MAKALAH ELCB
Disusun oleh : Lexy Ardiansyah NRP. 1303110!"
Dosen : #r. $uryono% M.&. N#P. 1'(311!31'""03100!
PR)*RAM $&+D# D3 &EKN#K ELEK&R) #ND+$&R# DEPAR&EMEN &EKN#K ELEK&R) P)L#&EKN#K ELEK&R)N#KA NE*ER# $+RABA,A !01DA&AR #$#
HALAMAN /+D+L ................................................................................... 1 DA&AR #$#............................................................................................. 2 KA&A PEN*AN&AR .................................................................................. 3 BAB #...................................................................................................... 4 PENDAH+L+AN ...................................................................................... 4 1.1
Laar Belaan2............................................................................. 4
1.!
&uuan.........................................................................................4
BAB ##..................................................................................................... 5 PEMBAHA$AN ........................................................................................ 5 !.1
Dasar eori ELCB.......................................................................... 5
!.!
Cara Kera ELCB.........................................................................7
BAB ###.................................................................................................. 10 PEN+&+P .............................................................................................. 10 3.1
Kesi45ulan................................................................................ 10
3.!
$aran........................................................................................ 10
DA&AR P+$&AKA................................................................................ 11
2
KA&A PEN*AN&AR Asalamualaikum wr,wb,
Pertama-tama kami pnjatkan puji sukur atas ke hadiran Allah Swt, karna atas ke hendak Allah swt saya biasa mnyelesaikan blog ini dengan baik dan tepat waktu. Dalam makalah ini saya akan memberi taukan atau menjelaskan cara kerja Listrik, agar di bidang lingkungan masarakat tau dan biasa mngenal ke gunaan alat yang satu ini.alat ini banyak di gunakan pekerja industri. semoga di makalah saya ini msayarakat tau di bidang kelistrikan. Alat ini banyak di gunakan di bidang kelistrikan kita biasa mnjumpai atau mlihat yang di gunakan PLN atau toko-toko kelistrikan. aka dari ini saya akan langsung menjelaskan cara kerja atau ke gunaan !L"# $ udah % mudahan makalah saya bisa berman&a'at bagi semua lingkungan masyarakat. #ila sala kata saya mohon maa& sebesar-besarya. Demikian terima kasih atas perhatian masyarakat. (Penulis)
3
BAB # PENDAH+L+AN 1.1 Laar Belaan2 *aktor keamanan merupakan pertimbangan yang ditempatkan pada urutan pertama dalam mendesain suatu instalasi listrik. Adanya ancaman bahaya bagi keselamatan manusia akibat tegangan sentuh diatas ambang tegangan aman pada suatu sistem instalasi listrik merupakan suatu masalah yang harus dicarikan jalan keluarnya. Di dalam makalah ini akan menjelaskan !arth Leakage "ircuit #reaker (!L"#) satu &asa dimana dengan modul tersebut dapat ditunjukkan &ungsi !L"# yang digunakan untuk mengamankan manusia dari bahaya yang diakibatkan tegangan sentuh. Pemilihan !L"# satu &asa dalam modul percobaan didasarkan pada besarnya konsumen listrik rumah tangga yang hanya menggunakan sumber satu &asa. +ubuh manusia dalam modul digantikan oleh suatu tahanan dengan nilai tertentu yang diambil dari hasil pengukuran tahanan tubuh manusia. 1.! &uuan +ujuan yang ingin dicapai adalah untuk memahami dan mengerti tentang !L"#.
4
BAB ## PEMBAHA$AN !.1 Dasar eori ELCB !arth Leakaue "ircuit #reaker atau alat pengaman arus bocor tanah atau juga disebut saklar pengaman arus sisa (SPAS) bekerja dengan sistim di&&erential, saklar ini memiliki sebuah trans&ormator arus dengan inti berbentuk gelang, inti ini melingkari semua hantaran suplay ke mesin atau peralatan yang diamankan, termasuk hantaran netral, ini berlaku untuk semua sambungan satu-phasa, sambungan tiga-phasa tanpa netral maupun sambungan tiga-phasa dengan netral.
