a. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan tahapan pekerjaan sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan petunjuk teknis dan arahan dari Ketua Tim Pelaksana; b. Melaksanakan analisis basis data yang diperlukan dalam sistem yang dibangun; c. Mengisi personal logbook dalam setiap pelaksanaan pekerjaan; d. Membantu Ketua Tim Pelaksana dalam melaksanakan koordinasi teknis dengan Pemberi Kerja selama pelaksanaan pekerjaan; e. Melaksanakan penyiapan bahan untuk penyusunan laporan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan bidang tugasnya; f. Bertanggung jawab kepada Ketua Tim Pelaksana. 5. Tenaga Administrasi a. Membantu Ketua Tim Pelaksana dalam pelaksanaan administrasi pekerjaan; dan, b. Bertanggung jawab kepada Ketua Tim Pelaksana. Penyedia Jasa menyertakan jadwal penugasan personil dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Tidak diperbolehkan menggunakan personil yang sama dalam tahapan pekerjaan berbeda yang dilaksanakan secara bersamaan (paralel). 2. Personil yang sama dapat digunakan pada lebih dari satu tahapan pekerjaan yang berbeda, dengan syarat tidak dilaksanakan pada waktu bersamaan (paralel), sepanjang personil yang bersangkutan memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk tahapan tersebut.
9 dari 28
Jadwal pelaksanaan pekerjaan berdasarkan kebutuhan minimal personil sebagai berikut:
8
2
i
r
a
d
0
1
Tabel 4. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Lampiran 4. Diagram Alir Pekerjaan Penyedia Jasa menyertakan jadwal pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan diagram alir sebagai berikut: Mulai
Persiapan ·
· ·
Dokumen hasil pengecekan data. Laporan Persiapan Non Disclosure Agreement (NDA).
· · · ·
Source Code SAKTI 1.0; Basemap (service); Struktur database SAKTI; dan Daftar Klasifikasi Unsur Toponim.
Perancangan Sistem ·
·
·
Dokumen Rencana Detil Sistem. Hasil Perancangan Sistem Dokumen QC Internal Perancangan Sistem.
TIDAK LULUS
QC BIG Perancangan Sistem
LULUS
Perancangan User Interface
· ·
·
Dokumen Desain Hasil Perancangan User Interface Dokumen QC Internal Perancangan User Interface
TIDAK LULUS
QC BIG Perancangan User Interface
LULUS
Pengembangan Sistem dan Optimalisasi ·
·
·
WebGIS (local server ) Aplikasi Sakti (local server )
Dokumen QC Internal Pengembangan Sistem dan Optimalisasi
TIDAK LULUS
QC BIG Pengembangan Sistem dan Optimalisasi
LULUS
A
11 dari 28
A
Implementasi Sistem
Uji Blackbox
Instalasi
·
·
· ·
WebGIS (server BIG ) Aplikasi Sakti (server BIG)
TIDAK LULUS
Dokumen Testing Dokumen QC Internal Implementasi Sistem
QC BIG Implementasi Sistem TIDAK LULUS LULUS
Testing
LULUS
·
·
Dokumen Penetration Testing (Pentest) Dokumen Stress Testing
Pelaporan
· ·
Laporan Akhir Dokumentasi Pengembangan Sistem Akuisisi Toponim
Pelatihan dan Sosialisasi
·
·
Dokumen Pelatihan dan Sosialisasi User Guide (tutorial )
Selesai
Gambar 2. Diagram Alir Pekerjaan
12 dari 28
Lampiran 5. Spesifikasi Teknis Pekerjaan Spesifikasi teknis pekerjaan,dijelaskan sebagai berikut: 1. Umum untuk Setiap Tahapan Pekerjaan a. Menyiapkan personil dan peralatan yang akan digunakan dalam setiap tahapan pekerjaan untuk memastikan bahwa personil pelaksana telah memiliki kesamaan persepsi mengenai tata cara pelaksanaan tahapan pekerjaan. b. Melaksanakan QC internal terhadap semua hasil kegiatan pada masing-masing tahapan pekerjaan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan yang diberikan oleh Pemberi Kerja. Hasil QC dituangkan dalam dokumen QC internal. Dokumen QC internal merupakan salah satu kelengkapan yang diperlukan untuk proses QC oleh Pemberi Kerja. c. Melaksanakan perbaikan terhadap koreksi sebagai hasil QC dari Pemberi Kerja. d. Membuat dokumen laporan seperti yang terlihat pada tabel 2.
