Nama
: Agus Galih, S.Pd
No. peserta
: 18052118710059
Kompetensi Pedagogi – Unesa-S22018 – Kelas J
Tugas Akhir M6 Penilaian Hasil Belajar Instructions Setelah Bapak/Ibu mendalami Kegiatan Belajar 1 sampai dengan Kegiatan Belajar 4, tentunya Bapak/Ibu memiliki keinginan bagaimana menerapkan konsep-k onsep tersebut kan? Bersama tugas ini, Bapak/Ibu diharapkan melakukan sebagai berikut: 1. Pilihlah dua Kompetensi Kompetensi Dasar sesuai mata pelajaran yang Anda ajarkan. Kembangkan Kembangkan soal tes tertulis bentuk pilihan ganda (lima alternative alternative jawaban) untuk mengukur mengukur penguasaan kognitif siswa terhadap materi kedua KD tersebu. 2. Jelaskan langkah-langkah dan kaidah-kaidah penulisan soal tes tes pilihan ganda. ganda. Jawab: 1. Tes tulis tulis bentuk bentuk pilihan pilihan ganda
KISI – KISI TES TERTULIS PENILAIAN HARIAN KD. 3.3 IKATAN KIMIA KD 3.4 LARUTAN ASAM-BASA
Jenjang Pendidikan Bidang Keahlian Program Keahlian Kompetensi Keahlian Mata Pelajaran Kurikulum Jumlah Soal Bentuk Soal Penyusun Alokasi Waktu
No
KompetensiDasar
1
3.3.Mengevaluasi proses pembentukan ikatan kimia dan hubungannya dengan sifat senyawa yang terbentuk 3.3.Mengevaluasi proses pembentukan ikatan kimia dan hubungannya dengan sifat senyawa yang terbentuk 3.3.Mengevaluasi proses pembentukan ikatan kimia dan hubungannya dengan sifat senyawa yang terbentuk
2
3
No
KompetensiDasar
4
3.3.Mengevaluasi proses pembentukan ikatan kimia dan hubungannya dengan sifat senyawa yang terbentuk 3.3.Mengevaluasi proses pembentukan ikatan kimia dan
5
Kelas
Materi
: SMK Muhammadiyah Lumajang : Kesehatan : Keperawatan, Farmasi : Keperawatan, Farmasi : Kimia : Kurikulum 2013 : 10 : Pilihan Ganda : Agus Galih, S.Pd : 2 JP x 45 menit
Indikator Soal
Level Kognitif
Bentuk Soal PG
X
Ikatan kimia
Peserta didik dapat menentukan proses yang terjadi dalam Penerapan (L2) pembentukan dari atom unsur 20Ca dalam mencapai kestabilannya ( bersenyawa ) dengan tepat.
X
Ikatan kimia
Peserta didik dapat menyebutkan proses yang terjadi pada Penerapan (L2) PG unsur yang nomor atomnya 17 agar electron terluarnya seperti elektron valensi gas mulia dengan tepat
X
Ikatan kimia
Peserta didik dapat menyebutkan senyawa yang terbentuk jika dari Mg2+ berikatan dengan CI- dengan tepat
Kelas
Materi
Indikator Soal
Penerapan (L2) PG
Level Kognitif
X
Ikatan kimia
Peserta didik dapat menentukan konfigurasi elektron dari Penerapan (L2) unsur lain yang jika unsur tersebut berikatan dengan unsur Y mempunyai konfigurasi elektron 2 . 8 . 6. dengan tepat
X
Ikatan kimia
Peserta didik dapat menentukan pernyataan yang tepat untuk suatu unsur Z yang mempunyai susunan elektron
Bentuk Soal PG
Penerapan (L2) PG
KISI – KISI TES TERTULIS PENILAIAN HARIAN KD. 3.3 IKATAN KIMIA KD 3.4 LARUTAN ASAM-BASA
Jenjang Pendidikan Bidang Keahlian Program Keahlian Kompetensi Keahlian Mata Pelajaran Kurikulum Jumlah Soal Bentuk Soal Penyusun Alokasi Waktu
No
KompetensiDasar
1
3.3.Mengevaluasi proses pembentukan ikatan kimia dan hubungannya dengan sifat senyawa yang terbentuk 3.3.Mengevaluasi proses pembentukan ikatan kimia dan hubungannya dengan sifat senyawa yang terbentuk 3.3.Mengevaluasi proses pembentukan ikatan kimia dan hubungannya dengan sifat senyawa yang terbentuk
2
3
Kelas
: SMK Muhammadiyah Lumajang : Kesehatan : Keperawatan, Farmasi : Keperawatan, Farmasi : Kimia : Kurikulum 2013 : 10 : Pilihan Ganda : Agus Galih, S.Pd : 2 JP x 45 menit
Materi
Indikator Soal
Level Kognitif
Bentuk Soal PG
X
Ikatan kimia
Peserta didik dapat menentukan proses yang terjadi dalam Penerapan (L2) pembentukan dari atom unsur 20Ca dalam mencapai kestabilannya ( bersenyawa ) dengan tepat.
