PEMERINTAH KOTA PALEMBANG DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KAMPUS Jln. Golf Blok G-5 Kampus Palembang Alamat email :
[email protected]
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KAMPUS NOMOR: 440/ /ADMEN/SK/I/2017 TENTANG PENETAPAN TAHAPAN PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA DI PUSKESMAS KAMPUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PUSKESMAS KAMPUS, Menimbang
: a. bahwa dalam rangka memelihara mutu dan kinerja pelayanan pel ayanan di Puskesmas Kampus, perlu ditetapkan indikator mutu dan kinerja; b. bahwa agar target indikator dapat tercapai, maka perlu ditetapkan tahapan pencapaian indicator; c. bahwa untuk melaksanakan maksud point a dan b, perlu ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Kampus;.
Mengingat
:
1. Undang – Undang Republik Indonesia No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 2. Undang – Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan; 3. Undang – Undang Republik Indonesia No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 4. Undang – Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas; 6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter; 7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Indonesia Nomor: 1457/MENKES/SK/X/2003 Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota; 8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 128/MENKES/SK/II/2004 Kebijakan Dasar Puskesmas; 9. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang No: 050/011A/Program/Kes/2014 Tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Puskesmas Kota Palembang; MEMUTUSKAN
Menetapkan
: KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PUSKESMAS KAMPUS TENTANG PENETAPAN TAHAPAN PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA DI PUSKESMAS KAMPUS
Kesatu
: Penetapan tahapan indikator mutu dan kinerja sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu terdiri dari: a. Indikator mutu Administrasi dan Manajemen; b. Indikator mutu Upaya Kesehatan Perorangan (UKP); c. Indikator mutu Upaya Kesehatan Masyarakat Ma syarakat (UKM) adalah Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang No: 050/011A/Program/Kes/2014.
Kedua
: Penetapan tahapan Indikator mutu sebagaimana dimaksud pada diktum kedua di atas adalah seperti terlampir dalam keputusan ini ditetapkan pencapaian dalam semester.
Ketiga
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Palembang Pada tanggal :
2017
Plt.KEPALA PUSKESMAS KAMPUS,
YULIARNI
Lampiran Keputusan Kepala Puskesmas Kampus Nomor : 440/ /ADMEN/SK/I/2016 Tanggal :
TAHAPAN PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN NO 1.
Jenis Pelayanan Administrasi dan Manajemen
Indikator 1.
2.
Ketepatan pengiriman laporan SP2TP Puskesmas ke Dinas Kesehatan Kota Palembang paling lambat tanggal 3 bulan berikutnya. Cakupan tenaga kesehatan (dokter umum, dokter gigi, bidan, perawat, perawat gigi, apoteker, tenaga teknis kefarmasian,) di puskesmas memiliki surat izin (SIP/SIK) dan khusus tenaga kesehatan masyarakat memiliki STR yang masih berlaku.
Triwulan I 100%
Triwulan II 100%
Triwulan III 100%
Triwulan IV 100%
Target
25%
50%
75%
100&
100%
100%
TAHAPAN PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP) NO 1.
Jenis Pelayanan Poli Gigi
2.
Imunisasi
3.
Poli Umum
NO
4.
5.
Jenis Pelayanan Poli Anak
Unit Pendaftaran
Indikator
Triwulan I
Triwulan II
Triwulan III
Triwulan IV
Target
Penatalaksanaan pulpitis reversibel sesuai dengan SOP. Penggunaan APD
25%
50%
75%
100%
100%
25%
50%
75%
100%
100%
Pengisian kohort tepat waktu. Angka rujukan tidak lebih 10% dari angka kunjungan. Penatalaksaan Hipertensi sesuai SOP Pasien datang di ruang tindakan maksimal 2 menit sudah terlayani. Penggunaan APD
25%
50%
75%
100%
100%
25%
50%
75%
100%
100%
25%
50%
75%
100%
100%
25%
50%
75%
100%
100%
25%
50%
75%
100%
100%
Triwulan I
Triwulan II
Triwulan III
Triwulan IV
25%
50%
75%
100%
100%
25%
50%
75%
100%
100%
25%
50%
75%
100%
100%
Indikator
Pengisian kohort tepat waktu. Penatalaksanaan DBD sesuai SOP Waktu tanggap pelayanan petugas kesehatan ≤5
Target
6.
7.
Laboratoriu m
Farmasi
menit terlayani, setelah pasien datang. Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien Waktu penyediaan RM <10 menit Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium. Phlebotomi berhasil dilakukan pada tindakan pertama Waktu tunggu pelayanan
25%
50%
75%
100%
100%
25%
50%
75%
100%
100%
25%
50%
75%
100%
100%
25%
50%
75%
100%
100%
25%
50%
75%
100%
100%
25%
50%
75%
100%
100%
25%
50%
75%
100%
100%
25%
50%
75%
100%
100%
25%
50%
75%
100%
100%
25%
50%
75%
100%
100%
18.75%
37.5%
75%
75%
25%
50%
75%
100%
100%
25%
50%
75%
100%
100%
25%
50%
75%
100%
100%
25%
50%
75%
100%
100%
a.Obat Non racikan ≤10
8.
9.
Poli KIA
Poli KB
10.
PTM
11.
VCT
12.
Promkes
13.
Gizi
14.