2. Persiapan Kegiatan persiapan yang dilakukan mencakup inventarisasi data yang dibutuhkandan penyamaan konsep. Hal ini akan digunakan sebagai dasar untuk pembuatan basis data maupun pembangunan sistem secara keseluruhan. Secara rinci dijelaskan sebagai berikut: a. Penyiapan personil dan peralatan yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan dokumen penawaran. Pemberi Kerja akan melakukan pengecekan terhadap kesesuaian tim pelaksana dan peralatan yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan dengan dokumen penawaran. b. Laporan Persiapan Dibuat pada saat akan memulai pekerjaan dan memuat tentang segala kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai hasil yang sudah ditetapkan, mencakup halhal sebagai berikut: 1) Rencana detail pelaksanaan pekerjaan yang sekurang-kurangnya mencakup: a) Pendahuluan: latar belakang, maksud dan tujuan, volume pekerjaan, hasil pekerjaan yang akan diserahkan. b) Pelaksanaan pekerjaan, meliputi:
- Tahapan pelaksanaan pekerjaan yang dilengkapi dengan diagram alir dan penjelasan rinci pada masing-masing tahapan pelaksanaan pekerjaan;
- Jadwal pelaksanaan rinci; - Setiap tahapan dilengkapi dengan deskripsi pelaksanaan pekerjaan. Dalam hal Penyedia Jasa merupakan konsorsium harus dilengk api dengan
13 dari 28
deskripsi tugas dan tanggungjawab dari masing-masing perusahaan anggota konsorsium;
- Susunan personil pelaksana dilengkapi dengan jadwal penugasandan beban kerja masing-masing personil pada setiap tahapan pekerjaan. Dalam hal Penyedia Jasa merupakan konsorsium, maka perusahaan asal dari masing-masing personil pelaksana harus dicantumkan; dan
- Mekanisme kontrol kualitas (QC) internal Penyedia Jasa terhadap output dari setiap tahapan pekerjaan dilengkapi dengan formulir QC yang akan digunakan. c) Menguraikan data yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan. d) Spesifikasi teknis yang harus dipenuhi bagi setiap output dari masing-masing tahapan pekerjaan wajib mengikuti apa yang tercantum dalam KAK atau lebih baik. 2) Persetujuan dokumen rencana detail pelaksanaan pekerjaan dari Tim. 3) Hasil pemeriksaan personil pelaksana dan peralatan yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan. 4) Bukti serah terima data dasar dari Pemberi Kerja. 5) Laporan Persiapan diserahkan setelah tahap persiapan selesai dilaksanakan, dalam format hardcopy sebanyak 2 (dua) set dan format digital (*.doc) sebanyak 1 (satu) set. c. Penyedia Jasa wajib untuk melakukan pengecekan terhadap kondisi setiap data dan segera melaporkan kepada Pemberi Kerja apabila dijumpai data yang rusak atau tidak memenuhi spesifikasi untuk digunakan. d.
Penyedia
Jasa
wajib
menandatangani
pernyataan
kesediaan
untuk
tidak
memberikan seluruh data-data yang digunakan (non disclosure agreement ) dalam pelaksanaan pekerjaan ini maupun seluruh hasil pekerjaan kepada pihak lain tanpa izin tertulis dari BIG. e. Penyerahan data pendukung dari BIG yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan wajib dibuatkan berita acara serah terima. 3. Perancangan Sistem Kegiatan ini terdiri dari analisa rancangan pengembangan aplikasi dan webGIS yang saling terintegrasi, termasuk database yang diperlukan, rules tiap jenis pengguna, serta melakukan identifikasi fitur yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan aplikasi. Sistem Akuisisi Data Toponim akan melibatkan berbagai perangkat, baik perangkat lunak, perangkat keras maupun infrastruktur komunikasi data yang sudah ada.
14 dari 28
Tahapan ini termasuk perancangan basis data yang menyesuaikan kebutuhan Sistem. Sistem harus dirancang dengan menyesuaikan topologi server yang berada di Pemberi Kerja, dan dalam pembangunannya harus mengacu pada SDLC ( System Development Life Cycle) Dalam prosesnya aplikasi ini memiliki server konten aplikasi yang menyimpan seluruh data toponim hasil survei lapangan yang dapat diakses melalui file-file API ( Application Programming Interface). Data hasil survei diunggah ke server BIG melalui internet, yang selanjutnya dapat diterima oleh Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim sebagai data survei. Data tersebut akan melalui tahap penelaahan oleh verifikator (user) baik secara atribut (tabular) maupun spasial menggunakan
webGIS.