*a46ar !.1. !L"#
Dalam keadaan normal, jumlah arus yang dilingkari oleh inti tra&o adalah sama dengan nol, kalau terjadi arus bocor ketanah, misalkan , ampere, maka keadaan setimbang ini akan terganggu, karena itu dalam inti tra&o akan timbul medan magnet yang membangkitkan suatu tegangan dalam kumparan sekunder, Arus de&&erntial terkecil yang masih menyebabkan saklar ini bekerja disebut arus jatuh nominal (/ & ) dari saklar. Saklar ini direncanakan untuk suatu arus jatuh nominal tertentu. Prinsip kerja !L"# $ Pada saat terjadi gangguan arus yang mengalir dipenghantar phasa tidak sama lagi dengan arus yang mengalir pada netral ( / L 0 / N 1 /& ) atau sistim dikatatakan dalam keadaan tidak seimbang, arus di&&erensial ini dibandingkan dalam sebuat sistim tra&o toroida. 2etidak seimbangan antara arus phasa dengan arus netral menandakan adanya arus bocor ketanah akibat kegagalan isolasi, ketidak seimbangan arus ini akan menyebabkan &luks magnet pada toroida sehingga pada bilitan sekunder toroida akan dibangkitkan suatu tegangan yang ber&ungsi untuk menggerakan relai pemutus mekanisme kontak, kemudian kontak utama !L"# akan memutuskan hubungan dengan peralatan. 3ntuk instalasi rumah kita dapat memilih !L"# dengan kepekaan yang lebih tinggi yakni !L"# dengan ratting arus sisa 4 mA atau 5 mA. Perlindungan yang idial untuk instalasi listrik apapun seharusnya memiliki perangkat pengaman terhadap beban lebih, hubung singkat dan arus bocor. 3ntuk mengamanka sistim dan peralatan yang kita gunakan sebaiknya sistim kita memilki pentanahan yang baik dalam arti nilai impedansi pentanahan harus
5
sekecil mungkin agar pengaliran arus gangguan ketanah berlangsung dengan sempurna. #agaimanapun juga kenaikan nilai impedansi beberapa ohm saja bisa mempengaruhi pengaliran arus gangguan ketanah menjadi tidak sempurna, sehingga pada kondisi ini terjadi penambahan waktu pemutusan rangkaian dalam beberapa menit untuk !L"# tersebut bekerja, atau ada kemungkinan sama sekali !L"# tersebut tidak bisa bekerja. #anyak contoh yang terkait dengan pentanahan peralatan yang mengalami gangguan, sehingga satu-satunya cara perlindungan yang dapat diberikan adalah melalui pemakaian !L"# dengan kepekaan tinggi. Perlu dicatat bahwa tidak tertutup kemungkinan terjadinya gangguan yang dapat membahayakan manusia atau mahluk hidup akibat dari pentanahan yang tidak baik, yang mana nilai impedansi pentanahan yang bisa berubah. 2alau tegangan pada badan peralatan yang ditanahkan tidak boleh melebihi 6olt, maka syarat untuk tahanan dari lingkaran arus pentanahannya adalah $ 7 ka 8 9/, Saklar ini dapat dicoba dengan sebuah tombol tekan percobaan yang terdapat pada saklar, tahanan dari lingkaran arus percobaan dipilih sedemikian hingga saklar kutub dua untuk tegangan A" :: 6olt, bisa juga digunakan pada tegangan 4:; 6olt. Saklar ini memiliki magnet hilang, karena itu pemutusannya tidak bergantung pada tegangan jaringan. Suatu arus bocor akan menyebabkan suatu medan magnet kedua dalam magnet halang (medan halang), karena medan halang ini jalan ke angker bagi garis-garis gaya dari magnet permanent akan tertutup. Sebuah magnet permanent menimbulkan garis-garis gaya megnetik dalam dua paket besi tras&ormator dengan permiabilitas yang rendah. Sebagian besar dari garis-garis gaya megnet tersebut melewati sebuah angker, sehingga angker ini akan ditarik.