X
Ikatan kimia
Peserta didik dapat menyebutkan proses yang terjadi pada Penerapan (L2) PG unsur yang nomor atomnya 17 agar electron terluarnya seperti elektron valensi gas mulia dengan tepat
X
Ikatan kimia
Peserta didik dapat menyebutkan senyawa yang terbentuk jika dari Mg2+ berikatan dengan CI- dengan tepat
KompetensiDasar
4
3.3.Mengevaluasi proses pembentukan ikatan kimia dan hubungannya dengan sifat senyawa yang terbentuk 3.3.Mengevaluasi proses pembentukan ikatan kimia dan hubungannya dengan sifat senyawa yang terbentuk
X
Ikatan kimia
Peserta didik dapat menentukan konfigurasi elektron dari Penerapan (L2) unsur lain yang jika unsur tersebut berikatan dengan unsur Y mempunyai konfigurasi elektron 2 . 8 . 6. dengan tepat
X
Ikatan kimia
Peserta didik dapat menentukan pernyataan yang tepat untuk suatu unsur Z yang mempunyai susunan elektron seperti gambar;
Penerapan (L2) PG
3.4 Memahami sifat larutan asam, basa dan garam dengan beberapa indikator 3.4 Memahami sifat larutan asam, basa dan garam dengan beberapa indikator 3.4 Memahami sifat larutan asam, basa dan garam dengan beberapa indikator 3.4 Memahami sifat larutan asam, basa dan garam dengan beberapa indikator 3.4 Memahami sifat larutan asam, basa dan garam dengan beberapa indikator
X
Asam basa
Pesetta didik dapat menentukan pasangan asam basa konjugasi dengan tepat
Pemahaman ( L1 )
PG
X
Asam basa
Peserta didik dapat menentukan jenis larutan yang termsuk bersifat basa dari tabel yang diberikan Set elah di uji dengan kertas la kmus
Penerapan ( L2)
PG
X
Asam basa
Peserta didik dapat menunjukkan bahan yang bukan termasuk indikator asam basa dengan tepat
Pemahaman ( L1 )
PG
X
Asam basa
Peserta didik dapat menghitung pH larutan HCI 0,2 M dengan tepat
Penerapan ( L2)
PG
X
Asam basa
Peserta didik dapat menghitung pH larutan NaOH 0,2 M dengan tepat
Penerapan ( L2)
PG
6
7
8
9
10
Materi
Indikator Soal
KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN PENILAIAN HARIAN (PH) 1 TAHUN PELAJARAN 2018/2019 KD. 3.3 IKATAN KIMIA
Level Kognitif
Bentuk Soal PG
No
5
Kelas
Penerapan (L2) PG
KompetensiDasar
4
3.3.Mengevaluasi proses pembentukan ikatan kimia dan hubungannya dengan sifat senyawa yang terbentuk 3.3.Mengevaluasi proses pembentukan ikatan kimia dan hubungannya dengan sifat senyawa yang terbentuk
X
Ikatan kimia
Peserta didik dapat menentukan konfigurasi elektron dari Penerapan (L2) unsur lain yang jika unsur tersebut berikatan dengan unsur Y mempunyai konfigurasi elektron 2 . 8 . 6. dengan tepat
X
Ikatan kimia
Peserta didik dapat menentukan pernyataan yang tepat untuk suatu unsur Z yang mempunyai susunan elektron seperti gambar;
Penerapan (L2) PG
3.4 Memahami sifat larutan asam, basa dan garam dengan beberapa indikator 3.4 Memahami sifat larutan asam, basa dan garam dengan beberapa indikator 3.4 Memahami sifat larutan asam, basa dan garam dengan beberapa indikator 3.4 Memahami sifat larutan asam, basa dan garam dengan beberapa indikator 3.4 Memahami sifat larutan asam, basa dan garam dengan beberapa indikator
X
Asam basa