Selanjutnya data yang terverifikasi akan ditetapkan dalam mekanisme pembakuan nama rupabumi, yang selanjutnya dapat diubah statusnya sebagai data final. Konfigurasi sistem yang akan dibangun dapat terlihat dari gambar 3.
GPS WebGIS
Internet Server
Surveyor, Verifikator, BIG, dan Administrator
Aplikasi SAKTI
BTS
Pengguna Data Database
Gambar 3. Gambaran Umum Pengembangan Sistem Akuisisi Data Toponim
Ketentuan yang harus dipenuhi oleh Penyedia Jasa di dalam pengembangan sistem akuisisi data toponim yaitu: a. Umum 1)
Memiliki sistem single login, yaitu jika pengguna login menggunakan perangkat lain, maka secara otomatis pengguna akan logout dari perangkat sebelumnya;
2)
Terdapat klasifikasi jenis user yang memiliki action rules yang berbeda sesuai fungsinya. Klasifikasi jenis pengguna dapat terlihat pada tabel berikut:
15 dari 28
Tabel 5. Klasifikasi Jenis User
No.
Jenis User
1.
Guest
2.
Surveyor
3.
Verifikator Kab/Kota
4.
Verifikator Provinsi
5.
BIG
6.
Administrator
Pada aplikasi terdahulu hanya terdiri dari tiga jenis user yaitu Guest , Surveyor, dan Administrator. Perbedaan antara Guest dan Surveyor berada pada fitur unggah data. Pengguna Surveyor dapat mengirim data ke server BIG, sedangkan Guest tidak bisa. Pengguna Administrator ditujukan untuk dapat mengelola basis data baik hasil masukan (survei) dari pengguna maupun sistem. Verifikator Kab/Kota, Verifikator Provinsi, dan BIG ditujukan sebagai pengguna yang akan melakukan pemeriksaan terhadap data yang telah dikirimkan melalui aplikasi SAKTI ke server BIG.
3)
Terdapat klasifikasi data seperti yang terlihat pada tabel berikut: Tabel 6. Klasifikasi Jenis Data
No.
Jenis Data
Keterangan
1.
Data Survei
Data hasil survei dari pengguna aplikasi.
2.
Data KabKota
Data yang telah ditelaah oleh Panitia Kabupaten/Kota.
3.
Data Provinsi
Data yang telah ditelaah oleh Panitia Provinsi.
4.
Data BIG
Data yang telah ditelaah oleh BIG.
5.
Data Final
Data nama rupabumi yang telah ditetapkan.
Batasan aktivitas untuk tiap jenis pengguna dalam alur data secara umum dapat terlihat pada gambar 4 berikut.
16 dari 28
Aktor
Verifikator Kabupaten/Kota
Surveyor
Verifikator Provinsi
BIG
Mulai
i I s a T k K i l A p A S
Survei Lapangan
Data Survei
Unggah Data Hasil Survei
Data Survei
Ditolak
Pemeriksaan Data Tidak Sesuai
Perbaikan Data Sesuai
Data Survei
Ditolak
Penelaahan Kab/Kota Diterima
S I G b e W
Data Kab/Kota
Ditolak
Penelaahan Provinsi Diterima
Data Provinsi
Penelaahan BIG
Diterima
Data BIG
Penetapan
Data Final
Selesai
Gambar 4. Alur Data Pengguna Sistem
17 dari 28
b. Aplikasi 1)
Aplikasi dapat digunakan pada perangkat bergerak (mobile devices) Android , minimal pada versi Kitkat(4.4);
2)
Pendaftaran mengikat pada alamat email , artinya pengguna tidak dapat mendaftar dengan alamat email yang sama untuk akun yang berbeda. Pada aplikasi saat ini pendaftaran mengikat ke IMEI perangkat;
3)
Mengakomodir kebutuhan untuk perubahan profil pengguna yang berpindah lokasi tugas serta dapat menampilkan status pengguna;
4)
Akun pengguna jenis surveyor memiliki masa aktif selama satu tahun yang dapat diperpanjang dengan mekanisme tertentu. Aplikasi menyediakan fitur untuk memberikan peringatan ketika masa berlaku akun hampir habis;
5)
Dapat menampilkan peta dasar secara online;
6)
Dapat menambahkan dan menampilkan peta dasar secara offline. Pengguna dapat memasukkan peta dasar dengan format tertentu dari luar perangkat;
