Reaction paper on abortionabReaction paper on abortionabReaction paper on abortionabReaction paper on abortionabReaction paper on abortionabReaction paper on abortionabReaction paper on abor…Full description
asdasdsa
Reaction Paper 14Full description
Stock Smart: Stock Investing Made Easy by Marvin Germo
This is about a show that was aired last 2005 about the imaging of the Philippine Presidents :)Full description
Pangungulisap Reaction PaperFull description
Reaction Paper 8Full description
San Andreas Reaction PaperFull description
Reaction PaperFull description
REACTION PAPER- COST ACCOUNTING AND COST MANAGEMENT IN A JIT ENVIRONMENT (BACKFLUSH COSTING) OLEH : RAFIQA RAHMAH (1410510!1) L"#$%$'# M'#&'%&* +,*+'" JIT 1. JIT Dibandingkan Dibandingkan dengan Pemanufakt Pemanufakturan uran Tradis Tradisional ional.. Pemanufakturan JIT adalah sistem tarikan permintaan (Demand-Pull). Tujuan pemanufakturan JIT adalah memproduksi produk hanya jika produk tersebut dibutu dibutuhk hkan an dan hanya hanya sebesa sebesarr jumlah jumlah permi perminta ntaan an pembel pembelii (pelan (pelangga ggan). n). eberapa perbedaan pemanufakturan JIT dengan Tradisional meliputi! a. Persedi ersediaan aan "endah endah b. #el-sel Pemanufakturan Pemanufakturan dan Tenaga $erja $erja Interdisipliner Interdisipliner %. &iloso' T T (Total (Total uality uality ontr ontrol) ol) *. JIT dan $eter $etertelu telusuran suran iaya iaya +,er +,erhead head Dalam lingkungan JIT beberapa akti,itas o,erhead yang tadinya digunakan bersama untuk lebih dari satu lini produk sekarang dapat ditelusuri se%ara langsung ke satu produk tunggal. anufaktur yang berbentuk sel-sel tanaga kerja yang terinterdisipliner dan akti,itas jasa yang terdesentralisasi adalah karakteristik utama JIT. /. $eakur $eakuratan atan Penent Penentuan uan iaya iaya Produk Produk dan JIT #alah satu konsekuensi dari penurunan biaya tidak langsung dan kenaikan biaya langsung adalah meningkatkan keakuratan penentuan biaya (0arga Pokok Produk). Pemanufakturan JIT dengan mengurangi kelompok biaya tidak langsung dan mengu mengubah bah sebagi sebagian an besar besar dari dari biaya biaya terseb tersebut ut menjad menjadii biaya biaya langsu langsung ng maupun sebaliknya dapat menurunkan kebutuhan penaksiran yang sulit. . JIT dan dan 2lokasi 2lokasi iaya Pus Pusat at Jasa Jasa Dalam manufaktur manufaktur tradisiona tradisional l sentralisasi sentralisasi pusat-pusat pusat-pusat jasa memberi memberikan kan duk dukungan ungan pada pada berb berbaga agaii depar departe teme men n prod produk uksi si.. Dala Dalam m ling lingk kungan ungan JIT JIT bany banyak ak jasa jasa dide didese sent ntra rali lisa sasi sika kan. n.0a 0all ini ini di%a di%apa paii deng dengan an memb membeb eban anka kan n pekerja dengan keahlian khusus se%ara langsung ke lini produk dan melatih tenaga kerja langsung yang ada dalam sel-sel untuk melaksanakan akti,itas jasa yang semula dilakukan dilakukan oleh tenaga kerja kerja tidak langsung. 3. Pengaruh engaruh JIT pada iaya Tenaga Tenaga $erj $erja a 4angsung
#ebagai perusahaan yang menerapkan JIT dan otomatisasi biaya tenaga kerja langsung tradisional dikurangi se%ara signi'kan.+leh sebab itu ada dua akibat! a. Persentasi biaya tenaga kerja langsung dibandingkan total biaya produksi menjadi berkurang b. iaya tenaga kerja langsung berubah dari biaya ,ariabel menjadi biaya tetap. 5. Pengaruh JIT pada Penilaian Persediaan #alah satu masalah pertama akuntansi yang dapat dihilangkan dengan penggunaan pemanufakturan JIT adalah kebutuhan untuk menentukan biaya produk dalam rangka penilaian persediaan. Jika terdapat persediaan maka persediaan tersebut harus dinilai dan penilaiannya mengikuti aturan-aturan tertentu untuk tujuan pelaporan keuangan. Dalam JIT diusahakan persediaan nol (atau paling tidak pada tingkat yang tidak signi'kan) sehingga penilaian persediaan menjadi tidak rele,an untuk tujuan pelaporan keuangan.Dalam JIT keberadaan penentuan harga pokok produk hanya untuk memuaskan tujuan manajerial. anajer memerlukan informasi biaya produk yang akurat untuk membuat berbagai keputusan misalnya! a. b. %. d. e.