Pesetta didik dapat menentukan pasangan asam basa konjugasi dengan tepat
Pemahaman ( L1 )
PG
X
Asam basa
Peserta didik dapat menentukan jenis larutan yang termsuk bersifat basa dari tabel yang diberikan Set elah di uji dengan kertas la kmus
Penerapan ( L2)
PG
X
Asam basa
Peserta didik dapat menunjukkan bahan yang bukan termasuk indikator asam basa dengan tepat
Pemahaman ( L1 )
PG
X
Asam basa
Peserta didik dapat menghitung pH larutan HCI 0,2 M dengan tepat
Penerapan ( L2)
PG
X
Asam basa
Peserta didik dapat menghitung pH larutan NaOH 0,2 M dengan tepat
Penerapan ( L2)
PG
5
6
7
8
9
10
Kelas
Materi
Indikator Soal
Level Kognitif
Bentuk Soal PG
No
KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN PENILAIAN HARIAN (PH) 1 TAHUN PELAJARAN 2018/2019 KD. 3.3 IKATAN KIMIA KD 3.4 LARUTAN ASAM-BASA
Mata Pelajaran Penyusun Bentuk Soal
: Kimia : Agus Galih, S.Pd : Pilihan Ganda
Jumlah Soal Alokasi Waktu
: 20 : 90 menit
Pedoman Penskoran NO SOAL
SOAL
KUNCI JAWABAN
SKOR
1
Unsur 20Ca untuk mencapai kestabilannya, banyak ditemui dalam senyawanya dengan membentuk ion... A. Ca-2, dengan cara melepas 2 elektron valensinya B. Ca-1, dengan cara menangkap 1 elektron dari luar. C. Ca+2, dengan cara melepas 2 elektron valensinya D. Ca+6, dengan cara melepas 6 elektron terluarnya E. Ca-6, dengan cara menangkap 6 elektron dari luar
C
10
2
Agar electron terluarnya seperti elektron valensi gas mulia, unsur yang nomor atomnya 17 akan ... A. melepaskan satu elektron valensi B. menerima satu elektron dari luar C. melepaskan tujuh elektron valensi D. menerima tujuh elektron dari luar E. melepaskan dua elektron valensi Senyawa yang terbentuk dari Mg2+ dengan CI- adalah... A. Mg2CI2 D. MgCI
B
10
A
10
3
KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN PENILAIAN HARIAN (PH) 1 TAHUN PELAJARAN 2018/2019 KD. 3.3 IKATAN KIMIA KD 3.4 LARUTAN ASAM-BASA
Mata Pelajaran Penyusun Bentuk Soal
: Kimia : Agus Galih, S.Pd : Pilihan Ganda
Jumlah Soal Alokasi Waktu
: 20 : 90 menit
Pedoman Penskoran NO SOAL
SOAL
KUNCI JAWABAN
SKOR
1
Unsur 20Ca untuk mencapai kestabilannya, banyak ditemui dalam senyawanya dengan membentuk ion... A. Ca-2, dengan cara melepas 2 elektron valensinya B. Ca-1, dengan cara menangkap 1 elektron dari luar. C. Ca+2, dengan cara melepas 2 elektron valensinya D. Ca+6, dengan cara melepas 6 elektron terluarnya E. Ca-6, dengan cara menangkap 6 elektron dari luar
C
10
2
Agar electron terluarnya seperti elektron valensi gas mulia, unsur yang nomor atomnya 17 akan ... A. melepaskan satu elektron valensi B. menerima satu elektron dari luar C. melepaskan tujuh elektron valensi D. menerima tujuh elektron dari luar E. melepaskan dua elektron valensi Senyawa yang terbentuk dari Mg2+ dengan CI- adalah... A. Mg2CI2 D. MgCI B. Mg2CI E. (MgCI)2 C. MgCI2 Unsur Y mempunyai konfigurasi elektron 2 . 8 . 6. Unsur ini lebih mudah membentuk ikatan ion dengan unsur lain yang mempunyai konfigurasi elektron . . . A. 2.8.2 D. 2, 8, 7 B. 2.8.4 E. 2, 8, 6 C. 2.8.5 Suatu unsur Z mempunyai susunan elektron seperti gambar di bawah. Pernyataan yang benar tentang unsur Z yaitu ...