7)
Perbaikan fungsi GPS yang kurang akurat. Terdapat indikasi berupa peringatan tertentu jika perangkat tidak mendapat sinyal GPS. Pengguna dapat mengetahui akurasi yang didapatkan ketika melakukan pengambilan data;
8)
Perbaikan fungsi track . Aplikasi mampu berjalan di background sehingga dapat tetap merekam track perjalanan walaupun layar dalam kondisi mati atau sedang membuka aplikasi lain;
9)
Dapat melakukan impor data dalam format *.kml atau *.kmz serta menampilkan datanya secara spasial;
10) Dapat menampilkan sebaran data titik toponim hasil survei beserta nama titiknya; 11) Dapat menampilkan atribut dari titik hasil survei tersebut sesuai data yang dipilih; 12) Pada fitur toponim sekitar tersedia fungsi filter untuk menampilkan data berdasarkan jenisnya; 13) Pada halaman input data (formulir titik toponim) ditambahkan fungsi untuk memilih kategori kelas toponim; 14) Pada halaman input data ditambahkan fitur untuk membuat sketsa lapangan; 15) Memiliki fitur pencarian data nama titik toponim; 16) Menyediakan fitur digitasi poligon untuk membuat luasan area, yang dapat diunggah dan diekspor ke PC untuk pengolahan lebih lanjut; 17) Terdapat indikator yang berbeda dan informasi antara data yang sudah berhasil diunggah dengan yang belum; 18 dari 28
18) Aplikasi
harus
menerapkan
prinsip
robust (ringan, berkinerja baik,
kompatibilitas dan minim error ); 19) Relatif mudah digunakan (user friendly ); dan, 20) Dapat memenuhi kriteria saat berada dalam kondisi sebagai berikut: a) Kondisi 1
: Jika terdapat sinyal internet dan jaringan GSM/CDMA maka
aplikasi dapat berjalan sebagimana mestinya. b) Kondisi 2
: Jika tidak terdapat sinyal internet dan/atau jaringan
GSM/CDMA
maka
pengguna
hanya
dapat
menggunakan
fitur
perekaman dan penyimpanan data.
c. WebGIS 1)
Menyediakan fitur login yang dapat diakses oleh surveyor, verifikator, BIG, dan administrator;
2)
Selaku administrator, tersedia fitur untuk dapat mengelola basis data sistem misalnya data toponim (titik, area, foto, sketsa, dan perekaman), data hasil track , daftar nama wilayah administrasi, daftar klasifikasi titik toponim, daftar pengguna, dan sebagainya;
3)
Dapat menampilkan peta dasar berupa service yang ditentukan oleh Pemberi Kerja;
4)
Dapat menampilkan daftar titik toponim yang tersimpan beserta status datanya. Jenis tingkatan data dapat terlihat pada tabel berikut;
Tabel 7. Klasifikasi Status Data
No. 1.
Pemeriksaan
Jenis Data Data
Data
Survei
Tahapan
Status Proses
Keterangan Data hasil survei lapangan yang telah diunggah.
Sesuai
Data hasil survei lapangan yang akan ditelaah oleh verifikator kabupaten/kota.
2.
Penelaahan
Data
KabKota
Survei
Proses
a. Data hasil survei dari pengguna aplikasi yang akan ditelaah oleh verifikator kabupaten/kota.
b. Data hasil survei yang ditolak pada proses
19 dari 28
No.
Tahapan
Jenis Data
Status
Keterangan penelaahan provinsi untuk diperbaiki.
Diterima
Data survei yang sudah ditelaah dan disetujui oleh verifikator kabupaten/kota.
3.
Penelaahan
Data
Provinsi
KabKota
Proses
a. Data hasil penelaahan kabupaten/kota yang akan ditelaah oleh verifikator provinsi. b. Data hasil penelaahan kabupaten/kota yang ditolak pada proses penelaahan BIG untuk diperbaiki.
Diterima
Data yang sudah ditelaah dan disetujui oleh verifikator provinsi.
Ditolak
Data yang sudah ditelaah dan ditolak oleh verifikator provinsi untuk diperbaiki oleh kabupaten/kota.
4.
