PEDOMAN PENGKAJIAN & INTERVENSI RESIKO PASIEN JATUH (MORSE) No. Dokumen : /III/2015 RSPAU dr S HARDJOLUKITO
No. Revisi : 1
Ditetapkanoleh, Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito
Tanggal diterbitkan 23 Maret 2015
PETUNJUK TEKNIS
Hal 1dari2
dr. Benny H. Tumbelaka. Sp.OT.,MH.Kes.,Sp.KP., MARS. MarsekalPertama TNI
Pengertian
Pengisian formulirpengkajian & intervensi resiko pasien jatuh(Morse) merupakan pengisian formulir yang digunakan untuk mendokumentasikan dan mengkaji resiko pasien jatuh. Tujuan
Mengetahui tata cara pengisian formulir pengkajian & intervensi resiko pasien jatuh (Morse) (Morse) untuk menjamin kontinuitas kontinuitas pelayanan pelayanan medik dengan kualitas yang yang tinggi. tinggi. PetunjukUmum
1. Diisikanoleh perawat 2. Data dasar ditulis lengkap. 3. Formulir
pengkajian p engkajian
&
intervensi
resiko
pasien pa sien
jatuh
(Morse)
harus
membubuhkan tanda tangan dan nama terang perawat. PetunjukKhusus
Formulirinidigunakansebagaibuktiuntuk
mendokumentasikan
dan
mengkaji
kondisi pada pasien terkait resiko pasien jatuh (morse), yang meliputi : 1. Data sosialpasien diisikanberdasarkan data identitaspasien, meliputi: a. b. c. d. e. f.
No RM Nama Tanggal Lahir Umur Jenis Kelamain Ruang Rawat
: diisikandengan nomor rekam medis pasien : diisikandengan nama pasien : diisikan dengan tanggal lahir pasien : diisikan dengan umur pasien : diisikan dengan jenis kelamin pasien : diisikan dengan menuliskan asal ruang rawat inap pasien
2. Menuliskan nilai resiko jatuh dan total skor pada masing-masing item dari faktor resiko yang meliputi : a. Riwayat Jatuh b. Kondisi Kesehatan c. Bantuan Ambulasi d. IV/Terapi Anti Koagulan e. Gaya berjalan/berpindah f. Status Mental 3. Tanggal : diisikan dengan menuliskan tanggal penulisan pengkajian & intervensi resiko pasien jatuh (morse) 4. Jam : diisikan dengan menuliskan jam penulisan pengkajian & intervensi resiko pasien jatuh (morse) 5. Intervensi pencegahan rresiko jatuh : diisikan dengan memberi tanda centang (√) pada masing-masing item dari Resiko Rendah (RR) dan Resiko Tinggi (RT), yang meliputi : a. Resiko Rendah (RR) 1) Orientasikan lingkungan 2) Pastikan BEL mudah dijangkau 3) Roda tempat tidur berada pada posisi terkunci 4) Posisikan tempat tidur pada posisi terendah 5) Naikkan pagar pengaman tempat tidur 6) Pastikan lampu tisur hidup saat malam hari 7) Berikan edukasi pada pasien b. Resiko Tinggi (RT) 1) Lakukan semua pedoman pencegahan jatuh resiko rendah 2) Berikan tanda resiko/PIN bertuliskan FALL RISK berwarna kuning pada gelang identitas pasien 3) Beri tanda segitiga warna kuning pada pintu/tempat tidur pasien 4) Tempatkan tanda resiko jatuh pada brankart/kursi roda/tempat tidur saat pasien mobil 5) Kunjungi dan monitor pasien tiap 1 jam (pasien operasi lakukan pengkajian tiap-tiap 48 jam) 6) Tempatkan pasien di kamar yang paling dekat dengan nurse station (bila mungkin) 7) Pastikan pasien menggunakan alat bantu jalan 8) Libatkan keluarga untuk mengawasi pasien 6. Membubuhkan nama terang dan paraf perawat yang melakukan intervensi pencegahan resiko jatuh. Catatan : Beritandamin(-) pada item/kolomtidakdiisi.