Persiapan Posisi Pasien Peralatan dan Bahan Teknik Manipulasi Manipu lasi Teknik Menekan Indikasi dan Kontra Indikasi Akademi Akupunktur Surabaya
Persiapan Ruang
pelayanan pastikan bersih dan rapi, tempatkan barang-barang yang diperlukan untuk pelayanan saja. Perhatikan ventilasi dan penerangan / pencahayaan. Kebersihan pasien dan pengobat. Perlu dijaga etika pelayanan pada pasien. Perhatikan indikasi dan kontra indikasi. Sebaiknya pasien jangan terlalu lapar atau kenyang. Akademi Akupunktur Surabaya
Posisi Pasien Dipilih
posisi yang paling tepat dan nyaman bagi pasien maupun pengobat, antara lain : Duduk untuk gangguan pada daerah kepala, leher, bahu, punggung atas, lengan, siku, pergelangan tangan, atau lutut, tungkai bawah, pergelangan kaki dan kaki. Akademi Akupunktur Surabaya
Posisi Pasien
Berbaring
terlentang atau telungkup untuk daerah punggung dan bagian depan tubuh atau lutut, tungkai bawah, pergelangan kaki dan kaki.
Berbaring
ischialgia.
miring misalnya pada kasus Akademi Akupunktur Surabaya
Peralatan dan Bahan Alat dan bahan yang sering digunakan yaitu : Jari-jari
tangan, telapak tangan, sisi telapak tangan, siku dan kaki.
Akademi Akupunktur Surabaya
Peralatan dan Bahan
Akademi Akupunktur Surabaya
Peralatan dan Bahan Alat
bantu sederhana seperti kayu, batu, logam dengan bentuk tumpul dan halus. Menggunakan media, seperti : lotion bayi, minyak zaitun, minyak telon, minyak tawon, cream khusus dan ekstrak jahe. Akademi Akupunktur Surabaya
Teknik Manipulasi Dasar Manipulasi Manipulasi
yang diberikan harus optimal yang berarti terasa sedang tetapi tidak terlalu ringan sehingga dapat diharapkan hasilnya.
Manipulasi
tidak menimbulkan meningkatnya rasa sakit / nyeri akibat terjadinya inflamasi jaringan yang baru.
Manipulasi
/ pijatan diberikan secara tepat dengan memperhitungkan luas daerah yang akan dicapai. Akademi Akupunktur Surabaya
Teknik Manipulasi
Akademi Akupunktur Surabaya
Teknik Manipulasi Kekuatan Tekanan •
•
Kekuatan tekanan disesuaikan dengan reaksi pengobatan yang diharapkan. Pasien sambil terapi sebaiknya juga ditanya apakah kekuatannya sudah cukup, sehingga memberi rasa nyaman setelah terapi.
Akademi Akupunktur Surabaya
Teknik Manipulasi Persyaratan perlakuan tekanan : Tekanan
meningkat secara gradual.
Bila
lokasi pada titik akupunktur maka harus sampai terasa Te Qi.
Pada
kepala dan punggung harus rileks dan tidak menimbulkan perubahan warna pada kulit.
Intensitas
terapi tergantung kesembuhan
pasien. Akademi Akupunktur Surabaya
Teknik Manipulasi Manipulasi
pada sistem meridian dilakukan sepanjang arah arus Qi / energi dari meridian.
Kasus jenis ekses (kuat/Yang) : pemijatan dilakukan searah dengan perjalanan meridian.
Kasus jenis defisien (lemah/Yin) : pemijatan dilakukan berlawanan dengan perjalanan meridian. Akademi Akupunktur Surabaya
Teknik Manipulasi Manipulasi
pada titik akupunktur menghasilkan ekspresi, yaitu : –
–
–
Normal : hanya dirasakah nyeri tumpul (Te Qi) bila ditekan atau diperlakukan manipulasi. Ekses (kuat/Yang) : apabila ditekan pada daerah tersebut rasa nyerinya bertambah. Defisien (lemah) : apabila ditekan pada daerah tersebut rasa nyerinya berkurang atau enak. Akademi Akupunktur Surabaya
Teknik Manipulasi Waktu Manipulasi Untuk
titik akupunktur 3 5 menit, jeda 5 menit.
Untuk
keseleo 15 menit.
–
Kepala,
punggung, ekstremitas, tubuh dan sistem meridian : 30 menit.
Dasar
lama terapi : bila pasien sudah merasa nyaman dan keluhan berkurang atau hilang.
Bila
perlu dapat diulang pengobatannya 3 5 kali sesuai kelainan dan penyakit yang diderita dengan selang antara 1 2 hari. –
–
Akademi Akupunktur Surabaya
Teknik Menekan Teknik menekan disesuaikan dengan rencana pengobatan
Akademi Akupunktur Surabaya
Teknik Menekan
Akademi Akupunktur Surabaya
Teknik Menekan 1. Menggosok dengan jari-jari biasanya dilakukan pada bagian kepala, muka, punggung dan anggota gerak.
Akademi Akupunktur Surabaya
Teknik Menekan 2. Menggosok dengan telapak tangan untuk dada, perut, dan anggota gerak.
Akademi Akupunktur Surabaya
Teknik Menekan 2. Menggosok dengan telapak tangan untuk dada, perut, dan anggota gerak.
Akademi Akupunktur Surabaya
Teknik Menekan 3. Cubit (Grasping, pinching) yaitu dengan mencubit atau menggenggam otot atau tendon dengan ibu jari dan jari lainnya.
Untuk mengobati gangguan pencernaan, mengusir dingin dan angin, melancarkan peredaran darah dan menghilangkan nyeri. Akademi Akupunktur Surabaya
Teknik Menekan 4. Tusuk tekan statis (kneading) Jari-jari, telapak tangan, siku atau telapak kaki untuk menekan dengan kuat pada daerah yang diterapi.
Akademi Akupunktur Surabaya
Teknik Menekan
Tusuk tekan dilakukan dengan cara bertahap meningkatkan intensitas secara perlahan
Lepas tekan secara berirama.
Akademi Akupunktur Surabaya
Indikasi Akupresur Berbagai keluhan pada otot, seperti : nyeri, kekakuan, kelemahan otot Berbagai gangguan metabolisme, pencernaan, dan sistem peredaran darah Berbagai gangguan endokrinologi Meningkatkan daya tahan tubuh Kebugaran dan relaksasi
Akademi Akupunktur Surabaya
Kontra Indikasi
Penyakit jantung berat, TBC, kanker, hemofili. Penyakit kulit parah, luka/perdarahan. Penyakit kulit, cedera, dan tumor pada daerah yang akan dimanipulasi Pasien dalam kondisi penyakit yang parah disertai panas tinggi Kehamilan Pasien mabuk / pembiusan perlu ditunda Akademi Akupunktur Surabaya