penetapan harga jual berdasar %ost-plus analisis trend biaya analisis pro'tabilitas lini produk perbandingan dengan biaya para pesaing keputusan membeli atau membuat sendiri
6. Pengaruh JIT pada 0arga Pokok Pesanan Dalam penerapan JIT untuk penentuan order pesanan pertama perusahaan harus memisahkan bisnis yang sifatnya berulang-ulang dari pesanan khusus.#elanjutnya sel-sel pemanufakturan dapat dibentuk untuk bisnis berulang-ulang. Dengan mereorganisasi tata letak pemanufakturan pesanan tidak membutuhkan perhatian yang besar dalam mengelompokkan harga pokok produksi. 0al ini karena biaya dapat dikelompokkan pada le,el selular. lagi pula karena ukuran lot sekarang lebih sangat ke%ilmaka tidak praktis untuk menyusun kartu harga pokok pesanan untuk setiap pesanan. aka lingkungan pesanan akan menggunakan sifat sistem harga pokok proses. 7. Penentuan 0arga Pokok Proses dan JIT Dalam metode proses perhitungan biaya per unit akan menjadi lebih rumit karena adanya persediaan barang dalam proses. Dengan menggunakan JIT
diusahakan persediaan nol sehingga penghitungan unit ekui,alen tidak terlalu dibutuhkan dan tidak perlu menghitung biaya dari periode sebelumnya. JIT se%ara signi'kan mengarah pada penyederhanaan. 8. JIT dan +tomasi #ejak sistem JIT digunakan biasanya hanya menunjukkan kemungkinan otomasi dalam beberapa hal. $arena tidaklah umum bagi perusahaan yang menggunakan JIT untuk mengikutinya dengan pemilikan teknologi pemenufakturan maju. +tomasi perusahaan untuk ! a. b. %. d. e.
menaikkan kapasitas produksi menaikkan e'siensi meningkatkan mutu dan pelayanan menurukan 9aktu pengolahan meningkatkan keluaran.
+tomasi meningkatkan kemampuan untuk menelusuri biaya pada berbagai produk se%ara indi,idual. sebagai %ontoh sel-sel &# merupakan rekan terotomasi dari sel-sel pemanufakturan JIT. Jadi. beberapa biaya yang merupakan biaya yang tidak langsung dalam lingkungan tradisional sekarang menjadi biaya langsung. 1:. Penentuan 0arga Pokok a%k;ush Penentuan harga pokok ba%k;ush mengeliminasi rekening barang dalam proses dan membebankan biaya produksi se%ara langsung pada produk selesai. Perusahaan menggunakan ba%k;ush %osting jika terdapat kondisikondisi sebagai berikut! a. anajemen ingin sistem akuntansi yang sederhana. b. #etiap produk ditentukan biaya standarnya. %. etode ini menghasilkan penentuan harga pokok produk yang kira-kira mengasilkan informasi keuangan yang sama dengan penelusuran se%ara berurutan
T,%#"% A%'#" B"'.' /'' L"#$%$'# JIT Penerapan pembelian JIT dapat mempunyai pengaruh pada sistem akuntansi biaya dan manajemen dalam beberapa %ara sebagai berikut! 1. $etertelusuran langsung sejumlah biaya dapat ditingkatkan. *. Perubahan <%ost pools= yang digunakan untuk mengumpulkan biaya.
/. engubah dasar yang digunakan untuk mengalokasikan biaya sehingga banyak biaya tidak langsung dapat diubah menjadi biaya langsung. . engurangi perhitungan dan penyajian informasi mengenai selisih harga beli se%ara indi,idual 3. engurangi biaya administrasi penyelenggaraan sistem akuntansi. Penerapan produksi JIT dapat mempunyai pengaruh pada sistem akuntansi biaya dan manajemen dalam beberapa %ara sebagai berikut! 1. $etertelusuran langsung sejumlah biaya dapat ditingkatkan *. engeliminasi atau mengurangi kelompok biaya (%ost pools) untuk akti,itas tidak langsung /. engurangi frekuensi perhitungan dan pelaporan informasi selisih biaya tenaga kerja dan o,erhead pabrik se%ara indi,idual . engurangi keterin%ian informasi yang di%atat dalam <9ork ti%kets=