Perkuatan Bangunan Atas Beberapa contoh jenis perkuatan
Cara prategang eksternal pada gelagar
Penambahan inersia gelagar dengan cover plate dan/atau baja siku tambahan Baut kekuatan tinggi
Cara prategang internal pada flens gelagar yang digraut dengan mortar semen menjadi tendon yang terikat
Perkuatan Bangunan Atas Perbesaran Penampang
Graut
Tendon pratekan
Memperbesar Penampang Bawah Gelagar Baja
Penambahan Profil
Perkuatan Bangunan Atas Perbesaran Penampang
Pelat perkuatan yang dihubungkan dengan baut
Penambahan Profil – Batang Tarik
Gantikan paku keling dengan baut kuat tinggi
Penambahan Profil – Batang Tekan
Perkuatan Bangunan Atas Perbesaran Penampang
Penambahan Batang Baja pada Rangka Baja
Perkuatan Bangunan Atas Distribusi Beban
Sekrup pengencang
Batang transversal baja
Pemasangan Diafragma
Perkuatan Bangunan Atas Penambahan Elemen Struktur
Tambahan gelagar yang dibuat dari sistem rangka
Tambahan Elemen Struktur Gelagar Rangka
Perkuatan Bangunan Atas Prategang Eksternal
Angker yang dilas Slot di bagian sayap
TAMPAK BELAKANG
Tiang sadel
TAMPAK SAMPING
Tendon tarik
Perkuatan Bangunan Atas Prategang Eksternal - Gelagar
Perkuatan Bangunan Atas Steel Plate Bonding
pin prategang
Perkuatan Bangunan Atas Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
Perkuatan Bangunan Atas Fiber Reinforced Plastic (FRP)
Serat karbon garis netral
Serat Aramid
Serat Glass Carbon Plate
Perkuatan Bangunan Atas Fiber Reinforced Plastic (FRP)
pemasangan serat
pelapisan bahan epoksi resin
penutupan bahan anti UV
Perkuatan Bangunan Atas Perubahan Sistem Struktur
kabel pada bagian momen di tengah bentang
balok pracetak
kabel di bagian balok kepala kolom
Konversi balok sederhana menerus
Penambahan struktur baru
Perkuatan Bangunan Atas Perubahan Sistem Struktur
Contoh Perkuatan Bangunan Atas
Prategang Eksternal
Penambahan inersia penampang
External stressing untuk menambah kapasitas dan kekakuan jembatan
Penambahan diaphragma untuk memperkaku jembatan serta meningkatkan kerjasama antar gelagar
PRATEGANG FLENS Gelagar Lama Peningkatan Kapasitas EFISIENSI SISTEM Gelagar Baru Penambahan panjang bentang
Beton Lantai Jembatan Gelagar Komposit Lama Peningkatan Momen Positif
Prategang Flens
Retakan tarik pada lantai beton
Analisa Lanjutan
Pemotongan lantai arah melintang Pengisian kembali dengan mortar Penambahan penghubung geser
Perkuatan Bangunan Bawah Kepala Jembatan
Muka Air Tertinggi
Muka Air Normal
Perlindungan Kepala Pilar dari Pergerakan Horisontal dengan Batang Penahan dari Beton Bertulang
Perlindungan Kepala Pilar terhadap Pergerakan Horisontal akibat Tekanan Tanah untuk a) Sayap Penahan dengan Fundasi Tiang dan b) Sayap Penahan dengan Fundasi Dinding Penuh
Perkuatan Kepala Jembatan dengan Penambahan Pelat pada Fundasi Tiang
Perkuatan Bangunan Bawah Kepala Jembatan
Perlindungan Kepala Pilar dari Pergerakan Horisontal dengan Angker
Penambahan Ketahanan terhadap Gelincir pada Kepala Pilar dengan Memberikan Kepala Tiang pada Fundasi dengan melakukan a) Pemberian kemiringan pada dasar fundasi dan b) Pemberian Rib pada Dasar Fundasi Langsung
Perkuatan Bangunan Bawah Kepala Jembatan
Mereduksi Tekanan Tanah dengan Melakukan a) Stabilisasi Tanah Timbunan pada Jalan Pendekat dan b) Memasang Konstruksi Dinding Penuh
Menghilangkan Tekanan dari Tanah Timbunan Jalan Pendekat sehingga Kepala Jembatan Berfungsi sebagai Pilar dan Pembuatan Konstruksi Kepala Jembatan Baru dan Penambahan Bentang Baru pada Tahap a) Kondisi Awal dan b) Kondisi Setelah Modifikasi
Perkuatan Bangunan Bawah Jaket Beton Bertulang
Pilar
KOLOM EKSISTING
KOLOM EKSISTING
SELUBUNG PARSIAL
SELUBUNG PARSIAL
a) penambahan penampang setempat
b) penambahan penampang keseluruhan
Perkuatan Bangunan Bawah Pilar
KOLOM EKSISTING
JAKET BAJA
Penulangan menggunakan bahan serat
GRAUT
Kolom eksisting
KOLOM EKSISTING
JAKET BAJA
GRAUT
Perekat berbahan dasar epoksi
Jaket dari Bahan FRP
KOLOM EKSISTING JAKET BAJA
GRAUT
Jaket Baja
Perkuatan Pilar Hasil Uji Getar Pilar Jembatan Bantar frekuensi sebelum perkuatan (tahun uji 1993) vs frekuensi setelah perkuatan (tahun uji 2001)
Pilar Pilar 1 Pilar 2 Pilar 3
Perkuatan pilar dapat dilakukan dengan ikatan silang dari batang baja yang mengikat kolom-kolom pilar, sehingga kekakuan pilar menjadi lebih besar.
Perbaikan Bahan yang Hilang pada Fundasi Langsung a) Penggunaan Turap dan b) Penggunaan Cetakan dengan Riprap
Perkuatan Bangunan Bawah Fundasi
Perbaikan Tiang Pancang dengan Jaket Beton Bertulang untuk bagian a) Penampang dan b) Tampak Samping
Perbaikan Tiang Pancang dengan Jaket Serat Gelas untuk Bagian a) Penampang dan b) Tampak Samping
Perkuatan Bangunan Bawah Fundasi
Perkuatan Fundasi dengan Perbesaran Penampang Pasif yang membutuhkan a) Bahan yang Banyak dan b) Bahan yang Lebih Sedikit tetapi dengan Penyelesaian yang Kompleks
Perkuatan Fundasi dengan Perbesaran Penampang Aktif
Perkuatan Bangunan Bawah Fundasi
Perkuatan dengan Menambah Tiang Fundasi dengan Melakukan a). Perkuatan Fundasi Langsung dan b) Perkuatan Fundasi Tiang
Perbaikan Daya Dukung Tanah dengan Turap
Perkuatan Bangunan Bawah Fundasi
Perbaikan Daya Dukung Tanah dengan Graut Berbahan Semen dengan melakukan a) Perkuatan Tanah Dasar dengan Injeksi dari Fundasi Langsung dan b) Perkuatan Tanah Dasar dengan Injeksi dari Luar Fundasi Langsung serta c) Perkuatan Tanah Dasar di Sekitar Fundasi Tiang Bagian Bawah dengan Injeksi.
Perkuatan Bangunan Bawah Fundasi
Pasir
Kerikil kepasiran dan Pasir
Perbaikan Daya Dukung Tanah dengan Graut Berbahan Semen pada Fundasi Langsung yang Labil