6
!.! Cara Kera ELCB
*a46ar !.!. Prinsip kerja !L"#
Desain &isik !L"# dengan satu phasa, dengan kawat phasa dan netral diputus bersamaan dengan arus bocor mA gambar :.:. Dilengkapi dengan tombol reset, jika ditekan tombol reset maka !L"# akan bekerja memutus rangkaian =**. !L"# harus di =N kan kembali dengan menaikkan tombol =N ke atas. 3ntuk pemakaian daya besar dipilih arus sisa dengan rating lebih besar dari 5 mA, misalkan 5 mA atau mA. Pemasangan !L"# pada sistem ++ dilakukan dengan cara penghantar protekti& P! memiliki rel atau terminal tersendiri, terminal P! dibumikan tersendiri 7A gambar-44.:>. Suplay tiga phasa L4-L:-L5 dan N disambungkan langsung ke terminal !L"#.
7
*a46ar !.3. *isik !L"#
"ara ini bisa melayani beban satu phasa, beban motor tiga phasa dan tersedia melayani stop kontak. ?ika salah satu beban terjadi kegagalan isolasi, maka pada kawat netral mengalir arus bocor. ?ika besarnya arus bocor memenuhi syarat maka akan mengakti&kan sistem mekanik elektromagnetik, dan !L"# akan =** secara otomatis.
*a46ar !.. Pemasangan !L"# untuk pengamanan kelompok beban &a6el 1. 2emampuan !L"# pada tegangan :56
2ini tersedia !L"# dalam bentuk portabel yang dipasangkan pada stop kontak, dan diujung lainnya terhubung ke stop kontak menuju beban gambar :.. Persyaratan bisa bekerja dengan baik penghantar P! tersambung dengan baik ke bumi. #ebannya satu phasa berupa peralatan kerja yangmudah dipindah-
8
pindahkan seperti mesin bor tangan, mesin gergaji listrik. Perhatikan daya beban harus sesuai dengan rating !L"#.
*a46ar !.7. !L"# portable
Sistem +N yang dilengkapi dengan !L"# dapat dilakukan dengan penghantar netral (N) dan penghantar protekti& (P!) terpisah. #adan alat dihubungkan dengan penghantar P!. Penghantar netral dan protekti& disatukan pada titik sumber dihubungkan ke bumi di 7# gambar :.@. 2etika terjadi kegagalan isolasi, arus bocor akan mengakti&kan !L"# dan tegangan sentuh yang besar tidak akan terjadi.
*a46ar !.(. !L"# pada pembumian +N
9
BAB ### PEN+&+P 3.1
Kesi45ulan Dapat disimpulkan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut $ 4. +ahanan tubuh manusia berbeda-beda tergantung pada kondisi tubuh manusia sendiri dan parameter terpenting yang mempengaruhinya adalah kelembaban kulit. :. !L"# digunakan untuk mengamankan manusia dari bahaya tegangan sentuh dengan cara mendeteksi aliran arus gangguan yang melewati tubuh manusia. 5. #esarnya arus gangguan yang melewati tubuh manusia tergantung pada besarnya tegangan sentuh dan tahanan tubuh manusia. . !L"#9
$aran 3ntuk kepentingan pengembangan tugas akhir ini, maka dapat diberikan saran-saran sebagai berikut $ 4. Pada penggunaan di lapangan sebaiknya sebelum dipasang pada instalasi !L"# di coba dulu untuk memastikan kondisinya dalam keadaan baik. :. Sebelum memasang !L"# pada instalasi listrik hendaknya instalasi yang sudah ada di periksa dulu untuk dapat memastikan tidak ada kebocoran arus ke tanah karena apabila ada kebocoran arus yang melebihi 5 mA sebagaimana setting arus gangguan !L"# dengan sensitiBitas arus gangguan 5 mA maka !L"# akan jatuh dan instalasi akan padam walaupun tidak ada aliran arus gangguan yang disebabkan oleh tegangan sentuh. 5. Pemasangan sebuah !L"# sebaiknya jangan dihubungkan dengan terlalu banyak rangkaian akhir sehinga kalau !L"# bekerja, bagian instalasi yang terputus tidak terlalu banyak.
10
4.
DA&AR P+$&AKA +eam, Instalasi Listrik , +!D", #andung
:.
*arinetti, Antonio, Effect of Electric Currrent on the Human Body, http$99www.ewh.ieee.org9rb9ocs9emc9pses&eb.ppt , April :.
3.
3Cair, /mam, Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB), http$99www.o&ish.com9o-&ish!L"#.htm , April :.
11