B
10
A
10
D
10
D
10
E
10
3
4
5
6
A. konfigurasi elektronnya: 2 . 8 . 7 B. sulit bereaksi dengan unsur lain. C. cenderung melepas 1 elektron. D. termasuk dalam golongan VIIA. E. cenderung menangkap 1 elektron. H2SO4 + H2O HSO4 – + H3O+ Pasangan asam-basa konjugasi dari reaksi
NO SOAL
7
8
9
10
SOAL
di atas adalah . . . . A. H2O dan H2SO4 B. H2O dan HSO4 – C. HSO4 – dan H3O+ D. H2SO4 dan H3O+ E. H2SO4 dan HSO4 Dari pengujian kertas lakmus diperoleh data sebag ai berikut:
Dari data tersebut larutan yang bersifat basa adalah . . . . A. A dan C D. C dan E B. B dan D E. A dan E C. B dan E Berikut ini yang bukan termasuk alat/ zat untuk mengetahui asam basa suatu larutan adalah.... A. kertas lakmus D. alat pH meter B. larutan universal E. indikator larutan C. indikator alami Diketahui larutan HCI 0,2 M, maka pH dari larutan HCI tersebut adalah.... A. 1 D. 1 + log 2 B. 2 E. 2 – log 1 C. 1-log 2 Diketahui larutan NaOH 0,2 M, maka pH dari larutan NaOH adalah .... A. 1 B. 2 C. 1+ log 13 D. 13 E. 13 + log 2 TOTAL SKOR/NILAI
KUNCI JAWABAN
SKOR
D
10
B
10
C
10
E
10
100
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH LUMAJANG
SMK MUHAMMADIYAH LUMAJANG KOMPETENSI KEAHLIAN KEPERAWATAN, FARMASI & MULTIMEDIA TERAKREDITASI A Jln. Letkol Slamet Wardoyo 103 Labuk Lor Lumajang. Tlp : (0334) 890222 / (0334) 8780231 website : http://www.smkmlumajang.sch.id e-mail :
[email protected]
PENILAIAN HARIAN KD. 3.3 IKATAN KIMIA KD 3.4 LARUTAN ASAM-BASA
Mata Pelajaran : KIMIA Kelas :X Kompetensi Keahlian : Keperawatan dan Farmasi
Hari/Tanggal : Waktu : 90 Menit Guru Pengampu : Agus Galih, S.Pd
Pilihlah jawaban yang menurutmu paling benar!
1. Unsur 20Ca untuk mencapai kestabilannya, ikatan ion dengan unsur lain yang banyak ditemui dalam senyawanya dengan mempunyai konfigurasi elektron . . . membentuk ion... A. 2 . 8 . 2 -2 A. Ca , dengan cara melepas 2 elektron B. 2 . 8 . 4 C. 2 . 8 . 5 valensinya -1 D. 2, 8, 7 B. Ca , dengan cara menangkap 1 E. 2, 8, 6 elektron dari luar. C. Ca+2, dengan cara melepas 2 elektron 5. Suatu unsur Z mempunyai susunan valensinya elektron seperti gambar di bawah. D. Ca+6, dengan cara melepas 6 elektron Pernyataan yang benar tentang unsur Z terluarnya yaitu ... E. Ca-6, dengan cara menangkap 6 elektron dari luar 2. Agar electron terluarnya seperti elektron valensi gas mulia, unsur yang nomor atomnya 17 akan ... A. melepaskan satu elektron valensi B. menerima satu elektron dari luar C. melepaskan tujuh elektron valensi D. menerima tujuh elektron dari luar E. melepaskan dua elektron valensi 3. Senyawa yang terbentuk dari Mg2+ dengan CI- adalah... A. Mg2CI2 B. Mg2CI C. MgCI2 D. MgCI E. (MgCI)2 4. Unsur Y mempunyai konfigurasi elektron 2 . 8 . 6. Unsur ini lebih mudah membentuk
A. B. C. D. E.
konfigurasi elektronnya: 2 . 8 . 7 sulit bereaksi dengan unsur lain. cenderung melepas 1 elektron. termasuk dalam golongan VIIA. cenderung menangkap 1 elektron.