Kesling
menit b.Obat Racikan ≤20 m enit. Tidak terjadinya kesalahan pemberian obat Pengisian rekam medis dan inform consent lengkap. Seluruh Ibu hamil di cek status HIV dan Hepatitis ( wilayah Puskesmas Dempo ) Pengisian rekam medis dan inform consent lengkap. Pelaksanaan konseling kepada akseptor KB sesuai SOP Angka kunjungan pemeriksaan IVA setiap minggu 15 orang. Seluruh pasien ODHA yang terjaring dibuatkan register pra ART. Penyuluhan di dalam gedung sesuai target (15 kali perbulan) Ibu hamil yang menderita anemia mendapatkan konsultasi gizi. Pembakaran limbah medis tepat waktu
56.25%
TAHAPAN PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)
NO 1
2
Indikator Ibu
Anak
Cakupan kunjungan pertama ibu hamil (K1) Cakupan kunjungan lengkap ibu hamil (K4) Cakupan persalinan (linakes) Cakupan kunjungan nifas lengkap (KF3) Cakupan KB aktif (CPR) Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1) Cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN3) Cakupan komplikasi neonatal ditangani Cakupan kunjungan bayi
Triwulan I 25%
Triwulan II 50%
Triwulan III 75%
Triwulan IV 100%
Target
24%
48%
72%
96%
96%
23.75%
47.5%
71.25%
95%
95%
23.5%
47%
70.5%
94%
94%
19.5% 23.75%
39% 47.5%
58.5% 71.25%
78% 95%
78% 95%
23.5%
47%
70.5%
94%
94%
21.25%
45.5%
66.75%
88%
85%
23.25%
46.5%
69.75%
93%
93%
100%
3
4
5
Gizi
Lansia
Kesehatan Olahraga
NO
Indikator
6
P2 ISPA
7
P2 Diare
8
P2 Imunisasi
9
10
11 12
Cakupan kunjungan balita Cakupan balita ditimbang (D/S) Prevalensi balita gizi kurang Prevalensi gizi buruk Prevalensi bumil KEK Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan Cakupan balita usia 0-24 bulan dari keluarga miskin dengan gizi kurang yang mendapat makanan tambahan (MP-ASI/PMT) Cakupan ASI eksklusif Cakupan bumil mendapat Fe 90 Cakupan vitamin A Bufas Cakupan Vitamin A bayi Cakupan Vitamin A balita Cakupan pemantauan garam beryodium Cakupan pelayanan pralansia Cakupan pelayanan lansia Melaksanakan pengukuran kebugaran
P2 TB
Jumlah penderita pneumonia balita yang harus ditemukan/dicapai di suatu wilayah dalam satu tahun Jumlah penderita diare usia balita yang harus ditemukan dalam satu tahun Imunisasi dasar lengkap (IDL) UCI Bias Campak Bias DT/Td Imuniasi lanjutan pada batita CDR (Case Detection Rate) CR (Cure Rate) Tempat pengolahan makan (TPM)
PMM (penyehatan Makanan dan Minuman) Air Bersih Penduduk pengguna sarana air bersih TTU Sarana tenpat-tempat (Tempatumum
22.5%
45.5%
67.5%
90%
90%
21.25%
42.5%
63.75%
85%
85%
<15%
<15%
<15%
<15%
<15%
<1% <10%
<1% <10%
<1% <10%
<1% <10%
25%
50%
75%
100%
<1% <10% 100%
25%
50%
75%
100%
100%
17.25% 24%
34.5% 48%
51.75% 72%
69% 96%
69% 96%
23.75%
47.5%
71.25%
95%
95%
22.5% 22.5%
45.5% 45.5%
67.5% 67.5%
90% 90%
90% 90%
25%
50%
75%
100%
100%
10%
20%
30%
40%
40%
18.25%
36.5%
54.75%
73%
73%
20%
40%
60%
80%
80%
Triwulan I 25%
Triwulan II 50%
Triwulan III 75%
Triwulan IV 100%
Target
25%
50%
75%
100%
100%
22.9%
45.8%
68.7%
91.6%
91.5%
21.5% 23.75% 23.75% 20%
43% 47.5% 47.5% 40%
64.5% 71.25% 71.25% 60%
86% 95% 95% 80%
86% 95% 95% 80%
<75%
<75%
<75%
<75%
>75%
>85% 20%
>85% 40%
>85% 60%
>85% 80%
>85% 80%
22.5%
45%
67.5%
90%
90%
20%
40%
60%
80%
80%
100%
13
14
Tempat Umum) Perumahan dan Lingkungan Jaminan Kesehatan dan Pemberdaya an Masyarakat
Rumah sehat
Cakupan kelurahan siaga aktif Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya Cakupan penjaringan kesehatan siswa SMP dan setingkatnya Cakupan penjaringan kesehatan siswa SMA dan setingkatnya Cakupan pemeriksaan berkala siswa SD dan setingkatnya Cakupan rumah tangga dengan perilaku hidup bersih dan sehat Cakupan posyandu aktif
20%
40%
60%
80%
80%
17.5%
35%
52.5%
70%
70%
25%
50%
75%
100%
100%
25%
50%
75%
100%
100%
25%
50%
75%
100%
100%
25%
50%
75%
100%
100%
16%
32%
48%
64%
64%
10%
20%
30%
40%
40%
Palembang, Februari 2017. Plt.KEPALA PUSKESMAS KAMPUS,
YULIARNI