Retur obat / alat kesehatan adalah pengembalian obat / alat kesehatan karena suatu sebab. 1. Agar pasien mendapatkan obat dan alat kesehatan ke sehatan sesuai
TUJUAN
kebutuhan. 2. Menghindari
terjadinya
penumpukan
perbekalan
farmasi
berlebih di unit. Pedoman berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 58 KEBIJAKAN
Tahun 2014 mengenai Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. 1. Petugas farmasi menerima catatan barang yang akan diretur. 2. Pemeriksaan
PROSEDUR
barang
retur
meliputi
jenis,
jumlah
dan
keadaannya. 3. Pencatatan barang yang diretur pada buku retur obat. 4. Masukkan obat yang diretur ke dalam stok apotek dan catat ke dalam kartu stok masing – masing obat.