6. H2SO4 + H2O HSO4 – + H3O+ Pasangan asam-basa konjugasi dari reaksi di atas adalah . . . . A. H2O dan H2SO4 B. H2O dan HSO4 – C. HSO4 – dan H3O+ D. H2SO4 dan H3O+ E. H2SO4 dan HSO4
7. Dari pengujian kertas lakmus diperoleh data sebagai berikut:
Dari data tersebut larutan yang bersifat basa adalah . . . . A. A dan C B. B dan D C. B dan E D. C dan E E. A dan E 8. Berikut ini yang bukan termasuk alat/ zat untuk mengetahui asam basa suatu larutan adalah....
A. kertas lakmus B. larutan universal larutan C. indikator alami
D. alat pH meter E. indikator
9. Diketahui larutan HCI 0,2 M, maka pH dari larutan HCI tersebut adalah.... A. 1 D. 1 + log 2 B. 2 E. 2 – log 1 C. 1-log 2 10. Diketahui larutan NaOH 0,2 M, maka pH dari larutan NaOH adalah .... A. 1 B. 2 C. 1+ log 13 D. 13 E. 13 + log 2
2. langkah-langkah dan kaidah-kaidah penulisan soal tes pilihan ganda Sebelum kita menulis soal sebagai alat ukur untuk hasil belajar, kita wajib mengathui langkah langkah dan Kaidah dalam penulisan soal tes pilihan ganda. Langkah langlah yang harus kita perhatikan dalam penulisan soal tersebut adalah
A. Merumuskan Tujuan Tes Dengan mengacu pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah tercantum tujuan pembelajaran, materi-materi sesuai Kompetensi Dasar (KD), dan indikator ketercapain KD maka diharapkan penulisan soal sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
B. Menentukan Bentuk Pelaksanaan Tes Ketika kita ingin memilih bentuk tes pilihan ganda, kita sebaiknya mempertimbangkan tujuan, karakteristik materi, peserta didik, fasilitas, dan lainnya.
C. Menyusun Kisi-Kisi Kisi-kisi adalah suatu matriks yang dapat dijadikan pedoman dalam menulis atau merakit soal. Kisi-kisi tes hendaknya memenuhi persyaratan berikut: (1) mewakili isi kurikulum yang akan diujikan, (2) komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah dipahami, dan (3) indikator soal harus jelas dan dapat dibuat soalnya sesuai dengan bentuk soal yang telah ditetapkan Format Kisi Kisi KISI – KISI TES TERTULIS PENILAIAN HARIAN KD. 3.3 IKATAN KIMIA KD 3.4 LARUTAN ASAM-BASA
Jenjang Pendidikan Bidang Keahlian Program Keahlian Kompetensi Keahlian Mata Pelajaran Kurikulum Jumlah Soal Bentuk Soal Penyusun Alokasi Waktu
No
KompetensiDasar
Kelas
Materi
: SMK Muhammadiyah Lumajang : Kesehatan : Keperawatan, Farmasi : Keperawatan, Farmasi : Kimia : Kurikulum 2013 : 10 : Pilihan Ganda : Agus Galih, S.Pd : 2 JP x 45 menit
Indikator Soal
Level Kognitif
Bentuk Soal
No
KompetensiDasar
Kelas
Materi
Indikator Soal
Level Kognitif
Bentuk Soal
D. Menulis Butir Soal Tes Dalam penulisan soal tes pilihan ganda hendaknya mempertiangkan hal berikut - memiliki alternative jawaban lebih dari dua. Umumnya alternative jawabannya 4 (empat) atau 5 (lima). - Soal pilihan ganda terdiri dari pokok soal (stem) dan pilihan jawaban (option). - Pilihan jawaban terdiri atas kunci jawaban dan pengecoh (distractor)
E. Menelaah Butir Soal Butir-butir soal yang sudah ditulis harus ditelaah sebelum digunakan untuk menga=etahui kualitas soal ditinjau dari substansi materi, konstruksi, dan bahasa yang digunakan.