Penelaahan BIG
Data
Proses
Provinsi
a. Data hasil penelaahan provinsi yang akan ditelaah oleh BIG. b. Data hasil penelaahan provinsi yang ditolak pada proses penelaahan BIG untuk diperbaiki.
Diterima
Data yang sudah ditelaah dan disetujui oleh BIG.
Ditolak
Data yang sudah ditelaah dan ditolak oleh BIG untuk diperbaiki oleh provinsi.
20 dari 28
No. 5.
Tahapan Penetapan
Jenis Data Data BIG
Status Proses
Keterangan Data nama rupabumi yang sudah diterima dan dalam proses penetapan.
Data Final
Selesai
Data nama rupabumi yang sudah ditetapkan dalam peraturan sesuatu
5)
Dapat menampilkan data titik toponim yang tersimpan dalam database, baik secara spasial maupun tabular termasuk dengan file foto dan rekaman suaranya;
6)
Mengakomodir keperluan verifikasi dan pembakuan nama rupabumi, diantaranya memiliki kemampuan untuk menambah, menghapus, menggeser dan mengubah data toponim baik berupa titik atau area, dari segi atribut maupun spasialnya;
7)
Menyediakan fungsi filtering sehingga data yang ditampilkan dapat dipilih berdasarkan atribut tertentu;
8)
Menyediakan fungsi sorting untuk mengurutkan data berdasar atribut tertentu;
9)
Memiliki fitur untuk pencarian data nama toponim;
10) Menyediakan fitur untuk melakukan duplikasi titik beserta atributnya; 11) Pada jenis pengguna verifikator dan BIG memiliki kemampuan untuk menampilkan, mengubah, dan mengelola data sesuai dengan wilayah administrasinya masing-masing, seperti yang terlihat pada tabel berikut; Tabel 8. Hak Akses
No.
Jenis Pengguna
1.
Verifikator Kab/Kota
Keterangan Dapat mengakses data Kab/Kota yang bersangkutan.
2.
Verifikator Provinsi
Dapat mengakses data Kab/Kota yang berada dibawah wilayah administrasi Provinsi yang bersangkutan.
3.
BIG
Dapat mengakses data seluruh wilayah administrasi di Indonesia.
12) Dapat menyimpan data hasil perbaikan dengan kriteria tertentu sebagai syarat untuk penelaahan nama rupabumi;
21 dari 28
13) Menyediakan fitur untuk mengubah jenis data sesuai dengan jenis pengguna serta menambahkan kolom keterangan jika dibutuhkan perbaikan dari jenis pengguna dibawahnya; 14) Dapat merekam histori data jika dilakukan perubahan; 15) Dapat melakukan ekspor data toponim (titik dan area) dan data track dalam format tertentu; 16) Dapat melakukan impor data toponim dalam format tertentu yang dapat ditampilkan dalam format spasial; 17) Menyediakan fitur untuk melakukan cetak gasetir dalam format A3 sesuai kriteria yang dipilih; 18) Menyediakan fitur statistik data; dan 19) Menyediakan fitur statistik pengguna.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan pemutakhiran data pada saat ini, perlu adanya inovasi dalam pengembangan Sistem Akuisisi Data Toponim lebih lanjut, baik dari segi aplikasi maupun WebGIS. Pekerjaan ini diharapkan dapat meningkatkan fungsi dan layanan dari Badan Informasi Geospasial dalam hal pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap akses IG yang lebih optimal. Sinergi yang baik dan saling mendukung dari semua unsur masyarakat dalam pembakuan nama rupabumi diharapkan dapat mempercepat terwujudnya pembakuan nama rupabumi untuk kemajuan bersama.
4. Perancangan User Interface User Interface atau tampilan antar muka aplikasi didesain dengan mempelajari budaya pengguna Smartphone Android dan web untuk mengetahui kebiasaan pengguna ketika berinteraksi dengan aplikasi android dan webGIS. Desain dibuat secara detil menyesuaikan fitur-fitur yang akan dikembangkan.
5. Pengembangan Sistem dan Optimalisasi Kegiatan ini adalah proses pembuatan pengembangan sistem akuisisi toponim, termasuk di dalamnya melakukan proses uji coba. Sistem dibangun dalam server Penyedia Jasa terlebih dahulu dan sistem dipastikan telah memenuhi spesifikasi yang diharapkan. Proses ini juga meliputi integrasi dan pengembangan pada webGIS.
