KEPUTUSAN DIREKTUR RSIA KENDANGSARI MERR SURABAYA NOMOR : 012/MERR-KS/SK-DIR/II/2014 012/MERR-KS/SK-DIR/II/2014 Tentang :
PEMBENTUKAN KOMITE MEDIK DI RSIA KENDANGSARI MERR SURABAYA
Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Kendangsari Merr Surabaya setelah : Menimbang
:
1. Bahwa RSIA Kendangsari Merr Surabaya memandang perlu untuk dibentuk Komite Medik Medik sesuai dengan Ketentuan yang dimuat dalam Permenkes Nomer: 755/Menkes/PER/IV/2011 tentang Penyelenggaraan komite medik di Rumah Sakit ; 2. Bahwa pembentukan dan pengangkatan staf medis yang duduk di jajaran Komite Medik tersebut perlu diatur dengan surat keputusan direktur ;
Mengingat
:
1. Undang-undang No.36 No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan ; 2. Keputusan Menteri Kesehatan R.I. No. 983/Menkes/SK/XI/1993 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit Umum ; 3. Keputusan Menteri Kesehatan R.I. No. 436/Menkes/SK/VI/1993 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit dan Standar di Rumah Sakit; 4. Undang – Undang Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431); 5. Undang – Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) 6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 7. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); 8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/MENKES/SK/ XII/1999 tentang Standar pelayanan Rumah Sakit Memperhatikan
:
Hasil rapat pleno pada Senin , 12 Januari 2014 tentang pembentukan Komite Medik di RSIA Kendangsari Merr Surabaya
M E M U T U S K A N
Menetapkan
:
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KENDANGSARI MERR SURABAYA TENTANG PEMBENTUKAN KOMITE MEDIK DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KENDANGSARI MERR SURABAYA.
Pertama
:
Memberlakukan Komite Medik RSIA Kendangsari Merr Surabaya dan mengangkat nama- nama yang tercantum dalam keputusan ini sebagai Komite Medik RSIA Kendangsari Merr Surabaya
Kedua
:
Dalam melaksanakan tugasnya komite medik langsung bertanggung jawab terhadap Direktur RSIA Kendangsari Merr Surabaya.
Ketiga
:
Masa berlaku Komite medik adalah 3 ( tiga ) tahun, berlaku sejak diterbitkannya surat keputusan ini
Keempat
:
Menetapkan tata kerja dari Komite Medik sebagai berikut:
Pasal 1 Ketentuan Umum 1. Komite medik dibentuk dengan tujuan untuk menyelenggarakan tata kelola klinis (clinical governance) yang baik agar mutu pelayanan medis dan keselamatan pasien lebih terjamin dan terlindungi. 2. Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Kendangsari Merr Surabaya yang untuk selanjutnya disebut Direktur adalah pimpinan tertinggi dari Rumah Sakit Ibu Dan Anak Kendangsari Surabaya
Pasal 2 Struktur 1. Komite Medik berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur. 2. Komite Medik Sekurang kurangnya terdiri dari 3(tiga) Ketua, Sekretaris dan Subkomite. 3.
Dalam keadaan keterbatasan sumber daya, susunan organisasi komite medik sekurangkurangnya dapat terdiri dari: a. ketua dan sekretaris tanpa subkomite; atau b. ketua dan sekretaris merangkap ketua dan anggota subkomite.
4. Keanggotaan komite medik ditetapkan oleh kepala/direktur rumah sakit dengan mempertimbangkan sikap profesional, reputasi, dan perilaku. 5.
Jumlah keanggotaan komite medik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disesuaikan dengan jumlah staf medis di rumah sakit.
6. Ketua komite medik ditetapkan oleh kepala/direktur rumah sakit dengan memperhatikan masukan dari staf medis yang bekerja di rumah sakit. 7.
Sekretaris komite medik ditetapkan oleh kepala/direktur rumah sakit berdasarkan rekomendasi dari ketua komite medik dengan memperhatikan masukan dari staf medis yang bekerja di rumah sakit.
8. Mekanisme pemilihan pengurus Komite Medis ditentukan dalam forum sidang gabungan pertama SMF-SMF yang sekaligus juga memilih Ketua dan Sekretaris. 9. Pengangkatan SMF serta Team beserta tata kerjanya ditetapkan dengan surat keputusan Direktur.
