Setelah berinteraksi melakukan arahan langsung keperawatan komunitas dapatlah disimpulkan dan disarankan sebagai berikut : 5.1 Kesimpulan
1. Pengkajian Keperawatan Komunitas adalah pengkajian yang kompleks dan menyeluruh terhadap semua unsur yang ada di komunitas meliputi initi (core) komunitas dan subsistem komunitas. Diperlukan keterampilan khusus untuk melakukan pengkajian komunitas karena dalam pengkajian komunitas kita dihadapkan pada sejumlah individu dengan karakter beragam. 2. Identfifkasi dan perumusan masalah dilakukan oleh warga/komunitas yang kita bina melalui proses Musyawarah Masyarakat Desa(MMD). Perawat harus memiliki kejelian dan kemampuan menjadi fasilitator yang baik dalam memfasilitasi masyarakat untuk menemukan dan merumuskan masalah kesehatan yang sedang dihadapi. 3. Rencana tindakan/kegiatan disusun bersama – sama dengan masyrakat dalam proses MMD. Dibutuhkan strategi yang menarik dan tepat dalam menyusun perencanaan keperawatan komunitas, karena banyak faktor yang harus diperhatikan agar kita bisa meleksanakan kegiatan dengan dinamis sesuai keinginan masyarakat tanpa mengabaikan tujuan/hasil yang ingin dicapai. 4. Dalam
pelaksanaannya/implementasi
keperawatan
ternyata
tidaklah
mudah sebab banyak pihak dan pihak yang harus digerakkan agar tercipta dinamis untuk mencapai tujuan. Kerjasama dengan perangkat desa setempat, tokoh agama, tokoh masyarakat sangat berpengaruh terhadap berlangsungnya implementasi keperawatan komunitas, terutama yang bersifat penggerakan masryarakat.
62
5. Kegiatan yang dilaksanakan merupakan kesepakatan yang dirumuskan dalam MMD, sebagai upaya untuk mengatasi masalah kesehatan yang ditemukan dan dihadapi masyarakat. Semua kegiatan yang dilaksanakan bisa diikuti dengan baik oleh masyarakat.
5.2 Rekomendasi
1. Untuk pengurus RT 03 Data yang dimuat ini adalah gambaran demografi dan masalah kesehatan yang ada di RT 03 Desa Dawuan Kidul. Untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di RT 03 dan mencegah munculnya masalah kesehatan lain maka disarankan agar warga RT 03 lebih sering mengadakan kegiatan terkait kebersihan lingkungan yang bersifat penggerakan masyarakat, seperti : a. Oprasi Kebersihan lingkungan. b. Pemberantasan Sarang Nyamuk secara serentak. c. Pemeliharaan dan pemanfaatan pekarangan. Hal ini dapat meningkatkan kepedulian warga terhadap kondisi kesehatan lingkungan. 2. Untuk pemerintah Desa Dawuan Kidul : Dengan adanya masalah kesehatan yang teridentifikasi maka diharapkan agar Pemerintah Desa Dawuan Kidul dapat memfaslitasi kegiatan terkait kesehatan komunitas yang dilakukan masyarakat, terutama dalam hal sarana dan prasarana kegiatan yang tidak bisa dipenuhi dengan swadaya warga, yaitu : a. Petugas pengelola sampah. b. Sarana pengolahan sampah. 3. Untuk Puskesmas Rawalele Dengan adanya masalah kesehatan yang ditemukan di RT 03 Desa Dawuan Kidul maka diharapkan Puskesmas Rawalele dapat meningkatkan kualitas
pembinaan,
monitoring
dan
evaluasi
kegiatan
Perawatan
63
Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan, khususnya di RT 03 Desa Dawuan Kidul. 4. Mahasiswa/Penyusun Agar memanfaatkan hasil Asuhan Keperawatan Komunitas ini sebagai tambahan referensi dalam memberikan Asuhan Keperawatan Komunitas dalam pelayanan di tempat tugas selanjutnya. 5. Institusi Pendidikan Makalah Laporan “Asuhan Keperawatan Komunitas dengan Defisit Keperawatan Komunitas di RT 03 Desa Dawuan Kidul Kecamatan Dawuan Kab. Subang Tahun 2018 ” dapat dijadikan bahan referensi dalam mata Kuliah Keperawatan Komunitas di STIKes YPIB, ksususnya Program Studi Profesi Ners.