6. Implementasi Sistem Setelah dinyatakan memenuhi spesifikasi maka kemudian dilakukan implementasi sistem melalui dua bagian yaitu instalasi dan uji blackbox . Instalasi sistem baik aplikasi 22 dari 28
maupun webGIS pada server BIG dilakukan sehingga sistem dapat diakses secara online melalui jaringan internal BIG terlebih dahulu. Selanjutnya dilakukan uji blackbox yaitu dengan memastikan fitur yang dibangun sudah sesuai dengan fungsi yang diharapkan. Tahap ini dilakukan secara on-site di BIG sehingga pelaksana pekerjaan dapat mengenal lingkungan sistem di BIG dan memudahkan dalam penyelesaian masalah terkait implementasi sistem. Setelah dipastikan bahwa sistem tidak bermasalah, tahap berikutnya dilakukan Testing oleh pihak BIG berupa Penetration Testing (Pentest ) dan Stress Testing . Pentest
dilaksanakan
untuk
mengetahui
celah
kelemahan
teknis
dengan
mengevaluasi sistem dari segi keamanan. Sedangkan Stress testing dilakukan untuk mengetahui titik maksimum performansi sistem dalam menangani user yang masuk dan melakukan kegiatan secara bersamaan pada sistem akuisisi data toponim. Pelaksana harus melakukan perbaikan yang diperlukan setelah melalui testing tersebut. Jika sistem dinyatakan lulus maka sistem akan diberikan akses internet dari luar untuk pengoperasiannya. 7. Pelatihan dan Sosialisasi Pelatihan dan sosialisasi diberikan selama dua hari setelah pekerjaan pembuatan sistem dinyatakan selesai. Penyedia Jasa memberikan pelatihan dan sosialisasi yang terdiri dari dua tahap yaitu Pelatihan alih teknologi untuk tim Toponim BIG serta Sosialisasi untuk tim teknis unit kerja atau pengguna aplikasi. Pelatihan alih teknologi bertujuan untuk memberikan pemahaman detail terkait cara pengoperasian, pemeliharaan, serta perbaikan terhadap sistem. Sosialisasi bertujuan untuk memberikan penjelasan terkait cara pemakaian dan pemanfaatan aplikasi android dan webGIS secara optimal.
8. Pelaporan Laporan pelaksanaan pekerjaan yang harus diserahkan terdiri dari beberapa jenis diantaranya : a. Laporan Akhir. Dibuat pada akhir pelaksanaan kegiatan. Laporan ini berisi tentang laporan lengkap dari semua kegiatan dan evaluasi yang telah dilakukan, mencakup hal-hal sebagai berikut: 1) Laporan lengkap pelaksanaan pekerjaan.
23 dari 28
2) Data-data hasil pekerjaan dalam format digital tersimpan dalam hardisk dan dilengkapi dengan cheklist daftar data yang tersimpan (daftar isi harddisk atau struktur folder yang disusun per-tahapan pekerjaan). b. Dokumentasi Pengembangan Sistem Akuisisi Toponim Terdiri dari Dokumen Spesifikasi Teknis dan Developer's Guide. Dokumen spesifikasi teknis menjelaskan mengenai perspektif sistem baik dari segi webGIS maupun aplikasi, batasan yang mempengaruhi kinerja sistem, flowmap activity , serta hal-hal terkait detail sistem yang dikembangkan. Developer's Guide berisi petunjuk jika terjadi masalah (troubleshooting ); hal-hal yang sering ditanyakan (FAQ); hal yang tidak boleh dilakukan saat pengoperasian; serta hal lainnya yang terkait dengan cara pengelolaan sistem. c. Source Code Source code, webGIS, aplikasi, dan sistem hasil pengembangan ini merupakan hak milik BIG dan tidak boleh disebarluaskan tanpa seizin dari BIG.
9. Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan evaluasi dimaksudkan untuk menjamin kelancaran dalam pelaksanaan pekerjaan. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan secara internal oleh tim pelaksana dari Penyedia Jasa maupun oleh Pemberi Kerja. a. Penyedia Jasa wajib melaksanakan monitoring dan evaluasi secara internal dan berkala selama pelaksanaan pekerjaan. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Ketua Tim Pelaksana (Team Leader ) melaksanakan monitoring dan evaluasi internal terhadap pelaksanaan pekerjaan sekurang-kurangnya selama satu kali setiap minggu.Apabila diperlukan, kegiatan monitoring dan evaluasi internal dapat mengundang Pemberi Kerja. 2) Pemberi Kerja akan melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pekerjaan
ini
pekerjaan
sekurang-kurangnya
berlangsung.