1. Materi: a. Butir harus sesuai dengan indicator yang ditetapkan b. Hanya ada satu jawaban yang benar c. Pengecoh homogin, dan berfungsi. 2. Konstruksi a. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas. b. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja. c. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban benar. d. Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda. e. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjaudari segi materi. f. Panjang rumusan pilihan jawaban relatif sama. g. Pilihan jawaban yang berbentu angka atau waktu disusun berdasarkan urutan besar kecilnya angka atau kronologis waktunya. h. Gambar/grafik/tabel/diagaram dan sejenisnya harusn jelas dan berfungsi. i. Butir tes tidak tergantung pada jawaban sebelumnya.
3. Bahasa a. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indoensia. b. Menggunakan bahasa yang komunikatif dan mudah dimengerti. c. Pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian. d. Menggunakan istilah baku
F. Uji coba dan analisis Diperlukan data-data dari lapangan untuk menelah secara empiris. Berdasarkan analisis data lapangan kita dapat mengetahui seberapa jauh tingkat kualitas soal
terutama menyangkut masalah tingkat kesukaran, daya beda, keberfungsian pengecoh, validitas, dan reliabilitas. 1) Tingkat Kesukaran Rentang angka ini adalah 0,00 sampai 1,00. Jika suatu butir soal memiliki tingkat kesukaran 0,00 berarti butir soal terlalu sukar. Jika butir soal memiliki tingkat kesukaran 1,00 berarti butir soal terlalu mudah. Rentang tingkat kesukaran yang dapat digunakan sebagai kriteria adalah: lebih kecil dari 3,00 masuk kategori sukar, antara 0,30 – 0,80 termasuk cukup/sedang, dan lebih besar dari 0,80 termasuk mudah. 2) Daya Beda Daya beda butir soal adalah indeks yang menggambarkan tingkat kemampuan suatu butir soal untuk membedakan kelompok yang pandai dari kelompok yang kurang pandai dan daya beda butir soal yang dianalisis berdasarkan data kelompok tertentu belum tentu dapat berlaku pada kelompok yang lain. 3) Keberfungsian Alternatif Pilihan Jawaban Dalam tes hasil belajar berbentuk objektif dengan model pilihan ganda, a. memiliki (4) empat atau (5) lima alternatif pilihan jawaban dimana salah satu alternatif jawabannya adalah jawaban yang benar (kunci jawaban). b. Alternatif pilihan jawaban yang salah sering disebut dengan istilah pengecoh (distractor). Pengecoh berfungsi jika paling sedikit 5% dari peserta tes memilih jawaban tersebut. 4) Omit Omit adalah proporsi peserta tes yang tidak menjawab pada semua alternatif jawaban. Butir soal yang baik jika omit paling banyak 10% dari peserta tes. 5) Validitas Secara empiris, suatu instrumen dapat dikatakan valid apabila memenuhi dua criteria, yaitu: a) instrumen tersebut harus mengukur konsep atau variable yang diharapkan hendak diukur dan harus tidak mengukur konsep atau variable lain yang tidak diharapkan untuk diukur, dan b) instrumen tersebut dapat memprediksi perilaku yang lain yang berhubugan dengan variabel yang diukur. Analisis validitas dapat dilakukan pada dua kawasan yaitu analisis untuk keseluruhan isi instrumen dan analisis untuk masing-masing butir soal atau tes. 6) Reliabilitas Makna reliabilitas dapat didekati dengan memperhatikan tiga aspek yang terkait dengan alat ukur, yaitu: kemantapan, ketepatan, dan homogenitas. Kemantapan merujuk pada hasil pengukuran yang sama pada pengukuran berulangulang dalam kondisi yang sama. Ketepatan merujuk pada istilah tepat dan benar dalam mengukur dari sesuatu yang diukur. Artinya, instrumen tersebut memiliki pernyataan-pernyataan yang jelas, mudah dimengerti, dan detail. Homogenitas merujuk pada tingkat keterkaitan yang erat antar unsur-unsurnya.
G. Merakit Perangkat Tes Butir-butir soal yang sudah memenuhi persyaratan selanjutnya dengan memperhatikan identitas soal, petunjuk pengerjaan, urutan nomor soal, pengelompokkan bentuk-bentuk soal, dan tata letak penulisan.