Pasal 3 Tugas dan Tanggung Jawab 1. Komite medik mempunyai tugas meningkatkan profesionalisme staf medis yang bekerja di rumah sakit dengan cara: a. melakukan kredensial bagi seluruh staf medis yang akan melakukan pelayanan medis di rumah sakit; b. memelihara mutu profesi staf medis;dan c. menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi staf medis. 2. Dalam melaksanakan tugas kredensial komite medik memiliki fungsi sebagai berikut: a. penyusunan dan pengkompilasian daftar kewenangan klinis sesuai dengan masukan dari kelompok staf medis berdasarkan norma keprofesian yang berlaku; b. penyelenggaraan pemeriksaan dan pengkajian: 1. kompetensi; 2. kesehatan fisik dan mental; 3. perilaku; 4. etika profesi. c. evaluasi data pendidikan profesional kedokteran/kedokteran gigi berkelanjutan; d. wawancara terhadap pemohon kewenangan klinis; e. penilaian dan pemutusan kewenangan klinis yang adekuat. f. pelaporan hasil penilaian kredensial dan menyampaikan rekomendasi kewenangan klinis kepada komite medik; g. melakukan proses rekredensial pada saat berakhirnya masa berlaku surat penugasan klinis dan adanya permintaan dari komite medik; dan h. rekomendasi kewenangan klinis dan penerbitan surat penugasan klinis. 3. Dalam melaksanakan tugas memelihara mutu profesi staf medis komite medik memiliki fungsi sebagai berikut:
a. pelaksanaan audit medis; b. rekomendasi pertemuan ilmiah internal dalam rangka pendidikan berkelanjutan bagi staf medis; c. rekomendasi kegiatan eksternal dalam rangka pendidikan berkelanjutan bagi staf medis rumah sakit tersebut; dan d. rekomendasi proses pendampingan (proctoring) bagi staf medis yang membutuhkan. 4. Dalam melaksanakan tugas menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi staf medis komite medik memiliki fungsi sebagai berikut: a. pembinaan etika dan disiplin profesi kedokteran; b. pemeriksaan staf medis yang diduga melakukan pelanggaran disiplin; c. rekomendasi pendisiplinan pelaku profesional di rumah sakit; dan d. pemberian nasehat/pertimbangan dalam pengambilan keputusan etis pada asuhan medis pasien. 5. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya komite medik berwenang: a. memberikan rekomendasi rincian kewenangan klinis (delineation ofclinical privilege); b. memberikan rekomendasi surat penugasan klinis (clinical appointment); c. memberikan rekomendasi penolakan kewenangan klinis (clinical privilege) tertentu; dan d.
memberikan rekomendasi perubahan/modifikasi (delineation ofclinical privilege);
rincian
kewenangan
klinis
e. memberikan rekomendasi tindak lanjut audit medis; f. memberikan rekomendasi pendidikan kedokteran berkelanjutan; g. memberikan rekomendasi pendampingan (proctoring); dan h. memberikan rekomendasi pemberian tindakan disiplin;
Pasal 4 Keanggotaan Komite Medik
1. Keanggotaan di dalam Komite Medik adalah bersifat kesepakatan pemilihan dari para kelompok dokter yang terakomodasi pada wadah SMF dan yang memiliki kepedulian di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Kendangsari Merr Surabaya . 2. Jumlah anggota Komite Medik ini dapat ditambah atau dikurangi sesuai dengan kebutuhan yang ada. 3. Masa jabatan anggota Komite Medik ditetapkan selama 3 ( tiga ) tahun. 4. Bila seorang anggota Komite Medik berhalangan untuk menjalankan tugasnya secara tetap, keanggotaannya dapat dilanjutkan oleh yang lain. 5. Keanggotaan dalam Komite Medik dapat dibatalkan bila : a. yang bersangkutan berada dibawah pengampunan. b. yang bersangkutan merugikan Rumah Sakit atau baik secara langsung maupun tidak langsung.
c. yang bersangkutan melakukan pelanggaran hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku. d. terjadi hal-hal lain yang akan ditinjau secara kasus per kasus.
Pasal 5 Lain-lain
1. Penunjukan untuk menjadi anggota Komite Medik didasarkan atas saran, usul dan pilihan yang disetujui oleh direktur. 2. Komite Medik mengadakan rapat sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam 1 bulan. 3. Tata cara persidangan Komite Medik dapat ditetapkan oleh Komite Medik dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang umumnya berlaku di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kendangsari Merr Surabaya .
Pasal 6 Penutup Hal-hal lain yang belum diatur dalam pasal-pasal diatas akan dilengkapi dan ditetapkan kemudian. Ketiga
:
Memberikan wewenang kepada Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Kendangsari Merr Surabaya untuk mengatur hal-hal yang belum tertuang dalam penetapan ini.
Keempat
:
Keputusan ini berlaku terhitung sejak ditetapkannya surat keputusan ini dan akan berakhir pada tanggal 02 Februari 2017.
Kelima
:
Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan kembali sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Surabaya Tanggal : 01 Februari 2014 Direktur RSIA Kendangsari Merr Surabaya
dr. Agustini Rizky Dhiniharia,Sp.OG
Lampiran SK Direktur RSIA Kendangsari Merr Surabaya NOMOR : 012/MERR-KS/SK-DIR/II/2014 Tentang : Pembentukan Komite Medik Periode 2014 – 2017
SUSUNAN KEANGGOTAAN KOMITE MEDIK RSIA KENDANGSARI MERR SURABAYA PERIODE 2014 – 2017
KETUA : dr. Ernawati, Sp.OG (K) Merangkap Anggota WAKIL KETUA : dr. Brahmana Askandar Tjokroprawiro, SpOG Merangkap Anggota
ANGGOTA
: dr. Muhamad Fachry, SpOG
Ditetapkan di : Surabaya Tanggal : 01 Februari 2014 Direktur RSIA Kendangsari Merr Surabaya