Kegiatan
selama
monitoring
tiga
dan
kali
selama
evaluasi
yang
diselenggarakan oleh Pemberi Kerja wajib dihadiri oleh Ketua Tim Pelaksana. 3) Kegiatan monitoring dan evaluasi baik yang dilaksanakan secara internal oleh Penyedia Jasa maupun oleh Pemberi Kerja harus dicatat dalam notulensi yang ditandatangani oleh pihak terkait. 4) Notulensi kegiatan monitoring dan evaluasi harus didokumentasikan dengan baik. Pemberi Kerja sewaktu-waktu dapat meminta seluruh notulensi untuk dilakukan pemeriksaan.
24 dari 28
5) Pemberi Kerja dapat memberikan teguran apabila Penyedia Jasa lalai dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi terkait pelaksanaan pekerjaan. b. Monitoring dan evaluasi mencakup beberapa hal, antara lain: 1) Kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang telah dicapai. 2) Kendala yang muncul dalam pelaksanaan pekerjaan. 3) Solusi bagi setiap kendala yang muncul. 4) Rencana pelaksanaan pada periode selanjutnya. 5) Strategi percepatan pencapaian target apabila terjadi keterlambatan dari jadwal pelaksanaan yang ditetapkan.
10. Kontrol Kualitas Kontrol kualitas (QC) dilaksanakan secara internal oleh Penyedia Jasa maupun oleh Pemberi Kerja.Kontrol kualitas dimaksudkan untuk menjamin kualitas hasil pekerjaan pada setiap tahapan pekerjaan. Kontrol kualitas dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Penyedia Jasa wajib melakukan kontrol kualitas (QC) secara internal terhadap hasil pelaksanaan pada setiap tahapan pekerjaan. QC internal dilakukan oleh Ketua Tim Pelaksanadan hasil QC dituangkan dalam suatu dokumen QC. Ketua Tim Pelaksana bertanggung jawab terhadap kualitas yang dihasilkan dan berhak memerintahkan Tenaga Ahli untuk memperbaiki kesalahan apabila data hasil belum memenuhi kualitas yang ditetapkan. b. Proses kontrol kualitas dapat dilaksanakan secara parsial tanpa menunggu seluruh hasil pada satu tahapan pekerjaan. c. Pemberi Kerja hanya akan melakukan kontrol kualitas terhadap hasil pekerjaan yang sudah lolos QC internal dan dilengkapi dengan dokumen QC. d. Hasil QC yang dilakukan oleh Pemberi Kerjaakan dituangkan dalam dokumen QC berikut catatan untuk perbaikan apabila ada. e. Penyedia Jasa wajib melakukan perbaikan sesuai dengan hasil QC Pemberi Kerja.
25 dari 28
Lampiran 6. Spesifikasi Sistem Akuisisi Toponim Versi 1.0 Sistem akuisisi toponim yang telah dibangun terdiri dari dua bagian yaitu aplikasi berbasis android bernama SAKTI (Sistem Akuisisi Toponim Indonesia) versi 1.0 dan CMS ( Content Management System). RDBMS (Relational Database Management System) yang digunakan adalah Postgre, sedangkan untuk offline Android menggunakan SQLite. Aplikasi SAKTI digunakan untuk kegiatan akuisisi data di lapangan. CMS digunakan sebagai pengelolaan data terkait aplikasi SAKTI, termasuk didalamnya basis data toponim serta data pengguna. Daftar fitur yang tersedia dalam sistem ini adalah sebagai berikut: Tabel 9. Fitur yang telah terbangun
No 1
2
Fitur Aplikasi Halaman Welcoming Screen a. Aplikasi menampilkan splash screen di awal aplikasi. b. Aplikasi menampilkan ucapan selamat datang (Welcoming Screen) sebelum masuk kedalam aplikasi. Halaman Pendaftaran a. Aplikasi menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk melakukan pendaftaran pengguna baru. b. Aplikasi menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk melakukan otentifikasi login. c.
3
Aplikasi hanya dapat diakses pengguna yang sedang login dalam satu sesi waktu yang sama. d. Aplikasi menyediakan fasilitas logout. Halaman Utama a. Aplikasi menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk menampilkan peta dasar secara online. b. Aplikasi menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk menambah, mengurangi dan menampilkan peta dasar secara offline. c.
d.
