LATIHAN SOAL PERHUTANAN I.
PT Argo Forestry (Hutan Alam) PT Argo Forestry adalah perusahaan yang mendapatkan izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu untuk hutan alam di wilayah provinsi Bengkulu, sejak tahun 2010. Perusahaan memperoleh IUPHHK-HA nomor 010980 tanggal 1 Februari 2010, dengan luas areal 37.500 ha. Pembagian luasan areal tersebut untuk pada tahun 2015 adalah sebagai berikut: No
Jenis Areal
Luas Areal
1
Areal Produktif
20,000
ha
2
Areal Belum Produktif
11,500
ha
3
Areal Are al Tidak Produktif
3,000
ha
4
Areal Emplasemen
2
ha
5
Areal Pengaman
2,000
ha
6
Areal Lainnya
998
ha
37.500
ha
Jumlah
Hasil produksi pada tahun 2015 untuk areal produktif adalah sebagai berikut:
No
Bulan
1
Januari
2
Februari
3
Maret
4
April
5
Mei
6
Juni
7
Juli
Hasil Produksi (m3)
Harga satuan produksi/m 3 (Rp)
60
200,000
70
300,000
60
250,000
50
325,000
75
325,000
85
300,000
80
335,000
N o
Bulan
8
Agustus
9
September
10
Oktober
11
November
12
Desember Jumlah
Hasil Produksi (m3)
Harga satuan produksi/m3 (Rp)
65
330,000
87
310,000
73
325,000
88
350,000
90
360,000
883
Rasio biaya produksi adalah sebesar 75% dan angka kapitalisasi sebesar 7,5.
Nilai Areal tidak produktif ditetapkan sebesar Rp803/m2. Untuk harga tanah pembanding untuk penilaian areal belum produktif di sekitar kawasan hutan, diperoleh data sebagai berikut: No 1 2 3 4
Objek Pembanding Objek Objek Objek Objek
1 2 3 4
Harga Transaksi/m2 Rp650.000 Rp550.000 Rp400.000 Rp800.000
Besar Penyesuaian 96% 105% 102% 99%
Untuk harga tanah pembanding untuk penilaian areal emplasemen di sekitar kawasan hutan, diperoleh data sebagai berikut: No Objek Pembanding Harga Transaksi/m2 Besar Penyesuaian 1 Objek 1 Rp1.000.000 97% 2 Objek 2 Rp950.000 103% 3 Objek 3 Rp975.000 102% 4 Objek 4 Rp1.250.000 98% Untuk nilai areal pengaman, penilai melakukan penyesuaian sebesar 95% dari nilai areal belum produktif. Perusahaan memiliki bangunan sebagai berikut: Nilai Bangunan/m2 (Rp) Jenis Luas Kriteria No Penggunaan Bangunan Teknik Survei Teknik Meter Bangunan Bangunan (m2) kuantitas Persegi 1 Perkantoran Umum 2000 850.000 750.000 2 Pabrik Umum 3000 1.000.000 985.000 3 Perumahan Umum 2000 996.000 990.000 4 Conveyor Khusus 700 2.200.000 2.500.000 Belt Hitunglah besarnya PBB yang terutang tahun pajak 2016.
II.
PT Hutan Lestari (Hutan Tanaman) PT Hutan Lestari adalah perusahaan yang bergerak di bidang perhutanan dan mendapakan izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu-Hutan Tanaman. Perusahaan mengusahakan hutan tanaman berupa Sengon di Provinsi Jawa Tengah. Izin diperoleh tanggal 5 Agustus 2010. Berikut ini adalah data terkait bumi dan bangunan yang dimiliki perusahaan: 1. Areal yang sudah ditanami seluas 26.000 ha. Perusahaan mulai menanam sengon pada tahun 2011 sebanyak 10.000 ha, tahun 2012 sebanyak 5.000 ha, tahun 2013 sebanyak 3.000 ha, tahun 2014 sebanyak 3.000 ha, tahun 2015 sebanyak 3.000 ha, dan tahun 2016 rencananya akan menanam sebanyak 2.000 ha. 2. Areal yang belum ditanami oleh perusahaan seluas 10.000 ha. 3. Areal yang digunakan untuk bangunan perkantoran dan pabrik adalah seluas 2 ha 4. Areal yang tidak dapat diusahakan untuk kegiatan usaha perhutanan adalah seluas 1.248 ha 5. Areal yang digunakan sebagai pengaman kegiatan usaha perhutanan adalah seluas 1.500 ha 6. Areal yang tidak dikenakan PBB adalah seluas 1.250 ha 7. Bangunan yang dimiliki perusahaan adalah Perkantoran dan Pabrik dengan nilai sebagai berikut: Nilai Bangunan/m2 (Rp) Jenis Luas Kriteria No Penggunaan Bangunan Teknik Survei Teknik Meter Bangunan Bangunan (m2) kuantitas Persegi 1 Perkantoran Umum 2.500 2.000.000 2.500.000 2 Pabrik Umum 5000 3.000.000 3.500.000 Pada tahun 2015, Direktorat Jenderal Bina Usaha Hutan, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup menerbitkan SBPHT sebagaimana terlampir. Nilai Areal tidak produktif ditetapkan sebesar Rp803/m2 Untuk harga tanah pembanding untuk penilaian areal belum produktif di sekitar kawasan hutan, diperoleh data sebagai berikut: No 1 2 3 4
Objek Pembanding Objek Objek Objek Objek
1 2 3 4
Harga Transaksi/m2 Rp1.000.000 Rp1.550.000 Rp2.400.000 Rp1.800.000
Besar Penyesuaian 96% 105% 102% 99%
Untuk harga tanah pembanding untuk penilaian areal emplasemen di sekitar kawasan hutan, diperoleh data sebagai berikut: No Objek Pembanding Harga Transaksi/m2 Besar Penyesuaian 1 Objek 1 Rp3.000.000 97% 2 Objek 2 Rp2.950.000 103% 3 Objek 3 Rp3.975.000 102% 4 Objek 4 Rp4.250.000 98% Untuk nilai areal pengaman, penilai melakukan penyesuaian sebesar 96% dari nilai areal belum produktif. Untuk nilai areal produktif, penilai melakukan penyesuaian sebesar 104% dari nilai areal produk belum produktif
INDEKS WILAYAH
Hitunglah besarnya PBB yang terutang tahun pajak 2016.