Aplikasi menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk bisa mengubah atau menggeser titik toponim (marking ) berdasarkan peta dasar yang sedang aktif di perangkat. Aplikasi menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk menampilkan status ketersediaan GPS di area yang sedang disurvei.
4
Halaman Menu a. Aplikasi menyediakan halaman Menu sebagai shortcut menuju fitur lainnya.
5
Halaman Input Data a. Aplikasi menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk merekam koordinat posisi titik toponim yang akan disimpan di database lokal aplikasi pada perangkat. b. Aplikasi menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk melakukan penyimpanan data hasil survei di database lokal aplikasi ketika tidak tersedia koneksi internet. c.
Aplikasi menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk menyimpan koordinat awal dan koordinat akhir dari titik toponim yang berupa sungai, jalan, terowongan, dan jembatan.
26 dari 28
No
Fitur Aplikasi d.
e.
f.
6
Aplikasi menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk menampilkan notifikasi dari data hasil survei yang belum diisi secara lengkap yang disimpan di database lokal aplikasi. Aplikasi menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk melakukan perbaikan terhadap data hasil survei yang disimpan di database lokal aplikasi pada perangkat. Aplikasi menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk melakukan duplikasi data terhadap sebuah titik toponim yang memiliki lebih dari satu nama, sehingga akan terbentuk baris data di database sejumlah nama dari titik toponim tersebut.
g.
Aplikasi menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk menyimpan maksimal sejumlah 4 foto dan berukuran maksimal 1 Mb per foto dari sebuah titik toponim.
h.
Aplikasi menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk menyimpan rekaman suara dari sebuah titik toponim.
Halaman Daftar Titik Toponim a. Aplikasi menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk menampilkan daftar data hasil survei. b. Aplikasi menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk melakukan upload data hasil survei ke server BIG melalui koneksi internet. c. Aplikasi menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk menghapus data yang tersimpan dalam perangkat pengguna. d.
Aplikasi menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk melakukan ekspor data toponim hasil survei ke format Microsoft Excel .
7
Halaman Lihat Toponim Sekitar a. Aplikasi dapat menampilkan titik toponim di sekitar pengguna.
8
Halaman Pengaturan Basemap a. Aplikasi menyediakan fasilitas untuk mengatur peta dasar (basemap) yang ingin ditampilkan. Halaman Pengaturan Track a. Aplikasi menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk merekam track perjalanan survei yang akan disimpan di database lokal aplikasi pada perangkat dan diunggah ke server BIG. b. Aplikasi menyediakan fasilitas mengaktifkan dan mematikan track.
9
10
11
c.
Aplikasi menyediakan fasilitas untuk penyetelan durasi penyimpanan track perjalanan.
d.
Aplikasi menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk melakukan ekspor data track perjalanan survei ke format GPS eXchange format (*.gpx).
Halaman Unduh Master a. Aplikasi menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk mengunduh data awal penunjang aplikasi, seperti Data Wilayah Administrasi dan Data Klasifikasi Toponim. Halaman Profil Pengguna a. Aplikasi menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk mengelola profil pengguna yang bersangkutan.
27 dari 28
No
Fitur Aplikasi b.
12
13
14
Aplikasi menyediakan fasilitas untuk mendaftar sebagai surveyor dengan mengunggah data tertentu. Halaman Panduan Aplikasi a. Aplikasi menyediakan panduan cara pemakaian aplikasi. b. Aplikasi menyediakan fasilitas untuk melihat pedoman cara pengisian formulir. Halaman Tentang Aplikasi a. Aplikasi dapat menampilkan versi aplikasi yang terpasang serta keterangan tambahan lainnya. CMS a. Aplikasi CMS disediakan bagi administrator (PPRT BIG) untuk melakukan mengelola data hasil survei. b. Aplikasi CMS disediakan bagi administrator untuk melakukan pengelolaan data pengguna, termasuk pendaftaran sebagai surveyor. c. Aplikasi CMS disediakan bagi administrator untuk melakukan pengelolaan data klasifikasi toponim. d. Aplikasi CMS menyediakan fasilitas bagi administrator untuk melakukan download data hasil survei dari server BIG dengan syarat tersedia koneksi internet. e. Aplikasi akan berinteraksi dengan postgreSQL yang berperan sebagai database server BIG sebagai tempat penyimpanan seluruh data hasil survei.
28 dari 28